Teks tersebut meringkas kontribusi ilmuwan Jerman George Simon Ohm dalam meletakkan dasar-dasar hukum arus listrik, khususnya hukum Ohm yang menyatakan bahwa kuat arus listrik sebanding dengan beda potensial di antara ujung-ujung konduktor. Teks tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan suatu konduktor seperti panjang, luas penampang, dan jenis bahan kondu
2. Perumusan Hukum Ohm
Kuat arus yang mengalir dalam suatu
penghantar sebanding dengan beda
potensial antara ujung-ujung penghantar
tersebut.
•Percobaan Ohm Silahkan Klik
3. Secara matematis
ditulis :
R merupakan faktor pembanding yang besarnya tetap
untuk suatu penghantar (pada suhu tertentu). Faktor
pembanding ini dinamakan hambatan suatu
penghantar.
V = R I
Ω
==
lambangdengan
,adalahRsatuan; ohm
ampere
volt
I
V
R
4. Hambatan Suatu Penghantar
Analogi air.
Adanya perbedaan liran air dari
ketinggian yang sama
disebabkan adanya hambatan di
salah satu pipanya.
Ilustrasi aliran muatan di dua
penghantar yang berbeda luas
penampangnya.
5. Panjang kawat penghantar ( l )Panjang kawat penghantar ( l )
Semakin panjang kawat semakin besarSemakin panjang kawat semakin besar
besar pula nilai hambatannya.besar pula nilai hambatannya.
Luas penampang kawat penghantar (A)Luas penampang kawat penghantar (A)
Semakin besar penampang penghantar,Semakin besar penampang penghantar,
semakin kecil nilai hambatannya.semakin kecil nilai hambatannya.
Hambat jenis kawat penghantar (Hambat jenis kawat penghantar ( ρρ ))
Semakin besar hambat jenis penghantar,Semakin besar hambat jenis penghantar,
semakin besar nilai hambatannya.semakin besar nilai hambatannya.
Secara matematis ditulis :Secara matematis ditulis :
A
l
R
ρ
=
l
A
ρρ
Faktor-faktor yang mempengaruhiFaktor-faktor yang mempengaruhi
nilai hambatan suatu penghantarnilai hambatan suatu penghantar
6. Konduktor & Isolator
Konduktor adalah zat yang
mudah menghantarkan arus
listrik.
Contoh : besi, tembaga, seng
Isolator adalah zat yang sukar
menghantarkan arus listrik.
Contoh : plastik, karet, kayu
KonduktorKonduktor
7. Kuat arus dalam suatu rangkaianKuat arus dalam suatu rangkaian
Kuat arus dalam rangkaian tidak bercabang.Kuat arus dalam rangkaian tidak bercabang.
totalIIII === 321
8. Kuat arus dalam rangkaian bercabangKuat arus dalam rangkaian bercabang
Hukum I Kirchoff :
Jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama
dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik itu.
keluarmasuk II Σ=Σ
Pada contoh diatas :Pada contoh diatas : Itotal= I1+I2