SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TELUR
DAN LARVA IKAN KERAPU CANTANG
(Epinephelus fuscoguttatus X Epinephelus lanceolatus)
KELOMPOK 1
Arum Dian Safitri
Novita Ayu Febrina
Desi Rindina Wulan Sari
Muhamad Iklas Sobirin
Haydie Ilham Bagaskara
Bagas pandu dwiputra
Tabitha Rudang
Muhammad Ilham Firdaus
Widya Kirana Wibowo
PENDAHULUAN
Ikan kerapu dengan nama latin Epinephelus sp. merupakan
salah satu komoditas perikanan budidaya air laut yang memiliki
potensi besar. Jenis ikan karang atau biasa dikenal dengan istilah
“grouper” tersebut digolongkan kedalam jenis komoditas ekspor,
karena memiliki peluang yang baik dipasar internasional. Saat ini,
dalam memenuhi kebutuhan pasar terhadap ikan kerapu, mulai
dikembangkannya kegiatan budidaya ikan kerapu dibeberapa
tempat potensial di Indonesia
PERSIAPAN WADAH
PEMELIHARAAN INDUK
Persiapan wadah pemijahan dilakukan dengan cara:
 Menyurutkan air dengan membuka pipa outlet
 Kemudian induk dipindahkan pada kolam penampungan
sementara
 Sterilisasi kolam
Sterilisasi kolam dilakukan dengan cara penyiraman kaporit
yang telah diencerkan dengan air dan disiramkan pada dinding
dan dasar wadah.
PEMILIHAN
INDUK
 Pemilihan induk atau seleksi induk dilakukan dengan tujuan
untuk mendapatkan induk yang berkualitas, sudah matang
gonad, tidak terdapat penyakit serta tidak cacat secara fisik.
 Ikan kerapu merupakan ikan yang bersifat hermaprodit protogini
yaitu perubahan gonad dari fase betina ke fase jantan. Perubahan
tersebut tergantung pada ukuran, umur dan jenisnya.
 Ciri induk jantan yang matang gonad yaitu memiliki perut
yang besar dan mengeluarkan sperma saat dilakukan
stripping.
 Ciri induk betina matang gonad yaitu memiliki perut
buncit, dan lubang kelamin berbentuk bulat serta berwarna
merah.
 Induk betina ikan kerapu yang siap memijah memiliki berat
antara 4-6 kg dengan umur 4 tahun dan panjang tubuh 60-
70 cm
PEMELIHARAAN INDUK
 Pakan yang diberikan yaitu ikan rucah (lemuru, laying, dan
tongkol), diberikan satu kali per hari (pagi hari) secara
adlibitum sebanyak 5% dari biomassa.
 Pakan diberi penambahan vitamin mix berupa vitamin B, C
sebanyak 50mg/kg induk, dan vitamin E 100 IU.
PEMIJAHAN
Proses pemijahan buatan dalam menghasilkan ikan kerapu cantang yaitu :
 Dimulai dengan penimbangan induk betina dan jantan
 Setelah itu pengambilan telur ikan kerapu macan dengan cara distripping
 Induk kerapu kertang dilakukan pengecekan kematangan gonad dilakukan
dengan cara distripping
 Induk betina disuntik dengan ovaprim kemudian dilakukan pengecekan
kembali setelah 12-20 jam dari penyuntikan.
 Proses stripping pada induk betina dilakukan yang kemudian dicampurkan
dengan sperma dari induk jantan. Sperma pada induk jantan didapatkan
melalui proses stripping.
 Telur dan sperma dicampur pada wadah baskom lalu diaduk secara halus
dengan bulu ayam hingga merata dibiarkan sekitar 15 menit kemudian
ditambahkan air laut lalu ditampung di tempat inkubasi.
PERSIAPAN WADAH PENETASAN TELUR
Proses persiapan wadah penetasan telur yaitu:
• Pencucian wadah menggunakan kaporit dengan dosis 50-100
ppm dan larutan deterjen yang dibasuh ke seluruh permukaan
kolam.
• Kemudian dilakukan penyikatan terhadap permukaan kolam
dan pembilasan dengan menggunakan air tawar hingga residu
deterjen hilang, serta dilakukan pengisian air laut yang sudah
di treatment sebelumnya.
• Kolam yang telah disterilisasi kemudian didiamkan selama 1-2
hari.
PENETASAN TELUR
PENETASAN TELUR
- Ukuran 0,7-08 mm
- Berbentuk bulat transparan
- Melayang di atas air
29-31 c
o
29-31 c
o
29-31 c
o
32-34 ppt
32-34 ppt
PEMANENAN TELUR
Pengambilan Dimasukkan
Kedalam akuarium
untuk diseleksi
Perhitungan yang
Terbuahi dan tidak
terbuahi
Penebaran
Kualitas air
PEMELIHARAAN LARVA
FASE KRITIS
• Fase kritis 1
• Fase kritis 2
• Fase kritis 3
• Fase kritis 4
Larva umur D3-D7 dimana persediaan kuning telur sebagai cadangan
makanannya telah habis
Larva umur D13-D15 dimana pada umur ini mulai tumbuhnya sensor dan
sirip punggung serta sirip dada
Larva umur D30 dimana sifat kanibalismenya mulai tampak, sehingga benih
yang lebih besar akan memangsa benih yang ukurannya lebih kecil atau yang
masih berbentuk larva.
Larva umur D21-D25 dimana umur D25 larva sudah mulai muncul sifat
kanibalismenya
MANAJEMEN KUALITAS AIR
• Kadar amonia yang diperbolehkan untuk kegiatan budidaya
adalah 1.5 ppm. Ammonia (Ammonium/NH4). Aslianti dan
Irwan (2014).
• Selain itu Pergantian air pada kolam induk dilakukan setiap 10
hari sekali dengan presentase pergantian air sebanyak 100%
Hal ini dikarenakan kualitas air yang berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan.
MANAJEMEN KESEHATAN IKAN
Dilakukan pemberian kaporit guna desinfektan terhadap
segala parasit dan juga lumpur yang menempel pada kolam.
Pemberian kaporit diberi Natrium Tiosulfat sebagai penetral
kaporit yang telah diberikan sebelumnya
SAMPLING
Sampling bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan
dan keseragaman pada satu siklus pemeliharaan. Sampling
dilaksanakan bersamaan dengan grading yaitu seminggu sekali.
Sampling dilakukan pada saat larva telah mencapai umur
D30, untuk pengukuran panjang menggunakan penggaris dan
pengukuran bobot menggunakan timbangan elektrik dengan cara
mengambil 10 sampel ikan pada lima titik yang berbeda.
Grading bertujuan untuk mengelompokkan larva sesuai dengan
keseragaman ukurannya.
Grading dilakukan karena ikan kerapu cantang memiliki sifat kanibalisme.
Maka dilakukan penyeragaman ukuran pada ikan umur D30 sampai umur D60
dan hingga panen.
Grading di dalam bak Grading di luar bak
Alat grading
Pemanenan larva kerapu Cantang dilakukan setelah larva mencapai
ukuran 1 inci atau berkisar antara ukuran 2.5 hingga 3cm (± 1-2 bulan)
atau sesuai dengan laju pertumbuhan larva dan tingkat permintaan
konsumen Larva yang dijual.
Packing dan Transportasi
Kantong plastik rangkap
dua diisi air laut bersih,
lalu larva ikan dimasukkan.
Kemudian diberi oksigen
sebanyak 2 bagian dan
diikat rapat dengan karet
gelang
Kantong plastik dimasukkan
kedalam styrofoam yang
didalamnya diberi satu es
batu yang telah dibungkus
koran. Setelah itu,
styrofoam ditutup rapat
dan diisolasi
Transportasi
menggunakan mobil pick
up, dengan metode
tertutup
KESIMPULAN
Pemeliharaan telur ikan kerapu cantang adalah dengan
persiapan wadah penetasan telur dengan pengaturan kepadatan
serta aerasi kuat. Pemeliharaan larva ikan kerapu cantang adalah
dengan persiapan kolam pemeliharaan larva, manajemen kualitas
air, manajemen pakan dan manajemen kesehatan larva.
T E R I M A K A S I H

More Related Content

Similar to PPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptx

Presentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsiPresentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsi
Angga Lintjewas
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
fadlidera
 
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN;  SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYABACKYARD HATCHERY RAJUNGAN;  SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
lisa ruliaty 631971
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
fadlidera
 

Similar to PPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptx (20)

Materi budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan leleMateri budidaya ikan lele
Materi budidaya ikan lele
 
Pembenihanikantawes
PembenihanikantawesPembenihanikantawes
Pembenihanikantawes
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
 
Presentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsiPresentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsi
 
Budidaya ikan patin
Budidaya ikan patinBudidaya ikan patin
Budidaya ikan patin
 
Teknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan PatinTeknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan Patin
 
PPt kelompok 2.ppt
PPt kelompok  2.pptPPt kelompok  2.ppt
PPt kelompok 2.ppt
 
Budidayaikangurame
BudidayaikangurameBudidayaikangurame
Budidayaikangurame
 
Ikan patin
Ikan patinIkan patin
Ikan patin
 
Pemeliharaan larva ikan lele kelompok 4
Pemeliharaan larva ikan lele kelompok 4Pemeliharaan larva ikan lele kelompok 4
Pemeliharaan larva ikan lele kelompok 4
 
Minggu ke 5 penaeus merguiensis
Minggu ke 5 penaeus merguiensisMinggu ke 5 penaeus merguiensis
Minggu ke 5 penaeus merguiensis
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
 
PRAKARYA KELAS XI K13
PRAKARYA KELAS XI K13PRAKARYA KELAS XI K13
PRAKARYA KELAS XI K13
 
BUDIDAYA UDANG VANAME BERBASIS MIKROBA (REVISI).pptx
BUDIDAYA UDANG VANAME BERBASIS MIKROBA (REVISI).pptxBUDIDAYA UDANG VANAME BERBASIS MIKROBA (REVISI).pptx
BUDIDAYA UDANG VANAME BERBASIS MIKROBA (REVISI).pptx
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
 
Buduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujairBuduidaya ikan nila & mujair
Buduidaya ikan nila & mujair
 
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN;  SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYABACKYARD HATCHERY RAJUNGAN;  SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
 
Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)Budidaya ikan patin(pangasius)
Budidaya ikan patin(pangasius)
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
 
makanan ikan
makanan ikanmakanan ikan
makanan ikan
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

PPT MH KEL. 1 (BU YUNI).pptx

  • 1. MANAJEMEN PEMELIHARAAN TELUR DAN LARVA IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelus fuscoguttatus X Epinephelus lanceolatus) KELOMPOK 1 Arum Dian Safitri Novita Ayu Febrina Desi Rindina Wulan Sari Muhamad Iklas Sobirin Haydie Ilham Bagaskara Bagas pandu dwiputra Tabitha Rudang Muhammad Ilham Firdaus Widya Kirana Wibowo
  • 2. PENDAHULUAN Ikan kerapu dengan nama latin Epinephelus sp. merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya air laut yang memiliki potensi besar. Jenis ikan karang atau biasa dikenal dengan istilah “grouper” tersebut digolongkan kedalam jenis komoditas ekspor, karena memiliki peluang yang baik dipasar internasional. Saat ini, dalam memenuhi kebutuhan pasar terhadap ikan kerapu, mulai dikembangkannya kegiatan budidaya ikan kerapu dibeberapa tempat potensial di Indonesia
  • 3. PERSIAPAN WADAH PEMELIHARAAN INDUK Persiapan wadah pemijahan dilakukan dengan cara:  Menyurutkan air dengan membuka pipa outlet  Kemudian induk dipindahkan pada kolam penampungan sementara  Sterilisasi kolam Sterilisasi kolam dilakukan dengan cara penyiraman kaporit yang telah diencerkan dengan air dan disiramkan pada dinding dan dasar wadah.
  • 4. PEMILIHAN INDUK  Pemilihan induk atau seleksi induk dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan induk yang berkualitas, sudah matang gonad, tidak terdapat penyakit serta tidak cacat secara fisik.  Ikan kerapu merupakan ikan yang bersifat hermaprodit protogini yaitu perubahan gonad dari fase betina ke fase jantan. Perubahan tersebut tergantung pada ukuran, umur dan jenisnya.
  • 5.  Ciri induk jantan yang matang gonad yaitu memiliki perut yang besar dan mengeluarkan sperma saat dilakukan stripping.  Ciri induk betina matang gonad yaitu memiliki perut buncit, dan lubang kelamin berbentuk bulat serta berwarna merah.  Induk betina ikan kerapu yang siap memijah memiliki berat antara 4-6 kg dengan umur 4 tahun dan panjang tubuh 60- 70 cm
  • 6. PEMELIHARAAN INDUK  Pakan yang diberikan yaitu ikan rucah (lemuru, laying, dan tongkol), diberikan satu kali per hari (pagi hari) secara adlibitum sebanyak 5% dari biomassa.  Pakan diberi penambahan vitamin mix berupa vitamin B, C sebanyak 50mg/kg induk, dan vitamin E 100 IU.
  • 7. PEMIJAHAN Proses pemijahan buatan dalam menghasilkan ikan kerapu cantang yaitu :  Dimulai dengan penimbangan induk betina dan jantan  Setelah itu pengambilan telur ikan kerapu macan dengan cara distripping  Induk kerapu kertang dilakukan pengecekan kematangan gonad dilakukan dengan cara distripping  Induk betina disuntik dengan ovaprim kemudian dilakukan pengecekan kembali setelah 12-20 jam dari penyuntikan.  Proses stripping pada induk betina dilakukan yang kemudian dicampurkan dengan sperma dari induk jantan. Sperma pada induk jantan didapatkan melalui proses stripping.  Telur dan sperma dicampur pada wadah baskom lalu diaduk secara halus dengan bulu ayam hingga merata dibiarkan sekitar 15 menit kemudian ditambahkan air laut lalu ditampung di tempat inkubasi.
  • 8. PERSIAPAN WADAH PENETASAN TELUR Proses persiapan wadah penetasan telur yaitu: • Pencucian wadah menggunakan kaporit dengan dosis 50-100 ppm dan larutan deterjen yang dibasuh ke seluruh permukaan kolam. • Kemudian dilakukan penyikatan terhadap permukaan kolam dan pembilasan dengan menggunakan air tawar hingga residu deterjen hilang, serta dilakukan pengisian air laut yang sudah di treatment sebelumnya. • Kolam yang telah disterilisasi kemudian didiamkan selama 1-2 hari.
  • 10. - Ukuran 0,7-08 mm - Berbentuk bulat transparan - Melayang di atas air 29-31 c o 29-31 c o 29-31 c o 32-34 ppt 32-34 ppt PEMANENAN TELUR Pengambilan Dimasukkan Kedalam akuarium untuk diseleksi Perhitungan yang Terbuahi dan tidak terbuahi Penebaran Kualitas air
  • 12. FASE KRITIS • Fase kritis 1 • Fase kritis 2 • Fase kritis 3 • Fase kritis 4 Larva umur D3-D7 dimana persediaan kuning telur sebagai cadangan makanannya telah habis Larva umur D13-D15 dimana pada umur ini mulai tumbuhnya sensor dan sirip punggung serta sirip dada Larva umur D30 dimana sifat kanibalismenya mulai tampak, sehingga benih yang lebih besar akan memangsa benih yang ukurannya lebih kecil atau yang masih berbentuk larva. Larva umur D21-D25 dimana umur D25 larva sudah mulai muncul sifat kanibalismenya
  • 13. MANAJEMEN KUALITAS AIR • Kadar amonia yang diperbolehkan untuk kegiatan budidaya adalah 1.5 ppm. Ammonia (Ammonium/NH4). Aslianti dan Irwan (2014). • Selain itu Pergantian air pada kolam induk dilakukan setiap 10 hari sekali dengan presentase pergantian air sebanyak 100% Hal ini dikarenakan kualitas air yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan.
  • 14. MANAJEMEN KESEHATAN IKAN Dilakukan pemberian kaporit guna desinfektan terhadap segala parasit dan juga lumpur yang menempel pada kolam. Pemberian kaporit diberi Natrium Tiosulfat sebagai penetral kaporit yang telah diberikan sebelumnya
  • 15. SAMPLING Sampling bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan keseragaman pada satu siklus pemeliharaan. Sampling dilaksanakan bersamaan dengan grading yaitu seminggu sekali. Sampling dilakukan pada saat larva telah mencapai umur D30, untuk pengukuran panjang menggunakan penggaris dan pengukuran bobot menggunakan timbangan elektrik dengan cara mengambil 10 sampel ikan pada lima titik yang berbeda.
  • 16. Grading bertujuan untuk mengelompokkan larva sesuai dengan keseragaman ukurannya. Grading dilakukan karena ikan kerapu cantang memiliki sifat kanibalisme. Maka dilakukan penyeragaman ukuran pada ikan umur D30 sampai umur D60 dan hingga panen. Grading di dalam bak Grading di luar bak Alat grading
  • 17. Pemanenan larva kerapu Cantang dilakukan setelah larva mencapai ukuran 1 inci atau berkisar antara ukuran 2.5 hingga 3cm (± 1-2 bulan) atau sesuai dengan laju pertumbuhan larva dan tingkat permintaan konsumen Larva yang dijual. Packing dan Transportasi Kantong plastik rangkap dua diisi air laut bersih, lalu larva ikan dimasukkan. Kemudian diberi oksigen sebanyak 2 bagian dan diikat rapat dengan karet gelang Kantong plastik dimasukkan kedalam styrofoam yang didalamnya diberi satu es batu yang telah dibungkus koran. Setelah itu, styrofoam ditutup rapat dan diisolasi Transportasi menggunakan mobil pick up, dengan metode tertutup
  • 18. KESIMPULAN Pemeliharaan telur ikan kerapu cantang adalah dengan persiapan wadah penetasan telur dengan pengaturan kepadatan serta aerasi kuat. Pemeliharaan larva ikan kerapu cantang adalah dengan persiapan kolam pemeliharaan larva, manajemen kualitas air, manajemen pakan dan manajemen kesehatan larva.
  • 19. T E R I M A K A S I H