2. The Stimulus
Faktor stimulus, yaitu karakteristik secara fisik atributnya seperti , desain paket, nama merek,
iklan, tipografi, ukuran, berat, warna atau bentuk , dan tempat promosi dalam ruang iklan,.
Tampilan suatu produk baik kemasan maupun karakteristik akan mampu menciptakan suatu
rangsangan pada indra manusian, sehingga mampu menciptakan sesuatu persepsi mengenai
produk yang dilihatnya. Stimuli pemasaran adaah setiap komunikasi / stimuli fisik yg didesain
untuk mempengaruhi konsumen.
Pengalaman
konsumen
Motif
Stimulus mana yang dipilih tergantung pada dua faktor utama, di samping sifat stimuli itu sendiri:
3. Expectations
Orang biasanya melihat apa yang mereka harapkan untuk dilihat, dan apa yang
mereka harapkan untuk dilihat biasanya didasarkan pada familiarity, pengalaman
sebelumnya, atau serangkaian harapan. Dalam konteks pemasaran, seseorang cenderung
mempersepsikan produk dan atribut produk sesuai dengan harapannya sendiri.
4. motvies
Motif merupakan hal yang mendorong seseorang mendasari sikap tindakan
yang dilakukannya. Orang cenderung memahami hal-hal yang mereka butuhkan
atau inginkan. Semakin kuat kebutuhan, semakin besar kecenderungan untuk
mengabaikan Stimulus.
5. Selective Perception
Selective Exposure
Selective Attention
Perceptual Defense
Perceptual Blocking
1
2
3
4
Konsumen secara efektif mencari pesan menemukan kesenangan atau
simpati kepada iklan-iklan mengenai kebijaksanaan tentang kepuasaan
pembeliannya.
Mereka mempunyai kesadaran tinggi terhadap rangsangan yang
sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
Konsumen secara alam bawah sadar menyaring rangsangan yang
mereka temukan .
Konsumen melindungi diri mereka dari rangsangan-rangsangan yang
mereka anggap negatif dan mempunyai pengaruh buruk bagi diri
mereka.
6. Perceptual Organization
Psikologi Gestalt (dalam bahasa Jerman, "Gestalt" berarti "pola atau konfigurasi").
Psikologi Gestalt adalah sebuah teori yang membahas tentang persepsi manusia
melalui pengorganisasian kompenen, hubungan, dan pola yang menjadi kesatuan
Tiga dari prinsip dasar organisasi persepsi adalah figur dan ground, grouping, and
closure..
A. Figure and ground
sebuah prinsip dimana mata akan mendifensiasikan sebuah objek berdasarkan
wilayah disekitarnya. Form, shilloutte, atau bentuk di definisikan
sebagai figure dan sekelilingnya didefinisikan sebagai ground
7. obscuring the Distinction Between Figure and Ground
Penempatan produk terjadi ketika produk yang diiklankan (figure) sengaja diintegrasikan ke
dalam acara TV atau film (ground) . berikut beberapa cara :
1. Produk ini digunakan oleh para pemeran (mis., Dalam pertunjukan seperti Survivor dan American
Idol).
2. Produk terintegrasi ke dalam plot
3. Produk dikaitkan dengan suatu karakter (mis. Karakter tersebut juga merupakan juru bicara periklanan
produk).
8. Grouping Yaitu mengelompokkan stimulus sehingga membentuk satu kesatuan arti. Ada tiga prinsip dalam
melakukan grouping antara lain adalah:
a. Kedekatan (Proximity)
b. Kesamaan (Similarity)
c. Kesinambungan (Continuity)
Closure Yaitu konsumen akan berusaha memahami suatu objek dalam arti yang utuh walaupun ada bagian dari objek
tersebut yang hilang atau tidak lengkap. Beberapa contoh iklan yang menyebabkan Closure meliputi:
1. Asking consumers to un-scramble
2. Showing pictures and asking consumers to name the activities or items shown
3. Including words with missing letters and asking consumers to fill in the blanks
4. Asking Consumers to match, say, occupations with people shown wearing different styles of clothes
B. Grouping and Closure