Beberapa contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
- Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
- Menghormati hari suci agama lain
- Toleransi terhadap perbedaan kepercayaan
2. Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
- Menolong sesama yang membutuhkan tanpa memandang suku, ag
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
6. suplemen kelas_6_full
1. Suplemen Belajar Mandiri
Siswa Sekolah Dasar
Kelas VI
Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tahun 2019
Hore!
Aku Bisa Belajar Mandiri
Kelas VI Sekolah Dasar
2.
3. Suplemen Belajar Mandiri
Siswa Sekolah Dasar
Kelas VI
Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tahun 2019
Hore!
Aku Bisa Belajar Mandiri
Kelas VI Sekolah Dasar
4. Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Hore! Aku Bisa Belajar Mandiri!
Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku
Kelas VI
Penanggung Jawab : Dr. Khamim, M.Pd.
Pengarah : Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M.
Drs. Setawan Witaraadya, M.A.
Drs. Abdul Mukti, M.Pd.
Koordinator : Dr. Lanny Anggraini, S.Pd., M.A.
Penulis : Dr. Sofyan, M.Pd.
Sumarni, S.Pd.
Penyunting : Dr. Jhoni Lagun Siang, M.Pd.
Penelaah : Dr. Beatrix J.M. Salenusa, M.Pd., Rita Suryani, M.Pd., Rita Suryani, S.Pd.,
Saidin, M.Pd.I., DIndin Rosyidin, M.Pd., Dr. Sulartinah, M.Pd., Bekti Wikandari,
Wiryono.
Ilustrator : Yudha Benny
Desainer : Bagas Adi
Layouter : Malikul Falah
Cetakan 1, 2019
KDT
Diterbitkan Oleh:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E Lantai 18
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp: (021) 5725641, (021) 5725989
E-mail: subditkurikulum.ditpsd@kemendikbud.go.id
Buku ini bebas diperbanyak dan diterjemahkan baik sebagian maupun keseluruhannya, tetapi
tidak dapat diperjualbelikan maupun digunakan untuk tujuan komersil.
5. Buku ini Milik:
Nama : .....................................................
Kelas : .....................................................
Asal Sekolah : .....................................................
.....................................................
Hobi : .....................................................
iii
6. Muatan Pelajaran:
1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
2. Bahasa Indonesia
3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
5. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
iv
7. Kata Pengantar
Suplemen Belajar Mandiri ini disusun sebagai antisipasi keterbatasan kondisi dan
fasilitas belajar seorang peserta didik, entah itu berupa keterbatasan yang timbul akibat
musibah/bencana alam, kondisi sosial, dan ekonomi ataupun yang diakibatkan oleh
ketiadaan sarana dan prasarana pendukung sebuah proses pembelajaran.
Suplemen Belajar Mandiri ini disusun secara linier dengan Buku Pembelajaran
Tematik Terpadu yang mengacu pada kompetensi dasar sesuai amanat Kurikulum 2013.
Alasan kuat yang mendasari hal tersebut adalah bahwa seorang peserta didik, meskipun
dalam keterbatasannya, tetap berhak mendapatkan pembelajaran yang mendukungnya
mencapai kompetensi setara dengan peserta didik lain yang tidak mengalami keterbatasan
belajar seperti dirinya.
Di dalam Suplemen Belajar Mandiri ini dirumuskan kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Proses pembelajaran dirancang
sedemikian rupa sehingga memungkinkan seorang peserta didik mampu belajar dan
menyelesaikan pembelajarannya secara mandiri. Selain itu, Suplemen Belajar Mandiri ini
juga disertai dengan “Panduan Pendamping” sebagai pelengkap yang dapat digunakan
sebagai panduan jika peserta didik dimungkinkan mendapatkan pendamping belajar.
Catatan yang dibuat oleh sang pendamping akan berisi keterangan proses dan hasil
belajar peserta didik, yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam penentuan ketercapaian
kompetensi dari peserta didik.
SuplemenBelajarMandiriinimasihsangatterbukadanperluterusdilakukanperbaikan
dan penyempurnaan. Dengan demikian, kami sangat mengharapkan para pembaca dapat
memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun untuk menyempurnakan buku
ini. Atas kontribusi yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, Desember 2019
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar
Dr. Khamim, M.Pd.
NIP. 196608171988031002
v
8. Tentang Modul Belajar Mandiri
1. Suplemen Belajar Mandiri merupakan panduan aktivitas pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik melakukan proses pembelajaran secara aktif dan
mandiri, dengan atau tanpa pendamping.
2. Suplemen Belajar Mandiri dirancang dengan memadukan karakter gambar dan warna
untuk menstimulasi imajinasi dan minat belajar peserta didik. Materi pembelajaran
dilengkapi dengan contoh-contoh kegiatan belajar yang sederhana dan antisipatif
terhadap kondisi keterbatasan peserta didik.
3. Suplemen Belajar Mandiri dilengkapi dengan penjelasan rinci tentang isi dan
penggunaanya sebagaimana dituangkan dalam Panduan Pendamping.
4. Pada Semester 1 terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 4 subtema. Tiap sub tema
diuraikan kedalam 5 unit kegiatan belajar, sesuai dengan Kompetensi Dasar setiap
muatan mata pelajaran. Satu unit kegiatan belajar dapat diselesaikan dalam alokasi
waktu yang fleksibel namun terencana dan terstruktur, menyesuaikan dengan kondisi
peserta didik.
5. Struktur penulisan suplemen semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi
pengalaman belajar yang bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo
Mengamati, Ayo Bermain Peran, Ayo Berlatih, Ayo Bercerita, Ayo Berkreasi, Ayo
Menulis, Ayo Membaca, Ayo Bernyanyi, Ayo Mencoba, Ayo Berdiskusi, dan Kegiatan
Bersama Pendamping.
6. Khusus untuk suplemen Sekolah Dasar, untuk kepentingan penyusunan suplemen
maka penggunaan tanda baca hanya pada pengetahuan dasar, seperti penggunaan
huruf kapital di awal kalimat, penulisan nama dan penggunaan tanda titik (.),
tandakoma (,), tandahubung (-), dan tanda tanya(?).
7. Pada setiap akhir sub tema terdapat lembar refleksi diri dengan ikon “Sekarang
Aku Bisa”. Lembar ini bertujuan membantu peserta didik dan pendamping untuk
mengetahui apa yang telah dicapai dan apa yang harus ditingkatkan.
8. Lembar penilaian merupakan bagian akhir subtema yang dapat digunakan sebagai
alat penilaian pencapaian kompetensi. Lembar ini lebih bersifat penilaian diri bagi
peserta didik dan catatan bagi Pendamping.
vi
9. Panduan untuk Pendamping
1. Penjelasan tentang suplemen:
a. Suplemen Belajar Mandiri Kelas VI ini memuat pembelajaran pada:
- Tema 1. Selamatkan Mahluk Hidup/ Subtema 1. Tumbuhan Sahabatku.
b. Suplemen ini dikembangkan dari Buku Guru dan Buku Siswa Kelas VI
Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
c. Untuk memudahkan peserta didik untuk belajar mandiri, pembelajaran dilakukan
untuk setiap KD (Pengetahuan dan Keterampilan) dari setiap mata pelajaran.
Tidak dirancang sebagai pembelajaran tematik terpadu.
d. Pada awal unit kegiatan tersedia peta kompetensi untuk memudahkan Bapak/
Ibu memahami kompetensi yang ingin dicapai, aktivitas belajar, dan evaluasi.
e. Pada lembar Tes Mandiri, sudah dilengkapi dengan kunci jawaban untuk
memudahkan Bapak/ibu mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik.
f. Bapak/Ibu diharapkan mengembangkan ide-ide pembelajaran kreatif sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada.
g. Dalam setiap kegiatan, mohon menekankan pentingnya motivasi dan juga nilai-
nilai karakter yang akan dikembangkan oleh siswa-siswi.
2. Penjelasan Pendampingan Kegiatan Belajar Mandiri:
a. Berikan gambaran besar tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
berdasarkan peta modul.
b. Bantulah peserta didik untuk memahami cara menggunakan suplemen.
c. Ajaklah peserta didik berdoa sebelum memulai aktivitas.
d. Mintalah peserta didik menuliskan nama, asal sekolah, kelas, dan hobi pada
halaman “Buku ini milik”.
e. Upayakan tidak berpindah dari satu kegiatan kekegiatan belajar lainnya sebelum
kegiatan tersebut tuntas dilakukan peserta didik.
3. Selamat bertugas. Semoga kesehatan dan kesuksesan senantiasa menyertai Bapak/
Ibu. Terima kasih.
vii
11. Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................... v
Tentang Modul Belajar Mandiri ............................................................................ vi
Panduan untuk Pendamping ................................................................................ vii
Peta Pembelajaran ............................................................................................... viii
Daftar Isi ............................................................................................................... ix
Cara Asyik Menggunakan Modul Ini...................................................................... xi
Peta Kompetensi ................................................................................................... xii
Kegiatan Belajar 1: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).... 1
Kegiatan Belajar 2: Bahasa Indonesia............................................................... 10
Kegiatan Belajar 3: IlmuPengetahuan Alam ..................................................... 19
Kegiatan Belajar 4: IlmuPengetahuan Sosial.................................................... 29
Kegiatan Belajar 5: Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)................................... 36
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 40
Profil Penulis ......................................................................................................... 41
Profil Editor ........................................................................................................... 42
Profil Desainer ...................................................................................................... 42
Profil Layouter ....................................................................................................... 43
Profil Ilustrator ...................................................................................................... 43
ix
13. Teman-teman, modul ini sangat bermanfaat karena akan membantu teman-teman
yang cerdas dan semangat untuk belajar secara mandiri.
Kegiatan-kegiatan yang ada pada modul ini sangat menyenangkan dan mudah untuk
dilakukan. Teman-teman akan menyukainya.
Apa manfaat mempelajari modul ini?
Modul ini akan membuat teman-teman:
• Terampil berbahasa Indonesia,
• Menyukai Ilmu Pengetahuan Alam,
• Memahami lingkungan sosial di sekitar
• Menyadari tugas dan kewajiban sebagai warga negara, dan
• kreatif pada bidang seni dan budaya
Modul ini juga akan membimbing teman-teman lebih mandiri dan memiliki karakter
terpuji.
Teman-teman dapat mengikuti langkah-langkah ini agar memperoleh hasil terbaik.
• Awali dengan doa!
• Baca semua instruksi yang diberikan!
• Ikuti langkah-langkah kegiatan dengan berurutan!
• Jika menghadapi kesulitan tanyakan pada guru/pendamping yang ada di sekitarmu!
Selamat mencoba!
Cara Asyik
Menggunakan Buku Ini
xi
14. PPKn
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nilainilai Pancasila secara
utuh sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari.
2.1 Bersikap penuh tanggung jawab
sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehdupan sehari-hari
4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan
nilai-nilaiPancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
IPA
3.1 Membandingkan
Cara perkembang-
biakan tumbuhan dan
hewan.
4.1 Menyajikan karya
tentang
perkembangbiakan
tumbuhan.
SBdP
3.4 Memahami patung.
4.4 Membuat patung.
IPS
3.1 Mengidentifikasi
karakteristik geografis dan
kehidupansosial budaya,
ekonomi, politik di wilayah
ASEAN.
4.1 Menyajikan hasil
Identifikasi karakteristik
geografis dan kehidupan
sosial budaya,ekonomi,
dan politik di wilayah
ASEAN.
Bahasa Indonesia
3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan
teks laporan hasil pengamatan yang
didengar dan dibaca.
4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan
tulis dari teks laporan hasil pengamatan
atau wawancara yang diperkuat oleh
bukti.
Sub Tema 1
Tumbuhan Sahabatku
Peta Kompetensi
xii
15. Kegiatan Belajar 1
Muatan Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Materi Pokok : Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan pembelajaran mandiri pada modul ini, kamu dapat
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan dengan penuh rasa cinta
terhadap tanah air.
Saya bisa beri contoh
pengamalan sila pertama yaitu
percaya kepada Tuhan yang
Maha Esa
Baiklah teman, kita akan mempelajari
pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
Apa ya? Apakah kalian bisa
memberikan contohnya?
1
16. Baiklah, mari kalian amati dengan penuh teliti gambar berikut !
Pernahkahkalianmenyaksikankejadianserupadengan
peristiwa di gambar? Bolehkah seseorang memberikan
bantuan kepada orang lain yang berbeda agama? Apakah
kita perlu memiliki sikap saling menghormati antarumat
beragama? Apa yang akan terjadi jika dalam kehidupan
kita tidak rukun dengan agama lain?
Ya, tentu saja antarumat beragama harus saling
membantu, saling menolong, saling menghormati, karena
sikap tersebut akan menciptakan kehidupan rukun, damai dan nyaman.
Ayo Mengamati
Mari kita pelajari penerapan nilai-nilai Pancasila melalui gambar berikut ini!
Sila Ke-1 Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Ketuhanan yang Maha Esa”
1. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2.
Toleransi dan menghormati terhadap
penganut agama atau kepercayaan
lain
3.
Menjaga kerukunan antarumat
beragama
2
17. 4.
Saling mengormati kebebasan
menjalankan ibadah
5. Menghormati hari besar setiap agama
Sila Ke-2 Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Kemanusian yang Adil dan Beradab”
1. Persamaan derajat
2. Menghargai hak asasi manusia
3. Solidaritas antarsesama manusia
3
18. 4. Perdamaian
5. Saling membantu sesama manusia
6. Menyayangi antarsesama manusia
Sila Ke-3 Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Persatuan Indonesia”
1. Menjaga persatuan dan kesatuan
4
19. 2. Membina kerukunan
3.
Rela berkorban untuk kepentingan
bangsa
4. Cinta tanah air
5.
Mendahulukan kepentingan bangsa
dan negara
6. Menyayangi antarsesama manusia
5
20. Sekarang, perhatikan gambarberikut kemudian tentukan penerapan sila yang sesuai!
Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ...
Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ...
Saatnya Aku Bisa
Setelah belajar hari ini, tulislah beberapa hal berikut!
• Sikap manakah yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila yang telah kamu
terapkan?
• Sikap baik apa yang kamu pelajari dari temanmu terkait sila ketigaPancasila?
• Amatilah masyarakat di lingkunganmu!
Apakah kamu menemukan contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila yang dapat
kamu terapkan? Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
No Perilaku Sila Pancasila
1
2
3
4
5
6
21. Rangkuman
• Pancasila sebagai pandangan hidup menjadi dasar dalam perilaku sehari-hari, nilai-
nilai baik harus diterapkan agar kehidupan menjadi nyaman.
• Nilai pokok pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengarah pada kehidupan
beragama, percaya kepada Tuhan, dan melaksanakan ajaran agama serta toleransi
antarumat beragama.
• Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menerapkan sikap peduli sesama, peduli
lingkungan, dan saling menghargai antarsesama.
• Nilai sila Persatuan Indonesia menanamkan sikap cinta tanah air, persatuan dan
kesatuan berbangsa dan bernegara.
Ayo Berlatih
Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C atau D di depan jawaban yang benar
untuk no 1-4 dan jawablah dengan singkat dan jelas untuk no. 4-5!
1. Amir beragama Islam, sedangkan Roni beragama Kristen Protestan. Saat bulan
puasa pada jam istirahat, Roni tidak jajan ke kantin seperti biasanya. Dia menemani
Amir membaca buku di perpustakaan. Hal yang Roni lakukan sebagai bentuk
penghormatan kepada Amir yang sedang berpuasa merupakan wujud ... beragama.
A. toleransi C. solidaritas
B. kompromi d. pemaksaan
2. Ketika terjadi bencana banjir bandang yang menimpa warga Lombok,siswa-siswi
SDN Leuwipanjang mengumpulkan bantuan materi berupa uang,makanan,dan baju
yang masih layak pakai. Hal yang mereka lakukan, sesuai dengan nilai Pancasila
dari sila ...
A. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan.
C. Persatuan Indonesia.
D. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Di rumah Marina ada beberapa kamar kost yang disewakan kepada para mahasiswa
yang sedang kuliah di Bandung. Mereka berasal dari daerah dan agama yang
berbeda. Para mahasiswa tersebut terlihat hidup rukun meskipun berasal dari daerah
dan agama yang berbeda. Sikap yang ditunjukkan oleh para mahasiswa sesuai
dengan nilai sila dalam Pancasila terutama sila ke....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
7
22. 4. Perhatikan gambar berikut!
Kegiatan pada gambar di atas sesuai dengan penerapan nilai Pancasila, yaitu sila ....
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
5. Semua siswa-siswi di SDN Leuwipanjang setiap harinya selalu melakukan kegiatan
memungut sampah dan memelihara tanaman di sekitar sekolah,sehingga lingkungan
sekolah selalu terlihat bersih dan indah. Jelaskan sikap yang ditunjukkan para siswa,
dikaitkan dengan nilai-nilai dalam Pancasila!
6. Berikan 2 contoh perbuatan yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila!
Jika sudah selesai mengerjakan, kalian bias melihat kunci jawaban untuk
mencocokkan jawaban
Kunci Jawaban
1. A
2. D
3. C
4. B
5. Perbuatan tersebut merupakan penerapan nilai sila kedua dari Pancasila,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, karena mengembangkan nilai cinta atau peduli
terhadap lingkungan dan semua makhluk ciptaan Tuhan.
6. 1) beribadah sesuai dengan agama dan kepercayannya
2) saling menghormati antarumat beragama
8
23. Penskoran
Kalian bisa menilai hasil kerja sendiri dengan melihat skor berikut:
Untuk nomor 1 sampai 4 jika benar, masing-masing mendapat nilai 1
Untuk nomor 5 sampai 6 jika benar, masing-masing mendapat nilai 3
Jumlah skor maksimal adalah 10
Nilai akhir = Skor perolehan x 100
Skor maksimal
9
24. Kegiatan Belajar 2
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Pengamatan
Tujuan Pembelajaran:
Setelah belajar dengan modul ini, kalian harus memiliki kompetensi memahami
konsep teks laporan dan terampil mengomunikasikannya, baik secara lisan maupun
tulisanmelaluiprosespengamatanterhadapobjeklingkungansecaraindividumaupun
kelompok secara jujur, mandiri, bertanggung jawab, dan penuh rasa senangmelalui.
Siswa sekalian, pernahkah kalian melihat hutan? Tentu kalian pernah melihatnya,
apalagi yang tempat tinggalnya dekat dengan hutan, bahkan yang sehari-hari bermain di
sekitar hutan, karena seringnya melihat bahkan bermain disekitarnya, tentu kalian dapat
merasakan bagaimana pentingnya hutan dan seluruh tumbuhan yang ada di dalamnya
bagi mahluk hidup. Pernahkah kalian berpikir jika hutan tidak ada lagi di sekitar kita? Ya,
kita tidak akan mengirup udara segar untuk bernapas. Karena fungsinya yang penting
tersebut, orang menyebut bahwa hutan merupakan paru-paru dunia.
Kalian tentu tahu bahwa paru-paru adalah organ tubuh yang berfungsi untuk
pernafasan. Apa jadinya jika tubuh kita tanpa paru-paru? Bagaimana jika paru-paru kita
rusak? Tentu kita tidak bisa melangsungkan kehidupan. Demikian juga dengan dunia dan
mahluk hidup tanpa hutan. Maka, mahluk hidup sulit melangsungkan siklus kehidupannya.
Bagaimana jika paru-paru dunia atau hutan tersebut rusak? Maka, mahluk hidup berupa
tumbuhan, hewan, dan manusia, tidak akan bertahan atau lestari. Untuk itu, mari kita
peduli dengan kelestarian hutan. Mari kita jaga, mari kita pelihara, dan jangan pernah
kita merusak hutan.
Untuk dapat melestarikan dan menjaga hutan, mari kita belajar dengan cara
mengamati rangkaian gambar berikut ini. Amati secara baik rangkaian gambar berikut,
buatlah catatan informasi yang kalian peroleh, kemudian ikuti petunjuk sebagaimana
dalam tabel! Selamat belajar anak-anak hebat!
10
25. Setelah Kalian melakukan pengamatan terhadap rangkaian gambar tersebut,
lakukanlah hal-hal berikut:
1 Temukan ide pokok dan informasi penting dari
masing-masing gambar.
Tuliskan:
2 Melalui gambar yang ada, tentukanlah ciri
hutan yang baik atau sehat dan bermanfaat
bagi mahluk hidup!
Ciri hutan yang baik:
3 Setelah menemukan ide pokok, ciri hutan
yang sehat, dan fungsinya bagi mahluk hidup,
kembangkanlah menjadi sebuah tulisan
sederhana dengan bahasa Indonesia yang
baik dan benar!
Tuliskan:
4 Diskusikan tulisan karyamu bersama teman
dalam kelompok! Lalu buat dalam bentuk
tabel fungsi dan manfaat hutan bagi mahluk
hidup serta akibat dari penebangan hutan
secara liar.
Buat Tabel:
11
26. 5 Nah, kalian sudah menemukan dan
menentukan ide pokok, ciri hutan yang
sehat, dan manfaat hutan bagi mahluk hidup.
Berdasarkan hasil pengamatan gambar
tersebut, tulislah sebuah laporan pengamatan
dengan baik dan benar.
Foto: Kemas Sudirman
Teks Laporan:
Siswa sekalian, kalian telah memperoleh pengalaman menulis sebuah alur cerita
berdasarkan hasil mengamati rangkaian gambar yang disajikan. Tentu kalian telah
memaparkan tentang kondisi hutan yang sehat beserta fungsinya beserta dampak atas
kerusakan hutan. Bahkan, kalian telah mendiskusikan karya hebatmu bersama teman-
teman. Nah, tahukan kalian bahwa tulisan yang kalian ciptakan itu namanya teks laporan
pengamatan? Berikut ini kita belajar lebih dalam lagi tentang apa itu laporan pengamatan
dan langkah-langkahnya. Mari kalian ikuti paparan berikut!
Definisi Laporan Pengamatan
Apa itu laporan pengamatan? Laporan pengamatan adalah tulisan yang dibuat
sebagai hasil pengamatan terhadap objek tertentu, seperti sebuah tempat atau suatu
proses pekerjaan, baik secara langsung maupun melalui gambar.
Laporan pengamatan terhadap sebuah tempat, misalnya: laporan pengamatan
perpustakaan sekolah, kantin sekolah, ruang UKS, taman sekolah, laboratorium, atau
aktivitas olahraga di halaman sekolah, sedangkan laporan pengamatan terhadap suatu
proses pekerjaan misalnya laporan pengamatan cara membuat gerabah atau patung.
Langkah-Langkah atau Tahap-tahap Membuat Laporan Pengamatan
Setelah kita tahu apa itu laporan pengamatan, sekarang kita akan belajar tentang
tahap-tahap membuat laporan pengamatan.
Ada 4 tahap untuk menulis laporan pengamatan, yaitu sebagai berikut:
12
27. Tahap 1
a. Menentukan objek (hal yang diamati, bisa berupa sebuah tempat atau proses
pekerjaan,atau peristiwa melalui sebuah gambar).
b. Menentukan tujuan dan waktu pengamatan.
Tahap 2
a. Melakukan pengamatan.
b. Membuat catatan tentang hal yang diamati.
Tahap 3
a. Menulis atau membuat konsep awal laporan pengamatan.
b. Menulis laporan secara utuh.
Tahap 4
a. Memeriksa kembali laporan.
b. Memperbaiki laporan sehingga menjadi hasil akhir yang siap dinilai atau
dipresentasikan.
Nah, kalian semakin paham. Pengalaman menulis sudah kalian miliki, pengertian
tentang laporan pengamatan dan cara menulisnya telah kalian kuasai. Berikut ini untuk
memperkuat pemahaman yang telah ada, mari kalian lakukan evaluasi penguasaan atas
kegiatan belajar tentang menulis laporan pengamatan melalui tes berikut ini.
Selamat Mencoba!
Saatnya Aku Bisa
Siswa sekalian, tentu pemahaman kalian tentang laporan pengamatan semakin
nyata. Kalian dapat mengamati secara langsung objek di sekitar lingkungan rumahmu
atau melalui gambar. Kalian adalah anak-anak yang cerdas dan mandiri dalam belajar.
Untuk menambah pemahaman dan pengalaman kalian tentang teks laporan pengamatan,
yuk kita belajar lagi membuat laporan pengamatan berdasarkan gambar berikut. Pesan
dari gambar berikut agar kita bisa terhindar dari bencana tanah longsor. Mari kita jaga
lingkungan kita!
Mari mencoba!
13
28. Cermati gambar berikut sesuai urutan! Lalu catat informasi penting dari gambar !
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
14
29. Sekarang, kalian boleh menggabungkan informasi-informasi tersebut menjadi sebuah
teks laporan pengamatan. Tuliskan teks tersebut di buku atau kertas tersendiri!
Jangan hilangkan tulisan karya kalian! Karena tulisan itu suatu saat akan menjadi
bukti, bahwa kalian adalah anak-anak Indonesia yang hebat dan mandiri.
Saatnya Aku Bisa
Menulis Teks Hasil Pengamatan Langsung
Untuk menambah pemahaman kalian tentang teks laporan hasil pengamatan,
mari lakukan aktivitas berikut dengan mengamati langsung lingkungan sekitar tempat
tinggalmu.
Beberapa hal yang harus dilaporkan pada laporan hasil pengamatan, yaitu sebagai
berikut:
1. Nama atau tema kegiatan : …………………………………………………………..
2. Pendahuluan : …………………………………………………………..
3. Tujuan kegiatan : …………………………………………………………..
4. Siapa pelaksananya : …………………………………………………………..
(siapa saja yang terlibat)
5. Kapan dan di mana : …………………………………………………………..
6. Bagaimana pelaksanaannya : …………………………………………………………..
7. Kesimpulan dan saran : …………………………………………………………..
Catat dengan baik informasi-informasi di atas, sehingga akan memudahkan kalian
menulis teks laporan pengamatan! Selamat bekerja!
Rangkuman
Laporan pengamatan adalah tulisan yang dibuat sebagai hasil pengamatan
terhadap objek tertentu, seperti sebuah tempat atau suatu proses pekerjaan, baik
secara langsung maupun melalui gambar.
Tahapan menulis teks laporan pengamatan, adalah:
1. Menentukan subjek pengamatan
2. Menentukan tujuan
3. Melakukan pengamatan
4. Menulis informasi hasil pengamatan
5. Menyusun secara lengkap teks laporan berdasarkan informasi yang diperoleh
15
30. Penilaian
No Sajian Soal Pilihan Jawaban
1
Sumber: www.google.com/
sampah plastik
Amati gambar tersebut!
Di manakah terjadinya
polusi pembuangan
sampah plastik yang
merusak lingkungan?
A. sungai
B. laut
C. pantai
D. danau
2
Sumber: www.google.com/belajar
Amati gambar tersebut!
Aktivitas apakah
yang dilakukan oleh
kelompok siswa
tersebut?
A. gotong royong
B. bermain
C. diskusi
D. praktik
3
Sumber: www.google.com
Amati gambar tersebut!
Bencana apakah yang
yang terjadi pada
gambar tersebut?
A. gempa bumi
B. kebakaran
C. tsunami
D. banjir bandang
4
Sumber: www.google.com
Amati gambar tersebut!
Jika kalian melihat
orang atau sekelompok
orang sedang
melakukan aktivitas
seperti pada gambar,
bagaimana sikap kalian
terhadap perilaku orang
tersebut?
A. membiarkannya
B. melapor pada
perangkat desa
C. membantunya
D. mengumpulkan
kayunya
5
Sumber: www.google.com
Amati gambar tersebut!
Aktivitas apakah
yang dilakukan siswi
tersebut?
A. belajar dari alam
B. bercocok tanam
C. menanam cabai
D. belajar
kelompok
16
31. Kunci Jawaban:
1. C 2. A 3. D 4. B 5. A
Aku Sukses
Jika Ananda ingin mengetahui tingkat keberhasilan hasil penilaian formatifmu, lakukan
hal berikut.
Jumlah Jawaban Benar
X 100 = % Keberhasilan
Jumlah Soal
Jika persentase (%) jawaban Ananda Minimal 80, Selamat..berarti Ananda telah tuntas
mengikuti pembelajaran dan memiliki kompetensi tentang teks laporan hasil pengamatan.
Jika capaian hasil belajarAnanda masih di bawah 80, lakukan latihan ulang dan perbanyak
membaca dan berdiskusi dengan temanmu.
Selamat Belajar Ananda, jadilah anak yang jujur dan mandiri
Aku Sukses
Kata Arti
Abiotik : Adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut
sesuatu yang tidak hidup.
Banjir : Adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan.
Bencana : Adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda.
Biotic : Adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan.
Hutan : Adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh
pepohonan dan tumbuhan lainnya.
Laporan : Adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, atau
pemberitahuan baik secara lisan maupun secara tertulis
Lestari : Adalah tetap seperti keadaannya semula; tidak berubah,
bertahan, kekal.
17
32. lingkungan : Adalah gabungan antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,
serta tumbuhan dan hewan yang tumbuh di atas tanah maupun
di dalam lautan.
Longsor : Adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan
masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
pengamatan : Adalah aktivitas melihat suatu proses atau objek dengan maksud
merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah
aktivitas tersebut berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang
sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan.
Siklus : Adalah perputaran, pengulangan yang berkaitan dengan waktu
atau masa.
Teks : Adalah satuan bahasa yang dimediakan secara tulis atau lisan
dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan makna
secara kontekstual.
18
33. Kegiatan Belajar 3
Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok : Perkembangbiakan Tumbuhan
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan pengamatan berbagai jenis tumbuhan secara individu maupun
kelompok, kalian memiliki pemahaman tentang cara perkembangbiakan tumbuhan
dan melestarikannya serta mampu menyampaikan pemahaman tersebut secara
jujur, mandiri, bertanggung jawab, dan penuh rasa senang atas bimbingan fasilitator
atau teman sebaya.
Halo, teman-teman
di tempatmu pasti terdapat berbagai
jenis tanaman. Apakah kalian sudah
tahu bagaimana cara tumbuhan
tersebut berkembangbiak?
Yuk, kita pelajari !
19
34. Sebaiknya Aku Tahu
Ayo Bernyanyi
Perkembangbiakan
Tumbuhan
Generatif Vegetatif
Vegetatif Buatan
Mencangkok
Tunas
Menempel
Spora
Merunduk
Geragih
Umbi Lapis
Menyambung
Akar tinggal
Umbi akar
Vegetatif Alami
Ayo bernyanyi dulu. Lagunya seperti lagu Naik Delman dengan syair berikut.
Ada dua cara perkembangbiakan tanaman
Generatif vegetatif ayo kenalkan
Generatif cara kawin menghasilkan biji
Vegetatif ada tujuh cara yang alami
Umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis
Akar tinggal, spora, tunas, serta geragih
20
35. Bagus, sekali! sekarang kalian sudah mengenal cara perkembangbiakan tumbuhan
secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tidak kawin)
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif ditandai dengan terjadinya suatu
tumbuhan baru melalui proses penyerbukan, sedangkan perkembangbiakan vegetatif
terjadinya suatu tumbuhan baru tanpa melalui proses penyerbukan. Penyerbukan adalah
peristiwa melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Alat untuk melakukan
perkembangbiakan ada di dalam tumbuhan. Perhatikan bagian-bagian bunga berikut!
Sumber: www.google.com
Fungsi Bagian-Bagian Bunga
Putik Putik
Benangsari Benangsari
Mahkota Mahkota
Kelopak Kelopak
Dasar Bunga Dasar Bunga
21
36. Jagung (biji)
Jamur (Spora)
Kentang (Umbi batang)
Sumber: www.google.com
Rumput teki (Geragih)
Bawang (Umbi lapis)
Bambu (tunas) Jahe (akar tinggal)
Ayo Mengamati
Nah, setelah mengamati tumbuh-tumbuhan pada gambar, apa pendapat kalian?
Benar.. tumbuh-tumbuhan yang telah kalian amati adalah tumbuh-tumbuhan yang
berkembang biak tanpa melalui proses kawin atau peyerbukan.Tumbuh-tumbuhan
tersebut berkembangbiak secara vegetatif alami, namun ada juga tumbuh-tumbuhan
yang dapat dikembangbiakan secara vegetatif buatan. Vegetatif buatan adalah
perkembangbiakan tanpa melalui penyerbukan dengan bantuan atau campur tangan
manusia misalnya dengan cara: mencangkok, menempel,menyambung, stek, menempel/
okulasi, dan merunduk
22
37. Rangkuman
Ayo Berlatih
• Perkembangbiakan tumbuhan ada 2 macam generatif (secara kawin) dan vegetatif
(tidak kawin)
• Pada perkembangbiakan generatif tumbuhan dikembangbiakan melalui biji, yang
diproleh melalui proses secara kawin, pada penyerbukan akan bertemu sel kelamin
jantan dan betina sehingga terjadi proses pembuahan, menghasilkan zigot, menjadi
bakal biji dan biji.
• Perkembangbiakan vegetatif ada 2 macam alami dan buatan. Perkembangbiakan
alami melalui spora, tunas, geragih, umbi batang, umbi lapis, umbi akar dan akar
tinggal.
Ayo...sekarang kalian berlatih menentukan pasangan cara perkembangbiakan tanaman
di bawah ini!
Geragih
Umbi batang
Spora
Akar tinggal
Umbi lapis
Tunas
Umbi akar
23
38. Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C atau D di depan jawaban yang benar!
1. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi dengan ….
A. tunas
B. cangkok
C. umbi
D. biji
2. Perhatikan gambar berikut!
Jatuhnya serbuk ke kepala putik pada proses penyerbukan ditunjukkan oleh nomor
….
A. 1 ke nomor 2 C. 3 ke nomor 4
B. 2 ke nomor 3 D. 4 ke nomor 5
3. Tumbuhan pada gambar berikut berkembang biak secara vegetatif dengan ….
A. umbi akar B. umbi lapis
B. umbi batang D. spora
4. Kelompok tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah....
A. jahe, kunyit, temulawak
B. jahe, kunyit, jamur
C. arbei, jahe, bawang merah
D. kunyit, kencur, kentang
24
39. 5. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara umbi lapis
ditunjukkan oleh gambar ….
A C
B D
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang dimaksud penyerbukan?
2. Mengapa mahkota bunga berwarna-warni?
3. Sebutkan 7 cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami!
Setelah menyelesaikan soal-soal latihan, kalian bisa mencocokkan
dengan kunci jawaban
25
40. Geragih
Umbi batang
Spora
Akar tinggal
Umbi lapis
Tunas
Umbi akar
Kunci Jawaban:
I. Pilihan Ganda
1. D
2. A
3. A
4. A
5. C
II. Uraian
1. Peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik
2. Supaya terlihat indah dan menarik serangga untuk hinggap pada bunga
3. Spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi akar, geragih, umbi batang
26
41. Skor Penilaian
Untuk Pilihan Ganda nomor 1-5 setiap jawaban benar memperoleh skor 1
Untuk soal uraian setiap jawaban yang benar memperoleh skor 3
Jumlah jika jawaban benar semua adalah 20
Nilai Akhir = skor capaian x 100
skor maksimal
27
42. Sebaiknya Aku Tahu
Kata Arti
bakal biji : Adalah struktur pada tumbuhan berbiji yang
melindungi dan menjadi tempat bersemayamnya sel
telur (ovum).
benang sari : Adalah alat kelamin jantan pada bunga yg
menghasilkan sperma pada bunga.Benang sari
juga memiliki serbuk sari untuk membantu proses
penyerbukan.
Generative : Adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin
atau pembuahan. Proses perkembangbiakan
generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan
alat kelamin betina.
kembang biak : Adalah proses makhluk hidup dalam memperbarui
keturunannya untuk mempertahankan atau
memelihara spesiesnya.
pembuahan : Adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa
nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel
tunggal (zigot) atau peleburan nucleus.
penyerbukan : Adalah proses menempelnya serbuk sari pada kepala
putik (stigma).
Putik : Adalah bagian dari Ginesium, atau bagian betina dari
bunga, yang menghasilkan ovula. Ovula berkembang
menjadi buah dan biji.
Vegetative : Adalah secara tak kawin atau aseksual. Disebut
perkembangbiakan aseksual karena pada
perkembangbiakan vegetatif ini tidak membutuhkan
adanya proses perkawinan/penyerbukan dan
pembuahan yang memerlukan pertemuan antara
sel kelamin jantan dan sel kelamin betina untuk
menciptakan individu baru.
Zigot : Adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya
dua sel kelamin (sel ovum dan sel sperma) yang
telah masak.
28
43. Kegiatan Belajar 4
Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : Negara-negaraASEAN, kondisi geografis, dan sosial budayanya
Uraian Materi : Karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi,
politik di wilayah ASEAN
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan proses mengamati peta negara-negara ASEAN, peserta
didik memiliki kompetensi mengidentifikasi negara-negara ASEAN dan kondisi
geografisnya dengan jujur, bertanggung jawab, mandiri, dan penuh rasa senang
yang difasilitasi guru atau teman sebaya.
Ayo Mengamati
Amati peta di bawah ini, kalian dapat mengidentfikasi negara-negara anggota ASEAN.
Perhatikan letak, ibukota serta bendera masing-masing negara.
29
44. Kondisi Geografis Asia Tenggara
Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:
• Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
• Laut Cina Selatan di utara; dan
• Samudra Pasifik di timur.
Ayo Membaca
ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations)
ASEAN adalah sebuah organisasi yang beranggotakan negara-negara di kawasan
Asia Tenggara. Negara-negara ini bersatu karena adanya persamaan letak geografis dan
kemiripan budaya. Kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi,
sosial budaya, serta menjaga keamanan kawasan menjadi dasar pertimbangan para
tokoh-tokoh dunia pendiri ASEAN. Pada tahun 1967 ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi
Bangkok. Saat itu, tokoh-tokoh dari lima negarayang terlibat dalam diskusi menjadi
pencetus dan pendiri organisasi ini. Lima negara yang menjadi anggota pertama ASEAN
pada tahun 1967 adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Para utusan dari kelima negara tersebut, yang sekaligus merupakan tokoh-tokoh
pendiri ASEAN, adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat
Khoman (Thailand), S. Rajaratnam (Singapura), dan Narciso Ramos (Filipina). ASEAN
harus dapat memberikan manfaat bagi semua anggotanya. Untuk itu, berbagai kerja
sama dikembangkan untuk memajukan kesejahteraan semua anggotanya. Kerja sama
di bidang ekonomi, sosial, budaya, serta politik dikembangkan demi kemajuan semua
anggota. Manfaat yang dirasakan oleh anggota-anggota ASEAN, membuat semakin
banyak negara yang kemudian bergabung dengan organisasi ini.
Saat ini ada sepuluh negara yang menjadi anggota ASEAN. Berdasarkan urutan
waktu bergabungnya, negara anggota ASEAN tersebut adalah:
1. Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipinayangbergabung pada tanggal
8 Agustus 1967, Kelima negara ini merupakan pendiri ASEAN
2. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984
3. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995
4. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997
5. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999
30
45. Sebaiknya Aku Tahu
Sekarang kita pelajari kondisi geografis dan kehidupan sosial budaya Negara-negara
ASEAN
a. Kondisi Geografis
Kondisi geografisadalahsuatukeadaanpermukaanbumipadasuatuwilayahtertentu.
Beberapa kondisi geografis yang umum dijumpai pada suatu wilayah yaitu, gunung api,
pegunungan, bukit, lembah, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, dan sungai.
Sebagian besar negara-negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas 5.060.100
km persegi kecuali Laos. Laos adalah negara diASEAN yang tidak memiliki laut. Mayoritas
negara-negara di ASEAN memiliki dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung
api, bukit, lembah, dan sungai dengan iklim tropis karena dilewati garis katulistiwa.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di ASEAN. Thailand memiliki dataran
rendah di daerah aliran sungai Chao Phraya.Malaysia terdiri atas dua wilayah utama
yaitu Malaysia Barat dan Malaysia timur yang memiliki daerah berawa-rawa dan sungai-
sungai pendek yang berkelok-kelok. Keadaan alam negara Singapura relatif datar dan
dijumpai perbukitan dibeberapa daerah.Negara Brunei Darussalam berbatasan langsung
dengan negara Malaysia dengan wilayah bagian berupa dataran rendah yang berawa-
rawa.Vietnam memiliki daerah pegunungan dan terdapat delta sungai Mekong dibagian
selatan.Myanmar memiliki pegunungan Letha, bukit Chin, dan Pegunungan Arakan yang
diliputi hutan-hutan lebat.
b. Kehidupan Sosial Budaya Negara-negara
1) Brunei Darussalam
Ibu Kota : Bandar Sri Begawan
Tempat terkenal : Kampung Anyer
Gunung tertinggi : Gunung Pagon
Budaya : Melepas sepatu
ketika memasuki
rumah orang lain,
tidak berjabat
tangan dengan lawan
jenis.
31
46. 2) Malaysia
Ibukota : Kualalumpur
Kota Besar : George Town
Patung terbesar : Patung Dewa Murungga
Penduduk utama : Melayu, Cina, dan India
Musik tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh
budaya Cina, Islam, India, dan Indonesia.
Makanan khasnya adalah nasi lemak.
3) Filipina
Ibukota : Manila
Tari daerah : Tari Tinikling
Budaya : Perpaduan Cina,
Inggris dan Spanyol
Bahasa Nasional : Tagalog
Bahasa pengantar perdagangan adalah
bahasa Inggris.
4) Kamboja
Ibukota : Phnom Penh
Tari daerah : tari Apsara
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Bahasa Resmi : Bahasa Khamer
Makanan terkenal : Chha (tumisan)
Sebagian besar penduduk hidup dari
hasil pertanian.
5) Myanmar
Ibukota : Nypyidaw
Bentuk Pemerintahan : Republik
Bahasa Resmi : Bahasa Birma
Pakaian tradisional : Longyi
Terkenal sebagai Negara Seribu Pagoda.
32
47. 6) Vietnam
Ibukota : Hanoi
Bentuk Pemerintahan : Republik Sosialis
Bahasa Resmi : Bahasa Vietnam
Pakaian tradisional : Ao Dai
7) Laos
Ibukota : Vientiane
Bentuk Pemerintahan : Republik
Bahasa Resmi : Bahasa Lao
Agama : Budha
Permainan tradisional : Kataw
Makanan khas : Luk khao niaow
8) Singapura
Ibukota : Singapura
Bentuk Pemerintahan : Republik
Bahasa Resmi : Bahasa Inggris
Lambang Negara : Merlion
Negara Industri yang maju
9) Thailand
Ibukota : Bangkok
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Bahasa kebangsaan : Bahasa Thai
Negara Industri yang tidak pernah dijajah eropa,
negara Gajah Putih, Lumbung padi ASEAN
33
48. Rangkuman
• Letak geografis negara-negara ASEAN yang sama mempengaruhi budaya, gaya
hidup, jenis pekerjaan penduduknya, hal ini melatar belakangi pendirian ASEAN.
• Tujuan ASEAN untuk memajukan pertumbuhan ekonomi, social budaya dan
keamanan.
Ayo Berlatih
Setelah mengamati peta dan memahami kondisi geografis serta sosial budaya, sekarang
kalian pasti bisa melengkapi tabel berikut!
Nama Negara Ibukota Negara Bahasa Nasional
Bentuk
Pemerintahan
Indonesia ... ... ...
Thailand ... ... ...
Malaysia ... ... ...
Brunai Darussalam ... ... ...
Vietnam ... ... ...
Myanmar ... ... ...
Kamboja ... ... ...
Laos … … ...
Filipina … … ...
Singapura ... ... ...
Kunci Jawaban
Nama Negara Ibukota Negara Bahasa Nasional
Bentuk
Pemerintahan
Indonesia Jakarta Indonesia Republik
Thailand Bangkok Thai Kerajaan
Malaysia Kuala lumpur Melayu, Inggris Kerajaan
Brunai Darussalam
Bandar Sri
Begawan
Melayu Kerajaan
34
49. Vietnam Hanoi Vietnam Republik Sosialis
Myanmar Naypyidaw Birma Republik
Kamboja Phnom Penh Khmer Kerajaan
Laos Vientine Lao Republik
Filipina Manila Tagalog Republik
Singapura Singapura Inggris Republik
Skor Penilaian
Untuk semua jawaban dalam tabel yang benar mendapat skor 1
Jumlah jika jawaban benar semua adalah 30
Nilai Akhir = skor capaian x 100
skor maksimal
35
50. Kegiatan Belajar 5
Muatan Pelajaran : Seni Budaya & Prakarya (SBdP)
Materi Pokok : Mengenal dan Membuat Patung dari Tanah Liat
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengamati berbagai contoh patung nusantara, kalian harus terampil
menyebutkan berbagai patung dan cara pembuatannya serta dengan menggunakan
bahan tanah liat, lilin malam, atau adonan plastisin, kalian terampil membuat model
patung dengan penuh rasa bertanggung jawab, mandiri, penuh rasa senang, dan
tepat waktu dengan bimbingan guru dan teman sebaya.
Aktivitas Belajar
Membuat Patung
Ada yang tahu
apa yang sedang
saya buat?
Bapak sedang
membuat patung dari
tanah liat,kan?
Ya, benar!
Boleh ikut belajar
ya, Pak?
36
51. Ayo Mengamati
Kalian pernah belajar membuat patung dari tanah liat?
Yuk, kita amati gambar patung dari berbagai daerah berikut ini!
Dari daerah mana sajakah patung-patung sebagaimana gambar berikut?
Sumber: www.google.com
Gambar patung di atas merupakan jenis-jenis patung dari provinsi yang ada di Indonesia,
yaitu Provinsi Sumatera Utara, Bali, Papua, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, dan
Jawa Barat. Tugas Kalian adalah menentukan dari provinsi manakah gambar patung
tersebut sesuai dengan nomor pada gambar. Lakukan pengamatan secara teliti dengan
memperhatikan ciri dan bentuk patung tersebut
Setelah melakukan pengamatan, cocokkan nomor pada gambar dengn provinsi pada
kolom tabel berikut!
Gambar Patung Provinsi
1 ...
2 ...
3 ...
4 ...
5 ...
6 ...
37
52. Aktivitas Belajar
Kita bisa belajar membuat patung teman-teman, untuk kegiatan membuat patung ini kalian
dapat menggunakan tanah liat yang dapat ditemukan di sekitar tempat tinggalmu. Jika
di sekitarmu tidak terdapat tanah liat, maka kamu bisa menggunakan lilin atau plastisin.
Nah, jika sudah siap bahannya kalian bisa membuat patung sesuai dengan bentuk yang
diinginkan. Patung bisa berbentuk hewan, manusia, buah-buahan, serangga, gedung
monumen, dan lain-lain. Yuk, kita mulai mencoba!
Jangan lupa catat semua yang kalian alami selama proses pembuatan patung tersebut,
kalian bisa minta bantuan teman atau orang tua!
Kegiatan Catatan
Merancang patung
Menyiapkan alat dan bahan
Proses pembuatan
Contoh bentuk-bentuk patung tanah liat.
38
53. Saatnya Aku Mandiri
Darirangkaianpembelajaranyangsudahdilaksanakan,sangatbermanfaatbagianak-
anak untuk membentuk pribadi anak Indonesia yang mandiri. Selain itu pembelajaran
mandiri ini dapat menjadi salah satu sarana untuk menambah wawasan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan khususnya dalam membentuk pribadi yang jujur dan bertanggung
jawab generasi muda dan anak-anak yang berbudi pekerti luhur.
Untuk melengkapi rangkaian pembelajaran ini perlu disampaikan beberapa saran
buat Ananda yang bisa memotivasi dan membangun semangat belajar. Beberapa saran
tersebut: 1) Jangan pernah berhenti belajar, manfaatkan sumber daya alam dan kondisi
lingkungan yang ada sebagai sumber belajar; 2) Utamakan patuh pada orang tua dan
saling menghargai sesama teman; 3) Terus belajar untuk menjaga lingkungan alam,
karena alam juga akan menjaga hidup kita; 4) Gunakan waktumu sebaik mungkin untuk
meraih masa depan yang lebih baik; dan 5) Jangan pernah merasa puas dengan hasil
yang telah dicapai.
Rangkuman
• Patung adalah karya seni tiga dimensi yang bisa ditemukan diberbagai daerah di
Indonesia.
• Patung dapat dibuat dengan bahan keras (kayu, batu, logam) dan bahan lunak
(plastisin, tanah liat).
• Langkah-langkah pembuatan patung yaitu, merancang patung yang akan dibuat,
menyiapkan alat dan bahan selanjutnya proses pembuatan patung).
39
54. Daftar Pustaka
Angi St Anggar, dkk. 2018. Selamatkan Makhluk Hidup, Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Kelas VI. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
http://www.wikipedia.com
http://www.google.com/gambar
tbp.co.id/kondisi-geografis-negara-negara-asean/
40
55. Profil Penulis
Dr. Sofyan, M.Pd. Lahir di Metro 10 Oktober 1968. Menggeluti
dunia Pendidikan dan pembelajaran dari basic Pendidikan SPG
yang diselesaikan tahun 1988. Melanjutkan Studi di Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Jambi selesai
1992, S2 Teknologi Pendidikan Universitas Jambi selesai 2010,
dan Program Doktor (S3) di Universitas Negeri Jakarta selesai
2014. Selain aktif sebagai peneliti, pengembang, dan perancang pembelajaran, juga
aktif sebagai Tim Fasilitator di Dit PSMA Kemendikbud. Prestasi yang dicapai: Guru
SMA Berprestasi Provinsi Jambi 2017. Juara I Nasional Inovasi Pembelajaran 2016.
Aktif juga sebagai penulis bahan ajar Bahasa Indonesia SMA, dan Tim Pengembang
Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Sumarni, S.Pd. Lahir di Bandung, 10 Mei 1971. Sarjana
Pendidikan Guru SD lulusan Universitas Terbuka Bandung.
Saat ini tinggal di Bandung dan mengajar di SDN 200
Leuwipanjang Kota Bandung.
41
56. Profil Editor
Jhoni Lagun Siang, lahir di Togola Sangir, 14 Juni 1979, adalah anak kedua dari alm
Bapak Lorens Lagunsiang dan Ibu Alce Masihor. Memperoleh pendidikan dasar tahun
1987-1992. Melanjutkan sekolah menengah pertama tahun 1992-1995. Melanjutkan
pedidikan menengah atas tahun 1995-1998. Kemudian melanjutkan studi S1di (Fakultas
FilsafatAgamaKristendanFakultasIlmuPendidikan)UniversitasKlabatManadodaritahun
2000-2008. Tahun 2012 Tercatat sebagai mahasiswa pada program studi S2 pendidikan
dasar Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pada tahun 2015 melanjutkan studi
S2 di Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Tahun 2017 melanjutkan pendidikan S3
Teknologi Pendidikan di Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Menikah dengan Junivke Susana Kaseger, Pasangan dari Seidi Derek Kaseger dan
Ellen Kaurow pada tahun 2003, dari pernikahan tersebut penulis dikaruniai satu orang
putra yang diberi nama Joynivly Lagunsiang, dan dua orang putri yang diberi nama Lovely
Lagunsiang dan Velove Sabathiny Lagunsiang.
Profil Desainer
Bagas Adiprakestiyo adalah guru desain grafik di SMK Mandiri Kota Bekasi. Selain
mengajar ia masih aktif sebagai animator, programer, dan desainer grafis. Beberapa
karyanya antara lain majalah, CD interaktif untuk SD dan SMP, dan ICT interaktif untuk
SMP dan SMA. Bagas bisa dihubungi via email: bagasadiprakestiyo@gmail.com.
42
57. Profil Layouter
Malikul Falah adalah desainer buku di beberapa penerbitan terkemuka dan
Kemendikbud. Pada tahun 2015 ia mendapat penghargaan sebagai desainer terbaik
Indonesia Membumi KPK-IKAPI kategori buku fiksi remaja untuk buku yang berjudul “Dari
Rahim Ombak dan Pan Julungwangi”. Ia dapat dihubungi via email: malikulfalah@gmail.
com.
Profil Ilustrator
Yudha Beni, ilustrator lepas yang sangat suka menggambar. Lulusan Sekolah Menengah
Seni Rupa Bandung ini banyak melahirkan karya ilustrasi buku anak. Beberapa karya
ilustrasinya antara lain: Nelayan (SPKN, 2017), Putri Bunga (SPKN, 2017), Buah yang
Kukenal (Kemendikbud, 2015), dan banyak lagi karya lainnya. Yudha bisa dihubungi
lewat email: yudhabennyzoex@gmail.com.
43