Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
ย
Fasilitasi unit pemasaran poktan gapoktan
1. FASILITASI UNIT PEMASARAN
POKTAN/GAPOKTAN (UPPG)
TAHUN 2017
DINAS PERTANIAN KOTA SEMARANG
Jl. Kompak No. 2 Pedurungan Semarang
Telp. (024) 6705001 Fax. (024) 6720633
2017
2. A. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang digunakan dalam melaksanakan
kegiatan UPPG Hasil Peternakan adalah :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014
tentang perubahan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009
tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan;
2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2013 tentang
Pemberdayaan Peternak;
4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian
5. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 82 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan Gabungan
Kelompok Tani (Poktan dan Gapoktan)
6. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273 Tahun 2007
tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani;
7. Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Pemasaran Hasil
Peternakan melalui Fasilitasi Unit Pemasaran
Poktan/Gapoktan (UPPG) Hasil Peternakan Tahun 2016
3. B. LATAR BELAKANG
Dalam pemasaran hasil peternakan, posisi tawar peternak
sangat lemah. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya akses pasar
sehingga peternak sangat tergantung kepada pedagang
pengumpul dan akibatnya harga yang diterima oleh peternak
rendah. Dalam upaya meningkatkan akses pasar peternak,
dibutuhkan kelembagaan pemasaran ditingkat peternak yang
dapat membantu peternak dalam memasarkan hasil
peternakannya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
membentuk unit pemasaran yang berpihak kepada peternak
yaitu UnitPemasaran Poktan/Gapoktan (UPPG). Dengan tujuan
untuk memasarkan produk/ hasil peternakan berupa produk
segar maupun olahan.
4. Melalui UPPG diharapkan dapat meningkatkan efisiensi
pemasaran, mengurangi ketergantungan peternak kepada
pedagang pengumpul dan meningkatkan posisi tawar peternak
sehingga harga yang diterima peternak dapat meningkat.
UPPG pertama kali dibentuk oleh Direktorat Jenderal
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Ditjen PPHP)
Kementerian Pertanian pada tahun 2012. Pada tahun 2012-
2015, Ditjen PPHP telah memfasilitasi 18 UPPG Hasil
Peternakan. Pada tahun 2016 Direktorat Jenderal Peternakan
dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) memfasilitasi sarana
pemasaran untuk 10 UPPG Hasil Peternakan yang tersebar di
5 Provinsi (Prov. Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan
NTT). Di Jawa Tegah teralokasi 2 Kabupaten/Kota, yaitu
Kabupate Wonosobo dan Kota Semarang.
5. C. MAKSUD DAN TUJUAN
Pengelolaan UPPG harus dilakukan secara profesional
agar usahanya dapat berkesinambungan dan memberikan
peningkatan pendapatan bagi peternak dan pelaku usaha
pengolahan. Pengurus UPPG diharapkan memiliki jiwa
wirausaha yaitu memiliki kemampuan dan pengalaman dalam
berbisnis. Keberadaan UPPG Peternakan diharapkan dapat
berfungsi dalam meningkatkan kegiatan usaha peternakan
sehingga bisa menjadi lokomotif bagi peningkatan
kesejahteraan peternak di sekitarnya.
Tujuan diterbitkannya Petunjuk Pelaksanaan Fasilitasi
Unit Pemasaran Poktan/Gapoktan (UPPG) Hasil Peternakan
adalah sebagai acuan bagi seluruh stakeholder di Jawa Tengah
dalam melaksanakan kegiatan Fasilitasi Unit Pemasaran
Poktan/Gapoktan (UPPG) Hasil Peternakan, Direktorat
Pemasaran hasil Peternakan, Ditjen Peternakan dan
Kesehatan Hewan Tahun 2016 di 2 lokasi.
6. D. SASARAN
a. Sasaran yang diharapkan dengan diterbitkannya Petunjuk
Pelaksanaan ini adalah :
1. Terlaksananya Fasilitasi Unit Pemasaran (UPPG) Hasil
Peternakan,
2. Tertatanya Sarana dan Kelembagaan UPPG Hasil
Peternakan.
b. Sasaran dilapangan antara lain :
1. Pelaku utama
2. Pelaku usaha
7. E. PENGERTIAN
1. UPPG adlah Unit Pemasaran Poktan/Gapoktan
2. Poktan adalah Kelompok Tani/Peternak yang dibentuk atas
dasar kesamaan kepentingan, kondisi lingkungan (sosial,
ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan
dan mengembangkan usaha anggota
3. Gapoktan adalah Gabungan Kelompok Tani/Peternak yang
bergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan skala
ekonomi dan efisiensi usaha.
4. Kelembagaan UPPG Hasil Peternakan adalah suatu
lembaga pemasaran yang merupakan unit pemasaran dari
Poktan/Gapoktan yang membantu memasarkan hasil
peternakan anggotanya. UPPG Hasil Peternakan
membantu peternak mulai dari perencanaan bisnis,
manajemen dan pengembangan usaha, pengembangan
jaringan pemasaran serta mencari peluang ke akses
pembiayaan.
8. 5. Sarana Pemasaran adalah berbagai sarana yang
dibutuhkan dalam proses pemasaran hasil peternakan,
dapat berupa sarana bangunan maupun alat/mesin.
6. Sarana bangunan adalah sarana yang bersifat permanen
seperti kandang/showroom, kios atau outlet.
F. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam Petunjuk Pelaksanaan Fasilitasi Unit
Pemasaran Poktan/Gapoktan (UPPG) Hasil Peternakan Tahun
2016 ini meliputi :
1. Persyaratan Fasilitasi UPPG Hasil Peternakan
2. Persiapan, Pelaksanaan dan Pendanaan
3. Pembinaan dan Pengorganisasian
4. Pengendilan dan Indikato Keberhasilan
5. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
9. G. PENUTUP
Keberhasilan kegiatan Fasilitasi Sarana UPPG Hasil
Peternakan sangat tegantung kepada komitmen semua pihak
(stakeholder) terkait baik di tingkat pusat maupun daerah,
sebagai alokasi kegiatan dlam melakukan Pengembangan
UPPG Hasil Peternakan secara berkelanjutan.