2. KELOMPOK II
• ANTONI (190303002)
• FARIS AL WASSIL (190303022)
• IRVAN MULYADI (190303020)
• KHAIRUN NISAH (190303029)
• MISRAWATI (190303032)
• RIA MAULIZA (190303006)
• REHAN MARDIAH (190303011)
3. Deskripsi Ikan Guppy
Ikan guppy berasal dari wilayah Amerika Tengah
dan Selatan. Masuk ke Indonesia pada tahun 1920-
an sebagai ikan akuarium Kemudian lepas kealam
bebas dan berkembangbiak dengan cepat. Ikan
guppy bisa ditemukan di hampir seluruh perairan
air tawar di Indonesia.
4. KLASIFIKASI IKAN GUPPY
• Kingdom : Animalia
• Filum : Chordata
• Kelas : Actinopterygii
• Ordo : Cyprinodontiformes
• Famili : Poeciliidae
• Genus : Poecilia
• Spesies : Poecilia reticulata
6. TEKNIK PEMBENIHAN
• Persiapan Wadah
Wadah atau tempat yang diperlukan untuk budidaya ikan guppy
setidaknya ada empat fungsi, yakni tempat pemisahan indukan (2
wadah), tempat pemijahan (1 wadah), tempat penetasan (1 wadah),
dan tempat pendederan (1 wadah).
• Memilih Indukan
Indukan yang siap untuk dipijahkan minimal berumur 4
bulan.Warna dan bentuk ikan guppy sangat ditentukan oleh faktor
genetis.Untuk mendapatkan hasil yang bagus pilihl indukan yang
unggul.Selain itu, pembudidaya bisa juga mencoba-coba
menyilangkan induk guppy untuk mendapatkan keturunan yang
lebih baik.
7. • Pemisahan indukan
Sebelum dipijahkan, indukan jantan dan betina dipisahkan terlebih
dahulu.Ikan guppy jantan dan betina ditempatkan pada wadah yang
terpisah.Wadah diisi dengan air bersih dan diganti setiap 1-3 hari
sekali.Pergantian air tidak perlu semua, cukup mengeluarkan
sepertiga air dan menambahkannya dengan air baru.
• Pemijahan ikan guppy
Pemijahan ikan guppy bisa dilakukan satu-satu atau secara
massal.Pemijahan massal lebih dianjurkan karena lebih cepat,
ekonomis dan lebih praktis. Komposisi pemijahan massal antara
ikan jantan dan betina biasanya 1:5. Namun bila Anda ragu semua
betina terbuahi, komposisinya bisa ditambah 1:2.
8. • Penetasan benih
pada proses ini apabila telur telah keluar pisahkan induk kedalam
wadah lain karena induk tersebut dapat memakan anak-anaknya.
Selama proses penetasan berlangsung, pastikan selalu menjaga
kebersihan air akuarium. aerasi. Pemberian aerasi jangan terlalu kuat
agar tidak menganggu larva ikan. Kualitas air harus terus
dipertahankan dengan cara mengganti sepertiga air dengan air baru
setiap 1-3 hari sekali.
• Pendederan benih
Kolam pendederan sebaiknya ditempatkan di ruang terbuka.Sinar
matahari diperlukan untuk membentuk warna yang cemerlang pada
tubuh ikan guppy. Biasanya para pembudidaya menggunakan bak
semen berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x 0,5 meter sebagai
wadah pendederan.