Dokumen ini membahas struktur tulang paha ayam yang terdiri dari tulang paha rawan dan tulang paha keras. Tulang rawan terdiri dari jaringan kartilago yang tidak memiliki pembuluh darah atau saraf kecuali lapisan luarnya, sedangkan tulang keras terdiri dari matriks kolagen dan garam kalsium yang membuatnya kuat dan tidak rapuh. Tulang paha ayam juga memiliki saluran untuk menyuplai nutrisi ke sel-sel
2. KELOMPOK 3
Anggota : 1. Dian Ayu Cahyani
2. Gea Sara Amanda
3. Lisa Putri Hanindita
4. M. Heykal Moustafa
5. Richie Charlie
6. Rifka Putri Hairadifa
7. Syamil Noorsyahriyan
3. A. Mengamati Struktur Tulang
Alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya
tulang paha ayam yang masih segar, gambar
struktur tulang paha, dan gambar struktur
penampang tulang.
Tulang paha ayam Struktur tulang paha Penampang tulang
4. B. Langkah – Langkah Kerja
Sediakan tulang paha ayam yang masih segari
Amati bagian – bagian tulang seperti bonggol tulang, tulang
spons, tulang padat, da rongga sumsum.
5. Gambar hasil pengamatan serta beri keterangan.
Bandingkan hasil pengamatan dengan gambar penampang yang
sudah disediakan.
6. C. Pembahasan Struktur Tulang
Pada tulang paha ayam terdiri atas tulang paha rawan dan
tulang paha keras. Jaringan tulang rawan (kartilago)
merupakan jaringan yang tidak memiliki pembuluh darah
dan saraf, kecuali pada lapisan luarnya. Tulang rawan
dilapisi oleh suatu selaput yang disebut perikondrim yang
jarak antarsel-selnya renggang. Sel – sel ini disebut kondrit.
Tulang rawan terbagi atas tulang rawan hialin, tulang
rawan fibrosa, dan tulang rawan elastin. Selain tulang
rawan, penyusun tulang pada bagian paha ayam disebut
juga jaringan tulang keras. Tulang merupakan pengikat
berstruktur kaku yang memilikimatriks serabut kolagen.
Matriks kolagen mengandung garam kalsium sehingga
kombinasi ini menjadikan tulang keras mempunyai sifat
tidak rapuh.
7. Selain itu, jaringan tulang mempunyai saluran yang disebut
sistem kanalikuli, pembuluh darah, dan substansi interseluler.
Saluran kanalikuli berperan dalam menyuplai makanan sel
tulang (osteosit). Substansi interseluler tulang selalu
mengalami osifikasi (pengapuran) yang berperan dalam proses
pembentukan tulang. Sel osteosit terletak di dalam rongga
lakuna. Sel penyusun tulang lainnyaadalah osteoblas.
Osteoblas bertanggung jawab dalam pembentukan matriks
tulang. Matriks osteoblas mengandung kalsium fosfat.
Pada jaringan tulang keras terdapat saluran atau sistem
Heavers yang dikelilingi oleh lamela konsentris. Pada lamela
konsentris terdapat osteosit. Di dalam saluran Heavers
terdapat pembuluh kapiler, arteri, vena, dan saluran Volkman.