SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat sekarang penggunaan pembangkit energy listrik tenaga minyak
bumi, batu bara, dan gas alam sangatlah tidak efisien karena akan mengalami
kehabisan akibat persediaan yang semakin berkurang. Hal ini tentu saja
membuat kita mencari alternatif yang dapat memecahkan masalah ini. Salah
satu alternatifnya adalah Pembangkit Listrik Energy Pasang Surut. Selain
dengan persediaan yang tiada habisnya teknologi ini juga ramah terhadap
lingkungan dan dapat diperoleh secara cuma – cuma.
Indonesia dengan luas perairan hampir 60% dari total luas wilayah
sebesar 1.929.317 km
2
, Indonesia seharusnya bisa menerapkan teknologi
alternatif ini. Apalagi dengan bentangan Timur ke Barat sepanjang 5.150 km
dan bentangan Utara ke Selatan 1.930 km telah mendudukkan Indonesia
sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.
Penerapannya di Indonesia bukanlah sesuatu yang mustahil. Tapi perlu
ada perencanaan yang matang untuk mewujudkannya. Karena ini dapat
menjadi sumber energi alternatif . Apalagi proses pembuatannya tidak
merusak alam, melainkan ramah lingkungan. Tetapi sebelumnya, harus
dilakukan sebuah riset yang berguna untuk mengukur kedalaman
sepanjang garis pantai Indonesia. Sehingga dapat ditentukan di daerah mana
saja yang layak. Bangsa Indonesia seharusnya menyadari bahwa alam
menyediakan semua yang dibutuhkan. Hanya perlu kerja keras dan
kebijakan yang memperhatikan sumber daya alam yang terbatas. Sehingga
Indonesia tidak perlu risau akan cadangan energi.
1
1.2 Tujuan
1. Menjelaskan prinsip dasar dari proses Pembangkit Listrik Energy
Pasang surut.
2. Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik
pasang surut dengan pembangkit energy lainnya.
1.3 Batasan Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis hanya membahas mengenai Pembangkit
Listrik Energi Pasang surut dengan data yang diambil di media internet.
2
BAB II
ISI
A. Prinsip dasar Pembangkit Listrik Energi Pasang Surut
Pasang surut dikatakan sebagai naik turunnya muka laut secara berkala
akibat adanya gaya tarik benda-benda angkasa terutama matahari dan bulan
terhadap massa air di bumi. Pasang surut laut juga merupakan suatu fenomena
pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan
oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda
astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh benda angkasa
lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil.
Pasang surut laut adalah hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal.
Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi
bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap
jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi
bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan
pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari
ke bumi. Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan
menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional dilaut. Lintang
dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi
bumi dan bidang orbital bulan dan matahari. Dari penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa energi pasang surut air laut adalah energi yang dihasilkan
akibat terjadinya fenomena pasang surut air laut.
Energi pasang surut (Tidal Energy) merupakan energi yang terbarukan.
Prinsip kerja nya sama dengan pembangkit listrik tenaga air,dimana air
dimanfaatkan untuk memutar turbin dan mengahasilkan energi listrik.Energi
diperoleh dari pemanfaatan variasi permukaan laut terutama disebabkan oleh
efek gravitasi bulan, dikombinasikan dengan rotasi bumi dengan menangkap
energi yang terkandung dalam perpindahan massa air akibat pasang surut.
3
Gambar 1. Proses Pasang
Pada gambar 1, terlihat bahwa arah ombak masuk ke dalam muara sungai
ketika terjadi pasang naik air laut. Dalam proses ini air pasang akan ditampung
ke dam sehingga pada saat air surut air pada dam dapat dialirkan untuk
memutar turbine.
Gambar 2. Proses Surut
Ketika surut, air mengalir keluar dari dam menuju laut sambil memutar
turbin seperti yang terlihat pada gambar 2 di atas.
4
Pasang surut menggerakkan air dalam jumlah besar setiap harinya, dan
pemanfaatannya dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup besar.
Dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus pasang surut. Oleh karena
waktu siklus bisa diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5 jam sekali), suplai
listriknya pun relatif lebih dapat diandalkan daripada pembangkit listrik
bertenaga ombak.
Pada dasarnya ada dua metodologi untuk memanfaatkan energi pasang
surut:
1. Dam pasang surut (tidal barrages)
Cara ini serupa seperti pembangkitan listrik secara hidro-elektrik
yang terdapat di dam/waduk penampungan air sungai. Hanya saja, dam
yang dibangun untuk memanfaatkan siklus pasang surut jauh lebih
besar daripada dam air sungai pada umumnya. Dam ini biasanya
dibangun di muara sungai dimana terjadi pertemuan antara air sungai
dengan air laut. Ketika ombak masuk atau keluar (terjadi pasang atau
surut), air mengalir melalui terowongan yang terdapat di dam.
Aliran masuk atau keluarnya ombak dapat dimanfaatkan untuk
memutar Turbin Pembangkit listrik tenaga pasang surut (PLTPs)
terbesar di dunia terdapat di muara sungai Rance di sebelah utara
Perancis. Pembangkit listrik ini dibangun pada tahun 1966 dan
berkapasitas 240 MW. PLTPs La Rance didesain dengan teknologi
canggih dan beroperasi secara otomatis, sehingga hanya membutuhkan
dua orang saja untuk pengoperasian pada akhir pekan dan malam hari.
PLTPs terbesar kedua di dunia terletak di Annapolis, Nova Scotia,
Kanada dengan kapasitas hanya 16 MW.
5
Kekurangan terbesar dari pembangkit listrik tenaga pasang surut
adalah mereka hanya dapat menghasilkan listrik selama ombak
mengalir masuk (pasang) ataupun mengalir keluar (surut), yang terjadi
hanya selama kurang lebih 10 jam per harinya. Namun, karena waktu
operasinya dapat diperkirakan, maka ketika PLTPs tidak aktif, dapat
digunakan pembangkit listrik lainnya untuk sementara waktu hingga
terjadi pasang surut lagi.
2. Turbin lepas pantai (offshore turbines)
Pilihan lainnya ialah menggunakan turbin lepas pantai yang lebih
menyerupai pembangkit listrik tenaga angin versi bawah laut.
Keunggulannya dibandingkan metode pertama yaitu: lebih murah biaya
instalasinya, dampak lingkungan yang relatif lebih kecil daripada
pembangunan dam, dan persyaratan lokasinya pun lebih mudah
sehingga dapat dipasang di lebih banyak tempat. Beberapa perusahaan
yang mengembangkan teknologi turbin lepas pantai adalah: Blue
Energy dari Kanada, Swan Turbines (ST) dari Inggris, dan Marine
Current Turbines (MCT) dari Inggris. Teknologi MCT bekerja seperti
pembangkit listrik tenaga angin yang dibenamkan di bawah laut. Dua
buah baling dengan diameter 15-20 meter memutar motor yang
menggerakkan generator yang terhubung kepada sebuah kotak gir
(gearbox). Kedua baling tersebut dipasangkan pada sebuah sayap yang
membentang horizontal dari sebuah batang silinder yang diborkan ke
dasar laut.
Turbin tersebut akan mampu menghasilkan 750-1500 kW per
unitnya, dan dapat disusun dalam barisan-barisan sehingga menjadi
ladang pembangkit listrik. Demi menjaga agar ikan dan makhluk
lainnya tidak terluka oleh alat ini, kecepatan rotor diatur antara 10-20
rpm (sebagai perbandingan saja, kecepatan baling-baling kapal laut bisa
berkisar hingga sepuluh kalinya).
6
Dibandingkan dengan MCT dan jenis turbin lainnya, desain Swan
Turbines memiliki beberapa perbedaan, yaitu: baling-balingnya
langsung terhubung dengan generator listrik tanpa melalui kotak gir.
Ini lebih efisien dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan
teknis pada alat. Perbedaan kedua yaitu, daripada melakukan pemboran
turbin ke dasar laut ST menggunakan pemberat secara gravitasi
(berupa balok beton) untuk menahan turbin tetap di dasar laut.
Adapun satu-satunya perbedaan mencolok dari Davis Hydro Turbines
milik Blue Energy adalah poros baling-balingnya yang vertikal
(vertical-axis turbines). Turbin ini juga dipasangkan di dasar laut
menggunakan beton dan dapat disusun dalam satu baris bertumpuk
membentuk pagar pasang surut (tidal fence) untuk mencukupi
kebutuhan listrik dalam skala besar.
B. Kelebihan dan Kekurangan
Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya tentu pembangkit
listrik pasang surut sangat unggul yaitu pasang surut air dapat diprediksi
karena dipegaruhi oleh pergerakan bumi dan serta gravitasi bulan dan
matahari, sedangkan untuk pembangkit listrik lainnya (Matahari dan angin)
sangat bergantung pada perubahan cuaca apalagi terlihat perubahan cuaca
yang kadan tidak menentu sehingga sangat sulit untuk diprediksi.
Selain efesiensi dalam hal prediksi keadaan pasang surut, pembangkit
pasang surut juga tidak menghasilkan dampak dan limbah berbahaya seperti
yang dikhawatirkan dalam pembangkit energi nuklir. Waduk atau bendungan
yang dibangun untuk pembangkit pasang surut juga dapat berperan ganda
selain untuk menampung air yang digunakan memutar turbin juga dapat
berfungsi melindungi pulau dari gelombang laut yang besar.
7
Efisiensi dari pembangkit listrik pasang surut sangat sebesar dengan
efisiensi 80% yang tentunya sangat besar bahkan hampir tiga kali lebih besar
dibandingkan dengan efisiensi dari pembangkit batu bara dan minyak bumi
yang memiliki efisiensi hanya 30% saja. Pembangkit pasang surut juga
mampu menghasilkan listrik sebesar 500 sampai 1000 MW.
Namun dibalik kelebihan itu pembangkit pasang surut juga memiliki
kekurangan yaitu pembangkit pasang surut sangat mahal dibangun karena
medan pembangunan yang agak sulit serta turbin yang dibutuhkan juga harus
mampu tahan terhadap tingkat korosi yang tinggi. Meskipun dalam
pembangunan nya yang mahal, namun pembangkit pasang surut hanya
dibangun sekali dan dengan biaya perawatan yang relatif rendah.
Kelebihan:
• Setelah dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis.
• Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya.
• Tidak membutuhkan bahan bakar.
• Biaya operasi rendah.
• Produksi listrik stabil.
• Pasang surut air laut dapat diprediksi.
• Turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak
menimbulkan dampak lingkungan yang besar.
Kekurangan:
• Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya
pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas
sehingga merubah ekosistem lingkungan baik ke arah hulu maupun
hilir hingga berkilo-kilometer.
• Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya,
ketika ombak bergerak masuk ataupun keluar.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembangkit listrik energi pasang surut atau tidal energy merupakan sebuah
sumber energi yang terbarukan, meskipun dalam jumlahnya belum sangat
populer tetapi sumber energi ini memiliki potensi yang sangat besar termasuk
di Indonesia yang merupakan daerah kepulauan dengan wilayahnya sebagian
besar laut. Pembangkit listrik energi pasang surut sangat bersahabat tidak
membahayakan lingkungan seperti pembangkit listrik nuklir dan fosil.
Keuntungan lainnya pembangkit pasang surut dapat diprediksi jika
dibandingkan dengan pembangkit energi angin dan matahari yang sangat
tergantung pada cuaca. Hal ini di sebabkan peristiwa pasang surut
dikendalikan langsung oleh gerakan relatif system bumi dan bulan.
Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya tentu pembangkit
listrik pasang surut sangat unggul yaitu pasang surut air dapat diprediksi
karena dipegaruhi oleh pergerakan bumi dan serta gravitasi bulan dan
matahari, sedangkan untuk pembangkit listrik lainnya (Matahari dan angin)
sangat bergantung pada perubahan cuaca apalagi terlihat perubahan cuaca
yang kadan tidak menentu sehingga sangat sulit untuk diprediksi.
Selain efesiensi dalam hal prediksi keadaan pasang surut, pembangkit
pasang surut juga tidak menghasilkan dampak dan limbah berbahaya seperti
yang dikhawatirkan dalam pembangkit energi nuklir. Waduk atau bendungan
yang dibangun untuk pembangkit pasang surut juga dapat berperan ganda
selain untuk menampung air yang digunakan memutar turbin juga dapat
berfungsi melindungi pulau dari gelombang laut yang besar.
9
Efisiensi dari pembangkit listrik pasang surut sangat sebesar dengan
efisiensi 80% yang tentunya sangat besar bahkan hampir tiga kali lebih besar
dibandingkan dengan efisiensi dari pembangkit batu bara dan minyak bumi
yang memiliki efisiensi hanya 30% saja. Pembangkit pasang surut
juga mampu menghasilkan listrik sebesar 500 sampai 1000 MW.
B. Saran
Potensi energi tidal atau pasang surut di Indonesia termasuk yang
terbesar di dunia. Sekarang inilah saatnya bagi Indonesia untuk mulai
menggarap energi ini. Jika bangsa kita mampu memanfaatkan dan menguasai
teknologi pemanfaatan energi tidal, ada dua keuntungan yang bisa diperoleh
yaitu, pertama, keuntungan pemanfaatan energi tidal sebagai solusi
pemenuhan kebutuhan energi nasional dan, kedua, kita akan menjadi negara
yang mampu menjual teknologi tidal yang memberikan kontribusi terhadap
devisa negara. Karena melihat potensi yang mana Indonesia dikelilingi dan
sebagian besar daerahnya adalah daerah laut dengan tinggi gelombang yang
konstan.
10
11

More Related Content

What's hot

Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi pltaIman Rosi
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikAdy Purnomo
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin airKhairul Fadli
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisHusain Anker
 
Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...Rayhan Muhammad
 
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Muhammad Yasir Abdad
 
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulakoLaporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulakoAmbo Asse
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaPT. SASA
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrikalfath756
 
Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin pptattiesh
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)ikasaputri
 
Materi Teknik Tenaga Listrik
Materi Teknik Tenaga ListrikMateri Teknik Tenaga Listrik
Materi Teknik Tenaga ListrikCharis Muhammad
 
Presentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
Presentasi Konversi Energi dan AplikasinyaPresentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
Presentasi Konversi Energi dan AplikasinyaIskandar Tambunan
 

What's hot (20)

Soal Ujian Utama Pembangkit
Soal Ujian Utama PembangkitSoal Ujian Utama Pembangkit
Soal Ujian Utama Pembangkit
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi plta
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...
 
Bab Relativitas
Bab RelativitasBab Relativitas
Bab Relativitas
 
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
 
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulakoLaporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
Laporan kerja praktek plta poso 2 teknik elektro universitas tadulako
 
Handout sumber energi
Handout sumber energiHandout sumber energi
Handout sumber energi
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel surya
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Materi Teknik Tenaga Listrik
Materi Teknik Tenaga ListrikMateri Teknik Tenaga Listrik
Materi Teknik Tenaga Listrik
 
Presentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
Presentasi Konversi Energi dan AplikasinyaPresentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
Presentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
 
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 

Viewers also liked

Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanReynes E. Tekay
 
Lampiran rpp SKRIPSI
Lampiran rpp SKRIPSILampiran rpp SKRIPSI
Lampiran rpp SKRIPSInaon9
 
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"555
 
Tidal energy
Tidal energyTidal energy
Tidal energyAB Amit
 
Perubahan kenampakan bumi
Perubahan kenampakan bumiPerubahan kenampakan bumi
Perubahan kenampakan bumiDzuljrx
 
Tidal generaters how do they work
Tidal generaters how do they workTidal generaters how do they work
Tidal generaters how do they workShubham Dixit
 
Ensayo sobre los Diseñadores Graficos Venezolanos e internacionales.
Ensayo sobre los Diseñadores Graficos Venezolanos e internacionales.Ensayo sobre los Diseñadores Graficos Venezolanos e internacionales.
Ensayo sobre los Diseñadores Graficos Venezolanos e internacionales.Alexis Aguilera
 
KAGİDER SEÇİN
KAGİDER SEÇİNKAGİDER SEÇİN
KAGİDER SEÇİNsanemoktar
 
Tearn Up pitch deck
Tearn Up pitch deckTearn Up pitch deck
Tearn Up pitch deckasenju
 
Historia de la Arquitectura II
Historia de la Arquitectura IIHistoria de la Arquitectura II
Historia de la Arquitectura IIAndres Zambrano
 
PRESENTACION MIGO
PRESENTACION MIGOPRESENTACION MIGO
PRESENTACION MIGOAndres Cano
 
8 ways to improve your Excel skills
8 ways to improve your Excel skills8 ways to improve your Excel skills
8 ways to improve your Excel skillsCPA Australia
 

Viewers also liked (20)

Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen ProtestanMakalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
Makalah Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan
 
Lampiran rpp SKRIPSI
Lampiran rpp SKRIPSILampiran rpp SKRIPSI
Lampiran rpp SKRIPSI
 
Gaya pasang surut
Gaya pasang surutGaya pasang surut
Gaya pasang surut
 
Tidal energy
Tidal energyTidal energy
Tidal energy
 
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
 
Tidal energy
Tidal energyTidal energy
Tidal energy
 
tidal energy
tidal energytidal energy
tidal energy
 
Gelombang laut
Gelombang lautGelombang laut
Gelombang laut
 
Perubahan kenampakan bumi
Perubahan kenampakan bumiPerubahan kenampakan bumi
Perubahan kenampakan bumi
 
Tidal generaters how do they work
Tidal generaters how do they workTidal generaters how do they work
Tidal generaters how do they work
 
Campul magnetic
Campul magneticCampul magnetic
Campul magnetic
 
Demam Berdarah
Demam BerdarahDemam Berdarah
Demam Berdarah
 
Ensayo sobre los Diseñadores Graficos Venezolanos e internacionales.
Ensayo sobre los Diseñadores Graficos Venezolanos e internacionales.Ensayo sobre los Diseñadores Graficos Venezolanos e internacionales.
Ensayo sobre los Diseñadores Graficos Venezolanos e internacionales.
 
KAGİDER SEÇİN
KAGİDER SEÇİNKAGİDER SEÇİN
KAGİDER SEÇİN
 
Tearn Up pitch deck
Tearn Up pitch deckTearn Up pitch deck
Tearn Up pitch deck
 
Historia de la Arquitectura II
Historia de la Arquitectura IIHistoria de la Arquitectura II
Historia de la Arquitectura II
 
PRESENTACION MIGO
PRESENTACION MIGOPRESENTACION MIGO
PRESENTACION MIGO
 
8 ways to improve your Excel skills
8 ways to improve your Excel skills8 ways to improve your Excel skills
8 ways to improve your Excel skills
 
CF_summit_V8
CF_summit_V8CF_summit_V8
CF_summit_V8
 
Introducción inv
Introducción invIntroducción inv
Introducción inv
 

Similar to OPTIMASI ENERGI PASANG SURUT

Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)DanangPrabowo5
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.pptQoriaina4
 
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)DanangPrabowo5
 
Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa SistemFitriah27
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAPERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAmickooow
 
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxCHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxAditandrii
 
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptxMateri Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptxbarid041208
 
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak TerintegrasiPembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasiardhilachadarisman
 
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik JaneGulo
 
Pembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimPembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimkasim fisika
 
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional Sylvester Saragih
 

Similar to OPTIMASI ENERGI PASANG SURUT (20)

Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.ppt
 
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
 
Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa Sistem
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAPERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
 
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxCHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
 
Energi gelombang laut
Energi gelombang laut Energi gelombang laut
Energi gelombang laut
 
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptxMateri Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
 
Energi pasang surut
Energi pasang surutEnergi pasang surut
Energi pasang surut
 
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak TerintegrasiPembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
 
Energi dan penerapannya
Energi dan penerapannyaEnergi dan penerapannya
Energi dan penerapannya
 
Sde tm5
Sde tm5Sde tm5
Sde tm5
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Seminar Fisika PLTG
Seminar Fisika PLTGSeminar Fisika PLTG
Seminar Fisika PLTG
 
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
Sistem Pembangkit Tenaga Listrik
 
Pembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimPembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasim
 
Makalah softkill
Makalah softkillMakalah softkill
Makalah softkill
 
Pltb
PltbPltb
Pltb
 
Poer poin ank sma
Poer poin ank smaPoer poin ank sma
Poer poin ank sma
 
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
 

More from Reynes E. Tekay

More from Reynes E. Tekay (12)

Gaya Magnet
Gaya MagnetGaya Magnet
Gaya Magnet
 
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian ListrikHukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
 
Medan Magnet Konstan
Medan Magnet KonstanMedan Magnet Konstan
Medan Magnet Konstan
 
Arus dan Konduktor
Arus dan KonduktorArus dan Konduktor
Arus dan Konduktor
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 
Metode Secant
Metode SecantMetode Secant
Metode Secant
 
Tugas Program C++
Tugas Program C++Tugas Program C++
Tugas Program C++
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
program C++ Atm
program C++ Atmprogram C++ Atm
program C++ Atm
 
Penjelasan Program
Penjelasan ProgramPenjelasan Program
Penjelasan Program
 
Upaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiUpaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan Korupsi
 
Tanggung Jawab
Tanggung JawabTanggung Jawab
Tanggung Jawab
 

OPTIMASI ENERGI PASANG SURUT

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang penggunaan pembangkit energy listrik tenaga minyak bumi, batu bara, dan gas alam sangatlah tidak efisien karena akan mengalami kehabisan akibat persediaan yang semakin berkurang. Hal ini tentu saja membuat kita mencari alternatif yang dapat memecahkan masalah ini. Salah satu alternatifnya adalah Pembangkit Listrik Energy Pasang Surut. Selain dengan persediaan yang tiada habisnya teknologi ini juga ramah terhadap lingkungan dan dapat diperoleh secara cuma – cuma. Indonesia dengan luas perairan hampir 60% dari total luas wilayah sebesar 1.929.317 km 2 , Indonesia seharusnya bisa menerapkan teknologi alternatif ini. Apalagi dengan bentangan Timur ke Barat sepanjang 5.150 km dan bentangan Utara ke Selatan 1.930 km telah mendudukkan Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Penerapannya di Indonesia bukanlah sesuatu yang mustahil. Tapi perlu ada perencanaan yang matang untuk mewujudkannya. Karena ini dapat menjadi sumber energi alternatif . Apalagi proses pembuatannya tidak merusak alam, melainkan ramah lingkungan. Tetapi sebelumnya, harus dilakukan sebuah riset yang berguna untuk mengukur kedalaman sepanjang garis pantai Indonesia. Sehingga dapat ditentukan di daerah mana saja yang layak. Bangsa Indonesia seharusnya menyadari bahwa alam menyediakan semua yang dibutuhkan. Hanya perlu kerja keras dan kebijakan yang memperhatikan sumber daya alam yang terbatas. Sehingga Indonesia tidak perlu risau akan cadangan energi. 1
  • 2. 1.2 Tujuan 1. Menjelaskan prinsip dasar dari proses Pembangkit Listrik Energy Pasang surut. 2. Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik pasang surut dengan pembangkit energy lainnya. 1.3 Batasan Penulisan Dalam penulisan makalah ini penulis hanya membahas mengenai Pembangkit Listrik Energi Pasang surut dengan data yang diambil di media internet. 2
  • 3. BAB II ISI A. Prinsip dasar Pembangkit Listrik Energi Pasang Surut Pasang surut dikatakan sebagai naik turunnya muka laut secara berkala akibat adanya gaya tarik benda-benda angkasa terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. Pasang surut laut juga merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil. Pasang surut laut adalah hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional dilaut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa energi pasang surut air laut adalah energi yang dihasilkan akibat terjadinya fenomena pasang surut air laut. Energi pasang surut (Tidal Energy) merupakan energi yang terbarukan. Prinsip kerja nya sama dengan pembangkit listrik tenaga air,dimana air dimanfaatkan untuk memutar turbin dan mengahasilkan energi listrik.Energi diperoleh dari pemanfaatan variasi permukaan laut terutama disebabkan oleh efek gravitasi bulan, dikombinasikan dengan rotasi bumi dengan menangkap energi yang terkandung dalam perpindahan massa air akibat pasang surut. 3
  • 4. Gambar 1. Proses Pasang Pada gambar 1, terlihat bahwa arah ombak masuk ke dalam muara sungai ketika terjadi pasang naik air laut. Dalam proses ini air pasang akan ditampung ke dam sehingga pada saat air surut air pada dam dapat dialirkan untuk memutar turbine. Gambar 2. Proses Surut Ketika surut, air mengalir keluar dari dam menuju laut sambil memutar turbin seperti yang terlihat pada gambar 2 di atas. 4
  • 5. Pasang surut menggerakkan air dalam jumlah besar setiap harinya, dan pemanfaatannya dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup besar. Dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus pasang surut. Oleh karena waktu siklus bisa diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5 jam sekali), suplai listriknya pun relatif lebih dapat diandalkan daripada pembangkit listrik bertenaga ombak. Pada dasarnya ada dua metodologi untuk memanfaatkan energi pasang surut: 1. Dam pasang surut (tidal barrages) Cara ini serupa seperti pembangkitan listrik secara hidro-elektrik yang terdapat di dam/waduk penampungan air sungai. Hanya saja, dam yang dibangun untuk memanfaatkan siklus pasang surut jauh lebih besar daripada dam air sungai pada umumnya. Dam ini biasanya dibangun di muara sungai dimana terjadi pertemuan antara air sungai dengan air laut. Ketika ombak masuk atau keluar (terjadi pasang atau surut), air mengalir melalui terowongan yang terdapat di dam. Aliran masuk atau keluarnya ombak dapat dimanfaatkan untuk memutar Turbin Pembangkit listrik tenaga pasang surut (PLTPs) terbesar di dunia terdapat di muara sungai Rance di sebelah utara Perancis. Pembangkit listrik ini dibangun pada tahun 1966 dan berkapasitas 240 MW. PLTPs La Rance didesain dengan teknologi canggih dan beroperasi secara otomatis, sehingga hanya membutuhkan dua orang saja untuk pengoperasian pada akhir pekan dan malam hari. PLTPs terbesar kedua di dunia terletak di Annapolis, Nova Scotia, Kanada dengan kapasitas hanya 16 MW. 5
  • 6. Kekurangan terbesar dari pembangkit listrik tenaga pasang surut adalah mereka hanya dapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk (pasang) ataupun mengalir keluar (surut), yang terjadi hanya selama kurang lebih 10 jam per harinya. Namun, karena waktu operasinya dapat diperkirakan, maka ketika PLTPs tidak aktif, dapat digunakan pembangkit listrik lainnya untuk sementara waktu hingga terjadi pasang surut lagi. 2. Turbin lepas pantai (offshore turbines) Pilihan lainnya ialah menggunakan turbin lepas pantai yang lebih menyerupai pembangkit listrik tenaga angin versi bawah laut. Keunggulannya dibandingkan metode pertama yaitu: lebih murah biaya instalasinya, dampak lingkungan yang relatif lebih kecil daripada pembangunan dam, dan persyaratan lokasinya pun lebih mudah sehingga dapat dipasang di lebih banyak tempat. Beberapa perusahaan yang mengembangkan teknologi turbin lepas pantai adalah: Blue Energy dari Kanada, Swan Turbines (ST) dari Inggris, dan Marine Current Turbines (MCT) dari Inggris. Teknologi MCT bekerja seperti pembangkit listrik tenaga angin yang dibenamkan di bawah laut. Dua buah baling dengan diameter 15-20 meter memutar motor yang menggerakkan generator yang terhubung kepada sebuah kotak gir (gearbox). Kedua baling tersebut dipasangkan pada sebuah sayap yang membentang horizontal dari sebuah batang silinder yang diborkan ke dasar laut. Turbin tersebut akan mampu menghasilkan 750-1500 kW per unitnya, dan dapat disusun dalam barisan-barisan sehingga menjadi ladang pembangkit listrik. Demi menjaga agar ikan dan makhluk lainnya tidak terluka oleh alat ini, kecepatan rotor diatur antara 10-20 rpm (sebagai perbandingan saja, kecepatan baling-baling kapal laut bisa berkisar hingga sepuluh kalinya). 6
  • 7. Dibandingkan dengan MCT dan jenis turbin lainnya, desain Swan Turbines memiliki beberapa perbedaan, yaitu: baling-balingnya langsung terhubung dengan generator listrik tanpa melalui kotak gir. Ini lebih efisien dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan teknis pada alat. Perbedaan kedua yaitu, daripada melakukan pemboran turbin ke dasar laut ST menggunakan pemberat secara gravitasi (berupa balok beton) untuk menahan turbin tetap di dasar laut. Adapun satu-satunya perbedaan mencolok dari Davis Hydro Turbines milik Blue Energy adalah poros baling-balingnya yang vertikal (vertical-axis turbines). Turbin ini juga dipasangkan di dasar laut menggunakan beton dan dapat disusun dalam satu baris bertumpuk membentuk pagar pasang surut (tidal fence) untuk mencukupi kebutuhan listrik dalam skala besar. B. Kelebihan dan Kekurangan Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya tentu pembangkit listrik pasang surut sangat unggul yaitu pasang surut air dapat diprediksi karena dipegaruhi oleh pergerakan bumi dan serta gravitasi bulan dan matahari, sedangkan untuk pembangkit listrik lainnya (Matahari dan angin) sangat bergantung pada perubahan cuaca apalagi terlihat perubahan cuaca yang kadan tidak menentu sehingga sangat sulit untuk diprediksi. Selain efesiensi dalam hal prediksi keadaan pasang surut, pembangkit pasang surut juga tidak menghasilkan dampak dan limbah berbahaya seperti yang dikhawatirkan dalam pembangkit energi nuklir. Waduk atau bendungan yang dibangun untuk pembangkit pasang surut juga dapat berperan ganda selain untuk menampung air yang digunakan memutar turbin juga dapat berfungsi melindungi pulau dari gelombang laut yang besar. 7
  • 8. Efisiensi dari pembangkit listrik pasang surut sangat sebesar dengan efisiensi 80% yang tentunya sangat besar bahkan hampir tiga kali lebih besar dibandingkan dengan efisiensi dari pembangkit batu bara dan minyak bumi yang memiliki efisiensi hanya 30% saja. Pembangkit pasang surut juga mampu menghasilkan listrik sebesar 500 sampai 1000 MW. Namun dibalik kelebihan itu pembangkit pasang surut juga memiliki kekurangan yaitu pembangkit pasang surut sangat mahal dibangun karena medan pembangunan yang agak sulit serta turbin yang dibutuhkan juga harus mampu tahan terhadap tingkat korosi yang tinggi. Meskipun dalam pembangunan nya yang mahal, namun pembangkit pasang surut hanya dibangun sekali dan dengan biaya perawatan yang relatif rendah. Kelebihan: • Setelah dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis. • Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya. • Tidak membutuhkan bahan bakar. • Biaya operasi rendah. • Produksi listrik stabil. • Pasang surut air laut dapat diprediksi. • Turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak menimbulkan dampak lingkungan yang besar. Kekurangan: • Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas sehingga merubah ekosistem lingkungan baik ke arah hulu maupun hilir hingga berkilo-kilometer. • Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya, ketika ombak bergerak masuk ataupun keluar. 8
  • 9. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pembangkit listrik energi pasang surut atau tidal energy merupakan sebuah sumber energi yang terbarukan, meskipun dalam jumlahnya belum sangat populer tetapi sumber energi ini memiliki potensi yang sangat besar termasuk di Indonesia yang merupakan daerah kepulauan dengan wilayahnya sebagian besar laut. Pembangkit listrik energi pasang surut sangat bersahabat tidak membahayakan lingkungan seperti pembangkit listrik nuklir dan fosil. Keuntungan lainnya pembangkit pasang surut dapat diprediksi jika dibandingkan dengan pembangkit energi angin dan matahari yang sangat tergantung pada cuaca. Hal ini di sebabkan peristiwa pasang surut dikendalikan langsung oleh gerakan relatif system bumi dan bulan. Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya tentu pembangkit listrik pasang surut sangat unggul yaitu pasang surut air dapat diprediksi karena dipegaruhi oleh pergerakan bumi dan serta gravitasi bulan dan matahari, sedangkan untuk pembangkit listrik lainnya (Matahari dan angin) sangat bergantung pada perubahan cuaca apalagi terlihat perubahan cuaca yang kadan tidak menentu sehingga sangat sulit untuk diprediksi. Selain efesiensi dalam hal prediksi keadaan pasang surut, pembangkit pasang surut juga tidak menghasilkan dampak dan limbah berbahaya seperti yang dikhawatirkan dalam pembangkit energi nuklir. Waduk atau bendungan yang dibangun untuk pembangkit pasang surut juga dapat berperan ganda selain untuk menampung air yang digunakan memutar turbin juga dapat berfungsi melindungi pulau dari gelombang laut yang besar. 9
  • 10. Efisiensi dari pembangkit listrik pasang surut sangat sebesar dengan efisiensi 80% yang tentunya sangat besar bahkan hampir tiga kali lebih besar dibandingkan dengan efisiensi dari pembangkit batu bara dan minyak bumi yang memiliki efisiensi hanya 30% saja. Pembangkit pasang surut juga mampu menghasilkan listrik sebesar 500 sampai 1000 MW. B. Saran Potensi energi tidal atau pasang surut di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia. Sekarang inilah saatnya bagi Indonesia untuk mulai menggarap energi ini. Jika bangsa kita mampu memanfaatkan dan menguasai teknologi pemanfaatan energi tidal, ada dua keuntungan yang bisa diperoleh yaitu, pertama, keuntungan pemanfaatan energi tidal sebagai solusi pemenuhan kebutuhan energi nasional dan, kedua, kita akan menjadi negara yang mampu menjual teknologi tidal yang memberikan kontribusi terhadap devisa negara. Karena melihat potensi yang mana Indonesia dikelilingi dan sebagian besar daerahnya adalah daerah laut dengan tinggi gelombang yang konstan. 10
  • 11. 11