Laporan ini mendeskripsikan serangkaian eksperimen tentang elastisitas dan hukum Hooke. Eksperimen pertama menganalisis perubahan panjang tali rafia dan karet gelang dengan beban yang bertambah. Eksperimen kedua meneliti hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada pegas. Eksperimen ketiga mengidentifikasi konstanta gaya sistem dua pegas yang disusun secara seri dan paralel.

1. PHYSIC
Laporan Hasil Pengamatan
Elastisitas dan
Hukum Hooke

2. Elastisitas
Judul Laporan :
Elastisitas suatu bahan
Tujuan Percobaan :
Menganalisa sifat elastisitas suatu
bahan

3. ALAT DAN BAHAN :
• STATIF
• MISTAR
• BEBAN GANTUNG 20 GRAM (2 BUAH)
• BEBAN GANTUNG 50 GRAM (1 BUAH)
• KARET GELANG
• TALI RAFIA
• ALAT TULIS

4. PROSEDUR KERJA
• MENYIAPKAN SELURUH ALAT DAN BAHAN
• MERAKIT STATIF, MISTAR, DAN TALI RAFIA SEPERTI PADA GAMBAR
•
• MENGUKUR PANJANG MULA-MULA TALI RAFIA SEBELUM DIBERI BEBAN
• MENGUKUR PANJANG TALI RAFIA APABILA DITAMBAHKAN BEBAN BERTURUT-TURUT 20 GRAM, 40 GRAM
DAN 90 GRAM
• MENCATAT HASIL PENGUKURAN
• MERAKIT STATIF, MISTAR, DAN KARET GELANG SEPERTI PADA GAMBAR
• MENGUKUR PANJANG MULA-MULA KARET GELANG SEBELUM DIBERI BEBAN
• MENGUKUR PANJANG KARET GELANG APABILA DITAMBAHKAN BEBAN BERTURUT-TURUT 20 GRAM, 40
GRAM, DAN 90 GRAM
• MENCATAT HASIL PENGUKURAN

5. TABEL HASIL PENGAMATAN
L0 KARET GELANG = 25.8 CM =
0.258 M
L0 TALI RAFIA = 28.3 CM =
0.283 M

6. HASIL PENGAMATAN
• BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN, TALI RAFIA BERTAMBAH
PANJANG 0.3 CM UNTUK SETIAP PENAMBAHAN BEBAN,
SEDANGKAN KARET GELANG BERTAMBAHN PANJANG 3.1 CM
UNTUK BEBAN DENGAN MASSA 20 GRAM, 5.4 CM UNTUK
BEBAN 40 GRAM, DAN 13.3 CM UNTUK BEBAN 90 CM.
• PERUBAHAN PANJANG TALI RAFIA TETAP, MESKI GAYA YANG
DIALAMINYA BERBEDA
• PERUBAHAN PANJANG KARET GELANG BERUBAH DAN
MENGALAMI KENAIKAN PERUBAHAN PANJANG SEIRING
DENGAN KENAIKAN GAYA YANG DIALAMINYA

7. GRAFIK

8. KESIMPULAN
Suatu bahan
dikatakan
elastis apabila
mengalami
perubahan
ukuran ketika
kepadanya
diberikan suatu
gaya dan
kembali ke
bentuk semula
ketika gaya itu
dihilangkan
Perubahan panjang
berbanding lurus
dengan gaya yang
diberikan, artinya
semakin besar gaya
yang diberikan
maka semakin besar
pula kenaikan
panjang bahan
elastis tersebut

9. PERCOBAAN 2
JUDUL LAPORAN :
• PENGARUH GAYA TERHADAP PERUBAHAN PANJANG PEGAS
TUJUAN PERCOBAAN :
• MENGANALISA PENGARUH GAYA TERHADAP PERUBAHAN
PANJANG PEGAS

10. ALAT DAN BAHAN :
Pegas
Statif
Mistar
Beban gantung 20 gram (2
buah)
Beban gantung 50 gram (1
buah)
Alat tulis

11. PROSEDUR KERJA
• MENYIAPKAN SELURUH ALAT DAN BAHAN
• MERAKIT STATIF, MISTAR, DAN PEGAS SEPERTI PADA
GAMBAR
• MENGUKUR PANJANG MULA-MULA PEGAS SEBELUM DIBERI
BEBAN
• MENGUKUR PANJANG PEGAS APABILA DITAMBAHKAN
BEBAN BERTURUT-TURUT 20 GRAM, 40 GRAM DAN 90
GRAM
• MENCATAT HASIL PENGUKURAN

12. TABEL HASIL PENGAMATAN
L0 PEGAS = 32.1 CM = 0,321 M

13. KESIMPULAN
• GAYA YANG DIBERIKAN BERBANDING
LURUS DENGAN PERUBAHAN PANJANG
• F ~ ΔX
• ARTINYA, APABILA SUATU PEGAS
DIKENAKAN PADANYA SEBUAH GAYA,
MAKA PEGAS TERSEBUT AKAN
BERTAMBAH PANJANG SEIRING DENGAN
PENINGKATAN BESAR GAYA YANG
DIBERIKANNYA (SEMAKIN BESAR GAYA
YANG DIBERIKAN, MAKA SEMAKIN BESAR
PULA PERUBAHAN PANJANG PEGAS)

14. PERCOBAAN 3
• JUDUL LAPORAN
KONSTANTA GAYA SISTEM PEGAS DISUSUN SERI DAN PARALLEL
• TUJUAN PERCOBAAN :
MENGIDENTIFIKASI RESULTAN KONSTANTA GAYA SISTEM PEGAS
YANG TERSUSUN SERI DAN PARALLEL

15. ALAT DAN BAHAN :
• PEGAS ( 2 BUAH )
• STATIF
• MISTAR
• BEBAN GANTUNG 20 GRAM (2 BUAH)
• BEBAN GANTUNG 50 GRAM (1 BUAH)
• ALAT TULIS

16. • MENYIAPKAN SELURUH ALAT DAN BAHAN
• MENYUSUN STATIF, MISTAR, DAN PEGAS DALAM SUSUNAN SERI
• MENGUKUR PANJANG MULA-MULA KEDUA PEGAS
• MENGUKUR PANJANG TOTAL KEDUA PEGAS
• MENGUKUR PERTAMBAHAN PEGAS UNTUK PENAMBAHAN BEBAN, BERTURUT-TURUT 20 GRAM, 40 GRAM, DAN 90
GRAM
• MENCATAT HASIL PENGUKURAN
• MENYUSUN STATIF, MISTAR, DAN PEGAS DALAM SUSUNAN PARALLEL
• MENHUKUR PANJANG MULA-MULA KEDUA PEGAS
• MENGUKUR PANJANG TOATAL KEDUA PEGAS
• MENGUKUR PERTAMBAHAN PEGAS UNTUK PENAMBAHAN BEBAN, BERTURUT-TURUT 20 GRAM, 40 GRAM, DAN 90
GRAM
• MENCATAT HASIL PENGUKURAN
• MENENTUKAN KONSTANTA MASING-MASING PEGAS
• MENENTUKAN RESULTAN KONSTANTA PEGAS YANG DISUSUN DERI DAN DISUSUN PARALLEL

17. TABEL HASIL PENGAMATAN
SUSUNAN SERI
L0 PEGAS 1 = 21.4 CM = 0.214 M
L0 PEGAS 2 = 18.7 CM = 0.187 M
L0 PEGAS 1,2 = 40.1 CM = 0.401 M

18. • BEBAN 40 GRAM
•
• 1/KS = 1/K1 + 1/K2
• = 1/6.060 + 1/5.88
• 1/KS = 5.88+6.060
/6.060 (5.88)
• = 11.94/35.632
• KS = 2.9842546. NM-1
• BEBAN 20 GRAM
• 1/KS = 1/K1 + 1/K2
• = 1/5.88 + 1/5.714
• 1/KS = 5.88+5.714/ 5.88
(5.714)
• = 11.594/33.59832
• KS = 2.8979058 NM-1
• BEBAN 90 GRAM
•
• 1/KS = 1/K1 + 1/K2
• = 1/5.421+ 1/5.35
• 1/KS = 5.421+5.35/
5.421(5.35)
• = 10.771/2900235
• KS = 26.9263 NM-1

19. SUSUNAN PARALEL
L0 Pegas = 25.5 cm =
0.255 m

20. • BEBAN 20 GRAM
• KP = K1 + K2
• = 5 + 5
• = 10 N/M
• BEBAN 40 GRAM
• KP = K1 + K2
• = 5.128 +
5.128
• = 10.256
• BEBAN 90 GRAM
• KP = K1 + K2
• = 5.113 +
5.113
• = 10.226

21. KESIMPULAN
• RESULTAN PEGAS YANG DISUSUN SECARA SERI, MAKA
KONSTANTA GAYA PEGAS PENGGANTI SERI SAMA DENGAN
JUMLAH TOTAL DARI KEBALIKAN TIAP-TIAP TETAPAN GAYA.
• DIRUMUSKAN PADA PERSAMAAN :
1/ KS = 1/K1 + 1/K2
RESULTAN PEGAS YANG DISUSUN SECARA PARALLEL, MAKA
KONSTANTA GAYA PEGAS PENGGANTI PARALEL SAMA DENGAN
JUMLAH TOTAL DARI TIAP-TIAP TETAPAN GAYA DIRUMUSKAN
PADA PERSAMAAN :
KP = K1 + K2

22. MAKASICHH EAACCCHH
^^V