SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Download to read offline
Suplemen Belajar Mandiri
Siswa Sekolah Dasar
Kelas VI
Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tahun 2019
Hore!
Aku Bisa Belajar Mandiri
Kelas VI Sekolah Dasar
Suplemen Belajar Mandiri
Siswa Sekolah Dasar
Kelas VI
Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tahun 2019
Hore!
Aku Bisa Belajar Mandiri
Kelas VI Sekolah Dasar
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Hore! Aku Bisa Belajar Mandiri!
Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku
Kelas VI
Penanggung Jawab : Dr. Khamim, M.Pd.
Pengarah : Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M.
Drs. Setawan Witaraadya, M.A.
Drs. Abdul Mukti, M.Pd.
Koordinator : Dr. Lanny Anggraini, S.Pd., M.A.
Penulis : Dr. Sofyan, M.Pd.
Sumarni, S.Pd.
Penyunting : Dr. Jhoni Lagun Siang, M.Pd.
Penelaah : Dr. Beatrix J.M. Salenusa, M.Pd., Rita Suryani, M.Pd., Rita Suryani, S.Pd.,
Saidin, M.Pd.I., DIndin Rosyidin, M.Pd., Dr. Sulartinah, M.Pd., Bekti Wikandari,
Wiryono.
Ilustrator : Yudha Benny
Desainer : Bagas Adi
Layouter : Malikul Falah
Cetakan 1, 2019
KDT
Diterbitkan Oleh:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E Lantai 18
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp: (021) 5725641, (021) 5725989
E-mail: subditkurikulum.ditpsd@kemendikbud.go.id
Buku ini bebas diperbanyak dan diterjemahkan baik sebagian maupun keseluruhannya, tetapi
tidak dapat diperjualbelikan maupun digunakan untuk tujuan komersil.
Buku ini Milik:
Nama : .....................................................
Kelas : .....................................................
Asal Sekolah : .....................................................
.....................................................
Hobi : .....................................................
iii
Muatan Pelajaran:
1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
2. Bahasa Indonesia
3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
5. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
iv
Kata Pengantar
Suplemen Belajar Mandiri ini disusun sebagai antisipasi keterbatasan kondisi dan
fasilitas belajar seorang peserta didik, entah itu berupa keterbatasan yang timbul akibat
musibah/bencana alam, kondisi sosial, dan ekonomi ataupun yang diakibatkan oleh
ketiadaan sarana dan prasarana pendukung sebuah proses pembelajaran.
Suplemen Belajar Mandiri ini disusun secara linier dengan Buku Pembelajaran
Tematik Terpadu yang mengacu pada kompetensi dasar sesuai amanat Kurikulum 2013.
Alasan kuat yang mendasari hal tersebut adalah bahwa seorang peserta didik, meskipun
dalam keterbatasannya, tetap berhak mendapatkan pembelajaran yang mendukungnya
mencapai kompetensi setara dengan peserta didik lain yang tidak mengalami keterbatasan
belajar seperti dirinya.
Di dalam Suplemen Belajar Mandiri ini dirumuskan kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Proses pembelajaran dirancang
sedemikian rupa sehingga memungkinkan seorang peserta didik mampu belajar dan
menyelesaikan pembelajarannya secara mandiri. Selain itu, Suplemen Belajar Mandiri ini
juga disertai dengan “Panduan Pendamping” sebagai pelengkap yang dapat digunakan
sebagai panduan jika peserta didik dimungkinkan mendapatkan pendamping belajar.
Catatan yang dibuat oleh sang pendamping akan berisi keterangan proses dan hasil
belajar peserta didik, yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam penentuan ketercapaian
kompetensi dari peserta didik.
SuplemenBelajarMandiriinimasihsangatterbukadanperluterusdilakukanperbaikan
dan penyempurnaan. Dengan demikian, kami sangat mengharapkan para pembaca dapat
memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun untuk menyempurnakan buku
ini. Atas kontribusi yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, Desember 2019
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar
Dr. Khamim, M.Pd.
NIP. 196608171988031002
v
Tentang Modul Belajar Mandiri
1. Suplemen Belajar Mandiri merupakan panduan aktivitas pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik melakukan proses pembelajaran secara aktif dan
mandiri, dengan atau tanpa pendamping.
2. Suplemen Belajar Mandiri dirancang dengan memadukan karakter gambar dan warna
untuk menstimulasi imajinasi dan minat belajar peserta didik. Materi pembelajaran
dilengkapi dengan contoh-contoh kegiatan belajar yang sederhana dan antisipatif
terhadap kondisi keterbatasan peserta didik.
3. Suplemen Belajar Mandiri dilengkapi dengan penjelasan rinci tentang isi dan
penggunaanya sebagaimana dituangkan dalam Panduan Pendamping.
4. Pada Semester 1 terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 4 subtema. Tiap sub tema
diuraikan kedalam 5 unit kegiatan belajar, sesuai dengan Kompetensi Dasar setiap
muatan mata pelajaran. Satu unit kegiatan belajar dapat diselesaikan dalam alokasi
waktu yang fleksibel namun terencana dan terstruktur, menyesuaikan dengan kondisi
peserta didik.
5. Struktur penulisan suplemen semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi
pengalaman belajar yang bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo
Mengamati, Ayo Bermain Peran, Ayo Berlatih, Ayo Bercerita, Ayo Berkreasi, Ayo
Menulis, Ayo Membaca, Ayo Bernyanyi, Ayo Mencoba, Ayo Berdiskusi, dan Kegiatan
Bersama Pendamping.
6. Khusus untuk suplemen Sekolah Dasar, untuk kepentingan penyusunan suplemen
maka penggunaan tanda baca hanya pada pengetahuan dasar, seperti penggunaan
huruf kapital di awal kalimat, penulisan nama dan penggunaan tanda titik (.),
tandakoma (,), tandahubung (-), dan tanda tanya(?).
7. Pada setiap akhir sub tema terdapat lembar refleksi diri dengan ikon “Sekarang
Aku Bisa”. Lembar ini bertujuan membantu peserta didik dan pendamping untuk
mengetahui apa yang telah dicapai dan apa yang harus ditingkatkan.
8. Lembar penilaian merupakan bagian akhir subtema yang dapat digunakan sebagai
alat penilaian pencapaian kompetensi. Lembar ini lebih bersifat penilaian diri bagi
peserta didik dan catatan bagi Pendamping.
vi
Panduan untuk Pendamping
1. Penjelasan tentang suplemen:
a. Suplemen Belajar Mandiri Kelas VI ini memuat pembelajaran pada:
- Tema 1. Selamatkan Mahluk Hidup/ Subtema 1. Tumbuhan Sahabatku.
b. Suplemen ini dikembangkan dari Buku Guru dan Buku Siswa Kelas VI
Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
c. Untuk memudahkan peserta didik untuk belajar mandiri, pembelajaran dilakukan
untuk setiap KD (Pengetahuan dan Keterampilan) dari setiap mata pelajaran.
Tidak dirancang sebagai pembelajaran tematik terpadu.
d. Pada awal unit kegiatan tersedia peta kompetensi untuk memudahkan Bapak/
Ibu memahami kompetensi yang ingin dicapai, aktivitas belajar, dan evaluasi.
e. Pada lembar Tes Mandiri, sudah dilengkapi dengan kunci jawaban untuk
memudahkan Bapak/ibu mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik.
f. Bapak/Ibu diharapkan mengembangkan ide-ide pembelajaran kreatif sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada.
g. Dalam setiap kegiatan, mohon menekankan pentingnya motivasi dan juga nilai-
nilai karakter yang akan dikembangkan oleh siswa-siswi.
2. Penjelasan Pendampingan Kegiatan Belajar Mandiri:
a. Berikan gambaran besar tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
berdasarkan peta modul.
b. Bantulah peserta didik untuk memahami cara menggunakan suplemen.
c. Ajaklah peserta didik berdoa sebelum memulai aktivitas.
d. Mintalah peserta didik menuliskan nama, asal sekolah, kelas, dan hobi pada
halaman “Buku ini milik”.
e. Upayakan tidak berpindah dari satu kegiatan kekegiatan belajar lainnya sebelum
kegiatan tersebut tuntas dilakukan peserta didik.
3. Selamat bertugas. Semoga kesehatan dan kesuksesan senantiasa menyertai Bapak/
Ibu. Terima kasih.
vii
viii
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................... v
Tentang Modul Belajar Mandiri ............................................................................ vi
Panduan untuk Pendamping ................................................................................ vii
Peta Pembelajaran ............................................................................................... viii
Daftar Isi ............................................................................................................... ix
Cara Asyik Menggunakan Modul Ini...................................................................... xi
Peta Kompetensi ................................................................................................... xii
Kegiatan Belajar 1: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).... 1
Kegiatan Belajar 2: Bahasa Indonesia............................................................... 10
Kegiatan Belajar 3: IlmuPengetahuan Alam ..................................................... 19
Kegiatan Belajar 4: IlmuPengetahuan Sosial.................................................... 29
Kegiatan Belajar 5: Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)................................... 36
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 40
Profil Penulis ......................................................................................................... 41
Profil Editor ........................................................................................................... 42
Profil Desainer ...................................................................................................... 42
Profil Layouter ....................................................................................................... 43
Profil Ilustrator ...................................................................................................... 43
ix
x
Teman-teman, modul ini sangat bermanfaat karena akan membantu teman-teman
yang cerdas dan semangat untuk belajar secara mandiri.
Kegiatan-kegiatan yang ada pada modul ini sangat menyenangkan dan mudah untuk
dilakukan. Teman-teman akan menyukainya.
Apa manfaat mempelajari modul ini?
Modul ini akan membuat teman-teman:
• Terampil berbahasa Indonesia,
• Menyukai Ilmu Pengetahuan Alam,
• Memahami lingkungan sosial di sekitar
• Menyadari tugas dan kewajiban sebagai warga negara, dan
• kreatif pada bidang seni dan budaya
Modul ini juga akan membimbing teman-teman lebih mandiri dan memiliki karakter
terpuji.
Teman-teman dapat mengikuti langkah-langkah ini agar memperoleh hasil terbaik.
• Awali dengan doa!
• Baca semua instruksi yang diberikan!
• Ikuti langkah-langkah kegiatan dengan berurutan!
• Jika menghadapi kesulitan tanyakan pada guru/pendamping yang ada di sekitarmu!
Selamat mencoba!
Cara Asyik
Menggunakan Buku Ini
xi
PPKn
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nilainilai Pancasila secara
utuh sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari.
2.1 Bersikap penuh tanggung jawab
sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehdupan sehari-hari
4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan
nilai-nilaiPancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
IPA
3.1 Membandingkan
Cara perkembang-
biakan tumbuhan dan
hewan.
4.1 Menyajikan karya
tentang
perkembangbiakan
tumbuhan.
SBdP
3.4 Memahami patung.
4.4 Membuat patung.
IPS
3.1 Mengidentifikasi
karakteristik geografis dan
kehidupansosial budaya,
ekonomi, politik di wilayah
ASEAN.
4.1 Menyajikan hasil
Identifikasi karakteristik
geografis dan kehidupan
sosial budaya,ekonomi,
dan politik di wilayah
ASEAN.
Bahasa Indonesia
3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan
teks laporan hasil pengamatan yang
didengar dan dibaca.
4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan
tulis dari teks laporan hasil pengamatan
atau wawancara yang diperkuat oleh
bukti.
Sub Tema 1
Tumbuhan Sahabatku
Peta Kompetensi
xii
Kegiatan Belajar 1
Muatan Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Materi Pokok : Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan pembelajaran mandiri pada modul ini, kamu dapat
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan dengan penuh rasa cinta
terhadap tanah air.
Saya bisa beri contoh
pengamalan sila pertama yaitu
percaya kepada Tuhan yang
Maha Esa
Baiklah teman, kita akan mempelajari
pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
Apa ya? Apakah kalian bisa
memberikan contohnya?
1
Baiklah, mari kalian amati dengan penuh teliti gambar berikut !
Pernahkahkalianmenyaksikankejadianserupadengan
peristiwa di gambar? Bolehkah seseorang memberikan
bantuan kepada orang lain yang berbeda agama? Apakah
kita perlu memiliki sikap saling menghormati antarumat
beragama? Apa yang akan terjadi jika dalam kehidupan
kita tidak rukun dengan agama lain?
Ya, tentu saja antarumat beragama harus saling
membantu, saling menolong, saling menghormati, karena
sikap tersebut akan menciptakan kehidupan rukun, damai dan nyaman.
Ayo Mengamati
Mari kita pelajari penerapan nilai-nilai Pancasila melalui gambar berikut ini!
Sila Ke-1 Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Ketuhanan yang Maha Esa”
1. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2.
Toleransi dan menghormati terhadap
penganut agama atau kepercayaan
lain
3.
Menjaga kerukunan antarumat
beragama
2
4.
Saling mengormati kebebasan
menjalankan ibadah
5. Menghormati hari besar setiap agama
Sila Ke-2 Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Kemanusian yang Adil dan Beradab”
1. Persamaan derajat
2. Menghargai hak asasi manusia
3. Solidaritas antarsesama manusia
3
4. Perdamaian
5. Saling membantu sesama manusia
6. Menyayangi antarsesama manusia
Sila Ke-3 Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Persatuan Indonesia”
1. Menjaga persatuan dan kesatuan
4
2. Membina kerukunan
3.
Rela berkorban untuk kepentingan
bangsa
4. Cinta tanah air
5.
Mendahulukan kepentingan bangsa
dan negara
6. Menyayangi antarsesama manusia
5
Sekarang, perhatikan gambarberikut kemudian tentukan penerapan sila yang sesuai!
Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ...
Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ...
Saatnya Aku Bisa
Setelah belajar hari ini, tulislah beberapa hal berikut!
• Sikap manakah yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila yang telah kamu
terapkan?
• Sikap baik apa yang kamu pelajari dari temanmu terkait sila ketigaPancasila?
• Amatilah masyarakat di lingkunganmu!
Apakah kamu menemukan contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila yang dapat
kamu terapkan? Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
No Perilaku Sila Pancasila
1
2
3
4
5
6
Rangkuman
• Pancasila sebagai pandangan hidup menjadi dasar dalam perilaku sehari-hari, nilai-
nilai baik harus diterapkan agar kehidupan menjadi nyaman.
• Nilai pokok pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengarah pada kehidupan
beragama, percaya kepada Tuhan, dan melaksanakan ajaran agama serta toleransi
antarumat beragama.
• Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menerapkan sikap peduli sesama, peduli
lingkungan, dan saling menghargai antarsesama.
• Nilai sila Persatuan Indonesia menanamkan sikap cinta tanah air, persatuan dan
kesatuan berbangsa dan bernegara.
Ayo Berlatih
Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C atau D di depan jawaban yang benar
untuk no 1-4 dan jawablah dengan singkat dan jelas untuk no. 4-5!
1. Amir beragama Islam, sedangkan Roni beragama Kristen Protestan. Saat bulan
puasa pada jam istirahat, Roni tidak jajan ke kantin seperti biasanya. Dia menemani
Amir membaca buku di perpustakaan. Hal yang Roni lakukan sebagai bentuk
penghormatan kepada Amir yang sedang berpuasa merupakan wujud ... beragama.
A. toleransi C. solidaritas
B. kompromi d. pemaksaan
2. Ketika terjadi bencana banjir bandang yang menimpa warga Lombok,siswa-siswi
SDN Leuwipanjang mengumpulkan bantuan materi berupa uang,makanan,dan baju
yang masih layak pakai. Hal yang mereka lakukan, sesuai dengan nilai Pancasila
dari sila ...
A. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan.
C. Persatuan Indonesia.
D. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Di rumah Marina ada beberapa kamar kost yang disewakan kepada para mahasiswa
yang sedang kuliah di Bandung. Mereka berasal dari daerah dan agama yang
berbeda. Para mahasiswa tersebut terlihat hidup rukun meskipun berasal dari daerah
dan agama yang berbeda. Sikap yang ditunjukkan oleh para mahasiswa sesuai
dengan nilai sila dalam Pancasila terutama sila ke....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
7
4. Perhatikan gambar berikut!
Kegiatan pada gambar di atas sesuai dengan penerapan nilai Pancasila, yaitu sila ....
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
5. Semua siswa-siswi di SDN Leuwipanjang setiap harinya selalu melakukan kegiatan
memungut sampah dan memelihara tanaman di sekitar sekolah,sehingga lingkungan
sekolah selalu terlihat bersih dan indah. Jelaskan sikap yang ditunjukkan para siswa,
dikaitkan dengan nilai-nilai dalam Pancasila!
6. Berikan 2 contoh perbuatan yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila!
Jika sudah selesai mengerjakan, kalian bias melihat kunci jawaban untuk
mencocokkan jawaban
Kunci Jawaban
1. A
2. D
3. C
4. B
5. Perbuatan tersebut merupakan penerapan nilai sila kedua dari Pancasila,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, karena mengembangkan nilai cinta atau peduli
terhadap lingkungan dan semua makhluk ciptaan Tuhan.
6. 1) beribadah sesuai dengan agama dan kepercayannya
2) saling menghormati antarumat beragama
8
Penskoran
Kalian bisa menilai hasil kerja sendiri dengan melihat skor berikut:
Untuk nomor 1 sampai 4 jika benar, masing-masing mendapat nilai 1
Untuk nomor 5 sampai 6 jika benar, masing-masing mendapat nilai 3
Jumlah skor maksimal adalah 10
Nilai akhir = Skor perolehan x 100
Skor maksimal
9
Kegiatan Belajar 2
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Pengamatan
Tujuan Pembelajaran:
Setelah belajar dengan modul ini, kalian harus memiliki kompetensi memahami
konsep teks laporan dan terampil mengomunikasikannya, baik secara lisan maupun
tulisanmelaluiprosespengamatanterhadapobjeklingkungansecaraindividumaupun
kelompok secara jujur, mandiri, bertanggung jawab, dan penuh rasa senangmelalui.
Siswa sekalian, pernahkah kalian melihat hutan? Tentu kalian pernah melihatnya,
apalagi yang tempat tinggalnya dekat dengan hutan, bahkan yang sehari-hari bermain di
sekitar hutan, karena seringnya melihat bahkan bermain disekitarnya, tentu kalian dapat
merasakan bagaimana pentingnya hutan dan seluruh tumbuhan yang ada di dalamnya
bagi mahluk hidup. Pernahkah kalian berpikir jika hutan tidak ada lagi di sekitar kita? Ya,
kita tidak akan mengirup udara segar untuk bernapas. Karena fungsinya yang penting
tersebut, orang menyebut bahwa hutan merupakan paru-paru dunia.
Kalian tentu tahu bahwa paru-paru adalah organ tubuh yang berfungsi untuk
pernafasan. Apa jadinya jika tubuh kita tanpa paru-paru? Bagaimana jika paru-paru kita
rusak? Tentu kita tidak bisa melangsungkan kehidupan. Demikian juga dengan dunia dan
mahluk hidup tanpa hutan. Maka, mahluk hidup sulit melangsungkan siklus kehidupannya.
Bagaimana jika paru-paru dunia atau hutan tersebut rusak? Maka, mahluk hidup berupa
tumbuhan, hewan, dan manusia, tidak akan bertahan atau lestari. Untuk itu, mari kita
peduli dengan kelestarian hutan. Mari kita jaga, mari kita pelihara, dan jangan pernah
kita merusak hutan.
Untuk dapat melestarikan dan menjaga hutan, mari kita belajar dengan cara
mengamati rangkaian gambar berikut ini. Amati secara baik rangkaian gambar berikut,
buatlah catatan informasi yang kalian peroleh, kemudian ikuti petunjuk sebagaimana
dalam tabel! Selamat belajar anak-anak hebat!
10
Setelah Kalian melakukan pengamatan terhadap rangkaian gambar tersebut,
lakukanlah hal-hal berikut:
1 Temukan ide pokok dan informasi penting dari
masing-masing gambar.
Tuliskan:
2 Melalui gambar yang ada, tentukanlah ciri
hutan yang baik atau sehat dan bermanfaat
bagi mahluk hidup!
Ciri hutan yang baik:
3 Setelah menemukan ide pokok, ciri hutan
yang sehat, dan fungsinya bagi mahluk hidup,
kembangkanlah menjadi sebuah tulisan
sederhana dengan bahasa Indonesia yang
baik dan benar!
Tuliskan:
4 Diskusikan tulisan karyamu bersama teman
dalam kelompok! Lalu buat dalam bentuk
tabel fungsi dan manfaat hutan bagi mahluk
hidup serta akibat dari penebangan hutan
secara liar.
Buat Tabel:
11
5 Nah, kalian sudah menemukan dan
menentukan ide pokok, ciri hutan yang
sehat, dan manfaat hutan bagi mahluk hidup.
Berdasarkan hasil pengamatan gambar
tersebut, tulislah sebuah laporan pengamatan
dengan baik dan benar.
Foto: Kemas Sudirman
Teks Laporan:
Siswa sekalian, kalian telah memperoleh pengalaman menulis sebuah alur cerita
berdasarkan hasil mengamati rangkaian gambar yang disajikan. Tentu kalian telah
memaparkan tentang kondisi hutan yang sehat beserta fungsinya beserta dampak atas
kerusakan hutan. Bahkan, kalian telah mendiskusikan karya hebatmu bersama teman-
teman. Nah, tahukan kalian bahwa tulisan yang kalian ciptakan itu namanya teks laporan
pengamatan? Berikut ini kita belajar lebih dalam lagi tentang apa itu laporan pengamatan
dan langkah-langkahnya. Mari kalian ikuti paparan berikut!
Definisi Laporan Pengamatan
Apa itu laporan pengamatan? Laporan pengamatan adalah tulisan yang dibuat
sebagai hasil pengamatan terhadap objek tertentu, seperti sebuah tempat atau suatu
proses pekerjaan, baik secara langsung maupun melalui gambar.
Laporan pengamatan terhadap sebuah tempat, misalnya: laporan pengamatan
perpustakaan sekolah, kantin sekolah, ruang UKS, taman sekolah, laboratorium, atau
aktivitas olahraga di halaman sekolah, sedangkan laporan pengamatan terhadap suatu
proses pekerjaan misalnya laporan pengamatan cara membuat gerabah atau patung.
Langkah-Langkah atau Tahap-tahap Membuat Laporan Pengamatan
Setelah kita tahu apa itu laporan pengamatan, sekarang kita akan belajar tentang
tahap-tahap membuat laporan pengamatan.
Ada 4 tahap untuk menulis laporan pengamatan, yaitu sebagai berikut:
12
Tahap 1
a. Menentukan objek (hal yang diamati, bisa berupa sebuah tempat atau proses
pekerjaan,atau peristiwa melalui sebuah gambar).
b. Menentukan tujuan dan waktu pengamatan.
Tahap 2
a. Melakukan pengamatan.
b. Membuat catatan tentang hal yang diamati.
Tahap 3
a. Menulis atau membuat konsep awal laporan pengamatan.
b. Menulis laporan secara utuh.
Tahap 4
a. Memeriksa kembali laporan.
b. Memperbaiki laporan sehingga menjadi hasil akhir yang siap dinilai atau
dipresentasikan.
Nah, kalian semakin paham. Pengalaman menulis sudah kalian miliki, pengertian
tentang laporan pengamatan dan cara menulisnya telah kalian kuasai. Berikut ini untuk
memperkuat pemahaman yang telah ada, mari kalian lakukan evaluasi penguasaan atas
kegiatan belajar tentang menulis laporan pengamatan melalui tes berikut ini.
Selamat Mencoba!
Saatnya Aku Bisa
Siswa sekalian, tentu pemahaman kalian tentang laporan pengamatan semakin
nyata. Kalian dapat mengamati secara langsung objek di sekitar lingkungan rumahmu
atau melalui gambar. Kalian adalah anak-anak yang cerdas dan mandiri dalam belajar.
Untuk menambah pemahaman dan pengalaman kalian tentang teks laporan pengamatan,
yuk kita belajar lagi membuat laporan pengamatan berdasarkan gambar berikut. Pesan
dari gambar berikut agar kita bisa terhindar dari bencana tanah longsor. Mari kita jaga
lingkungan kita!
Mari mencoba!
13
Cermati gambar berikut sesuai urutan! Lalu catat informasi penting dari gambar !
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
Tuliskan informasi dari gambar tersebut!
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
……………………………………………………......
14
Sekarang, kalian boleh menggabungkan informasi-informasi tersebut menjadi sebuah
teks laporan pengamatan. Tuliskan teks tersebut di buku atau kertas tersendiri!
Jangan hilangkan tulisan karya kalian! Karena tulisan itu suatu saat akan menjadi
bukti, bahwa kalian adalah anak-anak Indonesia yang hebat dan mandiri.
Saatnya Aku Bisa
Menulis Teks Hasil Pengamatan Langsung
Untuk menambah pemahaman kalian tentang teks laporan hasil pengamatan,
mari lakukan aktivitas berikut dengan mengamati langsung lingkungan sekitar tempat
tinggalmu.
Beberapa hal yang harus dilaporkan pada laporan hasil pengamatan, yaitu sebagai
berikut:
1. Nama atau tema kegiatan : …………………………………………………………..
2. Pendahuluan : …………………………………………………………..
3. Tujuan kegiatan : …………………………………………………………..
4. Siapa pelaksananya : …………………………………………………………..
(siapa saja yang terlibat)
5. Kapan dan di mana : …………………………………………………………..
6. Bagaimana pelaksanaannya : …………………………………………………………..
7. Kesimpulan dan saran : …………………………………………………………..
Catat dengan baik informasi-informasi di atas, sehingga akan memudahkan kalian
menulis teks laporan pengamatan! Selamat bekerja!
Rangkuman
Laporan pengamatan adalah tulisan yang dibuat sebagai hasil pengamatan
terhadap objek tertentu, seperti sebuah tempat atau suatu proses pekerjaan, baik
secara langsung maupun melalui gambar.
Tahapan menulis teks laporan pengamatan, adalah:
1. Menentukan subjek pengamatan
2. Menentukan tujuan
3. Melakukan pengamatan
4. Menulis informasi hasil pengamatan
5. Menyusun secara lengkap teks laporan berdasarkan informasi yang diperoleh
15
Penilaian
No Sajian Soal Pilihan Jawaban
1
Sumber: www.google.com/
sampah plastik
Amati gambar tersebut!
Di manakah terjadinya
polusi pembuangan
sampah plastik yang
merusak lingkungan?
A. sungai
B. laut
C. pantai
D. danau
2
Sumber: www.google.com/belajar
Amati gambar tersebut!
Aktivitas apakah
yang dilakukan oleh
kelompok siswa
tersebut?
A. gotong royong
B. bermain
C. diskusi
D. praktik
3
Sumber: www.google.com
Amati gambar tersebut!
Bencana apakah yang
yang terjadi pada
gambar tersebut?
A. gempa bumi
B. kebakaran
C. tsunami
D. banjir bandang
4
Sumber: www.google.com
Amati gambar tersebut!
Jika kalian melihat
orang atau sekelompok
orang sedang
melakukan aktivitas
seperti pada gambar,
bagaimana sikap kalian
terhadap perilaku orang
tersebut?
A. membiarkannya
B. melapor pada
perangkat desa
C. membantunya
D. mengumpulkan
kayunya
5
Sumber: www.google.com
Amati gambar tersebut!
Aktivitas apakah
yang dilakukan siswi
tersebut?
A. belajar dari alam
B. bercocok tanam
C. menanam cabai
D. belajar
kelompok
16
Kunci Jawaban:
1. C 2. A 3. D 4. B 5. A
Aku Sukses
Jika Ananda ingin mengetahui tingkat keberhasilan hasil penilaian formatifmu, lakukan
hal berikut.
Jumlah Jawaban Benar
X 100 = % Keberhasilan
Jumlah Soal
Jika persentase (%) jawaban Ananda Minimal 80, Selamat..berarti Ananda telah tuntas
mengikuti pembelajaran dan memiliki kompetensi tentang teks laporan hasil pengamatan.
Jika capaian hasil belajarAnanda masih di bawah 80, lakukan latihan ulang dan perbanyak
membaca dan berdiskusi dengan temanmu.
Selamat Belajar Ananda, jadilah anak yang jujur dan mandiri
Aku Sukses
Kata Arti
Abiotik : Adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut
sesuatu yang tidak hidup.
Banjir : Adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan.
Bencana : Adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda.
Biotic : Adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan.
Hutan : Adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh
pepohonan dan tumbuhan lainnya.
Laporan : Adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, atau
pemberitahuan baik secara lisan maupun secara tertulis
Lestari : Adalah tetap seperti keadaannya semula; tidak berubah,
bertahan, kekal.
17
lingkungan : Adalah gabungan antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,
serta tumbuhan dan hewan yang tumbuh di atas tanah maupun
di dalam lautan.
Longsor : Adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan
masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
pengamatan : Adalah aktivitas melihat suatu proses atau objek dengan maksud
merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah
aktivitas tersebut berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang
sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan.
Siklus : Adalah perputaran, pengulangan yang berkaitan dengan waktu
atau masa.
Teks : Adalah satuan bahasa yang dimediakan secara tulis atau lisan
dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan makna
secara kontekstual.
18
Kegiatan Belajar 3
Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok : Perkembangbiakan Tumbuhan
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan pengamatan berbagai jenis tumbuhan secara individu maupun
kelompok, kalian memiliki pemahaman tentang cara perkembangbiakan tumbuhan
dan melestarikannya serta mampu menyampaikan pemahaman tersebut secara
jujur, mandiri, bertanggung jawab, dan penuh rasa senang atas bimbingan fasilitator
atau teman sebaya.
Halo, teman-teman
di tempatmu pasti terdapat berbagai
jenis tanaman. Apakah kalian sudah
tahu bagaimana cara tumbuhan
tersebut berkembangbiak?
Yuk, kita pelajari !
19
Sebaiknya Aku Tahu
Ayo Bernyanyi
Perkembangbiakan
Tumbuhan
Generatif Vegetatif
Vegetatif Buatan
Mencangkok
Tunas
Menempel
Spora
Merunduk
Geragih
Umbi Lapis
Menyambung
Akar tinggal
Umbi akar
Vegetatif Alami
Ayo bernyanyi dulu. Lagunya seperti lagu Naik Delman dengan syair berikut.
Ada dua cara perkembangbiakan tanaman
Generatif vegetatif ayo kenalkan
Generatif cara kawin menghasilkan biji
Vegetatif ada tujuh cara yang alami
Umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis
Akar tinggal, spora, tunas, serta geragih
20
Bagus, sekali! sekarang kalian sudah mengenal cara perkembangbiakan tumbuhan
secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tidak kawin)
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif ditandai dengan terjadinya suatu
tumbuhan baru melalui proses penyerbukan, sedangkan perkembangbiakan vegetatif
terjadinya suatu tumbuhan baru tanpa melalui proses penyerbukan. Penyerbukan adalah
peristiwa melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Alat untuk melakukan
perkembangbiakan ada di dalam tumbuhan. Perhatikan bagian-bagian bunga berikut!
Sumber: www.google.com
Fungsi Bagian-Bagian Bunga
Putik Putik
Benangsari Benangsari
Mahkota Mahkota
Kelopak Kelopak
Dasar Bunga Dasar Bunga
21
Jagung (biji)
Jamur (Spora)
Kentang (Umbi batang)
Sumber: www.google.com
Rumput teki (Geragih)
Bawang (Umbi lapis)
Bambu (tunas) Jahe (akar tinggal)
Ayo Mengamati
Nah, setelah mengamati tumbuh-tumbuhan pada gambar, apa pendapat kalian?
Benar.. tumbuh-tumbuhan yang telah kalian amati adalah tumbuh-tumbuhan yang
berkembang biak tanpa melalui proses kawin atau peyerbukan.Tumbuh-tumbuhan
tersebut berkembangbiak secara vegetatif alami, namun ada juga tumbuh-tumbuhan
yang dapat dikembangbiakan secara vegetatif buatan. Vegetatif buatan adalah
perkembangbiakan tanpa melalui penyerbukan dengan bantuan atau campur tangan
manusia misalnya dengan cara: mencangkok, menempel,menyambung, stek, menempel/
okulasi, dan merunduk
22
Rangkuman
Ayo Berlatih
• Perkembangbiakan tumbuhan ada 2 macam generatif (secara kawin) dan vegetatif
(tidak kawin)
• Pada perkembangbiakan generatif tumbuhan dikembangbiakan melalui biji, yang
diproleh melalui proses secara kawin, pada penyerbukan akan bertemu sel kelamin
jantan dan betina sehingga terjadi proses pembuahan, menghasilkan zigot, menjadi
bakal biji dan biji.
• Perkembangbiakan vegetatif ada 2 macam alami dan buatan. Perkembangbiakan
alami melalui spora, tunas, geragih, umbi batang, umbi lapis, umbi akar dan akar
tinggal.
Ayo...sekarang kalian berlatih menentukan pasangan cara perkembangbiakan tanaman
di bawah ini!
Geragih
Umbi batang
Spora
Akar tinggal
Umbi lapis
Tunas
Umbi akar
23
Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C atau D di depan jawaban yang benar!
1. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi dengan ….
A. tunas
B. cangkok
C. umbi
D. biji
2. Perhatikan gambar berikut!
Jatuhnya serbuk ke kepala putik pada proses penyerbukan ditunjukkan oleh nomor
….
A. 1 ke nomor 2 C. 3 ke nomor 4
B. 2 ke nomor 3 D. 4 ke nomor 5
3. Tumbuhan pada gambar berikut berkembang biak secara vegetatif dengan ….
A. umbi akar B. umbi lapis
B. umbi batang D. spora
4. Kelompok tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah....
A. jahe, kunyit, temulawak
B. jahe, kunyit, jamur
C. arbei, jahe, bawang merah
D. kunyit, kencur, kentang
24
5. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara umbi lapis
ditunjukkan oleh gambar ….
A C
B D
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang dimaksud penyerbukan?
2. Mengapa mahkota bunga berwarna-warni?
3. Sebutkan 7 cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami!
Setelah menyelesaikan soal-soal latihan, kalian bisa mencocokkan
dengan kunci jawaban
25
Geragih
Umbi batang
Spora
Akar tinggal
Umbi lapis
Tunas
Umbi akar
Kunci Jawaban:
I. Pilihan Ganda
1. D
2. A
3. A
4. A
5. C
II. Uraian
1. Peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik
2. Supaya terlihat indah dan menarik serangga untuk hinggap pada bunga
3. Spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi akar, geragih, umbi batang
26
Skor Penilaian
Untuk Pilihan Ganda nomor 1-5 setiap jawaban benar memperoleh skor 1
Untuk soal uraian setiap jawaban yang benar memperoleh skor 3
Jumlah jika jawaban benar semua adalah 20
Nilai Akhir = skor capaian x 100
skor maksimal
27
Sebaiknya Aku Tahu
Kata Arti
bakal biji : Adalah struktur pada tumbuhan berbiji yang
melindungi dan menjadi tempat bersemayamnya sel
telur (ovum).
benang sari : Adalah alat kelamin jantan pada bunga yg
menghasilkan sperma pada bunga.Benang sari
juga memiliki serbuk sari untuk membantu proses
penyerbukan.
Generative : Adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin
atau pembuahan. Proses perkembangbiakan
generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan
alat kelamin betina.
kembang biak : Adalah proses makhluk hidup dalam memperbarui
keturunannya untuk mempertahankan atau
memelihara spesiesnya.
pembuahan : Adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa
nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel
tunggal (zigot) atau peleburan nucleus.
penyerbukan : Adalah proses menempelnya serbuk sari pada kepala
putik (stigma).
Putik : Adalah bagian dari Ginesium, atau bagian betina dari
bunga, yang menghasilkan ovula. Ovula berkembang
menjadi buah dan biji.
Vegetative : Adalah secara tak kawin atau aseksual. Disebut
perkembangbiakan aseksual karena pada
perkembangbiakan vegetatif ini tidak membutuhkan
adanya proses perkawinan/penyerbukan dan
pembuahan yang memerlukan pertemuan antara
sel kelamin jantan dan sel kelamin betina untuk
menciptakan individu baru.
Zigot : Adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya
dua sel kelamin (sel ovum dan sel sperma) yang
telah masak.
28
Kegiatan Belajar 4
Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : Negara-negaraASEAN, kondisi geografis, dan sosial budayanya
Uraian Materi : Karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi,
politik di wilayah ASEAN
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan proses mengamati peta negara-negara ASEAN, peserta
didik memiliki kompetensi mengidentifikasi negara-negara ASEAN dan kondisi
geografisnya dengan jujur, bertanggung jawab, mandiri, dan penuh rasa senang
yang difasilitasi guru atau teman sebaya.
Ayo Mengamati
Amati peta di bawah ini, kalian dapat mengidentfikasi negara-negara anggota ASEAN.
Perhatikan letak, ibukota serta bendera masing-masing negara.
29
Kondisi Geografis Asia Tenggara
Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:
• Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
• Laut Cina Selatan di utara; dan
• Samudra Pasifik di timur.
Ayo Membaca
ASEAN
(Association of Southeast Asian Nations)
ASEAN adalah sebuah organisasi yang beranggotakan negara-negara di kawasan
Asia Tenggara. Negara-negara ini bersatu karena adanya persamaan letak geografis dan
kemiripan budaya. Kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi,
sosial budaya, serta menjaga keamanan kawasan menjadi dasar pertimbangan para
tokoh-tokoh dunia pendiri ASEAN. Pada tahun 1967 ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi
Bangkok. Saat itu, tokoh-tokoh dari lima negarayang terlibat dalam diskusi menjadi
pencetus dan pendiri organisasi ini. Lima negara yang menjadi anggota pertama ASEAN
pada tahun 1967 adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Para utusan dari kelima negara tersebut, yang sekaligus merupakan tokoh-tokoh
pendiri ASEAN, adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat
Khoman (Thailand), S. Rajaratnam (Singapura), dan Narciso Ramos (Filipina). ASEAN
harus dapat memberikan manfaat bagi semua anggotanya. Untuk itu, berbagai kerja
sama dikembangkan untuk memajukan kesejahteraan semua anggotanya. Kerja sama
di bidang ekonomi, sosial, budaya, serta politik dikembangkan demi kemajuan semua
anggota. Manfaat yang dirasakan oleh anggota-anggota ASEAN, membuat semakin
banyak negara yang kemudian bergabung dengan organisasi ini.
Saat ini ada sepuluh negara yang menjadi anggota ASEAN. Berdasarkan urutan
waktu bergabungnya, negara anggota ASEAN tersebut adalah:
1. Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipinayangbergabung pada tanggal
8 Agustus 1967, Kelima negara ini merupakan pendiri ASEAN
2. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984
3. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995
4. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997
5. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999
30
Sebaiknya Aku Tahu
Sekarang kita pelajari kondisi geografis dan kehidupan sosial budaya Negara-negara
ASEAN
a. Kondisi Geografis
Kondisi geografisadalahsuatukeadaanpermukaanbumipadasuatuwilayahtertentu.
Beberapa kondisi geografis yang umum dijumpai pada suatu wilayah yaitu, gunung api,
pegunungan, bukit, lembah, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, dan sungai.
Sebagian besar negara-negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas 5.060.100
km persegi kecuali Laos. Laos adalah negara diASEAN yang tidak memiliki laut. Mayoritas
negara-negara di ASEAN memiliki dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung
api, bukit, lembah, dan sungai dengan iklim tropis karena dilewati garis katulistiwa.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di ASEAN. Thailand memiliki dataran
rendah di daerah aliran sungai Chao Phraya.Malaysia terdiri atas dua wilayah utama
yaitu Malaysia Barat dan Malaysia timur yang memiliki daerah berawa-rawa dan sungai-
sungai pendek yang berkelok-kelok. Keadaan alam negara Singapura relatif datar dan
dijumpai perbukitan dibeberapa daerah.Negara Brunei Darussalam berbatasan langsung
dengan negara Malaysia dengan wilayah bagian berupa dataran rendah yang berawa-
rawa.Vietnam memiliki daerah pegunungan dan terdapat delta sungai Mekong dibagian
selatan.Myanmar memiliki pegunungan Letha, bukit Chin, dan Pegunungan Arakan yang
diliputi hutan-hutan lebat.
b. Kehidupan Sosial Budaya Negara-negara
1) Brunei Darussalam
Ibu Kota : Bandar Sri Begawan
Tempat terkenal : Kampung Anyer
Gunung tertinggi : Gunung Pagon
Budaya : Melepas sepatu
ketika memasuki
rumah orang lain,
tidak berjabat
tangan dengan lawan
jenis.
31
2) Malaysia
Ibukota : Kualalumpur
Kota Besar : George Town
Patung terbesar : Patung Dewa Murungga
Penduduk utama : Melayu, Cina, dan India
Musik tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh
budaya Cina, Islam, India, dan Indonesia.
Makanan khasnya adalah nasi lemak.
3) Filipina
Ibukota : Manila
Tari daerah : Tari Tinikling
Budaya : Perpaduan Cina,
Inggris dan Spanyol
Bahasa Nasional : Tagalog
Bahasa pengantar perdagangan adalah
bahasa Inggris.
4) Kamboja
Ibukota : Phnom Penh
Tari daerah : tari Apsara
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Bahasa Resmi : Bahasa Khamer
Makanan terkenal : Chha (tumisan)
Sebagian besar penduduk hidup dari
hasil pertanian.
5) Myanmar
Ibukota : Nypyidaw
Bentuk Pemerintahan : Republik
Bahasa Resmi : Bahasa Birma
Pakaian tradisional : Longyi
Terkenal sebagai Negara Seribu Pagoda.
32
6) Vietnam
Ibukota : Hanoi
Bentuk Pemerintahan : Republik Sosialis
Bahasa Resmi : Bahasa Vietnam
Pakaian tradisional : Ao Dai
7) Laos
Ibukota : Vientiane
Bentuk Pemerintahan : Republik
Bahasa Resmi : Bahasa Lao
Agama : Budha
Permainan tradisional : Kataw
Makanan khas : Luk khao niaow
8) Singapura
Ibukota : Singapura
Bentuk Pemerintahan : Republik
Bahasa Resmi : Bahasa Inggris
Lambang Negara : Merlion
Negara Industri yang maju
9) Thailand
Ibukota : Bangkok
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Bahasa kebangsaan : Bahasa Thai
Negara Industri yang tidak pernah dijajah eropa,
negara Gajah Putih, Lumbung padi ASEAN
33
Rangkuman
• Letak geografis negara-negara ASEAN yang sama mempengaruhi budaya, gaya
hidup, jenis pekerjaan penduduknya, hal ini melatar belakangi pendirian ASEAN.
• Tujuan ASEAN untuk memajukan pertumbuhan ekonomi, social budaya dan
keamanan.
Ayo Berlatih
Setelah mengamati peta dan memahami kondisi geografis serta sosial budaya, sekarang
kalian pasti bisa melengkapi tabel berikut!
Nama Negara Ibukota Negara Bahasa Nasional
Bentuk
Pemerintahan
Indonesia ... ... ...
Thailand ... ... ...
Malaysia ... ... ...
Brunai Darussalam ... ... ...
Vietnam ... ... ...
Myanmar ... ... ...
Kamboja ... ... ...
Laos … … ...
Filipina … … ...
Singapura ... ... ...
Kunci Jawaban
Nama Negara Ibukota Negara Bahasa Nasional
Bentuk
Pemerintahan
Indonesia Jakarta Indonesia Republik
Thailand Bangkok Thai Kerajaan
Malaysia Kuala lumpur Melayu, Inggris Kerajaan
Brunai Darussalam
Bandar Sri
Begawan
Melayu Kerajaan
34
Vietnam Hanoi Vietnam Republik Sosialis
Myanmar Naypyidaw Birma Republik
Kamboja Phnom Penh Khmer Kerajaan
Laos Vientine Lao Republik
Filipina Manila Tagalog Republik
Singapura Singapura Inggris Republik
Skor Penilaian
Untuk semua jawaban dalam tabel yang benar mendapat skor 1
Jumlah jika jawaban benar semua adalah 30
Nilai Akhir = skor capaian x 100
skor maksimal
35
Kegiatan Belajar 5
Muatan Pelajaran : Seni Budaya & Prakarya (SBdP)
Materi Pokok : Mengenal dan Membuat Patung dari Tanah Liat
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengamati berbagai contoh patung nusantara, kalian harus terampil
menyebutkan berbagai patung dan cara pembuatannya serta dengan menggunakan
bahan tanah liat, lilin malam, atau adonan plastisin, kalian terampil membuat model
patung dengan penuh rasa bertanggung jawab, mandiri, penuh rasa senang, dan
tepat waktu dengan bimbingan guru dan teman sebaya.
Aktivitas Belajar
Membuat Patung
Ada yang tahu
apa yang sedang
saya buat?
Bapak sedang
membuat patung dari
tanah liat,kan?
Ya, benar!
Boleh ikut belajar
ya, Pak?
36
Ayo Mengamati
Kalian pernah belajar membuat patung dari tanah liat?
Yuk, kita amati gambar patung dari berbagai daerah berikut ini!
Dari daerah mana sajakah patung-patung sebagaimana gambar berikut?
Sumber: www.google.com
Gambar patung di atas merupakan jenis-jenis patung dari provinsi yang ada di Indonesia,
yaitu Provinsi Sumatera Utara, Bali, Papua, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, dan
Jawa Barat. Tugas Kalian adalah menentukan dari provinsi manakah gambar patung
tersebut sesuai dengan nomor pada gambar. Lakukan pengamatan secara teliti dengan
memperhatikan ciri dan bentuk patung tersebut
Setelah melakukan pengamatan, cocokkan nomor pada gambar dengn provinsi pada
kolom tabel berikut!
Gambar Patung Provinsi
1 ...
2 ...
3 ...
4 ...
5 ...
6 ...
37
Aktivitas Belajar
Kita bisa belajar membuat patung teman-teman, untuk kegiatan membuat patung ini kalian
dapat menggunakan tanah liat yang dapat ditemukan di sekitar tempat tinggalmu. Jika
di sekitarmu tidak terdapat tanah liat, maka kamu bisa menggunakan lilin atau plastisin.
Nah, jika sudah siap bahannya kalian bisa membuat patung sesuai dengan bentuk yang
diinginkan. Patung bisa berbentuk hewan, manusia, buah-buahan, serangga, gedung
monumen, dan lain-lain. Yuk, kita mulai mencoba!
Jangan lupa catat semua yang kalian alami selama proses pembuatan patung tersebut,
kalian bisa minta bantuan teman atau orang tua!
Kegiatan Catatan
Merancang patung
Menyiapkan alat dan bahan
Proses pembuatan
Contoh bentuk-bentuk patung tanah liat.
38
Saatnya Aku Mandiri
Darirangkaianpembelajaranyangsudahdilaksanakan,sangatbermanfaatbagianak-
anak untuk membentuk pribadi anak Indonesia yang mandiri. Selain itu pembelajaran
mandiri ini dapat menjadi salah satu sarana untuk menambah wawasan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan khususnya dalam membentuk pribadi yang jujur dan bertanggung
jawab generasi muda dan anak-anak yang berbudi pekerti luhur.
Untuk melengkapi rangkaian pembelajaran ini perlu disampaikan beberapa saran
buat Ananda yang bisa memotivasi dan membangun semangat belajar. Beberapa saran
tersebut: 1) Jangan pernah berhenti belajar, manfaatkan sumber daya alam dan kondisi
lingkungan yang ada sebagai sumber belajar; 2) Utamakan patuh pada orang tua dan
saling menghargai sesama teman; 3) Terus belajar untuk menjaga lingkungan alam,
karena alam juga akan menjaga hidup kita; 4) Gunakan waktumu sebaik mungkin untuk
meraih masa depan yang lebih baik; dan 5) Jangan pernah merasa puas dengan hasil
yang telah dicapai.
Rangkuman
• Patung adalah karya seni tiga dimensi yang bisa ditemukan diberbagai daerah di
Indonesia.
• Patung dapat dibuat dengan bahan keras (kayu, batu, logam) dan bahan lunak
(plastisin, tanah liat).
• Langkah-langkah pembuatan patung yaitu, merancang patung yang akan dibuat,
menyiapkan alat dan bahan selanjutnya proses pembuatan patung).
39
Daftar Pustaka
Angi St Anggar, dkk. 2018. Selamatkan Makhluk Hidup, Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Kelas VI. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
http://www.wikipedia.com
http://www.google.com/gambar
tbp.co.id/kondisi-geografis-negara-negara-asean/
40
Profil Penulis
Dr. Sofyan, M.Pd. Lahir di Metro 10 Oktober 1968. Menggeluti
dunia Pendidikan dan pembelajaran dari basic Pendidikan SPG
yang diselesaikan tahun 1988. Melanjutkan Studi di Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Jambi selesai
1992, S2 Teknologi Pendidikan Universitas Jambi selesai 2010,
dan Program Doktor (S3) di Universitas Negeri Jakarta selesai
2014. Selain aktif sebagai peneliti, pengembang, dan perancang pembelajaran, juga
aktif sebagai Tim Fasilitator di Dit PSMA Kemendikbud. Prestasi yang dicapai: Guru
SMA Berprestasi Provinsi Jambi 2017. Juara I Nasional Inovasi Pembelajaran 2016.
Aktif juga sebagai penulis bahan ajar Bahasa Indonesia SMA, dan Tim Pengembang
Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Sumarni, S.Pd. Lahir di Bandung, 10 Mei 1971. Sarjana
Pendidikan Guru SD lulusan Universitas Terbuka Bandung.
Saat ini tinggal di Bandung dan mengajar di SDN 200
Leuwipanjang Kota Bandung.
41
Profil Editor
Jhoni Lagun Siang, lahir di Togola Sangir, 14 Juni 1979, adalah anak kedua dari alm
Bapak Lorens Lagunsiang dan Ibu Alce Masihor. Memperoleh pendidikan dasar tahun
1987-1992. Melanjutkan sekolah menengah pertama tahun 1992-1995. Melanjutkan
pedidikan menengah atas tahun 1995-1998. Kemudian melanjutkan studi S1di (Fakultas
FilsafatAgamaKristendanFakultasIlmuPendidikan)UniversitasKlabatManadodaritahun
2000-2008. Tahun 2012 Tercatat sebagai mahasiswa pada program studi S2 pendidikan
dasar Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pada tahun 2015 melanjutkan studi
S2 di Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Tahun 2017 melanjutkan pendidikan S3
Teknologi Pendidikan di Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Menikah dengan Junivke Susana Kaseger, Pasangan dari Seidi Derek Kaseger dan
Ellen Kaurow pada tahun 2003, dari pernikahan tersebut penulis dikaruniai satu orang
putra yang diberi nama Joynivly Lagunsiang, dan dua orang putri yang diberi nama Lovely
Lagunsiang dan Velove Sabathiny Lagunsiang.
Profil Desainer
Bagas Adiprakestiyo adalah guru desain grafik di SMK Mandiri Kota Bekasi. Selain
mengajar ia masih aktif sebagai animator, programer, dan desainer grafis. Beberapa
karyanya antara lain majalah, CD interaktif untuk SD dan SMP, dan ICT interaktif untuk
SMP dan SMA. Bagas bisa dihubungi via email: bagasadiprakestiyo@gmail.com.
42
Profil Layouter
Malikul Falah adalah desainer buku di beberapa penerbitan terkemuka dan
Kemendikbud. Pada tahun 2015 ia mendapat penghargaan sebagai desainer terbaik
Indonesia Membumi KPK-IKAPI kategori buku fiksi remaja untuk buku yang berjudul “Dari
Rahim Ombak dan Pan Julungwangi”. Ia dapat dihubungi via email: malikulfalah@gmail.
com.
Profil Ilustrator
Yudha Beni, ilustrator lepas yang sangat suka menggambar. Lulusan Sekolah Menengah
Seni Rupa Bandung ini banyak melahirkan karya ilustrasi buku anak. Beberapa karya
ilustrasinya antara lain: Nelayan (SPKN, 2017), Putri Bunga (SPKN, 2017), Buah yang
Kukenal (Kemendikbud, 2015), dan banyak lagi karya lainnya. Yudha bisa dihubungi
lewat email: yudhabennyzoex@gmail.com.
43
44
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tahun 2019
MILIK NEGARA

More Related Content

What's hot

Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswaKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Hum_May10
 
Buku siswa kelas 2 sd tematik 8. keselamatan di rumah dan perjalanan backup...
Buku siswa kelas 2 sd tematik 8. keselamatan di rumah dan perjalanan   backup...Buku siswa kelas 2 sd tematik 8. keselamatan di rumah dan perjalanan   backup...
Buku siswa kelas 2 sd tematik 8. keselamatan di rumah dan perjalanan backup...
khanzarheta
 
Buku siswa kelas 1 sd tematik 1. diriku
Buku siswa kelas 1 sd tematik 1. dirikuBuku siswa kelas 1 sd tematik 1. diriku
Buku siswa kelas 1 sd tematik 1. diriku
dwi_rahmamosa
 
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guruKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Hum_May10
 

What's hot (14)

Kelas 1 tema 3 buku guru
Kelas 1 tema 3 buku guruKelas 1 tema 3 buku guru
Kelas 1 tema 3 buku guru
 
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
 
Kelas 1 tema 2 buku guru
Kelas 1 tema 2 buku guruKelas 1 tema 2 buku guru
Kelas 1 tema 2 buku guru
 
Tema 4, berbagai pekerjaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd
Tema 4, berbagai pekerjaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sdTema 4, berbagai pekerjaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd
Tema 4, berbagai pekerjaan kurikulum 2013-bse kelas 4 sd
 
Ptk propos
Ptk proposPtk propos
Ptk propos
 
Tema 3, peduli terhadap makhluk hidup kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswa
Tema 3, peduli terhadap makhluk hidup  kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswaTema 3, peduli terhadap makhluk hidup  kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswa
Tema 3, peduli terhadap makhluk hidup kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku siswa
 
Buku Guru Tema 1 kelas 1 SD
Buku Guru Tema 1 kelas 1 SDBuku Guru Tema 1 kelas 1 SD
Buku Guru Tema 1 kelas 1 SD
 
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswaKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
 
Buku siswa kelas 2 sd tematik 8. keselamatan di rumah dan perjalanan backup...
Buku siswa kelas 2 sd tematik 8. keselamatan di rumah dan perjalanan   backup...Buku siswa kelas 2 sd tematik 8. keselamatan di rumah dan perjalanan   backup...
Buku siswa kelas 2 sd tematik 8. keselamatan di rumah dan perjalanan backup...
 
Kelas 02 sd_tematik_2_bermain_di_lingkunganku_guru
Kelas 02 sd_tematik_2_bermain_di_lingkunganku_guruKelas 02 sd_tematik_2_bermain_di_lingkunganku_guru
Kelas 02 sd_tematik_2_bermain_di_lingkunganku_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guruKelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
Kelas 02 sd_tematik_3_tugasku_sehari-hari_guru
 
Buku siswa kelas 1 sd tematik 1. diriku
Buku siswa kelas 1 sd tematik 1. dirikuBuku siswa kelas 1 sd tematik 1. diriku
Buku siswa kelas 1 sd tematik 1. diriku
 
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guruKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guru
 
Kelas 02 sd_tematik_5_hidup_bersih_dan_sehat_guru
Kelas 02 sd_tematik_5_hidup_bersih_dan_sehat_guruKelas 02 sd_tematik_5_hidup_bersih_dan_sehat_guru
Kelas 02 sd_tematik_5_hidup_bersih_dan_sehat_guru
 

Similar to 6. suplemen kelas_6_full

Buku Tematik Siswa Kelas 2 TEMA 4 [Hidup Bersih dan Sehat].pdf
Buku Tematik Siswa Kelas 2 TEMA 4 [Hidup Bersih dan Sehat].pdfBuku Tematik Siswa Kelas 2 TEMA 4 [Hidup Bersih dan Sehat].pdf
Buku Tematik Siswa Kelas 2 TEMA 4 [Hidup Bersih dan Sehat].pdf
dzulrizka1
 
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
noviaameliapane
 
Buku pegangan-guru-sd-kelas-2-tema-5-hidup-bersih-dan-sehat
Buku pegangan-guru-sd-kelas-2-tema-5-hidup-bersih-dan-sehatBuku pegangan-guru-sd-kelas-2-tema-5-hidup-bersih-dan-sehat
Buku pegangan-guru-sd-kelas-2-tema-5-hidup-bersih-dan-sehat
12670026nim
 
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswaKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Hum_May10
 
Tema 1, diriku
Tema 1, dirikuTema 1, diriku
Tema 1, diriku
Tn Jussuv
 
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 PengamankuBuku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Rifqi Maulana
 

Similar to 6. suplemen kelas_6_full (20)

Buku Tematik Siswa Kelas 2 TEMA 4 [Hidup Bersih dan Sehat].pdf
Buku Tematik Siswa Kelas 2 TEMA 4 [Hidup Bersih dan Sehat].pdfBuku Tematik Siswa Kelas 2 TEMA 4 [Hidup Bersih dan Sehat].pdf
Buku Tematik Siswa Kelas 2 TEMA 4 [Hidup Bersih dan Sehat].pdf
 
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
Buku tematik siswa kelas 2 tema 4 [hidup bersih dan sehat]
 
Buku pegangan-guru-sd-kelas-2-tema-5-hidup-bersih-dan-sehat
Buku pegangan-guru-sd-kelas-2-tema-5-hidup-bersih-dan-sehatBuku pegangan-guru-sd-kelas-2-tema-5-hidup-bersih-dan-sehat
Buku pegangan-guru-sd-kelas-2-tema-5-hidup-bersih-dan-sehat
 
Tema 1, diriku 2
Tema 1, diriku 2Tema 1, diriku 2
Tema 1, diriku 2
 
Buku guru kelas 1 tema 6
Buku guru kelas 1 tema 6Buku guru kelas 1 tema 6
Buku guru kelas 1 tema 6
 
Buku kls 5 Tema 5
Buku kls 5 Tema 5Buku kls 5 Tema 5
Buku kls 5 Tema 5
 
Kelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdfKelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdf
 
Buku siswa kelas 1 tema 5
Buku siswa kelas 1 tema 5Buku siswa kelas 1 tema 5
Buku siswa kelas 1 tema 5
 
1 tematik tema 4_buku_guru
1 tematik tema 4_buku_guru1 tematik tema 4_buku_guru
1 tematik tema 4_buku_guru
 
Tema 4, keluargaku 2-kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku guru
Tema 4, keluargaku 2-kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku guruTema 4, keluargaku 2-kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku guru
Tema 4, keluargaku 2-kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku guru
 
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswaKelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_siswa
 
Tema 1, diriku
Tema 1, dirikuTema 1, diriku
Tema 1, diriku
 
Tematik Kurikulum 2013
Tematik Kurikulum 2013 Tematik Kurikulum 2013
Tematik Kurikulum 2013
 
kegemaranku olah raga
 kegemaranku  olah raga kegemaranku  olah raga
kegemaranku olah raga
 
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 2 persatuan dalam perbedaan guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 2 persatuan dalam perbedaan guruBuku BSE Kelas 06 sd tematik 2 persatuan dalam perbedaan guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 2 persatuan dalam perbedaan guru
 
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guruBuku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 6 menuju masyarakat sehat guru
 
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energiPanduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
Panduan Mengajar Tematik Kelas 4 SD Tema selalu berhemat energi
 
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 PengamankuBuku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
Buku Pegangan Siswa SD/MI Kelas 1 Tema 5 Pengamanku
 
Kelas 2 Tema 5 BG press.pdf
Kelas 2 Tema 5 BG press.pdfKelas 2 Tema 5 BG press.pdf
Kelas 2 Tema 5 BG press.pdf
 
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 1 selamatkan makhluk hidup guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 1 selamatkan makhluk hidup guruBuku BSE Kelas 06 sd tematik 1 selamatkan makhluk hidup guru
Buku BSE Kelas 06 sd tematik 1 selamatkan makhluk hidup guru
 

More from Eko Supriyadi

1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Eko Supriyadi
 
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Eko Supriyadi
 
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Eko Supriyadi
 
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Eko Supriyadi
 
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar   marsaria primadonnaAsesmen merdeka belajar   marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
Eko Supriyadi
 
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
Eko Supriyadi
 
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
Eko Supriyadi
 
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjjContoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
Eko Supriyadi
 
Praktik baik penggunaan aplikasi e rapor sd didik rahmadi
Praktik baik penggunaan aplikasi e rapor sd didik rahmadiPraktik baik penggunaan aplikasi e rapor sd didik rahmadi
Praktik baik penggunaan aplikasi e rapor sd didik rahmadi
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

2020.08.28 jakarta pandai
2020.08.28 jakarta pandai2020.08.28 jakarta pandai
2020.08.28 jakarta pandai
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 
10072020122807
1007202012280710072020122807
10072020122807
 
2020 program semester 1 kelas 6
2020 program semester 1  kelas 62020 program semester 1  kelas 6
2020 program semester 1 kelas 6
 
06 penguatan penilaian hots1
06 penguatan penilaian hots106 penguatan penilaian hots1
06 penguatan penilaian hots1
 
5 6332201083426832664
5 63322010834268326645 6332201083426832664
5 6332201083426832664
 
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
 
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
 
Project based learning ok
Project based learning okProject based learning ok
Project based learning ok
 
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
 
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
 
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar   marsaria primadonnaAsesmen merdeka belajar   marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
 
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
 
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
 
Manual webinar gtk
Manual webinar gtkManual webinar gtk
Manual webinar gtk
 
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjjContoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
 
Asesmen pjj stc_130720
Asesmen pjj stc_130720Asesmen pjj stc_130720
Asesmen pjj stc_130720
 
Asesmen program pjj
Asesmen program pjjAsesmen program pjj
Asesmen program pjj
 
Panduan erapor sd 2020
Panduan erapor sd 2020 Panduan erapor sd 2020
Panduan erapor sd 2020
 
Praktik baik penggunaan aplikasi e rapor sd didik rahmadi
Praktik baik penggunaan aplikasi e rapor sd didik rahmadiPraktik baik penggunaan aplikasi e rapor sd didik rahmadi
Praktik baik penggunaan aplikasi e rapor sd didik rahmadi
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

6. suplemen kelas_6_full

  • 1. Suplemen Belajar Mandiri Siswa Sekolah Dasar Kelas VI Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Tahun 2019 Hore! Aku Bisa Belajar Mandiri Kelas VI Sekolah Dasar
  • 2.
  • 3. Suplemen Belajar Mandiri Siswa Sekolah Dasar Kelas VI Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Tahun 2019 Hore! Aku Bisa Belajar Mandiri Kelas VI Sekolah Dasar
  • 4. Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Milik Negara Tidak Diperdagangkan Hore! Aku Bisa Belajar Mandiri! Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 1: Tumbuhan Sahabatku Kelas VI Penanggung Jawab : Dr. Khamim, M.Pd. Pengarah : Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M. Drs. Setawan Witaraadya, M.A. Drs. Abdul Mukti, M.Pd. Koordinator : Dr. Lanny Anggraini, S.Pd., M.A. Penulis : Dr. Sofyan, M.Pd. Sumarni, S.Pd. Penyunting : Dr. Jhoni Lagun Siang, M.Pd. Penelaah : Dr. Beatrix J.M. Salenusa, M.Pd., Rita Suryani, M.Pd., Rita Suryani, S.Pd., Saidin, M.Pd.I., DIndin Rosyidin, M.Pd., Dr. Sulartinah, M.Pd., Bekti Wikandari, Wiryono. Ilustrator : Yudha Benny Desainer : Bagas Adi Layouter : Malikul Falah Cetakan 1, 2019 KDT Diterbitkan Oleh: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Lantai 18 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp: (021) 5725641, (021) 5725989 E-mail: subditkurikulum.ditpsd@kemendikbud.go.id Buku ini bebas diperbanyak dan diterjemahkan baik sebagian maupun keseluruhannya, tetapi tidak dapat diperjualbelikan maupun digunakan untuk tujuan komersil.
  • 5. Buku ini Milik: Nama : ..................................................... Kelas : ..................................................... Asal Sekolah : ..................................................... ..................................................... Hobi : ..................................................... iii
  • 6. Muatan Pelajaran: 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) 2. Bahasa Indonesia 3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 5. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) iv
  • 7. Kata Pengantar Suplemen Belajar Mandiri ini disusun sebagai antisipasi keterbatasan kondisi dan fasilitas belajar seorang peserta didik, entah itu berupa keterbatasan yang timbul akibat musibah/bencana alam, kondisi sosial, dan ekonomi ataupun yang diakibatkan oleh ketiadaan sarana dan prasarana pendukung sebuah proses pembelajaran. Suplemen Belajar Mandiri ini disusun secara linier dengan Buku Pembelajaran Tematik Terpadu yang mengacu pada kompetensi dasar sesuai amanat Kurikulum 2013. Alasan kuat yang mendasari hal tersebut adalah bahwa seorang peserta didik, meskipun dalam keterbatasannya, tetap berhak mendapatkan pembelajaran yang mendukungnya mencapai kompetensi setara dengan peserta didik lain yang tidak mengalami keterbatasan belajar seperti dirinya. Di dalam Suplemen Belajar Mandiri ini dirumuskan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Proses pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan seorang peserta didik mampu belajar dan menyelesaikan pembelajarannya secara mandiri. Selain itu, Suplemen Belajar Mandiri ini juga disertai dengan “Panduan Pendamping” sebagai pelengkap yang dapat digunakan sebagai panduan jika peserta didik dimungkinkan mendapatkan pendamping belajar. Catatan yang dibuat oleh sang pendamping akan berisi keterangan proses dan hasil belajar peserta didik, yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam penentuan ketercapaian kompetensi dari peserta didik. SuplemenBelajarMandiriinimasihsangatterbukadanperluterusdilakukanperbaikan dan penyempurnaan. Dengan demikian, kami sangat mengharapkan para pembaca dapat memberikan kritik, saran, dan masukan yang membangun untuk menyempurnakan buku ini. Atas kontribusi yang diberikan, kami ucapkan terima kasih. Jakarta, Desember 2019 Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Dr. Khamim, M.Pd. NIP. 196608171988031002 v
  • 8. Tentang Modul Belajar Mandiri 1. Suplemen Belajar Mandiri merupakan panduan aktivitas pembelajaran yang memungkinkan peserta didik melakukan proses pembelajaran secara aktif dan mandiri, dengan atau tanpa pendamping. 2. Suplemen Belajar Mandiri dirancang dengan memadukan karakter gambar dan warna untuk menstimulasi imajinasi dan minat belajar peserta didik. Materi pembelajaran dilengkapi dengan contoh-contoh kegiatan belajar yang sederhana dan antisipatif terhadap kondisi keterbatasan peserta didik. 3. Suplemen Belajar Mandiri dilengkapi dengan penjelasan rinci tentang isi dan penggunaanya sebagaimana dituangkan dalam Panduan Pendamping. 4. Pada Semester 1 terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 4 subtema. Tiap sub tema diuraikan kedalam 5 unit kegiatan belajar, sesuai dengan Kompetensi Dasar setiap muatan mata pelajaran. Satu unit kegiatan belajar dapat diselesaikan dalam alokasi waktu yang fleksibel namun terencana dan terstruktur, menyesuaikan dengan kondisi peserta didik. 5. Struktur penulisan suplemen semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Mengamati, Ayo Bermain Peran, Ayo Berlatih, Ayo Bercerita, Ayo Berkreasi, Ayo Menulis, Ayo Membaca, Ayo Bernyanyi, Ayo Mencoba, Ayo Berdiskusi, dan Kegiatan Bersama Pendamping. 6. Khusus untuk suplemen Sekolah Dasar, untuk kepentingan penyusunan suplemen maka penggunaan tanda baca hanya pada pengetahuan dasar, seperti penggunaan huruf kapital di awal kalimat, penulisan nama dan penggunaan tanda titik (.), tandakoma (,), tandahubung (-), dan tanda tanya(?). 7. Pada setiap akhir sub tema terdapat lembar refleksi diri dengan ikon “Sekarang Aku Bisa”. Lembar ini bertujuan membantu peserta didik dan pendamping untuk mengetahui apa yang telah dicapai dan apa yang harus ditingkatkan. 8. Lembar penilaian merupakan bagian akhir subtema yang dapat digunakan sebagai alat penilaian pencapaian kompetensi. Lembar ini lebih bersifat penilaian diri bagi peserta didik dan catatan bagi Pendamping. vi
  • 9. Panduan untuk Pendamping 1. Penjelasan tentang suplemen: a. Suplemen Belajar Mandiri Kelas VI ini memuat pembelajaran pada: - Tema 1. Selamatkan Mahluk Hidup/ Subtema 1. Tumbuhan Sahabatku. b. Suplemen ini dikembangkan dari Buku Guru dan Buku Siswa Kelas VI Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013. c. Untuk memudahkan peserta didik untuk belajar mandiri, pembelajaran dilakukan untuk setiap KD (Pengetahuan dan Keterampilan) dari setiap mata pelajaran. Tidak dirancang sebagai pembelajaran tematik terpadu. d. Pada awal unit kegiatan tersedia peta kompetensi untuk memudahkan Bapak/ Ibu memahami kompetensi yang ingin dicapai, aktivitas belajar, dan evaluasi. e. Pada lembar Tes Mandiri, sudah dilengkapi dengan kunci jawaban untuk memudahkan Bapak/ibu mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik. f. Bapak/Ibu diharapkan mengembangkan ide-ide pembelajaran kreatif sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. g. Dalam setiap kegiatan, mohon menekankan pentingnya motivasi dan juga nilai- nilai karakter yang akan dikembangkan oleh siswa-siswi. 2. Penjelasan Pendampingan Kegiatan Belajar Mandiri: a. Berikan gambaran besar tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran berdasarkan peta modul. b. Bantulah peserta didik untuk memahami cara menggunakan suplemen. c. Ajaklah peserta didik berdoa sebelum memulai aktivitas. d. Mintalah peserta didik menuliskan nama, asal sekolah, kelas, dan hobi pada halaman “Buku ini milik”. e. Upayakan tidak berpindah dari satu kegiatan kekegiatan belajar lainnya sebelum kegiatan tersebut tuntas dilakukan peserta didik. 3. Selamat bertugas. Semoga kesehatan dan kesuksesan senantiasa menyertai Bapak/ Ibu. Terima kasih. vii
  • 10. viii
  • 11. Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................................... v Tentang Modul Belajar Mandiri ............................................................................ vi Panduan untuk Pendamping ................................................................................ vii Peta Pembelajaran ............................................................................................... viii Daftar Isi ............................................................................................................... ix Cara Asyik Menggunakan Modul Ini...................................................................... xi Peta Kompetensi ................................................................................................... xii Kegiatan Belajar 1: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).... 1 Kegiatan Belajar 2: Bahasa Indonesia............................................................... 10 Kegiatan Belajar 3: IlmuPengetahuan Alam ..................................................... 19 Kegiatan Belajar 4: IlmuPengetahuan Sosial.................................................... 29 Kegiatan Belajar 5: Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)................................... 36 Daftar Pustaka ...................................................................................................... 40 Profil Penulis ......................................................................................................... 41 Profil Editor ........................................................................................................... 42 Profil Desainer ...................................................................................................... 42 Profil Layouter ....................................................................................................... 43 Profil Ilustrator ...................................................................................................... 43 ix
  • 12. x
  • 13. Teman-teman, modul ini sangat bermanfaat karena akan membantu teman-teman yang cerdas dan semangat untuk belajar secara mandiri. Kegiatan-kegiatan yang ada pada modul ini sangat menyenangkan dan mudah untuk dilakukan. Teman-teman akan menyukainya. Apa manfaat mempelajari modul ini? Modul ini akan membuat teman-teman: • Terampil berbahasa Indonesia, • Menyukai Ilmu Pengetahuan Alam, • Memahami lingkungan sosial di sekitar • Menyadari tugas dan kewajiban sebagai warga negara, dan • kreatif pada bidang seni dan budaya Modul ini juga akan membimbing teman-teman lebih mandiri dan memiliki karakter terpuji. Teman-teman dapat mengikuti langkah-langkah ini agar memperoleh hasil terbaik. • Awali dengan doa! • Baca semua instruksi yang diberikan! • Ikuti langkah-langkah kegiatan dengan berurutan! • Jika menghadapi kesulitan tanyakan pada guru/pendamping yang ada di sekitarmu! Selamat mencoba! Cara Asyik Menggunakan Buku Ini xi
  • 14. PPKn 1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilainilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. 2.1 Bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari 4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai-nilaiPancasila dalam kehidupan sehari-hari. IPA 3.1 Membandingkan Cara perkembang- biakan tumbuhan dan hewan. 4.1 Menyajikan karya tentang perkembangbiakan tumbuhan. SBdP 3.4 Memahami patung. 4.4 Membuat patung. IPS 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupansosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN. 4.1 Menyajikan hasil Identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya,ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN. Bahasa Indonesia 3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca. 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau wawancara yang diperkuat oleh bukti. Sub Tema 1 Tumbuhan Sahabatku Peta Kompetensi xii
  • 15. Kegiatan Belajar 1 Muatan Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Materi Pokok : Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Tujuan Pembelajaran: Setelah melaksanakan pembelajaran mandiri pada modul ini, kamu dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan dengan penuh rasa cinta terhadap tanah air. Saya bisa beri contoh pengamalan sila pertama yaitu percaya kepada Tuhan yang Maha Esa Baiklah teman, kita akan mempelajari pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Apa ya? Apakah kalian bisa memberikan contohnya? 1
  • 16. Baiklah, mari kalian amati dengan penuh teliti gambar berikut ! Pernahkahkalianmenyaksikankejadianserupadengan peristiwa di gambar? Bolehkah seseorang memberikan bantuan kepada orang lain yang berbeda agama? Apakah kita perlu memiliki sikap saling menghormati antarumat beragama? Apa yang akan terjadi jika dalam kehidupan kita tidak rukun dengan agama lain? Ya, tentu saja antarumat beragama harus saling membantu, saling menolong, saling menghormati, karena sikap tersebut akan menciptakan kehidupan rukun, damai dan nyaman. Ayo Mengamati Mari kita pelajari penerapan nilai-nilai Pancasila melalui gambar berikut ini! Sila Ke-1 Pancasila Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Ketuhanan yang Maha Esa” 1. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Toleransi dan menghormati terhadap penganut agama atau kepercayaan lain 3. Menjaga kerukunan antarumat beragama 2
  • 17. 4. Saling mengormati kebebasan menjalankan ibadah 5. Menghormati hari besar setiap agama Sila Ke-2 Pancasila Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Kemanusian yang Adil dan Beradab” 1. Persamaan derajat 2. Menghargai hak asasi manusia 3. Solidaritas antarsesama manusia 3
  • 18. 4. Perdamaian 5. Saling membantu sesama manusia 6. Menyayangi antarsesama manusia Sila Ke-3 Pancasila Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Persatuan Indonesia” 1. Menjaga persatuan dan kesatuan 4
  • 19. 2. Membina kerukunan 3. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa 4. Cinta tanah air 5. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara 6. Menyayangi antarsesama manusia 5
  • 20. Sekarang, perhatikan gambarberikut kemudian tentukan penerapan sila yang sesuai! Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ... Penerapan sila ke- ... Saatnya Aku Bisa Setelah belajar hari ini, tulislah beberapa hal berikut! • Sikap manakah yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila yang telah kamu terapkan? • Sikap baik apa yang kamu pelajari dari temanmu terkait sila ketigaPancasila? • Amatilah masyarakat di lingkunganmu! Apakah kamu menemukan contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila yang dapat kamu terapkan? Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut! No Perilaku Sila Pancasila 1 2 3 4 5 6
  • 21. Rangkuman • Pancasila sebagai pandangan hidup menjadi dasar dalam perilaku sehari-hari, nilai- nilai baik harus diterapkan agar kehidupan menjadi nyaman. • Nilai pokok pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengarah pada kehidupan beragama, percaya kepada Tuhan, dan melaksanakan ajaran agama serta toleransi antarumat beragama. • Sila kemanusiaan yang adil dan beradab menerapkan sikap peduli sesama, peduli lingkungan, dan saling menghargai antarsesama. • Nilai sila Persatuan Indonesia menanamkan sikap cinta tanah air, persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara. Ayo Berlatih Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C atau D di depan jawaban yang benar untuk no 1-4 dan jawablah dengan singkat dan jelas untuk no. 4-5! 1. Amir beragama Islam, sedangkan Roni beragama Kristen Protestan. Saat bulan puasa pada jam istirahat, Roni tidak jajan ke kantin seperti biasanya. Dia menemani Amir membaca buku di perpustakaan. Hal yang Roni lakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Amir yang sedang berpuasa merupakan wujud ... beragama. A. toleransi C. solidaritas B. kompromi d. pemaksaan 2. Ketika terjadi bencana banjir bandang yang menimpa warga Lombok,siswa-siswi SDN Leuwipanjang mengumpulkan bantuan materi berupa uang,makanan,dan baju yang masih layak pakai. Hal yang mereka lakukan, sesuai dengan nilai Pancasila dari sila ... A. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. B. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. C. Persatuan Indonesia. D. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Di rumah Marina ada beberapa kamar kost yang disewakan kepada para mahasiswa yang sedang kuliah di Bandung. Mereka berasal dari daerah dan agama yang berbeda. Para mahasiswa tersebut terlihat hidup rukun meskipun berasal dari daerah dan agama yang berbeda. Sikap yang ditunjukkan oleh para mahasiswa sesuai dengan nilai sila dalam Pancasila terutama sila ke.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 7
  • 22. 4. Perhatikan gambar berikut! Kegiatan pada gambar di atas sesuai dengan penerapan nilai Pancasila, yaitu sila .... A. Ketuhanan Yang Maha Esa B. Kemanusiaan yang adil dan beradab C. Persatuan Indonesia D. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 5. Semua siswa-siswi di SDN Leuwipanjang setiap harinya selalu melakukan kegiatan memungut sampah dan memelihara tanaman di sekitar sekolah,sehingga lingkungan sekolah selalu terlihat bersih dan indah. Jelaskan sikap yang ditunjukkan para siswa, dikaitkan dengan nilai-nilai dalam Pancasila! 6. Berikan 2 contoh perbuatan yang sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila! Jika sudah selesai mengerjakan, kalian bias melihat kunci jawaban untuk mencocokkan jawaban Kunci Jawaban 1. A 2. D 3. C 4. B 5. Perbuatan tersebut merupakan penerapan nilai sila kedua dari Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab, karena mengembangkan nilai cinta atau peduli terhadap lingkungan dan semua makhluk ciptaan Tuhan. 6. 1) beribadah sesuai dengan agama dan kepercayannya 2) saling menghormati antarumat beragama 8
  • 23. Penskoran Kalian bisa menilai hasil kerja sendiri dengan melihat skor berikut: Untuk nomor 1 sampai 4 jika benar, masing-masing mendapat nilai 1 Untuk nomor 5 sampai 6 jika benar, masing-masing mendapat nilai 3 Jumlah skor maksimal adalah 10 Nilai akhir = Skor perolehan x 100 Skor maksimal 9
  • 24. Kegiatan Belajar 2 Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Pengamatan Tujuan Pembelajaran: Setelah belajar dengan modul ini, kalian harus memiliki kompetensi memahami konsep teks laporan dan terampil mengomunikasikannya, baik secara lisan maupun tulisanmelaluiprosespengamatanterhadapobjeklingkungansecaraindividumaupun kelompok secara jujur, mandiri, bertanggung jawab, dan penuh rasa senangmelalui. Siswa sekalian, pernahkah kalian melihat hutan? Tentu kalian pernah melihatnya, apalagi yang tempat tinggalnya dekat dengan hutan, bahkan yang sehari-hari bermain di sekitar hutan, karena seringnya melihat bahkan bermain disekitarnya, tentu kalian dapat merasakan bagaimana pentingnya hutan dan seluruh tumbuhan yang ada di dalamnya bagi mahluk hidup. Pernahkah kalian berpikir jika hutan tidak ada lagi di sekitar kita? Ya, kita tidak akan mengirup udara segar untuk bernapas. Karena fungsinya yang penting tersebut, orang menyebut bahwa hutan merupakan paru-paru dunia. Kalian tentu tahu bahwa paru-paru adalah organ tubuh yang berfungsi untuk pernafasan. Apa jadinya jika tubuh kita tanpa paru-paru? Bagaimana jika paru-paru kita rusak? Tentu kita tidak bisa melangsungkan kehidupan. Demikian juga dengan dunia dan mahluk hidup tanpa hutan. Maka, mahluk hidup sulit melangsungkan siklus kehidupannya. Bagaimana jika paru-paru dunia atau hutan tersebut rusak? Maka, mahluk hidup berupa tumbuhan, hewan, dan manusia, tidak akan bertahan atau lestari. Untuk itu, mari kita peduli dengan kelestarian hutan. Mari kita jaga, mari kita pelihara, dan jangan pernah kita merusak hutan. Untuk dapat melestarikan dan menjaga hutan, mari kita belajar dengan cara mengamati rangkaian gambar berikut ini. Amati secara baik rangkaian gambar berikut, buatlah catatan informasi yang kalian peroleh, kemudian ikuti petunjuk sebagaimana dalam tabel! Selamat belajar anak-anak hebat! 10
  • 25. Setelah Kalian melakukan pengamatan terhadap rangkaian gambar tersebut, lakukanlah hal-hal berikut: 1 Temukan ide pokok dan informasi penting dari masing-masing gambar. Tuliskan: 2 Melalui gambar yang ada, tentukanlah ciri hutan yang baik atau sehat dan bermanfaat bagi mahluk hidup! Ciri hutan yang baik: 3 Setelah menemukan ide pokok, ciri hutan yang sehat, dan fungsinya bagi mahluk hidup, kembangkanlah menjadi sebuah tulisan sederhana dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar! Tuliskan: 4 Diskusikan tulisan karyamu bersama teman dalam kelompok! Lalu buat dalam bentuk tabel fungsi dan manfaat hutan bagi mahluk hidup serta akibat dari penebangan hutan secara liar. Buat Tabel: 11
  • 26. 5 Nah, kalian sudah menemukan dan menentukan ide pokok, ciri hutan yang sehat, dan manfaat hutan bagi mahluk hidup. Berdasarkan hasil pengamatan gambar tersebut, tulislah sebuah laporan pengamatan dengan baik dan benar. Foto: Kemas Sudirman Teks Laporan: Siswa sekalian, kalian telah memperoleh pengalaman menulis sebuah alur cerita berdasarkan hasil mengamati rangkaian gambar yang disajikan. Tentu kalian telah memaparkan tentang kondisi hutan yang sehat beserta fungsinya beserta dampak atas kerusakan hutan. Bahkan, kalian telah mendiskusikan karya hebatmu bersama teman- teman. Nah, tahukan kalian bahwa tulisan yang kalian ciptakan itu namanya teks laporan pengamatan? Berikut ini kita belajar lebih dalam lagi tentang apa itu laporan pengamatan dan langkah-langkahnya. Mari kalian ikuti paparan berikut! Definisi Laporan Pengamatan Apa itu laporan pengamatan? Laporan pengamatan adalah tulisan yang dibuat sebagai hasil pengamatan terhadap objek tertentu, seperti sebuah tempat atau suatu proses pekerjaan, baik secara langsung maupun melalui gambar. Laporan pengamatan terhadap sebuah tempat, misalnya: laporan pengamatan perpustakaan sekolah, kantin sekolah, ruang UKS, taman sekolah, laboratorium, atau aktivitas olahraga di halaman sekolah, sedangkan laporan pengamatan terhadap suatu proses pekerjaan misalnya laporan pengamatan cara membuat gerabah atau patung. Langkah-Langkah atau Tahap-tahap Membuat Laporan Pengamatan Setelah kita tahu apa itu laporan pengamatan, sekarang kita akan belajar tentang tahap-tahap membuat laporan pengamatan. Ada 4 tahap untuk menulis laporan pengamatan, yaitu sebagai berikut: 12
  • 27. Tahap 1 a. Menentukan objek (hal yang diamati, bisa berupa sebuah tempat atau proses pekerjaan,atau peristiwa melalui sebuah gambar). b. Menentukan tujuan dan waktu pengamatan. Tahap 2 a. Melakukan pengamatan. b. Membuat catatan tentang hal yang diamati. Tahap 3 a. Menulis atau membuat konsep awal laporan pengamatan. b. Menulis laporan secara utuh. Tahap 4 a. Memeriksa kembali laporan. b. Memperbaiki laporan sehingga menjadi hasil akhir yang siap dinilai atau dipresentasikan. Nah, kalian semakin paham. Pengalaman menulis sudah kalian miliki, pengertian tentang laporan pengamatan dan cara menulisnya telah kalian kuasai. Berikut ini untuk memperkuat pemahaman yang telah ada, mari kalian lakukan evaluasi penguasaan atas kegiatan belajar tentang menulis laporan pengamatan melalui tes berikut ini. Selamat Mencoba! Saatnya Aku Bisa Siswa sekalian, tentu pemahaman kalian tentang laporan pengamatan semakin nyata. Kalian dapat mengamati secara langsung objek di sekitar lingkungan rumahmu atau melalui gambar. Kalian adalah anak-anak yang cerdas dan mandiri dalam belajar. Untuk menambah pemahaman dan pengalaman kalian tentang teks laporan pengamatan, yuk kita belajar lagi membuat laporan pengamatan berdasarkan gambar berikut. Pesan dari gambar berikut agar kita bisa terhindar dari bencana tanah longsor. Mari kita jaga lingkungan kita! Mari mencoba! 13
  • 28. Cermati gambar berikut sesuai urutan! Lalu catat informasi penting dari gambar ! Tuliskan informasi dari gambar tersebut! ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... Tuliskan informasi dari gambar tersebut! ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... Tuliskan informasi dari gambar tersebut! ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... Tuliskan informasi dari gambar tersebut! ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... Tuliskan informasi dari gambar tersebut! ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... ……………………………………………………...... 14
  • 29. Sekarang, kalian boleh menggabungkan informasi-informasi tersebut menjadi sebuah teks laporan pengamatan. Tuliskan teks tersebut di buku atau kertas tersendiri! Jangan hilangkan tulisan karya kalian! Karena tulisan itu suatu saat akan menjadi bukti, bahwa kalian adalah anak-anak Indonesia yang hebat dan mandiri. Saatnya Aku Bisa Menulis Teks Hasil Pengamatan Langsung Untuk menambah pemahaman kalian tentang teks laporan hasil pengamatan, mari lakukan aktivitas berikut dengan mengamati langsung lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Beberapa hal yang harus dilaporkan pada laporan hasil pengamatan, yaitu sebagai berikut: 1. Nama atau tema kegiatan : ………………………………………………………….. 2. Pendahuluan : ………………………………………………………….. 3. Tujuan kegiatan : ………………………………………………………….. 4. Siapa pelaksananya : ………………………………………………………….. (siapa saja yang terlibat) 5. Kapan dan di mana : ………………………………………………………….. 6. Bagaimana pelaksanaannya : ………………………………………………………….. 7. Kesimpulan dan saran : ………………………………………………………….. Catat dengan baik informasi-informasi di atas, sehingga akan memudahkan kalian menulis teks laporan pengamatan! Selamat bekerja! Rangkuman Laporan pengamatan adalah tulisan yang dibuat sebagai hasil pengamatan terhadap objek tertentu, seperti sebuah tempat atau suatu proses pekerjaan, baik secara langsung maupun melalui gambar. Tahapan menulis teks laporan pengamatan, adalah: 1. Menentukan subjek pengamatan 2. Menentukan tujuan 3. Melakukan pengamatan 4. Menulis informasi hasil pengamatan 5. Menyusun secara lengkap teks laporan berdasarkan informasi yang diperoleh 15
  • 30. Penilaian No Sajian Soal Pilihan Jawaban 1 Sumber: www.google.com/ sampah plastik Amati gambar tersebut! Di manakah terjadinya polusi pembuangan sampah plastik yang merusak lingkungan? A. sungai B. laut C. pantai D. danau 2 Sumber: www.google.com/belajar Amati gambar tersebut! Aktivitas apakah yang dilakukan oleh kelompok siswa tersebut? A. gotong royong B. bermain C. diskusi D. praktik 3 Sumber: www.google.com Amati gambar tersebut! Bencana apakah yang yang terjadi pada gambar tersebut? A. gempa bumi B. kebakaran C. tsunami D. banjir bandang 4 Sumber: www.google.com Amati gambar tersebut! Jika kalian melihat orang atau sekelompok orang sedang melakukan aktivitas seperti pada gambar, bagaimana sikap kalian terhadap perilaku orang tersebut? A. membiarkannya B. melapor pada perangkat desa C. membantunya D. mengumpulkan kayunya 5 Sumber: www.google.com Amati gambar tersebut! Aktivitas apakah yang dilakukan siswi tersebut? A. belajar dari alam B. bercocok tanam C. menanam cabai D. belajar kelompok 16
  • 31. Kunci Jawaban: 1. C 2. A 3. D 4. B 5. A Aku Sukses Jika Ananda ingin mengetahui tingkat keberhasilan hasil penilaian formatifmu, lakukan hal berikut. Jumlah Jawaban Benar X 100 = % Keberhasilan Jumlah Soal Jika persentase (%) jawaban Ananda Minimal 80, Selamat..berarti Ananda telah tuntas mengikuti pembelajaran dan memiliki kompetensi tentang teks laporan hasil pengamatan. Jika capaian hasil belajarAnanda masih di bawah 80, lakukan latihan ulang dan perbanyak membaca dan berdiskusi dengan temanmu. Selamat Belajar Ananda, jadilah anak yang jujur dan mandiri Aku Sukses Kata Arti Abiotik : Adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak hidup. Banjir : Adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Bencana : Adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda. Biotic : Adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan. Hutan : Adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Laporan : Adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, atau pemberitahuan baik secara lisan maupun secara tertulis Lestari : Adalah tetap seperti keadaannya semula; tidak berubah, bertahan, kekal. 17
  • 32. lingkungan : Adalah gabungan antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta tumbuhan dan hewan yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Longsor : Adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. pengamatan : Adalah aktivitas melihat suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah aktivitas tersebut berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Siklus : Adalah perputaran, pengulangan yang berkaitan dengan waktu atau masa. Teks : Adalah satuan bahasa yang dimediakan secara tulis atau lisan dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan makna secara kontekstual. 18
  • 33. Kegiatan Belajar 3 Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perkembangbiakan Tumbuhan Tujuan Pembelajaran: Melalui kegiatan pengamatan berbagai jenis tumbuhan secara individu maupun kelompok, kalian memiliki pemahaman tentang cara perkembangbiakan tumbuhan dan melestarikannya serta mampu menyampaikan pemahaman tersebut secara jujur, mandiri, bertanggung jawab, dan penuh rasa senang atas bimbingan fasilitator atau teman sebaya. Halo, teman-teman di tempatmu pasti terdapat berbagai jenis tanaman. Apakah kalian sudah tahu bagaimana cara tumbuhan tersebut berkembangbiak? Yuk, kita pelajari ! 19
  • 34. Sebaiknya Aku Tahu Ayo Bernyanyi Perkembangbiakan Tumbuhan Generatif Vegetatif Vegetatif Buatan Mencangkok Tunas Menempel Spora Merunduk Geragih Umbi Lapis Menyambung Akar tinggal Umbi akar Vegetatif Alami Ayo bernyanyi dulu. Lagunya seperti lagu Naik Delman dengan syair berikut. Ada dua cara perkembangbiakan tanaman Generatif vegetatif ayo kenalkan Generatif cara kawin menghasilkan biji Vegetatif ada tujuh cara yang alami Umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis Akar tinggal, spora, tunas, serta geragih 20
  • 35. Bagus, sekali! sekarang kalian sudah mengenal cara perkembangbiakan tumbuhan secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tidak kawin) Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif ditandai dengan terjadinya suatu tumbuhan baru melalui proses penyerbukan, sedangkan perkembangbiakan vegetatif terjadinya suatu tumbuhan baru tanpa melalui proses penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Alat untuk melakukan perkembangbiakan ada di dalam tumbuhan. Perhatikan bagian-bagian bunga berikut! Sumber: www.google.com Fungsi Bagian-Bagian Bunga Putik Putik Benangsari Benangsari Mahkota Mahkota Kelopak Kelopak Dasar Bunga Dasar Bunga 21
  • 36. Jagung (biji) Jamur (Spora) Kentang (Umbi batang) Sumber: www.google.com Rumput teki (Geragih) Bawang (Umbi lapis) Bambu (tunas) Jahe (akar tinggal) Ayo Mengamati Nah, setelah mengamati tumbuh-tumbuhan pada gambar, apa pendapat kalian? Benar.. tumbuh-tumbuhan yang telah kalian amati adalah tumbuh-tumbuhan yang berkembang biak tanpa melalui proses kawin atau peyerbukan.Tumbuh-tumbuhan tersebut berkembangbiak secara vegetatif alami, namun ada juga tumbuh-tumbuhan yang dapat dikembangbiakan secara vegetatif buatan. Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tanpa melalui penyerbukan dengan bantuan atau campur tangan manusia misalnya dengan cara: mencangkok, menempel,menyambung, stek, menempel/ okulasi, dan merunduk 22
  • 37. Rangkuman Ayo Berlatih • Perkembangbiakan tumbuhan ada 2 macam generatif (secara kawin) dan vegetatif (tidak kawin) • Pada perkembangbiakan generatif tumbuhan dikembangbiakan melalui biji, yang diproleh melalui proses secara kawin, pada penyerbukan akan bertemu sel kelamin jantan dan betina sehingga terjadi proses pembuahan, menghasilkan zigot, menjadi bakal biji dan biji. • Perkembangbiakan vegetatif ada 2 macam alami dan buatan. Perkembangbiakan alami melalui spora, tunas, geragih, umbi batang, umbi lapis, umbi akar dan akar tinggal. Ayo...sekarang kalian berlatih menentukan pasangan cara perkembangbiakan tanaman di bawah ini! Geragih Umbi batang Spora Akar tinggal Umbi lapis Tunas Umbi akar 23
  • 38. Berilah tanda silang (X) pada huruf A,B,C atau D di depan jawaban yang benar! 1. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi dengan …. A. tunas B. cangkok C. umbi D. biji 2. Perhatikan gambar berikut! Jatuhnya serbuk ke kepala putik pada proses penyerbukan ditunjukkan oleh nomor …. A. 1 ke nomor 2 C. 3 ke nomor 4 B. 2 ke nomor 3 D. 4 ke nomor 5 3. Tumbuhan pada gambar berikut berkembang biak secara vegetatif dengan …. A. umbi akar B. umbi lapis B. umbi batang D. spora 4. Kelompok tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah.... A. jahe, kunyit, temulawak B. jahe, kunyit, jamur C. arbei, jahe, bawang merah D. kunyit, kencur, kentang 24
  • 39. 5. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara umbi lapis ditunjukkan oleh gambar …. A C B D II. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Apa yang dimaksud penyerbukan? 2. Mengapa mahkota bunga berwarna-warni? 3. Sebutkan 7 cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami! Setelah menyelesaikan soal-soal latihan, kalian bisa mencocokkan dengan kunci jawaban 25
  • 40. Geragih Umbi batang Spora Akar tinggal Umbi lapis Tunas Umbi akar Kunci Jawaban: I. Pilihan Ganda 1. D 2. A 3. A 4. A 5. C II. Uraian 1. Peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik 2. Supaya terlihat indah dan menarik serangga untuk hinggap pada bunga 3. Spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi akar, geragih, umbi batang 26
  • 41. Skor Penilaian Untuk Pilihan Ganda nomor 1-5 setiap jawaban benar memperoleh skor 1 Untuk soal uraian setiap jawaban yang benar memperoleh skor 3 Jumlah jika jawaban benar semua adalah 20 Nilai Akhir = skor capaian x 100 skor maksimal 27
  • 42. Sebaiknya Aku Tahu Kata Arti bakal biji : Adalah struktur pada tumbuhan berbiji yang melindungi dan menjadi tempat bersemayamnya sel telur (ovum). benang sari : Adalah alat kelamin jantan pada bunga yg menghasilkan sperma pada bunga.Benang sari juga memiliki serbuk sari untuk membantu proses penyerbukan. Generative : Adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin atau pembuahan. Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. kembang biak : Adalah proses makhluk hidup dalam memperbarui keturunannya untuk mempertahankan atau memelihara spesiesnya. pembuahan : Adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nucleus. penyerbukan : Adalah proses menempelnya serbuk sari pada kepala putik (stigma). Putik : Adalah bagian dari Ginesium, atau bagian betina dari bunga, yang menghasilkan ovula. Ovula berkembang menjadi buah dan biji. Vegetative : Adalah secara tak kawin atau aseksual. Disebut perkembangbiakan aseksual karena pada perkembangbiakan vegetatif ini tidak membutuhkan adanya proses perkawinan/penyerbukan dan pembuahan yang memerlukan pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina untuk menciptakan individu baru. Zigot : Adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin (sel ovum dan sel sperma) yang telah masak. 28
  • 43. Kegiatan Belajar 4 Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Pokok : Negara-negaraASEAN, kondisi geografis, dan sosial budayanya Uraian Materi : Karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN Tujuan Pembelajaran: Setelah melakukan proses mengamati peta negara-negara ASEAN, peserta didik memiliki kompetensi mengidentifikasi negara-negara ASEAN dan kondisi geografisnya dengan jujur, bertanggung jawab, mandiri, dan penuh rasa senang yang difasilitasi guru atau teman sebaya. Ayo Mengamati Amati peta di bawah ini, kalian dapat mengidentfikasi negara-negara anggota ASEAN. Perhatikan letak, ibukota serta bendera masing-masing negara. 29
  • 44. Kondisi Geografis Asia Tenggara Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu: • Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat; • Laut Cina Selatan di utara; dan • Samudra Pasifik di timur. Ayo Membaca ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) ASEAN adalah sebuah organisasi yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara ini bersatu karena adanya persamaan letak geografis dan kemiripan budaya. Kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta menjaga keamanan kawasan menjadi dasar pertimbangan para tokoh-tokoh dunia pendiri ASEAN. Pada tahun 1967 ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi Bangkok. Saat itu, tokoh-tokoh dari lima negarayang terlibat dalam diskusi menjadi pencetus dan pendiri organisasi ini. Lima negara yang menjadi anggota pertama ASEAN pada tahun 1967 adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Para utusan dari kelima negara tersebut, yang sekaligus merupakan tokoh-tokoh pendiri ASEAN, adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), S. Rajaratnam (Singapura), dan Narciso Ramos (Filipina). ASEAN harus dapat memberikan manfaat bagi semua anggotanya. Untuk itu, berbagai kerja sama dikembangkan untuk memajukan kesejahteraan semua anggotanya. Kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, serta politik dikembangkan demi kemajuan semua anggota. Manfaat yang dirasakan oleh anggota-anggota ASEAN, membuat semakin banyak negara yang kemudian bergabung dengan organisasi ini. Saat ini ada sepuluh negara yang menjadi anggota ASEAN. Berdasarkan urutan waktu bergabungnya, negara anggota ASEAN tersebut adalah: 1. Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipinayangbergabung pada tanggal 8 Agustus 1967, Kelima negara ini merupakan pendiri ASEAN 2. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984 3. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995 4. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997 5. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999 30
  • 45. Sebaiknya Aku Tahu Sekarang kita pelajari kondisi geografis dan kehidupan sosial budaya Negara-negara ASEAN a. Kondisi Geografis Kondisi geografisadalahsuatukeadaanpermukaanbumipadasuatuwilayahtertentu. Beberapa kondisi geografis yang umum dijumpai pada suatu wilayah yaitu, gunung api, pegunungan, bukit, lembah, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, dan sungai. Sebagian besar negara-negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas 5.060.100 km persegi kecuali Laos. Laos adalah negara diASEAN yang tidak memiliki laut. Mayoritas negara-negara di ASEAN memiliki dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung api, bukit, lembah, dan sungai dengan iklim tropis karena dilewati garis katulistiwa. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di ASEAN. Thailand memiliki dataran rendah di daerah aliran sungai Chao Phraya.Malaysia terdiri atas dua wilayah utama yaitu Malaysia Barat dan Malaysia timur yang memiliki daerah berawa-rawa dan sungai- sungai pendek yang berkelok-kelok. Keadaan alam negara Singapura relatif datar dan dijumpai perbukitan dibeberapa daerah.Negara Brunei Darussalam berbatasan langsung dengan negara Malaysia dengan wilayah bagian berupa dataran rendah yang berawa- rawa.Vietnam memiliki daerah pegunungan dan terdapat delta sungai Mekong dibagian selatan.Myanmar memiliki pegunungan Letha, bukit Chin, dan Pegunungan Arakan yang diliputi hutan-hutan lebat. b. Kehidupan Sosial Budaya Negara-negara 1) Brunei Darussalam Ibu Kota : Bandar Sri Begawan Tempat terkenal : Kampung Anyer Gunung tertinggi : Gunung Pagon Budaya : Melepas sepatu ketika memasuki rumah orang lain, tidak berjabat tangan dengan lawan jenis. 31
  • 46. 2) Malaysia Ibukota : Kualalumpur Kota Besar : George Town Patung terbesar : Patung Dewa Murungga Penduduk utama : Melayu, Cina, dan India Musik tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh budaya Cina, Islam, India, dan Indonesia. Makanan khasnya adalah nasi lemak. 3) Filipina Ibukota : Manila Tari daerah : Tari Tinikling Budaya : Perpaduan Cina, Inggris dan Spanyol Bahasa Nasional : Tagalog Bahasa pengantar perdagangan adalah bahasa Inggris. 4) Kamboja Ibukota : Phnom Penh Tari daerah : tari Apsara Bentuk Pemerintahan : Kerajaan Bahasa Resmi : Bahasa Khamer Makanan terkenal : Chha (tumisan) Sebagian besar penduduk hidup dari hasil pertanian. 5) Myanmar Ibukota : Nypyidaw Bentuk Pemerintahan : Republik Bahasa Resmi : Bahasa Birma Pakaian tradisional : Longyi Terkenal sebagai Negara Seribu Pagoda. 32
  • 47. 6) Vietnam Ibukota : Hanoi Bentuk Pemerintahan : Republik Sosialis Bahasa Resmi : Bahasa Vietnam Pakaian tradisional : Ao Dai 7) Laos Ibukota : Vientiane Bentuk Pemerintahan : Republik Bahasa Resmi : Bahasa Lao Agama : Budha Permainan tradisional : Kataw Makanan khas : Luk khao niaow 8) Singapura Ibukota : Singapura Bentuk Pemerintahan : Republik Bahasa Resmi : Bahasa Inggris Lambang Negara : Merlion Negara Industri yang maju 9) Thailand Ibukota : Bangkok Bentuk Pemerintahan : Kerajaan Bahasa kebangsaan : Bahasa Thai Negara Industri yang tidak pernah dijajah eropa, negara Gajah Putih, Lumbung padi ASEAN 33
  • 48. Rangkuman • Letak geografis negara-negara ASEAN yang sama mempengaruhi budaya, gaya hidup, jenis pekerjaan penduduknya, hal ini melatar belakangi pendirian ASEAN. • Tujuan ASEAN untuk memajukan pertumbuhan ekonomi, social budaya dan keamanan. Ayo Berlatih Setelah mengamati peta dan memahami kondisi geografis serta sosial budaya, sekarang kalian pasti bisa melengkapi tabel berikut! Nama Negara Ibukota Negara Bahasa Nasional Bentuk Pemerintahan Indonesia ... ... ... Thailand ... ... ... Malaysia ... ... ... Brunai Darussalam ... ... ... Vietnam ... ... ... Myanmar ... ... ... Kamboja ... ... ... Laos … … ... Filipina … … ... Singapura ... ... ... Kunci Jawaban Nama Negara Ibukota Negara Bahasa Nasional Bentuk Pemerintahan Indonesia Jakarta Indonesia Republik Thailand Bangkok Thai Kerajaan Malaysia Kuala lumpur Melayu, Inggris Kerajaan Brunai Darussalam Bandar Sri Begawan Melayu Kerajaan 34
  • 49. Vietnam Hanoi Vietnam Republik Sosialis Myanmar Naypyidaw Birma Republik Kamboja Phnom Penh Khmer Kerajaan Laos Vientine Lao Republik Filipina Manila Tagalog Republik Singapura Singapura Inggris Republik Skor Penilaian Untuk semua jawaban dalam tabel yang benar mendapat skor 1 Jumlah jika jawaban benar semua adalah 30 Nilai Akhir = skor capaian x 100 skor maksimal 35
  • 50. Kegiatan Belajar 5 Muatan Pelajaran : Seni Budaya & Prakarya (SBdP) Materi Pokok : Mengenal dan Membuat Patung dari Tanah Liat Tujuan Pembelajaran: Setelah mengamati berbagai contoh patung nusantara, kalian harus terampil menyebutkan berbagai patung dan cara pembuatannya serta dengan menggunakan bahan tanah liat, lilin malam, atau adonan plastisin, kalian terampil membuat model patung dengan penuh rasa bertanggung jawab, mandiri, penuh rasa senang, dan tepat waktu dengan bimbingan guru dan teman sebaya. Aktivitas Belajar Membuat Patung Ada yang tahu apa yang sedang saya buat? Bapak sedang membuat patung dari tanah liat,kan? Ya, benar! Boleh ikut belajar ya, Pak? 36
  • 51. Ayo Mengamati Kalian pernah belajar membuat patung dari tanah liat? Yuk, kita amati gambar patung dari berbagai daerah berikut ini! Dari daerah mana sajakah patung-patung sebagaimana gambar berikut? Sumber: www.google.com Gambar patung di atas merupakan jenis-jenis patung dari provinsi yang ada di Indonesia, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Bali, Papua, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Tugas Kalian adalah menentukan dari provinsi manakah gambar patung tersebut sesuai dengan nomor pada gambar. Lakukan pengamatan secara teliti dengan memperhatikan ciri dan bentuk patung tersebut Setelah melakukan pengamatan, cocokkan nomor pada gambar dengn provinsi pada kolom tabel berikut! Gambar Patung Provinsi 1 ... 2 ... 3 ... 4 ... 5 ... 6 ... 37
  • 52. Aktivitas Belajar Kita bisa belajar membuat patung teman-teman, untuk kegiatan membuat patung ini kalian dapat menggunakan tanah liat yang dapat ditemukan di sekitar tempat tinggalmu. Jika di sekitarmu tidak terdapat tanah liat, maka kamu bisa menggunakan lilin atau plastisin. Nah, jika sudah siap bahannya kalian bisa membuat patung sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Patung bisa berbentuk hewan, manusia, buah-buahan, serangga, gedung monumen, dan lain-lain. Yuk, kita mulai mencoba! Jangan lupa catat semua yang kalian alami selama proses pembuatan patung tersebut, kalian bisa minta bantuan teman atau orang tua! Kegiatan Catatan Merancang patung Menyiapkan alat dan bahan Proses pembuatan Contoh bentuk-bentuk patung tanah liat. 38
  • 53. Saatnya Aku Mandiri Darirangkaianpembelajaranyangsudahdilaksanakan,sangatbermanfaatbagianak- anak untuk membentuk pribadi anak Indonesia yang mandiri. Selain itu pembelajaran mandiri ini dapat menjadi salah satu sarana untuk menambah wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan khususnya dalam membentuk pribadi yang jujur dan bertanggung jawab generasi muda dan anak-anak yang berbudi pekerti luhur. Untuk melengkapi rangkaian pembelajaran ini perlu disampaikan beberapa saran buat Ananda yang bisa memotivasi dan membangun semangat belajar. Beberapa saran tersebut: 1) Jangan pernah berhenti belajar, manfaatkan sumber daya alam dan kondisi lingkungan yang ada sebagai sumber belajar; 2) Utamakan patuh pada orang tua dan saling menghargai sesama teman; 3) Terus belajar untuk menjaga lingkungan alam, karena alam juga akan menjaga hidup kita; 4) Gunakan waktumu sebaik mungkin untuk meraih masa depan yang lebih baik; dan 5) Jangan pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai. Rangkuman • Patung adalah karya seni tiga dimensi yang bisa ditemukan diberbagai daerah di Indonesia. • Patung dapat dibuat dengan bahan keras (kayu, batu, logam) dan bahan lunak (plastisin, tanah liat). • Langkah-langkah pembuatan patung yaitu, merancang patung yang akan dibuat, menyiapkan alat dan bahan selanjutnya proses pembuatan patung). 39
  • 54. Daftar Pustaka Angi St Anggar, dkk. 2018. Selamatkan Makhluk Hidup, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Kelas VI. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. http://www.wikipedia.com http://www.google.com/gambar tbp.co.id/kondisi-geografis-negara-negara-asean/ 40
  • 55. Profil Penulis Dr. Sofyan, M.Pd. Lahir di Metro 10 Oktober 1968. Menggeluti dunia Pendidikan dan pembelajaran dari basic Pendidikan SPG yang diselesaikan tahun 1988. Melanjutkan Studi di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Jambi selesai 1992, S2 Teknologi Pendidikan Universitas Jambi selesai 2010, dan Program Doktor (S3) di Universitas Negeri Jakarta selesai 2014. Selain aktif sebagai peneliti, pengembang, dan perancang pembelajaran, juga aktif sebagai Tim Fasilitator di Dit PSMA Kemendikbud. Prestasi yang dicapai: Guru SMA Berprestasi Provinsi Jambi 2017. Juara I Nasional Inovasi Pembelajaran 2016. Aktif juga sebagai penulis bahan ajar Bahasa Indonesia SMA, dan Tim Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Sumarni, S.Pd. Lahir di Bandung, 10 Mei 1971. Sarjana Pendidikan Guru SD lulusan Universitas Terbuka Bandung. Saat ini tinggal di Bandung dan mengajar di SDN 200 Leuwipanjang Kota Bandung. 41
  • 56. Profil Editor Jhoni Lagun Siang, lahir di Togola Sangir, 14 Juni 1979, adalah anak kedua dari alm Bapak Lorens Lagunsiang dan Ibu Alce Masihor. Memperoleh pendidikan dasar tahun 1987-1992. Melanjutkan sekolah menengah pertama tahun 1992-1995. Melanjutkan pedidikan menengah atas tahun 1995-1998. Kemudian melanjutkan studi S1di (Fakultas FilsafatAgamaKristendanFakultasIlmuPendidikan)UniversitasKlabatManadodaritahun 2000-2008. Tahun 2012 Tercatat sebagai mahasiswa pada program studi S2 pendidikan dasar Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pada tahun 2015 melanjutkan studi S2 di Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Tahun 2017 melanjutkan pendidikan S3 Teknologi Pendidikan di Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Menikah dengan Junivke Susana Kaseger, Pasangan dari Seidi Derek Kaseger dan Ellen Kaurow pada tahun 2003, dari pernikahan tersebut penulis dikaruniai satu orang putra yang diberi nama Joynivly Lagunsiang, dan dua orang putri yang diberi nama Lovely Lagunsiang dan Velove Sabathiny Lagunsiang. Profil Desainer Bagas Adiprakestiyo adalah guru desain grafik di SMK Mandiri Kota Bekasi. Selain mengajar ia masih aktif sebagai animator, programer, dan desainer grafis. Beberapa karyanya antara lain majalah, CD interaktif untuk SD dan SMP, dan ICT interaktif untuk SMP dan SMA. Bagas bisa dihubungi via email: bagasadiprakestiyo@gmail.com. 42
  • 57. Profil Layouter Malikul Falah adalah desainer buku di beberapa penerbitan terkemuka dan Kemendikbud. Pada tahun 2015 ia mendapat penghargaan sebagai desainer terbaik Indonesia Membumi KPK-IKAPI kategori buku fiksi remaja untuk buku yang berjudul “Dari Rahim Ombak dan Pan Julungwangi”. Ia dapat dihubungi via email: malikulfalah@gmail. com. Profil Ilustrator Yudha Beni, ilustrator lepas yang sangat suka menggambar. Lulusan Sekolah Menengah Seni Rupa Bandung ini banyak melahirkan karya ilustrasi buku anak. Beberapa karya ilustrasinya antara lain: Nelayan (SPKN, 2017), Putri Bunga (SPKN, 2017), Buah yang Kukenal (Kemendikbud, 2015), dan banyak lagi karya lainnya. Yudha bisa dihubungi lewat email: yudhabennyzoex@gmail.com. 43
  • 58. 44
  • 59.
  • 60. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Tahun 2019 MILIK NEGARA