SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Aba Subagja
Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
Jakarta, 2017
MEMBANGUN PROFESIONALISME PNS
BERBASIS SISTEM MERIT DAN APRESIASI PPT
TELADAN NASIONAL
(Persfektif UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS)
Pengembangan Karier
Berbasis Sistem Merit
1
4/27/2017
3
Undang-undang Nomor
5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara
Undang-undang Nomor 8
Tahun 1974 jo. Undang-
Undang No. 43 Tahun
1999
PNS DIANGKAT DALAM
JABATAN DAN PANGKAT
PNS DIANGKAT DALAM
PANGKAT DAN JABATAN
• JABATAN PIMPINAN
TINGGI
• JABATAN
ADMINISTRASI
• JABATAN
FUNGSIONAL
• JABATAN STRUKTURAL
• JABATAN FUNGSIONAL
UMUM
• JABATAN FUNGSIONAL
TERTENTU
4/27/2017 3
SISTEM KARIER DALAM JABATAN
APARATUR SIPIL NEGARA
a. nilai dasar;
b. kode etik dan kode perilaku;
c. komitmen, integritas moral, dan
tanggung jawab pada pelayanan
publik;
d. kompetensi yang diperlukan
sesuai dengan bidang tugas;
e. kualifikasi akademik;
f. jaminan perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas; dan
g. profesionalitas jabatan
ASN SEBAGAI PROFESI
BERLANDASKAN PADA
PRINSIP: bagi :
1.Pegawai Negeri Sipil
2.Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian
Kerja
1. Jabatan Pimpinan
Tinggi
2. Jabatan
Administrasi
3. Jabatan
Fungsional
1,201% (11.314)
51,012% (480.636)
0,762% (7.178)
1,436% (13.529)
20,579% (193.900)
1,782% (16.788)
14,304% (134.772)
1,216% (11.461)
5,676% (53.483)
1,619% (15.252)
0,347% (3.269)
0,066% (623)
0,246% (8.685)
28,491% (1.006.823)
0,963% (34.016)
3,535% (124.908)
7,199% (254.402)
5,029% (177.727)
43,602% (1.540.790)
0,151% (5.348)
7,900% (279.184)
2,399% (84.764)
0,484% (17.114)
0,001% (31)
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%
NON ESELON
JFU
ADMINISTRASI
JFU TENAGA
KESEHATAN
JFU TENAGA
KEPENDIDIKAN
JFT TEKNIS
JFT KESEHATAN
JFT GURU
ESELON 5
ESELON 4
ESELON 3
ESELON 2
ESELON 1
DAERAH
PUSAT
Persentase
KOMPOSISI PEGAWAI ASN BERDASARKAN JABATAN
Sistem Merit
adalah
kebijakan dan
Manajemen
ASN
BERDASARKAN
PADA KUALIFIKASI,
KOMPETENSI, DAN
KINERJA
secara adil dan wajar
dengan tanpa membedakan
latar belakang politik, ras,
warna kulit, agama, asal
usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur, atau
kondisi kecacatan
MANAJEMEN PNS & PPPK
penyusunan dan
penetapan
kebutuhan;
pengadaan;
pangkat dan jabatan;
pengembangan
karier;
pola karier;
promosi;
mutasi;
Penilaian kinerja
penggajian dan
tunjangan;
penghargaan;
disiplin;
pemberhentian;
pensiun dan
tabungan hari tua;
dan
perlindungan.
penetapan
kebutuhan;
pengadaan;
penilaian
kinerja;
penggajian dan
tunjangan;
pengembangan
kompetensi;
pemberian
penghargaan;
disiplin;
pemutusan
hubungan
perjanjian kerja;
dan
perlindungan.
SISTEM MERIT
1
2
PENGEMBANGAN KARIER PEJABAT ASN
1. Kualifikasi
2. Kompetensi
3. Penilaian kinerja,
dan;
4. Kebutuhan Instansi
Pemerintah
1. Integritas dan;
2. Moralitas
BERDASARKAN
MEMPERTIMBANGKAN
Pengembangan karier,
pengembangan kompetensi, pola
karier, mutasi, dan promosi
merupakan manajemen karier PNS
1
Prinsip Sistem Merit.
2
MANAJEMEN KARIER
1. Memberikan kejelasan dan kepastian
karier kepada PNS;
2. Menyeimbangkan antara
pengembangan karier PNS dan
kebutuhan instansi;
3. Meningkatkan kompetensi dan kinerja
PNS; dan
4. Mendorong peningkatan
profesionalitas PNS.
VERTIKAL
HORIZONTAL
DIAGONAL
1.JPT
2.JA
3.JF
Rumpun Jabatan
Kesesuaian
Kualifikasi-
Kompetensi
Kebutuhan
Organisasi/Formasi
Waktu Menduduki
Jabatan
Pengisian
Jabatan
Career Path dan Kompetensi ASN
Dukungan
Adminsitarif
• Jabatan Administrasi
Keahlian/Keterampilan
Tertentu
• Jabatan Fungsional
Manajerial
• Jabatan Pimpinan Tinggi
Administrator
Pengawas
Pelaksana
Penyelia
Mahir
Terampil
Pemula
Ahli
Utama
Ahli
Madya
Ahli
Muda
Ahli
Pertama
JPT
Utama
JPT
Madya
JPT
Pratama
• IV/b, 4 Thn
• IV/d, 4 Thn
• IV/d, 2 Thn
IV/c,
2 Thn
IV/d,
2 Thn
S1/DIV, III/d, 4 Thn
S1/DIV, III/d, 2 Thn
DIII, III/b, 4 Thn
S1/DIV, III/a, 2 Thn
SLTA-DIII, IIIa, 2 Thn
Jabatan Manajerial Teknis Sosial
Kultural
JPT 65 15 20
Administrator 60 20 20
Pengawas 60 25 15
Fungsional 20 70 10
Komposisi
Pengembangan Kompetensi
(Diklat, kursus, seminar dsb)
Manajerial
Fungsional
Teknis
PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI
SIFAT
• Kompetitif
dan
Terbuka
SELEKSI
• Dilakukan oleh
Panitia Seleksi
Instansi yang dipilih
dan diangkat oleh
PPK berkoordinasi
dengan KASN
PROSES
• Pimpinan Tinggi
Utama dan Madya
dilakukan pada
tingkat NASIONAL
• Pimpinan Tinggi
Pratama dilakukan
pada tingkat
NASIONAL,
PROPINSI, atau
ANTAR INTANSI
dalam 1 (satu)
KABUPATEN/KOTA
PNS/PPPK
PNS
TNI/POLRI
PNS
TNI/POLRI
NON PNS
JA/JF JPT
PRATAMA
JPT
MADYA &
UTAMA
COMPETITION
Internal
79,6%
External
20.4%
Internal
80%
External
20%
LPNK Kementerian
Asal
Pelamar
Usia
Pelamar
Jenis
Kelamin
Laki-laki Perempuan
83,4% 16,6%
Laki-laki Perempuan
90% 10%
Rata-rata Termuda Tertua
51 tahun 42 tahun 59 tahun
Rata-rata Termuda Tertua
53 tahun 47 tahun 59 tahun
DATA STATISTIK 3 TERBAIK JPT DI LPNK DAN KEMENTERIAN
S.D. Maret 2017
PENGAWASAN DALAM PENGISIAN JABATAN
PRESIDEN
KEMENPAN-RB
LAN BKN NON-STRUKTURAL
INDEPENDEN
KASN
mengawasi setiap tahapan proses
pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi
mulai dari pembentukan panitia
seleksi instansi, pengumuman
lowongan, pelaksanaan seleksi,
pengusulan nama calon, penetapan,
dan pelantikan Pejabat Pimpinan
Tinggi;
KASN
menjamin
perwujudan
sistem merit
1. Presiden selaku pemegang kekuasan
tertinggi pembinaan ASN, terhadap
keputusan yang ditetapkan oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian; dan
2. Menteri terhadap keputusan yang
ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang,
dan terhadap Pejabat Pembina
Kepegawaian di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota.
REKOMENDASI
SISTEM KARIER DALAM
JABATAN FUNGSIONAL
INPANSSING/PENYESUAIAN
PENGANGKATAN PERTAMA
PENGANGKATAN
PERPINDAHAN DARI JABATAN
LAIN
PROMOSI
4/27/2017 19
PELANTIKAN DAN
PENGAMBILAN SUMPAH
JABATAN
Inpassing/Penyesuaian JF
Nasional (PP 11/2017)
1
PNS yang menduduki JA
dan JPT yang telah
melaksanakan tugas-tugas
JF sebelum Peraturan
Pemerintah ini mulai
berlaku dapat diangkat
dalam JF melalui
penyesuaian
2
a. 2 (dua) tahun
untuk masa
persiapan;
b. 2 (dua) tahun
untuk masa
pelaksanaan,
3
Terhitung sejak tanggal
Peraturan Pemerintah ini
mulai berlaku, dengan
mempertimbangkan
kebutuhan instansi,
kualifikasi, dan kompetensi
serta dilaksanakan sesuai
pedoman yang ditetapkan
oleh Menteri PANRB
PNS Yang Dapat Disesuaikan
Dalam Jabatan Fungsional (s.d.
Desember 2018)
PELAKSANA
FORMASI
JABATAN
FUNGSIONAL
JPT
ADMINISTRATOR
DAN PENGAWAS
ADMINISTRATOR
JF YANG BS DAN
BELUM BT
4/27/2017
3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun (terampil &
Ahli)
2 (dua) tahun sebelum BUP
(Mahir dan
Penyelia/Pertama & Muda)
Sudah Mutasi Pangkat
1 (satu) tahun
sebelum BUP
(Madya)
1 (satu) tahun sebelum BUP
58 (lima puluh delapan) tahun bagi pejabat administrasi,
pejabat fungsional ahli muda, pejabat fungsional ahli
pertama, dan pejabat fungsional keterampilan
60 (enam puluh) tahun bagi pejabat pimpinan
tinggi dan pejabat fungsional madya
65 (enam puluh lima) tahun bagi PNS yang
memangku pejabat fungsional ahli utama
Batas Usia Pensiun bagi PNS yang menduduki JF yang ditentukan
dalam Undang-Undang, berlaku ketentuan sesuai dengan Batas Usia
Pensiun yang ditetapkan dalam Undang-Undang yang bersangkutan
BATAS USIA PENSIUN
HAL BARU DALAM SYARAT
JABATAN
AKUNTABILITAS JABATAN
KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN
SYARAT KOMPETENSI (DUDUK DULU)
SYARAT JPT UTAMA (MADYA, JF AHLI UTAMA)
JPT UTAMA (PENUGASAN/PENUNJUKKAN
PRESIDEN)
Apresiasi PPT Teladan
Nasional
2
4/27/2017
Pasal 19 UU ASN: Jabatan Pimpinan Tinggi,
berfungsi memimpin dan memotivasi setiap
Pegawai ASN pada Instansi Pemerintah
melalui:
Kepeloporan dalam bidang keahlian profesional;
analisis dan rekomendasi kebijakan; dan
kepemimpinan manajemen.
Pengembangan kerja sama dengan
instansi lain
Keteladanan dalam mengamalkan nilai
dasar ASN dan melaksanakan kode etik
dan kode perilaku ASN
4/27/2017
Tujuan Penilaian Penganugerahan
PPT Teladan Berprestasi Tk. Nasional
Memberikan apresiasi kepada para JPT yang berprestasi
Memotivasi JPT untuk meningkatkan profesionalisme dan
pelayanan kepada masyarakat
Menciptakan JPT yang dapat dijadikan teladan bagi JPT
lainnya dan ASN pada umumnya
Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerjasama JPT dalam
melaksanakan tugas jabatannya
4/27/2017
1
2
3
4
Penilaian Penganugerahan PPT
Teladan Terdiri dari
PPT Teladan Berprestasi Tingkat Nasional
PPT Teladan Tingkat Pusat (Kementerian/Lembaga)
PPT Teladan Tingkat Provinsi (Prov/Kab/Kota)
PPT Teladan Tingkat Kabupaten/Kota
4/27/2017
1
2
3
4
Syarat & Penilaian PPT Teladan 2017
Tahap ke-I untuk PPT Pratama
-
- Diusulkan oleh PPK K/L/Pemda
- Mengikuti dan lulus penilaian oleh Tim Penilai
K/L/Pemda
- Diusulkan oleh PPK Provinsi bagi PPT Prov,
Kab/Kota untuk Nominasi PPT Teladan Nasional
- Diusulkan oleh PPK K/L bagi PPT K/L untuk
Nominasi PPT Teladan Nasional
- Berprestasi
- Memeiliki Inovasi
- Target/Kontrak Kinerja
- 2 Tahun dalam JPT Pratama
- Manejerial/Kepemimpinan
Memiliki Kualifikasi yang sesuai/sertifikasi
- Memiliki Kompetensi dan
pengembangan berkelanjutan
- Moralitas dan Integeritas
- Rekam jejak
- Akuntabilitas jabatan
JPT Pratama
4/27/2017
Mekanisme Penilaian :
Penilaian
Tingkat
Kab/Kota
Penilaian
Tingkat
Provinsi
Penilaian
Tingkat
Pusat
4/27/2017
Nominasi JPT Terbaik
Nasional
Unsur Tim Penilai PPT Teladan Nasional
Kementerian
Badan/Lembaga Pemerintah
Pemerintah Daerah
Pengawas Internal/Eksternal Pemerintah
Profesional/Akademisi
Unsur/Tokoh Masyarakat
KEMENTERIAN/LEMBAGA PROVINSI KAB/KOTA
1. Pejabat Yang Berwenang
2. Inspektorat;
Jenderal/Inspektorat
Utama/Inspektorat
3. Biro Kepegawaian/SDM
4. Profesional/Akademisi
5. Unsur lain apabila
diperlukan
1. Pejabat Yang
Berwenang
2. Inspektorat Provinsi
3. Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi
4. Profesional/Akademi
si
5. Unsur lain apabila
diperlukan
1. Pejabat Yang
Berwenang
2. Inspektorat Provinsi
3. Badan Kepegawaian
Daerah Kab/Kota
4. Profesional/Akademisi
5. Unsur lain apabila
diperlukan
UNSUR TIM PENILAI PPT TELADAN KEMENTERIAN/LEMBAGA, PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA
Pembentukan Tim Penilaian PPT
Teladan & Mekanismenya
• Tim Penilai PPT Teladan
Kementerian/Lembaga melakukan
penilaian terhadap PPT Pratama
dan menetapkan 3 PPT Teladan
Kementerian/Lembaga
• Tim Penilai PPT Teladan Provinsi
melakukan penilaian terhadap PPT
Pratama dan menetapkan 3 PPT
Teladan Provinsi
• Tim Penilai PPT Teladan Provinsi
melakukan penilaian terhadap PPT
Pratama dan menetapkan 3 PPT
Teladan Kabupaten/Kota
PPK membentuk dan
menetapkan Tim Penilai
Kementerian/Lembaga,
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
• PPK
Kementerian/Lembag
a mengusulkan 1 dari
3 PPT Teladan Terpilih
kepada Tim Penilai
PPT Teladan Nasional
• Masing-Masing PPK
Kabupaten/kota
mengusulkan 1 dari 3
PPT Teladan Terpilih
kepada Tim Penilai
PPT Teladan Provinsi
Tim Penilai PPT Teladan Nasional melakukan
penilaian terhadap PPT Pratama yang
diusulkan oleh PPK Kementerian/Lembaga,
Provinsi dan Kabupaten/Kota
Apresiasi/Penghargaan
PPT
TeladanK/L
• Ditetapkan oleh
PPK K/L
Diberikan
Penghargaan
oleh PPK K/L
PPT Teladan
Prov
• Ditetapkan oleh
Gub
• Diberikan
Penghargaan
oleh Gub
PPT Teladan
Kab/Kota
• Ditetapkan oleh
Bupati/Walikota
• Diberikan
Penghargaan oleh
Bupati/Walikota
Penganugerahan PPT Teladan
Anugerah Piala JPT Teladan
Nasional dari Presiden
R.I./Menteri PANRNB
Penerima Anugerah PPT
Teladan Terbaik Nasional
(4 Orang)
Piagam Penghargaan dari
Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi
Nominasi PPT Teladan
Tingkat nasional
(100 Orang)
JADWAL TENTATIVE KEGIATAN
PENGANUGERAHAN PPT TELADAN NASIONAL
2017
NO KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
1 Sosialisasi APRIL- MEI Pusat/Daerah
2 Penyusunan Kebijakan dan
Instrumen Penilaian
MEI KemenpanRN &
Instansi Terkait
3 Seleksi Administrasi JUNI Tim Penilai K/L,
Provinsi dan Pusat
4 Penilaian Tingkat
Kementerien/Lembaga/Provinsi
/Kab/Kota
JULI Tim Penilai Provinsi
5 Penilaian Tingkat Nasional AGUSTUS Tim Panilai Pusat
6 Rapat Pleno Penilaian SEPTEMBER Tim Panilai Pusat
7 Pengumuman Peraih Anugerah
PPT Teladan
OKTOBER KemenpanRB
8 Penganugerahan PPT Teladan
Nasional
OKTOBER Presiden/Kemenpan
RB

More Related Content

Similar to 20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf

ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxsabarpsormin1
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivhoyin rizmu
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Ridho Fitrah Hyzkia
 
Pembekalan Mentor Cilacap.pptx
Pembekalan Mentor Cilacap.pptxPembekalan Mentor Cilacap.pptx
Pembekalan Mentor Cilacap.pptxsusan912386
 
Sosialisasi Sistem Kerja.pptx
Sosialisasi Sistem Kerja.pptxSosialisasi Sistem Kerja.pptx
Sosialisasi Sistem Kerja.pptxAbulHasanAsyari2
 
9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asnKutsiyatinMSi
 
PENYUSUNAN-DUPAK-ANALIS-KEPEGAWAIAN_UNS.pptx
PENYUSUNAN-DUPAK-ANALIS-KEPEGAWAIAN_UNS.pptxPENYUSUNAN-DUPAK-ANALIS-KEPEGAWAIAN_UNS.pptx
PENYUSUNAN-DUPAK-ANALIS-KEPEGAWAIAN_UNS.pptxDedyDarmanHarefa
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptxKang Ulil abshar
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxZulkarnainTamim1
 
Prioritas Diklat
Prioritas DiklatPrioritas Diklat
Prioritas Diklatsu7as
 
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptxRisdiyanta
 
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptxFazaNugroho
 
overview kebijakan latsar cpns
overview kebijakan latsar cpnsoverview kebijakan latsar cpns
overview kebijakan latsar cpnssuwarlinsuwarlin
 
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdfAbdiRahman552824
 

Similar to 20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf (20)

ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab iv
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
 
Bkn
BknBkn
Bkn
 
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
 
Pembekalan Mentor Cilacap.pptx
Pembekalan Mentor Cilacap.pptxPembekalan Mentor Cilacap.pptx
Pembekalan Mentor Cilacap.pptx
 
Sosialisasi Sistem Kerja.pptx
Sosialisasi Sistem Kerja.pptxSosialisasi Sistem Kerja.pptx
Sosialisasi Sistem Kerja.pptx
 
9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asn
 
PENYUSUNAN-DUPAK-ANALIS-KEPEGAWAIAN_UNS.pptx
PENYUSUNAN-DUPAK-ANALIS-KEPEGAWAIAN_UNS.pptxPENYUSUNAN-DUPAK-ANALIS-KEPEGAWAIAN_UNS.pptx
PENYUSUNAN-DUPAK-ANALIS-KEPEGAWAIAN_UNS.pptx
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
 
Dupak asdma
Dupak asdmaDupak asdma
Dupak asdma
 
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptxpert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
pert 13 PPSDM Pengembangan KARIER TGL 16 des 2022.pptx
 
Prioritas Diklat
Prioritas DiklatPrioritas Diklat
Prioritas Diklat
 
Materi_ASTON_BKD.pptx
Materi_ASTON_BKD.pptxMateri_ASTON_BKD.pptx
Materi_ASTON_BKD.pptx
 
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
2a845_MANAJEMEN_PENYELENGGARAAN_LATSAR__2019__BPSDM_MENJAFUNG_PUPR_.pptx
 
KEMENPAN.ppt
KEMENPAN.pptKEMENPAN.ppt
KEMENPAN.ppt
 
War iriyoko diklat
War iriyoko   diklatWar iriyoko   diklat
War iriyoko diklat
 
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
 
overview kebijakan latsar cpns
overview kebijakan latsar cpnsoverview kebijakan latsar cpns
overview kebijakan latsar cpns
 
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
 

Recently uploaded

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 

Recently uploaded (6)

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 

20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf

  • 1. Aba Subagja Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, 2017 MEMBANGUN PROFESIONALISME PNS BERBASIS SISTEM MERIT DAN APRESIASI PPT TELADAN NASIONAL (Persfektif UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS)
  • 3. 3 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo. Undang- Undang No. 43 Tahun 1999 PNS DIANGKAT DALAM JABATAN DAN PANGKAT PNS DIANGKAT DALAM PANGKAT DAN JABATAN • JABATAN PIMPINAN TINGGI • JABATAN ADMINISTRASI • JABATAN FUNGSIONAL • JABATAN STRUKTURAL • JABATAN FUNGSIONAL UMUM • JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU 4/27/2017 3
  • 4. SISTEM KARIER DALAM JABATAN APARATUR SIPIL NEGARA
  • 5. a. nilai dasar; b. kode etik dan kode perilaku; c. komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik; d. kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; e. kualifikasi akademik; f. jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas; dan g. profesionalitas jabatan ASN SEBAGAI PROFESI BERLANDASKAN PADA PRINSIP: bagi : 1.Pegawai Negeri Sipil 2.Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja 1. Jabatan Pimpinan Tinggi 2. Jabatan Administrasi 3. Jabatan Fungsional
  • 6. 1,201% (11.314) 51,012% (480.636) 0,762% (7.178) 1,436% (13.529) 20,579% (193.900) 1,782% (16.788) 14,304% (134.772) 1,216% (11.461) 5,676% (53.483) 1,619% (15.252) 0,347% (3.269) 0,066% (623) 0,246% (8.685) 28,491% (1.006.823) 0,963% (34.016) 3,535% (124.908) 7,199% (254.402) 5,029% (177.727) 43,602% (1.540.790) 0,151% (5.348) 7,900% (279.184) 2,399% (84.764) 0,484% (17.114) 0,001% (31) 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% NON ESELON JFU ADMINISTRASI JFU TENAGA KESEHATAN JFU TENAGA KEPENDIDIKAN JFT TEKNIS JFT KESEHATAN JFT GURU ESELON 5 ESELON 4 ESELON 3 ESELON 2 ESELON 1 DAERAH PUSAT Persentase KOMPOSISI PEGAWAI ASN BERDASARKAN JABATAN
  • 7. Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN BERDASARKAN PADA KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN KINERJA secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan
  • 8. MANAJEMEN PNS & PPPK penyusunan dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat dan jabatan; pengembangan karier; pola karier; promosi; mutasi; Penilaian kinerja penggajian dan tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; pensiun dan tabungan hari tua; dan perlindungan. penetapan kebutuhan; pengadaan; penilaian kinerja; penggajian dan tunjangan; pengembangan kompetensi; pemberian penghargaan; disiplin; pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan perlindungan. SISTEM MERIT 1 2
  • 9. PENGEMBANGAN KARIER PEJABAT ASN 1. Kualifikasi 2. Kompetensi 3. Penilaian kinerja, dan; 4. Kebutuhan Instansi Pemerintah 1. Integritas dan; 2. Moralitas BERDASARKAN MEMPERTIMBANGKAN
  • 10. Pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier, mutasi, dan promosi merupakan manajemen karier PNS 1 Prinsip Sistem Merit. 2
  • 11. MANAJEMEN KARIER 1. Memberikan kejelasan dan kepastian karier kepada PNS; 2. Menyeimbangkan antara pengembangan karier PNS dan kebutuhan instansi; 3. Meningkatkan kompetensi dan kinerja PNS; dan 4. Mendorong peningkatan profesionalitas PNS.
  • 14. Career Path dan Kompetensi ASN Dukungan Adminsitarif • Jabatan Administrasi Keahlian/Keterampilan Tertentu • Jabatan Fungsional Manajerial • Jabatan Pimpinan Tinggi Administrator Pengawas Pelaksana Penyelia Mahir Terampil Pemula Ahli Utama Ahli Madya Ahli Muda Ahli Pertama JPT Utama JPT Madya JPT Pratama • IV/b, 4 Thn • IV/d, 4 Thn • IV/d, 2 Thn IV/c, 2 Thn IV/d, 2 Thn S1/DIV, III/d, 4 Thn S1/DIV, III/d, 2 Thn DIII, III/b, 4 Thn S1/DIV, III/a, 2 Thn SLTA-DIII, IIIa, 2 Thn Jabatan Manajerial Teknis Sosial Kultural JPT 65 15 20 Administrator 60 20 20 Pengawas 60 25 15 Fungsional 20 70 10 Komposisi Pengembangan Kompetensi (Diklat, kursus, seminar dsb) Manajerial Fungsional Teknis
  • 15. PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI SIFAT • Kompetitif dan Terbuka SELEKSI • Dilakukan oleh Panitia Seleksi Instansi yang dipilih dan diangkat oleh PPK berkoordinasi dengan KASN PROSES • Pimpinan Tinggi Utama dan Madya dilakukan pada tingkat NASIONAL • Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan pada tingkat NASIONAL, PROPINSI, atau ANTAR INTANSI dalam 1 (satu) KABUPATEN/KOTA
  • 17. Internal 79,6% External 20.4% Internal 80% External 20% LPNK Kementerian Asal Pelamar Usia Pelamar Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 83,4% 16,6% Laki-laki Perempuan 90% 10% Rata-rata Termuda Tertua 51 tahun 42 tahun 59 tahun Rata-rata Termuda Tertua 53 tahun 47 tahun 59 tahun DATA STATISTIK 3 TERBAIK JPT DI LPNK DAN KEMENTERIAN S.D. Maret 2017
  • 18. PENGAWASAN DALAM PENGISIAN JABATAN PRESIDEN KEMENPAN-RB LAN BKN NON-STRUKTURAL INDEPENDEN KASN mengawasi setiap tahapan proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi mulai dari pembentukan panitia seleksi instansi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan nama calon, penetapan, dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi; KASN menjamin perwujudan sistem merit 1. Presiden selaku pemegang kekuasan tertinggi pembinaan ASN, terhadap keputusan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian; dan 2. Menteri terhadap keputusan yang ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang, dan terhadap Pejabat Pembina Kepegawaian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. REKOMENDASI
  • 19. SISTEM KARIER DALAM JABATAN FUNGSIONAL INPANSSING/PENYESUAIAN PENGANGKATAN PERTAMA PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN PROMOSI 4/27/2017 19 PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN
  • 20. Inpassing/Penyesuaian JF Nasional (PP 11/2017) 1 PNS yang menduduki JA dan JPT yang telah melaksanakan tugas-tugas JF sebelum Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku dapat diangkat dalam JF melalui penyesuaian 2 a. 2 (dua) tahun untuk masa persiapan; b. 2 (dua) tahun untuk masa pelaksanaan, 3 Terhitung sejak tanggal Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, dengan mempertimbangkan kebutuhan instansi, kualifikasi, dan kompetensi serta dilaksanakan sesuai pedoman yang ditetapkan oleh Menteri PANRB
  • 21. PNS Yang Dapat Disesuaikan Dalam Jabatan Fungsional (s.d. Desember 2018) PELAKSANA FORMASI JABATAN FUNGSIONAL JPT ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS ADMINISTRATOR JF YANG BS DAN BELUM BT 4/27/2017 3 (tiga) tahun sebelum batas usia pensiun (terampil & Ahli) 2 (dua) tahun sebelum BUP (Mahir dan Penyelia/Pertama & Muda) Sudah Mutasi Pangkat 1 (satu) tahun sebelum BUP (Madya) 1 (satu) tahun sebelum BUP
  • 22. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi pejabat administrasi, pejabat fungsional ahli muda, pejabat fungsional ahli pertama, dan pejabat fungsional keterampilan 60 (enam puluh) tahun bagi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungsional madya 65 (enam puluh lima) tahun bagi PNS yang memangku pejabat fungsional ahli utama Batas Usia Pensiun bagi PNS yang menduduki JF yang ditentukan dalam Undang-Undang, berlaku ketentuan sesuai dengan Batas Usia Pensiun yang ditetapkan dalam Undang-Undang yang bersangkutan BATAS USIA PENSIUN
  • 23. HAL BARU DALAM SYARAT JABATAN AKUNTABILITAS JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN SYARAT KOMPETENSI (DUDUK DULU) SYARAT JPT UTAMA (MADYA, JF AHLI UTAMA) JPT UTAMA (PENUGASAN/PENUNJUKKAN PRESIDEN)
  • 25. Pasal 19 UU ASN: Jabatan Pimpinan Tinggi, berfungsi memimpin dan memotivasi setiap Pegawai ASN pada Instansi Pemerintah melalui: Kepeloporan dalam bidang keahlian profesional; analisis dan rekomendasi kebijakan; dan kepemimpinan manajemen. Pengembangan kerja sama dengan instansi lain Keteladanan dalam mengamalkan nilai dasar ASN dan melaksanakan kode etik dan kode perilaku ASN 4/27/2017
  • 26. Tujuan Penilaian Penganugerahan PPT Teladan Berprestasi Tk. Nasional Memberikan apresiasi kepada para JPT yang berprestasi Memotivasi JPT untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat Menciptakan JPT yang dapat dijadikan teladan bagi JPT lainnya dan ASN pada umumnya Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerjasama JPT dalam melaksanakan tugas jabatannya 4/27/2017 1 2 3 4
  • 27. Penilaian Penganugerahan PPT Teladan Terdiri dari PPT Teladan Berprestasi Tingkat Nasional PPT Teladan Tingkat Pusat (Kementerian/Lembaga) PPT Teladan Tingkat Provinsi (Prov/Kab/Kota) PPT Teladan Tingkat Kabupaten/Kota 4/27/2017 1 2 3 4
  • 28. Syarat & Penilaian PPT Teladan 2017 Tahap ke-I untuk PPT Pratama - - Diusulkan oleh PPK K/L/Pemda - Mengikuti dan lulus penilaian oleh Tim Penilai K/L/Pemda - Diusulkan oleh PPK Provinsi bagi PPT Prov, Kab/Kota untuk Nominasi PPT Teladan Nasional - Diusulkan oleh PPK K/L bagi PPT K/L untuk Nominasi PPT Teladan Nasional - Berprestasi - Memeiliki Inovasi - Target/Kontrak Kinerja - 2 Tahun dalam JPT Pratama - Manejerial/Kepemimpinan Memiliki Kualifikasi yang sesuai/sertifikasi - Memiliki Kompetensi dan pengembangan berkelanjutan - Moralitas dan Integeritas - Rekam jejak - Akuntabilitas jabatan JPT Pratama 4/27/2017
  • 30. Unsur Tim Penilai PPT Teladan Nasional Kementerian Badan/Lembaga Pemerintah Pemerintah Daerah Pengawas Internal/Eksternal Pemerintah Profesional/Akademisi Unsur/Tokoh Masyarakat
  • 31. KEMENTERIAN/LEMBAGA PROVINSI KAB/KOTA 1. Pejabat Yang Berwenang 2. Inspektorat; Jenderal/Inspektorat Utama/Inspektorat 3. Biro Kepegawaian/SDM 4. Profesional/Akademisi 5. Unsur lain apabila diperlukan 1. Pejabat Yang Berwenang 2. Inspektorat Provinsi 3. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi 4. Profesional/Akademi si 5. Unsur lain apabila diperlukan 1. Pejabat Yang Berwenang 2. Inspektorat Provinsi 3. Badan Kepegawaian Daerah Kab/Kota 4. Profesional/Akademisi 5. Unsur lain apabila diperlukan UNSUR TIM PENILAI PPT TELADAN KEMENTERIAN/LEMBAGA, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
  • 32. Pembentukan Tim Penilaian PPT Teladan & Mekanismenya • Tim Penilai PPT Teladan Kementerian/Lembaga melakukan penilaian terhadap PPT Pratama dan menetapkan 3 PPT Teladan Kementerian/Lembaga • Tim Penilai PPT Teladan Provinsi melakukan penilaian terhadap PPT Pratama dan menetapkan 3 PPT Teladan Provinsi • Tim Penilai PPT Teladan Provinsi melakukan penilaian terhadap PPT Pratama dan menetapkan 3 PPT Teladan Kabupaten/Kota PPK membentuk dan menetapkan Tim Penilai Kementerian/Lembaga, Provinsi dan Kabupaten/Kota; • PPK Kementerian/Lembag a mengusulkan 1 dari 3 PPT Teladan Terpilih kepada Tim Penilai PPT Teladan Nasional • Masing-Masing PPK Kabupaten/kota mengusulkan 1 dari 3 PPT Teladan Terpilih kepada Tim Penilai PPT Teladan Provinsi Tim Penilai PPT Teladan Nasional melakukan penilaian terhadap PPT Pratama yang diusulkan oleh PPK Kementerian/Lembaga, Provinsi dan Kabupaten/Kota
  • 33. Apresiasi/Penghargaan PPT TeladanK/L • Ditetapkan oleh PPK K/L Diberikan Penghargaan oleh PPK K/L PPT Teladan Prov • Ditetapkan oleh Gub • Diberikan Penghargaan oleh Gub PPT Teladan Kab/Kota • Ditetapkan oleh Bupati/Walikota • Diberikan Penghargaan oleh Bupati/Walikota
  • 34. Penganugerahan PPT Teladan Anugerah Piala JPT Teladan Nasional dari Presiden R.I./Menteri PANRNB Penerima Anugerah PPT Teladan Terbaik Nasional (4 Orang) Piagam Penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nominasi PPT Teladan Tingkat nasional (100 Orang)
  • 35. JADWAL TENTATIVE KEGIATAN PENGANUGERAHAN PPT TELADAN NASIONAL 2017 NO KEGIATAN WAKTU KETERANGAN 1 Sosialisasi APRIL- MEI Pusat/Daerah 2 Penyusunan Kebijakan dan Instrumen Penilaian MEI KemenpanRN & Instansi Terkait 3 Seleksi Administrasi JUNI Tim Penilai K/L, Provinsi dan Pusat 4 Penilaian Tingkat Kementerien/Lembaga/Provinsi /Kab/Kota JULI Tim Penilai Provinsi 5 Penilaian Tingkat Nasional AGUSTUS Tim Panilai Pusat 6 Rapat Pleno Penilaian SEPTEMBER Tim Panilai Pusat 7 Pengumuman Peraih Anugerah PPT Teladan OKTOBER KemenpanRB 8 Penganugerahan PPT Teladan Nasional OKTOBER Presiden/Kemenpan RB