2. Kolostrum /susu jolong adalah jenis susu
yang diproduksi pada tahap akhir kehamilan
dan pada hari-hari awal setelah melahirkan.
Warnanya kekuningan dan kental. Meski
jumlahnya tidak banyak, kolostrum memiliki
gizi dan imunitas yang tinggi.
3. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena
mangandung zat gizi paling sesuai untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
4. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI sedini
mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa
jadwal dan tidak diberi makanan
lain, walaupun hanya air putih, sampai bayi
berumur 6 bulan
5. Lemak
Kolesterol
Protein
Karbohidrat
Vitamin dan Mineral
Air
88,00%
Lemak 3,8%
Laktosa
7,00%
Protein
0,90%
Lain-Lain
0,20%
6. Berikut ini beberapa keunggulan ASI
dibanding susu formula/susu sapi, adalah
sebagai berikut :
Sumber gizi sempurna
Mudah dicerna
Komposisi sesuai kebutuhan
Mengandung zat pelindung
Citra rasa ASI bervariasi
7. 1. Manfaat ASI bagi bayi
Sebagai nutrisi terbaik
Meningkatkan daya tahan tubuh
Meningkatkan kecerdasan
Meningkatkan jalinan kasih sayang
8. 2. Manfaat ASI bagi Ibu
Mengurangi perdarahan setelah melahirkan
Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara
dan kanker ovarium
Mengurangi kemungkinan terjadinya anemia
Mengurangi penimbunan lemak sehingga berat badan
pasca persalinan dapat mencapai berat badan pada
masa prahamil
Membantu involusi uterus
Membantu menjarangkan kehamilan
Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
10. ASI Belum Keluar Pada Hari Pertama Sehingga
Perlu Cairan Lain .
ASI Tidak Bisa Memuaskan Bayi “Rakus”
Payudara Kendur Gara-Gara Manyusui
Sulit Turunkan BB Jika Menyusui
Ukuran Payudara Menentukan Banyaknya ASI
Banyak Beristirahat Bisa Menambah Produksi
ASI
Tidur Bayi Lebih Lelap Jika Minum Susu
Formula
11. Berat lahir telah kembali setelah bayi
berumur 2 minggu
Bayi banyak ngompol, sampai 6 kali atau
lebih dalam sehari
Tiap menyusui, bayi menyusui dengan
rakus, tetapi kemudian melemah dan tertidur
Payudara Ibu terasa lunak setelah menyusui
dibanding sebelumnya
Kurva pertumbuhan/berat badan dalam KMS
sesuai dengan seharusnya
12. susukan bayi segera atau selambatnya setengah janin
setelah bayi lahir.
Biasakan mencuci tangan dengan sabun setiap kali
sebelum menetekkan.
Ibu duduk atau tiduran / berbaring dengan santai.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi:
- Perut bayi menempel keperut ibu.
- Dagu bayi menempel ke payudara.
- Telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis
lurus.
13. Keluarkan ASI sedikit oleskan pada puting susu dan areola
Pegang payudara seperti membentuk huruf C
Sentuh pipi/bibir bayi untuk merangsang refleks menghisap)
Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar, dan lidah menjulur
kebawah
Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan
menekan bahu belakang bayi bukan belakang kepala Posisikan
puting susu diatas bibir atas bayi dan berhadap-hadapan
dengan hidung bayi
Kemudian arahkan puting susu keatas menyusuri langit-langit
mulut bayi
Usahakan sebagian besar areola masuk ke mulut bayi
14. Lidah bayi akan menekan dinding bawah
payudara dengan gerakan memerah sehingga
ASI akan keluar
Setelah bayi menyusui atau menghisap
payudara dengan baik, payudara tidak perlu
dipegang atau disangga lagi
Dianjurkan tangan ibu yang bebas untuk
mengelus-elus bayi
Cara Melepaskan Puting Susu dari Mulut Bayi
Dengan menekan dagu bayi ke arah bawah
atau dengan memasukkan jari ibu antara
mulut bayi dan payudara ibu.
Setelah selesai menyusui bayi disendawakan.
15. Tanda-tanda posisi menyusu yang salah
Mulut tidak terbuka lebar, dagu tidak
menempel pada payudara
Dada bayi tidak menempel pada dada
ibu, sehingga leher bayi berputar
Sebagian besar daerah areola masih terlihat
Bayi menghisap sebentar-sebentar
Bayi tetap gelisah pada akhir menyusu
Kadang-kadang bayi minum berjam-jam
Puting susu ibu lecet dan sakit