1. PETUNJUK BAGI PENULIS
JURNAL AKSATA
A. Umum
1. Artikel yang ditulis untuk Jurnal
AKSATA meliputi artikel hasil
penelitian dan artikel konseptual di
bidang pendidikan dan pembelajaran.
Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia
atau Inggris dengan format esai dua
kolom. Naskah diketik dengan MS Word
huruf Times New Roman, ukuran 12 pt,
dengan spasi At least 12 pt (single),
dicetak dua kolom kecuali judul dan
abstrak pada kertas A4. Jarak
antarkolom 8 mm, margin atas 25 mm,
bawah 20 mm, kiri 35 mm, dan kanan 25
mm, sebanyak 13—15 halaman. Artikel
dikitrim dalam bentuk cetak (print-out)
sebanyak dua eksemplar beserta CD-nya.
Artikel hendaknya dilengkapi dengan
nomor telepon penulis untuk komunikasi
lebih lanjut. Pengiriman dalam bentuk
file dapat dilakukan melalui alamat e-
mail:
jurnalaksata@smkn6malang.sch.id.
2. Nama penulis artikel dicantumkan tanpa
gelar akademik, disusun ke bawah, dan
ditempatkan di bawah judul artikel.
Apabila berupa karya atau penelitian
kelompok, maka nama anggota harus
disertakan setelah nama penulis utama.
Keterangan penulis berkaitan dengan
nama lembaga atau sekolah beserta
alamatnya dan alamat korespondensi
penulis (e-mail) ditulis di bawah nama
penulis.
B. Artikel Hasil Penelitian
1. Sistematika artikel hasil penelitian
adalah judul, nama penulis, keterangan
tentang penulis (nama lembaga/sekolah
dan alamatnya), abstrak dan kata kunci,
pendahuluan, metode, hasil,
pembahasan, kesimpulan dan saran, dan
daftar rujukan.
2. Abstrak untuk naskah dalam bahasa
Indonesia ditulis dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris dengan jenis huruf
Times New Roman, ukuran 11 pt, spasi
tunggal, dan satu kolom. Untuk naskah
dalam bahasa Inggris abstraknya tidak
perlu diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia. Isi abstrak terdiri dari judul,
ringkasan latar belakang masalah, tujuan
penelitian, metode, dan hasil penelitian.
Abstrak tidak menyertakan rujukan, dan
jumlah kata setiap abstrak ± 125 kata.
3. Kata kunci adalah istilah yang mewakili
ide-ide atau konsep dasar terkait dengan
ranah permasalahan yang diteliti.
4. Bagian pendahuluan tidak menggunakan
judul (heading). Penyajian bagian
pendahuluan dilakukan secara naratif,
dan tidak perlu pemisahan dari satu
subbagian ke subbagian lain. Pemisahan
dilakukan hanya dengan pergantian
paragrap. Isi pendahuluan meliputi latar
belakang masalah, rangkuman kajian
pustaka (teoritik), dan diakhiri dengan
tujuan penelitian.
5. Bagian metode menggunakan judul
dengan huruf besar semua, dan
menguraikan cara bagaimana peneltian
dilakukan.
6. Bagian hasil menggunakan judul dengan
huruf besar semua, dan memuat hasil
analisis data (bukan data mentah).
Penyajian dapat dibantu dengan tabel
atau grafik dan harus disertai penjelasan
atau pemberian makna hasil analisis.
7. Bagian pembahasan menggunakan judul
dengan huruf besar semua, dan berisi
diskusi hasil penelitian terhadap teori
atau pengetahuan yang sudah mapan dan
hasil-hasil penelitian sebelumnya yang
disertai dengan rujukan yang jelas.
8. Bagian kesimpulan menggunakan judul
dengan huruf besar semua, berisi
ringkasan hasil pembahasan dan
generalisasi atas hasil penelitian yang
dilakukan. Berdasarkan kesimpulan
2. tersebut selanjutnya diberikan saran baik
untuk tindakan praktis, pengembangan
teori maupun penelitian lanjutan.
C. Artikel Konseptual
1. Sistematika artikel konseptual adalah
judul, nama penulis, abstrak dan kata
kunci, pendahuluan, isi bahasan,
penutup, dan daftar rujukan.
2. Abstrak konseptual berisi judul,
ringkasan latar belakang, pengtingnya
bahasan, isi bahasan, dan kesimpulan.
Lain-lain sama dengan abstrak artikel
hasil penelitian.
3. Bagian pendahuluan tidak menggunakan
judul (heading). Isi pendahuluan
meliputi latar belakang masalah, tujuan
dan pentingnya bahasan, dan ruang
lingkup pembahasan.
4. Bagian bahasan dapat dibagi dalam
subbagian-subbagian sesuai dengan
sistematika pembahasan dalam
pemecahan masalah secara konseptual.
5. Penutup berisi kesimpulan hasil bahasan
yang dilakukan.
6. Penulisan artikel konseptual hendaknya
menggunakan rujukan 10 tahun terakhir
sebanyak minimal 10 rujukan.
D. Penulisan Tabel
Judul tabel ditulis dengan Times New
Roman 10 pt, bold dan ditempatkan di atas
tabel dengan format seperti pada contoh. Isi
tabel juga ditulis dengan Times New Roman
10 pt. Penomoran tabel menggunakan
angka arab. Jarak tabel dengan paragraf
satu spasi tunggal. Tabel dapat diletakkan
sebelum atau sesudah penunjukkan dalam
naskah. Penunjukkan tabel disertai dengan
nomor (misal Tabel 2, Tabel 3, dan bukan
tabel berikut atau tabel di bawah ini).
Apabila tabel memiliki lajur yang cukup
banyak, dapat digunakan format satu kolom
(kolom kiri digabung kolom kanan). Tabel
hanya menggunakan garis-garis mendatar
(garis vertikalnya dihapus). Jika tabel
merupakan hasil rujukan maka harus
disebutkan sumbernya (Sumber: nama
pengarang, dan tahun).
Tabel 3. Pedoman Konversi dari Skor 1–100 ke
1—4
Interval Hasil Konversi Predikat
96 – 100 4.00 A
91 – 95 3.67 A-
86 – 90 3.33 B+
81 – 85 3.00 B
75 – 80 2.67 B -
70 – 74 2.33 C+
65 – 69 2.00 C
60 – 64 1.67 C-
55 – 59 1.33 D+
< 54 1.00 D
(Sumber: Direktorat Pembinaan SMK, 2013)
E. Penulisan Gambar
Gambar ditempatkan lurus kiri dalam
kolom berjarak satu spasi tunggal dari
paragraf. Apabila ukuran gambar melewati
lebar kolom maka gambar dapat
ditempatkan dengan format satu kolom.
Gambar dapat ditempatkan sebelum atau
sesudah penunjukan dalam naskah. Gambar
diberi nomor dan diurut dengan angka arab.
Nama gambar diletakan di bawah gambar
dan berjarak satu spasi tunggal dari gambar.
Penulisan nama gambar menggunakan
huruf berukuran 10 pt, bolt. Bila
menggunakan keterangan maka digunakan
huruf lebih kecil lagi. Gambar hasil rujukan
harus disertai sumber rujukannya (Sumber:
nama pengarang, tahun). Gambar harus
dapat dicetak hitam-putih dengan kualitas
baik.
Gambar 2. Tingkat Penguasaan Kecakapan
Berkomunikasi Siswa
(Sumber: Sudjimat, 2010)
F. Perujukan
1. Sumber rujukan sedapat mungkin
merupakan terbitan paling lama 10 tahun
terakhir. Rujukan yang diutamakan
adalah sumber-sumber primer, berupa
3. laporan penelitian dan artikel dalam
jurnal.
2. Perujukan dan pengutipan menggunakan
teknik rujukan berkurung, yaitu ditulis
(nama, tahun) atau nama (tahun).
Pencantuman sumber pada kutipan
langsung hendaknya disertai keterangan
tentang nomor halaman (misal, Yanto,
2006:9).
G. Penulisan daftar Rujukan
Bahan-bahan yang dibaca tetapi tidak
dikutip dalam teks tidak perlu dicantumkan
dalam daftar rujukan, sedangkan semua
bahan yang dikutip dalam teks harus
dicantumkan dalam daftar rujukan .
penulisan daftar rujukan diurut berdasarkan
abjad. Nama pengarang ditulis dengan
urutan: nama akhir, nama awal, dan nama
tengah, tanpa gelar akademik. Penulisan
nama awal dan tengah dapat d isingkat.
Rujukan dari Buku
Uno, H.B. 2012. Teori Motivasi dan
pengukurannya. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan
Artikel (Ada Editornya)
Soelaiman, D.A. (Ed.). 2003. Warisan
Budaya Melayu Aceh. Banda Aceh:
Pusat Studi Melayu-Aceh (PUSMA).
Rujukan dari Artikel dalam Buku
Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Wynne, E.A. 1991. Character and
Academics in the Elementary School.
In J.S. Benigna (Ed.) Moral Character
and Civic Education in the Elementary
School. New York: Teachers College
Press
Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
Leroux, J.A. & Lafleur, S. 1995.
Employability Skills: The Demans of
Workplace. The Vocational Aspect of
Education, 47(2): 189—196.
Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau
Koran
Catur, S. 14 Juli 2010. HKTI dalam Sandra
Parpol. Jawa Pos, hlm. 4.
Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Kompas. 23 Januari 2004. Ijazah
Penyetaraan Paket C Rawan
Manipulasi, hlm. 12.
Rujukan dari Dokumen Resmi
Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu
Penerbit (Tanpa Pengarang dan Tanpa
Lembaga)
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta:
diperbanyak oleh PT Aimas Duta Jaya.
Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas
Nama Lembaga Tersebut
Pusat Kurikulum. 2010. Pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta:
Kementerian Pendidikan Nasional.
Rujukan Berupa Karya Terjemahan
DePorter, B., Reardon, M., Singer-Nouri, S.
1999. Quantum Teaching:
Mempraktekkan quantum learning di
ruang-ruang kelas. Terjemahan oleh
Ary Nilandari. Bandung: Mizan Media
Utama.
Rujukan dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Sulton, M. 2009. Harapan Dunia Usaha
terhadap Soft Skill Lulusan Jurusan
Teknik Mesin FT UM. Skripsi tidak
dipublikasikan. Malang: FT UM.
Rujukan dari Makalah yang Disajikan
dalam Seminar
Earnest, J. & de Melo, 2001. Competency-
Based Engineering Curricula: An
Innovative Approach. International
Conference on Engineering education,
August 6—10, 2001 Oslo, Norway.
Rujukan dari Internet Karya Individual
Thomas, J.W. 2000. A Review of Research
of Project-Based Learning, (Online),
(http://www.bobpearlman.org/BestPrac
tices/PBL_Research.pdf, diakses 25
September 2009).
Rujukan dari Internet Berupa Artikel
Jurnal
Hou, H.T. 2010. Exploring the Behavioral
Pattern in Project-based Learing with
Online Discussion: Quantitative
4. content analysis and progressive
sequential analysis. The Turkish Online
Journal of Educational Technology,
9(3), (Online),
(http://www.tojet.net/articles/935.pdf,
diakses 05 Februari 2010).
H. Lain-lain
1. Setelah dilakukan telaah oleh penyunting
ahli (mitra bestari), maka atas dasar
rekomendasi/sarannya penulis artikel
diberi kesempatan untuk melakukan
perbaikan naskah.
2. Penyunting dapat membatalkan
pemuatan artikel dalam jurnal jika
penulis tidak melakukan perbaikan
dalam batas waktu yang telah ditentukan
atau diketahui bahwa artikel tersebut
bermasalah.
3. Segala sesuatu yang menyangkut
perijinan pengutipan, atau
penggunaan software, atau hal
lain yang terkait dengan HAKI,
atau isi artikel berikut konse-
kuensi yang mungkin timbul
karenanya, menjadi tanggung
jawab penuh penulis.
4. Penulis yang artikelnya dimuat dalam
Jurnal AKSATA akan mendapatkan tiga
eksemplar buku jurnal dan dikenai biaya
cetak serta pengirimannya.
5.Informasi Pendaftaran dan
Proses Penerbitan Artikel :
(Bagi penulis yang akan mengisi artikel
ke Jurnal Aksata)
a. Mengisi Surat Pernyataan, bermaterai
Rp. 6000,- dan foto 4x6 satu lembar.
b. Harus membeli 1 exemplar Jurnal
Aksata yang telah terbit / Edisi
sebelumnya, seharga Rp. 50.000,-
c. Menyerahkan shoft copy artikel (misal
karya tulis berupa PTK, maka harus
menyerahkan shoft copy laporan PTK
lengkap disertakan pula resume/
artikel 3-4 lembar folio sudah
termasuk abstrak).
d. Artikel setelah melalui proses
penyuntingan di Redaksi Pelaksana
Aksata dan dinyatakan memenuhi
syarat tahap awal, maka penulis harus
melunasi beaya penerbitan Rp.
450.000,- (empat ratus lima puluh
ribu rupiah) untuk Malang
Raya.Untuk kota/kabupaten lain se
Propinsi Jawa Timur Rp. 500.000,-
(lima ratus ribu rupiah). Sedangkan
yang dari luar Propinsi Jawa Timur
Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah).
e. Tahap selanjutnya, Artikel akan dipe-
riksa oleh Pereview / Penyunting Ahli
(dari Universitas Negeri Malang),
Penulis wajib memperbaiki bila ada
revisi dari Penyunting Ahli. Proses
penyerahan dan pengiriman kembali
hasil revisi melalui Redaksi Aksata,
sampai dinyatakan selesai/ layak
diterbitkan.
f. Pada tahap akhir, semua Penulis akan
diundang untuk memeriksa artikel
masing-masing pada sampel/draft
Jurnal Aksata. Bila semua Penulis
menyatakan sudah tidak terdapat
kesalahan dan mengisi berita acara,
maka draft Jurnal Aksata bisa dikirim
ke percetakan.
*****