Myxomicota adalah protista yang berpenampilan mirip jamur namun berperilaku seperti ameba. Myxomicota memiliki tubuh berbentuk lendir dan dapat bergerak secara amoeboid. Myxomicota dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk sporangium dan secara seksual dengan perkawinan antar ameba. Myxomicota memiliki peranan baik sebagai pengurai sampah organik maupun merugikan sebagai parasit tan
3. Myxomicota
Jamur lendir atau Myxomycota adalah sekelompok protista yang
berpenampilan mirip jamur namun berperilaku menyerupai amoeba[1].
Myxomycota berasal dari kata myxo yang artinya lendir, dan mykes yang
artinya cendawan. Maka dari itu, myxomycota disebut juga jamur lendir
plasmodial. Myxomycota tidak bersekat, bersifat heterotrof, ada yang
bersel satu dan bersel banyak, memiliki dinding sel sporangium yang
disebut peridium, dan bergerak secara amoeboid.
5. Ciri-ciri Myxomicota
• -Tubuhnya berbentuk lendir, sehingga disebut jamur lendir.
• -Organisme yang termasuk Myxomycetes dapat ditumbuhkan diatas media agar, dan
makanannya berupa bakteri, miselium, potongan agar atau miksoameba haploid.
Makanan dicerna dalam vakuola, atau dengan menggunakan enzim yang
disekresikannya.
• -Spora dapat berkecambah dalam air atau substrat basah menjadi sel kembar yang
disebut miksoflagellata.
• -Dalam keadaan vegetatif tubuhnya berupa masa protoplasma telanjang yang
bergerak sebagai ameba, disebut plasmodium. Plasmodium akan membentuk
sporangium yang menghasilkan spora
• -Amebazigot dengan sesamanya dapat bersatu menjadi plasmodium yang besar
dengan banyak inti. Plasmodium tidak pernah membentuk sekat-sekat, jadi hanya
berupa kumpulan protoplas yang menjadi satu.
6. Reproduksi Myxomicota
Myxomycota berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
Seksual dengan perkawinan yang menghasilkan amoebozigot. Inti
amoebozigot bersatu sehingga menghasilkan inti yang diploid, yang
dapat membelah berulang-ulang dan menghasilkan plasmodium
dengan inti banyak. Aseksual dengan cara plasmodium menelan
dan mencerna makanan berupa bahan organik lalu membentuk
sporangium. Sporangium yang matang akan pecah dan spora
tersebar oleh angin. Spora akan membentuk sel gamet yang bersifat
haploid dan akan melebur. Hasil peleburan berupa zigot dan zigot
akan tumbuh dewasa.
7. Peranan Myxomicota
Myxomycota dalam kehidupan manusia ada yang
menguntungkan dan ada yang merugikan. Contoh dari
peranan yang merugikan adalah hidup parasit pada tanaman
dan akan menyebabkan infeksi akar tanaman yang
membengkakan akar yang disebut penyakit ‘Bengkak akar’.
Contoh dari peranan yang menguntungkan adalah pengurai
bangkai hewan/tumbuhan dalam air tawar, pembersih
sampah organik, dan pemakan bakteri. Contoh dari
myxomycota adalah Fuligo sp., Aethalium septicum,
Physarum, Arcyria, Stemonitis, dan Dictydium.