Dokumen tersebut membahas tentang pola pikir, perubahan pola pikir, motivasi berprestasi, dan implementasi pola pikir dan motivasi berprestasi untuk mencapai kesuksesan. Dokumen ini juga menjelaskan empat pola pikir orang sukses menurut AJ Hendro Sugianto yaitu sukses tidak ditentukan nasib, sukses adalah kebiasaan, kegagalan bagian dari sukses, serta orang sukses berorientasi pada solusi.
3 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, pola pikir dan motivasi berprestasi, mercu buana 2018
1. KEWIRAUSAHAAN I
Pertemuan ke-3
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan I”
Dosen pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA
Oleh :
Asri Lestari (43217110107)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. Edward de Bono dalam Anonim (2008) mengatakan bahwa pola pikir adalah akumulasi
informasi yang masuk ke dalam pikiran dan informasi ini membentuk kerangka berpikir
dengan sendirinya. Salah satu unsur penting pembentukan pola pikir adalah
informasi. Ini dapat berupa pemikiran yang dibungkus dalam nasihat orang
tua, guru, orang lain, atau pemikiran dari elit agama.
Perubahan Pola Pikir
Schwartz (1996:170) dalam Kurniawan (2013) menyatakan cara berpikir seseorang
menentukan bagaimana ia bertindak. Cara seseorang bertindak menentukan
bagaimana orang lain bereakasi terhadap tindakannya. Seringkali kita mengeluh
dengan situasi yang dihadapi dan merasa pesimis untuk mengatasi situasi tersebut
sehingga apa yang kita fikirkan menjadi benar dan akhirnya gagal dalam mengahadapi
situasi itu.
AJ Hendro Sugianto dalam buku "Banyak Cara Menjadi Kaya" dalam Azis (2014)
menyimpulkan empat pola pikir orang sukses, yaitu :
a. Sukses tidak ditentukan oleh nasib
Nasib seseorang sangat dipengaruhi oleh semua tindakan yang dilakukannya. Tentu
saja tindakan-tindakan itu dimotori oleh polapikirnya. Menjadi orang sukses dan kaya
atau menjadi orang gagal dan miskin bukanlah karena nasib, melainkan karena pola
pikir dan tindakannya yang berakibat pada keadaan sekarang.
b. Sukses adalah suatu kebiasaan
Orang sukses menjadi sukses sebagai suatu kebiasaan yang harus dijalani. Baginya,
sukses bukanlah suatu destinasi (tujuan akhir), melainkan suatu proses perjalanan.
c. Kegagalan adalah bagian dari sukses
Orang sukses memandang kegagalan yang dialaminya sebagai bagian dari
kesuksesan, sehingga tidak seharusnya membuatnya jera dan menghalangi peluang
sukses di masa yang akan datang. Kegagalan hanyalah suatu kesuksesan yang
tertunda.
d. Orang sukses selalu berorentasi kepada solusi
3. Orang sukses meyakini bahwa di balik suatu masalah pasti ada peluang dan solusinya.
Pola pikir seperti inilah yang membuatnya tahan uji dan tak mudah menyerah
Motivasi Berprestasi
Menurut Santrock (2007) dalam Haryani (2014), Motivasi berprestasi memberikan
pengaruh yang besar terhadap pencapian yang diperoleh
seseorang. Proses pembentukan motivasi berprestasi melibatkan faktor-faktor
tersebut. Motivasi berprestasi pada mahasiswa berprestasi mulai terbentuk sejak
sebelum masuk perguruan tinggi. Mahasiswa berprestasi pada umumnya sudah mulai
memiliki prestasi sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar dan terus berlanjut
hingga di perguruan tinggi.
McClelland (1978: 77) dalam Kurniawan (2013) mengemukakan bahwa ada 6
karakteristik individu yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi, yaitu :
1) Perasaan yang kuat untuk mencapai tujuan, yaitu keinginan untuk menyelesaikan
tugas dengan hasil yang sebaik-baiknya.
2) Bertangungjawab, yaitu mampu bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri dan
menentukan masadepannya, sehingga apa yang dicita-citakan berhasil tercapai.
3) Evaluatif, yaitu menggunakan umpan balik untuk menentukan tindakan yang lebih
efektif guna mencapai prestasi, kegagalan yang dialami tidak membuatnya putus asa,
melainkan sebagai pelajaran untuk berhasil.
4) Mengambil resiko “sedang”, dalam arti tindakan-tindakannya sesuai dengan batas
kemampuan yang dimilikinya.
5) Kreatif dan inovatif, yaitu mampu mencari peluang-peluang dan menggunakan
kesempatan untuk dapat menunjukkan potensinya.
Implementasi saya terhadap pola pikir dan motivasi berprestasi yaitu berasal dari
mimpi, karena kesuksesan/berprestasi itu mimpi atau visi yang harus dicapai. Maka
kita harus percaya diri, hampir semua orang sukses memiliki percaya diri yang tinggi.
Tak seorang pun yang sudah meraih sukses memiliki sifat rendah diri. Jadi kita harus
4. dan wajib memiliki percaya diri yang tinggi, jika belum kita harus melatihnya sebagai
contoh : berani berbicara di depan umum/ orang banyak (presentasi).
Kita juga harus berpikir positif, karena pikiran positif menghasilkan perasaan positif,
perasaan positif menghasilkan tindakan positif, dan tindakan positif menghasilkan
hasil yang positif. Pikiran positif artinya kita yakin akan diri kita sendiri.
Belajar terus menerus, Orang-orang berprestasi akan belajar secara terus menerus
tanpa mengeluh. Tidak ada orang yang berhasil tanpa ada usaha. Sebab
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri
yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS Ar'Rad:11.
Dalam mewujudkan impian kita juga butuh (doa & usaha) diakhiri dengan tawakal
(berserah diri pada Allah). Sebab doa & usaha adalah modal kita. Seperti kita
memancing, kita butuh mata kail dan umpan. Jika kita ibaratkan, doa adalah mata
kailnya sedangkan usaha adalah umpan kita. Jika kita ingin mendapatkan ikan salmon
tentunya kita tidak bisa menggunakan mata kail biasa dengan umpan seekor cacing,
bukan? Begitupun dengan kesuksesan. Jika kita ingin mendapatkan kesuksesan yang
besar, doa dan usaha pun harus sebanding dengan apa yang kita inginkan.
5. DAFTAR ISI
Anonim. 2008. Bagaimana Pola Pikir Terbentuk. https://www.putra-putri-
indonesia.com/pola-pikir-terbentuk.html (1 Juli 2018 Jam 23:51)
Azis, 2014. Cara Jitu Dalam Menata Pola Pikir Menjadi Orang Sukses Dan
Kaya. Makalah Widyaiswara Madya. Nusa Tenggara Barat. 2018. Dalam :
http://103.28.23.163/wp-content/uploads/2014/01/CARA-JITU-DALAM-
MENATA-POLA-PIKIR.az_.pdf (1 Juli 2018 Jam 23:40)
Haryani. 2014. Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Berprestasi. Jurnal
Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan. Vol 3. 2018, dalam :
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jppp21f8f641abfull.pdf (1 Juli
2018 Jam 23:35)
Kurniawan. 2013. Perubahan Pola Pikir Basis Implementasi Kompetensi
Konselor. Jurnal Konseling dan Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Semarang. 2018, dalam :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=66311&val=4796 (1 Juli
2018 Jam 23:59 2018)