SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
1
STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP)
PENGELOLAAN PERGULIRAN
KECAMATAN BARAMBAI
KABUPATEN BARITO KUALA, PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
BAB I
KEBIJAKAN UMUM
Pasal 1
Dasar Penyusunan
SOP Pengelolaan Perguliran disusun dengan memperhatikan dan berdasar pada :
(1) Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM Mandiri Perdesaan Penjelasan X
tentang Pengelolaan Dana Bergulir dan PTO XI tentang Penataan Kelembagaan
dan Pengembangan Ekonomi Perdesaan
(2) Petunjuk Teknis Tambahan Usulan Kegiatan SPP dan Pengelolaan Dana Bergulir
(3) Surat Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Ditjen. PMD Kemendagri
Nomor : 414.2/1108/PNPM-MP/II/2012 tanggal 13 Agustus 2012 tentang
Pengelolaan Dana Bergulir.
(4) Memo internal TL KMW-III no. 06/KMW-III/I/2014 tanggal 8 Januari 2014 tentang
Pembakuan Sistem Perguliran
Pasal 2
Pengertian
Pengertian dana bergulir adalah kegiatan yang bersifat pinjaman dari UPK yang dapat
digunakan masyarakat dalam bentuk pinjaman kegiatan Simpan Pinjam Kelompok
Perempuan (SPP) dan Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang disalurkan
melalui Kelompok Kelompok Masyarakat.
Pasal 3
Prosedur Perguliran
Prosedur Perguliran merupakan suatu urutan kegiatan yang melibatkan beberapa
lembaga dalam kelembagaan BKAD yang dibuat untuk menjamin standarisasi
kegiatan perguliran PNPM-MPd dan dapat dilakukan berulang ulang yang didalam
PTO Penjelasan X disebut dengan istilah mekanisme pengelolaan yang bermakna
tahapan tahapan yang harus diterapkan dalam pengelolaan dana bergulir sejak dari
perencanaan sampai dengan pertanggungjawaban.
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
2
Pasal 4
Sistem Perguliran
Sistem Perguliran adalah kegiatan pengorganisasian, prosedur, pembinaan dan
pengawasan perguliran dan kelembagaan BKAD yang bekerja dalam satu kesatuan.
BAB II
TUJUAN, FUNGSI DAN PRINSIP
Pasal 5
Tujuan Pengelolaan Dana Bergulir
(1) Memberikan kemudahan akses pendanaan ekonomi rumah tangga baik kepada
masyarakat sebagai pemanfaat maupun kelompok usaha;
(2) Pelestarian dan pengembangan dana bergulir yang sesuai dengan tujuan
program;
(3) Peningkatan kapasitas pengelola kegiatan dana bergulir di tingkat wilayah
perdesaan;
(4) Meningkatkan peran kelembagaan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir (UPK, BP-
UPK, Tim Verifikasi, Tim Pendanaan dan lembaga pendukung lainnya) sebagai
pengelola dana bergulir yang mengacu pada tujuan program secara akuntabel,
transparan dan berkelanjutan;
(5) Peningkatan pelayanan kepada RTM dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi
rumah tangga terkait permodalan usaha melalui kelompok pemanfaat.
Pasal 6
Sifat Dana Bergulir
(1) Perguliran dana bersifat terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah
Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Propinsi Kalimantan Selatan;
(2) Sifat Pengelolaan Dana Bergulir adalah Mudah, Cepat dan Lestari;
Pasal 7
Fungsi Dana Bergulir
1. Memberikan pinjaman dana kepada kelompok simpan pinjam dan kelompok usaha
produktif;
2. Menumbuhkembangkan kelompok usaha produktif dan kelompok perempuan;
3. Mendayagunakan kemampuan potensi lokal dalam pengembangan usaha bagi
ekonomi masyarakat miskin;
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
3
4. Mempertinggi kualitas sumberdaya manusia dan kelompok untuk mencapai
terciptanya masyarakat yang mandiri;
5. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kecamatan.
Pasal 8
Prinsip Dana Bergulir
(1) Kegiatan Perguliran Dana tetap mengacu pada prinsip Transparansi,
keberpihakan pada orang miskin, partisipasi, kompetisi sehat, desentralisasi,
akuntabilitas dan berkelanjutan;
(2) Dalam pengembangan asset dana bergulir perlu memperhatikan juga prinsip
pendayagunaan dan pengembangan sumber daya yang ada di masyarakat.
Pasal 9
Sasaran Perguliran
(1) Kelompok Simpan Pinjam (KSP) adalah kelompok yang mempunyai kegiatan
pengelolaan simpanan dan pinjaman dengan prioritas kelompok yang
mempunyai anggota RTM dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan
anggota yang anggotanya khusus perempuan;
(2) Kelompok Usaha Bersama (KUB) adalah kelompok yang mempunyai kegiatan
usaha yang dikelola secara bersama oleh anggota kelompok dengan tujuan
untuk peningkatan ekonomi;
(3) Kelompok Aneka Usaha (KAU) adalah kelompok yang anggotanya Rumah
Tangga Miskin yang mempunyai usaha yang dikelola secara individual oleh
anggota untuk selanjutnya di arahkan dan dikembangkan menjadi kelompok
Usaha Bersama atau kelompok Simpan Pinjam.
BAB II
DASAR PENGELOLAAN DANA BERGULIR
Pasal 10
Pengelolaan kegiatan dana bergulir dilakukan mengarah pada pelestarian dan
pengembangan dana bergulir dengan ketentuan dasar sebagai berikut :
(1) Pelestarian kegiatan Dana Pinjaman (Bergulir) adalah upaya yang mengarah
pada pengembangan dana bergulir untuk permodalan usaha mikro pada wilayah
Kecamatan Barambai;
(2) Kemudahan akses pendanaan usaha bagi RTM yang tidak mempunyai akses
langsung pada lembaga keuangan formal maupun nonformal;
(3) Pelestarian Prinsip Pengelolaan dana bergulir mengacu pada prinsip PNPM
Mandiri Perdesaan;
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
4
(4) Kepemilikian dana bergulir PNPM Mandiri Perdesaan adalah milik masyarakat
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari BLM - PPK, BLM - PNPM
Mandiri Perdesaan dan sumber dana lain;
(5) Pelestarian kelembagaan harus tetap menggunakan ketentuan kelembagaan
yang ada sesuai dengan ketentuan PNPM Mandiri Perdesaan seperti : UPK,
kelompok peminjam (bukan peminjam secara individu), Tim Verifikasi, Tim
Pendanaan, dan sebagainya;
(6) Pengembangan Kelompok harus tetap memperhatikan pengembangan
kelompok yang mempunyai anggota RTM dan memberikan kesempatan kepada
kelompok untuk menambah permodalan melalui pembagian keuntungan UPK
dengan Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW).
(7) Akuntabilitas dan Transparansi, Setiap tahun anggaran pengelola kegiatan dana
bergulir harus melakukan tutup buku, membuat laporan pertanggungjawaban
selama satu tahun dan membuat rencana kerja. laporan pertanggungjawaban
disampaikan pada masyarakat melalui MAD dan Papan Informasi. Pada sisi lain
setiap triwulan wajib membuat informasi kepada masyarakat dengan format
terlampir (formulir 88).
BAB III
KETENTUAN PENDANAAN
Pasal 11
(1) Keputusan pendanaan ditetapkan oleh Tim Pendanaan pada Rapat Pendanaan
yang dipimpin BKAD.
(2) Rapat Pendanaan menetapkan daftar kelompok yang menerima perguliran atau
kelompok daftar tunggu perguliran;
(3) Pendanaan kredit disesuaikan dengan perkembangan / ketersediaan dana yang
ada di UPK dan dana yang tersedia di rekening SPP maupun UEP;
(4) Dana perguliran UEP dapat digunakan untuk pendanaan kegiatan UEP antara
lain Kelompok Simpan Pinjam Campuran dan Kelompok Usaha Bersama dan
juga kegiatan SPP;
(5) Dana perguliran SPP hanya digunakan untuk pendanaan kegiatan SPP;
(6) Pinjaman hanya disalurkan kepada masyarakat bersifat kelompok dengan
pemanfaat RTM, atau tidak diperbolehkan memberikan pinjaman secara
perorangan / individu;
(7) Kegiatan verifikasi dilakukan sesuai dengan jenis kelompok;
(8) Adanya perjanjian pinjaman antara UPK dan kelompok;
(9) Jadwal angsuran disesuaikan dengan fungsi kelompok (kelompok penyalur atau
kelompok pengelola) dan siklus usahanya;
(10) Pembebanan jasa pinjaman mengacu sesuai dengan suku bunga terendah pada
bank pemerintah di Kecamatan Barambai, dan ditetapkan pada saat MAD;
(11) Kelompok dapat diberikan Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW) sebagai
stimulan permodalan kelompok;
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
5
(12) Pembebanan jasa pinjaman dari kelompok kepada anggota pemanfaat dapat
lebih besar dari jasa pinjaman dari UPK ke Kelompok dengan ketentuan
maksimal tambahan jasa sebesar 3 - 5%
BAB IV
PROSEDUR PERGULIRAN
Pasal 12
Merupakan urutan kegiatan/ tahapan yang harus diterapkan dalam pengelolaan dana
bergulir yaitu meliputi :
(1) Persiapan Perguliran
(2) Pengajuan Usulan (Proposal) Pinjaman Kelompok
(3) Evaluasi Usulan Pinjaman Kelompok oleh UPK
(4) Verifikasi oleh Tim Verifikasi
(5) Keputusan Pendanaan oleh Tim Pendanaan
(6) Musyawarah Pendanaan yang dipimpin oleh BKAD
(7) Validasi kelompok oleh BP-UPK dan Tim Pendanaan
(8) Pencairan Pendanaan usulan pinjaman oleh UPK
(9) Pengembalian Pinjaman oleh kelompok
BAB V
PENETAPAN JASA PINJAMAN DAN WAKTU PINJAMAN
Pasal 13
Jasa Pinjaman Perguliran
(1) Besar Jasa pinjaman untuk pinjaman yang bersumber dari PNPM Mandiri
Perdesaan adalah sesuai suku bunga terendah pada bank pemerintah dan
ditetapkan sebesar suku bunga bank pada tahun berjalan dengan sistem flat rate
(tetap).
(2) Penetapan besaran jasa pinjaman dari sumber dana lain dapat dikenakan dengan
mempertimbangkan ketentuan sebagai berikut :
a) Biaya dana adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai sumber dana
b) Overhead Cost adalah biaya yang dikeluarkan atas biaya operasional yang
dikeluarkan dalam satu periode yang terdiri dari :
(a) Honor Pengurus UPK, Administrasi Umum, Transport, Biaya Dibayar
Dimuka/ Sewa Kantor, Biaya inventaris, Biaya Lain-lain;
(b) Biaya Non operasional (tidak termasuk Biaya Pajak dan Administrasi
Bank);
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
6
(c) Biaya Operasional adalah Total Biaya Operasional dan Non Operasional
diluar biaya bank dibandingkan dengan Pendapatan Jasa dibagi 12 (dua
belas) bulan.
(d) Resiko Pinjaman adalah Biaya yang dikeluarkan untuk menutup kerugian
seandainya terjadi tunggakan yang permanen (macet);
(e) Margin keuntungan yang dikehendaki adalah selisih yang diharapkan dari
aktivitas penyaluran dana.
(f) Perhitungan dapat diuraikan sebagai berikut :
SIMULASI
Pinjaman Pihak III = 10 %
Biaya Operasional = 3 %
Resiko Pinjaman = 2 %
Margin Keuntungan = 3 %
SUKU BUNGA YANG DITETAPKAN = 18 % Tetap
BAB VI
PERSYARATAN KELOMPOK PINJAMAN PERGULIRAN
Pasal 14
(1) Kelompok peminjam harus mempunyai ikatan pemersatu yang kuat, misalnya
Rukun Tetangga / Rukun Warga, Dasa Wisma, PKK, Arisan, Tahlilan, Yasinan dan
lain sebagainya;
(2) Mempunyai kepengurusan yang jelas minimal Ketua, Sekretaris dan Bendahara;
(3) Mempunyai kegiatan ekonomi dan atau kemasyarakatan;
(4) Anggota kelompok yang menjadi pemanfaat benar-benar warga desa setempat
atau warga Kecamatan Barambai dibuktikan dengan Photocopy Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku;
(5) Anggota kelompok peminjam wajib mendapatkan persetujuan dari salah satu
anggota keluarganya dan diketahui oleh RT dan atau RW setempat;
(6) Pengurus tingkat desa maupun tingkat kecamatan (pelaku atau istrinya) tidak
diperkenankan menerima pinjaman dari dana SPP kecuali mendapat persetujuan
dari BP-UPK dan BKAD;
(7) Kelompok lunas yang akan mengajukan kembali pinjamannya harus dinilai kondisi
pinjamannya :
a) Jika tidak pernah menunggak pinjaman dapat ditingkatkan dari pinjaman
sebelumnya;
b) Jika pernah menunggak atau masuk kolektibilitas II, maka pengajuannya
sama dengan pinjaman sebelumnya;
c) Jika mempunyai catatan tunggakan diatas kolektibilitas II maka pengajuan
maksimal 75% dari pinjaman sebelumnya;
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
7
(8) Kelompok peminjam :
a. Kelompok penyalur pinjaman (Channelling) dengan persyaratan tambahan :
(1) Umur kelompok minimal 1 (satu) tahun;
(2) Kelompok minimal mempunyai pengurus yang jelas;
(3) Minimal mempunyai buku notulen/catatan dan atau buku kas harian;
(4) Minimal mempunyai kegiatan rutin, minimal pertemuan;
(5) Anggota kelompok yang meminjam minimal 5 orang;
(6) Dalam satu kelompok yang meminjam tidak boleh terdiri ayah, ibu, anak
dan anggota keluarga lainnya yang masuk dalam 1 (satu) Kartu
Keluarga;
(7) Kelompok wajib mempunyai tabungan kelompok, selanjutnya tabungan
tersebut disepakati dapat digunakan sebagai tanggung renteng;
(8) Anggota kelompok diwajibkan mengikuti asuransi jiwa untuk
mengantisipasi kemacetan apabila yang bersangkutan meninggal dunia.
b. Kelompok pengelola pinjaman (executing) dengan persyaratan tambahan :
(1) Kelompok telah menjadi nasabah UPK minimal 1 tahun dengan kondisi
tidak pernah ada tunggakan;
(2) Mempunyai pengalaman mengelola dana simpanan dan pinjaman
minimal 3 tahun;
(3) Mempunyai Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga secara tertulis;
(4) Mempunyai aturan kepengurusan secara tertulis;
(5) Mempunyai aturan pengelolaan dana simpanan dan pinjaman (
mencakup jenis-jenis simpanan, bunga simpanan, persyaratan
pinjaman, jumlah pinjaman, jangka waktu, sanksi ) secara tertulis;
(6) Tunggakan pinjaman yang ada di kelompok maksimal 20 % dari target
pengembalian;
(7) Maksimal pengajuan pinjaman 300% dari tabungan kelompok dan modal
kelompok;
(8) Bagi kelompok executing dapat mengajukan gabungan pinjaman untuk
Channelling (menyalurkan) dan executing (mengelola).
(9) Anggota kelompok diwajibkan mengikuti asuransi jiwa untuk
mengantisipasi kemacetan apabila yang bersangkutan meninggal dunia.
(9) Kelompok yang berhak memperoleh dana perguliran adalah :
i. Kelompok Lama yang sedang tidak mempunyai tanggungan pinjaman ke UPK,
masih dianggap layak setelah dianalisa kemampuan kelembagaan dan
kemampuan pengembalian, dinyatakan layak oleh Tim Verifikasi;
ii. Kelompok Baru yang sedang tidak mempunyai tanggungan pinjaman ke UPK
dan atau lembaga keuangan lainnya, dianggap layak setelah di analisa
kemampuan kelembagaan dan kemampuan pengembalian, dinyatakan layak
oleh Tim Verifikasi.
(10) Jika kelompok sudah sampai batas maksimal pinjaman, maka UPK akan
memberikan rekomendasi agar kelompok tersebut dapat akses ke lembaga
keuangan di luar UPK seperti BRI atau lainnya;
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
8
(11) Pinjaman tidak disalurkan ke kelompok yang mempunyai reputasi jelek;
(12) Bagi kelompok yang bermasalah tidak dapat diberikan kembali pinjaman dana
bergulir;
(13) Bagi kelompok yang mempunyai track record baik maka diprioritaskan untuk
didanai kembali;
BAB VII
ADMINISTRASI DAN PROSEDUR PINJAMAN PERGULIRAN
Pasal 15
Persiapan Perguliran
(1) UPK melakukan evaluasi internal untuk menilai kesiapan perguliran meliputi aspek
keuangan, administrasi pinjaman dan kesiapan SDM;
(2) UPK Membuat surat pemberitahuan kesiapan melakukan proses perguliran dan
mengajukan surat permohonan kepada BKAD untuk jadwal musyawarah
pendanaan perguliran dengan melampirkan data keuangan dan pinjaman terbaru;
(3) Pengurus BKAD mengundang semua lembaga pengelola perguliran untuk rapat
antar lembaga. Jadwal rencana kegiatan perguliran meliputi :
a. Informasi perguliran kepada kepala desa, kelompok dan masyarakat
b. Pengajuan usulan pinjaman kelompok kepada UPK
c. Evaluasi usulan pinjaman kelompok oleh UPK
d. Verifikasi oleh Tim Verifikasi
e. Musyawarah Pendanaan Perguliran
f. Informasi hasil Musyawarah pendanaan kepada Desa dan Kelompok
g. Validasi Kelompok oleh Tim Pendanaan dan BP-UPK
h. Pencairan Pinjaman
(4) UPK sepengetahuan BKAD menerbitkan surat pemberitahuan kegiatan perguliran
kepada Desa dan Kelompok dengan tembusan kepada Pembina (Camat)
Pasal 16
Pengajuan Usulan (Proposal) Pinjaman Kelompok
(1) Kelompok mengadakan pertemuan kelompok untuk menentukan calon pemanfaat
dan besarnya pengajuan pinjaman;
(2) Pengajuan Usulan kelompok harus sepengetahuan Kepala Desa dalam bentuk
rekomendasi tertulis
(3) Umur kelompok sekurang kurangnya 1 tahun pada saat akan mengajukan
pinjaman
(4) Pengembalian Pinjaman telah mencapai minimal 80% bagi kelompok yang masih
memiliki pinjaman di UPK
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
9
(5) Proposal kelompok dengan format sesuai ketentuan.
(6) Dokumen pengajuan dilampiri :
a. Surat Rekomendasi dari Kepala Desa/ Lurah;
b. Surat pengajuan kredit dari Kelompok.
c. Daftar Anggota Kelompok;
d. Rencana Kegiatan Kelompok;
e. Surat Pernyataan Tanggung Renteng;
f. Daftar Calon Pemanfaat SPP;
g. Rencana Setoran dari Kelompok ke UPK;
h. Rencana Setoran dari Anggota ke Kelompok;
i. Photo Copy KTP Anggota Kelompok yang masih berlaku;
j. Photo Copy Kartu Keluarga yang masih berlaku;
k. Surat Pernyataan Persetujuan dari anggota keluarga / penanggung jawab
anggota;
l. Peta Lokasi Kelompok;
m. Kartu Kredit pinjaman sebelumnya bagi kelompok yang telah pernah menjadi
nasabah UPK.
(7) Usulan pinjaman kelompok diserahkan ke UPK
Pasal 17
Evaluasi Usulan Kelompok Oleh UPK
(1) UPK melakukan pemeriksaan kelengkapan usulan pinjaman kelompok yang
diterima
(2) Pemeriksaan kelengkapan dengan menggunakan cek list kelengkapan disertai
catatan hasil pemeriksaan administrasi
(3) Bagi Kelompok yang telah menjadi nasabah, UPK melampirkan proposal dan hasil
verifikasi tahun sebelumnya.
(4) UPK membuat Hasil Penilaian Kategorisasi Kelompok (Pemula, Berkembang, dan
atau Matang/ Siap)
(5) Evaluasi usulan pinjaman oleh UPK sekurang kurangnya meliputi :
a) Latar Belakang
b) Kondisi Saat ini
c) Riwayat pinjaman pada UPK
d) Rencana Usaha kelompok
e) Black list, pernah memiliki tunggakan, penanganan pinjaman (restrukturisasi,
rescheduling), dan pinjaman di tempat lain
(6) Hasil evaluasi UPK dibuat secara tertulis dan ditanda tangani oleh petugas yang
melakukan evaluasi dan ketua UPK
(7) UPK membuat berita acara serah terima hasil evaluasi usulan pinjaman beserta
dokumen pendukungnya kepada Tim Verifikasi
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
10
Pasal 18
Verifikasi Oleh Tim Verifikasi
(1) Tim Verifikasi melakukan desk review atas semua dokumen usulan kelompok dan
hasil evaluasi UPK
(2) Menyusun perencanaan dan jadwal verifikasi lapangan dan untuk kelompok
Channelling, verifikasi dilakukan terhadap calon pemanfaat
(3) UPK mendampingi TV di lapangan
(4) BP-UPK melakukan monitoring pelaksanaan verifikasi
(5) TV membuat rekomendasi layak/tidak layak secara tertulis dan ditanda tangani
oleh semua anggota TV
(6) TV membuat laporan tertulis hasil kegiatan verifikasi dan dilaporkan secara resmi
dalam forum musyawarah pendanaan perguliran yang diselenggarakan BKAD
(7) Dokumen administrasi oleh Tim Verifikasi sekurang kurangnya terdiri dari :
a) Jadwal/rencana verifikasi
b) Formulir verifikasi
c) Rekomendasi Hasil Verifikasi
d) Foto kegiatan verifikasi
e) Daftar Kunjungan (nama dan tanda tangan)
f) Cek kelengkapan
g) Informasi tentang pinjaman kelompok di tempat lain.
Pasal 19
Keputusan Pendanaan oleh Tim Pendanaan dan Musyawarah Pendanaan
(1) Keputusan pendanaan dilakukan oleh Tim Pendanaan dalam Forum Musyawarah
Pendanaan dan dipertanggungjawabkan kepada BKAD dalam forum MAD
(2) Musyawarah Pendanaan dipimpin oleh pengurus BKAD sesuai dengan kebutuhan
perguliran UPK dalam waktu tertentu
(3) Pengurus BKAD menerbitkan surat undangan kegiatan musyawarah pendanaan
perguliran
(4) Tim Pendanaan memutuskan pendanaan dan melakukan perangkingan kelompok
yang terdanai
(5) Membuat catatan yang menyebabkan tidak terdanai bagi kelompok yang tidak
terdanai dan dikembalikan ke UPK untuk dilakukan pembinaan
(6) Hasil Musyawarah Pendanaan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani
ketua BKAD dan Tim Pendanaan serta diketahui dan ditanda tangani oleh Camat
Barambai
(7) Hasil Musyawarah Pendanaan perguliran yang berisi daftar kelompok yang akan
didanai diumumkan kepada masyarakat oleh UPK melalui papan informasi.
(8) Peserta Musyawarah Pendanaan terdiri dari Pembina, Pengurus BKAD, Tim
Pendanaan, UPK, TV, dan BP-UPK, Fasilitator (kecamatan aktif) dan dapat dihadiri
masyarakat.
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
11
(9) Peran Kelembagaan dana bergulir dalam Musyawarah Pendanaan Perguliran :
a) UPK melaporkan kesiapan untuk melakukan perguliran, jumlah dana SPP/
UEP yang siap digulirkan, hasil evaluasi singkat terhadap kelompok yang
mengajukan pinjaman dan catatan lain yang dianggap penting
b) TV melaporkan hasil kegiatan verifikasi terhadap semua usulan kelompok
dalam bentuk rekomendasi kelayakan usulan
c) BP-UPK menyampaikan laporan hasil pemeriksaan atau pengamatannya
selama proses perguliran berlangsung
(10)Dokumen administrasi Tim Pendanaan sekurang kurangnya terdiri dari :
a) Keputusan Pendanaan
b) Daftar Kelompok yang akan didanai
c) Daftar prioritas kelompok terdanai dan daftar tunggu
d) Rencana perguliran dan besaran pinjaman
e) Berita Acara Penetapan
(11)Dokumen administrasi Musyawarah Pendanaan sekurang kurangnya terdiri dari :
a) Berita Acara Pengesahan
b) Surat Penetapan Camat (SPC)
c) Daftar Perguliran (per desa)
(12)Peserta Musyawarah Pendanaan terdiri dari :
a) Pengurus BKAD
b) Tim Pendanaan
c) UPK
d) BP-UPK
e) Tim Verifikasi
f) Pembina (Camat/ PjOK)
g) Fasilitator (FK/ FT)
h) Unsur Masyarakat yang ingin berhadir
Pasal 20
Validasi Kelompok oleh Tim Pendanaan dan BP-UPK
(1) Semua kelompok yang ditetapkan untuk didanai, wajib dilakukan validasi oleh BP-
UPK dan Tim Pendanaan sebelum dilakukan penyaluran dana oleh UPK
(2) Validasi Kelompok dilakukan untuk memastikan keberadaan kelompok dan
pemanfaat sesuai dengan yang tertera di dokumen usulan pinjaman
(3) Hasil validasi dilaporkan secara tertulis
(4) Dokumen administrasi validasi kelompok sekurang kurangnya terdiri dari :
a) Berita Acara Validasi kelompok
b) Datar validasi kelompok
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
12
Pasal 21
Pencairan Pendanaan Usulan Pinjaman oleh UPK
(1) Berdasar BA hasil Musyawarah Pendanaan dan laporan validasi BP-UPK dan Tim
Pendanaan, selanjutnya UPK menyusun jadwal pencairan sesuai dengan rangking
dalam BA.
(2) Jadwal pencairan disetujui oleh Pengurus BKAD
(3) Sebelum pencairan, berkas pinjaman harus dilampiri :
a) Dokumen Usulan Kelompok
b) Hasil Evaluasi UPK
c) Hasil verifikasi, keputusan pendanaan dan laporan validasi kelompok
d) Surat perjanjian pinjaman dan kartu pinjaman yang telah ditandatangani antara
kelompok dan UPK
e) Daftar realisasi pencairan sebelumnya
(1) Setiap pengambilan dana (bank atau kas) untuk pencairan pinjaman kelompok
harus sepengetahuan terlebih dahulu oleh Tim Pendanaan
(2) Pencairan pinjaman dilakukan secara langsung oleh UPK ke Kelompok dan wajib
dihadiri dan diterimakan kepada pemanfaat langsung
(3) Pencairan yang tidak sesuai jadwal atau urutan rangking, harus seijin BKAD
(4) UPK wajib membuat laporan bulanan realisasi pencairan pinjaman dilampiri copy
tanda terima uang (kuitansi) dan daftar pemanfaat kepada BKAD, diketahui dan
ditanda tangani Tim Pendanaan dan FK
(5) Laporan rekapitulasi pencairan pinjaman kelompok dipertanggungjawabkan UPK
kepada BKAD dalam forum MAD
(6) UPK wajib mengumumkan daftar seluruh nama kelompok penerima manfaat
melalui papan informasi dan media lainnya
(7) Dokumen administrasi pencairan dana sekurang kurangnya terdiri dari :
a) Akad Kredit / Surat Perjanjian Kredit (SPK)
b) Foto Pendanaan / Pencairan
c) Kartu Kontrol / kredit
d) Berita Acara Pencairan Dana
Pasal 22
Pengembalian Pinjaman Oleh Kelompok
(1) Pengembalian pinjaman dilakukan langsung oleh kelompok ke UPK
(2) UPK wajib membuat tanda terima uang (kuitansi) dan mencatat pembayaran dalam
kartu pinjaman untuk UPK maupun Kelompok
(3) Masa pengembalian pinjaman disesuaikan dengan fungsi kelompok yaitu :
a) Kelompok Channelling dengan masa pinjaman maksimal 18 bulan dengan
pengembalian minimal 2 kali angsuran dalam setahun
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
13
b) Kelompok executing dengan masa pinjaman maksimal 36 bulan dengan
pengembalian 2 tahun pertama membayar jasa saja, dan tahun ketiga
pengembalian pokok dan jasa.
BAB VII
BESARAN PINJAMAN PERGULIRAN
Pasal 23
(1) Besaran nominal pinjaman perguliran dibedakan berdasarkan fungsi kelompok dan
penilaian kategorisasi kelompok.
(2) Untuk kelompok penyalur pinjaman (Channelling), batas usulan pinjaman per-
anggota kelompok ditentukan berdasarkan skala usaha yaitu :
a) Kelompok “Pemula” untuk setiap pemanfaat hanya dapat memperoleh
pinjaman maksimal Rp. 1 juta.
b) Kelompok “Berkembang” untuk setiap pemanfaat diperbolehkan mendapat
pinjaman maksimal Rp. 3 Juta Maksimal 1 kelompok sebesar Rp 75 juta
c) Kelompok “Matang” untuk setiap pemanfaat dapat memperoleh pinjaman lebih
dari Rp. 3 juta sampai dengan maksimal Rp. 7 juta, dengan batas maksimal
pinjaman kelompok sebesar Rp 200 juta
(3) Untuk kelompok pengelola pinjaman (executing), batas usulan pinjaman yang
dikelola secara mandiri oleh kelompok adalah 300% dari simpanan dan modal yang
ada di kelompok.
BAB VIII
PERJANJIAN PINJAMAN PERGULIRAN
Pasal 24
1. Kelompok dan UPK wajib membuat Surat Perjanjian Kredit (SPK) bermaterai
sebelum pencairan dana dilaksanakan;
2. Kelompok wajib membuat surat kesanggupan mentaati peraturan pinjaman
perguliran yang berlaku, sebagaimana yang tercantum dalam dokumen
penyaluran dana;
3. Penyaluran dana dilaksanakan antara tanggal 1 sampai dengan tanggal 25 setiap
bulannya;
4. Pencairan pinjaman langsung diberikan dari UPK ke anggota kelompok /
kelompok peminjam yang sudah ditetapkan dalam MAD Perguliran atau
Keputusan Tim Pendanaan;
5. Dana pinjaman tersebut harus diterima langsung oleh orang / anggota yang
bersangkutan sebagaimana yang tercatat di dokumen pencairan atau tidak bisa
diwakilkan oleh siapapun dan dibuktikan dengan membawa KTP asli;
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
14
6. Apabila anggota kelompok tidak hadir pada saat UPK menyalurkan dana tersebut
ke kelompok dengan alasan apapun maka UPK dapat menarik kembali uang
tersebut dan menyalurkannya kembali apabila anggota tersebut mengambilnya ke
kantor UPK yang disertai oleh Ketua kelompok dan membawa KTP asli;
7. Anggota kelompok yang belum mengambil dana tersebut ke UPK hingga tanggal
25 maka anggota kelompok tersebut dianggap mengundurkan diri dari kelompok
dan UPK wajib mengembalikan dana tersebut dan mencatatnya di buku kas
sebagai pengembalian tanpa jasa;
8. Pencairan pinjaman dari UPK ke kelompok harus di umumkan dalam papan
informasi;
9. Pengembalian pinjaman (pokok + jasa) dibayarkan pemanfaat (anggota
kelompok) kepada pengurus kelompok (atau yang ditunjuk) untuk disetorkan
kepada UPK;
10. Pengembalian pinjaman ke UPK antara tanggal 1 sampai dengan tanggal 25
setiap bulannya;
11. Untuk kelompok penyalur pinjaman (Channelling), sistem angsuran bulanan
sesuai kesepakatan antara UPK dengan kelompok pada saat penyaluran dana;
12. Untuk kelompok pengelola pinjaman (executing), sistem angsuran sesuai
kesepakatan antara UPK dengan kelompok. Jangka waktu pengembalian
pinjaman dari anggota ke kelompok dimungkinkan lebih pendek dari jangka waktu
pengembalian kelompok ke UPK untuk memberi kesempatan kelompok
mengelola keuangan kelompok secara produktif;
13. IPTW diberikan kepada semua anggota kelompok yang mengangsur pinjaman /
melunasi pinjaman secara tepat waktu dan tepat jumlah;
14. Ketepatan tepat waktu adalah jika pembayaran angsuran pinjaman tidak melebihi
tanggal jatuh tempo angsuran yang telah disepakati dengan UPK;
15. IPTW diberikan pada saat kelompok sudah lunas pinjamannya dan diberikan oleh
UPK pada saat pencairan berikutnya;
16. Pengelolaan IPTW dapat dilakukan oleh UPK atau diserahkan kepada kelompok;
17. Bagi kelompok yang melunasi pinjamannya sebelum jangka waktunya, maka
kelompok tersebut hanya dibebani jasa pinjam (bunga pinjaman) sampai dengan
bulan pelunasan.
18. Jika terjadi keterlambatan pembayaran baik pokok maupun jasa pinjaman maka
kelompok dikenakan denda keterlambatan yang besarannya di tentukan dalam
forum MAD;
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
15
BAB IX
ALUR DOKUMEN DAN KEGIATAN PENGEMBALIAN PINJAMAN
Pasal 25
ANGGOTA KELOMPOK UPK BANK
KEGIATAN:
Membawa kartu
dan uang
sejumlah setoran.
Juga untuk
tabungan
anggota.
DOKUMEN:
1. Kartu Kredit
Anggota
2. Kartu/Buku
Tabungan
KEGIATAN:
Membuat Bukti Kas
Masuk rangkap 2.
Yang asli untuk
anggota. Yang
lembar ke 2 untuk
arsip kelompok.
Mencatat dalam
buku Kas Harian
Kelompok.
Merekap dalam
Buku
Pinjaman/Kartu
Kredit Kelompok.
Merekap dalam
Buku Tabungan
Kelompok.
Menyetorkan uang
ke UPK dan
menyetorkan uang
ke bank.
DOKUMEN:
1. Bukti Kas
Masuk
2. Buku Kas
Harian
Kelompok
3. Kartu Kredit
Kelompok
4. Buku Tabungan
KEGIATAN:
Melakukan validasi
terhadap kartu
pinjaman kelompok
dengan bukti kas
masuk di kelompok.
Membuat Bukti Kas
Masuk rangkap 2. Asli
untuk kelompok. Yang
lembar ke 2 untuk
arsip di UPK.
Mencatat dalam Buku
Kas Harian UEP atau
SPP.
Mencatat/memposting
dalam Buku
Pinjaman/Kartu Kredit
UEP atau SPP.
Menginput ke dalam
LPP UEP atau SPP
kelompok.
Pada hari itu juga
semua setoran yang
masuk ke UPK harus
segera disetorkan ke
bank.
Membuat bukti kas
keluar dan slip setoran
bank.
Menyetorkan uang ke
bank.
Setelah terima Slip
Setoran yang sudah
divalidasi dari bank,
UPK mencatat dalam
KEGIATAN:
Melakukan
validasi
terhadap
jumlah nilai
uang, nomor
rekening dan
nama rekening.
Meng-entry
dalam buku
rekening
tabungan
UEP/SPP.
DOKUMEN:
1. Slip Setoran
yang sudah
divalidasi
2. Buku
Rekening
yang sudah
di printout.
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
16
ANGGOTA KELOMPOK UPK BANK
buku pembantu
rekening bank.
Menyimpan Slip
Setoran Bank sebagai
arsip.
DOKUMEN:
1. Bukti Kas Masuk
2. Buku Kas Harian
UEP/SPP
3. Buku pinjaman
atau kartu kredit
kelompok
4. LPP UEP/SPP
Kelompok
5. Bukti Kas Keluar
6. Slip Setoran Bank
BAB XI
KEUNTUNGAN OPERASIONAL UPK
Pasal 26
1) Jasa Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Simpan Pinjam Khusus Perempuan
(SPP) merupakan pendapatan UPK yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi dengan biaya operasional dan kewajiban lainnya, kecuali bagi UPK yang
masih mendapatkan bantuan operasional dari PNPM-MPd, maka biaya
operasional dan kewajiban lainnya dari jasa ekonomi produktif dan simpan pinjam
dimasukkan untuk penambahan modal.
2) Keputusan lebih lanjut tentang pengalokasian keuntungan / surplus operasional,
adalah:
i) Penambahan Modal minimal 50 % dari keuntungan.
ii) Bantuan langsung RTM minimal 15 % dari keuntungan tahunan UPK
iii) Pengembangan kelembagaan BKAD yang mencakup operasional
kelembagaan (termasuk bonus), penguatan status kelembagaan dan
peningkatan pelaku masyarakat maksimal 35% dari keuntungan tahunan yang
penggunaanya diputuskan oleh MAD.
3) Terhadap pengeluaran pada butir (ii) sampai dengan (iii), kelembagaan BKAD
harus sudah disertai dengan rencana kegiatan dan keuangan.
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
17
4) Sisa dana dari keuntungan dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat atau dapat dikompetisikan sesuai dengan ketentuan PNPM Mandiri
Perdesaan (PNPM-MPd).
5) Pemanfaatan jasa ekonomi produktif dan Simpan Pinjam pembagiannya
didasarkan sebagai berikut :
a) Penambahan Modal
b) Operasional UPK
c) Menutupi kerugian operasional UPK
d) Kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat
e) Tidak diperbolehkan melakukan pembagian jasa pinjaman sebelum dikurangi
biaya operasional dan resiko pinjaman.
BAB XII
SANKSI KELOMPOK DAN DESA
Pasal 27
1. Apabila ada kelompok yang terlambat membayar angsuran maka bagi kelompok
tersebut tidak mendapat perguliran untuk perguliran berikutnya atau apabila ada
kelompok yang belum membayar pinjaman, maka UPK tidak diperkenankan
menyalurkan dana SPP kepada Kelompok tersebut;
2. Bagi kelompok yang terlambat membayar angsuran maka nama kelompok dan
daftar anggota kelompok akan diumumkan di papan informasi di UPK dan desa
kelompok tersebut;
3. Untuk kelompok yang menunggak lebih dari 2 bulan maka nama kelompok berikut
daftar anggota kelompok akan diumumkan dalam Papan Informasi sebagai
Kelompok Bermasalah. Selanjutnya kelompok tersebut harus memberikan
jaminan fisik yang nilainya sesuai dengan nilai tunggakan pinjaman, yang disertai
dengan surat pernyataan penyerahan jaminan;
4. Jika Kepala Desa yang kurang aktif dalam kegiatan PNPM di desa atau kelompok
khususnya masalah ekonomi produktif dan simpan pinjam dimasyarakat, maka
hak-hak yang akan diterima oleh desa yang bersangkutan perlu dipertimbangkan.
BAB XIII
SISTEM PEMANTAUAN, PENGAWASAN DAN EVALUASI
Pasal 28
1. Untuk kepentingan pemantauan, pengawasan, pemeriksaan dan evaluasi
kegiatan UPK dan menjamin akuntabilitas pengelolaan dana bergulir maka BKAD/
MAD mendelegasikan fungsi pengawasan tersebut kepada Badan Pengawas
UPK (BP UPK);
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
18
2. Badan Pengawas wajib membuat laporan hasil pemeriksaan secara tertulis dan
hasil pemeriksaan tersebut diserahkan kepada pengurus BKAD / MAD;
3. Badan Pengawas UPK harus memantau penggunaan operasional UPK
berdasarkan cash flow dan RAPB yang disepakati oleh F-MAD. Bilamana ada
kenaikan biaya operasional mencapai 10% maka UPK harus mengkonsultasikan
rencana penggunaan tersebut kepada BP UPK, Pengurus BKAD dan PJOK.
Sedangkan bila peningkatan tersebut mencapai 20% maka UPK harus
melakukan MAD khusus. Dan membuat Revisi Cash Flow dan RAPB;
4. Bilamana ditemukan hal-hal yang mencurigakan berdasarkan laporan
perkembangan pinjaman dan kolektibilitas pinjaman, UPK harus segera
berkoordinasi dengan Badan Pengawas UPK, untuk menindaklanjutinya;
5. Jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan program dan mengancam
pelestarian maka FK atau supervisornya (Faskeu RMC dan NMC) berhak
memberikan rekomendasi untuk penghentian operasional sementara sampai ada
perbaikan sesuai ketentuan program dan atau pergantian pengurus UPK;
BAB XIV
HAK-HAK KELOMPOK
Pasal 29
(1) Menerima fasilitasi pendampingan Administrasi dan pengembangan kelompok
dari UPK;
(2) Kelompok dapat diberikan Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW) sebagai
stimulan , besarannya 1% dari jasa yang masuk dan diberikan pada akhir
penyetoran atau lunas.
BAB XV
PENUNDAAN DAN PEMBERHENTIAN
PENGELOLAAN DANA BERGULIR
Pasal 30
1) Penghentian dan atau penundaan perguliran dapat dilakukan jika pengelolaan
dana bergulir tidak sesuai dengan ketentuan, menyalahi prosedur, atau terjadi
penyimpangan dana
2) Berdasar hasil analisa, Stagnasi kemacetan tinggi dan tidak ada pergerakan, UPK
dinyatakan Pailit setelah di lakukan audit.
Rancangan SOP Perguliran 2014
Kecamatan Barambai
19
BAB XVI
PERUBAHAN STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR
Pasal 31
(1) Perubahan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Perguliran ini, hanya dapat
dilakukan oleh Rapat Forum Musyawarah Antar Desa (MAD).
(2) Rapat penetapan Perubahan Standar Operasional dan Prosedur (SOP)
Perguliran ini, dinyatakan syah apabila dihadiri oleh ½ +1 jumlah peserta wakil
Desa ditambah unsur Camat, Pengurus UPK dan Badan Pengawas.
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 32
Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Perguliran ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di : Barambai
Pada tanggal :
Badan Kerjasama Antar Desa
Kecamatan Barambai
AHMAD SUPAWIE
Ketua
Mengetahui
Camat Barambai
MULIANSYAH, S.IP. M.Si.
NIP. 19860222 198602 1 003

More Related Content

What's hot

[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)Ryadhi EthniCitizen
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdesPemdes Seboro Sadang
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
Administrasi umum dan keuangan pkk
Administrasi umum dan keuangan pkkAdministrasi umum dan keuangan pkk
Administrasi umum dan keuangan pkkibeth007
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaSujud Marwoto
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektoratPemdes Seboro Sadang
 
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahOswar Mungkasa
 
Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaEka Saputra
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaFormasi Org
 
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaPengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaFrans Dione
 
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...SuheriPD2
 
Telaah staff permohonan ac di depo rajal
Telaah staff permohonan ac di depo rajalTelaah staff permohonan ac di depo rajal
Telaah staff permohonan ac di depo rajalSisca Yoliza
 
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)boenkredho
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desakeuangandesa
 
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptxPendampingKotaDenpas
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelanSrie Maryati
 
Contoh perkades daftar penerima BLT DD
Contoh perkades daftar penerima BLT DDContoh perkades daftar penerima BLT DD
Contoh perkades daftar penerima BLT DDSuwondo Chan
 

What's hot (20)

[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Administrasi umum dan keuangan pkk
Administrasi umum dan keuangan pkkAdministrasi umum dan keuangan pkk
Administrasi umum dan keuangan pkk
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
 
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik Daerah
 
Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desa
 
Musyawarah desa
Musyawarah desaMusyawarah desa
Musyawarah desa
 
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESAMATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
 
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desaPengadaan barang dan jasa di tingkat desa
Pengadaan barang dan jasa di tingkat desa
 
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
 
Telaah staff permohonan ac di depo rajal
Telaah staff permohonan ac di depo rajalTelaah staff permohonan ac di depo rajal
Telaah staff permohonan ac di depo rajal
 
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa
 
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
1. MENYUSUN RKPDES 2023 YG BERKUALITAS.pptx
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan
 
Contoh perkades daftar penerima BLT DD
Contoh perkades daftar penerima BLT DDContoh perkades daftar penerima BLT DD
Contoh perkades daftar penerima BLT DD
 

Viewers also liked

standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatandeivie rondonuwu
 
Keputusan bersama kepala desa
Keputusan bersama kepala desaKeputusan bersama kepala desa
Keputusan bersama kepala desaPeno Wirawan
 
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2Ilham Mustafa
 
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPDAspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPDSutardjo ( Mang Ojo )
 
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa revisi
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa  revisiPenataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa  revisi
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa revisiDhamy Manesi
 

Viewers also liked (7)

standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatan
 
Keputusan bersama kepala desa
Keputusan bersama kepala desaKeputusan bersama kepala desa
Keputusan bersama kepala desa
 
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
Perjanjian bagi hasil_(uu_2_thn_1960)_2
 
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPDAspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
 
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
 
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa revisi
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa  revisiPenataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa  revisi
Penataan kelembagaan antar desa dlm implemtasi uu desa revisi
 
Rpp ekonomi sma xi kd 3.4
Rpp ekonomi sma xi kd 3.4Rpp ekonomi sma xi kd 3.4
Rpp ekonomi sma xi kd 3.4
 

Similar to SOP Perguliran

Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014Rbm Majalengka
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPiet_Fitriady
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankM Abdul Aziz
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILSfatma29
 
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxUsaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxendromartinus
 
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehPresentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehOJK Indonesia
 
Pedoman administrasi dan manajemen keuangan. n0 05_tap-pendiri_po_xii_2011_final
Pedoman administrasi dan manajemen keuangan. n0 05_tap-pendiri_po_xii_2011_finalPedoman administrasi dan manajemen keuangan. n0 05_tap-pendiri_po_xii_2011_final
Pedoman administrasi dan manajemen keuangan. n0 05_tap-pendiri_po_xii_2011_finallsm pendidikan noorwangsanegara
 
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukmPaparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukmfadli readi
 
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]Ria Angela
 
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxaciambarwati
 
P pt. manajemen_perbankan
P pt. manajemen_perbankanP pt. manajemen_perbankan
P pt. manajemen_perbankanRia Angela
 
PPT. Manajemen Resiko Likuiditas pada pt.bank mandiri syariah
PPT. Manajemen Resiko Likuiditas pada pt.bank mandiri syariahPPT. Manajemen Resiko Likuiditas pada pt.bank mandiri syariah
PPT. Manajemen Resiko Likuiditas pada pt.bank mandiri syariahRia Angela
 
standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatandeivie rondonuwu
 
PPT KELOMPOK 10 PRAKTIKUM ZISWAF.pptx
PPT KELOMPOK 10 PRAKTIKUM ZISWAF.pptxPPT KELOMPOK 10 PRAKTIKUM ZISWAF.pptx
PPT KELOMPOK 10 PRAKTIKUM ZISWAF.pptxSABDAMAHESWARAMARDHI
 

Similar to SOP Perguliran (20)

Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
 
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxUsaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
 
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehPresentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
 
Pedoman administrasi dan manajemen keuangan. n0 05_tap-pendiri_po_xii_2011_final
Pedoman administrasi dan manajemen keuangan. n0 05_tap-pendiri_po_xii_2011_finalPedoman administrasi dan manajemen keuangan. n0 05_tap-pendiri_po_xii_2011_final
Pedoman administrasi dan manajemen keuangan. n0 05_tap-pendiri_po_xii_2011_final
 
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukmPaparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
 
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
 
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
 
P pt. manajemen_perbankan
P pt. manajemen_perbankanP pt. manajemen_perbankan
P pt. manajemen_perbankan
 
PPT. Manajemen Resiko Likuiditas pada pt.bank mandiri syariah
PPT. Manajemen Resiko Likuiditas pada pt.bank mandiri syariahPPT. Manajemen Resiko Likuiditas pada pt.bank mandiri syariah
PPT. Manajemen Resiko Likuiditas pada pt.bank mandiri syariah
 
standar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatanstandar kinerja unit pengelola kecamatan
standar kinerja unit pengelola kecamatan
 
Laporan KKL IMRON STAI AL-ANDINA
Laporan KKL IMRON STAI AL-ANDINALaporan KKL IMRON STAI AL-ANDINA
Laporan KKL IMRON STAI AL-ANDINA
 
Perdirjen 19 2005
Perdirjen 19 2005Perdirjen 19 2005
Perdirjen 19 2005
 
Manajemen Bank Umum
Manajemen Bank UmumManajemen Bank Umum
Manajemen Bank Umum
 
Manajemen Dana Bank
Manajemen Dana BankManajemen Dana Bank
Manajemen Dana Bank
 
PPT KELOMPOK 10 PRAKTIKUM ZISWAF.pptx
PPT KELOMPOK 10 PRAKTIKUM ZISWAF.pptxPPT KELOMPOK 10 PRAKTIKUM ZISWAF.pptx
PPT KELOMPOK 10 PRAKTIKUM ZISWAF.pptx
 
Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan RakyatBank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat
 
BANK PERKREDITAN RAKYAT
BANK PERKREDITAN RAKYATBANK PERKREDITAN RAKYAT
BANK PERKREDITAN RAKYAT
 

More from deivie rondonuwu

Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxdeivie rondonuwu
 
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.pptpelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.pptdeivie rondonuwu
 
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangandeivie rondonuwu
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm desdeivie rondonuwu
 
ruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desaruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desadeivie rondonuwu
 

More from deivie rondonuwu (10)

Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
 
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.pptpelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
pelatihan-pengelolaan-home-stay-2018.ppt
 
Pedoman menu bergizi
Pedoman menu bergiziPedoman menu bergizi
Pedoman menu bergizi
 
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des
 
ruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desaruang strategis impl uu desa
ruang strategis impl uu desa
 
hak asal usul desa
hak asal usul desahak asal usul desa
hak asal usul desa
 
2 draft art bkad
2 draft art bkad2 draft art bkad
2 draft art bkad
 
1 draft ad bkad
1 draft ad bkad1 draft ad bkad
1 draft ad bkad
 
Spss 18
Spss 18Spss 18
Spss 18
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 

Recently uploaded (9)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 

SOP Perguliran

  • 1. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 1 STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PERGULIRAN KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA, PROPINSI KALIMANTAN SELATAN BAB I KEBIJAKAN UMUM Pasal 1 Dasar Penyusunan SOP Pengelolaan Perguliran disusun dengan memperhatikan dan berdasar pada : (1) Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM Mandiri Perdesaan Penjelasan X tentang Pengelolaan Dana Bergulir dan PTO XI tentang Penataan Kelembagaan dan Pengembangan Ekonomi Perdesaan (2) Petunjuk Teknis Tambahan Usulan Kegiatan SPP dan Pengelolaan Dana Bergulir (3) Surat Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Ditjen. PMD Kemendagri Nomor : 414.2/1108/PNPM-MP/II/2012 tanggal 13 Agustus 2012 tentang Pengelolaan Dana Bergulir. (4) Memo internal TL KMW-III no. 06/KMW-III/I/2014 tanggal 8 Januari 2014 tentang Pembakuan Sistem Perguliran Pasal 2 Pengertian Pengertian dana bergulir adalah kegiatan yang bersifat pinjaman dari UPK yang dapat digunakan masyarakat dalam bentuk pinjaman kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) dan Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang disalurkan melalui Kelompok Kelompok Masyarakat. Pasal 3 Prosedur Perguliran Prosedur Perguliran merupakan suatu urutan kegiatan yang melibatkan beberapa lembaga dalam kelembagaan BKAD yang dibuat untuk menjamin standarisasi kegiatan perguliran PNPM-MPd dan dapat dilakukan berulang ulang yang didalam PTO Penjelasan X disebut dengan istilah mekanisme pengelolaan yang bermakna tahapan tahapan yang harus diterapkan dalam pengelolaan dana bergulir sejak dari perencanaan sampai dengan pertanggungjawaban.
  • 2. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 2 Pasal 4 Sistem Perguliran Sistem Perguliran adalah kegiatan pengorganisasian, prosedur, pembinaan dan pengawasan perguliran dan kelembagaan BKAD yang bekerja dalam satu kesatuan. BAB II TUJUAN, FUNGSI DAN PRINSIP Pasal 5 Tujuan Pengelolaan Dana Bergulir (1) Memberikan kemudahan akses pendanaan ekonomi rumah tangga baik kepada masyarakat sebagai pemanfaat maupun kelompok usaha; (2) Pelestarian dan pengembangan dana bergulir yang sesuai dengan tujuan program; (3) Peningkatan kapasitas pengelola kegiatan dana bergulir di tingkat wilayah perdesaan; (4) Meningkatkan peran kelembagaan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir (UPK, BP- UPK, Tim Verifikasi, Tim Pendanaan dan lembaga pendukung lainnya) sebagai pengelola dana bergulir yang mengacu pada tujuan program secara akuntabel, transparan dan berkelanjutan; (5) Peningkatan pelayanan kepada RTM dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga terkait permodalan usaha melalui kelompok pemanfaat. Pasal 6 Sifat Dana Bergulir (1) Perguliran dana bersifat terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Propinsi Kalimantan Selatan; (2) Sifat Pengelolaan Dana Bergulir adalah Mudah, Cepat dan Lestari; Pasal 7 Fungsi Dana Bergulir 1. Memberikan pinjaman dana kepada kelompok simpan pinjam dan kelompok usaha produktif; 2. Menumbuhkembangkan kelompok usaha produktif dan kelompok perempuan; 3. Mendayagunakan kemampuan potensi lokal dalam pengembangan usaha bagi ekonomi masyarakat miskin;
  • 3. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 3 4. Mempertinggi kualitas sumberdaya manusia dan kelompok untuk mencapai terciptanya masyarakat yang mandiri; 5. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kecamatan. Pasal 8 Prinsip Dana Bergulir (1) Kegiatan Perguliran Dana tetap mengacu pada prinsip Transparansi, keberpihakan pada orang miskin, partisipasi, kompetisi sehat, desentralisasi, akuntabilitas dan berkelanjutan; (2) Dalam pengembangan asset dana bergulir perlu memperhatikan juga prinsip pendayagunaan dan pengembangan sumber daya yang ada di masyarakat. Pasal 9 Sasaran Perguliran (1) Kelompok Simpan Pinjam (KSP) adalah kelompok yang mempunyai kegiatan pengelolaan simpanan dan pinjaman dengan prioritas kelompok yang mempunyai anggota RTM dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan anggota yang anggotanya khusus perempuan; (2) Kelompok Usaha Bersama (KUB) adalah kelompok yang mempunyai kegiatan usaha yang dikelola secara bersama oleh anggota kelompok dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi; (3) Kelompok Aneka Usaha (KAU) adalah kelompok yang anggotanya Rumah Tangga Miskin yang mempunyai usaha yang dikelola secara individual oleh anggota untuk selanjutnya di arahkan dan dikembangkan menjadi kelompok Usaha Bersama atau kelompok Simpan Pinjam. BAB II DASAR PENGELOLAAN DANA BERGULIR Pasal 10 Pengelolaan kegiatan dana bergulir dilakukan mengarah pada pelestarian dan pengembangan dana bergulir dengan ketentuan dasar sebagai berikut : (1) Pelestarian kegiatan Dana Pinjaman (Bergulir) adalah upaya yang mengarah pada pengembangan dana bergulir untuk permodalan usaha mikro pada wilayah Kecamatan Barambai; (2) Kemudahan akses pendanaan usaha bagi RTM yang tidak mempunyai akses langsung pada lembaga keuangan formal maupun nonformal; (3) Pelestarian Prinsip Pengelolaan dana bergulir mengacu pada prinsip PNPM Mandiri Perdesaan;
  • 4. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 4 (4) Kepemilikian dana bergulir PNPM Mandiri Perdesaan adalah milik masyarakat yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari BLM - PPK, BLM - PNPM Mandiri Perdesaan dan sumber dana lain; (5) Pelestarian kelembagaan harus tetap menggunakan ketentuan kelembagaan yang ada sesuai dengan ketentuan PNPM Mandiri Perdesaan seperti : UPK, kelompok peminjam (bukan peminjam secara individu), Tim Verifikasi, Tim Pendanaan, dan sebagainya; (6) Pengembangan Kelompok harus tetap memperhatikan pengembangan kelompok yang mempunyai anggota RTM dan memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menambah permodalan melalui pembagian keuntungan UPK dengan Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW). (7) Akuntabilitas dan Transparansi, Setiap tahun anggaran pengelola kegiatan dana bergulir harus melakukan tutup buku, membuat laporan pertanggungjawaban selama satu tahun dan membuat rencana kerja. laporan pertanggungjawaban disampaikan pada masyarakat melalui MAD dan Papan Informasi. Pada sisi lain setiap triwulan wajib membuat informasi kepada masyarakat dengan format terlampir (formulir 88). BAB III KETENTUAN PENDANAAN Pasal 11 (1) Keputusan pendanaan ditetapkan oleh Tim Pendanaan pada Rapat Pendanaan yang dipimpin BKAD. (2) Rapat Pendanaan menetapkan daftar kelompok yang menerima perguliran atau kelompok daftar tunggu perguliran; (3) Pendanaan kredit disesuaikan dengan perkembangan / ketersediaan dana yang ada di UPK dan dana yang tersedia di rekening SPP maupun UEP; (4) Dana perguliran UEP dapat digunakan untuk pendanaan kegiatan UEP antara lain Kelompok Simpan Pinjam Campuran dan Kelompok Usaha Bersama dan juga kegiatan SPP; (5) Dana perguliran SPP hanya digunakan untuk pendanaan kegiatan SPP; (6) Pinjaman hanya disalurkan kepada masyarakat bersifat kelompok dengan pemanfaat RTM, atau tidak diperbolehkan memberikan pinjaman secara perorangan / individu; (7) Kegiatan verifikasi dilakukan sesuai dengan jenis kelompok; (8) Adanya perjanjian pinjaman antara UPK dan kelompok; (9) Jadwal angsuran disesuaikan dengan fungsi kelompok (kelompok penyalur atau kelompok pengelola) dan siklus usahanya; (10) Pembebanan jasa pinjaman mengacu sesuai dengan suku bunga terendah pada bank pemerintah di Kecamatan Barambai, dan ditetapkan pada saat MAD; (11) Kelompok dapat diberikan Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW) sebagai stimulan permodalan kelompok;
  • 5. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 5 (12) Pembebanan jasa pinjaman dari kelompok kepada anggota pemanfaat dapat lebih besar dari jasa pinjaman dari UPK ke Kelompok dengan ketentuan maksimal tambahan jasa sebesar 3 - 5% BAB IV PROSEDUR PERGULIRAN Pasal 12 Merupakan urutan kegiatan/ tahapan yang harus diterapkan dalam pengelolaan dana bergulir yaitu meliputi : (1) Persiapan Perguliran (2) Pengajuan Usulan (Proposal) Pinjaman Kelompok (3) Evaluasi Usulan Pinjaman Kelompok oleh UPK (4) Verifikasi oleh Tim Verifikasi (5) Keputusan Pendanaan oleh Tim Pendanaan (6) Musyawarah Pendanaan yang dipimpin oleh BKAD (7) Validasi kelompok oleh BP-UPK dan Tim Pendanaan (8) Pencairan Pendanaan usulan pinjaman oleh UPK (9) Pengembalian Pinjaman oleh kelompok BAB V PENETAPAN JASA PINJAMAN DAN WAKTU PINJAMAN Pasal 13 Jasa Pinjaman Perguliran (1) Besar Jasa pinjaman untuk pinjaman yang bersumber dari PNPM Mandiri Perdesaan adalah sesuai suku bunga terendah pada bank pemerintah dan ditetapkan sebesar suku bunga bank pada tahun berjalan dengan sistem flat rate (tetap). (2) Penetapan besaran jasa pinjaman dari sumber dana lain dapat dikenakan dengan mempertimbangkan ketentuan sebagai berikut : a) Biaya dana adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai sumber dana b) Overhead Cost adalah biaya yang dikeluarkan atas biaya operasional yang dikeluarkan dalam satu periode yang terdiri dari : (a) Honor Pengurus UPK, Administrasi Umum, Transport, Biaya Dibayar Dimuka/ Sewa Kantor, Biaya inventaris, Biaya Lain-lain; (b) Biaya Non operasional (tidak termasuk Biaya Pajak dan Administrasi Bank);
  • 6. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 6 (c) Biaya Operasional adalah Total Biaya Operasional dan Non Operasional diluar biaya bank dibandingkan dengan Pendapatan Jasa dibagi 12 (dua belas) bulan. (d) Resiko Pinjaman adalah Biaya yang dikeluarkan untuk menutup kerugian seandainya terjadi tunggakan yang permanen (macet); (e) Margin keuntungan yang dikehendaki adalah selisih yang diharapkan dari aktivitas penyaluran dana. (f) Perhitungan dapat diuraikan sebagai berikut : SIMULASI Pinjaman Pihak III = 10 % Biaya Operasional = 3 % Resiko Pinjaman = 2 % Margin Keuntungan = 3 % SUKU BUNGA YANG DITETAPKAN = 18 % Tetap BAB VI PERSYARATAN KELOMPOK PINJAMAN PERGULIRAN Pasal 14 (1) Kelompok peminjam harus mempunyai ikatan pemersatu yang kuat, misalnya Rukun Tetangga / Rukun Warga, Dasa Wisma, PKK, Arisan, Tahlilan, Yasinan dan lain sebagainya; (2) Mempunyai kepengurusan yang jelas minimal Ketua, Sekretaris dan Bendahara; (3) Mempunyai kegiatan ekonomi dan atau kemasyarakatan; (4) Anggota kelompok yang menjadi pemanfaat benar-benar warga desa setempat atau warga Kecamatan Barambai dibuktikan dengan Photocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku; (5) Anggota kelompok peminjam wajib mendapatkan persetujuan dari salah satu anggota keluarganya dan diketahui oleh RT dan atau RW setempat; (6) Pengurus tingkat desa maupun tingkat kecamatan (pelaku atau istrinya) tidak diperkenankan menerima pinjaman dari dana SPP kecuali mendapat persetujuan dari BP-UPK dan BKAD; (7) Kelompok lunas yang akan mengajukan kembali pinjamannya harus dinilai kondisi pinjamannya : a) Jika tidak pernah menunggak pinjaman dapat ditingkatkan dari pinjaman sebelumnya; b) Jika pernah menunggak atau masuk kolektibilitas II, maka pengajuannya sama dengan pinjaman sebelumnya; c) Jika mempunyai catatan tunggakan diatas kolektibilitas II maka pengajuan maksimal 75% dari pinjaman sebelumnya;
  • 7. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 7 (8) Kelompok peminjam : a. Kelompok penyalur pinjaman (Channelling) dengan persyaratan tambahan : (1) Umur kelompok minimal 1 (satu) tahun; (2) Kelompok minimal mempunyai pengurus yang jelas; (3) Minimal mempunyai buku notulen/catatan dan atau buku kas harian; (4) Minimal mempunyai kegiatan rutin, minimal pertemuan; (5) Anggota kelompok yang meminjam minimal 5 orang; (6) Dalam satu kelompok yang meminjam tidak boleh terdiri ayah, ibu, anak dan anggota keluarga lainnya yang masuk dalam 1 (satu) Kartu Keluarga; (7) Kelompok wajib mempunyai tabungan kelompok, selanjutnya tabungan tersebut disepakati dapat digunakan sebagai tanggung renteng; (8) Anggota kelompok diwajibkan mengikuti asuransi jiwa untuk mengantisipasi kemacetan apabila yang bersangkutan meninggal dunia. b. Kelompok pengelola pinjaman (executing) dengan persyaratan tambahan : (1) Kelompok telah menjadi nasabah UPK minimal 1 tahun dengan kondisi tidak pernah ada tunggakan; (2) Mempunyai pengalaman mengelola dana simpanan dan pinjaman minimal 3 tahun; (3) Mempunyai Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga secara tertulis; (4) Mempunyai aturan kepengurusan secara tertulis; (5) Mempunyai aturan pengelolaan dana simpanan dan pinjaman ( mencakup jenis-jenis simpanan, bunga simpanan, persyaratan pinjaman, jumlah pinjaman, jangka waktu, sanksi ) secara tertulis; (6) Tunggakan pinjaman yang ada di kelompok maksimal 20 % dari target pengembalian; (7) Maksimal pengajuan pinjaman 300% dari tabungan kelompok dan modal kelompok; (8) Bagi kelompok executing dapat mengajukan gabungan pinjaman untuk Channelling (menyalurkan) dan executing (mengelola). (9) Anggota kelompok diwajibkan mengikuti asuransi jiwa untuk mengantisipasi kemacetan apabila yang bersangkutan meninggal dunia. (9) Kelompok yang berhak memperoleh dana perguliran adalah : i. Kelompok Lama yang sedang tidak mempunyai tanggungan pinjaman ke UPK, masih dianggap layak setelah dianalisa kemampuan kelembagaan dan kemampuan pengembalian, dinyatakan layak oleh Tim Verifikasi; ii. Kelompok Baru yang sedang tidak mempunyai tanggungan pinjaman ke UPK dan atau lembaga keuangan lainnya, dianggap layak setelah di analisa kemampuan kelembagaan dan kemampuan pengembalian, dinyatakan layak oleh Tim Verifikasi. (10) Jika kelompok sudah sampai batas maksimal pinjaman, maka UPK akan memberikan rekomendasi agar kelompok tersebut dapat akses ke lembaga keuangan di luar UPK seperti BRI atau lainnya;
  • 8. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 8 (11) Pinjaman tidak disalurkan ke kelompok yang mempunyai reputasi jelek; (12) Bagi kelompok yang bermasalah tidak dapat diberikan kembali pinjaman dana bergulir; (13) Bagi kelompok yang mempunyai track record baik maka diprioritaskan untuk didanai kembali; BAB VII ADMINISTRASI DAN PROSEDUR PINJAMAN PERGULIRAN Pasal 15 Persiapan Perguliran (1) UPK melakukan evaluasi internal untuk menilai kesiapan perguliran meliputi aspek keuangan, administrasi pinjaman dan kesiapan SDM; (2) UPK Membuat surat pemberitahuan kesiapan melakukan proses perguliran dan mengajukan surat permohonan kepada BKAD untuk jadwal musyawarah pendanaan perguliran dengan melampirkan data keuangan dan pinjaman terbaru; (3) Pengurus BKAD mengundang semua lembaga pengelola perguliran untuk rapat antar lembaga. Jadwal rencana kegiatan perguliran meliputi : a. Informasi perguliran kepada kepala desa, kelompok dan masyarakat b. Pengajuan usulan pinjaman kelompok kepada UPK c. Evaluasi usulan pinjaman kelompok oleh UPK d. Verifikasi oleh Tim Verifikasi e. Musyawarah Pendanaan Perguliran f. Informasi hasil Musyawarah pendanaan kepada Desa dan Kelompok g. Validasi Kelompok oleh Tim Pendanaan dan BP-UPK h. Pencairan Pinjaman (4) UPK sepengetahuan BKAD menerbitkan surat pemberitahuan kegiatan perguliran kepada Desa dan Kelompok dengan tembusan kepada Pembina (Camat) Pasal 16 Pengajuan Usulan (Proposal) Pinjaman Kelompok (1) Kelompok mengadakan pertemuan kelompok untuk menentukan calon pemanfaat dan besarnya pengajuan pinjaman; (2) Pengajuan Usulan kelompok harus sepengetahuan Kepala Desa dalam bentuk rekomendasi tertulis (3) Umur kelompok sekurang kurangnya 1 tahun pada saat akan mengajukan pinjaman (4) Pengembalian Pinjaman telah mencapai minimal 80% bagi kelompok yang masih memiliki pinjaman di UPK
  • 9. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 9 (5) Proposal kelompok dengan format sesuai ketentuan. (6) Dokumen pengajuan dilampiri : a. Surat Rekomendasi dari Kepala Desa/ Lurah; b. Surat pengajuan kredit dari Kelompok. c. Daftar Anggota Kelompok; d. Rencana Kegiatan Kelompok; e. Surat Pernyataan Tanggung Renteng; f. Daftar Calon Pemanfaat SPP; g. Rencana Setoran dari Kelompok ke UPK; h. Rencana Setoran dari Anggota ke Kelompok; i. Photo Copy KTP Anggota Kelompok yang masih berlaku; j. Photo Copy Kartu Keluarga yang masih berlaku; k. Surat Pernyataan Persetujuan dari anggota keluarga / penanggung jawab anggota; l. Peta Lokasi Kelompok; m. Kartu Kredit pinjaman sebelumnya bagi kelompok yang telah pernah menjadi nasabah UPK. (7) Usulan pinjaman kelompok diserahkan ke UPK Pasal 17 Evaluasi Usulan Kelompok Oleh UPK (1) UPK melakukan pemeriksaan kelengkapan usulan pinjaman kelompok yang diterima (2) Pemeriksaan kelengkapan dengan menggunakan cek list kelengkapan disertai catatan hasil pemeriksaan administrasi (3) Bagi Kelompok yang telah menjadi nasabah, UPK melampirkan proposal dan hasil verifikasi tahun sebelumnya. (4) UPK membuat Hasil Penilaian Kategorisasi Kelompok (Pemula, Berkembang, dan atau Matang/ Siap) (5) Evaluasi usulan pinjaman oleh UPK sekurang kurangnya meliputi : a) Latar Belakang b) Kondisi Saat ini c) Riwayat pinjaman pada UPK d) Rencana Usaha kelompok e) Black list, pernah memiliki tunggakan, penanganan pinjaman (restrukturisasi, rescheduling), dan pinjaman di tempat lain (6) Hasil evaluasi UPK dibuat secara tertulis dan ditanda tangani oleh petugas yang melakukan evaluasi dan ketua UPK (7) UPK membuat berita acara serah terima hasil evaluasi usulan pinjaman beserta dokumen pendukungnya kepada Tim Verifikasi
  • 10. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 10 Pasal 18 Verifikasi Oleh Tim Verifikasi (1) Tim Verifikasi melakukan desk review atas semua dokumen usulan kelompok dan hasil evaluasi UPK (2) Menyusun perencanaan dan jadwal verifikasi lapangan dan untuk kelompok Channelling, verifikasi dilakukan terhadap calon pemanfaat (3) UPK mendampingi TV di lapangan (4) BP-UPK melakukan monitoring pelaksanaan verifikasi (5) TV membuat rekomendasi layak/tidak layak secara tertulis dan ditanda tangani oleh semua anggota TV (6) TV membuat laporan tertulis hasil kegiatan verifikasi dan dilaporkan secara resmi dalam forum musyawarah pendanaan perguliran yang diselenggarakan BKAD (7) Dokumen administrasi oleh Tim Verifikasi sekurang kurangnya terdiri dari : a) Jadwal/rencana verifikasi b) Formulir verifikasi c) Rekomendasi Hasil Verifikasi d) Foto kegiatan verifikasi e) Daftar Kunjungan (nama dan tanda tangan) f) Cek kelengkapan g) Informasi tentang pinjaman kelompok di tempat lain. Pasal 19 Keputusan Pendanaan oleh Tim Pendanaan dan Musyawarah Pendanaan (1) Keputusan pendanaan dilakukan oleh Tim Pendanaan dalam Forum Musyawarah Pendanaan dan dipertanggungjawabkan kepada BKAD dalam forum MAD (2) Musyawarah Pendanaan dipimpin oleh pengurus BKAD sesuai dengan kebutuhan perguliran UPK dalam waktu tertentu (3) Pengurus BKAD menerbitkan surat undangan kegiatan musyawarah pendanaan perguliran (4) Tim Pendanaan memutuskan pendanaan dan melakukan perangkingan kelompok yang terdanai (5) Membuat catatan yang menyebabkan tidak terdanai bagi kelompok yang tidak terdanai dan dikembalikan ke UPK untuk dilakukan pembinaan (6) Hasil Musyawarah Pendanaan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani ketua BKAD dan Tim Pendanaan serta diketahui dan ditanda tangani oleh Camat Barambai (7) Hasil Musyawarah Pendanaan perguliran yang berisi daftar kelompok yang akan didanai diumumkan kepada masyarakat oleh UPK melalui papan informasi. (8) Peserta Musyawarah Pendanaan terdiri dari Pembina, Pengurus BKAD, Tim Pendanaan, UPK, TV, dan BP-UPK, Fasilitator (kecamatan aktif) dan dapat dihadiri masyarakat.
  • 11. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 11 (9) Peran Kelembagaan dana bergulir dalam Musyawarah Pendanaan Perguliran : a) UPK melaporkan kesiapan untuk melakukan perguliran, jumlah dana SPP/ UEP yang siap digulirkan, hasil evaluasi singkat terhadap kelompok yang mengajukan pinjaman dan catatan lain yang dianggap penting b) TV melaporkan hasil kegiatan verifikasi terhadap semua usulan kelompok dalam bentuk rekomendasi kelayakan usulan c) BP-UPK menyampaikan laporan hasil pemeriksaan atau pengamatannya selama proses perguliran berlangsung (10)Dokumen administrasi Tim Pendanaan sekurang kurangnya terdiri dari : a) Keputusan Pendanaan b) Daftar Kelompok yang akan didanai c) Daftar prioritas kelompok terdanai dan daftar tunggu d) Rencana perguliran dan besaran pinjaman e) Berita Acara Penetapan (11)Dokumen administrasi Musyawarah Pendanaan sekurang kurangnya terdiri dari : a) Berita Acara Pengesahan b) Surat Penetapan Camat (SPC) c) Daftar Perguliran (per desa) (12)Peserta Musyawarah Pendanaan terdiri dari : a) Pengurus BKAD b) Tim Pendanaan c) UPK d) BP-UPK e) Tim Verifikasi f) Pembina (Camat/ PjOK) g) Fasilitator (FK/ FT) h) Unsur Masyarakat yang ingin berhadir Pasal 20 Validasi Kelompok oleh Tim Pendanaan dan BP-UPK (1) Semua kelompok yang ditetapkan untuk didanai, wajib dilakukan validasi oleh BP- UPK dan Tim Pendanaan sebelum dilakukan penyaluran dana oleh UPK (2) Validasi Kelompok dilakukan untuk memastikan keberadaan kelompok dan pemanfaat sesuai dengan yang tertera di dokumen usulan pinjaman (3) Hasil validasi dilaporkan secara tertulis (4) Dokumen administrasi validasi kelompok sekurang kurangnya terdiri dari : a) Berita Acara Validasi kelompok b) Datar validasi kelompok
  • 12. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 12 Pasal 21 Pencairan Pendanaan Usulan Pinjaman oleh UPK (1) Berdasar BA hasil Musyawarah Pendanaan dan laporan validasi BP-UPK dan Tim Pendanaan, selanjutnya UPK menyusun jadwal pencairan sesuai dengan rangking dalam BA. (2) Jadwal pencairan disetujui oleh Pengurus BKAD (3) Sebelum pencairan, berkas pinjaman harus dilampiri : a) Dokumen Usulan Kelompok b) Hasil Evaluasi UPK c) Hasil verifikasi, keputusan pendanaan dan laporan validasi kelompok d) Surat perjanjian pinjaman dan kartu pinjaman yang telah ditandatangani antara kelompok dan UPK e) Daftar realisasi pencairan sebelumnya (1) Setiap pengambilan dana (bank atau kas) untuk pencairan pinjaman kelompok harus sepengetahuan terlebih dahulu oleh Tim Pendanaan (2) Pencairan pinjaman dilakukan secara langsung oleh UPK ke Kelompok dan wajib dihadiri dan diterimakan kepada pemanfaat langsung (3) Pencairan yang tidak sesuai jadwal atau urutan rangking, harus seijin BKAD (4) UPK wajib membuat laporan bulanan realisasi pencairan pinjaman dilampiri copy tanda terima uang (kuitansi) dan daftar pemanfaat kepada BKAD, diketahui dan ditanda tangani Tim Pendanaan dan FK (5) Laporan rekapitulasi pencairan pinjaman kelompok dipertanggungjawabkan UPK kepada BKAD dalam forum MAD (6) UPK wajib mengumumkan daftar seluruh nama kelompok penerima manfaat melalui papan informasi dan media lainnya (7) Dokumen administrasi pencairan dana sekurang kurangnya terdiri dari : a) Akad Kredit / Surat Perjanjian Kredit (SPK) b) Foto Pendanaan / Pencairan c) Kartu Kontrol / kredit d) Berita Acara Pencairan Dana Pasal 22 Pengembalian Pinjaman Oleh Kelompok (1) Pengembalian pinjaman dilakukan langsung oleh kelompok ke UPK (2) UPK wajib membuat tanda terima uang (kuitansi) dan mencatat pembayaran dalam kartu pinjaman untuk UPK maupun Kelompok (3) Masa pengembalian pinjaman disesuaikan dengan fungsi kelompok yaitu : a) Kelompok Channelling dengan masa pinjaman maksimal 18 bulan dengan pengembalian minimal 2 kali angsuran dalam setahun
  • 13. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 13 b) Kelompok executing dengan masa pinjaman maksimal 36 bulan dengan pengembalian 2 tahun pertama membayar jasa saja, dan tahun ketiga pengembalian pokok dan jasa. BAB VII BESARAN PINJAMAN PERGULIRAN Pasal 23 (1) Besaran nominal pinjaman perguliran dibedakan berdasarkan fungsi kelompok dan penilaian kategorisasi kelompok. (2) Untuk kelompok penyalur pinjaman (Channelling), batas usulan pinjaman per- anggota kelompok ditentukan berdasarkan skala usaha yaitu : a) Kelompok “Pemula” untuk setiap pemanfaat hanya dapat memperoleh pinjaman maksimal Rp. 1 juta. b) Kelompok “Berkembang” untuk setiap pemanfaat diperbolehkan mendapat pinjaman maksimal Rp. 3 Juta Maksimal 1 kelompok sebesar Rp 75 juta c) Kelompok “Matang” untuk setiap pemanfaat dapat memperoleh pinjaman lebih dari Rp. 3 juta sampai dengan maksimal Rp. 7 juta, dengan batas maksimal pinjaman kelompok sebesar Rp 200 juta (3) Untuk kelompok pengelola pinjaman (executing), batas usulan pinjaman yang dikelola secara mandiri oleh kelompok adalah 300% dari simpanan dan modal yang ada di kelompok. BAB VIII PERJANJIAN PINJAMAN PERGULIRAN Pasal 24 1. Kelompok dan UPK wajib membuat Surat Perjanjian Kredit (SPK) bermaterai sebelum pencairan dana dilaksanakan; 2. Kelompok wajib membuat surat kesanggupan mentaati peraturan pinjaman perguliran yang berlaku, sebagaimana yang tercantum dalam dokumen penyaluran dana; 3. Penyaluran dana dilaksanakan antara tanggal 1 sampai dengan tanggal 25 setiap bulannya; 4. Pencairan pinjaman langsung diberikan dari UPK ke anggota kelompok / kelompok peminjam yang sudah ditetapkan dalam MAD Perguliran atau Keputusan Tim Pendanaan; 5. Dana pinjaman tersebut harus diterima langsung oleh orang / anggota yang bersangkutan sebagaimana yang tercatat di dokumen pencairan atau tidak bisa diwakilkan oleh siapapun dan dibuktikan dengan membawa KTP asli;
  • 14. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 14 6. Apabila anggota kelompok tidak hadir pada saat UPK menyalurkan dana tersebut ke kelompok dengan alasan apapun maka UPK dapat menarik kembali uang tersebut dan menyalurkannya kembali apabila anggota tersebut mengambilnya ke kantor UPK yang disertai oleh Ketua kelompok dan membawa KTP asli; 7. Anggota kelompok yang belum mengambil dana tersebut ke UPK hingga tanggal 25 maka anggota kelompok tersebut dianggap mengundurkan diri dari kelompok dan UPK wajib mengembalikan dana tersebut dan mencatatnya di buku kas sebagai pengembalian tanpa jasa; 8. Pencairan pinjaman dari UPK ke kelompok harus di umumkan dalam papan informasi; 9. Pengembalian pinjaman (pokok + jasa) dibayarkan pemanfaat (anggota kelompok) kepada pengurus kelompok (atau yang ditunjuk) untuk disetorkan kepada UPK; 10. Pengembalian pinjaman ke UPK antara tanggal 1 sampai dengan tanggal 25 setiap bulannya; 11. Untuk kelompok penyalur pinjaman (Channelling), sistem angsuran bulanan sesuai kesepakatan antara UPK dengan kelompok pada saat penyaluran dana; 12. Untuk kelompok pengelola pinjaman (executing), sistem angsuran sesuai kesepakatan antara UPK dengan kelompok. Jangka waktu pengembalian pinjaman dari anggota ke kelompok dimungkinkan lebih pendek dari jangka waktu pengembalian kelompok ke UPK untuk memberi kesempatan kelompok mengelola keuangan kelompok secara produktif; 13. IPTW diberikan kepada semua anggota kelompok yang mengangsur pinjaman / melunasi pinjaman secara tepat waktu dan tepat jumlah; 14. Ketepatan tepat waktu adalah jika pembayaran angsuran pinjaman tidak melebihi tanggal jatuh tempo angsuran yang telah disepakati dengan UPK; 15. IPTW diberikan pada saat kelompok sudah lunas pinjamannya dan diberikan oleh UPK pada saat pencairan berikutnya; 16. Pengelolaan IPTW dapat dilakukan oleh UPK atau diserahkan kepada kelompok; 17. Bagi kelompok yang melunasi pinjamannya sebelum jangka waktunya, maka kelompok tersebut hanya dibebani jasa pinjam (bunga pinjaman) sampai dengan bulan pelunasan. 18. Jika terjadi keterlambatan pembayaran baik pokok maupun jasa pinjaman maka kelompok dikenakan denda keterlambatan yang besarannya di tentukan dalam forum MAD;
  • 15. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 15 BAB IX ALUR DOKUMEN DAN KEGIATAN PENGEMBALIAN PINJAMAN Pasal 25 ANGGOTA KELOMPOK UPK BANK KEGIATAN: Membawa kartu dan uang sejumlah setoran. Juga untuk tabungan anggota. DOKUMEN: 1. Kartu Kredit Anggota 2. Kartu/Buku Tabungan KEGIATAN: Membuat Bukti Kas Masuk rangkap 2. Yang asli untuk anggota. Yang lembar ke 2 untuk arsip kelompok. Mencatat dalam buku Kas Harian Kelompok. Merekap dalam Buku Pinjaman/Kartu Kredit Kelompok. Merekap dalam Buku Tabungan Kelompok. Menyetorkan uang ke UPK dan menyetorkan uang ke bank. DOKUMEN: 1. Bukti Kas Masuk 2. Buku Kas Harian Kelompok 3. Kartu Kredit Kelompok 4. Buku Tabungan KEGIATAN: Melakukan validasi terhadap kartu pinjaman kelompok dengan bukti kas masuk di kelompok. Membuat Bukti Kas Masuk rangkap 2. Asli untuk kelompok. Yang lembar ke 2 untuk arsip di UPK. Mencatat dalam Buku Kas Harian UEP atau SPP. Mencatat/memposting dalam Buku Pinjaman/Kartu Kredit UEP atau SPP. Menginput ke dalam LPP UEP atau SPP kelompok. Pada hari itu juga semua setoran yang masuk ke UPK harus segera disetorkan ke bank. Membuat bukti kas keluar dan slip setoran bank. Menyetorkan uang ke bank. Setelah terima Slip Setoran yang sudah divalidasi dari bank, UPK mencatat dalam KEGIATAN: Melakukan validasi terhadap jumlah nilai uang, nomor rekening dan nama rekening. Meng-entry dalam buku rekening tabungan UEP/SPP. DOKUMEN: 1. Slip Setoran yang sudah divalidasi 2. Buku Rekening yang sudah di printout.
  • 16. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 16 ANGGOTA KELOMPOK UPK BANK buku pembantu rekening bank. Menyimpan Slip Setoran Bank sebagai arsip. DOKUMEN: 1. Bukti Kas Masuk 2. Buku Kas Harian UEP/SPP 3. Buku pinjaman atau kartu kredit kelompok 4. LPP UEP/SPP Kelompok 5. Bukti Kas Keluar 6. Slip Setoran Bank BAB XI KEUNTUNGAN OPERASIONAL UPK Pasal 26 1) Jasa Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) merupakan pendapatan UPK yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya operasional dan kewajiban lainnya, kecuali bagi UPK yang masih mendapatkan bantuan operasional dari PNPM-MPd, maka biaya operasional dan kewajiban lainnya dari jasa ekonomi produktif dan simpan pinjam dimasukkan untuk penambahan modal. 2) Keputusan lebih lanjut tentang pengalokasian keuntungan / surplus operasional, adalah: i) Penambahan Modal minimal 50 % dari keuntungan. ii) Bantuan langsung RTM minimal 15 % dari keuntungan tahunan UPK iii) Pengembangan kelembagaan BKAD yang mencakup operasional kelembagaan (termasuk bonus), penguatan status kelembagaan dan peningkatan pelaku masyarakat maksimal 35% dari keuntungan tahunan yang penggunaanya diputuskan oleh MAD. 3) Terhadap pengeluaran pada butir (ii) sampai dengan (iii), kelembagaan BKAD harus sudah disertai dengan rencana kegiatan dan keuangan.
  • 17. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 17 4) Sisa dana dari keuntungan dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat atau dapat dikompetisikan sesuai dengan ketentuan PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd). 5) Pemanfaatan jasa ekonomi produktif dan Simpan Pinjam pembagiannya didasarkan sebagai berikut : a) Penambahan Modal b) Operasional UPK c) Menutupi kerugian operasional UPK d) Kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat e) Tidak diperbolehkan melakukan pembagian jasa pinjaman sebelum dikurangi biaya operasional dan resiko pinjaman. BAB XII SANKSI KELOMPOK DAN DESA Pasal 27 1. Apabila ada kelompok yang terlambat membayar angsuran maka bagi kelompok tersebut tidak mendapat perguliran untuk perguliran berikutnya atau apabila ada kelompok yang belum membayar pinjaman, maka UPK tidak diperkenankan menyalurkan dana SPP kepada Kelompok tersebut; 2. Bagi kelompok yang terlambat membayar angsuran maka nama kelompok dan daftar anggota kelompok akan diumumkan di papan informasi di UPK dan desa kelompok tersebut; 3. Untuk kelompok yang menunggak lebih dari 2 bulan maka nama kelompok berikut daftar anggota kelompok akan diumumkan dalam Papan Informasi sebagai Kelompok Bermasalah. Selanjutnya kelompok tersebut harus memberikan jaminan fisik yang nilainya sesuai dengan nilai tunggakan pinjaman, yang disertai dengan surat pernyataan penyerahan jaminan; 4. Jika Kepala Desa yang kurang aktif dalam kegiatan PNPM di desa atau kelompok khususnya masalah ekonomi produktif dan simpan pinjam dimasyarakat, maka hak-hak yang akan diterima oleh desa yang bersangkutan perlu dipertimbangkan. BAB XIII SISTEM PEMANTAUAN, PENGAWASAN DAN EVALUASI Pasal 28 1. Untuk kepentingan pemantauan, pengawasan, pemeriksaan dan evaluasi kegiatan UPK dan menjamin akuntabilitas pengelolaan dana bergulir maka BKAD/ MAD mendelegasikan fungsi pengawasan tersebut kepada Badan Pengawas UPK (BP UPK);
  • 18. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 18 2. Badan Pengawas wajib membuat laporan hasil pemeriksaan secara tertulis dan hasil pemeriksaan tersebut diserahkan kepada pengurus BKAD / MAD; 3. Badan Pengawas UPK harus memantau penggunaan operasional UPK berdasarkan cash flow dan RAPB yang disepakati oleh F-MAD. Bilamana ada kenaikan biaya operasional mencapai 10% maka UPK harus mengkonsultasikan rencana penggunaan tersebut kepada BP UPK, Pengurus BKAD dan PJOK. Sedangkan bila peningkatan tersebut mencapai 20% maka UPK harus melakukan MAD khusus. Dan membuat Revisi Cash Flow dan RAPB; 4. Bilamana ditemukan hal-hal yang mencurigakan berdasarkan laporan perkembangan pinjaman dan kolektibilitas pinjaman, UPK harus segera berkoordinasi dengan Badan Pengawas UPK, untuk menindaklanjutinya; 5. Jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan program dan mengancam pelestarian maka FK atau supervisornya (Faskeu RMC dan NMC) berhak memberikan rekomendasi untuk penghentian operasional sementara sampai ada perbaikan sesuai ketentuan program dan atau pergantian pengurus UPK; BAB XIV HAK-HAK KELOMPOK Pasal 29 (1) Menerima fasilitasi pendampingan Administrasi dan pengembangan kelompok dari UPK; (2) Kelompok dapat diberikan Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW) sebagai stimulan , besarannya 1% dari jasa yang masuk dan diberikan pada akhir penyetoran atau lunas. BAB XV PENUNDAAN DAN PEMBERHENTIAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR Pasal 30 1) Penghentian dan atau penundaan perguliran dapat dilakukan jika pengelolaan dana bergulir tidak sesuai dengan ketentuan, menyalahi prosedur, atau terjadi penyimpangan dana 2) Berdasar hasil analisa, Stagnasi kemacetan tinggi dan tidak ada pergerakan, UPK dinyatakan Pailit setelah di lakukan audit.
  • 19. Rancangan SOP Perguliran 2014 Kecamatan Barambai 19 BAB XVI PERUBAHAN STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR Pasal 31 (1) Perubahan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Perguliran ini, hanya dapat dilakukan oleh Rapat Forum Musyawarah Antar Desa (MAD). (2) Rapat penetapan Perubahan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Perguliran ini, dinyatakan syah apabila dihadiri oleh ½ +1 jumlah peserta wakil Desa ditambah unsur Camat, Pengurus UPK dan Badan Pengawas. BAB XVII PENUTUP Pasal 32 Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Perguliran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Barambai Pada tanggal : Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Barambai AHMAD SUPAWIE Ketua Mengetahui Camat Barambai MULIANSYAH, S.IP. M.Si. NIP. 19860222 198602 1 003