2. PENDAHULUAN
LatarBelakang
KOROSI padalogam menimbulkan kerugian tidak sedikit. Hasil
riset yang berlangsung tahun 2002 di AmerikaSerikat
memperkirakan, kerugian akibat korosi yang menyerang
permesinan industri, infrastruktur, sampai perangkat transportasi di
negaraadidayaitu mencapai 276 miliar dollar AS. Ini berarti 3,1
persen dari GrossDomestic Product (GDP)-nya.
3. Tujuan
Untuk melengkapi tugasmatakuliah Korosi.
Menjelaskan tentang hal – hal yang berhubungan dengan
korosi terutamaprinsip dan aplikasi proteksi katodik.
4. Pengertian
Korosi dalam istilah sehari-hari kitakenal sebagai
peristiwaperkaratan. Korosi adalah kerusakan atau
degradasi logam akibat reaksi dengan lingkungan yang
korosif. Korosi dapat jugadiartikan sebagai serangan yang
merusak logam karenalogam bereaksi secarakimiaatau
elektrokimiadengan lingkungan.
5. Kontak Langsung logam dengan H2O dan O2
Keberadaan Zat Pengotor
Kontak dengan Elektrolit
Temperatur
Faktoryang menyebabkan korosi
6. Pencegahan Korosi
Cara cara penanggulangan korosi antara
lain:
1. Melapispermukaan logam dengan cat.
2.Melapispermukaan logam dengan prosespelapisan atau
Electroplating.
3.Membuat lapisan yang tahan terhadap korosi seperti Anodizing
Plant .
4. Membuat sistem perlindungan dengan anodakorban.
5. Membuat logam paduan yang tahan terhadap korosi.
7. Perlindungan Terhadap korosi
Proteksi
Katodik
Pemilihan material
yang tepat
Perancangan
material yang tahan
terhadap lingkungan
tertentu
Pengubahan
lingkungan yang
korosif
Pemutusan interaksi
antara material
dengan lingkungan
8. Proteksi Katodik
ADA YANG TAU GAK APA ITU
PROTEKSI KATODIK .... ???
SAYA ….!!!!
proteksi katodik adalah metode pengendalian
korosi yang dapat diterapkan untuk struktur
logam/ pipa yang berada di dalam tanah dan
berada di lingkungan air laut.
9. Proteksi Katodik
Proteksi katodik banyak digunakan untuk memproteksi struktur baja
yang berada di dalam tanah dan lingkungan air laut, dan sedikit
digunakan pada kondisi tertentu.
Penerapan proteksi katodik sering dikombinasikan dengan coating.
Tujuannya adalah untuk melindungi baja pada saat coating mengalami
kerusakan.
Anoda : bagian yang melepaskan elektron ( oksidasi )
Katoda : bagian yang menerima elektron ( reduksi )
10. Proteksi Katodik
Prinsip dari proteksi katodik adalah dengan menghubungkasn
anoda eksternal dengan struktur yang akan diproteksi dan
dengan melewatkan arus listrik DC, dan membuat seluruh area
struktur yang terproteksi akan menjadi katodik dan tidak
terkorosi.
Secara umum :
Mengurangi laju korosi dengan menjadikan logam sebagai katoda
melalui metode arus paksa ( impressed current ) atau dengan
menghubungkan logam dengan anoda korban (sacrificial anode)
11. Impressed current protection cathode
Definisi
Metode proteksi dengan menggunakan
sumber arus yang berasal dari luar, biasanya dari
arus AC yang dilengkapi dengan penyearah arus
(rectifier) sehingga menjadi arus DC, dimana :
-Kutub negatif dihubungkan ke struktur yang
dilindungi
- kutub positif dihubungkan dengan anoda
Komponen yang diisyaratkan dalam sistem
proteksi ini :
1.Sumber listrik DC (Rectifier)
2.Anoda
3.Elektrolit
4.Katoda (pipline)
5.kabel
12. Impressed Current Protection Cathode
Aliran Elektron
Elektron mengalir dari rectifier
menuju anoda, lalu dari anoda
melalui elektrolit ke permukaan
struktur, kemudian mengalir
sepanjang struktur dan kembali
ke rectifier melalui konduktor
elektrik. Karena struktur
menerima elektron , maka
struktur menjadi terproteksi
13. Sacrificial Anoda ( Anoda Korban )
Basic :
Ketika ada dua logam yang berbeda terhubung
secara listrik pada sebuah larutan elektrolit, arus
mengalir diantara dua logam tersebut karena ada
perbedaan potensial elektrokimia.
- Prinsip kerja :
Berkerja berdasarkan prinsip perbedaan nilai potensial (prinsip sel galvanis)
Potensial rendah Anoda Terkorosi
Potensial tinggi Katoda Terproteksi
- Efek proteksi tergantung beda potensial antara Anoda dan Katoda
- Kecil = efek proteksi kecil
- Besar = anoda cepat habis
14. Sacrificial Anoda ( Anoda Korban )
Proteksi katodik metode
anoda korban dapat dilakukan dengan
menghubungkan anoda korban
terhadap material yang akan diproteksi.
Material yang akan diproteksi diatur
agar berperan sebagai katoda dalam
suatu sel korosi dan pasangan yang
dihubungkan adalah logam lain yang
memiliki potensial yang lebih negatif
sehingga berperan sebagai anoda.
Elektron akan mengalir dari anoda ke
katoda melalui kabel penghubung
sehingga terjadi penerimaan elektron di katoda. Dengan adanya penerimaan elektron
tersebut, katoda mengalami reaksi reduksi dan terproteksi dari korosi . Logam yang
sering digunakan sebagai anoda (yang dikorbankan) antara lain : magnesium (Mg),
alumunium (Al) dan Zinc (Zn).
15. Perbedaan Sacrificial Anode(SACP) dan
Impressed Current (ICCP)
Lingkup proteksi terbatas
Arus dijadikan sebagai dasar
perhitungan
Tanpa menggunakan instalasi
perangkat listrik
Menggunakan consumable
anode
Sacrificial Anode
Dapat memproteksi struktur
yang lebih luas
Potensial dijadikan dasar
perhitungan
Melibatkan penggunaan
perangkat listrik (rectifier,
voltmeter, sumber arus DC)
Menggunakan inert anoda
( non-consumable)
Impressed Current
16. Kesimpulan
Korosi adalah suatu gejalakimiayang menyerang logam dan
mengakibatkan kerusakan padalogam tersebut.
korosi dapat terjadi karenabeberapafaktor dan korosi jugabisa
dikendalikan dengan carapembuatan sistem katoda.