PROSES MENYUSUI Efek hisapan bayi (let down refleks) selain berpengaruh terhadap dihasilkannya hormon prolaktin yang merangsang produksi ASI Berpengaruh terhadap dihasilkannya hormon oksitosin berpengaruh pada kontraksinya otot sel pada kelenjar susu yang menyebabkan ASI dialirkan melalui saluran susu ke sinus laktiferus KOMPOSISI ASI LEMAK Mengandung AA dan DHA Kadar kolesterol lebih tinggi Dapat diserap seluruhnya oleh tubuh bayi PROTEIN Mengandung whey Mudah di serap secara keseluruhan Mengandung laktoferin Mengandung lisozim Kaya protein pembangun otak Kaya kandungan pemicu pertumbuhan KARBOHIDRAT Kaya laktosa Kaya oligosakarida ANTIBODI Kaya sel – sel darah putih hidup Kaya imunoglobulin VITAMIN DAN MINERAL Fe, Zn, Ca mudah di serap Fe dapat di serap 50 – 75% Mengandung selenium MANFAAT MENYUSUI BAGI IBU mengurangi perdarahan post partum mengurangi anemia mengurangi kanker payudara menjarangkan kehamilan mempercepat involusi uterus ekonomis hemat waktu tidak merepotkan BAGI BAYI nutrisi terbaik meningkatkan imun tubuh meningkatkan kecerdasan meningkatkan jalinan kasih sayang UPAYA MENINGKATKAN ASI susui bayi sesering mungkin gunakan posisi menyusui yang benar mencoba berbagai posisi menyusui menyusui dengan payudara bergantian tetap menyusui walaupun ASI belum keluar banyak minum makan dengan menu seimbang istirahat yang cukup rutin olahraga

1. MANAJEMEN LAKTASI
Oleh :
EHDA SAFITRI

2. ×

4. Bagian – bagian payudara
 ALVEOLI
kumpulan bulatan – bulatan kecil
menyerupai buah anggur
merupakan kumpulan dari alveolus
fungsi : tempat diproduksinya air susu
 DUKTUS / SALURAN
cabang saluran air susu yang lebih kecil
fungsi : saluran tempat mengalirnya air susu
Air susu ini masuk dalam duktus berkat kerja
otot – otot halus yang mengelilingi alveoli

5.  SINUS LAKTIFERUS (PENAMPUNG)
jaringan penampung air susu ( milk
pool / milk sinus)
terletak di bawah areola
fungsi : “bak penampung”air susu
sementara

7. PROSES MENYUSUI
Efek hisapan bayi (let down refleks) selain
berpengaruh terhadap dihasilkannya hormon
prolaktin yang merangsang produksi ASI
Berpengaruh terhadap dihasilkannya hormon
oksitosin berpengaruh pada kontraksinya
otot sel pada kelenjar susu yang menyebabkan
ASI dialirkan melalui saluran susu ke sinus
laktiferus

8. KOMPOSISI ASI
A. LEMAK
 Mengandung AA dan DHA
 Kadar kolesterol lebih tinggi
 Dapat diserap seluruhnya oleh tubuh bayi
B. PROTEIN
 Mengandung whey
 Mudah di serap secara keseluruhan
 Mengandung laktoferin
 Mengandung lisozim
 Kaya protein pembangun otak
 Kaya kandungan pemicu pertumbuhan

9. C. KARBOHIDRAT
 Kaya laktosa
 Kaya oligosakarida
D. ANTIBODI
 Kaya sel – sel darah putih hidup
 Kaya imunoglobulin
E. VITAMIN DAN MINERAL
 Fe, Zn, Ca mudah di serap
 Fe dapat di serap 50 – 75%
 Mengandung selenium

10. MANFAAT MENYUSUI
BAGI IBU
 mengurangi perdarahan post partum
 mengurangi anemia
 mengurangi kanker payudara
 menjarangkan kehamilan
 mempercepat involusi uterus
 ekonomis
 hemat waktu
 tidak merepotkan

11.  praktis
 memberikan kepuasan dan kebahagian
BAGI BAYI
 nutrisi terbaik
 meningkatkan imun tubuh
 meningkatkan kecerdasan
 meningkatkan jalinan kasih sayang

12. UPAYA MENINGKATKAN ASI
susui bayi sesering mungkin
gunakan posisi menyusui yang benar
mencoba berbagai posisi menyusui
menyusui dengan payudara bergantian
tetap menyusui walaupun ASI belum keluar
banyak minum
makan dengan menu seimbang
istirahat yang cukup
rutin olahraga

13. ASI EKSKLUSIF
Menurut WHO adalah :
pemberian ASI saja (tanpa tambahan cairan
lain ) seperti susu formula, madu, air putih, the
maupun makanan lain seperti pisang, bubur
susu, biskuit, bubur nasi dan tim hingga bayi
berusia 6 bulan

14. COLOSTRUM
Adalah :
Cairan bening berwarna kekuningan yang
biasanya keluar dari putting susu sejak hari
pertama ibu melahirkan.
Dalam kolostrum mengandung :
 Protein 2 X lebih banyak dari ASI
 Kadar gula lebih rendah

15. Mengandung aneka jenis vitamin dan mineral
Mengandung enzim pencernaan yang belum
mampu di produksi oleh BBL
FUNGSI COLOSTRUM :
 Mempermudah kerja sistem pencernaan bayi
 Membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi
yang masih rendah

16. Foremilk
 susu yang terletak di depan payudara ibu
 susu pertama yang akan dihisap bayi saat
menyusu
 tampak encer, berair bila dibandingkan
dengan hindmilk.
 foremilk sangat kaya karbohidrat, protein
dan vitamin.
 Tingginya laktosa pada foremilk penting
untuk energi dan perkembangan otak, dan
meredakan rasa haus bayi.

17. HINDMILK
 Terletak di belakang payudara
Mengandung kalori dan lemak lebih
banyak, lebih mengenyangkan.
 Hindmilk terlihat lebih kental daripada
foremilk.
 Hindmilk penting untuk pertumbuhan
bayi, mengurangi kolik dan membuat bayi
merasa kenyang, sehingga tidak sering -
sering meminta susu setelah disusui.

19. …Lanjutan
 Oleh karena letaknya yang dibelakang
foremilk, maka semakin lama ibu
menunda waktu menyusui, maka
semakin banyak foremilk terkumpul,
yang artinya semakin lama bayi
memperoleh hindmilk.

20. MENGAPA HARUS SAMPAI 6 BULAN ?
 merupakan satu – satunya makanan & minuman
yang di butuhkan bayi sampai usia 6 bulan
 memberikan perlindungan yang lebih baik
kepada bayi terhadap penyakit
 memberikan kesempatan pada organ
pencernaannya supaya berkembang lebih
matang
 mengurangi resiko alergi makanan
 melindungi bayi terhadap anemia zat besi
 Melindungi bayi dari obesitas

21. Cara Menyusui Yang Benar

22. Gambar 1
Gambar 5
Gambar 4
Gambar 2
Gambar 6
Gambar 3

23. Gambar 5 Gambar 6 Gambar 3
Gambar 4 Gambar 1
Gambar 2
Urutan Cara menyusui yang benar

24. CARA MENYUSUI YANG BENAR
Tempelkan perut bayi pada perut anda
Dekatkan puting payudara ke mulut bayi
Sentuhkan puting ke bibir bawah bayi
Begitu bayi membuka mulut lebar – lebar
masukkan seluruh putting dan areola ( bagian
yang kehitaman di sekitar putting payudara ) ke
mulut bayi

25. Kepala dan tubuh bayi harus sejajar
Seluruh tubuh bayi menghadap payudara
Perut bayi menempel pada perut ibu
Bayi menelan perlahan dan menghisap dengan
kuat
Mulut bayi terbuka lebar dengan bibir bawah
melengkung kearah luar

26. TANDA – TANDA PERLEKATAN YANG
BENAR
Dagu bayi menempel pada payudara ibu
Mulut terbuka lebar
Sebagian besar areola masuk ke mulut
bayi
Areola bagian atas lebih banyak terlihat

27. TANDA BAYI CUKUP ASI
 Bayi akan kencing 6 – 8 X sehari
 Terdapat kenaikan berat badan rata rata
500 gr / bulan
 Menyusu tiap 2 – 3 jam atau 8 – 12 X
sehari
 Tertidur setelah menyusu selama 20 – 30
menit
 Bayi tampak sehat

28. CARA – CARA
MENYENDAWAKAN BAYI
 Angkat bayi, kemudian sandarkan pada bahu.
Sangga bagian tengkuk dan bokongnya.

29.  Angkat bayi sehingga kepala lebih tinggi dari
dadanya dengan menyangga bagian tengkuk
dan bokongnya

30.  Telungkupkan bayi di pangkuan. Letakkan
bagian perut bayi di pangkuan dan sangga
bagian dada.

31. Macam-macam posisi menyusui
 Posisi Menggendong (The Cradle Hold)

32.  Posisi Menggendong Silang (The Cross Cradle Hold)

33.  Posisi Menyangga Kepala (The Cluth or Football Hold)

34. CARA PERAWATAN PAYUDARA
 Bersihkan payudara setiap kali mandi tapi
jangan menggunakan sabun karena akan
menimbulkan kerak yang menutupi celah pada
putting.
 Sebelum dan sesudah menyusui oleskan sedikit
ASI di sekitar areola mamae
 Gunakan BH yang dapat menyangga payudara
dengan baik

35. Berbagai Masalah Menyusui
A. Puting Datar
Puting datar terjadi akibat adanya perlekatan yang
menyebabkan saluran susu lebih pendek dari biasanya dan putting
susu kedalam.Keadaan demikian menyulitkan proses menyusui

36. Cara mengatasi puting datar
 Menekan bagian belakang areola dengan ibu jari dan telunjuk. Tekan
sampai putting susu keluar dan tahan selama beberapa menit
 Setiap akan menyusui merendam putting susu dalam air hangat
sambil menarik putting kearah luar secara perlahan

37. B. Puting Nyeri
Keadaan ini biasa dialami oleh sebagian besar ibu yang pertama kali
menyusui.
Timbul pada hari kedua atau ketiga setelah melahirkan.
Biasanya terjadi karena posisi menyusui yang tidak benar.
Bisa juga disebabkan karena adanya infeksi jamur yang tumbuh
dalam mulut bayi (candida albican)

38. Cara Mengatasi Puting Nyeri
Kompres putting payudara dengan air hangat sebelum
menyusui
Berikan putting yang tidak seberapa sakit dulu.
Susui bayi sesering mungkin tetapi sebentar - sebentar

39. Oleskan sedikit air susu pada putting payudara setelah menyusui, lalu
biarkan kering terkena udara terbuka
Lindungi putting susu dari gesekan pakaian
Jaga putting agar tetap kering
Pilih BH yng lembut, sejuk, menyerap keringat misalnya dari bahan
katun

40. C. Payudara Bengkak
• Terjadi karena adanya sumbatan pada saluran ASI
• Merupakan pertanda baik karena tubuh memroduksi ASI untuk
bayi
• Biasanya terjadi selama 2-3 hari saja

41. Cara mengatasi payudara bengkak
Gunakan BH yang dapat menyangga payudara dengan baik
Menyusui lebih sering setaip 2-3 jam sekali
Jangan menyusu ketika areola keras
Ketika bayi menyusu, pijitlah payudara yang sedang dihisap bayi

42. Pijit payudara sekitar 1-2 kali sehari sebelum menyusui
Untuk menghilangkan rasa sakiy dan bengkak kompres payudara
dengan air dingin selama beberapa menit setelah menyusui
Hindari memerah atau memompa ASI

43. D. Saluran ASI Tersumbat
Berbeda dengan mastitis
Gejala-gejalanya : sakit, bengkak, ada bagian payudara yang keras,
kulit payudara memerah
Biasanya dapat diatasi dalam waktu 24-48 jam
Penyebabnya : BH terlalu ketat, posisi dan cara menyusui yang
salah, ibu stress atau sibuk

44. Cara mengatasi Saluran ASI Tersumbat
 Terus menyusui pada bagian payudara yang saluran ASI-nya
terhambat
 Mengatur posisi menyusui untuk melancarkan aliran ASI yang
terganggu
 Mengompres payudara ketika menyusui dengan air hangat
 Banyak istirahat

45.  Jangan gunakan BH yang ketat
 Posisi menyusui dilakukan secara bervariasi
 Mengurangi atau menghindari produk olahan susu dan lemak
hewani

46. E. Radang Payudara
 Adalah infeksi yang disebabkan bakteri dan biasanya menyerang
payudara.
 Bakteri penyebab mastitis adalah : STAPHYLOCOCCUS AUREUS
 Biasanya muncul pada minggu ke-2 sampai ke-6 setelah persalinan
 Gejala-gejalanya : payudara merah, keras, nyeri, panas, kadang
disertai demam

47. Cara Mengatasi Mastitis
 Menyusui bayi sesering mungkin untuk mengosongkan payudara
yang meradang
 Kompres payudara dengan air hangat sebelum menyusui
 Jika tidak menyusui, kosongkan payudara dengan cara memerah atau
memompa ASI

48. Cara Menghindari Mastitis
 Cukup istirahat
 Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang selama menyusui
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan banyak minum
 Susui bayi dalam posisi yang benar dan bervariasi
 Jangan memakai BH yang terlalu ketat atau memakai kawat untuk
menyangga payudara

49. F. Sindroma ASI kurang
Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan dukungan
dari orang-orang sekitar , meningkatnya promosi susu formula,
Faktor penyebab produksi ASI kurang adalah :
Faktor menyusui mis : pemberian makanan tambahan, pemberian
susu formula, perlekatan yang tidak baik

50. Faktor psikologik ibu mis : kurang percaya diri, stress, enggan atau
tidak suka menyusui
Kondisi fisik ibu mis : kehamilan, kurang gizi, pengguna pil
kontrasepsi, merokok
Keadaan pada bayi mis : bayi sakit atau menderita kelainan

51. F. ASI Terlalu Deras
• Biasanya produksi ASI paling banyak pada pagi hari
• Hal ini disebabkan payudara ibu terlalu penuh dengan susu
sehingga mengalirnya ASI sulit di kontrol
• Biasanya menyebabkan bayi tersedak

52. Cara Mengatasi ASI Terlalu Deras
 Sebelum menyusui, keluarkan dulu sedikit ASI sehingga aliran tidak
sederas sebelumnya
 Menyusui lebih sering dan mencoba berbagai posisi menyusui
 Gunakan Breast Pads
 Silangkan kedua tangan pada dada selanjutnya tekan payudara
secara perlahan

53. Peran Nakes Dalam Keberhasilan ASI EKSKLUSIF
 Mengawali pemberian ASI 30 menit setelah melahirkan
 Tunjukkan kepada ibu cara menyusui menyusui yang benar
 Tidak memberi makanan atau minuman lain selain ASI

54.  Anjurkan ibu menyusui bayi tanpa di jadwal
 Jangan memberi dot / botol susu pada bayi yang sedang menyusu
 Memberikan informasi mengenai ASI Eksklusif
 Kerjasama dengan dukun bersalin
 Menyuluh ibu-ibu yang datang ke BKIA
 Penggunaan media selebaran atau poster

55. “ Bagaimana menyimpan dan
menyajikan ASI perah ? “

56.  ASI perah adalah ASI yang diperas dari payudara,
disimpan dan diberikan pada bayi saat ibu tidak ada.
 ASI yang diberikan dari payudara atau pun tidak tetap
memiliki kualitas yang sama
 ASI yang disimpan dalam suhu ruangan bisa tahan 4-6
jam
 Untuk ASI yang disimpan dalam lemari es mampu
bertahan sekitar 2-3 hari dan dalam freezer, ASI bisa
tahan hingga 2-3 bulan.

57.  Jika menemukan tanda-tanda seperti ; bau yang berbeda
(asam), tampak bergumpal dan warnanya lebih pekat, itu
menandakan ASI sudah rusak. Segara buang dan ganti
dengan ASI yang masih bagus. Kalau tak sengaja diberikan
efek yang muncul bayi bisa mencret.
 Jangan panaskan ASI di atas api yang bisa membuat enzim
penyerapan mati kepanasan. Cukup letakkan ASI ke dalam
mangkuk berisi air hangat (± 82 derajat celcius) supaya suhu
ASI mendekati suhu tubuh ibu
 Disarankan untuk memberikan ASI perah dengan
menggunakan sendok, bukan botol susu. Hal ini untuk
menghindari bayi bingung puting. Bingung puting adalah
keadaan di mana bayi merasa bingung karena sebelumnya ia
menyusu lewat payudara dan tiba-tiba harus menyusu
dengan botol susu. Selain itu, karena ASI yang keluar dalam
botol lebih mudah dibanding payudara, si kecil bisa malas

58. BERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYIMU