Successfully reported this slideshow.
Your SlideShare is downloading. ×

Pvc u komadur wa for electroplating tank

Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Loading in …3
×

Check these out next

1 of 9 Ad

More Related Content

Slideshows for you (20)

Advertisement
Advertisement

Pvc u komadur wa for electroplating tank

  1. 1. ELECTROPLATING
  2. 2. Elektroplating (electroplating) atau lapis listrik atau penyepuhan merupakan salah satu proses pelapisan logam (pengendapan ion logam pada elektroda katoda) dengan menggunakan bantuan arus listrik melalui suatu larutan elektrolit sehingga disebut proses electrokimia/ cara elektrolisa. Benda yang akan dilapis harus merupakan konduktor atau dapat menghantarkan arus listrik. Tujuan elektroplating antara lain perlindungan terhadap karat/ korosi seperti pelapisan seng pada besi baja yang digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan. Atau dengan tujuan lain disamping sebagai pelapis anti korosi, meningkatkan properties permukaan juga untuk memperbaiki tampak rupa/ aspek dekoratif sehingga didapatkan permukaan logam yang halus, mengkilap, lebih keras dan licin. Contoh untuk automotive seperti knalpot dan velk racing, assesoris motor mobil, senapan dan lain lain. Zinc Plating Chrome Plating Nickel Plating
  3. 3. Dalam elektroplating, satu logam dijadikan tumbal untuk melapis logam lainnya. Seng misalnya dijadikan perisai pelindung bagi besi baja untuk keperluan konstruksi dan industri. Seng dapat dijadikan lapisan cerah tetapi kecerahannya tidak awet. Seng merupakan logam paling murah untuk mencegah korosi besi baja. Biasanya seng diterapkan ke baja secara hot dipping/ celup panas atau galvanisasi. Baja tergalvanisasi sudah banyak diperdagangkan. Elektrogalvanisasi amat jarang dipraktikkan. Seng melindungi baja secara galvanis atau tumbal. Artinya, pada pasangan korosi antara substrat baja dan logam coating, yang anodic coatingnya maka dia yang terkorosi. Baja substratnya katodic maka tetap terlindung selama masih ada seng tersisa. Hal ini tidak tergantung pada cara pembentukan pasangan korosi tersebut, seng boleh dielektroplating, celup panas, semprot dan sebagainya. Elektroplating dekoratif protektif Dimasyarakat umum, elektroplating lebih dikenal sebagai finishing logam dengan istilah vernikel atau verkhrom. Terapannya indah, memikat, berkilau dan lebih awet. Material logam yang lazim dan populer digunakan sebagai pelapis adalah nikel dan khrom, meskipun beberapa logam pelapis untuk keperluan tertentu juga digunakan seperti : cadmium, copper, gold, silver, dan alloys. Nikel memiliki kekerasan dan kekuatan sedang, keliatan dan keuletannya baik serta daya hantar listrik dan termalnya baik, pada suhu biasa nikel terserang udara basah dan kering. Khrom relatif lebih inert dalam berbagai kondisi lingkungan, khrom bereaksi dengan halogen, hydrogen chlorida, hydrogen fluorida. Asam semisal asam nitrat pekat, fosfat, khlorat dan perkhlorat membentuk lapisan tipis khrom yang menghasilkan kepasifan, sehingga tahan korosi.
  4. 4. Bagian utama dari proses electroplating adalah 1) electroda / terminal dalam electrolit dimana arus listrik mengalir , 2) arus listrik, dan 3) larutan elektrolit. Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion‐ion bermuatan positif (kation) dan ion negatif (anion). Anoda (logam yang akan melapisi misalnya tembaga, nickel, chrom, emas, perak): bertindak selaku electroda positif dimana terjadi oksidasi (pelepasan ion positif logam) dan reduksi (oksigen) Katoda (benda kerja/objek yang akan dilapisi) : electroda negatif dimana terjadi penerimaan/ pengendapan ion positif). Rangkaian elektroplating sebagaimana gambar berikut : 1. Anoda dihubungkan pada kutub positif sumber listrik. 2. Katoda dihubungkan pada kutub negatif sumber listrik. 3. Anoda dan Katoda direndamkan di dalam larutan electrolit.  Larutan elektrolit merupakan media proses berlangsungnya lapis listrik, larutan elektrolit terbuat dari larutan asam, basa dan garam garam yang dapat membentuk muatan ion positif dan negatif. Tiap jenis larutan dapat berbeda tergantung dari sifat elektrolit yang diinginkan. Selama proses pengendapan berlangsung terjadi reaksi kimia pada elektroda dan elektrolit baik reaksi reduksi maupun reaksi oksidasi dan diharapkan berlangsung terus menerus menuju arah tertentu Illustrasi : proses elektroplating tembaga secara tetap. Untuk itu digunakan arus listrik searah (direct current) dan tegangan yang konstan/ tetap.
  5. 5. Sebagai contoh misalkan pelat baja yang akan dilapis dengan tembaga/ Copper (Cu). Larutan yang digunakan adalah garam cupper sulfat (CuSO4). Oleh karena pada anoda dan katoda terjadi perbedaan setelah dialiri listrik, maka logam tembaga akan terurai di dalam larutan elektrolit yang juga mengandung ion ion tembaga. Melalui larutan elektrolit, ion ion tembaga (Cu2+) akan terbawa kemudian mengendap pada permukaan katoda (pelat baja) dan berubah menjadi atom atom tembaga. Illustrasi fenomena yang berlangsung saat proses pelapisan Katoda Katoda adalah elektroda negatif Katoda menarik kation (ion positif) Katoda adalah sumber elektron atau elektron donor, yang dapat menerima ion positif Anode Anoda adalah elektroda positif Anoda menarik elektron (anion) Anoda melepaskan ion positif dan menerima elektron
  6. 6. Peralatan untuk electroplating meliputi : 1. Rectifier : sebagai sumber arus searah (DC) dan penurun tegangan. 2. Bak larutan : sebagai penampung larutan elektrolit, larutan pencuci dan air pembilas. 3. Rak : sebagai tempat untuk menggantung benda kerja dan penghantar arus listrik pada benda kerja 4. Barrel : Tempat untuk menampung benda kerja yang akan dilapis dan sebagai agitasi larutan. 5. Pemanas (heater) : sebagai pemanas larutan elektrolit untuk mendapatkan lapisan yang diinginkan Bak larutan adalah salah satu peralatan utama yang berfungsi untuk menampung larutan elektrolit, larutan pencuci dan air pembilas. Bahan bak tergantung dari jenis dan kondisi larutan yang ditampungnya dengan persyaratan sbb : ‐Tahan terhadap korosi yang ditimbulkan oleh larutan ‐Tahan terhadap suhu/ temperature larutan ‐Tidak mencemari larutan yang ditampungnya Dalam merancang suatu bak perlu diperhatikan konstruksi bak yang dikaitkan dengan bentuk dan ukuran benda kerja yang akan dilapis. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah dudukan bak, bibir bak, penguat dan dasar pak. Dudukan bak diperlukan agar bak terdukung lebih kuat dan tidak adanya kontak langsung dengan lantai sehingga kemungkinan kerusakkan sebagai akibat basahnya lantai dapat dikurangi. Bibir bak diperlukan untuk menguatkan bak sehingga bagian sisi bak akan lebih kaku dan sebagai tempat dudukan batang penggantung anoda dan katoda (rak atau benda kerja). Penguat diperlukan untuk menjaga bak tidak ‘bengkak’ (swelling) akibat tekanan larutan, penguat bak biasanya dipasang pada bagian pinggang bak dengan bibir bak.
  7. 7. Beberapa contoh larutan elektrolit yang digunakan untuk applikasi elektroplating Metal Anode Electrolyte Application Cu Cu 20% CuSO4, 3% H2SO4 electrotype Ag Ag 4% AgCN, 4% KCN, 4% K2CO3 jewelry, tableware Au Au, C, Ni‐Cr 3% AuCN, 19% KCN, 4% Na3PO4 buffer jewelry Cr Pb 25% CrO3, 0.25% H2SO4 automobile parts Ni Ni 30% NiSO4, 2% NiCl2, 1% H3BO3 Cr base plate Zn Zn 6% Zn(CN)2, 5% NaCN, 4% NaOH, 1% Na2CO3, 0.5% Al2(SO4)3 galvanized steel Sn Sn 8% H2SO4, 3% Sn, 10% cresol‐sulfuric acid tin‐plated cans PVC‐U adalah salah satu material pilihan untuk pembuatan bak bak persiapan pelapisan logam ataupun bak bak elektroplating. Tahapan persiapan sebelum pelapisan logam umumnya adalah dengan cara perendaman kimia untuk membersihkan logam dari karat atau oksida. Larutan asam yang digunakan untuk persiapan pelapisan logam maupun untuk campuran larutan elektrolit umumnya berupa asam chlorida (HCl), asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), asam borat (H3BO3). PVC‐U adalah plastik yang memiliki ketahanan yang baik terhadap asam asam tersebut. Disamping itu PVC‐U memiliki kekakuan yang sangat baik sebagai material konstruksi tanki (nilai MOE 3000 Mpa) bandingkan dengan PP (Polypropylene MOE 1200 Mpa) atau PE (Polyethylen MOE 800 Mpa). Proses elektroplating juga dipengaruhi oleh suhu/temperature, kenaikan temperatur larutan menyebabkan bertambahnya ukuran kristal lapisan. Pada temperatur yang tinggi daya larut bertambah besar dan terjadi penguraian garam logam yang menyebabkan tingginya konduktifitas dan mobilitas ion logam, umumnya proses chrom plating ataupun nickel plating membutuhkan temperature sekitar 35°C s/d 50°C . PVC‐U memiliki batas aplikasi service temperatur sampai 60 °C.
  8. 8. PVC‐U KOMADUR® WA produksi Kommerling Germany Adalah PVC U Type I, yang telah banyak teruji untuk aplikasi pembuatan tanki kimia maupun perlengkapan kimia termasuk juga bak bak elektroplating. Ketangguhan serta ketahanan kimia terhadap media korosif telah teruji sesuai standard Germany DIN 8061. KOMADUR ® WA memiliki properties fisik yang kuat dan tangguh (density 1,43 ; tensile strength ≥ 55 Mpa ; E Modul ≥ 3000 Mpa ; Shore hardness D = 82; Deflection temperature 68°C). PVC‐U KOMADUR® WA diproduksi tanpa menggunakan additive formaldehyde, asbestos, lindane, PCB, PCP, CFCs termasuk juga tidak menggunakan tambahan logam seperti cadmium dan timbal, disamping aman (non toksid), juga akan mengurangi kemungkinan resiko kontaminasi ion‐ion logam dalam bahan additive pvc‐u tersebut ketika digunakan sebagai bak/ tanki larutan electrolit. Ukuran KOMADUR WA : panjang x lebar = 300 cm x 150 cm Ukuran ini sangat efisien dan ideal untuk membuat ukuran bak bak elektroplating, dimana sampah potongan percuma menjadi lebih sedikit.
  9. 9. THANK YOU www.sugison.com www.grahamika.indonetwork.co.id

×