SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ASKEP MIASTENIA
GRAVIS
Oleh :
Kelompok 3
1. Beryl Yudha Kurniawan
2. Devi Elok Irawati
3. Ella Dwi Ernawati
4. Maulana Fajar Al-fathoni
5. Nurul Khotimah
6. warsikah
Definisi
Gangguan yang memengaruhi transmisi
neuromuskular pada otot tubuh yang kerjanya
dibawah kesadaran seseorang (volunteer)
Tanda dan gejala
• Gangguan otot-otot okular yang menimbulkan
ptosis dan diplopia
• Tampilan wajah yang kosong serta tanpa ekspresi
dan nada vocal hidung, yang semua terjadi
sekunder karena kerusakan transmisi pada nervus
kranalis yang mempersarafi otot-otot wajah
• Miastenia gravis juga menyerang otot-otot laring,
dan faring dan otot pernafasan
• Kelemahan otot-otot leher dengan kepala yang
miring ke belakang untuk melihat
Pathway
Komplikasi
• Distress pernapasan
• Pneumonia
• Aspirasi
• Krisis miastenik
Asuhan Keperawatan
• Anamnesis
• Riwayat Penyakit Saat Ini
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Pengkajian Psiko-sosial-spiritual
Pemeriksaan Fisik
• B1 (BREATHING )
• B2 ( BLOOD )
• B3 (BRAIN)
a. Tingkat kesadaran
b. Fungsi serebral
c. Pemeriksaan saraf cranial
d. Sistem motorik
e. Sistem sensorik
• B4 (BLADDER)
• B5 (BOWEL)
• B6 (BONE)
Pemeriksaan Diagnostik
• Endroforium (dosis awal 2 mg, dilanjutkan 8
mg, 30 detik kemudian) di berikan melalui
intravena sebagai uji untuk membedakan
kedua tipe krisis.
Presentation myastenis gravis

More Related Content

Similar to Presentation myastenis gravis

PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
ikemaharaniw
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
PutraAP
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
nanang14
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
taslim08
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
PutraAP
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
Nanang Mishugi
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
Nanang Mishugi
 

Similar to Presentation myastenis gravis (20)

guillain barre sindrom
guillain barre sindromguillain barre sindrom
guillain barre sindrom
 
Pemeriksaan-klinis-neurologis.pdf
Pemeriksaan-klinis-neurologis.pdfPemeriksaan-klinis-neurologis.pdf
Pemeriksaan-klinis-neurologis.pdf
 
Pemeriksaan-klinis-neurologis.pdf
Pemeriksaan-klinis-neurologis.pdfPemeriksaan-klinis-neurologis.pdf
Pemeriksaan-klinis-neurologis.pdf
 
Migrain
MigrainMigrain
Migrain
 
REFKAS HNP (1).pptx
REFKAS HNP (1).pptxREFKAS HNP (1).pptx
REFKAS HNP (1).pptx
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
 
ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx
ppt syaraf  parkinson kelompok 3.pptxppt syaraf  parkinson kelompok 3.pptx
ppt syaraf parkinson kelompok 3.pptx
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
 
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptxBeragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
Beragam Gangguan Tidur dalam Praktik Klinis.pptx
 
Asuhan Keperawatan Enchepalitis
Asuhan Keperawatan EnchepalitisAsuhan Keperawatan Enchepalitis
Asuhan Keperawatan Enchepalitis
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
 
Balance Disorder
Balance DisorderBalance Disorder
Balance Disorder
 
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptxAnamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
 
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptxAnamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2Hambatan hambatan perkembangan 2
Hambatan hambatan perkembangan 2
 

More from STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro

More from STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro (20)

Dissaminated Intra Coagulation (DIC)
Dissaminated Intra Coagulation (DIC)Dissaminated Intra Coagulation (DIC)
Dissaminated Intra Coagulation (DIC)
 
Luka bakar inhalasi
Luka bakar inhalasiLuka bakar inhalasi
Luka bakar inhalasi
 
Hormon pria
Hormon priaHormon pria
Hormon pria
 
Sinusitis
SinusitisSinusitis
Sinusitis
 
Konjungtiva
KonjungtivaKonjungtiva
Konjungtiva
 
Gangguan hormon adrenal
Gangguan hormon adrenalGangguan hormon adrenal
Gangguan hormon adrenal
 
Sindrom Inapropriate Of Antideuretik Hormone
Sindrom Inapropriate Of Antideuretik HormoneSindrom Inapropriate Of Antideuretik Hormone
Sindrom Inapropriate Of Antideuretik Hormone
 
Cerebro Vascular Accident
Cerebro Vascular AccidentCerebro Vascular Accident
Cerebro Vascular Accident
 
Miastenia Gravis
Miastenia GravisMiastenia Gravis
Miastenia Gravis
 
Sekolah Dasara Negri Luar Biasa
Sekolah Dasara Negri Luar BiasaSekolah Dasara Negri Luar Biasa
Sekolah Dasara Negri Luar Biasa
 
Keperawatan komunitas 3
Keperawatan komunitas 3Keperawatan komunitas 3
Keperawatan komunitas 3
 
Congestive Heart Failure (CHF)
Congestive Heart Failure (CHF)Congestive Heart Failure (CHF)
Congestive Heart Failure (CHF)
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Ppt hemofilia
Ppt hemofiliaPpt hemofilia
Ppt hemofilia
 
Kasus diare pada anak
Kasus diare pada anakKasus diare pada anak
Kasus diare pada anak
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 

Recently uploaded

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 

Recently uploaded (20)

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 

Presentation myastenis gravis

  • 1. ASKEP MIASTENIA GRAVIS Oleh : Kelompok 3 1. Beryl Yudha Kurniawan 2. Devi Elok Irawati 3. Ella Dwi Ernawati 4. Maulana Fajar Al-fathoni 5. Nurul Khotimah 6. warsikah
  • 2. Definisi Gangguan yang memengaruhi transmisi neuromuskular pada otot tubuh yang kerjanya dibawah kesadaran seseorang (volunteer)
  • 3. Tanda dan gejala • Gangguan otot-otot okular yang menimbulkan ptosis dan diplopia • Tampilan wajah yang kosong serta tanpa ekspresi dan nada vocal hidung, yang semua terjadi sekunder karena kerusakan transmisi pada nervus kranalis yang mempersarafi otot-otot wajah • Miastenia gravis juga menyerang otot-otot laring, dan faring dan otot pernafasan • Kelemahan otot-otot leher dengan kepala yang miring ke belakang untuk melihat
  • 5.
  • 6. Komplikasi • Distress pernapasan • Pneumonia • Aspirasi • Krisis miastenik
  • 7. Asuhan Keperawatan • Anamnesis • Riwayat Penyakit Saat Ini • Riwayat Penyakit Dahulu • Riwayat Penyakit Keluarga • Pengkajian Psiko-sosial-spiritual
  • 8. Pemeriksaan Fisik • B1 (BREATHING ) • B2 ( BLOOD ) • B3 (BRAIN) a. Tingkat kesadaran b. Fungsi serebral c. Pemeriksaan saraf cranial d. Sistem motorik e. Sistem sensorik • B4 (BLADDER) • B5 (BOWEL) • B6 (BONE)
  • 9. Pemeriksaan Diagnostik • Endroforium (dosis awal 2 mg, dilanjutkan 8 mg, 30 detik kemudian) di berikan melalui intravena sebagai uji untuk membedakan kedua tipe krisis.