SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
PERATURAN PRESIDEN RI
  NOMOR 54 TAHUN 2010
  beserta perubahannya
PERSIAPAN PENGADAAN
BARANG/JASA
PEMERINTAH
BAGIAN-1


  LKPP
  Lembaga Kebijakan Pengadaan
  Barang/Jasa Pemerintah
2




TUJUAN PELATIHAN


  PENDAHULUAN


    PENGKAJIAN ULANG RENCANA UMUM PENGADAAN


    HARGA PERKIRAAN SENDIRI


  JENIS KONTRAK DAN BUKTI PERJANJIAN


JAMINAN PENGADAAN & SERTIFIKAT GARANSI
3



PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MEMAHAMI PROSES
PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN MELIPUTI:

•Memahami tahapan persiapan dalam Pengadaan Barang /Jasa.
•Memahami evaluasi penyusunan spesifikasi
•Memahami evaluasi penyusunan HPS
•Melaksanakan evaluasi HPS dan revisi HPS dengan latihan kelompok
•Memahami pemilihan jenis kontrak.
•Memahami Ketentuan Jaminan Pengadaan & Sertifikat      Garansi
4


TAHAPAN PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA
Rencana Umum Pengadaan
(Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Cara Pengadaan, Pemaketan,    PA/ KPA
Pengorganisasian PBJ,dan KAK)

1. Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J:                           PPK/ULP/
• Pengkajian ulang paket                                          Pejabat
• Pengkajian ulang jadwal kegiatan pengadaan                    Pengadaan

2. Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan,
   yang terdiri dari:                                             PPK
• Spesifikasi Teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan Kontrak

3. Pemilihan sistem Pengadaan B/J :
• Penetapan metode Pemilihan
• Penetapan metode Penyampaian Dokumen
• Penetapan Metode Evaluasi Penawaran
• Penetapan Jenis Kontrak                                         ULP/
• Tanda Bukti Perjanjian                                         Pejabat
                                                                Pengadaan
4. Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan

5.Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan
6. Penyusunan Dokumen Pengadaan
5
                                                   3
Pengkajian Ulang RUP
Definisi Umum RUP

 Merupakan tahap awal dalam kegiatan
  pengadaan barang/ jasa pemerintah;
 Peranannya sangat strategis dan menentukan;
 Harus bisa memberikan informasi mengenai
  target, lingkup kerja, SDM, waktu, mutu, biaya
  dan manfaat pengadaan;
 Menjadi acuan kegiatan pengadaan.
6




                                 Barang/Jasa Pemerintah yang
                                                                   Diumumkan di Website
                            dibutuhkan oleh K/L/D/I mencakup
                               jenis, spesifikasi, jumlah/volume   K/L/D/I, Papan
                                  barang/jasa yang dibutuhkan      Pengumuman Resmi dan
                                                                   Portal Pengadaan Nasional
Output RUP oleh PA/KPA




                                                                   Setelah RKA disetujui DPR
                         Menyusun dan menetapkan Rencana           / Setelah APBD disetujui
                         Anggaran dalam DIPA/DPA :                 Pemerintah Daerah dan
                               biaya paket, honorarium, biaya      DPRD
                           pengumuman, biaya penggandaan,
                                            dan biaya lainnya      Dapat mengumumkan
                                                                   Pengadaan yang
                                                                   kontraknya dilaksanakan
                                                                   TA berikutnya.
                         Kebijakan umum tentang Pemaketan,
                                       Cara Pengadaan, dan
                                      Pengorganisasian PBJ         Isi Pengumuman paling
                                                                   kurang:

                                                                   •Nama dan Alamat
                            Menyusun Kerangka Acuan Kerja,         Pengguna Anggaran
                                 paling sedikit memuat: Uraian     •Paket Pekerjaan
                           kegiatan, waktu pelaksanaan, spek.      •Lokasi pekerjaan
                                    teknis dan perkiraan biaya     •Perkiraan biaya
Mengumumkan rencana umum pengadaan
 merupakan kewenangan dari pengguna
           anggaran (PA)




              B S
Nilai paket pekerjaan Pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya
 diperuntukan bagi Usaha Non Kecil paling
        tinggi senilai Rp. 2,5 Milyar




                B S
9




    Barang/PK/JL
     ≤ 2,5 Milyar


                                Usaha Mikro/
                               Kecil/Koperasi
                      TIDAK
                                     kecil
Menuntut Kompetensi
    Teknis dan/atau
   kesatuan sistem
  dan/atau kualitas
                       YA     Untuk Usaha
                                    Non-Kecil
10
   Ketentuan Umum Pemaketan dalam RUP




  Memaksimalkan          Menetapkan sebanyak-             Nilai paket pekerjaan
penggunaan produksi   banyaknya paket yang bisa        sampai dengan
   dalam negeri        dilaksanakan untuk Usaha       Rp 2.500.000.000,00 (dua
                          Mikro dan Usaha Kecil       miliar lima ratus juta rupiah)
                      serta koperasi kecil dengan     diperuntukkan bagi Usaha
                          tetap memperhatikan           Mikro dan Usaha Kecil
                      prinsip efisiensi, persaingan       serta koperasi kecil,
                         sehat, kesatuan sistem,      dengan syarat kompetensi
                        dan kualitas kemampuan          teknis yang dibutuhkan
                                  teknis.                 untuk menyelesaikan
                                                       pekerjaan dapat dipenuhi
11




  Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar
 dibeberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat
 efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing


 Menyatukan/menggabungkan beberapa paket pengadaan yang bila
dipisah seharusnya bisa dilaksanakan oleh Usaha Mikro dan Usaha
                      Kecil serta koperasi kecil


Memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa paket
               untuk menghindari pelelangan



  Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang
  diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
Salah satu aturan pemaketan pekerjaan
  adalah menggabungkan beberapa paket
pekerjaan yang sederhana sehingga nilainya
melebihi Rp 2,5 milyar, agar dapat dilakukan
 oleh usaha non kecil karena lebih efisien.




                  B S
13




Kerangka Acuan Kerja merupakan dokumen yang
memuat uraian tentang acuan-acuan yang harus
dipedomani dalam pelaksanaan pengadaan
barang/jasa
                                                    4W – 1H

  Kerangka acuan kerja memuat:

   • Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan
   • Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin
     dengan memperhatikan batas-batas tahun anggaran
   • Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan diadakan
   • Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan
Peralatan dan material yang harus
     disediakan oleh penyedia jasa
konsultansi merupakan salah satu unsur
 yang harus dimasukan dalam Kerangka
              Acuan Kerja.




               B S
15
                  Pengkajian Ulang Rencana Umum
                  Pengadaan (RUP)
Langkah-langkah Pengkajian:



       1                 2                3               4              5
 PPK dapat         Hal-hal yang      Penyusunan      PPK            PA/KPA
 mengundang        dikaji ulang      Berita Acara    mengajukan     menetapkan
 ULP/Pejabat       dan dibahas       hasil rapat     usulan         Rencana
 Pengadaan         meliputi:         koordinasi      perubahan      Umum
 dan tim teknis    •Pengkajian       tentang         rencana        Pengadaan
 untuk             ulang kebijakan   pengkajian      umum           yang sudah
 melakukan         umum              ulang rencana   pengadaan      dikaji ulang
 pengkajian        pengadaan         umum            kepada         sesuai
 ulang             •Pengkajian       pengadaan       PA/KPA         dengan
 (pembahasan       ulang rencana                     berdasarkan    kewenangan
 ) terhadap        penganggaran                      berita acara   -nya
 rencana           biaya                             pengkajian
 umum              pengadaan
                                                     ulang
 pengadaan         •Pengkajian                       rencana
                   ulang KAK                         umum
                                                     pengadaan
16
Pengkajian Ulang RUP
Ketentuan Umum

Ketentuan Dalam Pengkajian Ulang Kebijakan Umum
Pengadaan:
•Materi yang dikaji terbatas pada kebijakan umum tentang
pemaketan pekerjaan
•Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang
ditetapkan telah mendorong persaingan sehat, efisien,
meningkatkan peran usaha kecil dan memaksimalkan penggunaan
produksi dalam negeri
•Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian
•Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau ULP/Pejabat
Pengadaan dapat mengusulkan untuk menggabungkan atau
memecah paket
•Penggabungan paket dapat dilakukan sejauh tidak menghalangi
pengusaha kecil untuk ikut serta
•Pemecahan paket pekerjaan dapat dilakukan sejauh tidak untuk
menghindari pelelangan/seleksi
17
Pengkajian Ulang RUP
Ketentuan Umum
Ketentuan Dalam Pengkajian Ulang Rencana
Penganggaran Biaya Pengadaan:
•Materi yang dikaji:
    • Rencana biaya paket pekerjaan
•Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan
•Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan
untuk memastikan:
    • Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran
       sesuai dengan peruntukan dan jenis pengeluaran; dan
    • Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket
       pekerjaan dalam dokumen anggaran mencukupi kebutuhan
       pelaksanaan pekerjaan atau biaya paket pekerjaan
    • Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan
•Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan
administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau
ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen anggaran
18
        Pengkajian Ulang RUP
        Ketentuan Umum

Ketentuan Dalam Pengkajian Ulang Kerangka Acuan Kerja:
•Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas
•Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup
jelas
•Jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa (bukan jadwal pemilihan
penyedia barang/jasa)
•Spesifikasi teknis barang/jasa
•Total perkiraan biaya pekerjaan
•Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan
•Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan
•Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan
•Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang
•Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti
•Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli. Pengecualian untuk pekerjaan
yang bersifat rahasia, tidak perlu analisis tersebut
19
Pengkajian Ulang RUP
Ketentuan Umum

Ketentuan Dalam Penetapan Rencana Umum
Pengadaan Setelah Dikaji Ulang:
•Apabila PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan sepakat untuk
mengubah Rencana Umum Pengadaan, maka perubahan tersebut
diusulkan oleh PPK kepada PA/KPA untuk ditetapkan kembali
•Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan
ULP/Pejabat Pengadaan terkait Rencana Umum Pengadaan
maka PPK mengajukan permasalahan ini kepada PA/KPA untuk
diputuskan
•Putusan PA/KPA bersifat final
20
Pengkajian Ulang RUP
Keluaran (Output)
Kode Akun Anggaran, merupakan salah satu
  hal yang wajib dikaji ulang oleh PPK/ULP
 terhadap rencana pembiayaan pengadaan




                 B S
PPK dapat mengusulkan revisi anggaran,
jika biaya pendukung paket pekerjaan belum
                   ada




                 B S
ULP dapat mengusulkan langsung kepada
PA/KPA, tentang kajian terhadap rencana
    umum pengadaan (pemaketan)




               B S
24




PA/KPA menetapkan:   PPK menyusun dan
                     menetapkan:
                                           ULP/Pejabat
                                           Pengadaan menerima
                                                               5
                                           dan melaksanakan
Rencana Umum                               pemilihan penyedia
Pengadaan            Rencana Pelaksanaan   barang/jasa:
                     Pengadaan
                     Barang/Jasa
                                           • Dokumen Ketetapan
                                             Rencana
                                             Pelaksanaan
                                             Pengadaan
                                             • Kerangka Acuan
                                               Kerja
                                             • Harga Perkiraan
                                               Sendiri
                                             • Rancangan Kontrak
25
Latihan 1
Pendahuluan dan Pengkajian Ulang RUP?

  • Cara Pengadaan
  • Pemaketan
26
SPESIFIKASI BARANG/JASA
Ketentuan Tentang Spesifikasi Barang/Jasa

• Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan
  kebutuhan pengguna/penerima akhir;
• Tidak mengarah kepada merek/produk
  tertentu, kecuali untuk pengadaan suku
  cadang;
• Memaksimalkan penggunaan produksi dalam
  negeri;
• Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional
  Indonesia (SNI)
27
       SPESIFIKASI BARANG/JASA
       Pihak yang menyusun Spesifikasi Barang/Jasa


 Rencana     Kaji
                         Rencana       Persyaratan    Dokumen
  Umum                 Pelaksanaan
Pengadaan
            Ulang
                        Pengadaan
                                         Teknis      Pengadaan




 Pengguna              Pejabat Pembuat               ULP/Pejabat
 Anggaran                 Komitmen                   Pengadaan

                Perubahan terhadap Spesifikasi
                harus dengan persetujuan PPK
28
      PENYUSUNAN SPESIFIKASI BARANG/JASA
      Tujuan Penyusunan Spesifikasi Barang/Jasa

• Menyediakan informasi tentang barang/jasa
  yang dibutuhkan oleh pengguna barang/jasa
• Spesifikasi ini digunakan oleh:
   – Penyedia barang/jasa dalam menyampaikan
     penawaran
   – ULP dalam menyusun dokumen pengadaan
     dan mengevaluasi penawaran
29
HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
Ketentuan tentang HPS

    HPS disusun dan ditetapkan oleh PPK, kecuali
             untuk kontes/sayembara

    ULP/pejabat pengadaan mengumumkan nilai
                    total HPS

     Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia,
        sedangkan rinciannya bersifat rahasia

        HPS disusun paling lama 28 hari kerja
     sebelum batas akhir pemasukan penawaran

    HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan
            besaran kerugian Negara

       Riwayat HPS harus didokumentasikan
30
      SPESIFIKASI BARANG/JASA
      Pihak yang menyusun Spesifikasi Barang/Jasa



 Usulan
 Usulan
  Usulan
Dokumen      Disusun                       Diumumkan
Dokumen
 Dokumen
  HPS           dan                         Nilai Total
  HPS
   HPS      Ditetapkan                         HPS

                         Pejabat Pembuat                    ULP/Pejabat
                            Komitmen                        Pengadaan



           Dokumen          Sah jika ditandatangani oleh:
            Dokumen
            Dokumen         Pejabat Pembuat Komitmen
           HPS SAH
           HPS SAH
            HPS SAH         (sebagai yang menetapkan)
31
             HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
             Penggunaan HPS

•     Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya
•     Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah
•     Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang
      nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS

Pejabat Pembuat Komitmen                         HPS bukan sebagai dasar
     Menetapkan HPS
                                                 untuk menentukan besaran
                                                      kerugian negara
      ULP/Pejabat Pengadaan
    Mengumumkan Nilai Total HPS
                                                Harga optimal/ wajar


               Rp
                                                Memperhitungkan semua
                                                komponen biaya
                                                Perhitungkan keuntungan penyedia
                                                + overhead

     Penyedia Barang/                           TIDAK “MARK-UP”
          Jasa
32
         HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
         Data / Informasi untuk membuat HPS

Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang
dapat dipertanggungjawabkan meliputi:
a.Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa
diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan
Barang/Jasa;
b.Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat
Statistik (BPS);
c.Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi
terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
d.Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor
tunggal;
e.Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan
mempertimbangkan faktor perubahan biaya;
f.Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah      Bank
Indonesia;
33
         HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
         Data / Informasi untuk membuat HPS

g. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan
   instansi lain maupun pihak lain;
h. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana
   (engineer’s estimate);
i. norma indeks; dan/atau
j. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan



 HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan informasi
                    harga barang/jasa di luar negeri
  HPS telah memperhitungkan PPn dan (overhead + profit yang wajar)
  HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-
                   lain dan PPh penyedia barang/jasa
34
        HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
        Prosedur Penyusunan HPS
Pekerjaan Pengadaan Barang atau Jasa Lainnya
                          Mempelajari
Mengecek besarnya          Dokumen
  pagu dana dari          Perencanaan                 Menghitung/menetap
                                                       kan harga satuan
    DIPA/PO             Umum (DIPA/DPA,
                         KAK dan RAB)


                          Menjumlahkan
                        semua biaya untuk              Menghitung jumlah
 Menghitung PPN                                        biaya untuk setiap
                          seluruh mata                 mata pembayaran
                           pembayaran



                    Catatan:
   Menentukan       Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan
  Besarnya HPS      1.Perubahan spesifikasi teknis
                    2.Revisi PO/LK.
35
        HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
        Prosedur Penyusunan HPS
Pekerjaan Konstruksi

Mengecek besarnya        Mempelajari          Hitung analisa
  pagu dana dari          Dokumen           harga untuk setiap
                         Perencanaan        mata pembayaran
    DIPA/PO                 Umum                (pay-item)



  Menjumlahkan           Menjumlahkan
semua biaya untuk      jumlah biaya untuk     Menghitung /
                                            menetapkan harga
  seluruh mata            setiap mata            satuan
   pembayaran             pembayaran




 Menghitung PPN          Menentukan
                        Besarnya HPS
36
        HARGA PERHITUNGAN SENDIRI
        Prosedur Penyusunan HPS
Pekerjaan Jasa Konsultasi
                                                       Menghitung Komponen
                          Mempelajari
Mengecek besarnya          Dokumen                     Biaya (Biaya Langsung
  pagu dana dari         Perencanaan                   Personil/Remuneration)
                                                        dan Biaya Langsung
    DIPA/PO             Umum antara lain:               Non Personil (Direct
                         KAK dan RAB                    Reimbursable Cost)


                          Menjumlahkan
                        semua biaya untuk
 Menghitung PPN
                           seluruh item                 Menghitung jumlah
                           pembayaran                   biaya untuk setiap
                                                        item pengeluaran


                    Catatan:
   Menentukan       Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya
  Besarnya HPS      total, KECUALI untuk pekerjaan yang bersifat khusus
37
Latihan 1
Spesifikasi dan HPS…..?
38


Langkah Pemilihan Jenis Kontrak
39


                  Penetapan Jenis Kontrak
                                                               tahun tunggal
                        lump sum             pembebanan
                                           tahun anggaran
                                                                tahun jamak
                      harga satuan

                   gabungan lump sum                          kontrak payung
cara pembayaran     dan harga satuan

                   terima jadi (turnkey)

                       Persentase
                                                            kontrak pengadaan
                                                                  tunggal
                                      sumber pendanaan
                                                            kontrak pengadaan
                                                                 bersama
40


                               Bukti Perjanjian
• Pengadaan Jasa
  Konsultansi di atas Rp. 50
  juta
• Pengadaan Barang/Pek.
  Konstruksi/Jasa Lainnya di
  atas Rp 200 juta




                                     Bukti
                                   Perjanjian




                                                  • Pengadaan Jasa Konsultansi
                                                    s.d Rp. 50 juta
                                                  • Pengadaan Barang/Pek.
                                                    Konstruksi/Jasa Lainnya s.d
                                                    Rp 200 juta
• Pekerjaan yang harga satuannya dapat diketahui
  dengan pasti, tetapi volume pekerjaan belum dapat
  diketahui, sebaiknya menggunakan kontrak:
   A. Lumpsum
   B. Harga Satuan
   C. Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan
   D. Turn key Kontrak




                        A B

                        C D
• Pekerjaan Konstruksi yang memerlukan
  pekerjaan tiang pancang dengan kedalaman
  yang tidak dapat diketahui, tetapi spesifikasi
  bangunan (ukuran dan gambar) telah diketahui
  secara pasti, sehingga tidak dimungkinkan
  adannya pekerjaan tambah kurang, sebaiknya
  menggunakan kontrak:
  A.   Lumpsum
  B.   Harga Satuan
  C.   Turn key Kontrak
  D.   Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan.

                     A B

                     C D
• Ikatan Perjanjian untuk pekerjaaan
  jasa konsultansi senilai Rp 60 juta
  rupiah menggunakan:
  A.   Surat Perintah Kerja (SPK)
  B.   Surat Perjanjian (Kontrak)
  C.   Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
  D.   Kwitansi pembayaran kepada konsultan

                     A B

                     C D
• Ikatan Perjanjian untuk pekerjaaan
  jasa konsultansi perorangan senilai
  Rp 6 juta rupiah menggunakan:
  A.   Surat Perintah Kerja (SPK)
  B.   Surat Perjanjian (Kontrak)
  C.   Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
  D.   Kwitansi pembayaran kepada konsultan

                     A B

                     C D
45
Latihan 2
Jenis Kontrak
46

Jaminan Pengadaan dan Sertifikat Garansi




            Jaminan Atas
             Pengadaan
            Barang/Jasa
47
      JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI
      Surat Jaminan

• Surat jaminan adalah jaminan tertulis yang
  dikeluarkan bank umum/lembaga keuangan
  lainnya yang diberikan oleh penyedia
  barang/jasa kepada pengguna barang/jasa
  untuk menjamin terpenuhinya
  persyaratan/kewajiban penyedia barang/jasa;

• Penerbit surat jaminan = Bank Umum/
  Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi.
48
      JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI
      Surat Jaminan

• Digunakan untuk menyertai surat penawaran
• Nilainya 1% - 3% dari HPS
• Masa berlaku s.d penandatanganan kontrak
• Untuk paket pekerjaan diatas Rp 200 juta
  (untuk Pelelangan)
• Fungsi menjamin data penawaran dan
  kesungguhan penyedia barang jasa
• Jaminan Penawaran tidak diperlukan untuk
  pengadaan Jasa Konsultansi
Pekerjaan konstruksi dengan nilai HPS
  Rp 5 Milyar, maka ULP menetapkan
jaminan penawaran sebesar Rp 100 juta




               B S
50
      JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI
      Jaminan Pelaksanaan

• Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan
  setelah SPPBJ dan sebelum kontrak
  ditandatangani
• Nilainya 5% dari Kontrak atau 5% x HPS jika
  kontrak dibawah 80% HPS
• Masa berlaku s.d. tanggal serah terima
  Barang/Jasa Lainnya atau serah terima pertama
  Pekerjaan Konstruksi
• Untuk kontrak diatas 200 juta. kecuali untuk
  Jasa lainnya - aset penyedia dikuasai Pengguna
• Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan
• Nilai kontrak rehabilitasi sebuah
  gedung sekolah sederhana adalah 300
  Juta. HPS yang ditetapkan PPK
  sebesar 500 Juta. Maka Jaminan
  Pelaksanaannya sebesar:
  A.   15 Juta
  B.   30 Juta
  C.   25 Juta
  D.   50 Juta
                 A B

                 C D
52
     JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI
     Pengembalian Jaminan Pelaksanaan

 Penyerahan Barang/Jasa Lainnya dan
  Sertifikat Garansi; atau
 Penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar
  5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak khusus
  bagi Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa
  Lainnya
53
      JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI
      Jaminan Uang Muka

• JUM harus diberikan dalam meminta uang muka
• Nilainya setinggi-tingginya dari Kontrak untuk
  usaha kecil 30% atau 20% non kecil dan jasa
  konsultansi
• Pengembalian Uang Muka diperhitungkan
  secara proporsional pada setiap tahapan
  pembayaran
• Diberikan bila dicantumkan di kontrak
54
     JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI
     Jaminan Pemeliharaan

• Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan untuk:
   a. Pekerjaan Konstruksi
   b. Pengadaan Jasa Lainnya yang
      membutuhkan masa pemeliharaan
• Diberikan dalam meminta pembayaran 100%
  karena ada pekerjaan pemeliharaan
• Nilainya 5% dari kontrak
• Jaminan pemeliharaan atau retensi
• Masa berlaku s.d. 14 hari setelah masa
  pemeliharaan selesai
55
       JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI
       Jaminan Sanggahan Banding

• Jaminan Sanggahan Banding ditetapkan
  sebesar 1/100 (satu perseratus) dari nilai total
  HPS
56
   JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI
   Sertifikat Garansi


Dalam Pengadaan Barang modal, Penyedia Barang
menyerahkan Sertifikat Garansi


Sertifikat Garansi diberikan terhadap kelaikan
penggunaan Barang hingga jangka waktu tertentu
sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak


Sertifikat Garansi diterbitkan oleh Produsen atau
pihak yang ditunjuk secara sah oleh Produsen.
57

TES ?........

More Related Content

What's hot

Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)dodimeigo
 
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJMitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJKhalid Mustafa
 
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPerencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa PemerintahSujatmiko Wibowo
 
perpres 70 tahun 2012 1
perpres 70 tahun 2012 1perpres 70 tahun 2012 1
perpres 70 tahun 2012 1jovansatria
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Indonesia
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa IndonesiaPengantar Pengadaan Barang/Jasa Indonesia
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa IndonesiaKhalid Mustafa
 
Master Presentasi sebagai bahan uji
Master Presentasi sebagai bahan ujiMaster Presentasi sebagai bahan uji
Master Presentasi sebagai bahan ujiKhalid Mustafa
 
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpDownload pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpNiken Pradonawati
 
Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3dodimeigo
 
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015Khalid Mustafa
 
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMassaputro Delly TP
 
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujkDPPPAKotaPalu
 
Potensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ PemerintahPotensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ PemerintahKhalid Mustafa
 

What's hot (20)

Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
 
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJMitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
Mitigasi Risiko dan Pengendalian Kontrak PBJ
 
Hasil Ujian Peserta 4
Hasil Ujian Peserta 4Hasil Ujian Peserta 4
Hasil Ujian Peserta 4
 
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPerencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
perpres 70 tahun 2012 1
perpres 70 tahun 2012 1perpres 70 tahun 2012 1
perpres 70 tahun 2012 1
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Indonesia
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa IndonesiaPengantar Pengadaan Barang/Jasa Indonesia
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Indonesia
 
Master Presentasi sebagai bahan uji
Master Presentasi sebagai bahan ujiMaster Presentasi sebagai bahan uji
Master Presentasi sebagai bahan uji
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpDownload pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
 
Materi 06 PPDN dan Hibah
Materi 06 PPDN dan HibahMateri 06 PPDN dan Hibah
Materi 06 PPDN dan Hibah
 
Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3
 
Hasil Ujian Peserta 2
Hasil Ujian Peserta 2Hasil Ujian Peserta 2
Hasil Ujian Peserta 2
 
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
Sosialisasi Perka LKPP Nomor 19 Tahun 2015
 
Materi 3 pelaku pbj
Materi 3 pelaku pbjMateri 3 pelaku pbj
Materi 3 pelaku pbj
 
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
 
Hasil Ujian Peserta 1
Hasil Ujian Peserta 1Hasil Ujian Peserta 1
Hasil Ujian Peserta 1
 
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
 
Potensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ PemerintahPotensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
Potensi Permasalahan Hukum PBJ Pemerintah
 
E katalog
E katalogE katalog
E katalog
 
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahPeran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
 

Viewers also liked

Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa LainnyaPelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa LainnyaKhalid Mustafa
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Khalid Mustafa
 
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)Khalid Mustafa
 
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahSoal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahTrust Tour And Travel
 
02 kunci jawaban review persiapan-1
02 kunci jawaban review persiapan-102 kunci jawaban review persiapan-1
02 kunci jawaban review persiapan-1Samsuri Aljebresi
 
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014Strobillus Found
 
Penyusunan HPS Pengadaan Barang
Penyusunan HPS Pengadaan BarangPenyusunan HPS Pengadaan Barang
Penyusunan HPS Pengadaan BarangPramadhya Bachtiar
 
Modul 2 persiapan pengadaan barang jasa pemerintah bagian i
Modul 2   persiapan pengadaan barang jasa pemerintah bagian iModul 2   persiapan pengadaan barang jasa pemerintah bagian i
Modul 2 persiapan pengadaan barang jasa pemerintah bagian iDishutbun Kab. Indramayu
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)Khalid Mustafa
 
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Rulli Saputra
 

Viewers also liked (14)

Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa LainnyaPelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
Pelaksanaan Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
 
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola (Materi 5)
 
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahSoal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
02 kunci jawaban review persiapan-1
02 kunci jawaban review persiapan-102 kunci jawaban review persiapan-1
02 kunci jawaban review persiapan-1
 
Flow satker
Flow satkerFlow satker
Flow satker
 
Pelaksaan Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Jasa Lainnya, dan Jasa Konsultansi
Pelaksaan Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Jasa Lainnya, dan Jasa KonsultansiPelaksaan Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Jasa Lainnya, dan Jasa Konsultansi
Pelaksaan Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Jasa Lainnya, dan Jasa Konsultansi
 
8. tata cara evaluasi penawaran
8. tata cara evaluasi penawaran8. tata cara evaluasi penawaran
8. tata cara evaluasi penawaran
 
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
 
Penyusunan HPS Pengadaan Barang
Penyusunan HPS Pengadaan BarangPenyusunan HPS Pengadaan Barang
Penyusunan HPS Pengadaan Barang
 
Modul 2 persiapan pengadaan barang jasa pemerintah bagian i
Modul 2   persiapan pengadaan barang jasa pemerintah bagian iModul 2   persiapan pengadaan barang jasa pemerintah bagian i
Modul 2 persiapan pengadaan barang jasa pemerintah bagian i
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 2 (Materi 3)
 
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
 
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
 

Similar to Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)

Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENTPengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENTKanaidi ken
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Kanaidi ken
 
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptxMazHary3
 
Perka lkpp no.6 tahun 2012
Perka lkpp no.6 tahun 2012Perka lkpp no.6 tahun 2012
Perka lkpp no.6 tahun 2012Eko Wachyu
 
Perka lkpp no.6 tahun 2012
Perka lkpp no.6 tahun 2012Perka lkpp no.6 tahun 2012
Perka lkpp no.6 tahun 2012Riskan Haz
 
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)Trust Tour And Travel
 
Proses Pengadaan Material (Procurement)_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
Proses Pengadaan Material (Procurement)_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...Proses Pengadaan Material (Procurement)_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
Proses Pengadaan Material (Procurement)_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...Kanaidi ken
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618zuhrimail
 
Kebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptx
Kebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptxKebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptx
Kebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptxmaudyolshop
 
Kupas-Tipis-II-1618.pptx
Kupas-Tipis-II-1618.pptxKupas-Tipis-II-1618.pptx
Kupas-Tipis-II-1618.pptxcutruwaidafitri
 
Slide Modul JK Melakukan Perencanaan PBJP Level 2 - PPK Tipe C.pptx
Slide Modul JK Melakukan Perencanaan PBJP Level 2 - PPK Tipe C.pptxSlide Modul JK Melakukan Perencanaan PBJP Level 2 - PPK Tipe C.pptx
Slide Modul JK Melakukan Perencanaan PBJP Level 2 - PPK Tipe C.pptxNurwulanHandoko
 
Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiPengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiKhalid Mustafa
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaanYobin Manik
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123EnvaPya
 
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010Ridwan Ichsan
 
12 Manajemen Pengadaan Proyek.docx
12 Manajemen Pengadaan Proyek.docx12 Manajemen Pengadaan Proyek.docx
12 Manajemen Pengadaan Proyek.docxKipliannor
 
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Alif Mahardika
 
Penerapan ptk 007 revisi 2 dan tkdn
Penerapan ptk 007 revisi 2 dan tkdnPenerapan ptk 007 revisi 2 dan tkdn
Penerapan ptk 007 revisi 2 dan tkdntraining jogja
 
Pelaksanaan Konstruksi.pptx
Pelaksanaan Konstruksi.pptxPelaksanaan Konstruksi.pptx
Pelaksanaan Konstruksi.pptxssuser2b33da1
 

Similar to Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1) (20)

Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENTPengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
 
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
 
Perka lkpp no.6 tahun 2012
Perka lkpp no.6 tahun 2012Perka lkpp no.6 tahun 2012
Perka lkpp no.6 tahun 2012
 
Perka lkpp no.6 tahun 2012
Perka lkpp no.6 tahun 2012Perka lkpp no.6 tahun 2012
Perka lkpp no.6 tahun 2012
 
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
 
Proses Pengadaan Material (Procurement)_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
Proses Pengadaan Material (Procurement)_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...Proses Pengadaan Material (Procurement)_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
Proses Pengadaan Material (Procurement)_Materi Pelatihan "INVENTORY CONTROL &...
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618
 
Kebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptx
Kebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptxKebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptx
Kebijakan P BarangJasa-PJB-2017.pptx
 
Kebijakan PBJ.pptx
Kebijakan PBJ.pptxKebijakan PBJ.pptx
Kebijakan PBJ.pptx
 
Kupas-Tipis-II-1618.pptx
Kupas-Tipis-II-1618.pptxKupas-Tipis-II-1618.pptx
Kupas-Tipis-II-1618.pptx
 
Slide Modul JK Melakukan Perencanaan PBJP Level 2 - PPK Tipe C.pptx
Slide Modul JK Melakukan Perencanaan PBJP Level 2 - PPK Tipe C.pptxSlide Modul JK Melakukan Perencanaan PBJP Level 2 - PPK Tipe C.pptx
Slide Modul JK Melakukan Perencanaan PBJP Level 2 - PPK Tipe C.pptx
 
Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiPengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaan
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
 
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
 
12 Manajemen Pengadaan Proyek.docx
12 Manajemen Pengadaan Proyek.docx12 Manajemen Pengadaan Proyek.docx
12 Manajemen Pengadaan Proyek.docx
 
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
 
Penerapan ptk 007 revisi 2 dan tkdn
Penerapan ptk 007 revisi 2 dan tkdnPenerapan ptk 007 revisi 2 dan tkdn
Penerapan ptk 007 revisi 2 dan tkdn
 
Pelaksanaan Konstruksi.pptx
Pelaksanaan Konstruksi.pptxPelaksanaan Konstruksi.pptx
Pelaksanaan Konstruksi.pptx
 

More from National Standardization Agency of Indonesia

More from National Standardization Agency of Indonesia (20)

Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
 
Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000
 
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi PendidikanAwareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
 
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker KainPenerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
 
Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21
Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21
Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21
 
Pemanfaatan Elearning Standardisasi_Penilaian_Kesesuaian_Metrologi
Pemanfaatan Elearning Standardisasi_Penilaian_Kesesuaian_MetrologiPemanfaatan Elearning Standardisasi_Penilaian_Kesesuaian_Metrologi
Pemanfaatan Elearning Standardisasi_Penilaian_Kesesuaian_Metrologi
 
SNI dan UKM
SNI dan UKMSNI dan UKM
SNI dan UKM
 
SNI dan Halal
SNI dan HalalSNI dan Halal
SNI dan Halal
 
Bab 6 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 6 - Manfaat Ekonomi StandarBab 6 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 6 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 5 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 5 - Manfaat Ekonomi StandarBab 5 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 5 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 4 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 4 - Manfaat Ekonomi StandarBab 4 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 4 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 3 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 3 - Manfaat Ekonomi StandarBab 3 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 3 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 2 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 2 - Manfaat Ekonomi StandarBab 2 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 2 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 1 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 1 - Manfaat Ekonomi StandarBab 1 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 1 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
 
Developing Standards Education in Indonesia
Developing Standards Education in IndonesiaDeveloping Standards Education in Indonesia
Developing Standards Education in Indonesia
 
Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi
Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh StandardisasiPengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi
Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi
 
Penerapan TBT WTO di Indonesia
Penerapan TBT WTO di IndonesiaPenerapan TBT WTO di Indonesia
Penerapan TBT WTO di Indonesia
 
e-Learning Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian & Registrasi Diklat Online
e-Learning Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian & Registrasi Diklat Onlinee-Learning Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian & Registrasi Diklat Online
e-Learning Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian & Registrasi Diklat Online
 
Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014
Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014
Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014
 

Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)

  • 1. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-1 LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
  • 2. 2 TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN PENGKAJIAN ULANG RENCANA UMUM PENGADAAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI JENIS KONTRAK DAN BUKTI PERJANJIAN JAMINAN PENGADAAN & SERTIFIKAT GARANSI
  • 3. 3 PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MEMAHAMI PROSES PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN MELIPUTI: •Memahami tahapan persiapan dalam Pengadaan Barang /Jasa. •Memahami evaluasi penyusunan spesifikasi •Memahami evaluasi penyusunan HPS •Melaksanakan evaluasi HPS dan revisi HPS dengan latihan kelompok •Memahami pemilihan jenis kontrak. •Memahami Ketentuan Jaminan Pengadaan & Sertifikat Garansi
  • 4. 4 TAHAPAN PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA Rencana Umum Pengadaan (Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Cara Pengadaan, Pemaketan, PA/ KPA Pengorganisasian PBJ,dan KAK) 1. Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J: PPK/ULP/ • Pengkajian ulang paket Pejabat • Pengkajian ulang jadwal kegiatan pengadaan Pengadaan 2. Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan, yang terdiri dari: PPK • Spesifikasi Teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan Kontrak 3. Pemilihan sistem Pengadaan B/J : • Penetapan metode Pemilihan • Penetapan metode Penyampaian Dokumen • Penetapan Metode Evaluasi Penawaran • Penetapan Jenis Kontrak ULP/ • Tanda Bukti Perjanjian Pejabat Pengadaan 4. Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan 5.Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan 6. Penyusunan Dokumen Pengadaan
  • 5. 5 3 Pengkajian Ulang RUP Definisi Umum RUP  Merupakan tahap awal dalam kegiatan pengadaan barang/ jasa pemerintah;  Peranannya sangat strategis dan menentukan;  Harus bisa memberikan informasi mengenai target, lingkup kerja, SDM, waktu, mutu, biaya dan manfaat pengadaan;  Menjadi acuan kegiatan pengadaan.
  • 6. 6 Barang/Jasa Pemerintah yang Diumumkan di Website dibutuhkan oleh K/L/D/I mencakup jenis, spesifikasi, jumlah/volume K/L/D/I, Papan barang/jasa yang dibutuhkan Pengumuman Resmi dan Portal Pengadaan Nasional Output RUP oleh PA/KPA Setelah RKA disetujui DPR Menyusun dan menetapkan Rencana / Setelah APBD disetujui Anggaran dalam DIPA/DPA : Pemerintah Daerah dan biaya paket, honorarium, biaya DPRD pengumuman, biaya penggandaan, dan biaya lainnya Dapat mengumumkan Pengadaan yang kontraknya dilaksanakan TA berikutnya. Kebijakan umum tentang Pemaketan, Cara Pengadaan, dan Pengorganisasian PBJ Isi Pengumuman paling kurang: •Nama dan Alamat Menyusun Kerangka Acuan Kerja, Pengguna Anggaran paling sedikit memuat: Uraian •Paket Pekerjaan kegiatan, waktu pelaksanaan, spek. •Lokasi pekerjaan teknis dan perkiraan biaya •Perkiraan biaya
  • 7. Mengumumkan rencana umum pengadaan merupakan kewenangan dari pengguna anggaran (PA) B S
  • 8. Nilai paket pekerjaan Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya diperuntukan bagi Usaha Non Kecil paling tinggi senilai Rp. 2,5 Milyar B S
  • 9. 9 Barang/PK/JL ≤ 2,5 Milyar Usaha Mikro/ Kecil/Koperasi TIDAK kecil Menuntut Kompetensi Teknis dan/atau kesatuan sistem dan/atau kualitas YA Untuk Usaha Non-Kecil
  • 10. 10 Ketentuan Umum Pemaketan dalam RUP Memaksimalkan Menetapkan sebanyak- Nilai paket pekerjaan penggunaan produksi banyaknya paket yang bisa sampai dengan dalam negeri dilaksanakan untuk Usaha Rp 2.500.000.000,00 (dua Mikro dan Usaha Kecil miliar lima ratus juta rupiah) serta koperasi kecil dengan diperuntukkan bagi Usaha tetap memperhatikan Mikro dan Usaha Kecil prinsip efisiensi, persaingan serta koperasi kecil, sehat, kesatuan sistem, dengan syarat kompetensi dan kualitas kemampuan teknis yang dibutuhkan teknis. untuk menyelesaikan pekerjaan dapat dipenuhi
  • 11. 11 Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar dibeberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing Menyatukan/menggabungkan beberapa paket pengadaan yang bila dipisah seharusnya bisa dilaksanakan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil Memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa paket untuk menghindari pelelangan Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
  • 12. Salah satu aturan pemaketan pekerjaan adalah menggabungkan beberapa paket pekerjaan yang sederhana sehingga nilainya melebihi Rp 2,5 milyar, agar dapat dilakukan oleh usaha non kecil karena lebih efisien. B S
  • 13. 13 Kerangka Acuan Kerja merupakan dokumen yang memuat uraian tentang acuan-acuan yang harus dipedomani dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa 4W – 1H Kerangka acuan kerja memuat: • Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan • Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin dengan memperhatikan batas-batas tahun anggaran • Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan diadakan • Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan
  • 14. Peralatan dan material yang harus disediakan oleh penyedia jasa konsultansi merupakan salah satu unsur yang harus dimasukan dalam Kerangka Acuan Kerja. B S
  • 15. 15 Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan (RUP) Langkah-langkah Pengkajian: 1 2 3 4 5 PPK dapat Hal-hal yang Penyusunan PPK PA/KPA mengundang dikaji ulang Berita Acara mengajukan menetapkan ULP/Pejabat dan dibahas hasil rapat usulan Rencana Pengadaan meliputi: koordinasi perubahan Umum dan tim teknis •Pengkajian tentang rencana Pengadaan untuk ulang kebijakan pengkajian umum yang sudah melakukan umum ulang rencana pengadaan dikaji ulang pengkajian pengadaan umum kepada sesuai ulang •Pengkajian pengadaan PA/KPA dengan (pembahasan ulang rencana berdasarkan kewenangan ) terhadap penganggaran berita acara -nya rencana biaya pengkajian umum pengadaan ulang pengadaan •Pengkajian rencana ulang KAK umum pengadaan
  • 16. 16 Pengkajian Ulang RUP Ketentuan Umum Ketentuan Dalam Pengkajian Ulang Kebijakan Umum Pengadaan: •Materi yang dikaji terbatas pada kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan •Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang ditetapkan telah mendorong persaingan sehat, efisien, meningkatkan peran usaha kecil dan memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri •Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian •Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan untuk menggabungkan atau memecah paket •Penggabungan paket dapat dilakukan sejauh tidak menghalangi pengusaha kecil untuk ikut serta •Pemecahan paket pekerjaan dapat dilakukan sejauh tidak untuk menghindari pelelangan/seleksi
  • 17. 17 Pengkajian Ulang RUP Ketentuan Umum Ketentuan Dalam Pengkajian Ulang Rencana Penganggaran Biaya Pengadaan: •Materi yang dikaji: • Rencana biaya paket pekerjaan •Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan •Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk memastikan: • Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan peruntukan dan jenis pengeluaran; dan • Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan dalam dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau biaya paket pekerjaan • Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan •Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen anggaran
  • 18. 18 Pengkajian Ulang RUP Ketentuan Umum Ketentuan Dalam Pengkajian Ulang Kerangka Acuan Kerja: •Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas •Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup jelas •Jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa (bukan jadwal pemilihan penyedia barang/jasa) •Spesifikasi teknis barang/jasa •Total perkiraan biaya pekerjaan •Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan •Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan •Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan •Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang •Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti •Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli. Pengecualian untuk pekerjaan yang bersifat rahasia, tidak perlu analisis tersebut
  • 19. 19 Pengkajian Ulang RUP Ketentuan Umum Ketentuan Dalam Penetapan Rencana Umum Pengadaan Setelah Dikaji Ulang: •Apabila PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan sepakat untuk mengubah Rencana Umum Pengadaan, maka perubahan tersebut diusulkan oleh PPK kepada PA/KPA untuk ditetapkan kembali •Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan terkait Rencana Umum Pengadaan maka PPK mengajukan permasalahan ini kepada PA/KPA untuk diputuskan •Putusan PA/KPA bersifat final
  • 21. Kode Akun Anggaran, merupakan salah satu hal yang wajib dikaji ulang oleh PPK/ULP terhadap rencana pembiayaan pengadaan B S
  • 22. PPK dapat mengusulkan revisi anggaran, jika biaya pendukung paket pekerjaan belum ada B S
  • 23. ULP dapat mengusulkan langsung kepada PA/KPA, tentang kajian terhadap rencana umum pengadaan (pemaketan) B S
  • 24. 24 PA/KPA menetapkan: PPK menyusun dan menetapkan: ULP/Pejabat Pengadaan menerima 5 dan melaksanakan Rencana Umum pemilihan penyedia Pengadaan Rencana Pelaksanaan barang/jasa: Pengadaan Barang/Jasa • Dokumen Ketetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan • Kerangka Acuan Kerja • Harga Perkiraan Sendiri • Rancangan Kontrak
  • 25. 25 Latihan 1 Pendahuluan dan Pengkajian Ulang RUP? • Cara Pengadaan • Pemaketan
  • 26. 26 SPESIFIKASI BARANG/JASA Ketentuan Tentang Spesifikasi Barang/Jasa • Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna/penerima akhir; • Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk pengadaan suku cadang; • Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri; • Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI)
  • 27. 27 SPESIFIKASI BARANG/JASA Pihak yang menyusun Spesifikasi Barang/Jasa Rencana Kaji Rencana Persyaratan Dokumen Umum Pelaksanaan Pengadaan Ulang Pengadaan Teknis Pengadaan Pengguna Pejabat Pembuat ULP/Pejabat Anggaran Komitmen Pengadaan Perubahan terhadap Spesifikasi harus dengan persetujuan PPK
  • 28. 28 PENYUSUNAN SPESIFIKASI BARANG/JASA Tujuan Penyusunan Spesifikasi Barang/Jasa • Menyediakan informasi tentang barang/jasa yang dibutuhkan oleh pengguna barang/jasa • Spesifikasi ini digunakan oleh: – Penyedia barang/jasa dalam menyampaikan penawaran – ULP dalam menyusun dokumen pengadaan dan mengevaluasi penawaran
  • 29. 29 HARGA PERHITUNGAN SENDIRI Ketentuan tentang HPS HPS disusun dan ditetapkan oleh PPK, kecuali untuk kontes/sayembara ULP/pejabat pengadaan mengumumkan nilai total HPS Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, sedangkan rinciannya bersifat rahasia HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian Negara Riwayat HPS harus didokumentasikan
  • 30. 30 SPESIFIKASI BARANG/JASA Pihak yang menyusun Spesifikasi Barang/Jasa Usulan Usulan Usulan Dokumen Disusun Diumumkan Dokumen Dokumen HPS dan Nilai Total HPS HPS Ditetapkan HPS Pejabat Pembuat ULP/Pejabat Komitmen Pengadaan Dokumen Sah jika ditandatangani oleh: Dokumen Dokumen Pejabat Pembuat Komitmen HPS SAH HPS SAH HPS SAH (sebagai yang menetapkan)
  • 31. 31 HARGA PERHITUNGAN SENDIRI Penggunaan HPS • Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya • Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah • Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS Pejabat Pembuat Komitmen HPS bukan sebagai dasar Menetapkan HPS untuk menentukan besaran kerugian negara ULP/Pejabat Pengadaan Mengumumkan Nilai Total HPS Harga optimal/ wajar Rp Memperhitungkan semua komponen biaya Perhitungkan keuntungan penyedia + overhead Penyedia Barang/ TIDAK “MARK-UP” Jasa
  • 32. 32 HARGA PERHITUNGAN SENDIRI Data / Informasi untuk membuat HPS Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan meliputi: a.Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa; b.Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS); c.Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan; d.Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal; e.Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya; f.Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;
  • 33. 33 HARGA PERHITUNGAN SENDIRI Data / Informasi untuk membuat HPS g. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain; h. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate); i. norma indeks; dan/atau j. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan informasi harga barang/jasa di luar negeri HPS telah memperhitungkan PPn dan (overhead + profit yang wajar) HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain- lain dan PPh penyedia barang/jasa
  • 34. 34 HARGA PERHITUNGAN SENDIRI Prosedur Penyusunan HPS Pekerjaan Pengadaan Barang atau Jasa Lainnya Mempelajari Mengecek besarnya Dokumen pagu dana dari Perencanaan Menghitung/menetap kan harga satuan DIPA/PO Umum (DIPA/DPA, KAK dan RAB) Menjumlahkan semua biaya untuk Menghitung jumlah Menghitung PPN biaya untuk setiap seluruh mata mata pembayaran pembayaran Catatan: Menentukan Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan Besarnya HPS 1.Perubahan spesifikasi teknis 2.Revisi PO/LK.
  • 35. 35 HARGA PERHITUNGAN SENDIRI Prosedur Penyusunan HPS Pekerjaan Konstruksi Mengecek besarnya Mempelajari Hitung analisa pagu dana dari Dokumen harga untuk setiap Perencanaan mata pembayaran DIPA/PO Umum (pay-item) Menjumlahkan Menjumlahkan semua biaya untuk jumlah biaya untuk Menghitung / menetapkan harga seluruh mata setiap mata satuan pembayaran pembayaran Menghitung PPN Menentukan Besarnya HPS
  • 36. 36 HARGA PERHITUNGAN SENDIRI Prosedur Penyusunan HPS Pekerjaan Jasa Konsultasi Menghitung Komponen Mempelajari Mengecek besarnya Dokumen Biaya (Biaya Langsung pagu dana dari Perencanaan Personil/Remuneration) dan Biaya Langsung DIPA/PO Umum antara lain: Non Personil (Direct KAK dan RAB Reimbursable Cost) Menjumlahkan semua biaya untuk Menghitung PPN seluruh item Menghitung jumlah pembayaran biaya untuk setiap item pengeluaran Catatan: Menentukan Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya Besarnya HPS total, KECUALI untuk pekerjaan yang bersifat khusus
  • 39. 39 Penetapan Jenis Kontrak tahun tunggal lump sum pembebanan tahun anggaran tahun jamak harga satuan gabungan lump sum kontrak payung cara pembayaran dan harga satuan terima jadi (turnkey) Persentase kontrak pengadaan tunggal sumber pendanaan kontrak pengadaan bersama
  • 40. 40 Bukti Perjanjian • Pengadaan Jasa Konsultansi di atas Rp. 50 juta • Pengadaan Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnya di atas Rp 200 juta Bukti Perjanjian • Pengadaan Jasa Konsultansi s.d Rp. 50 juta • Pengadaan Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnya s.d Rp 200 juta
  • 41. • Pekerjaan yang harga satuannya dapat diketahui dengan pasti, tetapi volume pekerjaan belum dapat diketahui, sebaiknya menggunakan kontrak: A. Lumpsum B. Harga Satuan C. Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan D. Turn key Kontrak A B C D
  • 42. • Pekerjaan Konstruksi yang memerlukan pekerjaan tiang pancang dengan kedalaman yang tidak dapat diketahui, tetapi spesifikasi bangunan (ukuran dan gambar) telah diketahui secara pasti, sehingga tidak dimungkinkan adannya pekerjaan tambah kurang, sebaiknya menggunakan kontrak: A. Lumpsum B. Harga Satuan C. Turn key Kontrak D. Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan. A B C D
  • 43. • Ikatan Perjanjian untuk pekerjaaan jasa konsultansi senilai Rp 60 juta rupiah menggunakan: A. Surat Perintah Kerja (SPK) B. Surat Perjanjian (Kontrak) C. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) D. Kwitansi pembayaran kepada konsultan A B C D
  • 44. • Ikatan Perjanjian untuk pekerjaaan jasa konsultansi perorangan senilai Rp 6 juta rupiah menggunakan: A. Surat Perintah Kerja (SPK) B. Surat Perjanjian (Kontrak) C. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) D. Kwitansi pembayaran kepada konsultan A B C D
  • 46. 46 Jaminan Pengadaan dan Sertifikat Garansi Jaminan Atas Pengadaan Barang/Jasa
  • 47. 47 JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI Surat Jaminan • Surat jaminan adalah jaminan tertulis yang dikeluarkan bank umum/lembaga keuangan lainnya yang diberikan oleh penyedia barang/jasa kepada pengguna barang/jasa untuk menjamin terpenuhinya persyaratan/kewajiban penyedia barang/jasa; • Penerbit surat jaminan = Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi.
  • 48. 48 JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI Surat Jaminan • Digunakan untuk menyertai surat penawaran • Nilainya 1% - 3% dari HPS • Masa berlaku s.d penandatanganan kontrak • Untuk paket pekerjaan diatas Rp 200 juta (untuk Pelelangan) • Fungsi menjamin data penawaran dan kesungguhan penyedia barang jasa • Jaminan Penawaran tidak diperlukan untuk pengadaan Jasa Konsultansi
  • 49. Pekerjaan konstruksi dengan nilai HPS Rp 5 Milyar, maka ULP menetapkan jaminan penawaran sebesar Rp 100 juta B S
  • 50. 50 JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI Jaminan Pelaksanaan • Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan setelah SPPBJ dan sebelum kontrak ditandatangani • Nilainya 5% dari Kontrak atau 5% x HPS jika kontrak dibawah 80% HPS • Masa berlaku s.d. tanggal serah terima Barang/Jasa Lainnya atau serah terima pertama Pekerjaan Konstruksi • Untuk kontrak diatas 200 juta. kecuali untuk Jasa lainnya - aset penyedia dikuasai Pengguna • Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan
  • 51. • Nilai kontrak rehabilitasi sebuah gedung sekolah sederhana adalah 300 Juta. HPS yang ditetapkan PPK sebesar 500 Juta. Maka Jaminan Pelaksanaannya sebesar: A. 15 Juta B. 30 Juta C. 25 Juta D. 50 Juta A B C D
  • 52. 52 JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI Pengembalian Jaminan Pelaksanaan  Penyerahan Barang/Jasa Lainnya dan Sertifikat Garansi; atau  Penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak khusus bagi Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
  • 53. 53 JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI Jaminan Uang Muka • JUM harus diberikan dalam meminta uang muka • Nilainya setinggi-tingginya dari Kontrak untuk usaha kecil 30% atau 20% non kecil dan jasa konsultansi • Pengembalian Uang Muka diperhitungkan secara proporsional pada setiap tahapan pembayaran • Diberikan bila dicantumkan di kontrak
  • 54. 54 JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI Jaminan Pemeliharaan • Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan untuk: a. Pekerjaan Konstruksi b. Pengadaan Jasa Lainnya yang membutuhkan masa pemeliharaan • Diberikan dalam meminta pembayaran 100% karena ada pekerjaan pemeliharaan • Nilainya 5% dari kontrak • Jaminan pemeliharaan atau retensi • Masa berlaku s.d. 14 hari setelah masa pemeliharaan selesai
  • 55. 55 JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI Jaminan Sanggahan Banding • Jaminan Sanggahan Banding ditetapkan sebesar 1/100 (satu perseratus) dari nilai total HPS
  • 56. 56 JAMINAN PENGADAAN DAN SERTIFIKAT GARANSI Sertifikat Garansi Dalam Pengadaan Barang modal, Penyedia Barang menyerahkan Sertifikat Garansi Sertifikat Garansi diberikan terhadap kelaikan penggunaan Barang hingga jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak Sertifikat Garansi diterbitkan oleh Produsen atau pihak yang ditunjuk secara sah oleh Produsen.