SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
1 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikumWr.Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta
Didik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Yuki Widiasari,S.Sos,MA, selaku dosen pembimbing mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik, yang telah memberikan bimbingan kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
2. Kedua orang tua, yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada kami.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
menyempurnakan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pembaca.
Purwokerto, Maret 2014
Penulis
Eka Rahayu
2 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH .............................................................................................................4
C. TUJUAN MAKALAH.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................................5
A. PENGERTIAN PESERTA DIDIK ..............................................................................................5
B. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK.............................................................................6
1. Kewajiban peserta didik...........................................................................................................6
2. Hak Peserta Didik.....................................................................................................................8
C. KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ........................................................................................... 10
BAB III PENUTUP............................................................................................................................... 16
A. KESIMPULAN......................................................................................................................... 16
B. SARAN ..................................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 18
3 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah proses belajar mengajar yang didalamnya terdapat peserta
didik dan pengajar. Sedangkan menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan
kebahagian yang setinggi-tingginya. Dalam proses pendidikan, peserta didik
merupakan komponen manusiawi yang menempatiposisi sentral atau yang paling
terpenting.
Pendidikan tidak akan berjalan tanpa ada peserta didik, peserta didik berperan
sangat penting dalam dunia pendididkan. peserta didik dipandang sebagai manusia
seutuhnya, dimana mereka dipandang manusia yang memiliki hak dan
kewajiban. Dalam pendidikan, hak-hak peserta didik haruslah lebih dikedepankan
atau diutamakan seperti hak mereka untuk mendapatkan pengetahuan yang sesuai
dengan keinginan mereka, hak mereka untuk mengembangkan potenti-potensi yang
ada pada mereka, dimana itu semua dalam rangka mempersiapkan mereka menjadi
manusia yang dewasa. Selain hak-hak tersebut, peserta didik juga memiliki
kewajiban yang harus mereka jalani. Sebagai peserta didik juga harus memahami
kewajiban, kebutuhan serta melaksanakanya. Kewajiban adalah sesuatu yang wajib
dilakukan atau dilaksanakan oleh peserta didik. Sedangkan Kebutuhan adalah suatu
keperluan asasi yang harus dipenuhi untuk mencapai keseimbangan organisme.
Namun itu semua tidak terlepas dari keterlibatan pendidik, karena seorang pendidik
harus memahami dan memberikan pemahaman tentang aspek-aspek yang terdapat
didalam diri peserta didik terhadap peserta didik itu sendiri, kalau seorang pendidik
tidak mengetahui aspek-aspek tersebut, maka potensi yang dimiliki oleh peserta
didik tersebut akan sulit dikembangkan, dan peserta didikpun juga mengenali
potensi yang dimilikinya.
4 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas maka penulis, merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari peserta didik itu?
2. Apa hak dan kewajiban dari peserta didik itu?
3. Apa kebutuhan dari peserta didik?
C. TUJUAN MAKALAH
Penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Dapat memahami pengertian dari peserta didik.
2. Untuk mengetahui kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
peserta didik.
3. Untuk mengetahui hak dari peserta didik.
4. Untuk mengetahui dan memahami suatu kebutuhan dari peserta didik.
5 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PESERTA DIDIK
Menurut Darmadi dalam bukunnya menjelaskan tentang Peserta didik bahwa peserta
didik adalah anak yang belum dewasa, yang memerlukan bimbingan dan pertolongan
dari orang lain yang sudah dewasa, dan untuk mencapai kedewasaan guna untuk
melaksanakan tugasnya sebagai makhluk tuhan atau sebagai suatu pribadi.
(Darmadi.2009:52)
Sedangkan, dalam buku sardiman Peserta didik adalah subjek belajar, karena peserta
didik adalah suatu sentral kegiatan dari suatu pihak yang mempunyai tujuan.
(Sardiman.2007:123)
Dalam perspektif psikologis, peserta didik adalah individu yang sedang berada dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun psikis.
Dalam UU tentang sistem pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pasal 1 ayat 4 yang
menyebutkan arti peserta didik adalah sebagai masyarakat yang
berusahamengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis
pendidikan lainnya. (Desmita.2011:39)
Peserta didik adalah individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas,
sehingga ia merupakan insan yang unik.
Peserta didik adalah individu yang sedang berkembang, maksudnya adalah peserta
didik tengah mengalami perubahan-perubahan jiwa secara wajar.
Peserta didik adalah individu yang membutuhkan bimbingan individual dan
perlakuan manusiawi.
Peserta didik adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
Kemandirian untuk mencapai suatu kedewasaan.(Desmita.2011:40)
6 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
B. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
Dalam proses belajar mengajar didalamnya menyangkut tentang peserta didik.
Peserta didik disini mempunyai hak dan kewajibannya tersendiri.
1. Kewajiban peserta didik
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilakukan atau dilaksanakan oleh peserta
didik. Menurut UU RI No. 20 th 2003 Pasal 12 menjelaskan tentang kewajiban peserta
didik yaitu :
a. Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan
proses dan keberhasilan pendidikan.
b. Menanggung biaya pendidikan kecuali bagi yang dibebaskan dari
kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Dalam buku yang ditulis oleh Rama yulis, menurut Al-Ghozali ada sebelas
kewajiban peserta didik, yaitu :
1. Belajar dengan niat ibadah dalam rangka taqoruh kepada Allah
SWT, sehingga dalam kehidupan sehari-hari anak didik dituntut untuk
mensucikan jiwanya dari akhlak yang rendah dan watak yang tercela.
2. Mengurangi kecenderungan pada duniawi dibandingkan masalah
ukhrowi.
3. Bersikap tawadhu’ (rendah hati) dengan cara meninggalkan
kepentingan pribadi untuk kepentingan pendidikannya.
4. Menjaga pikiran dan pertantangan yang timbul dari berbagai
aliran.
5. Mempelajari ilmu – ilmu yang terpuji, baik untuk ukhrowi
maupun untuk duniawi.
6. Belajar dengan bertahap dengan cara memulai pelajaran yang
mudah menuju pelajaran yang sukar.
7. Belajar ilmu sampai tuntas untuk kemudian hari beralih pada
ilmu yang lainnya, sehingga anak didik memiliki spesifikasi ilmu
pengetahuan secara mendalam.
8. Anak didik harus tunduk pada nasehat pendidik(Rama,Y.
2008:..)
7 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
Secara umum kewajiban siswa dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Kewajiban Belajar
Belajar merupakan tugas utama seorang pelajar. Siswa diwajibkan
belajar dengan baik di dalam maupun di luar sekolah.
Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru termasuk juga
kewajiban pelajar.
2. Kewajiban Menjaga Nama Baik Sekolah
Menjaga nama baik sekolah baik di luar maupun di dalam sekolah
merupakan perwujudan terhadap ketahanan sekolah beserta
Wawasan Wiyata Mandala.
3. Taat Tata Tertib
Aturan-aturan yang mengarahkan siswa bertingkah laku di
sekolah merupakan tata tertib yang wajib ditaati oleh seluruh
siswa. Dengan tata tertib diupayakan siswa memiliki kedisiplinan
sehingga mampu menunjang dalam kehidupan bermasyarakatnya.
4. Kewajiban Biaya Sekolah
BOS atau biaya operasional sekolah adalah biaya sekolah yang
berasal dari pemerintah yang merupakan pendukung operasional
kegiatan harian di sekolah agar sekolah dapat berjalan lancar.
Biaya ini hanya untuk membantu meringankan biaya sekolah
bukan berarti sekolah bebas ongkos atau gratis.
5. Kewajiban Kerja Sama
Kerja sama antara sekolah dengan pihak masyarakat dalam hal ini
wali murid wajib dilaksanakan untuk mendukung seluruh
kegiatan sekolah. Kerja sama yang terjalin dengan baik akan
mampu memecahkan setiap permasalahan yang ada.
(http://www.slideshare.net/ekarahayu904/savedfiles?s_title=hak-
dan-kewajiban-siswa-di-sekolah&user_login=galanxnemo)
8 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
2. Hak Peserta Didik
Hak Peserta Didik adalah memperoleh pendidikan yang layak untuk mengembangkan
segenap potensi yang dikaruniakan Allah kepadanyasecara optimal. Setiap peserta
didik pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak-hak berikut:
1. Mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2. Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan.
3. Berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri maupun
untukmemperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah
dibakukan.
4. Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai
dengan persyaratan yang berlaku.
5. Pindah ke satuan pendidikan yang sejajar atau yang tingkatnya lebih
tinggi.
6. Sesuai dengan persyaratan penerimaan peserta didik pada satuan
pendidikan yang hendak dimasuki.
7. Memperoleh penuaian hasil belajarnya.
8. Menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang
ditentukan.
9. Mendapat pelayanan khusus bagi yang menyandang cacat.
Secara umum dalam proses belajar mengajar siswa mempunyai hak-hak sebagai
berikut:
1. Hak Belajar
Belajar merupakan kebutuhan pokok seorang pelajar. Siswa berhak
mendapatkan proses belajar mengajardi kelas dan di luar kelas,
pengajaran untuk perbaikan, pengayaan, kegiatan ekstrakurikuler,
mengikuti ulangan harian, ulangan umum, dan ujian nasional.
2. Hak Pelayanan
Dengan adanya pelayanan diharapkan memberi kemudahan bagi siswa
meraih harapan memperoleh sukses. Siswa berhak mendapatkan
9 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
pelayanan yang berhubungan dengan administrasi sekolah. Pelayanan
melalui bimbingan konseling akan membantu keberhasilan siswa.
3. Hak Pembinaan
Bentuk pembinaan dapatdilaksanakan pada saat upacara bendera,
pembinaan wali kelas, saat mengajar bahkan saat bimbingan dan layanan
konseling.
4. Hak Memakai Sarana Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan alat untuk mempermudah
siswa melakukan berbagi aktivitas belajar.
5. Hak Berbicara dan Berpendapat
Hak ini digunakan secara demokratis untuk melatih siswa
mengemukakan pendapatnya. Tapi perlu diingat hak ini harus digunakan
dengan cara-cara yang sopan, tidak menimbulkan anarki dan berujung
pada kerusuhan.
6. Hak Berorganisasi
Berkumpul dengan teman sebaya memang diperlukan oleh anak-anak
remaja. Jika bertujuan baik maka berorganisasi sah-sah saja dilakukan.
Organisasi juga dapat menjadi ajang penyalur bakat dan kreativitas para
remaja.
7. Hak Bantuan Biaya Sekolah
Bantuan biaya sekolah atau sering disebut beasiswa merupakan
kebutuhan wajib yang diterima siswa. Pemberian bantuan ini juga harus
memenuhi persyaratan tertentu yang telah diatur dalam ketentuan-
ketentuan pemberian beasiswa.
10 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
C. KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
Setiap peserta didik mempunyai suatu kebutuhan tertentu tanpa kita ketahui. Arti
kebutuhan itu sendiri adalah suatu keperluan asasi yang harus dipenuhi untuk
mencapai keseimbangan organisme. Sebelum membahas kebutuhan Peserta Didik
selintas akan membahas tentang kebutuhan dasar manusia yaitu:
1. Phyisiological needs (kebutuhan-kebutuhan fisiologi)
Kebutuhan-kebutuhan fisiologis adalah sejumlah kebutuhan yang paling
mendesak dan mendapat prioritas utama dalam pemenuhannya karena
berkaitan langsung dengan kondisi fisik dan kelangsungan hidup. Contoh:
makan, minum, sandang, oksigen, tempat tinggall, seks, tidur, istirahat dan
lain-lain.
2. Need for self-security and security (kebutuhan akan rasa aman dan
perlindungan).
Kebutuhan akan rasa aman merupakan kebutuhan yang mendorong individu
untuk memperoleh ketentraman, kepastian, dan keteraturan dari
lingkungannya, jaminan keamanan dan lain sebagainya.
3. Need for love and belonging ness (kebutuhan akan kasih sayang dan
memiliki).
Need for love and belonging ness merupakan kebutuhan yang mendorong
individu untuk mengadakan hubungan afeksi atau ikatan emosional dengan
orang lain, yang diaktualisasikan dalam bentuk : kebutuhan akan rasa
memiliki dan dimiliki, mencintai dan dicintai, rasa setia kawan, dan lain
sebagainya.
4. Need for self-esstem (Kebutuhan akan rasa harga diri)
Kebutuhan akan rasa harga diri adalah kebutuan individu untuk merasa
berharga dalam hidupnya.
5. Need for self-actualization (kebutuhan akan aktualisasi diri)
kebutuhan akan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk memenuhi dorongan
hakiki manusia untuk menjadi orang yang sesuai dengan keinginan dan
potensinya.
Selintas dari kebutuhan manusia tersebut Berikut ini disebutkan beberapa
kebutuhan peserta didik yang perlu mendapat perhatian dari guru, di antaranya:
11 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
1. Kebutuhan jasmaniah
Sesuai dengan teori kebutuhan menurut Maslow, kebutuhan jasmaniah
merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yang bersifat instinktif dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan dan pendidikan. Kebutuhan-kebutuhan
jasmaniah peserta didik yang perlu mendapat perhatian dari guru di sekolah
antara lain: makan, minum, pakaian, oksigen, istirahat, kesehatan jasmani,
gerak-gerak jasmani, serta terhindar dari berbagai ancaman. Apabila
kebutuhan jasmaniah ini tidak terpenuhi, di samping mempengaruhi
pembentukan pribadi dan perkembangn psikososial peserta didik, juga akan
sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di sekolah.
Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmaniah peserta didik ini, sekolah
melakukan upaya-upaya seperti :
 Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang pentingnya pola
hidup sehat dan teratur
 Menanamkan kesadaran kepada peserta didik untuk mengonsumsi makanan-
makanan yang mengandung gizi dan vitamin tinggi
 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk beristirahat
 Memberikan pendidikan jasmani dan latihan-latihan fisik seperti olahraga.
 Menyediakan berbagai sarana di lingkungan sekolah yang memungkinkan
peserta didik dapat bergerak bebas, bermain, berolahraga, dan sebagainya
 Merancang bangunan sekolha sedemikian rupa dengan memperhatikan
pencahayaan, sirkulasi udara, suhu, dan dan sebagainya, yang memungkinkan
peserta didik dapat belajar dengan nyaman
 Mengatur tempat duduk peserta didik di dalam kelas sesuai dengan kondisi
fisik mereka masing-masing.
2. Kebutuhan akan rasa aman
Rasa aman merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi
kehidupan peserta didik, terutama rasa aman di dalam kelas dan sekolah.
Setiap siswa yang datang ke sekolah sangat mendambakan suasana sekolah
atau kelas yang aman, nyaman, dan teratur, serta terhindar dari kebisingan
12 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
dan berbagai situasi yang mengancam. Hilangnya rasa aman di kalangan
peserta didik juga dapat menyebabkan rusaknya hubungan interpersonalnya
dengan orang lain, membangkitkan rasa benci terhadap orang-orang yang
menjadi penyebab hilangnya rasa aman dalam dirinya. Lebih dari itu,
perasaan tidak aman juga akan mempengaruhi motivasi belajar siswa di
sekolah.
3. Kebutuhan akan kasih sayang
Semua peserta didik sangat membutuhkan kasih sayang, baik dari
orangtua, guru, teman-teman sekolah, dan dari orang-orang yang berada di
sekitarnya. Peserta didik yang mendapatkan kasih saying akan senang, betah,
dan bahagia berada di dalam kelas, serta memiliki motivasi untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Sebaliknya, peserta
didik yang merasa kurang mendapatkan kasih sayang akan merasa terisolasi,
rendah diri, merasa tidak nyaman, sedih, gelisah, bahkan mungkin akan
mengalami kesulitan belajar, serta memicu munculnya tingkah laku
maladaptif. Kondisi demikian pada gilirannya akan melemahkan motivasi
belajar mereka.
4. Kebutuhan akan penghargaan
Kebutuhan akan penghargaan terlihat dari kecenderungan peserta
didik untuk diakui dan diperlakukan sebagai orang yang berharga diri.
Mereka ingin memiliki sesuatu, ingin dikenal dan ingin diakui
keberadaaannya di tengah-tengah orang lain. Mereka yang dihargai akan
merasa bangga dengan dirinya dan gembira, pandangan dan sikap mereka
terhadap dirinya dan orang lain akanpositif. Sebaliknya, apabila peserta didik
merasa diremehkan, kurang diperhatikan, atau tidak kurang mendapat
tanggapan yang positif atas sesuatu yang dikerjakannya, maka sikapnya
terhadap dirinya dan lingkungannya menjadi negatif.
Oleh sebab itu, untuk menumbuhkan rasa berharga di kalangan
peserta didik, guru dituntut untuk:
 Menghargai anak sebagai pribadi yang utuh
 Menghargai pendapat dan pilihan siswa
13 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
 Menerima kondisi siswa apa adanya serta menempatkan mereka dalam
kelompok secara tepat berdasarkan pilihan masing-masing, tanpa adanya
paksaan dari guru.
 Dalam proses pembelajaran, guru harus menunjukkan kemampuan secara
maksimal dan penuh percaya diri di hadapan peserta didiknya
 Secara terus-menerus guru harus mengembangkan konsep diri siswa yang
positif, menyadarkan siswa akan kelebihan dan kekurangan yang dimiliknya
 Memberikan penilaian terhadap siswa secara objektif berdasarkan
pertimbangan kuantitatif dan kualitatif. Artinya, guru harus mampu menilai
perkembangan diri peserta didik secara menyeluruh dan bersifat psikologis,
tidak semata-mata bersifat matematis
5. Kebutuhan akan rasa sukses
Peserta didik menginginkan agar setiap usaha yang dilakukannya di
sekolah, terutama dalam bidang akademis berhasil dengan baik. Peserta didik
akan merasa senang dan puas apabila pekerjaan yang dilakukannya berhasil,
dan merasa kecewa apabila tidak berhasil. Ini menunjukkan bahwa rasa
sukses merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi peserta didik. Untuk itu,
guru harus mendorong peserta didiknya untuk mencapai keberhasilan dan
prestasi yang tinggi, serta memberikan penghargaan atas prestasi yang
dicapai, betapapun kecilnya, baik berupa ungkapan verbal maupun melalui
ungkapan non-verbal.
Penghargaan yang tulus dari seorang guru akan menumbuhkan
perasaan sukses dalam diri siswa, serta dapat mengembangkan sikap dan
motivasi yang tinggi untuk terus berjuang mencapai kesuksesan. Kalaupun
terdapat peserta didik yang gagal tetap perlu diberi penghargaan atas segala
kemauan, semangat, dan keberaniannya dalam melakukan suatu aktivitas.
Guru harus menghindari komentar-komentar ynag bernada negative atau
menampakkan sikap tidak puas terhadap mereka yang gagal. Komentar-
komentar negatif atau sikap tidak puas guru akan membuat peserta didik
kehilangan kepercayaan diri, merasa tidak berharga dan putus asa.
14 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
6. Kebutuhan Akan Rasa Bebas
Peserta didik juga memiliki kebutuhan untuk merasa bebas, terhindar
dari kungkungan-kungkungan dan ikatan-ikatan tertentu. Peserta didik yang
merasa tidak bebas mengungkapkan apa yang tersa dalam hatinya atau tidak
bebas melakukan apa yang diingainkannya, akan mengalami frustasi, merasa
tertekan konflik dan sebagainya. Oleh sebab itu guru harus memberikan
kebebasan kepada pesertaa didik dalam batas-batas kewajaran dan tidak
membahayakan.mereka harus diberi kesempatan dan bantuan secara memadai
untuk mendapatkan kebebasan. (Desmita.2011:
Dalam bukunya Oemar Hamalik disebutkan tentang kebutuhan Peserta Didik yaitu:
1) Menurut Prescott mengadakan klasifikasi kebutuhan Peserta Didik sebagai
berikut:
a. Kebutuhan-kebutuhan Fisiologis yaitu mencakup tentang bahan-bahan
dan kedaan yang esensial, kegiatan dan istirahat.
b. Kebutuhan-kebutuhan social atau setatis yaitu menerima dan diterima
serta menyukai orang lain.
c. Kebutuhan-kebutuhan ego atau integratif yaitu melakukan kontak
dengan kenyataan, simbolisasi progresif, menambah kematangan diri
sendiri, keseimbangan antara gagal dan berhasil, serta dapat
menemukan individualismenya dengan sendirinya.
2) Menurut Maslow menyatakan bahwa kebutuhan-kebutuhan psikologi akan
timbul setelah kebutuhan psikologis terpenuhi,ia mengadakan klasifikasi
tentang kebutuhan dasar sebagai berikut
 Kebutuhan akan keselamatan (safety needs)
 Kebutuhan memiliki dan dicintai (belongingness and love needs)
 Kebutuhan akan penghargaan ( asteem needs)
 Kebutuhan untuk menonjolkan diri (selfactualizing needs)
15 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
Dalam bukunya Sardiman telah di kelompokan menjadi 11 kebutuhan yaitu:
1. Belajar dan sukses disekolah
2. Pertumbuhan dan perkembangan kesehatan dan kemanusiaan (human)
3. Kemampuan social
4. Hubungan laki-laki dan perempuan
5. Penyesuaian jabatan
6. Menemukan filsafat hidup
7. Perkawinan dan kehidupan keluarga
8. Persoalan finance, spending, dan security.
9. Pengertian dan perdamaian dunia
10. Waktu senggang
11. Pengertian atas bangsa sendiri dan warga Negara yang aktif.
Sedangkan kebutuhan peserta didik adalah
 Kebutuhan jasmaniah
Yaitu menyangkut tentang kesehatan jasmani dalam hal ini olahraga
menjadi hal utamadalam pembelajaran.
 Kebutuhan social
Yaitu saling bergaul sesame peserta didik, guru dan orang lain.
 Kebutuhan intelektual
Yaitu semua siswa tidak sama dalam hal minat untuk mempelajari suatu
Ilmu Pengetahuan.
16 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peserta didik adalah individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan
manusiawi. Sedangkan Dalam UU tentang sistem pendidikan Nasional No.20 tahun
2003 pasal 1 ayat 4 yang menyebutkan arti peserta didik adalah sebagai masyarakat
yang berusahamengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang
dan jenis pendidikan lainnya.
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilakukan atau dilaksanakan oleh peserta didik.
Kewajiban peserta didik secara umum yaitu:
 Kewajiban Belajar
 Kewajiban Menjaga Nama Baik Sekolah
 Taat Tata Tertib
 Kewajiban Biaya Sekolah
 Kewajiban Kerja Sama
Hak Peserta Didik adalah memperoleh pendidikan yang layak untuk mengembangkan
segenap potensi yang dikaruniakan Allah kepadanyasecara optimal. Hak peserta didik
secara umum yaitu:
 Hak Bantuan Biaya Sekolah
 Hak Berorganisasi
 Hak Berbicara dan Berpendapat
 Hak Memakai Sarana Pendidikan
 Hak Pembinaan
 Hak Pelayanan
 Hak Belajar
Kebutuhan adalah suatu keperluan asasi yang harus dipenuhi untuk mencapai
keseimbangan organisme. Kebutuhan peserta didik yaitu
 Kebutuhan jasmaniah
 Kebutuhan akan rasa aman
 Kebutuhan akan kasih sayang
 Kebutuhan akan penghargaan
17 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
 Kebutuhan akan rasa sukses
 Kebutuhan Akan Rasa Bebas
B. SARAN
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan, semoga yang terdapat dalam
pembahasan makalah ini dapat bermanfaat. Apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan
baik dalam penulisan maupun pemaparannya, kami selaku pembuat makalah mohon maaf.
Dan tidak lupa kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat
dijadikan bahan perbaikan makalah yang akan datang.
18 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k
DAFTAR PUSTAKA
1. Dari Buku
 Darmadi,H.2009. Kemampuan Dasar Mengajar.
Bandung :Alfabeta
 Desmita,2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik.
Bandung : Remaja Rosdakarya
 Hamalik,O.2011. Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Bumi Aksara
 Rama,Y, 2008.Ilmu Pendidikan Islam.
Jakarta : Kalam Mulia
 Surdiman.2007. Interaksi Dan MOtivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persoda
 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Dari internet
 Admin……., Hak Dan Kewajiban Peserta Didik. [Online]
Tersedia :
http://www.slideshare.net/ekarahayu904/savedfiles?s_title=hak-
dan-kewajiban-siswa-di-sekolah&user_login=galanxnemo
(12 maret 2014)

More Related Content

What's hot

Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Edho1802
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Fitkhy Aulia
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
Ummu Nihayah
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Cha-cha Taulanys
 
Landasan teoritis pendidikan (Landasan Pendidikan)
Landasan teoritis pendidikan (Landasan Pendidikan)Landasan teoritis pendidikan (Landasan Pendidikan)
Landasan teoritis pendidikan (Landasan Pendidikan)
Resti Amin
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Andhika Pratama
 
Karakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuKarakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individu
Deasy Katiandagho
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
safitkafit
 

What's hot (20)

Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
 
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses PembelajaranPerkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
Perkembangan Peserta Didik serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
 
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangPemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Kurikulum 1994
Kurikulum 1994Kurikulum 1994
Kurikulum 1994
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
 
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsiPpt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan  provinsi
Ppt sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi
 
Landasan teoritis pendidikan (Landasan Pendidikan)
Landasan teoritis pendidikan (Landasan Pendidikan)Landasan teoritis pendidikan (Landasan Pendidikan)
Landasan teoritis pendidikan (Landasan Pendidikan)
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Karakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuKarakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individu
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
 
Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelas
 

Viewers also liked (11)

Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
IP ADDRESS VERSI 6
IP ADDRESS VERSI 6IP ADDRESS VERSI 6
IP ADDRESS VERSI 6
 
Hak dan kewajiban peserta didik
Hak dan kewajiban peserta didikHak dan kewajiban peserta didik
Hak dan kewajiban peserta didik
 
Makalah Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa
Makalah Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar SiswaMakalah Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa
Makalah Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa
 
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
 
Perkembangan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
Perkembangan Peserta Didik Usia Sekolah DasarPerkembangan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
Perkembangan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 

Similar to makalah perkembangan peserta didik

Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Apnia Siterman Antung
 
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxMakalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Iisistiqomah32
 
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AprindhitaAR
 
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 1.2.pptx.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 1.2.pptx.pptxKONEKSI ANTAR MATERI Modul 1.2.pptx.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 1.2.pptx.pptx
ParnoParno10
 
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxaksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
ANGGRAENIKUSNINDIYAH1
 

Similar to makalah perkembangan peserta didik (20)

Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
 
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxMakalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
Contoh laporan ptk
Contoh laporan ptkContoh laporan ptk
Contoh laporan ptk
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
hakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxhakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 - MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
 
Pembelajaran kreatif
Pembelajaran kreatifPembelajaran kreatif
Pembelajaran kreatif
 
Bab i ip
Bab i ipBab i ip
Bab i ip
 
TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptxTOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptxAKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1 ASMAWATI.pptx
 
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.pptx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.pptxaksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.pptx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.pptx
 
Ekspestasi Diri pada modul 1.1 tentang Pemahaman Pemikiran KHD.pdf
Ekspestasi Diri pada modul 1.1 tentang Pemahaman Pemikiran KHD.pdfEkspestasi Diri pada modul 1.1 tentang Pemahaman Pemikiran KHD.pdf
Ekspestasi Diri pada modul 1.1 tentang Pemahaman Pemikiran KHD.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 1.2.pptx.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 1.2.pptx.pptxKONEKSI ANTAR MATERI Modul 1.2.pptx.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI Modul 1.2.pptx.pptx
 
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docxaksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
aksinyatatopik1merdekabelajar-230103024346-e975fbad.docx
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR
 
Aksi nyata Merdeka Belajar di platform PMM.pptx
Aksi nyata Merdeka Belajar di platform PMM.pptxAksi nyata Merdeka Belajar di platform PMM.pptx
Aksi nyata Merdeka Belajar di platform PMM.pptx
 

Recently uploaded

KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
InnesKana26
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
sonyaawitan
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 

Recently uploaded (20)

materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 

makalah perkembangan peserta didik

  • 1. 1 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k KATA PENGANTAR Assalammu’alaikumWr.Wb. Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Yuki Widiasari,S.Sos,MA, selaku dosen pembimbing mata kuliah Perkembangan Peserta Didik, yang telah memberikan bimbingan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. 2. Kedua orang tua, yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada kami. Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pembaca. Purwokerto, Maret 2014 Penulis Eka Rahayu
  • 2. 2 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................................1 DAFTAR ISI............................................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................3 A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................3 B. RUMUSAN MASALAH .............................................................................................................4 C. TUJUAN MAKALAH.................................................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................................5 A. PENGERTIAN PESERTA DIDIK ..............................................................................................5 B. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK.............................................................................6 1. Kewajiban peserta didik...........................................................................................................6 2. Hak Peserta Didik.....................................................................................................................8 C. KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ........................................................................................... 10 BAB III PENUTUP............................................................................................................................... 16 A. KESIMPULAN......................................................................................................................... 16 B. SARAN ..................................................................................................................................... 17 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 18
  • 3. 3 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan adalah proses belajar mengajar yang didalamnya terdapat peserta didik dan pengajar. Sedangkan menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya. Dalam proses pendidikan, peserta didik merupakan komponen manusiawi yang menempatiposisi sentral atau yang paling terpenting. Pendidikan tidak akan berjalan tanpa ada peserta didik, peserta didik berperan sangat penting dalam dunia pendididkan. peserta didik dipandang sebagai manusia seutuhnya, dimana mereka dipandang manusia yang memiliki hak dan kewajiban. Dalam pendidikan, hak-hak peserta didik haruslah lebih dikedepankan atau diutamakan seperti hak mereka untuk mendapatkan pengetahuan yang sesuai dengan keinginan mereka, hak mereka untuk mengembangkan potenti-potensi yang ada pada mereka, dimana itu semua dalam rangka mempersiapkan mereka menjadi manusia yang dewasa. Selain hak-hak tersebut, peserta didik juga memiliki kewajiban yang harus mereka jalani. Sebagai peserta didik juga harus memahami kewajiban, kebutuhan serta melaksanakanya. Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilakukan atau dilaksanakan oleh peserta didik. Sedangkan Kebutuhan adalah suatu keperluan asasi yang harus dipenuhi untuk mencapai keseimbangan organisme. Namun itu semua tidak terlepas dari keterlibatan pendidik, karena seorang pendidik harus memahami dan memberikan pemahaman tentang aspek-aspek yang terdapat didalam diri peserta didik terhadap peserta didik itu sendiri, kalau seorang pendidik tidak mengetahui aspek-aspek tersebut, maka potensi yang dimiliki oleh peserta didik tersebut akan sulit dikembangkan, dan peserta didikpun juga mengenali potensi yang dimilikinya.
  • 4. 4 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k B. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang diatas maka penulis, merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian dari peserta didik itu? 2. Apa hak dan kewajiban dari peserta didik itu? 3. Apa kebutuhan dari peserta didik? C. TUJUAN MAKALAH Penulisan makalah ini bertujuan untuk : 1. Dapat memahami pengertian dari peserta didik. 2. Untuk mengetahui kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh peserta didik. 3. Untuk mengetahui hak dari peserta didik. 4. Untuk mengetahui dan memahami suatu kebutuhan dari peserta didik.
  • 5. 5 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN PESERTA DIDIK Menurut Darmadi dalam bukunnya menjelaskan tentang Peserta didik bahwa peserta didik adalah anak yang belum dewasa, yang memerlukan bimbingan dan pertolongan dari orang lain yang sudah dewasa, dan untuk mencapai kedewasaan guna untuk melaksanakan tugasnya sebagai makhluk tuhan atau sebagai suatu pribadi. (Darmadi.2009:52) Sedangkan, dalam buku sardiman Peserta didik adalah subjek belajar, karena peserta didik adalah suatu sentral kegiatan dari suatu pihak yang mempunyai tujuan. (Sardiman.2007:123) Dalam perspektif psikologis, peserta didik adalah individu yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun psikis. Dalam UU tentang sistem pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pasal 1 ayat 4 yang menyebutkan arti peserta didik adalah sebagai masyarakat yang berusahamengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan lainnya. (Desmita.2011:39) Peserta didik adalah individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga ia merupakan insan yang unik. Peserta didik adalah individu yang sedang berkembang, maksudnya adalah peserta didik tengah mengalami perubahan-perubahan jiwa secara wajar. Peserta didik adalah individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi. Peserta didik adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri. Kemandirian untuk mencapai suatu kedewasaan.(Desmita.2011:40)
  • 6. 6 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k B. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK Dalam proses belajar mengajar didalamnya menyangkut tentang peserta didik. Peserta didik disini mempunyai hak dan kewajibannya tersendiri. 1. Kewajiban peserta didik Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilakukan atau dilaksanakan oleh peserta didik. Menurut UU RI No. 20 th 2003 Pasal 12 menjelaskan tentang kewajiban peserta didik yaitu : a. Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan. b. Menanggung biaya pendidikan kecuali bagi yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam buku yang ditulis oleh Rama yulis, menurut Al-Ghozali ada sebelas kewajiban peserta didik, yaitu : 1. Belajar dengan niat ibadah dalam rangka taqoruh kepada Allah SWT, sehingga dalam kehidupan sehari-hari anak didik dituntut untuk mensucikan jiwanya dari akhlak yang rendah dan watak yang tercela. 2. Mengurangi kecenderungan pada duniawi dibandingkan masalah ukhrowi. 3. Bersikap tawadhu’ (rendah hati) dengan cara meninggalkan kepentingan pribadi untuk kepentingan pendidikannya. 4. Menjaga pikiran dan pertantangan yang timbul dari berbagai aliran. 5. Mempelajari ilmu – ilmu yang terpuji, baik untuk ukhrowi maupun untuk duniawi. 6. Belajar dengan bertahap dengan cara memulai pelajaran yang mudah menuju pelajaran yang sukar. 7. Belajar ilmu sampai tuntas untuk kemudian hari beralih pada ilmu yang lainnya, sehingga anak didik memiliki spesifikasi ilmu pengetahuan secara mendalam. 8. Anak didik harus tunduk pada nasehat pendidik(Rama,Y. 2008:..)
  • 7. 7 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k Secara umum kewajiban siswa dapat dijabarkan sebagai berikut. 1. Kewajiban Belajar Belajar merupakan tugas utama seorang pelajar. Siswa diwajibkan belajar dengan baik di dalam maupun di luar sekolah. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru termasuk juga kewajiban pelajar. 2. Kewajiban Menjaga Nama Baik Sekolah Menjaga nama baik sekolah baik di luar maupun di dalam sekolah merupakan perwujudan terhadap ketahanan sekolah beserta Wawasan Wiyata Mandala. 3. Taat Tata Tertib Aturan-aturan yang mengarahkan siswa bertingkah laku di sekolah merupakan tata tertib yang wajib ditaati oleh seluruh siswa. Dengan tata tertib diupayakan siswa memiliki kedisiplinan sehingga mampu menunjang dalam kehidupan bermasyarakatnya. 4. Kewajiban Biaya Sekolah BOS atau biaya operasional sekolah adalah biaya sekolah yang berasal dari pemerintah yang merupakan pendukung operasional kegiatan harian di sekolah agar sekolah dapat berjalan lancar. Biaya ini hanya untuk membantu meringankan biaya sekolah bukan berarti sekolah bebas ongkos atau gratis. 5. Kewajiban Kerja Sama Kerja sama antara sekolah dengan pihak masyarakat dalam hal ini wali murid wajib dilaksanakan untuk mendukung seluruh kegiatan sekolah. Kerja sama yang terjalin dengan baik akan mampu memecahkan setiap permasalahan yang ada. (http://www.slideshare.net/ekarahayu904/savedfiles?s_title=hak- dan-kewajiban-siswa-di-sekolah&user_login=galanxnemo)
  • 8. 8 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k 2. Hak Peserta Didik Hak Peserta Didik adalah memperoleh pendidikan yang layak untuk mengembangkan segenap potensi yang dikaruniakan Allah kepadanyasecara optimal. Setiap peserta didik pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak-hak berikut: 1. Mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. 2. Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan. 3. Berkelanjutan, baik untuk mengembangkan kemampuan diri maupun untukmemperoleh pengakuan tingkat pendidikan tertentu yang telah dibakukan. 4. Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan persyaratan yang berlaku. 5. Pindah ke satuan pendidikan yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi. 6. Sesuai dengan persyaratan penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan yang hendak dimasuki. 7. Memperoleh penuaian hasil belajarnya. 8. Menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang ditentukan. 9. Mendapat pelayanan khusus bagi yang menyandang cacat. Secara umum dalam proses belajar mengajar siswa mempunyai hak-hak sebagai berikut: 1. Hak Belajar Belajar merupakan kebutuhan pokok seorang pelajar. Siswa berhak mendapatkan proses belajar mengajardi kelas dan di luar kelas, pengajaran untuk perbaikan, pengayaan, kegiatan ekstrakurikuler, mengikuti ulangan harian, ulangan umum, dan ujian nasional. 2. Hak Pelayanan Dengan adanya pelayanan diharapkan memberi kemudahan bagi siswa meraih harapan memperoleh sukses. Siswa berhak mendapatkan
  • 9. 9 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k pelayanan yang berhubungan dengan administrasi sekolah. Pelayanan melalui bimbingan konseling akan membantu keberhasilan siswa. 3. Hak Pembinaan Bentuk pembinaan dapatdilaksanakan pada saat upacara bendera, pembinaan wali kelas, saat mengajar bahkan saat bimbingan dan layanan konseling. 4. Hak Memakai Sarana Pendidikan Sarana dan prasarana pendidikan merupakan alat untuk mempermudah siswa melakukan berbagi aktivitas belajar. 5. Hak Berbicara dan Berpendapat Hak ini digunakan secara demokratis untuk melatih siswa mengemukakan pendapatnya. Tapi perlu diingat hak ini harus digunakan dengan cara-cara yang sopan, tidak menimbulkan anarki dan berujung pada kerusuhan. 6. Hak Berorganisasi Berkumpul dengan teman sebaya memang diperlukan oleh anak-anak remaja. Jika bertujuan baik maka berorganisasi sah-sah saja dilakukan. Organisasi juga dapat menjadi ajang penyalur bakat dan kreativitas para remaja. 7. Hak Bantuan Biaya Sekolah Bantuan biaya sekolah atau sering disebut beasiswa merupakan kebutuhan wajib yang diterima siswa. Pemberian bantuan ini juga harus memenuhi persyaratan tertentu yang telah diatur dalam ketentuan- ketentuan pemberian beasiswa.
  • 10. 10 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k C. KEBUTUHAN PESERTA DIDIK Setiap peserta didik mempunyai suatu kebutuhan tertentu tanpa kita ketahui. Arti kebutuhan itu sendiri adalah suatu keperluan asasi yang harus dipenuhi untuk mencapai keseimbangan organisme. Sebelum membahas kebutuhan Peserta Didik selintas akan membahas tentang kebutuhan dasar manusia yaitu: 1. Phyisiological needs (kebutuhan-kebutuhan fisiologi) Kebutuhan-kebutuhan fisiologis adalah sejumlah kebutuhan yang paling mendesak dan mendapat prioritas utama dalam pemenuhannya karena berkaitan langsung dengan kondisi fisik dan kelangsungan hidup. Contoh: makan, minum, sandang, oksigen, tempat tinggall, seks, tidur, istirahat dan lain-lain. 2. Need for self-security and security (kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan). Kebutuhan akan rasa aman merupakan kebutuhan yang mendorong individu untuk memperoleh ketentraman, kepastian, dan keteraturan dari lingkungannya, jaminan keamanan dan lain sebagainya. 3. Need for love and belonging ness (kebutuhan akan kasih sayang dan memiliki). Need for love and belonging ness merupakan kebutuhan yang mendorong individu untuk mengadakan hubungan afeksi atau ikatan emosional dengan orang lain, yang diaktualisasikan dalam bentuk : kebutuhan akan rasa memiliki dan dimiliki, mencintai dan dicintai, rasa setia kawan, dan lain sebagainya. 4. Need for self-esstem (Kebutuhan akan rasa harga diri) Kebutuhan akan rasa harga diri adalah kebutuan individu untuk merasa berharga dalam hidupnya. 5. Need for self-actualization (kebutuhan akan aktualisasi diri) kebutuhan akan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk memenuhi dorongan hakiki manusia untuk menjadi orang yang sesuai dengan keinginan dan potensinya. Selintas dari kebutuhan manusia tersebut Berikut ini disebutkan beberapa kebutuhan peserta didik yang perlu mendapat perhatian dari guru, di antaranya:
  • 11. 11 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k 1. Kebutuhan jasmaniah Sesuai dengan teori kebutuhan menurut Maslow, kebutuhan jasmaniah merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yang bersifat instinktif dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan dan pendidikan. Kebutuhan-kebutuhan jasmaniah peserta didik yang perlu mendapat perhatian dari guru di sekolah antara lain: makan, minum, pakaian, oksigen, istirahat, kesehatan jasmani, gerak-gerak jasmani, serta terhindar dari berbagai ancaman. Apabila kebutuhan jasmaniah ini tidak terpenuhi, di samping mempengaruhi pembentukan pribadi dan perkembangn psikososial peserta didik, juga akan sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmaniah peserta didik ini, sekolah melakukan upaya-upaya seperti :  Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang pentingnya pola hidup sehat dan teratur  Menanamkan kesadaran kepada peserta didik untuk mengonsumsi makanan- makanan yang mengandung gizi dan vitamin tinggi  Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk beristirahat  Memberikan pendidikan jasmani dan latihan-latihan fisik seperti olahraga.  Menyediakan berbagai sarana di lingkungan sekolah yang memungkinkan peserta didik dapat bergerak bebas, bermain, berolahraga, dan sebagainya  Merancang bangunan sekolha sedemikian rupa dengan memperhatikan pencahayaan, sirkulasi udara, suhu, dan dan sebagainya, yang memungkinkan peserta didik dapat belajar dengan nyaman  Mengatur tempat duduk peserta didik di dalam kelas sesuai dengan kondisi fisik mereka masing-masing. 2. Kebutuhan akan rasa aman Rasa aman merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan peserta didik, terutama rasa aman di dalam kelas dan sekolah. Setiap siswa yang datang ke sekolah sangat mendambakan suasana sekolah atau kelas yang aman, nyaman, dan teratur, serta terhindar dari kebisingan
  • 12. 12 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k dan berbagai situasi yang mengancam. Hilangnya rasa aman di kalangan peserta didik juga dapat menyebabkan rusaknya hubungan interpersonalnya dengan orang lain, membangkitkan rasa benci terhadap orang-orang yang menjadi penyebab hilangnya rasa aman dalam dirinya. Lebih dari itu, perasaan tidak aman juga akan mempengaruhi motivasi belajar siswa di sekolah. 3. Kebutuhan akan kasih sayang Semua peserta didik sangat membutuhkan kasih sayang, baik dari orangtua, guru, teman-teman sekolah, dan dari orang-orang yang berada di sekitarnya. Peserta didik yang mendapatkan kasih saying akan senang, betah, dan bahagia berada di dalam kelas, serta memiliki motivasi untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Sebaliknya, peserta didik yang merasa kurang mendapatkan kasih sayang akan merasa terisolasi, rendah diri, merasa tidak nyaman, sedih, gelisah, bahkan mungkin akan mengalami kesulitan belajar, serta memicu munculnya tingkah laku maladaptif. Kondisi demikian pada gilirannya akan melemahkan motivasi belajar mereka. 4. Kebutuhan akan penghargaan Kebutuhan akan penghargaan terlihat dari kecenderungan peserta didik untuk diakui dan diperlakukan sebagai orang yang berharga diri. Mereka ingin memiliki sesuatu, ingin dikenal dan ingin diakui keberadaaannya di tengah-tengah orang lain. Mereka yang dihargai akan merasa bangga dengan dirinya dan gembira, pandangan dan sikap mereka terhadap dirinya dan orang lain akanpositif. Sebaliknya, apabila peserta didik merasa diremehkan, kurang diperhatikan, atau tidak kurang mendapat tanggapan yang positif atas sesuatu yang dikerjakannya, maka sikapnya terhadap dirinya dan lingkungannya menjadi negatif. Oleh sebab itu, untuk menumbuhkan rasa berharga di kalangan peserta didik, guru dituntut untuk:  Menghargai anak sebagai pribadi yang utuh  Menghargai pendapat dan pilihan siswa
  • 13. 13 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k  Menerima kondisi siswa apa adanya serta menempatkan mereka dalam kelompok secara tepat berdasarkan pilihan masing-masing, tanpa adanya paksaan dari guru.  Dalam proses pembelajaran, guru harus menunjukkan kemampuan secara maksimal dan penuh percaya diri di hadapan peserta didiknya  Secara terus-menerus guru harus mengembangkan konsep diri siswa yang positif, menyadarkan siswa akan kelebihan dan kekurangan yang dimiliknya  Memberikan penilaian terhadap siswa secara objektif berdasarkan pertimbangan kuantitatif dan kualitatif. Artinya, guru harus mampu menilai perkembangan diri peserta didik secara menyeluruh dan bersifat psikologis, tidak semata-mata bersifat matematis 5. Kebutuhan akan rasa sukses Peserta didik menginginkan agar setiap usaha yang dilakukannya di sekolah, terutama dalam bidang akademis berhasil dengan baik. Peserta didik akan merasa senang dan puas apabila pekerjaan yang dilakukannya berhasil, dan merasa kecewa apabila tidak berhasil. Ini menunjukkan bahwa rasa sukses merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi peserta didik. Untuk itu, guru harus mendorong peserta didiknya untuk mencapai keberhasilan dan prestasi yang tinggi, serta memberikan penghargaan atas prestasi yang dicapai, betapapun kecilnya, baik berupa ungkapan verbal maupun melalui ungkapan non-verbal. Penghargaan yang tulus dari seorang guru akan menumbuhkan perasaan sukses dalam diri siswa, serta dapat mengembangkan sikap dan motivasi yang tinggi untuk terus berjuang mencapai kesuksesan. Kalaupun terdapat peserta didik yang gagal tetap perlu diberi penghargaan atas segala kemauan, semangat, dan keberaniannya dalam melakukan suatu aktivitas. Guru harus menghindari komentar-komentar ynag bernada negative atau menampakkan sikap tidak puas terhadap mereka yang gagal. Komentar- komentar negatif atau sikap tidak puas guru akan membuat peserta didik kehilangan kepercayaan diri, merasa tidak berharga dan putus asa.
  • 14. 14 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k 6. Kebutuhan Akan Rasa Bebas Peserta didik juga memiliki kebutuhan untuk merasa bebas, terhindar dari kungkungan-kungkungan dan ikatan-ikatan tertentu. Peserta didik yang merasa tidak bebas mengungkapkan apa yang tersa dalam hatinya atau tidak bebas melakukan apa yang diingainkannya, akan mengalami frustasi, merasa tertekan konflik dan sebagainya. Oleh sebab itu guru harus memberikan kebebasan kepada pesertaa didik dalam batas-batas kewajaran dan tidak membahayakan.mereka harus diberi kesempatan dan bantuan secara memadai untuk mendapatkan kebebasan. (Desmita.2011: Dalam bukunya Oemar Hamalik disebutkan tentang kebutuhan Peserta Didik yaitu: 1) Menurut Prescott mengadakan klasifikasi kebutuhan Peserta Didik sebagai berikut: a. Kebutuhan-kebutuhan Fisiologis yaitu mencakup tentang bahan-bahan dan kedaan yang esensial, kegiatan dan istirahat. b. Kebutuhan-kebutuhan social atau setatis yaitu menerima dan diterima serta menyukai orang lain. c. Kebutuhan-kebutuhan ego atau integratif yaitu melakukan kontak dengan kenyataan, simbolisasi progresif, menambah kematangan diri sendiri, keseimbangan antara gagal dan berhasil, serta dapat menemukan individualismenya dengan sendirinya. 2) Menurut Maslow menyatakan bahwa kebutuhan-kebutuhan psikologi akan timbul setelah kebutuhan psikologis terpenuhi,ia mengadakan klasifikasi tentang kebutuhan dasar sebagai berikut  Kebutuhan akan keselamatan (safety needs)  Kebutuhan memiliki dan dicintai (belongingness and love needs)  Kebutuhan akan penghargaan ( asteem needs)  Kebutuhan untuk menonjolkan diri (selfactualizing needs)
  • 15. 15 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k Dalam bukunya Sardiman telah di kelompokan menjadi 11 kebutuhan yaitu: 1. Belajar dan sukses disekolah 2. Pertumbuhan dan perkembangan kesehatan dan kemanusiaan (human) 3. Kemampuan social 4. Hubungan laki-laki dan perempuan 5. Penyesuaian jabatan 6. Menemukan filsafat hidup 7. Perkawinan dan kehidupan keluarga 8. Persoalan finance, spending, dan security. 9. Pengertian dan perdamaian dunia 10. Waktu senggang 11. Pengertian atas bangsa sendiri dan warga Negara yang aktif. Sedangkan kebutuhan peserta didik adalah  Kebutuhan jasmaniah Yaitu menyangkut tentang kesehatan jasmani dalam hal ini olahraga menjadi hal utamadalam pembelajaran.  Kebutuhan social Yaitu saling bergaul sesame peserta didik, guru dan orang lain.  Kebutuhan intelektual Yaitu semua siswa tidak sama dalam hal minat untuk mempelajari suatu Ilmu Pengetahuan.
  • 16. 16 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Peserta didik adalah individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi. Sedangkan Dalam UU tentang sistem pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pasal 1 ayat 4 yang menyebutkan arti peserta didik adalah sebagai masyarakat yang berusahamengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan lainnya. Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilakukan atau dilaksanakan oleh peserta didik. Kewajiban peserta didik secara umum yaitu:  Kewajiban Belajar  Kewajiban Menjaga Nama Baik Sekolah  Taat Tata Tertib  Kewajiban Biaya Sekolah  Kewajiban Kerja Sama Hak Peserta Didik adalah memperoleh pendidikan yang layak untuk mengembangkan segenap potensi yang dikaruniakan Allah kepadanyasecara optimal. Hak peserta didik secara umum yaitu:  Hak Bantuan Biaya Sekolah  Hak Berorganisasi  Hak Berbicara dan Berpendapat  Hak Memakai Sarana Pendidikan  Hak Pembinaan  Hak Pelayanan  Hak Belajar Kebutuhan adalah suatu keperluan asasi yang harus dipenuhi untuk mencapai keseimbangan organisme. Kebutuhan peserta didik yaitu  Kebutuhan jasmaniah  Kebutuhan akan rasa aman  Kebutuhan akan kasih sayang  Kebutuhan akan penghargaan
  • 17. 17 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k  Kebutuhan akan rasa sukses  Kebutuhan Akan Rasa Bebas B. SARAN Demikian makalah yang dapat kami sampaikan, semoga yang terdapat dalam pembahasan makalah ini dapat bermanfaat. Apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun pemaparannya, kami selaku pembuat makalah mohon maaf. Dan tidak lupa kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat dijadikan bahan perbaikan makalah yang akan datang.
  • 18. 18 | P r o f e s i P e s e r t a D i d i k DAFTAR PUSTAKA 1. Dari Buku  Darmadi,H.2009. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung :Alfabeta  Desmita,2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Remaja Rosdakarya  Hamalik,O.2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara  Rama,Y, 2008.Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Kalam Mulia  Surdiman.2007. Interaksi Dan MOtivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persoda  UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Dari internet  Admin……., Hak Dan Kewajiban Peserta Didik. [Online] Tersedia : http://www.slideshare.net/ekarahayu904/savedfiles?s_title=hak- dan-kewajiban-siswa-di-sekolah&user_login=galanxnemo (12 maret 2014)