3. Object, property, method dan event
∙ Object : komponen di dalam sebuah program
∙ Property: Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur
propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan
pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variable (komponen) yang
akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui
jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bias diatur melalui script seperti
Command1.Caption=”Play”
Text1.Text=”Visual Basic”
Label1.Visible=False
Timer1.Enable=True
4. Object, property, method dan event
∙ Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan
metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah
tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram
aplikasi.
∙ Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada
command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau eventMouse
Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event
dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.
5. Method
∙ Klik menu Project > Add Form.
∙ Klik tab New dan pilih Form
∙ Klik tombol Open.
6. Pengaturan
property
∙ Pada bagian Code Editor ketikkan
kode programnya sebagai berikut :
∙ Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem "Umar"
Combo1.AddItem "Salman"
Combo1.AddItem "Halimah"
Combo1.AddItem "Shafira"
End Sub
∙ Private Sub Command1_Click()
List1.AddItem Combo1.Text
End Sub
∙ Private Sub Command2_Click()
List1.RemoveItem List1.ListIndex
End Sub
∙ Private Sub Command3_Click()
List1.Clear
End Sub
7. ∙ Simpan Form2 (nama file : Lat2.frm).
∙ Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General.
∙ Gantilah Startup Object-nya menjadi Form2 :
∙ Keterangan : Startup Object menentukan object mana yang
muncul setiap kali sebuah project dijalankan. Coba jalankan
Project1 :
1. Untuk menambah isi ListBox : pilih “Umar” di dalam
ComboBox kemudian klik tombol Add. Ulangi untuk
namanama yang lain secara acak.
2. Untuk menghapus salah satu isi ListBox : pilih “Shafira”
di dalam ListBox kemudian klik tombol Delete.
3. Untuk menghapus semua isi ListBox : klik tombol Clear.
8. ∙ Penjelasan kode program :
Private Sub Form_Load()
Combo1.AddItem "Umar"
Combo1.AddItem "Salman"
Combo1.AddItem "Halimah"
Combo1.AddItem "Shafira"
End Sub
∙ Pada saat Form2 di-load ke dalam memori komputer,
object Combo1 diisi dengan beberapa nama.
Private Sub Command1_Click()
List1.AddItem Combo1.Text
End Sub
∙ Ketika seorang user meng-klik tombol Add (object
Command1) maka isi object List1 ditambah sesuai
dengan isi object Combo1 yang sudah dipilih.
Private Sub Command2_Click()
List1.RemoveItem List1.ListIndex
End Sub
∙ Ketika seorang user meng-klik tombol Delete (object
Command2) maka isi object List1 yang dipilih akan
dihapus.
Catatan : bila belum ada isi yang dipilih akan terjadi error.
Private Sub Command3_Click()
List1.Clear
End Sub
∙ Ketika seorang user meng-klik tombol Clear (object
Command3) maka semua isi object List1 akan dihapus.
∙ Cara penulisan (syntax) kode program untuk
menggunakan method dari sebuah object adalah sebagai
berikut :
nama_object.method [argument] Perhatikan, setelah Anda
mengetikkan tanda titik (dot) dibelakang nama_object
maka VB 6 akan menampilkan daftar property dan method
yang dimiliki oleh nama_object :
10. Konstanta & Variabel
∙ Konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu tetap
dan tidak pernah berubah.
∙ Variabel adalah nama atau simbol yang digunakan untuk mewakili suatu nilai. Suatu
variabel mempunyai nama dan menyimpan tipe data yang merupakan jenis data
variabel. Aturan penamaan variabel adalah sebagai berikut.
1. Harus dimulai dengan sebuah huruf
2. Tidak lebih dari 255 karakter
3. Tidak boleh sama dengan nama statement, fungsi, metode, objek, dan sebagainya yang merupakan bahasa dari Visual
BASIC.
4. Tidak boleh ada spasi, tanda titik (.), tanda seru (!), atau karakter @, &, $, dan #.
11. Deklarasi Konstanta & Variabel
Konstanta Variabel
Bentuk umum :
[Public | Private] Const nama_konstanta [AS
tipe_konstanta] = eksplisit
Contoh :
Public Const POTONGAN = 0.05
Const NAMAPERSH = “PT ABC”
Contoh penggunaan dalam program
Const HARGA As Currency = 1000
Dim Biaya As Currency
Dim Jumlah As Integer
...‘proses
Biaya = HARGA * Jumlah
...‘proses
Public <nama_variabel> As <Tipe_Data>
Atau
Dim <nama_variabel> [AS <tipe_variabel>]
Contoh :
Public Angka1 As Integer
Dim Nama As String
12. Pendeklarasian varibel ada 2 jenis :
Deklarasi Eksplisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal procedure
(menempatkan alokasi nama variabel didalam memori), contohnya sebagai berikut
:
Dim Nama as String
Dim Alamat as String *3 0
Dim Gaji as Long
13. Pendeklarasian varibel ada 2 jenis :
Deklarasi Implisit
Untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya dan langsung mengisi
nilai variabelnya (menempatkan alokasi nilai variabel langsung didalam memori),
contohnya sebagai berikut :
Nama$ = “ Adi ”
Alamat$ = “ Kelapa Gading ”
Gaji$ = 1750000
14. Deklarasi variabel
Tipe variable Suffix
Integer %
Long &
Single !
Double #
Currency @
String $
Private Sub
CmdTambah_Click()
Dim Nama as String
Dim Alamat as String * 30
Static No as Integer
End Sub
Keyword Digunakan pada
Public Berlaku pada
level modul
Private Berlaku pada
level modul
Dim Berlaku pada
level modul dan
level procedure
Static Berlaku pada
level procedure
16. Tipe Data
Jenis Tipe Keterangan Contoh
Tipe Data Numerik Byte nilai bulat positif (tanpa pecahan)
Integer bilangan bulat
Long mirip dengan integer, hanya saja kisarannya jauh lebih besar
yaitu dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647
Single Tipe data numerik yang memiliki nilai kisaran mulai dari -
3.402823E+38 hingga 3.402823E+38. Tipe data ini juga sering
disebut Single Prescision atau bilangan berpresisi tunggal.
Double tipe data numerik dengan ukuran besar Kisaran angka : -1,
E+308 hingga 1, E+308
Currency tipe data untuk menyimpan nilai mata uang dalam Dolar atau
mata uang lainnya dalam komputer
Kisaran angka
Tipe Data String String digunakan untuk menyimpan data berbentuk karakter. Panjang
maksimal karakter yang dapat disimpan adalah 65.400
karakter. Penulisan data dengan tipe ini diawali dan diakhiri
dengan tanda petik dua (“).
Dim Nama As String Nama = “Noah”
Tipe Data Logika (Boolean) Boolean melakukan pengetesan logika. Data dengan tipe data ini hanya
dapat bernilai benar (True) atau salah (False).
Dim Baru As Boolean Baru = True
19. Operator Penugasan
∙ Deklarasi pemberian nilai pada Visual BASIC = Bahasa BASIC yaitu menggunakan
operator sama dengan ( = ).
∙ < Variabel > = < ekspresi >
∙ Contoh:
a = 24
nama = “Noah Praditya”
20. Operator
Operator Aritmatika Operator Boolean
Operator Operasi Operator Operasi
+ Penjumlahan Not Negasi
- Pengurangan And Logika and
* Perkalian Or Logika Or
/ Pembagian Xor Logika xor
Pembagian dengan hasil bilangan
bulat
Eqv Ekivalen
Mod Sisa Pembagian (Modulus) Imp Implikasi
21. Operator
Operator Pembanding Derajat Operator
Operator Operasi Operator Operasi
= Sama dengan Not Tertinggi
<> Tidak sama dengan * / mod and
< Kurang dari + - or xor
> Lebih dari = <> <= >= Terendah
<= Kurang dari atau sama dengan
>= Lebih dari atau sama dengan
Between Menentukan antara nilai
Like Pencarian dengan pola
In Mencari data dengan nilai tertentu
25. Perulangan
Proses perulangan dalam pemrograman dilakukan untuk
mengerjakan suatu proses operasi secara bertahap demi
tahap dengan nilai variabel yang menaik atau menurun.
Dalam Visual Basic .NET proses perulangan dapat dilakukan
dengan beberapa statemen,
diantaranya adalah statemen For...Next dan Do...Loop.
26. For...Next
∙ Statemen ini digunakan untuk kondisi yang
mempunyai nilai berurutan dan variable yang
mempunyai nilai numerik.
∙ Default untuk Step adalah 1, jadi untuk
perulangan dengan urutan menaik 1, nilai step
tidak perlu ditulis. Sedangkan untuk
perulangan menurun (Nilai awal > Nilai
Akhir), nilai step diawali dengan tanda
minus(-).
∙ Misalnya : For i = 10 To 1 Step -1.
For <Variabel_Pengulang> =
NilaiAwal To NilaiAkhir [Step
Tingkat]
<Pernyataan_1>
...
<Pernyataan_n>
Next <Variabel_Pengulang>
Contoh:
Untuk mencetak angka 1 sampai 10 secara berurutan pada
objek ListBox dapat dilakukan dengan memberi listing
program sebagai berikut:
For i = 1 To 10
List1.Additem i
Next i
27. Do...Loop
Statemen ini mengulang blok statemen bila kondisi benar atau sampai kondisi menjadi
benar. Bila tidak ada perintah keluar, proses perulangan (loop) akan terus berlangsung.
Statemen ini digunakan untuk kondisi yang mempunyai nilai tidak pasti dan tidak
berurutan.
Statemen ini memiliki dua buah bentuk logika.
∙ Statemen Do...Loop...While
∙ Statemen Do...Loop...Until
28. Statemen Do...Loop...While
Statemen ini akan
mengerjakan pernyataan
dalam blok statemen ketika
kondisi bernilai benar, dan
akan berhenti ketika kondisi
sudah bernilai salah.
Do While <Kondisi>
<Pernyataan_1> ...
<Pernyataan_n>
Loop
Contoh:
Untuk mencetak angka 1
sampai 10 secara berurutan
pada objek ListBox dapat
dilakukan dengan memberi
listing program sebagai
berikut:
Do
<Pernyataan_1> ...
<Pernyataan_n>
Loop While <Kondisi>
i = 1
Do While i <= 10
List1.Additem i
i = i + 1
Loop
32. Pastikan dalam komputer
Anda sudah terinstal:
∙ MySql
∙ XAMPP (sebagai pengaktif server)
∙ MySQL-Connector ODBC (Dilampirkan dengan modul ini)
33. DB_perpustakaan
Nama Tabel: Tbanggota
FIELD
TIPE
DATA
PANJANG Keterangan
IDAnggota Varchar 4 Primary Key
NamaAnggota Varchar 30
Alamat Varchar 30
Telepon Varchar 15
Nama Tabel: tbbuku
FIELD
TIPE
DATA
PANJANG Keterangan
KodeBuku Varchar 8 Primary Key
JudulBuku Varchar 50
Pengarang Varchar 50
Penerbit Varchar 50
Nama Tabel: tbpinjam
FIELD
TIPE
DATA
PANJANG Keterangan
KodePinjam Varchar 4 Primary Key
IDAnggota Varchar 30
TanggalPinjam Varchar 30
Nama Tabel: Tbdetilpinjam
FIELD
TIPE
DATA
PANJANG Keterangan
KodePinjam Varchar 4
KodeBuku Varchar 30
Nama Tabel: Tbpetugas
FIELD
TIPE
DATA
PANJANG Keterangan
Status Varchar 30 Primary Key
Password Varchar 30
34. Koneksi Database
Untuk melakukan koneksi ke database dalam Visual Basic 2010, Anda perlu
menggunakan ADO.NET (ActiveX Data Objects .NET). Berikut adalah langkah-langkah
dasar untuk melakukan koneksi ke database menggunakan ADO.NET:
∙ Langkah 1: Import Namespace
Pastikan Anda telah mengimpor namespace yang diperlukan di bagian atas
kode Anda: Imports System.Data.SqlClient Gantilah SqlClient dengan provider
database yang sesuai jika Anda menggunakan database lain (misalnya, OleDb untuk
Microsoft Access).
35. Koneksi Database
∙ Langkah 2: Buat Objek Koneksi
Buat objek koneksi ke database dengan menyediakan string koneksi (connection string)
yang berisi informasi tentang server, database, pengguna, dan kata sandi. Contoh:
Dim connectionString As String = "Data Source=myServerAddress;Initial
Catalog=myDataBase;User Id=myUsername;Password=myPassword;"
Dim connection As New SqlConnection(connectionString)
∙ Langkah 3: Buka Koneksi
Buka koneksi ke database menggunakan metode .Open():
connection.Open()
36. Koneksi Database
∙ Langkah 4: Lakukan Operasi Database
Setelah koneksi terbuka, Anda dapat melakukan operasi database seperti membaca,
menulis, dan memperbarui data.
∙ Langkah 5: Tutup Koneksi
Setelah selesai, pastikan untuk menutup koneksi menggunakan metode .Close():
connection.Close()
37. Imports System.Data.SqlClient
Public Class Form1
Private Sub Button1_Click(sender As Object, e As EventArgs) Handles Button1.Click
Dim connectionString As String = "Data Source=myServerAddress;Initial Catalog=myDataBase;User Id=myUsername;Password=myPassword;"
Dim connection As New SqlConnection(connectionString)
Try
connection.Open()
Dim query As String = "SELECT * FROM MyTable"
Dim command As New SqlCommand(query, connection)
Dim reader As SqlDataReader = command.ExecuteReader()
While reader.Read()
Dim data As String = reader("ColumnName").ToString()
' Lakukan sesuatu dengan data
End While
reader.Close()
Catch ex As Exception
MessageBox.Show("Error: " & ex.Message)
Finally
connection.Close()
End Try
End Sub
End Class
39. ADO.NET
Pengertian
∙ Sekumpulan Class yang menyediakan layanan akses data
untuk programer .NET, menyediakan seperangkat
komponen untuk membuat aplikasi data yang
didistribusikan.
∙ bagian integral dari .NET Framework yang menyediakan
akses ke database .Class ADO.NET ada di
namespace System.Data.dll
40. Arsitektur ADO.NET
Terdapat 2 kelompok class utama dlm ADO.Net:
1. data provider : digunakan untuk koneksi ke database .
2. data set : digunankan untuk menyimpan sementara (catching) dan
mengelola data . Dataset berupa tabel2 .
XML digunakan untuk pertukaran data antar system yg berbeda contoh
sebuah system di linux dgn aplikasi java dan mysql akan bertukar data dgn
system lain yg mengunakan os windows dgn aplikasi VB.NET dan MsAccess
. Cara mudah pertukaran data antara dua system tsb adalah data yg
dipertukarkan mempunyai format yang sama yaitu dlm bentuk XML.
42. Bagian / Object ADO.net
∙ Connection : Untuk koneksi ke database
∙ Command : melaksanakan perintah query sql
∙ DataReader : membaca data read only , data sedikit
∙ DataAdafter : membaca data dgn membuat buffer/catch localy
∙ DataSet : tempat tampungan data output dataadafter
43. ∙ Connection :Komponen ini digunakan untuk mengatur koneksi dengan sebuah data
source..
∙ command adalah pernyataan SQL atau prosedur yang tersimpan digunakan untuk
mengambil, insert, delete atau update data dalam sebuah data source. Method yang
sering dipakai antara lain
ExcuteNonQuery : tdk menhasilkan output data (delete,insert,update)
ExcuteScalar : menghasilkan 1 data scalar (select count(*) )
ExcuteReader : menghasilkan output 0 baris atau lebih (select )
44. ∙ Datareader digunakan untuk mengambil data dari database dalam mode read-only dan
mode forward.
∙ DataSet adalah representasi data di memori . dataset terputus dari database, ia
menyimpan cached sejumlah record yang diambil dari database. Ketika sambungan dibuat
dengan database, data adapter membuat dataset dan menyimpan data di dalamnya.
Setelah data diambil dan disimpan dalam dataset, koneksi dengan database ditutup. Hal
ini yg disebut sebagai ‘arsitektur terputus/disconected’. dataset bekerja sebagai database
virtual yg berada di memori yang berisi tabel.
∙ DataAdapter merupakan bagian integral dari kerja ADO.Net karena data ditransfer ke dan
dari database melalui data adafter. Data adafter mengambil data dari database dan
menyimpanya ke dalam dataset selain itu data adafter juga mengupdate database.
45. namespace di NET
Framework
∙ Tiap data provider mempunyai namespace
masing2 yg ada di NET Framework antara lain :
1. data provider untuk SQL
Server namespacenya : System.Data.SqlClient
2. data provider untuk Oracle namespacenya :
System.Data.OracleClient
3. data provider untuk ODBC namespacenya :
System.Data.Odbc
4. data provider untuk OLEDB namespacenya :
System.Data.OleDb
46. Data Provider untuk database SQL
SERVER
∙ Data Provider untuk database SQL Server ada di namespace System.Data.SqlClient.
Berikut ini beberapa class class yg sering digunakan dlm namespace tsb :
1. SqlConnection: class yg digunakan untuk koneksi ke database SQL Server
2. SqlCommand : class yg digunakan untuk mengeksekusi SQL query atau store
procedures
3. SqlDataAdapter: class yg menghubungkan dataset dan database SQL Server
4. SqlDataReader : class yg digunakan untuk membaca database secara read only.
47. Data provider untuk database ORACLE
∙ Data provider khusus untuk database Oracle tersedia di namespace
System.Data.OracleClient. Berikut ini beberapa class class yg disediakan dlm
namespace tsb yg sering digunakan antara lain:
1. OracleConnection
2. OracleCommand
3. OracleDataAdafter
4. OracledataReader
48. Data provider OLEDB
∙ OLEDB digunakan untuk database lama antara lain : Pradox, Dbase, MsAccess ,Mysql
,DB2 dan sql server versi lama. selain itu OLEDB juga digunakan ketika kita
menggunakan 2 database yg berbeda misal kita menggunakan MsAccess dan SQL
server dlm satu aplikasi secara simultan.
∙ Class class yg digunakan oleh data provider OLEDB (class class tsb ada
di namespace System.Data.OleDb) antar lain:
1. OleDbConnection, class untuk mengkoneksi database
2. OleDbCommand, class untuk menjalankan SQL query
3. OleDbDataAdapter, class untuk menghubungkan dataset dg database
4. OleDbDataReader, membaca hasil output dari database
49. Data provider ODBC
∙ ODBC adalah teknologi akses data “general purpose” asli Microsoft. ODBC masih banyak digunakan untuk
sumber data yang tidak memiliki provider OLE DB atau data provider .NET Framework.
∙ class class penting dalam namespace Odbc
1. OdbcCommand
2. OdbcConnection
3. OdbcDataAdapter
4. OdbcDataReader
5. OdbcError
6. OdbcParameter
7. OdbcTransaction
51. Pelaporan
Pelaporan (reporting) dalam Visual Studio dapat dilakukan dengan menggunakan alat
pelaporan yang disediakan, seperti Crystal Reports atau SQL Server Reporting Services
(SSRS). Di bawah ini, saya akan memberikan panduan singkat tentang bagaimana Anda
dapat menggunakan Crystal Reports untuk membuat laporan dalam aplikasi Visual
Studio 2010:
Langkah 1: Persiapan Awal
Pastikan Anda sudah memiliki database yang berisi data yang ingin Anda laporkan.
Buka proyek Visual Studio 2010 Anda.
52. Langkah 2: Tambahkan Crystal Reports
Klik kanan pada proyek Anda dalam Solution Explorer.
Pilih "Add" > "New Item..."
Pilih "Crystal Reports" dari daftar template item baru.
Pilih "Report" dan klik tombol "Add".
Langkah 3: Data Source dan Desain Laporan
o Pilih "Project Data" sebagai data source.
o Pilih tabel atau tampilan yang ingin Anda gunakan dari database Anda.
o Tambahkan kolom yang ingin Anda sertakan dalam laporan.
o Desain tata letak laporan sesuai dengan kebutuhan Anda dengan menambahkan judul, header,
footer, dan detail.
53. Pelaporan
Langkah 4: Tampilkan Laporan dalam Aplikasi Anda
Buka form di aplikasi Anda dimana Anda ingin menampilkan laporan.
Tambahkan komponen CrystalReportViewer dari Toolbox ke form Anda.
Set properti ReportSource dari CrystalReportViewer ke laporan yang telah Anda
buat.
Contoh kode untuk menampilkan laporan:
54. Contoh
Imports CrystalDecisions.CrystalReports.Engine
Public Class Form1
Private Sub Form1_Load(sender As Object, e As EventArgs) Handles MyBase.Load
Dim report As New ReportDocument()
report.Load("PathToYourReportFile.rpt") ' Ubah dengan path ke file laporan Anda
CrystalReportViewer1.ReportSource = report
End Sub
End Class
55. Pelaporan
Pastikan Anda mengganti "PathToYourReportFile.rpt" dengan path yang sesuai ke file
laporan Anda.
Langkah 5: Menjalankan Aplikasi
Sekarang, ketika Anda menjalankan aplikasi Anda, Anda akan melihat laporan yang
ditampilkan di dalam form menggunakan CrystalReportViewer.