Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dalam manajemen, meliputi definisi motivasi dan motivasi kerja, teori-teori motivasi seperti teori Maslow dan Herzberg, serta penerapan motivasi dalam organisasi.
2. MOTIV & MOTIVASI MOTIVASI KERJA
PROSES
TERJADINYA
MOTIVASI
TEORI MOTIVASI
DAN PENERAPAN
DALAM MANAJEMEN
M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 2
3. MOTIV & MOTIVASI
M O T I V D A P A T D I A R T I K A N S E B A G A I S U A T U
K O N D I S I I N T E R N A L ( K E S I A P A N , D A N
K E S I A G A A N ) . Y A N G B E R A W A L D A R I K A T A
“ M O T I V ” I T U , M A K A M O T I V A S I D A P A T D I A R T I K A N
S E B A G A I D A Y A P E N G G E R A K Y A N G T E L A H A K T I F
P A D A S A A T - S A A T T E R T E N T U T E R U T A M A A P A B I L A
K E B U T U H A N U N T U K M E N C A P A I T U J U A N S A N G A T
D I R A S A K A N M E N D E S A K .
M O T I V A S I S E C A R A E T I M O L O G I A D A L A H
D O R O N G A N A T A U D A Y A P E N G G E R A K Y A N G A D A
D A Y A P E N G G E R A K Y A N G B E R A D A D A L A M D I R I
S E S E O R A N G U N T U K M E L A K U K A N S U A T U
T I N D A K A N U N T U K M E N C A P A I S E B U A H T U J U A N .
M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 3
4. M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 4
Motif hanya dorongan
saja yang ada dalam diri
individu
Motivasi merupakan
proses dari munculnya
dorongan untuk
berperilaku sampai
proses terjadinya perilaku
tersebut
PERBEDAAN MOTIV & MOTIVASI
5. MOTIVASI KERJA
M O T I VA S I M E R U PA K A N K O N D I S I AT A U
E N E R G I YA N G M E N G G E R A K K A N D I R I
K A R YA W A N YA N G T E R A R A H AT A U
T E R T U J U M E N C A PA I T U J U A N
O R G A N I S A S I P E R U S A H A A N
S I K A P M E N T A L K A R YA W A N H A R U S L A H
M E M I L I K I S I K A P M E N T A L YA N G S I A P
S E D I A S E C A R A P S I K O F I S I K , A R T I N YA
K A R YA W A N D A L A M B E K E R J A S E C A R A
M E N T A L S I A P , F I S I K S E H AT, M E M A H A M I
S I T U A S I D A N K O N D I S I S E R T A B E R U S A H A
K E R A S M E N C A PA I T A R G E T K E R J A
M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 5
6. PROSES TERJADINYA MOTIVASI
Motivasi berdasarkan proses terjadinya dapat dibagi menjadi 2macam, yakni:
1) Motivasi Ins trisikYang di maksud dengan motivasi instrinsik adalah motif -
motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirasang dariluar.
Karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untukmelakukan
sesuatu. Sebagai contoh seorang yang senang membaca,tidak usah ada yang
menyuruh atau mendorongnya, ia sudah rajinmencari buku-buku untuk
dibacanya
2) Motivasi ektrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Sebagai contoh seseorang
itu belajar, karena tahu besok paginya akan ujian dengan harapan
mendapatkan nilai baik, sehingga akan dipuji oleh temannya.Jadi yang
terpenting bukan karena belajar ingin mengetahui sesuatu,tetapi ingin
mendapatkan nilai yang baik, atau agar mendapat
M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 6
7. M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 7
KONSEP
MOTIVASI
A) Motivasi merupakan
perubahan sinergi dalam
diri seseorang, dengan
adanya perubahan
energi berarti seseorang
yang termotivasi dapat
dikatakan ia sedang
dinamis
B) Ditandai dengan
munculnya afeksi atau
perasaan tertentu.
Secara emosional orang
terdorong untuk bergerak
mengarah kepada
sesuatu
C) Ditandai dengan
reaksi untuk mencapai
tujuaan.
8. TEORI MOTIVASI DAN PENERAPAN DALAM
MANAJEMEN
A. TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970)
Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua
manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5
tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari
tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan
Hirarki Kebutuhan Maslow
B. TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang
untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari
ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor
ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene
memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk
didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi
lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), sedangkan faktor
motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan,
yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan
tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).
M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 8
9. C. TEORI MOTIVASI DOUGLAS McGREGOR
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y
(positif), Menurut teori x empat pengandaian yag dipegang manajer
A. karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
B. karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan
hukuman untuk mencapai tujuan.
C. Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
D. Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang
dikaitkan dengan kerja.
Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada empat
teori Y :
A. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat
dan bermain.
B. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka
komit pada sasaran.
C. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.
D. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.
M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 9
10. D. TEORI MOTIVASI VROOM (1964)
Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan
mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak
dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia
inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan
oleh tiga komponen, yaitu:
• Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas
• Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil
dalam melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan
outcome tertentu).
• Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral,
atau negatif.Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi
harapanMotivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang
diharapkan
E. Teori kebutuhan McClelland, teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan
- Prestasi (achievement)
- Kekuasaan (power)
- Afiliasi (pertalian)
F. Teori Keadilan,
teori motivasi ini didasarkan pada asumsi bahwa orang-orang dimotivasi
oleh keinginan untuk diperlakukan secara adil dalam pekerjaan, individu
bekerja untuk mendapat tukaran imbalan dari organisasi
M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 10
11. PENERAPAN MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Motivasi merupakan hal yang sangat diperlukan dalam sebuah
organisasi karena tanpa adanyamotivasi dalam organisasi akan sulit
organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya, dengan menerapkan
motivasi dalam organisasi maka disuatu organisasi tersebut akan
terciptanya komunikasiyang baik dan kerjasama yang baik antara
anggota dan pemimpinnya, terbuka dan transparan.Secara individual,
upaya motivasi bisa dilakukan melalui upaya-upaya mengontrol, menilai
lalumemotivasi diri sendiri. Namun, ada kalanya kesadaran untuk
memotivasi diri tidak muncul dalam diri seseorang, karena itu
diperlukan motivasi eksternal yang bisa berasal dari atas, keluarga,
rekan ejawat, guru dan lainnya.
M O T I V A S I D A L A M M A N A J E M N 11