Dokumen tersebut membahas mengenai infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, jamur dan protozoa yang dapat menular melalui hubungan seksual. Jenis IMS yang dijelaskan antara lain vaginosis bakterialis, ulkus mole, gonore, limagranuloma venerium, infeksi genital non spesifik, sifilis, kandidosis vaginalis, kondiloma akuminata
2. Infeksi menular seksual (IMS) disebut juga
Penyakit menular seksual (PMS) atau dalam
bahasa inggrisnya sexually transmitted
(STD),sexually transmitted infection (STI) or
veneral disease (VD).
Infeksi – infeksi yang digolongkan dalam IMS
salah satu cara penularannya melalui hubungan
seksual (vaginal,oral,anal) dengan pasangan yang
sudah tertular
Jenisnya sangat banyak, semakin sering kita
berganti – ganti pasangan seks semakin besar
kemungkinan tertular (bisa saja tertular berbagai
macam virus, bakteri, jamur dan protozoa dalam
tubuh kita)
3. PENYEBAB BAKTERI
Vaginosis Bakterialis
Etiologi : gardnerella vaginalis
Masa inkubasi : beberapa hari s/d 4
mggu.
Gejala klinis : vagina berbau
amis,terutama setelah senggama,duh tubuh
vagina biasa tidak terlalu banyak, homogen
putih keabu-abuan, melekat pada dinding
vagina, ada tanda inflamasi.
4.
5. Ulkus Mole
Etiologi : N. Ducreyi
Masa inkubasi : 2 – 10 hari
Gejala klinis : ulkus multiple, bentuk tidak
teratur, dasar kotor tapi bergaung, sekitar
ulkus eritema dan udema, sangat nyeri,
kelenjar inguinal bilateral atau unilateral
membesar, nyeri dengan eritema
diatasnya,biasanya tidak disertai dengan
tanda – tanda sistemik.
6.
7. Gonore
Etiologi : N. Gonorrhoeae
Masa inkubasi : 2 – 5 hari
Gejala klinis : duh tubuh uretra, kental
putih atau kuning, kadang-kadang mukoid
atau mukopurulen , eritema.
Limagranuloma venerium
8.
9. Etiologi : clamydia trachomatis
Masa inkubasi : 3 – 20 hari
Gejala klinis : pada afek primer jarang
terlihat, pada sindroma inguinalis tampak
pembesaran kelenjar inguinal medial dengan
tanda-tanda radang akut.
Infeksi genital non spesifik
Etiologi : paling sering clamydia
trachomatis.
10.
11. Masa inkubasi : 1 – 3 minggu
Gejala klinis : duh tubuh uretra, mukoid
atau mukupurulen, kadang – kdang purulen,
dapat disertai eritema, pada wanita
serviknya mudah berdarah.
Sifilis
Etiologi : T. Pallidum
Masa inkubasi : 2 minggu s/d 3 bulan
12.
13. Gejala klinis : ulkus soliter, bulat atau
lonjong , dasarnya bersih, tidak ada rasa
nyeri, kelenjar getah bening regional
membesar umumnya bilateral, kenyal, tidak
disertai eritema, dan tidak ada gejala
sistemik.
14.
15. PENYEBAB FUNGI / JAMUR
Kandidosis Vaginalis
Etiologi : candida albicans
Gejala klinis : pruritus vulva, inflamasi
pada introitus dan labia, disertai udem dan
fisura, duh tubuh vagina bergumpal, kadang –
kadang dapat mengental atau kekuningan.
16. PENYEBAB VIRUS
Kondiloma Akuminta
Etiologi : Human papilloma virus
Masa inkubasi : 2 – 3 bulan
Gejala klinis : berbentuk
datar, papul, verukosa, terutama pada
daerah yang lembab, pada wanita dapat
menyebabkan kanker mulut rahim.
17.
18. Herpes Genitalis
Etiologi : Herpes Simplek Virus
Masa inkubasi : 2-10 hari dan dapat hingga
3 mggu
Gejala klinis : diawali dengan
papul, vesikel, ulkus / erosi multiple
berkelompok, diatas dasar eritematosa
sangat nyeri, limfadenopati bilateral, kenyal
dan disertai gejala sisitemik.