Cara dan Step dalam melakukan pemeriksaan dan penyetelan sebuah karburator mobil.

1. JOBSHEET PEMERIKSAAN & PENYETELAN KARBURATOR
A. TUJUAN
 Menguasai prosedur penyetelan putaran idle speed dan idle mixture.
B. PERSIAPAN ALAT & BAHAN
 SST 09243 – 00020 penyetelan sekrup idle
 Ohm meter (multi tester sirkuit tester)
 Tachometer
 CO meter (hanya negara Eropa dan General Countries saja)
 Engine model : 4A - F
C. KESELAMATAN KERJA
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
D. LANGKAH KERJA
1. KONDISI AWAL MENYETEL KARBURATOR
a. MATIKAN SEMUA ASESORIS
b. SETEL SAAT PENGAPIAN
DENGAN TEPAT
c. TRANSMISI PADA POSISI N
(KENDARAAN A/T) ATAU
NETRAL (KENDARAAN M/T)
d. PANASKAN MESIN PADA
TEMPERATUR KERJA NORMAL
e. POSISI PERMUKAAN
PELAMPUNG HARUS TEPAT
PADA KACA PENGUKUR
f. KATUP CUK HARUS DAPAT
MEMBUKA PENUH
g. HUBUNGKAN TACHOMETER
Lepaskan tutup karet (Rubber cap)
dan hubungkan terminal Positip (+)
tachometer pada service connector
IIA.

2. 2. MEMERIKSA IDLE SPEED
Idle Speed :  Eropa dan General Countries
A/T,w/PS 900 rpm
Lainnya 800 rpm
 USA dan Canada
AT 750 rpm
MT 650 rpm
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
3. PENYETELAN CAMPURAN IDLE DENGAN CO METER (Negara Eropa dan
General)
PERHATIAN :
 Gunakan selalu CO meter saat menyetel campuran pada putaran idle. Bila
mesin dalam kondisi baik, tidak diperlukan menyetel campuran idle.
 Gunakan cara lain bila sangat diperlukan penyetelan pada sekrup penyetel
campuran idle tanpa menggunakan CO meter.
a. LEPASKAN SELANG VAKUM
(AS) DAN TUTUP UJUNGNYA
(W.GERMANY w/TWC  Three
way catalytic converter)
CATATAN : Pada gambar adalah
AS sistem
b. MENYETEL PUTARAN IDLE DAN
IDLE MIXTURE
1) Gunakan CO meter untuk
mengukur kadar CO di exhaust,
putar sekrup penyetel campuran
dan putaran idle untuk memperoleh
kadar spesifikasi yang tepat saat
mesin pada putaran idle.
2) Putaran idle: A/T, W/PS 900 rpm
Lainnya 800 rpm
3) Hasil pemeriksaan : ....................
4) Kesimpulan : ..............................
5) SST 09243-00020 (hanya Eropa)
6) CATATAN : Lakukan penyetelan
dengan kipas pendingin di off-kan

3. c. UNTUK PEMERIKSAAN KADAR
CO
1) Periksalah bahwa CO meter telah
dikalibrasi.
2) Hidupkan mesin pada putaran 2000
rpm selama 30-60 detik sebelum
pemeriksaan kadar CO.
3) Tunggu 1-3 menit setelah mesin
berputar agar kadar CO stabil.
4) Masukkan testing probe sedalam
40 cm ke dalam pipa knalpot, dan
ukurlah kadar CO-nya dalam detik.
5) Kadar CO saat idle
W.Germany (W/TWC) 0 – 0,5 %
Lainnya 1,0 – 2,0 %
6) Hasil pemeriksaan : ....................
7) Kesimpulan : ..............................
8) Bila kadar CO dalam spesifikasi,
berarti penyetelannya selesai.
9) Bila kadar CO melebihi spesifikasi,
atau apabila putaran mesin mulai
kasar, ulangi lagi penyetelan seperti
di atas.
4. MENYETEL CAMPURAN IDLE TANPA CO METER
a. LEPASKAN SELANG VAKUM (AS) DAN PENUTUP BAGIAN UJUNG
(W.GERMANY w/TWC)
CATATAN : Sistem AS akan off
b. MENYETEL PUTARAN IDLE DAN
CAMPURAN IDLE
1) Setel pada putaran maksimum
dengan cara memutar sekrup
penyetel campuran idle (idle
mixture).
2) Setel kecepatan putaran idle
dengan memutar sekrup penyetel
putaran idle (idle speed)
 Campuran idle speed : A/T, w/PS
960 rpm
Lainnya 860 rpm
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
3) Sebelum melakukan langkah
berikutnya, setelah (a) dan (b) terus
menerus sampai maksimum

4. putarannya tidak naik tanpa
mempersoalkan berapa banyak
sekrup penyetel mixture di setel.
4) Setel putaran idle dengan memutar
masuk sekrup penyetel idle speed.
 Idle speed : A/T, w/PS 900 rpm
Lainnya 800 rpm
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
 CATATAN: Saat melakukan
penyetelan agar kipas pendingin
pada posisi OFF. Cara ini adalah
untuk menguruskan campuran
untuk penyetelan idle speed dan
campuran.
5. PENYETELAN IDLE MIXTURE (USA dan Canada)
CATATAN :
 Untuk menyesuaikan dengan peraturan USA dan Canada sekrup penyetel idle
mixture telah disetel dan disegel dengan penutup pelat oleh pabrik. Jadi penutup
ini tidak dapat dilepas.
 Bila gangguan idle-nya besar, periksa kemungkinan penyebab lainnya sebelum
mencoba untuk menyetel idle mixture.
 Kecuali apabila faktor kesalahan lain tidak ditemukan dan akan menyetel idle
mixture lepaskan penutupnya (cap) dan ikuti prosedur seperti di bawah ini.
a. MELEPAS KARBURATOR
1) Sebelum melepas selang vakum,
gunakan tanda pengenal agar
memudahkan saat akan
dihubungkan lagi.
2) Lepaskan karburator dari mesin.
3) Setelah karburator dilepaskan,
tutup intake manifold dengan lap
yang bersih.
b. MELEPAS PENUTUP SEKRUP
PENYETEL CAMPURAN
1) Tutup masing-masing lubang
vakum pada karburator untuk
mencegah masuknya serbuk besi
ketika sedang mengebor.
2) Tandai titik pusat penutupnya
dengan punch.
3) Bor bagian tengah penutup dengan
mata bor berdiameter 6,5 mm

5. PERHATIAN :
 Celah antara penutup dan
sekrupnya hanya 1 mm,
perlahan-lahan dan hati-hati saat
mengebor untuk mencegah
pengeboran mencapai sekrup.
4) Melalui lubang penutup ini, setel
sekrup penyetel campuran dengan
obeng (-).
CATATAN : Berhati-hati jangan merusak
tepi sekrup karena pengerasan yang
berlebihan.
5) Gunakan mata bor yang
berdiameter 7,5 mm untuk melepas
tutupnya.
c. MEMERIKSA SEKRUP
PENYETEL CAMPURAN
(MIXTURE ADJUSTING SCREW)
1) Tiup dengan udara yang
bertekanan agar bersih dari serbuk
besi.
2) Lepaskan sekrup dan periksa,
apabila mata bor menggores pada
lubang di bagian atas sekrup atau
bagian yang runcing rusak, ganti
sekrupnya.

6. d. MEMASANG KEMBALI SEKRUP
PENYETEL CAMPURAN
1) Putar sepenuhnya sekrup penyetel
idle mixture kemudian kendorkan
dengan arah berlawanan jarum jam
sesuai spesifikasi.
2) Putaran sekrupnya : 3 – ¼ (tiga
seperempat) putaran.
e. MEMASANG KEMBALI
KARBURATOR
1) Pasangkan karburator pada mesin.
2) Pasangkan selang vakum ke
masing-masing lokasi. Dan ikuti
petunjuk untuk informasi selang
vakum yang ada di bawah kap
mesin.
f. PASANG KEMBALI SARINGAN
UDARA
g. MENYETEL PUTARAN DAN
CAMPURAN IDLE
1) Tahap awal
 Pasangkan saringan udara
 Temperatur kerja air pendingin
normal
 Choke membuka penuh
 Semua switch tambahan pada
posisi OFF
 Semua saluran vakum dihubungkan
 Setelan saat pengapian sudah
disetel tepat
 Transmisi pada posisi netral
 Tinggi pelampung menunjukkan
jumlah bensin yang tepat dalam
tanda pada kaca
 Posisikan kemudi pada posisi lurus
(hanya kendaraan yang dilengkapi
power steering).
2) Hidupkan mesin
3) Setel putaran maximum dengan
memutar idle mixture adjusting
screw (sekrup penyetel campuran
idle).
CATATAN : Masukkan obeng kecil antara
katup EGR dan bracket vakum modulator

7. EGR.
4) Setel idle mixture speed dengan
jalan memutar sekrup idle speed
adjusting
 Putaran idle mixture : 700 rpm
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
5) Sebelum melakukan tahap
berikutnya, setel (a) dan (b) sampai
putaran maksimum tidak naik lagi
tanpa mempersoalkan berapa
banyak sekrup penyetel campuran
idle disetel.
6) Setel pada 650 rpm dengan
memutar masuk sekrup penyetel
campuran idle (idle mixture
adjusting screw). Hal ini untuk
menyetel idle speed dan idle
mixture, tujuannya agar campuran
menjadi kurus.
7) Setel putaran idle dengan memutar
sekrup penyetel (idle speed
adjusting screw)
 Putaran idle : 650 rpm (M/T)
750 rpm (AT)
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
h. SUMBATLAH SEKRUP
PENYETEL CAMPURAN IDLE
(Plug Idle Mixture Adjusting
Screw)
1) Lepaskan saringan udara dan
bracket vakum modulator EGR.
2) Dengan bagian yang runcing
menghadap kedalam, pukul ke
dalam tutupnya sampai rata dengan
permukaan karburator.

8. 6. MENYETEL PUTARAN FAST IDLE
a. SUMBATLAH SELANG AS, ASV
DAN HIC (USA dan Canada)
Tutup selang AS untuk mencegah
kebocoran gas buang, dan selang
ASV (hanya California) dan selang
HIC untuk mencegah idling kasar.
b. MELEPAS SELANG VAKUM DARI
M PORT TVSV
1) Lepaskan selang vakum dari M port
TVSV dan tutup M port
2) Ini akan menutup choke opener dan
sistem EGR (USA, Canada dan
W.Germany (w/TWC)).
c. MENYETEL CAM FAST IDLE
Sambil menahan katup throttle
sedikit membuka, tariklah cam fast
idle dan tahan agar tetap menutup
saat anda membebaskan katup
throttle.
CATATAN: Periksalah bahwa cam first idle
diset seperti pada gambar. Hidupkan mesin
tetapi jangan menekan pedal akselerasi.
d. MENYETEL PUTARAN FAST
IDLE
Menyetel putaran fast idle dengan
memutar sekrup penyetel fast idle.
 Putaran Fast Idle : 3000 rpm
 Hasil pemeriksaan : ....................
 Kesimpulan : ..............................
CATATAN: Saat melakukan penyetelan,
cooling fan agar diposisikan pada OFF dan
transmisi pada N (AT).

9. 7. PENYETELAN THROTTLE POSITIONER (TP) SET SPEED
a. LEPASKAN SELANG VAKUM
DARI THROTTLE POSITIONER
b. MENYETEL TP SET SPEED
1) Eropa dan General Countries
1.400 rpm
USA dan Canada 900 rpm
2) Hasil pemeriksaan : ....................
3) Kesimpulan : ..............................
CATATAN : Saat melakukan penyetelan,
cooling fan agar pada posisi OFF dan
transmisi pada “N” (AT).
c. PASANGKAN KEMBALI SELANG
VAKUM PADA THROTTLE
POSITIONER
8. MENYETEL THROTTLE POSITION SWITCH (USA, Canada dan W.Germany
(W/TWC))
a. LEPASKAN TERMINAL SWITCH
THROTTLE
Gunakan ohmmeter, hubungkan
terminal yang satu ke switch
connector throttle dan lainnya ke
body karburator.
b. PERLAHAN-LAHAN NAIKKAN
RPM MESIN

10. c. SETEL THROTTLE POSITION
SWITCH-SET SPEED
1) Bila putaran mesin lebih besar
dibanding dengan putaran yang
ditetapkan, lakukan penyetelan.
2) Putaran : 1800 rpm
3) Hasil pemeriksaan : ....................
4) Kesimpulan : ..............................