3. Energi Pasang Surut adalah energi yang
dihasilkan dari pasang surut air laut dan
menjadikan energi dalam bentuk lain,
terutama listrik.
4. Pasang surut merupakan
gerak naik dan turunnya
permukaan air yang
disebabkan oleh gaya
gravitasi matahari atau
bulan dan bumi.
Dua jenis energi pasang surut yang dapat
dimanfaatkan:
1. Energi Kinetik: arus antara surut dan
pasang surut bergelombang.
2. Energi Potensial: Selisih ketinggian antara
pasang tinggi dan rendah
6. Besarnya gaya tarik ini tergantung pada massa
benda dan jarak yang jauh. Bulan memiliki efek yang
lebih besar di bumi walaupun memiliki massa kurang
dari matahari karena bulan jauh lebih dekat ke bumi.
Gaya gravitasi bulan menyebabkan lautan untuk
tonjolan sepanjang sumbu yang mengarah langsung ke
bulan. Rotasi bumi menyebabkan naik turunnya
gelombang.
7. Pada gambar diatas terlihat bahwa arah ombak masuk kedalam
muara sungai ketika terjadi pasang naik air laut. Dalam proses ini
air pasang akan ditampung ke dam sehingga pada saat ini surut
air pada dam dapat dialirkan untuk memutar turbin
8. Ketika surut air mengalir keluar dari dam menuju laut
sambil memutar turbin
9. Beberapa teknologi yang
memanfaatkan gelombang
pasang surut
Pagar Pasang
Surut
(Tidal Fence)
Biasanya dibangun antara pulau-
pulau kecil atau antara daratan dan
pulau-pulau. Putaran terjadi karena arus
pasang surut untuk menghasilkan
energi.
10. Teknologi Tidal Fence skala besar
digunakan juga sebagai jembatan penghubung
antarpulau di antara selat. Menggunakan instalasi
yang hampir sama dengan Tidal Power namun
terpisah dengan turbin arus antara 5 sampai 8
knot (5.6 sampai 9 mil/jam) dapat dimanfaatkan
energi lebih besar dari pembangkit listrik tenaga
angin karena densitas air 832 kali lebih besar dari
udara (5 knot arus = velositas angin 270 km/jam).
11. jenis yang paling umum dari
pembangkit pasang surut. Menggunakan
bendungan untuk menjebak air, dan ketika
mencapai ketinggian yang sesuai karena air
pasang, air dilepaskan agar mengalir melalui
turbin yang akan menggerakkan generator
listrik.
Dam Pasang
Surut
( Tidal Barrage )
12. Tidal Power dibedakan menjadi
dua yaitu kolam tunggal dan kolam
ganda. Pada sistem pertama energi
dimanfaatkan hanya di saat periode air
surut atau air naik. Sedangkan sistem
kolam ganda memanfaat-kan aliran
dalam dua arah. Perbedaan tinggi
antara permukaan air di kolam dan
permukaan air laut pada instalasi ini
semakin tinggi semakin baik
Tidal power
13. Tidal Turbin
Terlihat seperti turbin angin, sering
tersusun dalam baris tapi berada di
dalam air. Arus pasang surut memutar
turbin untuk menciptakan energi.
14. Teknologi ini berfungsi sangat baik pada
arus pantai yang ber-gerak sekitar 3.6 dan 4.9 knots
(4 dan 5.5 mph). Pada kecepatan ini, Turbin arus
berdiameter 15 meter dapat menghasilkan energi
sama dengan turbin angin yang berdiameter 60
meter. Lokasi ideal turbin arus pasut ini tentunya
dekat dengan pantai pada kedalaman antara 20-30
meter.
15. KELEBIHAN
a.Setelah dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh
secara gratis.
b.Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah
lainnya.
c. Tidak membutuhkan bahan bakar.
d.Biaya operasi rendah.
e.Produksi listrik stabil
f. Pasang surut air laut dapat diprediksi.
g.Turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan
tidak menimbulkan dampak lingkungan yang besar.
KEKURANGAN
a. Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya
pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas
sehingga merubah ekosistem lingkungan baik ke arah hulu maupun hilir
hingga berkilo-kilometer.
b. Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya,ketika
ombak bergerak masuk ataupun keluar.