SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Mata Kuliah : Manajemen Operasi (MNJ402)
Pengajar : Sari Amelia, S.Si., M.M.
 Peran sumber daya manusia
 Peran rancangan kerja
 Peran pengukuran kerja
Mahasiswa mampu memahami sumber daya manusia, rancangan kerja, dan
pengukuran kerja
Manajer Operasi harus membentuk strategi Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat
untuk menempatkan bakat-bakat yang tersedia guna mendukung kegiatan operasi
perusahaan.
Fokus perhatian
1. Pemanfaatan SDM secara efisien dalam lingkup kendala operasional yang ada
2. SDM memiliki mutu kehidupan kerja yang baik dalam suasana yang saling
terikat dan saling percaya
Manusia
dan
Rancangan
Kerja
Strategi
Lokasi
Penjadwalan
Strategi
Produk
Strategi
Proses
Perbedaan
Perorangan
Strategi Tata
LetakDI MANA BAGAIMANA
Menentukan spesifikasi tugas-tugas yang terkandung dalam pekerjaan untuk
seseorang atau suatu kelompok.
Komponen yang harus diperhatikan
1. Spesialisasi tenaga kerja
2. Perluasan pekerjaan
3. Unsur kejiwaan
4. Kelompok kerja yang mandiri
5. Motivasi dan sistem insentif
6. Ergonomis dan cara-cara kerja
Bertujuan untuk membantu menekan biaya tenaga kerja.
Strategi yang digunakan
1. Karyawan mengalami pengembangan keterampilan dan proses belajar yang
lebih cepat karena adanya pengulangan pekerjaan (Adam Smith)
2. Berkurangnya waktu yang terbuang karena karyawannya tidak berganti-ganti
pekerjaan atau peralatan (Adam Smith)
3. Peralatan yang terspesialisasi akan berkembang dan investasi akan berkurang
karena setiap karyawan memiliki hanya sedikit peralatan yang dibutuhkan untuk
tugas-tugas tertentu (Adam Smith)
4. Perusahaan membayar upah yang disesuaikan dengan keahlian tertentu yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan (Charles Babbage)
Berdasarkan teori bahwa variasi membuat pekerjaan menjadi β€œlebih baik” sehingga
mutu kerja para karyawan meningkat.
Kelompok kerja
yang mandiri
Spesialisasi
Enlargement
Enrichment
Pemberdayaan
Perluasan Pekerjaan
Lebih mengandalkan
kontribusi karyawan dan
memberikan lebih banyak
tanggung jawab karyawan
Memfokuskan pada bagaimana merancang pekerjaan yang memenuhi beberapa
kebutuhan minimal Karyawan.
Lingkup kebutuhan minimal
1. Variasi kejiwaan.
2. Identitas pekerjaan.
3. Pentingnya pekerjaan.
4. Otonomi.
5. Umpan balik.
Kelompok kerja dibentuk untuk membangun kepercayaan dan keterikatan yang
memberikan karakteristik inti pekerjaan.
Tugas Manajer
1. Memastikan bahwa mereka yang kontribusinya diakui dimasukkan ke dalam
kelompok.
2. Memberikan dukungan manajemen.
3. Memastikan pelatihan yang diperlukan.
4. Menyarankan tujuan yang jelas bagi kelompok tersebut.
Faktor keuangan yang dapat memberikan motivasi dan kepuasan kerja.
Bentuk penghargaan
1. Bonus, berupa uang tunai atau opsi sahan yang sering digunakan pada tingkat
eksekutif dalam rangka memberikan penghargaan kepada manajemen.
2. Pembagian laba, yaitu pembagian keuntungan kepada Karyawan untuk
berbagai peningkatan kinerja organisasi.
3. Sistem insentif yang didasarkan pada pencapaian produksi di atas standar
yang ditentukan.
Ergonomi berfokus kepada bagaimana membangun hubungan yang baik antara
manusia dengan mesin.
Kondisi Tugas Jenis Tugas atau Area Tingkat
Pencahayaan
(footcandle)
Jenis Pencahayaan
Data kecil, keakuratan
yang tinggi
Menjahit, memeriksa bahan
yang berwarna gelap
100 Lampu langit-langit di atas
kepala dan lampu meja
Detail biasa,periode
yang panjang
Membaca,merakit komponen
produk, dan pekerjaan kantor
yang umum
20 50 Lampu langit-langit di atas
kepala
Perbedaan cahaya yang
baik, objek yang cukup
besar
Fasilitas rekreasi 5 10 Lampu langit-langit di atas
kepala
Objek besar Restoran, tangga,gudang 2 5 Lampu langit-langit di atas
kepala
Metode kerja berfokus kepada bagaimana suatu tugas dilaksanakan.
Diaplikasikan untuk menganalisis
1. Perpindahan manusia atau bahan baku. Alat bantu berupa diagram arus dan
diagram proses.
2. Kegiatan manusia serta mesin dan kegiatan awak mesin. Alat bantu berupa
diagram kegiatan.
3. Gerakan tubuh (utamanya lengan dan tangan). Alat bantu berupa diagram
gerakan mikro.
Jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan atau bagian dari
pekerjaan.
Bertujuan untuk mengetahui:
1. Kandungan tenaga kerja untuk satu unit produk yang diproduksi (biaya tenaga
kerja).
2. Kebutuhan penugas staf organisasi.
3. Estimasi biaya dan waktu sebelum produksi dilakukan.
4. Banyaknya operator dan keseimbangan kerja.
5. Produksi yang diinginkan.
6. Dasar dari rencana insentif-upah.
7. Efisiensi karyawan dan penyeliaan.
1. Pengalaman masa lalu
2. Studi waktu
3. Standar waktu yang telah ditetapkan sebelum pekerjaan dilakukan
4. Penetapan sampel kerja
Banyaknya jam kerja yang diperlukan untuk melaksanakan satu tugas pada waktu
terakhir kali tugas itu dikerjakan.
Penetapan waktu bagi sampel dari kinerja para pekerja dan menggunakannya untuk
menetapkan standar. Alat bantu berupa stopwatch.
Tahapan pelaksanaan
1. Mendefinisikan tugas yang akan dijadikan objek studi.
2. Memilah tugas menjadi elemen-elemen dasar.
3. Menentukan berapa kali tugas akan diukur.
4. Menentukan waktu dan mencatat waktu pelaksanaan elemen dasar tugas tersebut
dan menetapkan peringkat bagi kinerja pelaksanaan.
5. Menghitung waktu siklus rata-rata.
6. Menghitung waktu normal untuk setiap elemen.
7. Menjumlahkan waktu normal untuk setiap eemen.
8. Menghitung waktu standar.
Studi waktu untuk mengembangkan waktu standar untuk menyiapkan surat promosi
seminar dengan allowance factor perusahaan untuk keperluan pribadi,
keterlambatan, dan kelelahan adalah15%.
ELEMEN PEKERJAAN SIKLUSYANG DIOBSERVASI
(MENIT)
PERINGKAT KINERJA
1 2 3 4 5
A Mengetik surat 8 10 9 21* 11 120 %
B Mengetik alamat di amplop 2 3 2 1 3 105 %
C Mengisi amplop dengan surat,
memberi perangko, merekatkan
amplop, dan menyortir
2 1 5* 2* 1 110 %
Prosedur penyelesaian:
1. Menghapus semua pengamatan yang tidak biasa dan tidak terjadi berulangkali
(pengamatan dengan tanda *).
2. Menghitung waktu siklus rata-rata untuk setiap elemen pekerjaan
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž2 π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐴 = = 9.5 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž2 π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐡 =
2 + 3 + 2 + 1 + 3
5
= 2.22 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž2 π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐢 =
2 + 1 + 2 + 1
4
= 1.50 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
3. Menghitung waktu normal untuk setiap elemen pekerjaan.
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐴 = π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž2 π‘₯ π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘ = 9.50 1.20 = 11.40 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜π΅ = 2.20 1.50 = 2.31 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐢 = (1.50) 1.05 = 1.65 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
4. Menjumlahkan waktu normal untuk setiap elemen agar dapat diketahui waktu
normal total untuk keseluruhan pekerjaan.
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ = 11.40 + 2.31 + 1.65 = 15.36 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
5. Menghitung waktu standar untuk pekerjaan itu.
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘†π‘‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿ =
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™
1 βˆ’ π‘Žπ‘™π‘™π‘œπ‘€π‘Žπ‘›π‘π‘’ π‘“π‘Žπ‘˜π‘‘π‘œπ‘Ÿ
π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘†π‘‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿ =
15.36
1 βˆ’ 0.15
= 18.07 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
Membagi pekerjaan manual menjadi elemen-elemen dasar yang lebih kecil yang
waktunya berdasarkan sampel pekerja dengan jumlah yang sangat besar.
Contoh alat bantu: Methods Time Measurement.
Bertujuan untuk memperkirakan persentase waktu yang dihabiskan pekerja untuk
berbagai tugas.
Kegunaan
1. Studi pemborosan waktu. Digunakan untuk meneliti metode kerja,
memperkirakan biaya kegiatan, dan menetapkan kelonggaran dalam standar
kerja.
2. Penetapan standar kerja. Untuk menetapkan waktu tugas standar oleh pengamat
yang berpengalaman.
3. Pengukuran kinerja kerja.
- end of slide -

More Related Content

What's hot

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata LetakSari Amelia
Β 
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiHendry Cahyadi
Β 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3skies fall
Β 
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDEROPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDERRandi Ilhamm
Β 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasivitalfrans
Β 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiSatya Pranata
Β 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMr.Mahmud
Β 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarAa Renovit
Β 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalMartyn Rizal
Β 
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan ProduksiMinggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan ProduksiDhea Natalia
Β 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen OperasionalStefany Pratiwi
Β 
Persaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitasPersaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitasAtha Meidy
Β 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
Β 
Gbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerjaGbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerjasuprayoga yoga
Β 
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Intanks20
Β 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen OperasionalAulia Ihza
Β 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasShelly Intan Permatasari
Β 
PENGELUARAN- PENGAJIAN PERNIAGAAN
PENGELUARAN- PENGAJIAN PERNIAGAANPENGELUARAN- PENGAJIAN PERNIAGAAN
PENGELUARAN- PENGAJIAN PERNIAGAANCkg Nizam
Β 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMembangun city
Β 

What's hot (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
Β 
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam Organisasi
Β 
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Pengukuran produktivitas kerja_karyawan_tugas kelompok_3
Β 
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDEROPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
OPERATIONS - Operational management. HEIZER & RENDER
Β 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
Β 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Β 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSI
Β 
Manajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi DasarManajemen Produksi Dasar
Manajemen Produksi Dasar
Β 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
Β 
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan ProduksiMinggu ke 11   MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Minggu ke 11 MSDM, Manajemen Operasi dan Produksi
Β 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
Β 
Persaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitasPersaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitas
Β 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Β 
Gbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerjaGbbp & sap maanajemen kinerja
Gbbp & sap maanajemen kinerja
Β 
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Β 
Mpo 1-2
Mpo 1-2Mpo 1-2
Mpo 1-2
Β 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
Β 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Β 
PENGELUARAN- PENGAJIAN PERNIAGAAN
PENGELUARAN- PENGAJIAN PERNIAGAANPENGELUARAN- PENGAJIAN PERNIAGAAN
PENGELUARAN- PENGAJIAN PERNIAGAAN
Β 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
Β 

Similar to MNJ402 Manajemen Operasi

PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptxPPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptxrara925672
Β 
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptxKelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptxRahmatSetiawan63
Β 
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).pptMegaCattleyaPAIslami1
Β 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptAndiAzhar9
Β 
Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearningTika Rahmawati
Β 
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023Dorii Listypeach
Β 
Desain Sistem Kerja.pptx
Desain Sistem Kerja.pptxDesain Sistem Kerja.pptx
Desain Sistem Kerja.pptxtommy623617
Β 
maka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdmmaka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdmeli shopiah
Β 
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM StrategikTugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategikeli shopiah
Β 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmsumiati sumi
Β 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerjaahmad fauzan
Β 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRIta Anggraeni
Β 
Summary Operation management Chapter 10 with Case study
Summary Operation management Chapter 10 with Case studySummary Operation management Chapter 10 with Case study
Summary Operation management Chapter 10 with Case studyFadhliAzhar1
Β 
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048zahralivia5
Β 
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikPembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikFiki Ramdan
Β 
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejikMakalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejikkiki guskha
Β 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 glastono YapYap
Β 

Similar to MNJ402 Manajemen Operasi (20)

PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptxPPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
Β 
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptxKelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Kelompok 3 Mk. Manjemen operasi Modul 6 (1).pptx
Β 
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
Β 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Β 
Bab 3 job_analysis_1_
Bab 3 job_analysis_1_Bab 3 job_analysis_1_
Bab 3 job_analysis_1_
Β 
Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearning
Β 
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
PENYEDERHANAAN KERJA_DORI NOVITA L_162012023
Β 
Desain Sistem Kerja.pptx
Desain Sistem Kerja.pptxDesain Sistem Kerja.pptx
Desain Sistem Kerja.pptx
Β 
maka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdmmaka; tugas materi msdm
maka; tugas materi msdm
Β 
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM StrategikTugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Tugas Rangkuman Makalah MSDM Strategik
Β 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdm
Β 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
Β 
Rangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdmRangkuman tugas materi msdm
Rangkuman tugas materi msdm
Β 
Summary Operation management Chapter 10 with Case study
Summary Operation management Chapter 10 with Case studySummary Operation management Chapter 10 with Case study
Summary Operation management Chapter 10 with Case study
Β 
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Β 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
Β 
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikPembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
Β 
Penyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerjaPenyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerja
Β 
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejikMakalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Β 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Β 

MNJ402 Manajemen Operasi

  • 1. Mata Kuliah : Manajemen Operasi (MNJ402) Pengajar : Sari Amelia, S.Si., M.M.
  • 2.  Peran sumber daya manusia  Peran rancangan kerja  Peran pengukuran kerja
  • 3. Mahasiswa mampu memahami sumber daya manusia, rancangan kerja, dan pengukuran kerja
  • 4. Manajer Operasi harus membentuk strategi Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat untuk menempatkan bakat-bakat yang tersedia guna mendukung kegiatan operasi perusahaan. Fokus perhatian 1. Pemanfaatan SDM secara efisien dalam lingkup kendala operasional yang ada 2. SDM memiliki mutu kehidupan kerja yang baik dalam suasana yang saling terikat dan saling percaya
  • 6. Menentukan spesifikasi tugas-tugas yang terkandung dalam pekerjaan untuk seseorang atau suatu kelompok. Komponen yang harus diperhatikan 1. Spesialisasi tenaga kerja 2. Perluasan pekerjaan 3. Unsur kejiwaan 4. Kelompok kerja yang mandiri 5. Motivasi dan sistem insentif 6. Ergonomis dan cara-cara kerja
  • 7. Bertujuan untuk membantu menekan biaya tenaga kerja. Strategi yang digunakan 1. Karyawan mengalami pengembangan keterampilan dan proses belajar yang lebih cepat karena adanya pengulangan pekerjaan (Adam Smith) 2. Berkurangnya waktu yang terbuang karena karyawannya tidak berganti-ganti pekerjaan atau peralatan (Adam Smith) 3. Peralatan yang terspesialisasi akan berkembang dan investasi akan berkurang karena setiap karyawan memiliki hanya sedikit peralatan yang dibutuhkan untuk tugas-tugas tertentu (Adam Smith) 4. Perusahaan membayar upah yang disesuaikan dengan keahlian tertentu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan (Charles Babbage)
  • 8. Berdasarkan teori bahwa variasi membuat pekerjaan menjadi β€œlebih baik” sehingga mutu kerja para karyawan meningkat. Kelompok kerja yang mandiri Spesialisasi Enlargement Enrichment Pemberdayaan Perluasan Pekerjaan Lebih mengandalkan kontribusi karyawan dan memberikan lebih banyak tanggung jawab karyawan
  • 9. Memfokuskan pada bagaimana merancang pekerjaan yang memenuhi beberapa kebutuhan minimal Karyawan. Lingkup kebutuhan minimal 1. Variasi kejiwaan. 2. Identitas pekerjaan. 3. Pentingnya pekerjaan. 4. Otonomi. 5. Umpan balik.
  • 10. Kelompok kerja dibentuk untuk membangun kepercayaan dan keterikatan yang memberikan karakteristik inti pekerjaan. Tugas Manajer 1. Memastikan bahwa mereka yang kontribusinya diakui dimasukkan ke dalam kelompok. 2. Memberikan dukungan manajemen. 3. Memastikan pelatihan yang diperlukan. 4. Menyarankan tujuan yang jelas bagi kelompok tersebut.
  • 11. Faktor keuangan yang dapat memberikan motivasi dan kepuasan kerja. Bentuk penghargaan 1. Bonus, berupa uang tunai atau opsi sahan yang sering digunakan pada tingkat eksekutif dalam rangka memberikan penghargaan kepada manajemen. 2. Pembagian laba, yaitu pembagian keuntungan kepada Karyawan untuk berbagai peningkatan kinerja organisasi. 3. Sistem insentif yang didasarkan pada pencapaian produksi di atas standar yang ditentukan.
  • 12. Ergonomi berfokus kepada bagaimana membangun hubungan yang baik antara manusia dengan mesin. Kondisi Tugas Jenis Tugas atau Area Tingkat Pencahayaan (footcandle) Jenis Pencahayaan Data kecil, keakuratan yang tinggi Menjahit, memeriksa bahan yang berwarna gelap 100 Lampu langit-langit di atas kepala dan lampu meja Detail biasa,periode yang panjang Membaca,merakit komponen produk, dan pekerjaan kantor yang umum 20 50 Lampu langit-langit di atas kepala Perbedaan cahaya yang baik, objek yang cukup besar Fasilitas rekreasi 5 10 Lampu langit-langit di atas kepala Objek besar Restoran, tangga,gudang 2 5 Lampu langit-langit di atas kepala
  • 13. Metode kerja berfokus kepada bagaimana suatu tugas dilaksanakan. Diaplikasikan untuk menganalisis 1. Perpindahan manusia atau bahan baku. Alat bantu berupa diagram arus dan diagram proses. 2. Kegiatan manusia serta mesin dan kegiatan awak mesin. Alat bantu berupa diagram kegiatan. 3. Gerakan tubuh (utamanya lengan dan tangan). Alat bantu berupa diagram gerakan mikro.
  • 14. Jumlah waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan atau bagian dari pekerjaan. Bertujuan untuk mengetahui: 1. Kandungan tenaga kerja untuk satu unit produk yang diproduksi (biaya tenaga kerja). 2. Kebutuhan penugas staf organisasi. 3. Estimasi biaya dan waktu sebelum produksi dilakukan. 4. Banyaknya operator dan keseimbangan kerja. 5. Produksi yang diinginkan. 6. Dasar dari rencana insentif-upah. 7. Efisiensi karyawan dan penyeliaan.
  • 15. 1. Pengalaman masa lalu 2. Studi waktu 3. Standar waktu yang telah ditetapkan sebelum pekerjaan dilakukan 4. Penetapan sampel kerja
  • 16. Banyaknya jam kerja yang diperlukan untuk melaksanakan satu tugas pada waktu terakhir kali tugas itu dikerjakan.
  • 17. Penetapan waktu bagi sampel dari kinerja para pekerja dan menggunakannya untuk menetapkan standar. Alat bantu berupa stopwatch. Tahapan pelaksanaan 1. Mendefinisikan tugas yang akan dijadikan objek studi. 2. Memilah tugas menjadi elemen-elemen dasar. 3. Menentukan berapa kali tugas akan diukur. 4. Menentukan waktu dan mencatat waktu pelaksanaan elemen dasar tugas tersebut dan menetapkan peringkat bagi kinerja pelaksanaan. 5. Menghitung waktu siklus rata-rata. 6. Menghitung waktu normal untuk setiap elemen. 7. Menjumlahkan waktu normal untuk setiap eemen. 8. Menghitung waktu standar.
  • 18. Studi waktu untuk mengembangkan waktu standar untuk menyiapkan surat promosi seminar dengan allowance factor perusahaan untuk keperluan pribadi, keterlambatan, dan kelelahan adalah15%. ELEMEN PEKERJAAN SIKLUSYANG DIOBSERVASI (MENIT) PERINGKAT KINERJA 1 2 3 4 5 A Mengetik surat 8 10 9 21* 11 120 % B Mengetik alamat di amplop 2 3 2 1 3 105 % C Mengisi amplop dengan surat, memberi perangko, merekatkan amplop, dan menyortir 2 1 5* 2* 1 110 %
  • 19. Prosedur penyelesaian: 1. Menghapus semua pengamatan yang tidak biasa dan tidak terjadi berulangkali (pengamatan dengan tanda *). 2. Menghitung waktu siklus rata-rata untuk setiap elemen pekerjaan π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž2 π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐴 = = 9.5 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘ π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž2 π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐡 = 2 + 3 + 2 + 1 + 3 5 = 2.22 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘ π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž2 π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐢 = 2 + 1 + 2 + 1 4 = 1.50 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘ 3. Menghitung waktu normal untuk setiap elemen pekerjaan. π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐴 = π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘…π‘Žπ‘‘π‘Ž2 π‘₯ π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘ = 9.50 1.20 = 11.40 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘ π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜π΅ = 2.20 1.50 = 2.31 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘ π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ 𝐢 = (1.50) 1.05 = 1.65 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
  • 20. 4. Menjumlahkan waktu normal untuk setiap elemen agar dapat diketahui waktu normal total untuk keseluruhan pekerjaan. π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ = 11.40 + 2.31 + 1.65 = 15.36 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘ 5. Menghitung waktu standar untuk pekerjaan itu. π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘†π‘‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿ = π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘π‘œπ‘Ÿπ‘šπ‘Žπ‘™ π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ 1 βˆ’ π‘Žπ‘™π‘™π‘œπ‘€π‘Žπ‘›π‘π‘’ π‘“π‘Žπ‘˜π‘‘π‘œπ‘Ÿ π‘Šπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ π‘†π‘‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Žπ‘Ÿ = 15.36 1 βˆ’ 0.15 = 18.07 π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘‘
  • 21. Membagi pekerjaan manual menjadi elemen-elemen dasar yang lebih kecil yang waktunya berdasarkan sampel pekerja dengan jumlah yang sangat besar. Contoh alat bantu: Methods Time Measurement.
  • 22. Bertujuan untuk memperkirakan persentase waktu yang dihabiskan pekerja untuk berbagai tugas. Kegunaan 1. Studi pemborosan waktu. Digunakan untuk meneliti metode kerja, memperkirakan biaya kegiatan, dan menetapkan kelonggaran dalam standar kerja. 2. Penetapan standar kerja. Untuk menetapkan waktu tugas standar oleh pengamat yang berpengalaman. 3. Pengukuran kinerja kerja.
  • 23. - end of slide -