SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
Organ reproduksi manusia adalah organ yang digunakan dalam proses reproduksi pada
manusia. Organ reproduksi ini berperan penting untuk menghasilkan keturunan, melalui
pembuahan atau fertilisasi.
Baik pria maupun wanita, memiliki organ reproduksi yang berbeda sesuai dengan fungsinya
masing-masing.
Organ reproduksi manusia akan berkembang dan berfungsi dengan baik pada saat
manusia mengalami masa pubertas, yaitu masa peralihan dari anak-anak menuju ke remaja.
Kematangan organ reproduksi pria ditandai dengan diproduksinya sperma, sedangkan
pada wanita ditandai dengan terbentuknya sel telur atau ovum.
Berikut ini adalah gambar organ reproduksi pada laki-laki.
Keterangan :
1. Penis : bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran kencing
(urin) dan saluran sperma.
2. Skrotum : bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis, berfungsi menjaga
suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma.
3. Testis : bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum, berfungsi
untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
4. Epididimis : saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma dengan
ukuran ± 4 cm, berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
5. Vas Deferens : saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari
epididimis, berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra.
6. Uretra : saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi,
berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urin.
7. Kelenjar Vesikula Seminalis : bagian yang berbentuk seperti kantung kecil berukuran
kurang lebih 5 cm yang terletak di belakang kantung kemih, berfungsi menghasilkan zat-
zat yang diperlukan untuk perkembangan sperma.
8. Kelenjar Prostat : bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di bawah
kantung kemih, erfungsi menghasilkan cairan bersifat asam.
9. Kelenjar Cowper : bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah kelenjar
prostat, berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa.
Alat reproduksi atau alat kelamin laki-laki dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan
alat kelamin dalam.
1. Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian luar tubuh dan dapat
diamati secara langsung.
a. Penis
Bagi laki-laki, air kencing dikeluarkan melalui organ yang namanya penis. Penis
berfungsi sebagai saluran kencing (urine) dan sebagai saluran sperma.
Penis terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat
struktur seperti lipatan kulit yang disebut kulup (prepuce). Kulup inilah yang dipotong
saat seseorang dikhitan.
b. Skrotum
Pada bagian di dekat penis terdapat kantung yang terlihat seperti lipatan-lipatan kulit
namanya skrotum.
Pada skrotum tersebut terdapat dua buah (sepasang) testis atau buah zakar yang
berbentuk bulat telur. Skrotum juga berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk
produksi sperma.
2. Alat Kelamin Dalam
Alat kelamin dalam merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian dalam tubuh dan
tidak dapat diamati secara langsung.
Alat kelamin dalam antara lain terdiri dari testis, saluran sperma, uretra, dan kelenjar
reproduksi.
a. Testis
Testis merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur, berjumlah dua buah (1
pasang) dan terdapat dalam skrotum.
Pada remaja laki-laki usia 13 sampai dengan 14 tahun, testis mulai memproduksi sperma
atau sel kelamin jantan dan hormon testosteron.
Sperma merupakan sel tunggal yang mempunyai ekor dan kepala yang merupakan sel
kelamin bagi laki-laki.
Sedangkan, hormon testosteron adalah senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik
pada laki-laki. yaitu membesarnya jakun dan tumbuhnya rambut pada tempat-tempat
tertentu misalnya kumis.
Pada masa inilah remaja laki-laki berada pada masa pubertas. Masa pubertas adalah masa
ketika seorang anak mengalami pematangan fungsi seksual yang disertai perubahan fisik
dan psikis.
Hormon testosteron memiliki banyak fungsi, antara lain: mengatur perkembangan dan fungsi alat
kelamin laki-laki, mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder, seperti tumbuhnya rambut
pada daerah tertentu, meningkatnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat dalam kulit sehingga
pada saat puber muncul jerawat dan bau badan, suara yang lebih besar, otot yang lebih kuat, dan
dada yang lebih bidang.
b. Saluran Sperma
Sperma yang dihasilkan di dalam testis akan keluar melalui epididimis. Epididimis
merupakan saluran yang keluar dari testis.
Pada saluran ini sperma disimpan sementara waktu sampai berkembang sempurna, dan
dapat bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
Vas deferens merupakan saluran yang menghubungkan epididimis dan uretra serta
berfungsi sebagai saluran sperma menuju uretra.
c. Uretra
Uretra merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi lakilaki yang terdapat di dalam
penis. Uretra selain berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma juga berfungsi sebagai
saluran keluarnya urine. Proses keluarnya sperma ini dikenal de ngan istilah ejakulasi.
d. Kelenjar Reproduksi
Kelenjar reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya
bercampur dengan sel sperma menjadi air mani atau semen. Kelenjar reproduksi pada laki-
laki terdiri atas berikut ini.
1) Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis merupakan struktur yang berbentuk seperti kantung kusut kecil (±5
cm) yang terletak di belakang (posterior) dari kantung kemih.
Kelenjar ini menghasilkan zat yang bersifat basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida),
hormon prostaglan din, dan protein pembekuan.
2) Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat berfungsi menghasilkan cairan keputih-putihan, sedikit asam (pH 6,5)
dan mengandung beberapa zat, yaitu: (1) asam sitrat yang digunakan untuk
menghasilkan energi (ATP); (2) beberapan enzim, yaitu pepsinogen, lisozim, dan
amilase; (3) seminal plasmin yang berfungsi sebagai antibiotik untuk membunuh bakteri
dalam saluran reproduksi.
Pada laki-laki tertentu yang berumur sekitar 50 tahun, kelenjar prostat dapat mengalami pembesaran, dari
ukuran sebesar buah kemiri menjadi seukuran buah jeruk lemon atau yang dikenal benign prostatic
hyperplasia (BPH).
BPH merupakan kelainan yang menyebabkan saluran uretra menjadi kecil dan sulit untuk mengeluarkan
urin. BPH berbeda dengan kanker prostat.
Pada umumnya kanker prostat berkembang di bagian luar dari kelenjar prostat sedangkan pada BPH yang
berkembang adalah bagian dalam kelanjar prostat.
3) Kelenjar Cowper (Bulbouretra)
Kelenjar Cowper menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa yang berfungsi
melindungi sperma dengan cara menetralkan urine yang memiliki pH asam yang tersisa
dalam uretra serta melapisi uretra, sehingga mengurangi sperma yang rusak selama
ejakulasi.
Sperma yang dihasilkan testis akan bercampur dengan getah-getah yang dihasilkan oleh
kelenjar–kelenjar reproduksi sehingga terbentuk suatu suspensi (campuran antara zat
cair dan zat padat) yang disebut semen (air mani).
Semen inilah yang dikeluarkan melalui uretra. Pada umumnya volume semen yang
dikeluarkan sebesar 2,5-5 mililiter (mL).
Tiap 1 mililiter terkandung 50-150 juta sel sperma. Dari jutaan sel sperma tersebut
nantinya hanya 1 (satu) sel sperma yang akan berhasil membuahi sel telur.
Spermatogenesis
Tanda bahwa sistem reproduksi pada laki-laki telah matang adalah keluarnya air mani dari
penis. Biasanya, air mani tersebut keluar pada saat anak laki-laki mengalami mimpi basah.
Mimpi basah pada umumnya terjadi saat berumur antara 10 sampai dengan 14 tahun.
Apakah sebenarnya air mani itu? Air mani merupakan campuran sel-sel sperma dengan
getah-getah yang dikeluarkan oleh kelenjar reproduksi.
Proses pembentukan sperma terjadi di dalam testis disebut dengan spermatogenesis.
Pembentukan sel sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus. Kata “tubulus” berasal dari
kata “tubula” yang artinya saluran, sedangkan kata “seminiferus” berasal dari kata
“semen” yang artinya sperma.
Jadi tubulus seminiferus adalah saluran panjang yang berkelok-kelok tempat pembentukan
sperma. Kumpulan tubulus inilah sebenarnya struktur yang membentuk testis. Proses
pembentukan sperma pada saluran tersebut terjadi secara bertahap.
Diawali dari sel induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n). Selanjutnya,
sel spermatogonium mengalami pembelahan secara mitosis maupun meiosis dan
mengalami diferensiasi atau perkembangan, sehingga terbentuk sel sperma atau
spermatozoa yang memiliki ekor. Sel sperma yang terbentuk tersebut bersifat haploid (n).
Gambar. Potongan Melintang Tubulus Seminiferus

More Related Content

What's hot

Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAfcariono
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptHany Khairunnisa
 
Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ainina Sa'id
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekulpure chems
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaSeptian Muna Barakati
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaDokter Tekno
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusiakak_mayya
 
Reproduksi reptil
Reproduksi reptilReproduksi reptil
Reproduksi reptilmakaneat
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapElmira Zanjabila
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIARosdianasella
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaNazrizza Alba
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointFatimah Zahra
 
Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)bbawor aji
 
embriologi alat kelamin deferensiasi sex
embriologi alat kelamin deferensiasi sexembriologi alat kelamin deferensiasi sex
embriologi alat kelamin deferensiasi sexDirga Januar
 

What's hot (20)

Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMASISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria ppt
 
Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah Ppt jaringan saraf dan darah
Ppt jaringan saraf dan darah
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi pria
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusia
 
Tulang dan Persendian
Tulang dan PersendianTulang dan Persendian
Tulang dan Persendian
 
Reproduksi reptil
Reproduksi reptilReproduksi reptil
Reproduksi reptil
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power point
 
Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)
 
embriologi alat kelamin deferensiasi sex
embriologi alat kelamin deferensiasi sexembriologi alat kelamin deferensiasi sex
embriologi alat kelamin deferensiasi sex
 

Similar to Organ reproduksi laki laki dan spermatogenesis

9.1.1.2 Reproduksi laki-laki.pptx
9.1.1.2 Reproduksi laki-laki.pptx9.1.1.2 Reproduksi laki-laki.pptx
9.1.1.2 Reproduksi laki-laki.pptxHenriFauzanAlfi
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiadickybayu
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi iTya Saputri
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiazaffiani
 
46912042 makalah-biologi-rep
46912042 makalah-biologi-rep46912042 makalah-biologi-rep
46912042 makalah-biologi-repAmets Chayanx
 
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)stikesby kebidanan
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksiAhmad Ali
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya MJM Networks
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKristina Simanjuntak
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxEvaHidayat2
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusiaharlan88
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusiaHarlan Hariz
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Muhammad Rahadi
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Muhammad Rahadi
 

Similar to Organ reproduksi laki laki dan spermatogenesis (20)

9.1.1.2 Reproduksi laki-laki.pptx
9.1.1.2 Reproduksi laki-laki.pptx9.1.1.2 Reproduksi laki-laki.pptx
9.1.1.2 Reproduksi laki-laki.pptx
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi i
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
REPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptxREPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptx
 
46912042 makalah-biologi-rep
46912042 makalah-biologi-rep46912042 makalah-biologi-rep
46912042 makalah-biologi-rep
 
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya Sistem reproduksi dan kelainannya
Sistem reproduksi dan kelainannya
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi pria
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
 
Makalah reproduksi manusia
Makalah reproduksi  manusiaMakalah reproduksi  manusia
Makalah reproduksi manusia
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia
 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 

Recently uploaded (20)

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 

Organ reproduksi laki laki dan spermatogenesis

  • 1. ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI Organ reproduksi manusia adalah organ yang digunakan dalam proses reproduksi pada manusia. Organ reproduksi ini berperan penting untuk menghasilkan keturunan, melalui pembuahan atau fertilisasi. Baik pria maupun wanita, memiliki organ reproduksi yang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing. Organ reproduksi manusia akan berkembang dan berfungsi dengan baik pada saat manusia mengalami masa pubertas, yaitu masa peralihan dari anak-anak menuju ke remaja. Kematangan organ reproduksi pria ditandai dengan diproduksinya sperma, sedangkan pada wanita ditandai dengan terbentuknya sel telur atau ovum. Berikut ini adalah gambar organ reproduksi pada laki-laki. Keterangan : 1. Penis : bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan saluran sperma. 2. Skrotum : bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis, berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma.
  • 2. 3. Testis : bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron. 4. Epididimis : saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma dengan ukuran ± 4 cm, berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara. 5. Vas Deferens : saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis, berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra. 6. Uretra : saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi, berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urin. 7. Kelenjar Vesikula Seminalis : bagian yang berbentuk seperti kantung kecil berukuran kurang lebih 5 cm yang terletak di belakang kantung kemih, berfungsi menghasilkan zat- zat yang diperlukan untuk perkembangan sperma. 8. Kelenjar Prostat : bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di bawah kantung kemih, erfungsi menghasilkan cairan bersifat asam. 9. Kelenjar Cowper : bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di bawah kelenjar prostat, berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. Alat reproduksi atau alat kelamin laki-laki dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. 1. Alat Kelamin Luar Alat kelamin luar merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian luar tubuh dan dapat diamati secara langsung. a. Penis Bagi laki-laki, air kencing dikeluarkan melalui organ yang namanya penis. Penis berfungsi sebagai saluran kencing (urine) dan sebagai saluran sperma. Penis terbentuk dari otot dan tidak mengandung tulang. Pada ujung penis terdapat struktur seperti lipatan kulit yang disebut kulup (prepuce). Kulup inilah yang dipotong saat seseorang dikhitan. b. Skrotum Pada bagian di dekat penis terdapat kantung yang terlihat seperti lipatan-lipatan kulit namanya skrotum.
  • 3. Pada skrotum tersebut terdapat dua buah (sepasang) testis atau buah zakar yang berbentuk bulat telur. Skrotum juga berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma. 2. Alat Kelamin Dalam Alat kelamin dalam merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian dalam tubuh dan tidak dapat diamati secara langsung. Alat kelamin dalam antara lain terdiri dari testis, saluran sperma, uretra, dan kelenjar reproduksi. a. Testis Testis merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur, berjumlah dua buah (1 pasang) dan terdapat dalam skrotum. Pada remaja laki-laki usia 13 sampai dengan 14 tahun, testis mulai memproduksi sperma atau sel kelamin jantan dan hormon testosteron. Sperma merupakan sel tunggal yang mempunyai ekor dan kepala yang merupakan sel kelamin bagi laki-laki. Sedangkan, hormon testosteron adalah senyawa yang dapat merangsang perubahan fisik pada laki-laki. yaitu membesarnya jakun dan tumbuhnya rambut pada tempat-tempat tertentu misalnya kumis. Pada masa inilah remaja laki-laki berada pada masa pubertas. Masa pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami pematangan fungsi seksual yang disertai perubahan fisik dan psikis. Hormon testosteron memiliki banyak fungsi, antara lain: mengatur perkembangan dan fungsi alat kelamin laki-laki, mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder, seperti tumbuhnya rambut pada daerah tertentu, meningkatnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat dalam kulit sehingga pada saat puber muncul jerawat dan bau badan, suara yang lebih besar, otot yang lebih kuat, dan dada yang lebih bidang.
  • 4. b. Saluran Sperma Sperma yang dihasilkan di dalam testis akan keluar melalui epididimis. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis. Pada saluran ini sperma disimpan sementara waktu sampai berkembang sempurna, dan dapat bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens. Vas deferens merupakan saluran yang menghubungkan epididimis dan uretra serta berfungsi sebagai saluran sperma menuju uretra. c. Uretra Uretra merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi lakilaki yang terdapat di dalam penis. Uretra selain berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma juga berfungsi sebagai saluran keluarnya urine. Proses keluarnya sperma ini dikenal de ngan istilah ejakulasi. d. Kelenjar Reproduksi Kelenjar reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah atau cairan yang nantinya bercampur dengan sel sperma menjadi air mani atau semen. Kelenjar reproduksi pada laki- laki terdiri atas berikut ini. 1) Vesikula Seminalis Vesikula seminalis merupakan struktur yang berbentuk seperti kantung kusut kecil (±5 cm) yang terletak di belakang (posterior) dari kantung kemih. Kelenjar ini menghasilkan zat yang bersifat basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglan din, dan protein pembekuan. 2) Kelenjar Prostat Kelenjar prostat berfungsi menghasilkan cairan keputih-putihan, sedikit asam (pH 6,5) dan mengandung beberapa zat, yaitu: (1) asam sitrat yang digunakan untuk menghasilkan energi (ATP); (2) beberapan enzim, yaitu pepsinogen, lisozim, dan amilase; (3) seminal plasmin yang berfungsi sebagai antibiotik untuk membunuh bakteri dalam saluran reproduksi.
  • 5. Pada laki-laki tertentu yang berumur sekitar 50 tahun, kelenjar prostat dapat mengalami pembesaran, dari ukuran sebesar buah kemiri menjadi seukuran buah jeruk lemon atau yang dikenal benign prostatic hyperplasia (BPH). BPH merupakan kelainan yang menyebabkan saluran uretra menjadi kecil dan sulit untuk mengeluarkan urin. BPH berbeda dengan kanker prostat. Pada umumnya kanker prostat berkembang di bagian luar dari kelenjar prostat sedangkan pada BPH yang berkembang adalah bagian dalam kelanjar prostat. 3) Kelenjar Cowper (Bulbouretra) Kelenjar Cowper menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa yang berfungsi melindungi sperma dengan cara menetralkan urine yang memiliki pH asam yang tersisa dalam uretra serta melapisi uretra, sehingga mengurangi sperma yang rusak selama ejakulasi. Sperma yang dihasilkan testis akan bercampur dengan getah-getah yang dihasilkan oleh kelenjar–kelenjar reproduksi sehingga terbentuk suatu suspensi (campuran antara zat cair dan zat padat) yang disebut semen (air mani). Semen inilah yang dikeluarkan melalui uretra. Pada umumnya volume semen yang dikeluarkan sebesar 2,5-5 mililiter (mL). Tiap 1 mililiter terkandung 50-150 juta sel sperma. Dari jutaan sel sperma tersebut nantinya hanya 1 (satu) sel sperma yang akan berhasil membuahi sel telur.
  • 6. Spermatogenesis Tanda bahwa sistem reproduksi pada laki-laki telah matang adalah keluarnya air mani dari penis. Biasanya, air mani tersebut keluar pada saat anak laki-laki mengalami mimpi basah. Mimpi basah pada umumnya terjadi saat berumur antara 10 sampai dengan 14 tahun. Apakah sebenarnya air mani itu? Air mani merupakan campuran sel-sel sperma dengan getah-getah yang dikeluarkan oleh kelenjar reproduksi. Proses pembentukan sperma terjadi di dalam testis disebut dengan spermatogenesis. Pembentukan sel sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus. Kata “tubulus” berasal dari kata “tubula” yang artinya saluran, sedangkan kata “seminiferus” berasal dari kata “semen” yang artinya sperma. Jadi tubulus seminiferus adalah saluran panjang yang berkelok-kelok tempat pembentukan sperma. Kumpulan tubulus inilah sebenarnya struktur yang membentuk testis. Proses pembentukan sperma pada saluran tersebut terjadi secara bertahap. Diawali dari sel induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n). Selanjutnya, sel spermatogonium mengalami pembelahan secara mitosis maupun meiosis dan mengalami diferensiasi atau perkembangan, sehingga terbentuk sel sperma atau spermatozoa yang memiliki ekor. Sel sperma yang terbentuk tersebut bersifat haploid (n). Gambar. Potongan Melintang Tubulus Seminiferus