merupakan pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan pembangunan ekonomi yang membandingan kehidupan di dunia ketiga yaitu di pedesaan asia afrika dan amerika yang memiliki kehidupan yang berbeda
4. • Setiap orang di seluruh
penjuru dunia
menyongsong hari
yang baru dengan
kondisi yang sangat
berlainan
Sebagian kecil dari
mereka hidup dengan
berkecukupan, dan
sekitar ¾ dari mereka
dalam keadaan
sebaliknya.
5. Kondisi Rata-rata Keluarga
di Amerika Utara
• Beranggotakan 4 orang
dengan penghasilan
tahunan sekitar antara
$30.000 -$40.000.
• Tingkat pendidikan
tinggi
• Hidup berkecukupan.
Kondisi Rata-rata
Keluarga di Pedesaan Asia
• Beranggotakan terdiri
dari 10 orang atau lebih
dengan penghasilan
tahunan antara $250-
$300
• Tingkat pendidikan
rendah
• Kehidupan keras
6. Kesenjangan di wilayah metropolitan
A
B
Pinggir Pantai Amerika Selatan
Gedung-
gedung
modern
dan megah
Gubuk-
gubuk
gembel
yang kumuh
berdesakan
7. Bagian Timur Afrika
• Tidak ada penghasilan
berupa uang
• Sandang, pangan, papan
dan berbagai macam
kebutuhan lainnya di
produksi sendiri
(perekonomian
subsisten)
8. Dalam hal apa sajakah
aspirasi-aspirasi kemajuan
dari bangsa-bangsa miskin
ditolong atau sebaliknya
dihambat oleh aktivitas
ekonomi bangsa maju?
Mengapa
Kemewahan yang
begitu mencolok
dapat berdampingan
dengan tanpa risih
dengan kemiskinan?
Bagaimana
masyarakat subsisten
dapat menjadi
masyarakat yang
modern dan produktif
dan berpenghasilan
tinggi?
9. Proses kemajuan yang
dialami oleh bangsa-
bangsa di dunia tidak
dapat dianalisis secara
nyata tanpa
mempertimbangkan
peranan negara-negara
maju dalam
meningkatkan atau
menghambat, baik
langsung maupun tidak
langsung proses
kemajuan tersebut.
11. Ekonom secara umum telah menobatkan Adam
Smith sebagai “ahli ekonomi pembangunan”
1776
12. Bidang Studi Pembangunan Ekonomi
• Suatu cabang baru dari disiplin ilmu ekonomi
dan politik ekonomi
• Memusatkan perhatian
secara khusus pada
perekonomian negara-
negara Afrika, Asia, dan
Amerika Latin.
13. Bidang Studi Pembangunan Ekonomi
sebagai bidang studi yang berdiri sendiri:
• Ilmu Ekonomi
Pembangunan
jelas tidak sama
dengan Ilmu
Ekonomi
“Neoklasik”
modern ataupun
Ilmu Ekonomi
“komando”
• Sebuah Ilmu
Ekonomi khusus
untuk negara-
negara dunia ketiga
yang menuntut
pembaruan
pemikiran dan
pendekatan
tersendiri
15. ILMU
EKONOMI
TRADISIONAL
Memusatkan perhatian pada alokasi
termurah dan pemakaian yang paling
efisien atas sumber daya yang langka.
Mengoptimalkan sumber daya
untuk menghasillkan barang dan
jasa yang tak terbatas
Menitikberatkan pembahasannya
pada pasar, konsumen, harga,
keputusan berdasarkan margin,
laba dan kepuasan, serta
keseimbangan antara pasar input
dan output.
16. Asumsi ilmu ekonomi tradisional:
• Rasionalitas
dikalangan
para pelaku
ekonomi
• Menganut
orientasi
materiil
• Bersifat
individualis
18. ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN
• Mengupas cara alokasi sumber daya produktif
yang langka dengan seefisien mungkin dan
berkesinambungan.
• Memberikan perhatian
pada mekanisme
ekonomi, sosial, politik,
dan kelembagaan dalam
sektor swasta maupun
pemerintah.
19. TUJUAN ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN:
Memungkinkan
kita lebih
memahami
perekonomian
negara-negara
dunia ketiga guna
memudahkan
upaya perbaikan
standar hidup bagi
¾ penduduk bumi
20. EKONOMI SEBAGAI SISTEM SOSIAL
• Hubungan-hubungan yang
saling terkait antara apa yang
disebut faktor ekonomi dan
faktor non-ekonomi
21. EKONOMI SEBAGAI SISTEM SOSIAL
• banyak kegagalan kebijakan pembangunan di
negara-negara Dunia Ketiga disebabkan oleh
variabel-variabel non-ekonomi yang terabaikan
dalam analis perencanaannya.
• Dalam keseluruhan proses
pembangunan, peranan dan arti
penting tata nilai, sikap, dan
faktor kelembagaan akan terus
dipertimbangkan.