Pengembangan pengolahan ikan di kabupaten Sukabumi

1. By. Subid Sektor Primer
Yana Chefiana

2.  Aktivitas usaha pengolahan/ pemanfaatan sentra belum
nampak setiap hari
 Kondisi bangunan pengolahan berada di belokan jalan
dengan kondisi turunan sehingga kemungkinan kendaraan
wisatawan untuk mampir berbelanja sangat sedikit, area
pengolahan belum dilengkapi area parkir dan rest area
 Kondisi ruang pengolahan belum sesuai standar hygienis
(SNI)
 SOP pengolahan sesuai standar belum terlaksana
 Kondisi usaha antara kelompok dengan anggota belum
harmonis terutama masalah profit
 Mekanisme pemasaran hasil masih dilakukan secara
tradisional
 Kurangnya promosi hasil pengolahan perikanan sebagai
komoditas unggulan
 Kreativitas hasil usaha pengolahan masih sangat terbatas

3.  Aktivitas usaha pengolahan harus nampak setiap
hari melalui pembenahan manajemen pengolahan
 Pembenahan area parkir dan rest area
 Pembenahan ruang pengolahan (lantai keramik,
plafond, exhoust fan, tungku bahan bakar gas)
 Disusun SOP pengolahan ikan dan
diimplementasikan
 Keterbukaan sisitem manajemen termasuk
keuntungan usaha kelompok
 Pemasaran hasil melalui minimarket, supermarket
dan online shop
 Promosi usaha melalui media sosial, blog ataupun
website
 Menumbuhkan / mencoba menghasilkan produk
olahan yang lebih innovatif

4.  Management SDM
Manager
Bag. Keuangan
Divisi
Pengadaan
Divisi
Produksi
Divisi
Pemasaran
Divisi
Riset dan QC
Supir
Kepala
Gudang
Staff
Entep 3 Org
Bumbu 1 Org
Masak 5 Org
Administrasi
Supir
Promosi dan IT
Tim Marketing
RIset
QC
Pengemasan 2
Org
Penasehat
Komisaris

5.  Penasehat ; bertugas untuk memberikan masukan kegiatan usaha
pengolahan pada sentra pengolahan ikan termasuk membantu
jalinan pemasaran kegiatan usaha yang dilakukan oleh kelompok.
 Komisaris ; bertugas untuk memeriksa keuangan kelompok,
membuat jalinan kerjasama usaha dengan pihak lain serta
mengkomunikasikan dengan pihak terkait untuk pengembangan
kegiatan usaha pengolahan pindang ikan. Komisaris juga
memikirkan jalannya usaha anggota/pengolah lainnya di wilayah
Kecamatan Bantargadung.
 Manager : Bertanggung jawab untuk mengatur dan
mengendalikan kegiatan usaha pengolahan pindang ikan di sentra
pengolahan ikan Bantargadung.
 Bagian Keuangan ; Bertanggungjawab mengatur pengeluaran dan
pembukuan keuangan termasuk didalamnya penagihan di pihak
lain.
 Divisi pengadaan : bertanggungjawab untuk pengadaan ikan,
bumbu, bahan bakar, kertas pembungkus serta kebutuhan lainnya
baik untuk pengolahan ikan pindang internal anggota kelompok di
sentra pengolahan ataupun untuk kebutuhan anggota di luar
sentra. Pelaksanaan tugas divisi pengolahan dibantu oleh seorang
supir, kepala gudang dan staff administrasi

6.  Divisi Produksi ; Bertanggungjawab untuk melakukan
produksi pengolahan pindang ikan, dari mulai sortasi –
Grading – Pembersihan – pengolahan sampai pada
pengemasan. Pelaksanaan tugas divisi produksi dibantu
oleh 3 orang bagian sortasi, grading dan penataan ikan, 1
orang bagian bumbu, bagian masak 5 orang, serta
pengemasan 2 orang.
 Divisi pemasaran ; bertanggungjawab pada penjualan hasil
produksi untuk 3 segmen, baik untuk segmen retail pasar
tradisional, segmen minimarket ataupun
supermarket/pasar modern, serta segmen promosi ataupun
pameran. Pelaksanaan tugas divisi ini dibantu oleh
petugas administrasi, supir, staff promosi dan IT serta Tim
marketing free lance yang berasal dari anggota kelompok.
 Divisi Riset dan Quality Control : bertugas untuk
melakukan riset pasar, riset pengolahan serta mengawasi
proses produksi serta menjaga kualitas hasil produksi
pengolahan ikan. Pada pelaksanaan tugasnya dibantu 2
orang yang bertugas sebagai QC dan Riset.

7.  Semua Petugas dan Staff masuk sentra jam 8
melakukan absensi
 Briefing dilakukan jam 08.00-jam 08.15
(pengarahan jumlah produksi harian, dan order
yang harus dipenuhi)
 Pakaian disesuaikan dengan tugas masing-masing
 Petugas produksi wajib menggunakan masker,
pakaian khusus, topi, serta sarung tangan
 Sebelum bagian produksi melakukan tugas,
bagian pengadaan bertugas memeriksa stok ikan
untuk produksi harian, ketersediaan bumbu,
kertas pembungkus serta ketersediaan gas,
plastik pembungkus dan peralatan produksi.
 Kegiatan produksi berakhir jam 16.00 kecuali
petugas pemasaran dan retail berakhir pukul
18.00.

8.  Biaya

9.  Pendapatan

10.  Modal Usaha Tahap I (Pemula)
 Saham anggota kelompok
 Modal Pinjaman kelompok dengan Bumdes
 Modal Usaha Tahap II (Midle)
 Saham anggota kelompok
 Modal Pinjaman kelompok dengan Bumdes
 Kredit Program
 Modal Usaha Tahap III (Profesional)
 Saham anggota kelompok
 Modal Pinjaman kelompok dengan Bumdes
 Kredit Komersial
 Dana Konsumen

11. Manager
Keuangan
Kepala Divisi
Divisi Produksi
Div. IT Div. Marketing
Div.
Purchasing Retail Market
Area Parkir
Pengunjung

12. No Kebutuhan Volume Anggara
1 Lantai Keramik
2 Dinding Keramik R. Produksi
3 Plafond
4 Kompor Gas
5 Seragam Ruang Produksi
6 Meubeulair
7 Modal Purchasing
8 Komputer
9 Mess
10 Mushola
11 Ruang Retail
12 Gapura Selamat Datang di Desa Pindang
Ikan