SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
MEKANISME PERPINDAHAN PANAS
HEAT/KALOR/PANAS
Perpindahan sebuah kalor atau
panas dari suatu system ke system
yang lain diakibatkan adanya
perbedaan suhu
Temperatur tinggi ke rendah
KONVEKSI
FLUIDA(CAIR/GAS)
KONDUKSI
PADATAN
RADIASI
PANCARAN
PERPINDAHAN
KONDUKSI Perpindahan panas dari suatu zat ke zat
yang memiliki suhu yang lebih rendah
dengan perantara benda padat
Perpindahan energi dengan konduksi dan tingkat
perpindahan panas per satuan luas sebanding dengan
gradien temperature normal.
CONTOH SOAL
1. Batang besi dengan Panjang 4 m, memiliki luas penampang 24 cm^2, dan perbedaan suhu
kedua ujungnya 50ºC. Jika koefisien konduksi termalnya 0,2 kal/msC. Tentukan jumlah kalor
yang dirambatkan!
Solusi:
Diketahui: X = 4m
A = 24 cm^2 = 0,00024 m^2 = 24x10ˉ4 m^2
k = 0,2 kal/msK
∆T = 50ºC
Ditanya : Q=…?
Jawab :
Q= (k.A. ∆T)/X
Q= (0,2.24x10ˉ4)/5
Q= 0,0024/4
Q= 0,0006
Q= 6x10ˉ4 J/s
Jadi, jumlah kalor yang dirambatkan oleh besi yang dipanaskan adalah 6 x 10ˉˉ4 J/s
Curtis Jean Babtiste Joseph Fourier (21 Maret 1768 - 16
Mei 1830), yang terkenal sebagai matematikawan dan
fisikawan Prancis yang penerapannya pada masalah arus
panas. Dia adalah pendiri hukum fourier, 1822 dalam karya
”Panas Teori Analisis” untuk memecahkan panas dalam
distribusi non-seragam propagasi panas dalam padatan
sebagai aplikasi ilmu fisika di salah satu contoh awal abad
ke-19 pengembangan teori fisika memiliki dampak yang
mendalam.
PENERAPAN HUKUM FOURIER PADA PERPINDAHAN PANAS
“Laju perpindahan panas konduksi pada suatu plat
sebanding dengan beda temperatur di antara dua sisi plat
dan luas perpindahan panas, tetapi berbanding berbalik
dengan tebal plat”
PERPINDAHAN KONDUKSI
Perpindahan kalor yang tanpa disertai perpindahan zat perantara, biasanya pada
benda solid.
Tingkat konduksi panas melalui lapisan bidang sebanding dengan perbedaan suhu di
seluruh lapisan dan area perpindahan panas, tetapi berbanding terbalik dengan
ketebalan lapisan.
Persamaan Fourier
CONTOH SOAL :
Salah satu permukaan sebuah plat tembaga yang tebalnya 3 cm mempunyai suhu tetap
4000 C, sedangkan suhu permukaan yang sebelah lagi dijaga tetap 1000 C. Berapa kalor
yang berpindah melintasi lempeng itu?
T1= 1000 C
T2= 4000 C
A = 3 cm
k = 370
W/mºC
KONDUKTIVITAS TERMAL
Tingkatan perpindahan panas yang melewati
ketebalan suatu material per luas permukaan
per perbedaan suhu.
Kemampuan dari suatu material untuk menghantarkan panas
Penghantar Baik
KONDUKTOR
Pengantar Buruk
INSULATOR
Grafik Tingkatan Konduktivitas thermal beberapa Material
Ada tiga jenis zat
Gas
Ikatan antara atom di zat gas lebih rendah/kecil, dan sifat gas
cenderung mengisi ruang tertutup Jadi gas memiliki kemampuan
penghantar panas yang rendah
Liquid
Ikatan antara atom di zat liquid/cair lebih tinggi dari zat gas namun
masih dibawah zat padat, Jadi liquid memiliki kemampuan penghantar
panas yang lebih baik dibanding zat gas
Solid
ikatan antara atom di zat padat jauh lebih tinggi dibanding gas dan
cair
Jadi solid/padat memiliki kemampuan penghantar panas yg jauh lebih
baik dibanding zat gas dan cair
PERPINDAHAN PANAS SECARA KONVEKSI
Konveksi merupakan perpindahan kalor
suatu zat yang disertai dengan
perpindahan bagian-bagian zat tresebut.
Pada umumnya perpindahan kalor
dengan cara konveksi terjadi pada zat
cair dan gas. Perpindahan kalor terjadi
karena adanya zat yang dipanaskan
sehingga menimbulkan aliran yang
diakibatkan oleh perbedaan massa jenis
(berat jenis) zat tersebut.
JENIS-JENIS KONVEKSI
terjadi karena fluida bergerak secara alamiah dimana
pergerakan fluida tersebut lebih disebabkan oleh
perbedaan massa jenis fluida akibat adanya variasi suhu
pada fluida tersebut. Logikanya, kalau suhu fluida tinggi,
tentunya dia akan menjadi lebih ringan dan mulai
bergerak keatas.
Konveksi alami (konveksi bebas)
terjadi karena bergeraknya fluida bukan karena faktor
alamiah. Fluida bergerak karena adanya alat yang
digunakan untuk menggerakkan fluida tersebut, seperti
kipas, pompa, blower dan sebagainya.
Konveksi paksa
Issac newton merupakan ahli fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, ahli
kimiawan, dan teolog yang berasal dari inggris. Dia merupakan bapak ilmu fisika klasik.
Hukum pendinginan Newton menyatakan bahwa laju kehilangan panas suatu benda berbanding
lurus dengan perbedaan suhu antara tubuh dan sekitarnya. Perpindahan panas dari hukum
Newton, membutuhkan koefisien perpindahan panas yang konstan, menyatakan bahwa laju
kehilangan panas benda sebanding dengan perbedaan suhu antara benda dan lingkungannya.
Laju perpindahan panas dalam kondisi seperti itu dinyatakan sebagai berikut:
Pada perpindahan panas secara konveksi berlaku HUKUM PENDINGINAN NEWTON
qKonv : Laju perpindahan panas konveksi (Watt)
h : Koefisien perpindahan panas konveksi (W/m2 .K)
A : Luas permukaan perpindahan panas (m2)
T∞
: Temperatur permukaan (K)
Ts
: Temperatur fluida (K)
CONTOH SOAL
PERPINDAHAN PANAS SECARA RADIASI
Q =
ΣAT4
Dimana:
q = perpindahan panas (W)
σ = 5.6703 10-8 (W/m2K4) - The Stefan-Boltzmann
Constant
T = Suhu (K)
A = Luas Permukaan(m2)
ε = koefisien emisivitas objek (satu - 1 - untuk benda
hitam)
q =
εσT4 A
OR
Stefan–Boltzmann law
Benda abu-abu atau benda mengkilap didefenisikan
sebagai benda yang dapat menyerap, memantalkukan,
dan melanju
Gray Bodies and Emissivity CoefficientsThe Black body
Benda hitam di defenisikan sebagai benda yang dapat
menyerap semua radiasi yang jatuh pada
permukaannya
1. Koefisien emisivitas berada dalam kisaran 0 <ε
<1, tergantung pada jenis bahan dan suhu
permukaan.
2. Kirchhoff’s law: Emisivitas suatu benda sama
dengan absorpsivitas nya pada suhu yang sama
Keuntungan Perpindahan panas radiasi
Perbedaan antara tingkat radiasi dipancarkan
oleh permukaan dan radiasi diserap
Penentuan laju transfer panas oleh radiasi antara
dua permukaan merupakan masalah yang rumit
karena tergantung pada:
1. Sifat sifat permukaan
2. Orientasi mereka relatif satu sama lain
3. Interaksi medium antara permukaan dengan
radiasi
Radiasi biasanya relatif signifikan terhadap
konduksi atau alami, tetapi relatif dapat
diabaikan terhadap konveksi
Ketika suatu permukaan tertutup sepenuhnya
oleh permukaan yang jauh lebih besar pada
suhu 𝑇𝑠𝑢𝑟𝑟 dipisahkan oleh gas (seperti udara)
yang tidak campur tangan dengan radiasi, laju
bersih perpindahan panas radiasi antara kedua
permukaan ini dientukan oleh
ketika radiasai dan konveksi terjadi secara
bersamaan antara permukaan dan gas
Perpindahan panas gabungan koefisien ℎcombined
termasuk efek konveksi dan radiasi
PRACTICE
A rectangular object with a length of 20 cm and a width of 10 cm. The emissivity of an object is 0.6 and has a
temperature of 727ºC. Determine the radiation power of the object!
Diketahui:
σ = 5,67 x 10-8 (W/m2K4)
A = 20 cm x 10 cm =200 cm2 = 200 x 10-4 = 2 x 10-2 m2
e = 0,6
T = 727ºC + 273 K = 1000 K
Ditanya: P…?
Jawab:
P = e A T4
P = 0,6 x 5,67 x 10-8 x 2 x 10-2 x 10004
P = 6,804 x 102 = 680,4 W
MEKANISME PEMANFAATAN PANAS TRANSFER
Heat Transfer
Heat Transfer

More Related Content

What's hot

Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)nuelsitohang
 
Makalah t ermodinamika
Makalah t ermodinamikaMakalah t ermodinamika
Makalah t ermodinamikaKira R. Yamato
 
Termodinamika dasar 2..
Termodinamika dasar 2..Termodinamika dasar 2..
Termodinamika dasar 2..basyrul arafah
 
Bab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panasBab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panasIbnu Hamdun
 
Perpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhanaPerpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhanaGGM Spektafest
 
Perpindahan kalor revisi
Perpindahan kalor revisiPerpindahan kalor revisi
Perpindahan kalor revisihendri5
 
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panasITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panasFransiska Puteri
 
Perpindahan panas (2)
Perpindahan panas (2)Perpindahan panas (2)
Perpindahan panas (2)Alen Pepa
 
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-bRemidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-bLinkin Park News
 
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab SuhuFisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab SuhuAliya Indriyana
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial TermodinamikaMutiara Cess
 

What's hot (20)

Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Ppt kdpf (kelompok 2)
Ppt kdpf (kelompok 2)Ppt kdpf (kelompok 2)
Ppt kdpf (kelompok 2)
 
Hukum Termodinamika
Hukum TermodinamikaHukum Termodinamika
Hukum Termodinamika
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Makalah t ermodinamika
Makalah t ermodinamikaMakalah t ermodinamika
Makalah t ermodinamika
 
Termodinamika dasar 2..
Termodinamika dasar 2..Termodinamika dasar 2..
Termodinamika dasar 2..
 
Bab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panasBab1 perpindahan panas
Bab1 perpindahan panas
 
Perpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhanaPerpindahan panas dan distilasi sederhana
Perpindahan panas dan distilasi sederhana
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
 
Kimia Dasar-Hukum hukum dasar
Kimia Dasar-Hukum hukum dasarKimia Dasar-Hukum hukum dasar
Kimia Dasar-Hukum hukum dasar
 
Perpindahan kalor revisi
Perpindahan kalor revisiPerpindahan kalor revisi
Perpindahan kalor revisi
 
Materi gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamikaMateri gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamika
 
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panasITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
ITP UNS SEMESTER 1 Perpindahan panas
 
Perpindahan panas (2)
Perpindahan panas (2)Perpindahan panas (2)
Perpindahan panas (2)
 
Perpindahan Kalor
Perpindahan KalorPerpindahan Kalor
Perpindahan Kalor
 
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-bRemidi fisika riko saputra x tmo-b
Remidi fisika riko saputra x tmo-b
 
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab SuhuFisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial Termodinamika
 

Similar to Heat Transfer

14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panasHabibur Rohman
 
Temperatur dan aliran panas tanah
Temperatur dan aliran panas tanahTemperatur dan aliran panas tanah
Temperatur dan aliran panas tanahDicky Pulungan
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperaturFKIP UNHALU
 
Materi dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptxMateri dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptxGunturs4
 
MetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMP
MetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMPMetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMP
MetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMPAyuSibagariang1
 
Kalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kalorKalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kaloriwan kurniawan
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panasnovitasarie
 
Laporan praktikum konduksi
Laporan praktikum konduksiLaporan praktikum konduksi
Laporan praktikum konduksiAnna P Wulandari
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEKO SUPRIYADI
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2irdadarmaputri
 
1322-File Utama Naskah-2387-1-10-20220807.pdf
1322-File Utama Naskah-2387-1-10-20220807.pdf1322-File Utama Naskah-2387-1-10-20220807.pdf
1322-File Utama Naskah-2387-1-10-20220807.pdfRiskaWijayanti6
 
Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19Ulil Anshori
 
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptxpenerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptxIrwanKurniawan57
 
Perpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan Kalor
Perpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan KalorPerpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan Kalor
Perpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan KalorAyuSibagariang1
 
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptMateri_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptayumaulira
 

Similar to Heat Transfer (20)

14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas
 
Temperatur dan aliran panas tanah
Temperatur dan aliran panas tanahTemperatur dan aliran panas tanah
Temperatur dan aliran panas tanah
 
Konsep temperatur
Konsep temperaturKonsep temperatur
Konsep temperatur
 
Materi dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptxMateri dan Sifatnya.pptx
Materi dan Sifatnya.pptx
 
MetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMP
MetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMPMetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMP
MetodeE Transfer Kalor, suhu, pemuaian, PPT kelas 7 SMP
 
Kalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kalorKalor dan-perpindahan-kalor
Kalor dan-perpindahan-kalor
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panas
 
Laporan praktikum konduksi
Laporan praktikum konduksiLaporan praktikum konduksi
Laporan praktikum konduksi
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 
MODUL 8.pptx
MODUL 8.pptxMODUL 8.pptx
MODUL 8.pptx
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
 
1322-File Utama Naskah-2387-1-10-20220807.pdf
1322-File Utama Naskah-2387-1-10-20220807.pdf1322-File Utama Naskah-2387-1-10-20220807.pdf
1322-File Utama Naskah-2387-1-10-20220807.pdf
 
Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19Otk 2 he kelompok a 19
Otk 2 he kelompok a 19
 
Sifat termal-bahan
Sifat termal-bahanSifat termal-bahan
Sifat termal-bahan
 
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptxpenerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
 
Perpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan Kalor
Perpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan KalorPerpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan Kalor
Perpindahan panas. kelas 7 SMP. Materi Suhu dan Kalor
 
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptMateri_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
 
Kalor dan Teori Kinetik
Kalor dan Teori KinetikKalor dan Teori Kinetik
Kalor dan Teori Kinetik
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (9)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

Heat Transfer

  • 1. MEKANISME PERPINDAHAN PANAS HEAT/KALOR/PANAS Perpindahan sebuah kalor atau panas dari suatu system ke system yang lain diakibatkan adanya perbedaan suhu Temperatur tinggi ke rendah KONVEKSI FLUIDA(CAIR/GAS) KONDUKSI PADATAN RADIASI PANCARAN PERPINDAHAN
  • 2. KONDUKSI Perpindahan panas dari suatu zat ke zat yang memiliki suhu yang lebih rendah dengan perantara benda padat Perpindahan energi dengan konduksi dan tingkat perpindahan panas per satuan luas sebanding dengan gradien temperature normal.
  • 3. CONTOH SOAL 1. Batang besi dengan Panjang 4 m, memiliki luas penampang 24 cm^2, dan perbedaan suhu kedua ujungnya 50ºC. Jika koefisien konduksi termalnya 0,2 kal/msC. Tentukan jumlah kalor yang dirambatkan! Solusi: Diketahui: X = 4m A = 24 cm^2 = 0,00024 m^2 = 24x10ˉ4 m^2 k = 0,2 kal/msK ∆T = 50ºC Ditanya : Q=…? Jawab : Q= (k.A. ∆T)/X Q= (0,2.24x10ˉ4)/5 Q= 0,0024/4 Q= 0,0006 Q= 6x10ˉ4 J/s Jadi, jumlah kalor yang dirambatkan oleh besi yang dipanaskan adalah 6 x 10ˉˉ4 J/s
  • 4. Curtis Jean Babtiste Joseph Fourier (21 Maret 1768 - 16 Mei 1830), yang terkenal sebagai matematikawan dan fisikawan Prancis yang penerapannya pada masalah arus panas. Dia adalah pendiri hukum fourier, 1822 dalam karya ”Panas Teori Analisis” untuk memecahkan panas dalam distribusi non-seragam propagasi panas dalam padatan sebagai aplikasi ilmu fisika di salah satu contoh awal abad ke-19 pengembangan teori fisika memiliki dampak yang mendalam. PENERAPAN HUKUM FOURIER PADA PERPINDAHAN PANAS “Laju perpindahan panas konduksi pada suatu plat sebanding dengan beda temperatur di antara dua sisi plat dan luas perpindahan panas, tetapi berbanding berbalik dengan tebal plat”
  • 5. PERPINDAHAN KONDUKSI Perpindahan kalor yang tanpa disertai perpindahan zat perantara, biasanya pada benda solid. Tingkat konduksi panas melalui lapisan bidang sebanding dengan perbedaan suhu di seluruh lapisan dan area perpindahan panas, tetapi berbanding terbalik dengan ketebalan lapisan. Persamaan Fourier
  • 6.
  • 7. CONTOH SOAL : Salah satu permukaan sebuah plat tembaga yang tebalnya 3 cm mempunyai suhu tetap 4000 C, sedangkan suhu permukaan yang sebelah lagi dijaga tetap 1000 C. Berapa kalor yang berpindah melintasi lempeng itu? T1= 1000 C T2= 4000 C A = 3 cm k = 370 W/mºC
  • 8. KONDUKTIVITAS TERMAL Tingkatan perpindahan panas yang melewati ketebalan suatu material per luas permukaan per perbedaan suhu. Kemampuan dari suatu material untuk menghantarkan panas Penghantar Baik KONDUKTOR Pengantar Buruk INSULATOR
  • 9. Grafik Tingkatan Konduktivitas thermal beberapa Material
  • 10. Ada tiga jenis zat Gas Ikatan antara atom di zat gas lebih rendah/kecil, dan sifat gas cenderung mengisi ruang tertutup Jadi gas memiliki kemampuan penghantar panas yang rendah Liquid Ikatan antara atom di zat liquid/cair lebih tinggi dari zat gas namun masih dibawah zat padat, Jadi liquid memiliki kemampuan penghantar panas yang lebih baik dibanding zat gas Solid ikatan antara atom di zat padat jauh lebih tinggi dibanding gas dan cair Jadi solid/padat memiliki kemampuan penghantar panas yg jauh lebih baik dibanding zat gas dan cair
  • 11. PERPINDAHAN PANAS SECARA KONVEKSI Konveksi merupakan perpindahan kalor suatu zat yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat tresebut. Pada umumnya perpindahan kalor dengan cara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Perpindahan kalor terjadi karena adanya zat yang dipanaskan sehingga menimbulkan aliran yang diakibatkan oleh perbedaan massa jenis (berat jenis) zat tersebut.
  • 12. JENIS-JENIS KONVEKSI terjadi karena fluida bergerak secara alamiah dimana pergerakan fluida tersebut lebih disebabkan oleh perbedaan massa jenis fluida akibat adanya variasi suhu pada fluida tersebut. Logikanya, kalau suhu fluida tinggi, tentunya dia akan menjadi lebih ringan dan mulai bergerak keatas. Konveksi alami (konveksi bebas) terjadi karena bergeraknya fluida bukan karena faktor alamiah. Fluida bergerak karena adanya alat yang digunakan untuk menggerakkan fluida tersebut, seperti kipas, pompa, blower dan sebagainya. Konveksi paksa
  • 13. Issac newton merupakan ahli fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, ahli kimiawan, dan teolog yang berasal dari inggris. Dia merupakan bapak ilmu fisika klasik. Hukum pendinginan Newton menyatakan bahwa laju kehilangan panas suatu benda berbanding lurus dengan perbedaan suhu antara tubuh dan sekitarnya. Perpindahan panas dari hukum Newton, membutuhkan koefisien perpindahan panas yang konstan, menyatakan bahwa laju kehilangan panas benda sebanding dengan perbedaan suhu antara benda dan lingkungannya. Laju perpindahan panas dalam kondisi seperti itu dinyatakan sebagai berikut:
  • 14. Pada perpindahan panas secara konveksi berlaku HUKUM PENDINGINAN NEWTON qKonv : Laju perpindahan panas konveksi (Watt) h : Koefisien perpindahan panas konveksi (W/m2 .K) A : Luas permukaan perpindahan panas (m2) T∞ : Temperatur permukaan (K) Ts : Temperatur fluida (K)
  • 17. Q = ΣAT4 Dimana: q = perpindahan panas (W) σ = 5.6703 10-8 (W/m2K4) - The Stefan-Boltzmann Constant T = Suhu (K) A = Luas Permukaan(m2) ε = koefisien emisivitas objek (satu - 1 - untuk benda hitam) q = εσT4 A OR Stefan–Boltzmann law
  • 18. Benda abu-abu atau benda mengkilap didefenisikan sebagai benda yang dapat menyerap, memantalkukan, dan melanju Gray Bodies and Emissivity CoefficientsThe Black body Benda hitam di defenisikan sebagai benda yang dapat menyerap semua radiasi yang jatuh pada permukaannya
  • 19. 1. Koefisien emisivitas berada dalam kisaran 0 <ε <1, tergantung pada jenis bahan dan suhu permukaan. 2. Kirchhoff’s law: Emisivitas suatu benda sama dengan absorpsivitas nya pada suhu yang sama
  • 20. Keuntungan Perpindahan panas radiasi Perbedaan antara tingkat radiasi dipancarkan oleh permukaan dan radiasi diserap Penentuan laju transfer panas oleh radiasi antara dua permukaan merupakan masalah yang rumit karena tergantung pada: 1. Sifat sifat permukaan 2. Orientasi mereka relatif satu sama lain 3. Interaksi medium antara permukaan dengan radiasi Radiasi biasanya relatif signifikan terhadap konduksi atau alami, tetapi relatif dapat diabaikan terhadap konveksi Ketika suatu permukaan tertutup sepenuhnya oleh permukaan yang jauh lebih besar pada suhu 𝑇𝑠𝑢𝑟𝑟 dipisahkan oleh gas (seperti udara) yang tidak campur tangan dengan radiasi, laju bersih perpindahan panas radiasi antara kedua permukaan ini dientukan oleh
  • 21. ketika radiasai dan konveksi terjadi secara bersamaan antara permukaan dan gas Perpindahan panas gabungan koefisien ℎcombined termasuk efek konveksi dan radiasi
  • 22. PRACTICE A rectangular object with a length of 20 cm and a width of 10 cm. The emissivity of an object is 0.6 and has a temperature of 727ºC. Determine the radiation power of the object! Diketahui: σ = 5,67 x 10-8 (W/m2K4) A = 20 cm x 10 cm =200 cm2 = 200 x 10-4 = 2 x 10-2 m2 e = 0,6 T = 727ºC + 273 K = 1000 K Ditanya: P…? Jawab: P = e A T4 P = 0,6 x 5,67 x 10-8 x 2 x 10-2 x 10004 P = 6,804 x 102 = 680,4 W