Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan industri pariwisata di daerah tertinggal melalui pengembangan kuliner lokal berbahan baku lokal. Makanan merupakan salah satu daya tarik utama bagi wisatawan, namun pengembangan kuliner lokal belum optimal. Diperlukan standarisasi kualitas bahan baku dan pengolahan makanan, serta pengemasan yang menarik perhatian wisatawan.
1. KUALITAS CITA RASA KULINER NUSANTARA
DENGAN BAHAN BAKU LOKAL UNTUK
MENINGKATKAN INDUSTRI PARIWISATA DI
DAERAH TERTINGGAL
2. Seni kuliner merupakan salah satu daya tarik bagi
wisatawan mancanegara yang mengadakan suatu
perjalanan wisata dengan tujuan untuk menikmati
berbagai jenis makanan yang enak. Dalam
mengemas masakan menjadi produk wisata tentu
harus memperhatikan standar-standar, baik pada
teknik pengolahan, rasa, maupun teknik
penyajiannya.
3. hasil produksi pertanian, peternakan dan
perikanan lokal yang dikembangkan menjadi
produk khas lokal juga harus mengikuti standar-
standar tertentu sehingga hasil olahan dapat
diterima oleh konsumen terutama wisatawan
4. Namun, hingga saat ini pengembangan kuliner
khas lokal dengan memanfaatkan hasil produksi
pertanian, peternakan, dan perikanan masyarakat
lokal belumlah optimal
5. Hampir 100% wisatawan makan di luar penginapan pada saat
melakukan wisata
Makan adalah kegiatan yang konsisten merupakan 3 hal kegiatan yang
paling sering dilakukan
Memberikan krontribusi ekonomi secara langsung pada daerah karena
ada transaksi pembelian makanan di rumah makan
Ada hubungan yang sangat erat bagi wisatawan yang menyukai kegiatan
kuliner/wine, museum, pertunjukan, belanja, konser musik dan film
Wisatawan yang menyukai kuliner berperan aktif dalam kegiatan
rekreasi outdoor
Wisatawan yang menyukai kuliner tersebar pada kalangan usia, mulai
dari anak-anak hingga orang tua
Makanan merupakan salah satu ekspresi dalam keindahan terutama
indra lima perasa
Wisatawan kuliner dapat menggali potensi yang ada
Daya tarik wisata kuliner dapat diselenggarakan sepanjang waktu, atau
tidak mengenal musim
Masakan lokal merupakan upaya nomor satu dalam menentukan tujuan
wisata