SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
FISIKA
DASAR
ZAT DAN KALORZAT DAN KALOR
Hardani, M.SiHardani, M.Si
D3 FARMASID3 FARMASI
POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADAPOLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA
MATARAMMATARAM
20162016
FISIKA
DASAR Pendahuluan Zat Padat
Apabila gaya yang diterapkan terhadap suatu bahan dihilangkan,
bahan tersebut akan kembali ke bentuknya semula, contohnya
pegas dan karet. Ada juga benda yang mengalami bentuk secara
permanen jika dikenai gaya, contohnya tanah liat dan lilin. Untuk
membedakan karakteristik kedua jenis benda ini, benda dikatakan
memiliki sifat elastis
FISIKA
DASAR
Elastisitas
Untuk memahami elastisitas benda dapat dilakukan
percobaan menggunakan pegas. Jika hasil yang
diperoleh digambarkan dalam bentuk grafik antara
gaya berat benda (F) dengan pertambahan panjang
pegas (x), akan tampak pada grafik berikut
FISIKA
DASAR
0 Pertambahan panjang x
Batas
elastisitasBatas
linearitas
Daerah
elastis
Daerah
plastis
GayaF
Titik patah
A
C
Dari grafik:
•Garis lurus 0 – A : F sebanding dengan x
•Garis A – B : batas linearitas pegas
•Garis 0 – B : daerah elastis
•Garis B – C : daerah plastis
B
Tegangan dan Regangan
Ada tiga jenis perubahan bentuk benda: regangan ,
mampatan, dan geseran
Perubahan bentuk benda terjadi karena gaya yang
bekerja pada benda, disebut tegangan.
Tegangan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas
Jika benda diberi gaya, akan mengalami perubahan
panjang. Perbandingan perubahan panjang mula-mula
dengan panjang benda disebut regangan
A
F
=σ
F = gaya (N)
A = luas (m2
)
σ = Tegangan (N/m2
)
0L
L∆
=ε
∆L= perubahan panjang (m)
L = panjang mula-mula (m)
ε = regangan
mampatan regangan geseran
Modulus
Modulus (E) merupakan perbandingan antara tegangan
dengan regangan
Pada benda elastis, dikenal sebagai modulus Young
ε
σ
=E
0L
L
A
F
Y
∆
==
ε
σ
LA
LF
Y
∆
=
.
. 0
Hukum Hooke menyatakan
hubungan antara gaya F yang
meregangkan pegas dengan
pertambahan panjang pegas pada
daerah elastis pegas.
Berdasarkan Hukum III Newton
(aksi-reaksi), pegas akan
mengadakan gaya yang besarnya
sama tetapi arah berlawanan
Hukum Hooke
xkF =
xkF
FF
p
p
−=
−=
F = gaya pada pegas (N)
x = pertambahan panjang (m)
k = tetapan pegas (N/m)
Fp = gaya pegas
Tahukah anda, bagaimana kalor dapat berpindah?Tahukah anda, bagaimana kalor dapat berpindah?
Bagaimana pula cara perpindahannya ?Bagaimana pula cara perpindahannya ?
Kalor dapat berpindah dengan berbagai cara, yaitu
dengan melalui :
A. KONDUKSI (hantaran)
Adalah perpindahan kalor melalui zat perantara
tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat.
Umumnya melalui zat padat.
Berdasarkan daya hantar kalornya, zat dapat
dibedakan sebagai:
Konduktor : zat yang mudah menghantarkan
kalor
Contoh : logam
 Isolator : zat yang sukar menghantarkan kalor
Contoh : kayu, karet, air, udara
l
AT1
T2
ΔT =T2-T1
k (konstansa konduksi)
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konduksi kalor :
1.Beda suhu antara kedua permukaan (∆T) makin besar beda suhu, makin
cepat perpindahan kalor.
2.Jarak antara kedua permukaan /tebal /panjang (l), makin tebal, makin lambat
perpindahan kalor.
3.Luas permukaan (A), makin luas permukaan makin cepat perpindahan kalor.
4.Konduktivitas termal zat (k), merupakan ukuran kemampuan zat
menghantarkan kalor; makin besar nilai k, makin cepat perpindahan kalor.
Laju konduksi kalor :
B. KONVEKSI (aliran)
adalah perpindahan kalor melalui zat perantara, diikuti perpindahan partikel-
partikel zat. Umumnya melalui fluida, misal : udara, air
Macam konveksi :
1. konveksi alami
contoh : angin darat, angin laut, aliran udara melalui ventilasi / cerobong asap.
2. konveksi paksa
contoh : konveksi udara pada hair dryer, sistem pendingin mesin mobil lemari es,
AC.
Proses pemanasan air dalam suatu panci. Partikel air pada dasar panci
menerima kalor dan menjadi panas.
Pertikel yang telah panas bergerak ke atas karena berat jenisnya mengecil,
Sedangkan air dingin turun menempati tempat yang ditinggalkan air panas yang
naik.Demikian ini terjadi selama air dipanaskan, sehingga air masak secara merata
Manfaat konveksi kalor
Merebus airMerebus air
Perhatikan tayangan berikut ini, apa yang akan terjadi ?
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konveksi kalor :
Luas permukaan benda (A), semakin luas
permukaan benda yang bersentuhan dengan fluida, semakin cepat kalor
dipindahkan.
Perbedaan suhu (∆T), semakin besar beda suhu benda dengan permukaan
fluida, semakin cepat
kalor dipindahkan
Koefisien konveksi (h), bergantung pada bentuk, kedudukan permukaan dan
diperoleh dengan percobaan. Misal h tubuh manusia adalah
7,1 Js-1
m-2
K-1
Laju konveksi kalor :
C. RADIASI (PANCARAN)
adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
(pancaran energi dari permukaan sebuah benda dalam bentuk gelombang
elektromagnetik)
Misal, panas matahari sampai ke bumi melalui ruang hampa udara.
Catatan :
1. Permukaan hitam sempurna sebagai pemancar dan penyerap kalor yang
baik (e=1)
2. Pemukaan putih mengkilap sebagai pemancar dan penyerap kalor radiasi yang
buruk (0<e<1).
Pemanfaatan radiasi :
Pendiangan rumah, efek rumah kaca, panel surya.
Radiasi gelombang
elektromagnetik matahari
menghangatkan kita sebagai
makhluk hidup dibumi, walaupun
melewati hampa udara
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju kalor radiasi :
(dinyatakan dalam hukum Stefan-Boltzman)
“Energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam dalam bentuk radiasi kalor
tiap satuan waktu (Q/t) sebanding dengan luas permukaan (A) dan sebanding
dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan (T4
)”
Dapat ditulis dengan persamaan :
Tidak semua benda dianggap hitam sempurna, sehingga rumus dapat ditulis :
Dimana :
σ = 5,67 x 10-8
Wm-2
K-4
1. Sumber utama masuknya kalor kedalam ruang yang suhunya lebih
rendah dari udara luar adalah melalui jendela kaca.Sebuah ruang
dengan pendingin AC memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,5
m dan tebal 3,2mm.Jika suhu permukaan dalam kaca 25o
C dan suhu
pada permukaan luar 30o
C, laju konduksi kalor yang masuk adalah
sebesar....watt (k = 0,8 W/m K)
A. 3750
B. 5370
C. 5730
D. 7350
E. 7530
PEMBAHASANPEMBAHASAN
PILIH SOAL :
A = 2,0 m x 1,5 m = 3,0 m2.
d = 3,2 mm = 3,2 x 10-3
m.
k = 0,8 W/m K.
∆T = T2
-T1
= 30o
C-25o
C
= 5o
C = 5K
Ditanyakan : Q/t = ?
DIKETAHUI :DIKETAHUI :
DITANYAKAN :DITANYAKAN :
d
TkA
t
Q ∆
=
)102,3(
)5)(0,3)(/8,0(
3
2
mx
KmmKW
t
Q
−
=
= 3750 W= 3750 W
DIJAWAB :DIJAWAB :
2. Gas dengan koefisien konveksi termal 0,05 kal/s m2 o
C dirambatkan
didalam pipa dengan luas penampang 10 cm2
. Gas mengalir dari
tempat bersuhu 80o
C ke tempat lain yang suhunya 70o
C. besar kalor
yang dipindahkan selama satu jam adalah.... Joule
C. 1,8
B. 6,1
A. 8,1 D. 1,4
E. 0,8
PEMBAHASANPEMBAHASAN
PILIH SOAL :
h = 0,05 kal/s m2o
C
A = 10 cm2
= 0,001 m2
ΔT = (80-70)o
C =10o
C
t = 1 jam = 3.600 sekon
DIKETAHUI :DIKETAHUI :
DITANYAKAN :DITANYAKAN :
Q = ?
= 1,8 kalori= 1,8 kalori
DIJAWAB :DIJAWAB :
Q = H.t = h.A.ΔT.t
Q = 0,05 x 0,001 x 10 x 3.600
3. Sebuah benda hitam berbentuk bola dengan jari-jari 5 cm dijaga pada
suhu konstan 327o
C. Laju kalor yang dipancarkan adalah sebesar....
Joule/s
E. 203,73B. 373,20
A. 730,23 D. 230,73
C. 337,20
PEMBAHASANPEMBAHASAN
PILIH SOAL :
e = 1
A = 4πr2
= 4(4,13)(5x10-2
)2
= 3,14 x 10-2
m2
T = 327 + 273 = 600 10-2
σ = 5,67 x 10-8
W/m2
K4
DIKETAHUI :DIKETAHUI :
DITANYAKAN :DITANYAKAN :
H = Q/t
= 230,73 J/s= 230,73 J/s
DIJAWAB :DIJAWAB :
H = eσAT4
H = (1)(5,67 x 10-8
)(3,14 x 10-2
)(600)4
FISIKA
DASAR
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimetersilvi novrian
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)samira_fa34
 
Rpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisiRpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisiLinda Rosita
 
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanDiagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanRut Tiur Lani Marpaung
 
Laporan Hasil Pengamatan Pelajaran Elastisitas
Laporan Hasil Pengamatan Pelajaran ElastisitasLaporan Hasil Pengamatan Pelajaran Elastisitas
Laporan Hasil Pengamatan Pelajaran ElastisitasNurqanaah M
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxWhenyDwiRatnawati
 
perkembangan model atom
perkembangan model atomperkembangan model atom
perkembangan model atomRidho Pahlawan
 
Pelarut bukan air
Pelarut bukan airPelarut bukan air
Pelarut bukan airnovynur
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]941994
 
Kereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliKereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliLolla Mustafa
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Milantika Dyah Puspitasari
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidratUNIB
 

What's hot (20)

Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
 
Lapres percobaan avogadro
Lapres percobaan avogadroLapres percobaan avogadro
Lapres percobaan avogadro
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
 
Rpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisiRpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisi
 
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanDiagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
 
Bab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimiaBab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimia
 
Laporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasiLaporan kimia konsentrasi
Laporan kimia konsentrasi
 
Laporan Hasil Pengamatan Pelajaran Elastisitas
Laporan Hasil Pengamatan Pelajaran ElastisitasLaporan Hasil Pengamatan Pelajaran Elastisitas
Laporan Hasil Pengamatan Pelajaran Elastisitas
 
koloid adsorpsi dan koagulasi
koloid adsorpsi dan koagulasikoloid adsorpsi dan koagulasi
koloid adsorpsi dan koagulasi
 
Soal lct kimia
Soal lct kimiaSoal lct kimia
Soal lct kimia
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
 
perkembangan model atom
perkembangan model atomperkembangan model atom
perkembangan model atom
 
Pelarut bukan air
Pelarut bukan airPelarut bukan air
Pelarut bukan air
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
 
Kereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliKereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkali
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidrat
 

Viewers also liked

Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKA
Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKAPerpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKA
Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKADeviPurnama
 
LKS Fisika : Perpindahan Kalor
LKS Fisika : Perpindahan KalorLKS Fisika : Perpindahan Kalor
LKS Fisika : Perpindahan KalorAmphie Yuurisman
 
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan ElastisitasBesaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan ElastisitasState University Of Malang
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesNandz Iu
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 2LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 2Titin Indrawati
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3Titin Indrawati
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1Titin Indrawati
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2Titin Indrawati
 
Contoh Lembar kerja siswa
Contoh Lembar kerja siswaContoh Lembar kerja siswa
Contoh Lembar kerja siswaMega Pratiwi
 

Viewers also liked (12)

Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKA
Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKAPerpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKA
Perpindahan kalor SMK-SMAK Bogor FISIKA
 
LKS Fisika : Perpindahan Kalor
LKS Fisika : Perpindahan KalorLKS Fisika : Perpindahan Kalor
LKS Fisika : Perpindahan Kalor
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan ElastisitasBesaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
Besaran dan Satuan, Impuls dan Momentum, Usaha dan Energai dan Elastisitas
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedes
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 2LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 2
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 2
 
Fisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MAFisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MA
 
Contoh Lembar kerja siswa
Contoh Lembar kerja siswaContoh Lembar kerja siswa
Contoh Lembar kerja siswa
 
KUNCI JAWABAN LKS
KUNCI JAWABAN LKSKUNCI JAWABAN LKS
KUNCI JAWABAN LKS
 

Similar to Kalor dan Perpindahannya

Similar to Kalor dan Perpindahannya (20)

Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panas
 
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptMateri_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
 
Ppt kdpf (kelompok 2)
Ppt kdpf (kelompok 2)Ppt kdpf (kelompok 2)
Ppt kdpf (kelompok 2)
 
Perpindahan Kalor
Perpindahan KalorPerpindahan Kalor
Perpindahan Kalor
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Materi les privat
Materi les privatMateri les privat
Materi les privat
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
Heat Transfer
Heat TransferHeat Transfer
Heat Transfer
 
Soal fisika-snmptn-2008-102
Soal fisika-snmptn-2008-102Soal fisika-snmptn-2008-102
Soal fisika-snmptn-2008-102
 
Perpindahan kalor revisi
Perpindahan kalor revisiPerpindahan kalor revisi
Perpindahan kalor revisi
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smpRingkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smp
 
Bab1 perpan
Bab1 perpanBab1 perpan
Bab1 perpan
 
upload yang pertama...
upload yang pertama...upload yang pertama...
upload yang pertama...
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Ltm pk konduksi
Ltm pk konduksiLtm pk konduksi
Ltm pk konduksi
 
05 soal fisika 1990 2008
05 soal fisika 1990   200805 soal fisika 1990   2008
05 soal fisika 1990 2008
 
Rangkumanipafisikasmp
RangkumanipafisikasmpRangkumanipafisikasmp
Rangkumanipafisikasmp
 
Empati fis 2
Empati fis 2Empati fis 2
Empati fis 2
 
Jawaban soal lat uasbn 2018 bag 2
Jawaban soal lat uasbn 2018 bag 2Jawaban soal lat uasbn 2018 bag 2
Jawaban soal lat uasbn 2018 bag 2
 

More from Dany Lastchild

More from Dany Lastchild (7)

Zat dan Kalor perpindahan-kalor
Zat dan Kalor perpindahan-kalorZat dan Kalor perpindahan-kalor
Zat dan Kalor perpindahan-kalor
 
FD-Konstanta dalam fisika
FD-Konstanta dalam fisikaFD-Konstanta dalam fisika
FD-Konstanta dalam fisika
 
FD- Suhu dan Kalor
FD- Suhu dan KalorFD- Suhu dan Kalor
FD- Suhu dan Kalor
 
CAHAYA
CAHAYACAHAYA
CAHAYA
 
Fd suhu dan kalor
Fd  suhu dan kalorFd  suhu dan kalor
Fd suhu dan kalor
 
Fd mekanika kekekalan momentum
Fd mekanika kekekalan momentumFd mekanika kekekalan momentum
Fd mekanika kekekalan momentum
 
Fd konstanta dalam fisika
Fd konstanta dalam fisikaFd konstanta dalam fisika
Fd konstanta dalam fisika
 

Recently uploaded

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 

Recently uploaded (10)

LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 

Kalor dan Perpindahannya

  • 1. FISIKA DASAR ZAT DAN KALORZAT DAN KALOR Hardani, M.SiHardani, M.Si D3 FARMASID3 FARMASI POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADAPOLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MATARAMMATARAM 20162016
  • 2. FISIKA DASAR Pendahuluan Zat Padat Apabila gaya yang diterapkan terhadap suatu bahan dihilangkan, bahan tersebut akan kembali ke bentuknya semula, contohnya pegas dan karet. Ada juga benda yang mengalami bentuk secara permanen jika dikenai gaya, contohnya tanah liat dan lilin. Untuk membedakan karakteristik kedua jenis benda ini, benda dikatakan memiliki sifat elastis
  • 3. FISIKA DASAR Elastisitas Untuk memahami elastisitas benda dapat dilakukan percobaan menggunakan pegas. Jika hasil yang diperoleh digambarkan dalam bentuk grafik antara gaya berat benda (F) dengan pertambahan panjang pegas (x), akan tampak pada grafik berikut
  • 4. FISIKA DASAR 0 Pertambahan panjang x Batas elastisitasBatas linearitas Daerah elastis Daerah plastis GayaF Titik patah A C Dari grafik: •Garis lurus 0 – A : F sebanding dengan x •Garis A – B : batas linearitas pegas •Garis 0 – B : daerah elastis •Garis B – C : daerah plastis B
  • 5. Tegangan dan Regangan Ada tiga jenis perubahan bentuk benda: regangan , mampatan, dan geseran Perubahan bentuk benda terjadi karena gaya yang bekerja pada benda, disebut tegangan. Tegangan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas Jika benda diberi gaya, akan mengalami perubahan panjang. Perbandingan perubahan panjang mula-mula dengan panjang benda disebut regangan A F =σ F = gaya (N) A = luas (m2 ) σ = Tegangan (N/m2 ) 0L L∆ =ε ∆L= perubahan panjang (m) L = panjang mula-mula (m) ε = regangan mampatan regangan geseran
  • 6. Modulus Modulus (E) merupakan perbandingan antara tegangan dengan regangan Pada benda elastis, dikenal sebagai modulus Young ε σ =E 0L L A F Y ∆ == ε σ LA LF Y ∆ = . . 0
  • 7. Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dengan pertambahan panjang pegas pada daerah elastis pegas. Berdasarkan Hukum III Newton (aksi-reaksi), pegas akan mengadakan gaya yang besarnya sama tetapi arah berlawanan Hukum Hooke xkF = xkF FF p p −= −= F = gaya pada pegas (N) x = pertambahan panjang (m) k = tetapan pegas (N/m) Fp = gaya pegas
  • 8.
  • 9. Tahukah anda, bagaimana kalor dapat berpindah?Tahukah anda, bagaimana kalor dapat berpindah? Bagaimana pula cara perpindahannya ?Bagaimana pula cara perpindahannya ?
  • 10.
  • 11. Kalor dapat berpindah dengan berbagai cara, yaitu dengan melalui : A. KONDUKSI (hantaran) Adalah perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat. Umumnya melalui zat padat. Berdasarkan daya hantar kalornya, zat dapat dibedakan sebagai: Konduktor : zat yang mudah menghantarkan kalor Contoh : logam  Isolator : zat yang sukar menghantarkan kalor Contoh : kayu, karet, air, udara l AT1 T2 ΔT =T2-T1 k (konstansa konduksi)
  • 12. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konduksi kalor : 1.Beda suhu antara kedua permukaan (∆T) makin besar beda suhu, makin cepat perpindahan kalor. 2.Jarak antara kedua permukaan /tebal /panjang (l), makin tebal, makin lambat perpindahan kalor. 3.Luas permukaan (A), makin luas permukaan makin cepat perpindahan kalor. 4.Konduktivitas termal zat (k), merupakan ukuran kemampuan zat menghantarkan kalor; makin besar nilai k, makin cepat perpindahan kalor. Laju konduksi kalor :
  • 13. B. KONVEKSI (aliran) adalah perpindahan kalor melalui zat perantara, diikuti perpindahan partikel- partikel zat. Umumnya melalui fluida, misal : udara, air Macam konveksi : 1. konveksi alami contoh : angin darat, angin laut, aliran udara melalui ventilasi / cerobong asap. 2. konveksi paksa contoh : konveksi udara pada hair dryer, sistem pendingin mesin mobil lemari es, AC.
  • 14. Proses pemanasan air dalam suatu panci. Partikel air pada dasar panci menerima kalor dan menjadi panas. Pertikel yang telah panas bergerak ke atas karena berat jenisnya mengecil, Sedangkan air dingin turun menempati tempat yang ditinggalkan air panas yang naik.Demikian ini terjadi selama air dipanaskan, sehingga air masak secara merata Manfaat konveksi kalor Merebus airMerebus air
  • 15. Perhatikan tayangan berikut ini, apa yang akan terjadi ?
  • 16.
  • 17. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju konveksi kalor : Luas permukaan benda (A), semakin luas permukaan benda yang bersentuhan dengan fluida, semakin cepat kalor dipindahkan. Perbedaan suhu (∆T), semakin besar beda suhu benda dengan permukaan fluida, semakin cepat kalor dipindahkan Koefisien konveksi (h), bergantung pada bentuk, kedudukan permukaan dan diperoleh dengan percobaan. Misal h tubuh manusia adalah 7,1 Js-1 m-2 K-1 Laju konveksi kalor :
  • 18. C. RADIASI (PANCARAN) adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. (pancaran energi dari permukaan sebuah benda dalam bentuk gelombang elektromagnetik) Misal, panas matahari sampai ke bumi melalui ruang hampa udara. Catatan : 1. Permukaan hitam sempurna sebagai pemancar dan penyerap kalor yang baik (e=1) 2. Pemukaan putih mengkilap sebagai pemancar dan penyerap kalor radiasi yang buruk (0<e<1). Pemanfaatan radiasi : Pendiangan rumah, efek rumah kaca, panel surya.
  • 19. Radiasi gelombang elektromagnetik matahari menghangatkan kita sebagai makhluk hidup dibumi, walaupun melewati hampa udara
  • 20. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju kalor radiasi : (dinyatakan dalam hukum Stefan-Boltzman) “Energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam dalam bentuk radiasi kalor tiap satuan waktu (Q/t) sebanding dengan luas permukaan (A) dan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan (T4 )” Dapat ditulis dengan persamaan : Tidak semua benda dianggap hitam sempurna, sehingga rumus dapat ditulis : Dimana : σ = 5,67 x 10-8 Wm-2 K-4
  • 21. 1. Sumber utama masuknya kalor kedalam ruang yang suhunya lebih rendah dari udara luar adalah melalui jendela kaca.Sebuah ruang dengan pendingin AC memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,5 m dan tebal 3,2mm.Jika suhu permukaan dalam kaca 25o C dan suhu pada permukaan luar 30o C, laju konduksi kalor yang masuk adalah sebesar....watt (k = 0,8 W/m K) A. 3750 B. 5370 C. 5730 D. 7350 E. 7530 PEMBAHASANPEMBAHASAN PILIH SOAL :
  • 22. A = 2,0 m x 1,5 m = 3,0 m2. d = 3,2 mm = 3,2 x 10-3 m. k = 0,8 W/m K. ∆T = T2 -T1 = 30o C-25o C = 5o C = 5K Ditanyakan : Q/t = ? DIKETAHUI :DIKETAHUI : DITANYAKAN :DITANYAKAN :
  • 24. 2. Gas dengan koefisien konveksi termal 0,05 kal/s m2 o C dirambatkan didalam pipa dengan luas penampang 10 cm2 . Gas mengalir dari tempat bersuhu 80o C ke tempat lain yang suhunya 70o C. besar kalor yang dipindahkan selama satu jam adalah.... Joule C. 1,8 B. 6,1 A. 8,1 D. 1,4 E. 0,8 PEMBAHASANPEMBAHASAN PILIH SOAL :
  • 25. h = 0,05 kal/s m2o C A = 10 cm2 = 0,001 m2 ΔT = (80-70)o C =10o C t = 1 jam = 3.600 sekon DIKETAHUI :DIKETAHUI : DITANYAKAN :DITANYAKAN : Q = ?
  • 26. = 1,8 kalori= 1,8 kalori DIJAWAB :DIJAWAB : Q = H.t = h.A.ΔT.t Q = 0,05 x 0,001 x 10 x 3.600
  • 27. 3. Sebuah benda hitam berbentuk bola dengan jari-jari 5 cm dijaga pada suhu konstan 327o C. Laju kalor yang dipancarkan adalah sebesar.... Joule/s E. 203,73B. 373,20 A. 730,23 D. 230,73 C. 337,20 PEMBAHASANPEMBAHASAN PILIH SOAL :
  • 28. e = 1 A = 4πr2 = 4(4,13)(5x10-2 )2 = 3,14 x 10-2 m2 T = 327 + 273 = 600 10-2 σ = 5,67 x 10-8 W/m2 K4 DIKETAHUI :DIKETAHUI : DITANYAKAN :DITANYAKAN : H = Q/t
  • 29. = 230,73 J/s= 230,73 J/s DIJAWAB :DIJAWAB : H = eσAT4 H = (1)(5,67 x 10-8 )(3,14 x 10-2 )(600)4