DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
SKRIPSI
1. Puji dan Syukur karni panjatkan kehadirat Allah SWT, atas terbitnya
pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo Kendari
Pedoman Penyusunan Skripsi ini merupakan revisi dari Pedoman
Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo Tahun 1996, yang
dirasakan masih perlu penyempurnaan-penyempurnaan sesuai dengan kebutuhan
perkembangan saat sekarang dan masa mendatang.
Kepada para mahasiswa yang akan menyusun skripsi agar menggunakan
buku pedoman ini sebagai pegangan utama. Dan kepada para dosen pembimbing
agar Buku Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo
dijadikan rujukan dalam membimbing mahasiswa bimbingannya.
Kami menyadari bahwa Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini masih
terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran dari pembaca dan
pengguna sangat kami hargai demi penyempurnaan di masa mendatang.
Kepada Tim Kerja Pedoman Penyusunan Skripsi ini, diucapkan terima
kasih atas kerja keras dan kesungguhannya dalam proses penyelesaian Pedoman
penyusunan Skripsi ini.
Terima kasih disampaikan pula kepada sernua pihak yang telah membantu
proses penyelesaian Pedoman Penyusunan Skripsi ini, semoga Allah :
memberi rahmat kepada kita semua.
Kendari, Desember 2010
Dekan,
H.Halim, SE., M.S
NIP. 29550204 198303 1 001
2. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian Skripsi
1.2. Tujuan
1.3. Peranan
BAB II TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
2.1. Isi Bagian Awal
a) Halaman Sampul
b) Halaman Judul
c) Halaman Pernyataan
d) Halaman Persetujuan
e) Abstrak
f) Kata Pengantar
g) Daftar Isi
h) Daftar Tabel
i) Daftar Gambar
j) Daftar Skema
k) Daftar lampiran
2.2. Isi Bagian Inti
a) Bab I Pendahuluan
b) Bab II Tinjauan Pustaka
c) Bab III Metode Penelitian
d) Bab IV Hasil Penelitian
e) Bab V Kesimpulan dan Saran-Saran
2.3. Isi Bagian Akhir
a) Daftar Pustaka
3. b) Lampiran-Lampiran
BAB III TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
3.1. Cara merujuk kutipan langsung
3.2. Cara merujuk kutipan tidak langsung
3.3. Cara menulis daftar pustaka
3.4. Penulisan tabel dan gambar
3.5. Bahasa dan tanda baca
BAB IV PENCETAKAN DAN PENJILITAN
4.1. Bahasa dan Ukuran
4.2. Cara Pencetakan
4.3. Hal-Hal yang perlu diperhatikan
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1 Format proposal penelitian
Lampiran 2 Halaman Sampul Skripsi
Lampiran 3 Halaman Judul Skripsi
Lampiran 4 Halaman Pernyataan
Lampiran 5 Lembar Persetujuan Pembimbing
Lampiran 6 Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi
Lam[iran 7 Format Abstrak
Lampiran 8 Halaman Daftar Isi dan Judul Sub Bab
Lampiran 9 Daftar Tabel
Lampiran 10 Daftar Gambar
Lampiran 11 Daftar Skema
Lampiran 12 Daftar Lampiran
Lampiran 13 Daftar Pustaka
Lampiran 14 Ukuran Bidang Pengetikan Teks
Lampiran 15 Jarak Antar Spasi dan Pengetikan Teks
Lampiran 16 Penjilidan Skripsi
4. BAB I
PENDAHULUAN
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian mahasiswa
sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi program S l di Fakultas
ekonomi Universitas Halu oleo. Sebelum mahasiswa melaksanakan
penelitian, diwajibkan menyusun rencana penelitian di bawah bimbingan
dosen pembimbing ..
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu ciri pokok kegiatan
perguruan · tinggi. Melalui penulisan karya ilmiah, anggota masyarakat
akademik para· perguruan tinggi dapat mengkomunikasikan informasi baru,
gagasan, kajian dan basil penelitian. Untuk mendukung kegiatan ilmiah
tersebut diperlukan suatu pedoman tentang penyusunan Skripsi yang dapat
memberikan petunjuk tentang cara menyusun skripsi termasuk tatacara
penulisan 'skripsi.
1.1 Pengertian
Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh Mahasiswa Program
sarjana pada masa akhir studinya berdasarkan hasil penelitian, atau kajian
pustaka, atau pengembangan suatu masalah yang dilakukan dengan seksama.
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan Skripsi adalah memberi pengalaman belajar
mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara
5. melakukan penelitian sendiri, menganalisis dan menarik kesimpulan serta
menyusun menjadi bentuk skripsi.
1.3 Peranan
Penulisan Skripsi merupakan kegiatan belajar yang mengarahkan
mahasiswa untuk mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam
menghadapi suatu masalah secara mendalam.
Penulisan Skripsi merupakan sarana kegiatan belajar mahasiswa untuk
Meningkatkan kemampuannya dalam mengintegrasikan ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang telah diperoleh.
Penulisan Skripsi memberi peluang kepada mahasiswa untuk melatih
Diri dalam hal mengemukakan dan memecahkan masalah.
6. BAB II
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
2.1 Isi bagian Awal
Isi bagian awal penulisan skripsi. terdiri atas: Halaman Sampul,
Halman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pernyataan, Abstrak, Kata
Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran.
a) Halaman Sampul
Halaman sampul : Berisi judul secara. lengkap, kata skripsi nama dan
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM), lambang Universitas Halu oleo
Dengan diameter 3 cm dan diikuti dengan nama lengkap universitas,
fakultas, jurusan, dan waktu (bulan-tahun) lulus ujian. Lampiran 2.
Halaman Sampul Skripsi.
B) Halaman Judul
Halaman Judul terdiri dari dua halaman. Halaman pertama, isi dan
formatnya sama dengan halaman sampul. Halaman kedua, memuat
judul skripsi, teks skripsi, nama dan nomor pokok mahasiswa, nama
lengkap universitas, fakultas, dan jurusan, bulan dan tahun lulus ujian.
Lampiran 3. Halaman Judul Skripsi.
c) Halaman Pemyataan (Lampiran 4. Halaman Pemyataan)
d) Halaman Persetujuan
Ada dua halaman persetujuan:
- Halaman persetujuan pertama memuat persetujuan dari pembimbing.
Hal-hal yang dicantumkan dalam halaman persetujuan pembimbing
adalah: 1) teks
7. Skripsi oleh
................ Ini telah disetujui untuk diuji, 2) nama lengkap dan NIP
Pembimbing I dan Pembimbing II. Lampiran 5. Halaman
Persetujuan Pembimbing.
Halaman Persetujuan yang kedua memuat pengesahan skripsi oleh
Para penguji, ketua jurusan. Pengesahan ini diberikan setelan
diadakan penyempurnaan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai
dengan saran-saran yang diberikan oleh penguji pada saat
berlangsungnya ujian. Lampiran 6. Halaman Pengesahan .
e)Abstrak
Abstrak harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Dalam teks abstrak disajikan secara padat inti sari skripsi yang
mencakup latar belakang, Tujuan penelitian, masalah yang diteliti,
metode penelitian yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh,
kesimpulan, dan -saran yang diajukan. Teks di dalam Abstrak diketik
dengan Spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya tidak lebih dari satu
halaman kertas ukuran kuarto. Lampiran 7. Format Abstrak.
f)Kata Pengantar
Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih penulis yang
ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, atau pihak-pihak
lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan
menyelesaikan penulisan skripsi .
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf capital, simetris
dibatasi atas bidang pengetikan dan tanpa titik. Teks kata pengantar
diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari
8. dua halaman kertas ukuran kuarto, Pada bagian akhir teks (dipojok
kanan-bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menyebut nama terang
g) Daftar Isi
Di dalam halaman daftar isi dimuat judul bab dan judul anak sub bab
yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatanya di dalam teks
Lampiran 8, Halaman daftar isi,
h) Daftar Tabel
Halaman Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor
halaman untuk setiap tabel. Judul Tabel harus sama dengan judul tabel
yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari
satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu
dengan judul tabel yang lainnya diberi jarak dua spasi. Lampiran 9
Daftar Tabel
i) Daftar Gambar
Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar,
dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar
yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal
Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua
spasi, Lampiran 10. Daftar Gambar,
j) Daftar Skema
Pada halaman daftar skema dicantumkan nomor skema, judul skema
dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul skema yang
memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara
judul skema yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi
Lampiran 11. Daftar Skema.
9. k) Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman
lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu
baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu
dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Lampiran 12. Daftar
Lampiran.
2.2 Isi Bagian Inti
Bagian ini dari skripsi terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan
Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan
Kesimpulan dan saran. Jumlah Halaman Bagian inti Minimal 60 (enam
puluh) halaman. Rincian ini dari masing-masing bab diuraikan pada
pembahasan berikut.
a) Bab l Pendahuluan (5-10%)
Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan
pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa
dan mengapa penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan
ini pada dasarnya memuat ( l) Latar belakang masalah (2) rumusan
masalah(3) tujuan penelitian (4) manfaat penelitian (5) ruang lingkup
penelitian.
(1) Latar Belakang Masalah
Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara
harapan dan kenyataan baik -kesenjangan teoritik maupun
kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti.
dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas temuan
10. hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah
ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengar
pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian masalah yang dipilih
untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.
(2) Rumusan Masalah
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat padat,
jelas dan sebaiknya dituangkan dalam bentuk kalimat tanya
Rumusan masalah yang baik dan menampakkan variabel-variabel yang
diteliti, jenis atau sifat hubungan antar variabel-variabel tersebut
dan subjek penelitian. Selain itu rumusan masalah hendaknya dapat
diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya
data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
(3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai
Dalam penelitian. Isi rumusan tujuan penelitian mengacu. kepada
dan rumusan masalah penelitian. Perbedaannya terletak pada cara
merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan. dengan
menggunakan kalimat Tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian
dituangkan dalam bentuk kalimat penyataan.
(4) Manfaat Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan manfaat penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas
Dengan kata lain, uraian dalam subbab kegunaan penelitian ber
alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam
11. bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap
masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.
(5) Ruang Lingkup Penelitian
Yang dikemukakan pada bagian ruang lingkup adalah
variabel-variabel yang diteliti, populasi atau subjek penelitian, dan
lokasi penelitian.
b) Bab II Tinjauan Pustaka (15-20%)
Sebelum mengajukan hipotesis, peneliti wajib mengakaji teori
dan hasil-hasil penelitian yang relevan. Bagian tinjauan pustaka berisi
(I) Landasan Teoritik ; (2) Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya; (3)
Kerangka Pemikiran; (4) Hipotesis Penelitian.
(1) Landasan Teoritik
Bahan-bahan kajian pustaka dapat -diangkat dari berbagai
sumber seperti jumal penelitian, desertasi, tesis, skripsi, laporan
penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah
terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.
(2) Hasil-Hasil Penelitian
Akan lebih baik jika kajian, teoretis dan telaah terhadap
temuan-temuan penelitian didasarkan sumber kepustakaan primer
yaitu bahan yang isinya bersumber pada temuan penelitian. Sumber
kepustakaan sekunder, misalnya buku-buku teks dapat digunakan
sebagai penunjang.
Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada
dua kriteria, yakni 1) prinsip kemutakhiran (kecuali untuk penelitian
historis) dan 2) prinsip relevansi. Prinsip kemutakhiran penting
12. karena ilmu berkembang dengan cepat. Dengan prinsip
kemutakhiran, peneliti dapat berargumentasi berdasarkan teori-teori
yang pada waktu itu dipandang paling representatif, Hal serupa
berlaku juga terhadap telaah laporan-laporan penelitian. Prinsip
relevansi dipergunakan untuk menghasilkan kajian pustaka yang ber
kaitannya dengan masalah yang diteliti.
(3) Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran disusun berdasarkan latar belakang
masalah, ditunjang teori-teori yang ada dari hasil-hasil penelitian
terdahulu, maupun jurnal-jurnal yang relevan dengan masalah yang
diteliti kemudian dirumuskan dalam suatu kerangka pemikiran, Jika
memungkinkan disusun dalam suatu model yang menggambarkan
keterkaitan antar variabel, sehingga dapat dirumuskan suatu
hipotesis.
(4) Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran penelitian, maka dirumuskan
hipotesis penelitian: Tidak sernua penelitian memerlukan hipotesis
penelitian. Penelitian yang bersifat eksploratoris (penjelasan) dan
deskriptif (gambaran) tidak membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu
sub bab hipotesis penelitian tidak harus ada dalam skripsi.
c) Bab III Metode Penelitian (15-20%)
Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab metode penelitian
paling tidak mencakup: (1) Rancangan Penelitian/Obyek Penelitian; (2)
Populasi dan Sampel, (3) Instrumen Penelitian/Alat Pengumpulan Data
13. Instrumen; (4) Prosedur Pengumpulan Data (5) Analisis Data; (6)
Definisi Operasional Variabel.
(1) Rancangan Penelitian/Obyek Penelitian
Penjelasan mengenai rancangan atau desain penelitian yang
digunakan perlu diberikan untuk setiap jenis penelitian, terutama
penelitian eksperimental. Rancangan penelitian diartikan sebagai
strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data
yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian,
Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih
adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan
variabel-variabel lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap
variabel-variabel terikat. Pemilihan rancangan penelitian dalam
penelitian experimental selalu mengacu pada hipotesis yang akan
diuji.
Pada penelitian nonexperimental, bahasan dalam subbab
rancangan peneliti berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang
akan dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya; apakah penelitian
eksploratoris, deskriptif, eksplanatoris, survei, atau penelitian historis .
korelasional; dan komparasi kausal. Di samping itu, dalam bagian ini
dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian,
serta sifat hubungan antar variabel-variabel tersebut.
(2) Populasi dart Sampel .
Populasi adalah objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari