SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Ns.Erma Kasumayanti,S.Kep
 Kolostrum /susu jolong adalah jenis susu
yang diproduksi pada tahap akhir kehamilan
dan pada hari-hari awal setelah melahirkan.
Warnanya kekuningan dan kental. Meski
jumlahnya tidak banyak, kolostrum memiliki
gizi dan imunitas yang tinggi.
 ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena
mangandung zat gizi paling sesuai untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
 ASI Eksklusif adalah pemberian ASI sedini
mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa
jadwal dan tidak diberi makanan
lain, walaupun hanya air putih, sampai bayi
berumur 6 bulan
 Lemak
 Kolesterol
 Protein
 Karbohidrat
 Vitamin dan Mineral
Air
88,00%
Lemak 3,8%
Laktosa
7,00%
Protein
0,90%
Lain-Lain
0,20%
 Berikut ini beberapa keunggulan ASI
dibanding susu formula/susu sapi, adalah
sebagai berikut :
 Sumber gizi sempurna
 Mudah dicerna
 Komposisi sesuai kebutuhan
 Mengandung zat pelindung
 Citra rasa ASI bervariasi
1. Manfaat ASI bagi bayi
 Sebagai nutrisi terbaik
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Meningkatkan kecerdasan
 Meningkatkan jalinan kasih sayang
2. Manfaat ASI bagi Ibu
 Mengurangi perdarahan setelah melahirkan
 Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara
dan kanker ovarium
 Mengurangi kemungkinan terjadinya anemia
 Mengurangi penimbunan lemak sehingga berat badan
pasca persalinan dapat mencapai berat badan pada
masa prahamil
 Membantu involusi uterus
 Membantu menjarangkan kehamilan
 Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
3.Manfaat ASI Eksklusif bagi keluarga :
Aspek Ekonomi
Aspek Psikologis
Aspek Kemudahan
 ASI Belum Keluar Pada Hari Pertama Sehingga
Perlu Cairan Lain .
 ASI Tidak Bisa Memuaskan Bayi “Rakus”
 Payudara Kendur Gara-Gara Manyusui
 Sulit Turunkan BB Jika Menyusui
 Ukuran Payudara Menentukan Banyaknya ASI
 Banyak Beristirahat Bisa Menambah Produksi
ASI
 Tidur Bayi Lebih Lelap Jika Minum Susu
Formula
 Berat lahir telah kembali setelah bayi
berumur 2 minggu
 Bayi banyak ngompol, sampai 6 kali atau
lebih dalam sehari
 Tiap menyusui, bayi menyusui dengan
rakus, tetapi kemudian melemah dan tertidur
 Payudara Ibu terasa lunak setelah menyusui
dibanding sebelumnya
 Kurva pertumbuhan/berat badan dalam KMS
sesuai dengan seharusnya
 susukan bayi segera atau selambatnya setengah janin
setelah bayi lahir.
 Biasakan mencuci tangan dengan sabun setiap kali
sebelum menetekkan.
 Ibu duduk atau tiduran / berbaring dengan santai.
 Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi:
- Perut bayi menempel keperut ibu.
- Dagu bayi menempel ke payudara.
- Telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis
lurus.
 Keluarkan ASI sedikit oleskan pada puting susu dan areola
 Pegang payudara seperti membentuk huruf C
 Sentuh pipi/bibir bayi untuk merangsang refleks menghisap)
 Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar, dan lidah menjulur
kebawah
 Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan
menekan bahu belakang bayi bukan belakang kepala Posisikan
puting susu diatas bibir atas bayi dan berhadap-hadapan
dengan hidung bayi
 Kemudian arahkan puting susu keatas menyusuri langit-langit
mulut bayi
 Usahakan sebagian besar areola masuk ke mulut bayi
 Lidah bayi akan menekan dinding bawah
payudara dengan gerakan memerah sehingga
ASI akan keluar
 Setelah bayi menyusui atau menghisap
payudara dengan baik, payudara tidak perlu
dipegang atau disangga lagi
 Dianjurkan tangan ibu yang bebas untuk
mengelus-elus bayi
Cara Melepaskan Puting Susu dari Mulut Bayi
 Dengan menekan dagu bayi ke arah bawah
atau dengan memasukkan jari ibu antara
mulut bayi dan payudara ibu.
 Setelah selesai menyusui bayi disendawakan.
Tanda-tanda posisi menyusu yang salah
 Mulut tidak terbuka lebar, dagu tidak
menempel pada payudara
 Dada bayi tidak menempel pada dada
ibu, sehingga leher bayi berputar
 Sebagian besar daerah areola masih terlihat
 Bayi menghisap sebentar-sebentar
 Bayi tetap gelisah pada akhir menyusu
 Kadang-kadang bayi minum berjam-jam
 Puting susu ibu lecet dan sakit
asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusif

More Related Content

Similar to asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusif

Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfSbas InSilent
 
Sap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaSap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaMJM Networks
 
Standar Emas Makanan Bayi
Standar Emas Makanan BayiStandar Emas Makanan Bayi
Standar Emas Makanan BayiHealth
 
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIAPENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIASiti Farida
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusiftaufans32
 
Pemeliharaan laktasi 2
Pemeliharaan laktasi 2Pemeliharaan laktasi 2
Pemeliharaan laktasi 2herniherni
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benarpowerpoint2910
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibuchuai
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Health
 
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Chenk Alie Patrician
 
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Chenk Alie Patrician
 
leaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docxleaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docxObhieTj
 

Similar to asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusif (20)

Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
 
Sap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaSap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delna
 
Standar Emas Makanan Bayi
Standar Emas Makanan BayiStandar Emas Makanan Bayi
Standar Emas Makanan Bayi
 
Nur ainy dan riri (asi eklusif)
Nur ainy dan riri (asi eklusif)Nur ainy dan riri (asi eklusif)
Nur ainy dan riri (asi eklusif)
 
Leaf let asi
Leaf let asiLeaf let asi
Leaf let asi
 
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIAPENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PENTINGNYA ASI BAGI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
 
Leaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusifLeaflet asi-eksklusif
Leaflet asi-eksklusif
 
Pemeliharaan laktasi 2
Pemeliharaan laktasi 2Pemeliharaan laktasi 2
Pemeliharaan laktasi 2
 
Leaflet asi
Leaflet asiLeaflet asi
Leaflet asi
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Referatasi presentation1
Referatasi presentation1Referatasi presentation1
Referatasi presentation1
 
Leafleat asi Akper pemkab muna
Leafleat asi Akper pemkab munaLeafleat asi Akper pemkab muna
Leafleat asi Akper pemkab muna
 
Leaflet cara menyusui AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet cara menyusui AKPER PEMKAB MUNA Leaflet cara menyusui AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet cara menyusui AKPER PEMKAB MUNA
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibu
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif
 
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
 
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
 
materi gernas pp asi
materi gernas pp asimateri gernas pp asi
materi gernas pp asi
 
leaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docxleaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docx
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (18)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 

asieksklusif, apa itu asi ekslusif, kelebihan asi eklusif

  • 2.  Kolostrum /susu jolong adalah jenis susu yang diproduksi pada tahap akhir kehamilan dan pada hari-hari awal setelah melahirkan. Warnanya kekuningan dan kental. Meski jumlahnya tidak banyak, kolostrum memiliki gizi dan imunitas yang tinggi.
  • 3.  ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mangandung zat gizi paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
  • 4.  ASI Eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih, sampai bayi berumur 6 bulan
  • 5.  Lemak  Kolesterol  Protein  Karbohidrat  Vitamin dan Mineral Air 88,00% Lemak 3,8% Laktosa 7,00% Protein 0,90% Lain-Lain 0,20%
  • 6.  Berikut ini beberapa keunggulan ASI dibanding susu formula/susu sapi, adalah sebagai berikut :  Sumber gizi sempurna  Mudah dicerna  Komposisi sesuai kebutuhan  Mengandung zat pelindung  Citra rasa ASI bervariasi
  • 7. 1. Manfaat ASI bagi bayi  Sebagai nutrisi terbaik  Meningkatkan daya tahan tubuh  Meningkatkan kecerdasan  Meningkatkan jalinan kasih sayang
  • 8. 2. Manfaat ASI bagi Ibu  Mengurangi perdarahan setelah melahirkan  Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara dan kanker ovarium  Mengurangi kemungkinan terjadinya anemia  Mengurangi penimbunan lemak sehingga berat badan pasca persalinan dapat mencapai berat badan pada masa prahamil  Membantu involusi uterus  Membantu menjarangkan kehamilan  Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
  • 9. 3.Manfaat ASI Eksklusif bagi keluarga : Aspek Ekonomi Aspek Psikologis Aspek Kemudahan
  • 10.  ASI Belum Keluar Pada Hari Pertama Sehingga Perlu Cairan Lain .  ASI Tidak Bisa Memuaskan Bayi “Rakus”  Payudara Kendur Gara-Gara Manyusui  Sulit Turunkan BB Jika Menyusui  Ukuran Payudara Menentukan Banyaknya ASI  Banyak Beristirahat Bisa Menambah Produksi ASI  Tidur Bayi Lebih Lelap Jika Minum Susu Formula
  • 11.  Berat lahir telah kembali setelah bayi berumur 2 minggu  Bayi banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari  Tiap menyusui, bayi menyusui dengan rakus, tetapi kemudian melemah dan tertidur  Payudara Ibu terasa lunak setelah menyusui dibanding sebelumnya  Kurva pertumbuhan/berat badan dalam KMS sesuai dengan seharusnya
  • 12.  susukan bayi segera atau selambatnya setengah janin setelah bayi lahir.  Biasakan mencuci tangan dengan sabun setiap kali sebelum menetekkan.  Ibu duduk atau tiduran / berbaring dengan santai.  Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi: - Perut bayi menempel keperut ibu. - Dagu bayi menempel ke payudara. - Telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis lurus.
  • 13.  Keluarkan ASI sedikit oleskan pada puting susu dan areola  Pegang payudara seperti membentuk huruf C  Sentuh pipi/bibir bayi untuk merangsang refleks menghisap)  Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar, dan lidah menjulur kebawah  Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan menekan bahu belakang bayi bukan belakang kepala Posisikan puting susu diatas bibir atas bayi dan berhadap-hadapan dengan hidung bayi  Kemudian arahkan puting susu keatas menyusuri langit-langit mulut bayi  Usahakan sebagian besar areola masuk ke mulut bayi
  • 14.  Lidah bayi akan menekan dinding bawah payudara dengan gerakan memerah sehingga ASI akan keluar  Setelah bayi menyusui atau menghisap payudara dengan baik, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi  Dianjurkan tangan ibu yang bebas untuk mengelus-elus bayi Cara Melepaskan Puting Susu dari Mulut Bayi  Dengan menekan dagu bayi ke arah bawah atau dengan memasukkan jari ibu antara mulut bayi dan payudara ibu.  Setelah selesai menyusui bayi disendawakan.
  • 15. Tanda-tanda posisi menyusu yang salah  Mulut tidak terbuka lebar, dagu tidak menempel pada payudara  Dada bayi tidak menempel pada dada ibu, sehingga leher bayi berputar  Sebagian besar daerah areola masih terlihat  Bayi menghisap sebentar-sebentar  Bayi tetap gelisah pada akhir menyusu  Kadang-kadang bayi minum berjam-jam  Puting susu ibu lecet dan sakit