SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
-19-
(2/5)
(3/5)
Petunjuk
1. Set cylinder
(1) Gunakan jangka sorong, ukur cylinder bore
dan dapatkan dimensi standar.
(2) Set batang penggantian dan washer penyetel
sehingga gauge akan menjadi 0.5 ~ 1.0mm lebih
panjang daripada cylinder bore. (Batang-batang
penggantian ditandai dengan dimensi-dimensinya
(tersedia dalam 5mm kenaikan). Gunakan panjang-
panjang ini sebagai referensi untuk memilih batang
yang tepat. Lalu, lakukan penyetelan dengan meng-
gunakan washer penyetel.
(3) Tekan kumparan sekitar 1mm saat dial
gauge terpasang pada bodi cylinder gauge.
Cylinder Gauge
2. Kalibrasi nol cylinder gauge
(1) Set micrometer ke dimensi standar yang didapat
oleh jangka sorong. Pasang kumparan mikrometer
dengan klem.
(2) Gerakkan gauge dengan cara menggunakan batang
pengganti sebagai titik tumpu.
(3) Set titik nol cylinder gauge (titik dimana penunjuk
dial gauge berputar ke belakang pada sisi pendek
probe)
Micrometer
Kumparan
Klem
Stand
Jangka sorong Silinder
Sekrup set batang pengganti Batang pengganti
Ukuran batang Washer penyetel
Kumparan Sekrup set
3. Pengukuran cylinder bore
(1) Tekan dengan lembut guide plate dan secara hati-hati
masukkan gauge ke dalam cylinder bore.
(2) Gerakkan gauge untuk mencari posisi dengan
jarak terpendek.
(3) Baca dial pada posisi dengan jarak
terpendek.
Guide plate
Probe
Sisi perpanjangan
Sisi perpendekkan
(4/5)
-20-
4. Membaca nilai pengukuran
(1) Baca sisi perpanjangan
x + y
(2) Baca pada sisi perpendekkan
x - z
x : Dimensi standar
(Nilai micrometer )
y : Pembacaan gauge( sisi)
z : Pembacaan gauge( sisi)
Contoh:
87.00(x) - 0.05(z)=86.95mm
PETUNJUK:
(1) Ikuti petunjuk pada buku pedoman reparasi untuk
posisi pengukuran.
(2) Dapatkan nilai oval* dan runcing dari dimensi
cylinder bore.
Oval : A' - B' (A'>B')
:a' - b' (a'>b')
Runcing : A' - a' (A'>a')
:B' - b' (B'>b')
* Cylinder bore dibentuk ke dalam lingkaran yang akurat.
Namun, sisi dorong piston, yang ditekan dari sisi atas
silinder dan piston yang terkena temperatur dan tekanan
tinggi. Untuk alasan inilah, maka cylinder bore
dapat menjadi oval atau runcing sebgaian.
Sisi perpanjangan
Sisi perpendekkan
Arah dorong
Arah crankshaft
(5/5)
Plastigage Torque wrench
Bagian terlebar plastigage Crankshaft
Bantalan batang persambungan Connecting rod cap
Batang persambungan Celah oli
Plastigage
Penerapan
Digunakan untuk mengukur celah oli area-area yang
dikencangkan dengan tutup, seperti journal-journal
crankshaft dan pin-pin crankshaft.
Plastigage terbuat dari plastik lembut, dan tersedia dalam 3
warna, dan setiap warna menunjukkan ketebalan yang berbeda.
Rentang pengukuran celah:
Hijau: 0.025 ~ 0.076mm
Merah: 0.051 ~ 0.152mm
Biru: 0.102 ~ 0.229mm
Petunjuk
(1) Bersihkan pin crankshaft dan bantalan.
(2) Potong lengan plastigage dengan plastigage untuk
mencocokkan lebar bantalan.
(3) Letakkan plastigage pada pin crankshaft pin
seperti terlihat pada gambar.
(4) Letakkan tutup bantalan di atas pin crankshaft dan
kencangkanlah pada momen spesifikasi. Jangan
memutar crankshaft.
(5) Lepas tutup bantalan dan gunakan skala pada
lengan plastigage untuk menentukan ketebalan
plastigage yang diratakan. Ukur ketebalan pada
bagian terlebar di plastigage.
(1/1)
-21-
Pengukur Celah Busi
Penerapan
Digunakan untuk mengukur dan menyetel celah
busi.
Rentang pengukuran:
0.8 ~ 1.1mm
• Setiap kawat dengan ketebalan berbeda digunakan
untuk mengukur celah busi.
• Elektroda massa dibengkokkan dengan cara meletak-
kannya pada alur pengukur untuk menyetel celah.
Petunjuk
(1) Bersihkan busi.
(2) Ukur celah pada celah terkecil.
(3) Gunakan pengukur yang bergeser dengan tahan kecil
tapi tidak kendor, dan baca ketebalannya.
Pengukur
Plat penyetel
Celah busi
(1/3)
(2/3)
Penyetelan
Letakkan bagian terpotong plat penyetel di atas
elektroda massa busi, dan bengkokkan elektroda
untuk menyetel. Jangan mengganggu penyekatan
elektroda tengah.
Elektroda massa
Elektroda tengah
Penyekatan
Plat penyetel
PERHATIAN:
Busi platina dan iridium tidak membutuhkan penyetelan
celah selama pemeriksaan berkala. Pada kondisi saat
ini, busi umum kecuali busi platina dan iridium juga
tidak perlu diperiksa bila mesin bekerja dengan
normal.
Busi platina
Busi iridium
Garis biru tua
Platina
Garishijaukekuningan
Iridium
Plat penyetel
(3/3)
-22-
Pengukur ketebalan
Penerapan
Digunakan untuk mengukur celah nilai atau
alur-alur ring piston, dll.
(1/3)
(2/3)
Petunjuk
(1) Digunakan untuk mengukur celah nilai atau
alur-alur ring piston, dll.
(2) Bila ruang tidak dapat diukur dengan pengukur
tunggal, gunakan kombinasi sampai 2 atau 3
pengukur. Gabungkan mata-mata pisau untuk
penggunaan seminimal mungkin.
PERHATIAN:
(1) Untuk menghindari membengkokkan atau merusak
ujung pengukur, jangan memaksa pengukur ke dalam
area untuk diukur.
(2) Sebelum menyimpan mata pisau, bersihkan
permukaan dan berikan oli untuk mencegah
terjadinya perkaratan.
(3/3)
-23-
Tester Kelistrikan TOYOTA
Penerapan
Digunakan untuk mengukur tegangan, arus, tahanan dan
frekwensi, dan untuk kontinuitas kelistrikan serta penge-
tesan dioda.
1. Switch pemilih fungsi
Mengganti rentang menurut penggunaan yang diinginkan.
Saat switch ini diset pada posisi yang tepat, rentang pe-
ngukuran berubah secara otomatis sesuai dengan nilai-
nilai sinyal input.
2. Switch pemilih rentang
Pada rentang AUTO, posisi titik desimal dan unit
berubah secara otomatis sesuai dengan nilai-
nilai sinyal input.
Bila nilai sinyal diketahui, maka rentang dapat
diset ke MAN (manual). Hal ini membuat pe-
ngukuran menjadi lebih lancar daripada di rentang
AUTO, karena posisi titik desimal dan unit tidak
berubah.
3. Panel display
Menampilkan grafik batang sebagai tambahan
bagi display angka. Fitur ini berguna untuk
membaca waktu perubahan sinyal , yang sulit
dibaca secara angka.
-24-
4. Test lead terminal
Masukkan test lead sesuai dengan
pengukuran.
5. Test lead
Tersedia optional 400A probe (untuk pengukran arus
besar), dan adaptor test lead dengan berbagai
macam penggunaan.
400A probe
Jepitkan pada harness untuk mengukur arus.
Klip IC
Jepitkan pada terminal-terminal kecil.
Klip buaya
Jepitkan pada terrminal-terminal. Tidak perlu dipegang
untuk mendapatkan pengukuran.
Pin
Digunakan untuk mengukur part-part terminal kecil
seperti yang ada pada ECU.
Base lead
Lead yang digunakan untuk menghubungkan berbagai adaptor.
(1/4)
Petunjuk
1. Pengukuran tegangan DC
(1) Hubungkan test lead hitam (-) ke COM, dan
test lead merah (+) ke V.
(2) Set switch pemilih fungsi ke tegangan DC
( V) .
(3) Set switch pemilih rentang ke rentang yang
tepat untuk tegangan terukur.
Tegangan (V)
Switch pemilih rentang
Switch pemilih fungsi
-25-
2. Pengukuran arus DC
• Untuk mengukur di bawah 20A
(1) Hubungkan test lead hitam (-) ke COM, dan
test lead merah (+) ke 20A atau mA.
(2) Set switch pemilih fungsi ke 20A atau rentang
400mA, dan ganti ke arus langsung dengan
switch DC/AC untuk mengukur.
DC ( )
Arus (A)
Switch DC/AC
Switch pemilih fungsi
(2/4)
• Untuk mengukur di atas 20A
(1) Hubungkan test lead hitam (-) dari 400A probe ke
COM, dan lead merah (+) ke EXT.
(2) Set switch pemilih fungsi ke EXT dan
switch DC / AC ke DC ( ), dan lakukan
pengukuran.
(3) Ganti switch pemilih rentang / tenaga pada probe
ke 400A. Setel penunjukkan ke 0.000 dengan dial
penyetel nol, dan klem probe pada harness untuk
diukur ke arah arus.
PERHATIAN:
Saat mengukur arus dalam rentang 20A atau 400mA,
berhati-hatilah untuk tidak melebihi arus spesifikasi.
400A probe
Dial penyetel nol
Arah arus
Switch pemilih rentang / tenaga
DC ( )
Arus (A)
Switch DC/AC
Switch pemilih fungsi
3. Mengukur tahanan
(1) Hubungkan test lead hitam (-) ke COM dan test
lead merah (+) ke ( ).
(2) Set switch pemilih fungsi ke ( / )
dan switch DC / AC ke tahanan ( ).
(3) Pilih rentang dengan switch pemilih rentang
yang sesuai dengan tahanan yang akan diukur.
4. Pengetesan kontinuitas kelistrikan
(1) Hubungkan test lead hitam (-) ke COM dan test
lead merah (+) ke .
(2) Set switch pemilih fungsi ke / dan switch
DC / AC ke . . Lakukanpengukuran.
(3) Buzzer berbunyi bila tahanan part yang sedang
diukur untuk kontinuitas kelistrikan berada di bawah
40 .
Switch pemilih fungsi
Tahanan ( )
Switch DC/AC
Switch pemilih rentang
Kontinuitas
(3/4)
-26-
PERHATIAN:
1. Penggantian baterai
Ganti baterai di dalam tester bila tidak ada
tampilan, atau bila tampilan menunjukkan 'BAT'.
Ganti baterai di 400A probe bila LED
tidak menyala.
2. Hindari menyimpan atau meninggalkan perlengkapan
di temperatur tinggi.
3. Jangan memasukkan sinyal apapun, yang lebih besar
daripada rentang maksimum yang diperbolehkan:
(4/4)
4. Saat menggunakan switch pemilih fungsi,
lepas test lead dari sirkuit yang sedang
diukur.
5. Setelah digunakan, pastikan bahwa switch pemilih fungsi
pada tester, power switch pada probe dan switch
pemilih rentang semuanya diset ke OFF.
Kategori
pengukuran
Input maksimum yang
diijinkan
Rentang
Tegangan DC DC1000VEach range
Tegangan AC AC750VEach range
2A400mA
Arus
DC/AC
20A20A
450A (600V)40A, 400A
Auto Lift
• Angkat tinggi kendaraan sehingga teknisi dapat
bekerja dengan posisi tubuh yang nyaman di
bawah kendaraan.
Terdapat tiga tipe lift dengan fungsi pengangkatan,
column penopang, dan metoda penopangan yang berbeda.
Tipe plat
Tipe lengan ayun
Tipe lift 4 column
(1/4)
Lain-Lain
Petunjuk
1. Pengesetan
(1) Posisikan kendaraan di tengah lift.
(2) Pasang plat dan lengan pada posisi seperti yang
ditunjukkan pada buku pedoman reparasi.
Pusat lift
Pusat gravitasi
(2/4)
-27-
(3/4)
PERHATIAN:
Tipe lengan ayun
• Setel penopang sampai kendaraan dalam
posisi horisontal.
• Selalu kunci lengan-lengan.
Tipe lift 4- column
• Gunakan stopper roda dan mekanisme pengaman.
Tipe plat
• Gunakan alat tambahan plate lift seperti
yang ditunjukkan pada buku pedoman reparasi.
PERINGATAN:
• Seajajarkan posisi alat tambahan plate lift dengan
areaarea kendaraan yang hendak ditopang.
• Jangan membiarkan alat tambahan plate lift keluar
dari plat-plat.
Penopang
Pengunci lengan
Pengunci
Stopper roda
Alaat tambahan plate lift
2. Lift ke atas / Lift ke bawah
• Lakukan selalu pemeriksaan keamanan sebelum me-
ngangkat atau menurunkan lift, dan beritahu yang lain
bahwa lift hendak dioperasikan.
• Bila ban-ban telah berada sedikit di atas tanah, periksa
bahwa kendaraan ditopang dengan baik.
PERINGATAN:
• Keluarkan semua barang yang ada dikendaraan,
dan angkat dalam keadaan kosong.
• Periksa bahwa tidak ada part yang menghalangi,
kecuali part-part penopang.
• Jangan pernah mengangkat kendaraan apapun yang
melebihi batas berat untuk lift.
• Kendaraan dengan suspensi udara memerlukan
penanganan khusus dikarenakan konstruksinya. o
Lihat buku pedoman reparasi untuk petunjuk.
• Jangan menggerakkan kendaraan saat diangkat.
• Berhati-hatilah saat melepas dan mengganti
part-part yang berat karena pusat gravitasi
kendaraan dapat berubah.
• Jangan mengangkat dengan pintu-pintu terbuka.
• Bila pengoperasian hendak ditinggalkan untuk jangka
waktu yang lama, turunkan selalu kendaraan.
(1/5)
(4/4)
Dongkrak
Dongkrak
Menggunakan tekanan hidrolik untuk menaikkan salah
satu ujung kendaraan.
• Mengoperasikan gagang akan menaikkan tekanan oli
dan menyebabkan lengang terangkat.
• Beberapa model menggunakan tekanan udara
untuk meningkatkan tekanan oli.
• Tersedia berbagai macam model dengan kemampuan
pengangkatan yang berbeda (diukur dalam ton.)
Rigid rack
Menopang kendaraan yang dinaikkan oleh dongkrak.
• Tinggi dapat disetel dengan cara mengganti posisi
pin.
Gagang pembebas Gagang Lengan Plat Penggulung
Caster Tombol pengangkat (tipe udara) Slang udara (tipe udara) Pin Lubang peletakan
-28-
(2/5)
Petunjuk
1. Persiapan
(1) Periksa titik-titik pendongkrakkan kendaraan dan
titik-titik penopang stand rigid rack pada buku pedoman
reparasi sebelum mendongkrak ke atas.
(2) Make sure rigid racks are set to the same
height. Position them near the vehicle.
(3) Place wheel stoppers in front of the front left
and right tires (if the vehicle is to be lifted from
behind.)
2. Mendongkrak ke atas
(1) Kencangkan gagang pembebas dengan aman.
(2) Letakkan dongkrak pada posisi spesifikasi
dan angkat kendaraan, perhatikan arah yang
dihadapinya.
PERHATIAN:
• Adalah biasa untuk mendongkrak kendaraan ke atas
dari ujung belakang. Tetapi, urutan dapat diubah
tergantung pada model.
• Gunakan adaptor dongkrak untuk kendaraan 4WD
dengan roda gigi differential offset.
• Jangan meletakkan dongkrak pada tortion beam axle
untuk menaikkan.
PERINGATAN:
• Bekerjalah selalu pada permukaan yang rata, dan
dengan barang-barang yang dikeluarkan dari kendaraan.
• Selalu gunakan stand dongkrak saat mengangkat ke atas.
Jangan memasuki area di bawah kendaraan sampai rigid
rack telah terpasang.
• Jangan menggunakan banyak dongkrak sekaligus.
• Jangan menaikkan kendaraan apapun yang melebihi
beban yang diperbolehkan oleh dongkrak.
• Kendaraan dengan suspensi udara membutuhkan
penanganan khusus dikarenakan konstruksinya.
Lihat buku pedoman reparasi untuk petunjuk.
(4/5)
(3/5)
3. Topang dengan rigid rack
(1) Posisikan kaki-kaki rack seperti terlihat pada gambar,
dan sejajarkan alur-alur karet pada rigid rack pada
bodi.
(2) Periksa kembali tinggi rack sehingga kendaraan
berada pada posisi horisontal.
(3) Kendorkan gagang pembebas secara perlahan, dan
bila beban telah diletakkan pada rigid rack, pukul
kaki-kaki rack secara lembut dengan palu untuk
memeriksa bahwa semuanya menyentuh tanah.
(4) Lepas dongkrak setelah memeriksa.
PERINGATAN:
• Jangan memasuki area di bawah kendaraan saat
menaikkan atau melepas rigid rack.
-29-
(5/5)
4. Mendongkrak ke bawah
(1) Letakkan dongkrak pada posisi yang telah
ditentukan dan angkat kendaraan, perhatikan
arah yang dihadapinya.
(2) Lepas rigid rack.
(3) Kendorkan gagang pembebas perlahan-lahan,
dan turunkan lengan dengan lembut.
(4) Bila ban-ban telah mencapai tanah sepenuhnya,
letakkan stopper roda.
PERHATIAN:
• Adalah biasa untuk mendongkrak kendaraan ke
bawah dari ujung depan. Tetapi, urutan dapat
diganti tergantung pada model.
PERINGATAN:
• Lakukan pemeriksaan keamanan sebelum menaikkan
atau menurunkan kendaraan, dan beritahu orang lain
bahwa pengoperasian hendak dilakukan. Periksa bahwa
tidak ada apapun di bawah sebelum menurunkan kendaraan.
• Kendorkan gagang pembeba ecara perlahan, dan turun-
kan lengan dengan lembut.
• Saat dongkrak sedang tidak digunakan, turunkan lengan
dan tegakkan gagang ke atas.
Gagang pembebas
Lengan
Gagang
Latihan
-30-
Benar atau Salah
Jawaban yang
Benar
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
Benar Salah
nmlkj
nmlkj
nmlkj
nmlkj
nmlkj
nmlkj
nmlkj
nmlkj
nmlkj
nmlkj
Pertanyaan
Pertanyaan-1
Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah:
No.
1
Lepas dan pasang kembali baut dan mur dengan menggunakan alat
yang sesuai dengan part. Pilih alat dengan urutan prioritas berikut.
(1)set kunci sok --> (2)kunci boxend --> (3)kunci terbuka.
2
Saat menggunakan rigid rack, topang kendaraan pada ujung depan/
belakang rocker panel.
3
Selama pengencangan akhir baut atau mur, gunakan kunci momen
untuk mengencangkan ke momen spesifikasi sesuai dengan
petunjuk pada buku pedoman reparasi.
4
Terdapat metoda untuk menaikkan kendaraan secara berkesinam-
bungan dengan menggunakan dua dongkrak.
5
Saat mengukur dimensi-dimensi part, gunakan instrumen pengukur
dengan presisi pengukuran yang disesuaikan ke presisi yang di-
butuhkan oleh part.
Pertanyaan-2
Caliper gauge memiliki jarum panjang yang membuat satu putaran setiap kali probe bergerak 2mm. Nilai-nilai pengukuran
manakah yang menunjukkan nilai yang benar dari caliper gauge saat jarum panjang menunjuk angka"20"?
0.02mm 0.2mm 2mm 20mmnmlkj nmlkj nmlkj nmlkj
Pertanyaan-3
Instrumen pengukuran manakah yang paling tepat untuk mengukur diameter luar piston?
Presisi yang dibutuhkan:0.01mm 1. Jangka sorong
Presisi pengukuran:0.05mm
2. Micrometer
Presisi pengukuran:0.01mm
3. Cylinder gauge
Presisi pengukuran:0.01mm
4. Caliper gauge
Presisi pengukuran:0.01mm
1 2 3 4nmlkj nmlkj nmlkj nmlkj
-31-
Pertanyaan-4
a) Terbuka b) Dapat disetel c) Air impact d) Air ratchet e) Momen f) Busi g) Sok
h) Boxend
(1) ( ) kunci (2) ( ) kunci
(3) ( ) kunci (4) ( ) kunci
Cocokkan alat di bawah ini dengan nama-nama yang sesuai pada kelompok kata.

More Related Content

What's hot

Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan KarburatorJobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan KarburatorCharis Muhammad
 
5 dua puluh poin service
5 dua puluh poin service5 dua puluh poin service
5 dua puluh poin serviceBisrul Tambunan
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterCharis Muhammad
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterZainal Abidin
 
Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3LAZY MAGICIAN
 
membuat ulir
membuat  ulirmembuat  ulir
membuat ulirnikkobull
 
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudutAgus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudutaguscepot
 
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat beratPeralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat beratsutjiharso suwargo
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanCharis Muhammad
 
Pemeriksaan sistem starter (overhaul)
Pemeriksaan sistem starter (overhaul)Pemeriksaan sistem starter (overhaul)
Pemeriksaan sistem starter (overhaul)firlihidayat
 
Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4LAZY MAGICIAN
 
Jenis ulir
Jenis ulirJenis ulir
Jenis uliryohsetyo
 
Laporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore GaugeLaporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore Gaugedeo krisma
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubutAgam Real
 
Alat ukur service edit
Alat ukur service editAlat ukur service edit
Alat ukur service editandikael
 

What's hot (20)

Alat ukur
Alat ukur Alat ukur
Alat ukur
 
Proyek-Petrocentral
Proyek-PetrocentralProyek-Petrocentral
Proyek-Petrocentral
 
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan KarburatorJobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
 
5 dua puluh poin service
5 dua puluh poin service5 dua puluh poin service
5 dua puluh poin service
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starter
 
Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3
 
membuat ulir
membuat  ulirmembuat  ulir
membuat ulir
 
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudutAgus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
 
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat beratPeralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
Peralatan bengkel atau workshop perawatan alat berat
 
Sistem starter
Sistem starterSistem starter
Sistem starter
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
 
Pemeriksaan sistem starter (overhaul)
Pemeriksaan sistem starter (overhaul)Pemeriksaan sistem starter (overhaul)
Pemeriksaan sistem starter (overhaul)
 
Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4Pengukuran ulir bab4
Pengukuran ulir bab4
 
Jenis ulir
Jenis ulirJenis ulir
Jenis ulir
 
Laporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore GaugeLaporan Cylinder Bore Gauge
Laporan Cylinder Bore Gauge
 
Blok ukur & jam ukur
Blok ukur & jam ukurBlok ukur & jam ukur
Blok ukur & jam ukur
 
Alat elektrik
Alat elektrikAlat elektrik
Alat elektrik
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
 
Alat ukur service edit
Alat ukur service editAlat ukur service edit
Alat ukur service edit
 

Similar to OPTIMASI CILINDER

bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukursetiawan99
 
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAdiPutro15
 
Jobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter MobilJobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter MobilCharis Muhammad
 
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurPenggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurAhmad Faozi
 
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKURPERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKURagungsatris1
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogIvanAdesmansyah
 
Jobsheet Overhaul Motor Starter
Jobsheet Overhaul Motor StarterJobsheet Overhaul Motor Starter
Jobsheet Overhaul Motor StarterCharis Muhammad
 
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorJobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorCharis Muhammad
 
Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxIstofaAnaas
 
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki daratpengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki daratHelmi Wijaya
 
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 SemarangAlat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 SemarangOkky Prasetiyo
 

Similar to OPTIMASI CILINDER (20)

pengukuran.pptx
pengukuran.pptxpengukuran.pptx
pengukuran.pptx
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Metrologi1
Metrologi1Metrologi1
Metrologi1
 
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
 
Tools siswa
Tools siswaTools siswa
Tools siswa
 
Jobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter MobilJobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
 
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat UkurPenggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
 
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKURPERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
PERTEMUAN 2_PENGERTIAN PENGUKURAN DAN CARA PERAWATAN ALAT UKUR
 
3 megger
3 megger3 megger
3 megger
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analog
 
SST, TOOLS & ALAT UKUR.ppt
SST, TOOLS & ALAT UKUR.pptSST, TOOLS & ALAT UKUR.ppt
SST, TOOLS & ALAT UKUR.ppt
 
Jobsheet Overhaul Motor Starter
Jobsheet Overhaul Motor StarterJobsheet Overhaul Motor Starter
Jobsheet Overhaul Motor Starter
 
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan RegulatorJobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
Jobsheet Overhaul Alternator Dan Regulator
 
Multimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptxMultimeter (K230101MS).pptx
Multimeter (K230101MS).pptx
 
3 megger
3 megger3 megger
3 megger
 
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki daratpengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
 
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 SemarangAlat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
 
Presentation metrologi 2
Presentation metrologi 2Presentation metrologi 2
Presentation metrologi 2
 
Presentation metrologi 2
Presentation metrologi 2Presentation metrologi 2
Presentation metrologi 2
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (6)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

OPTIMASI CILINDER

  • 1. -19- (2/5) (3/5) Petunjuk 1. Set cylinder (1) Gunakan jangka sorong, ukur cylinder bore dan dapatkan dimensi standar. (2) Set batang penggantian dan washer penyetel sehingga gauge akan menjadi 0.5 ~ 1.0mm lebih panjang daripada cylinder bore. (Batang-batang penggantian ditandai dengan dimensi-dimensinya (tersedia dalam 5mm kenaikan). Gunakan panjang- panjang ini sebagai referensi untuk memilih batang yang tepat. Lalu, lakukan penyetelan dengan meng- gunakan washer penyetel. (3) Tekan kumparan sekitar 1mm saat dial gauge terpasang pada bodi cylinder gauge. Cylinder Gauge 2. Kalibrasi nol cylinder gauge (1) Set micrometer ke dimensi standar yang didapat oleh jangka sorong. Pasang kumparan mikrometer dengan klem. (2) Gerakkan gauge dengan cara menggunakan batang pengganti sebagai titik tumpu. (3) Set titik nol cylinder gauge (titik dimana penunjuk dial gauge berputar ke belakang pada sisi pendek probe) Micrometer Kumparan Klem Stand Jangka sorong Silinder Sekrup set batang pengganti Batang pengganti Ukuran batang Washer penyetel Kumparan Sekrup set 3. Pengukuran cylinder bore (1) Tekan dengan lembut guide plate dan secara hati-hati masukkan gauge ke dalam cylinder bore. (2) Gerakkan gauge untuk mencari posisi dengan jarak terpendek. (3) Baca dial pada posisi dengan jarak terpendek. Guide plate Probe Sisi perpanjangan Sisi perpendekkan (4/5)
  • 2. -20- 4. Membaca nilai pengukuran (1) Baca sisi perpanjangan x + y (2) Baca pada sisi perpendekkan x - z x : Dimensi standar (Nilai micrometer ) y : Pembacaan gauge( sisi) z : Pembacaan gauge( sisi) Contoh: 87.00(x) - 0.05(z)=86.95mm PETUNJUK: (1) Ikuti petunjuk pada buku pedoman reparasi untuk posisi pengukuran. (2) Dapatkan nilai oval* dan runcing dari dimensi cylinder bore. Oval : A' - B' (A'>B') :a' - b' (a'>b') Runcing : A' - a' (A'>a') :B' - b' (B'>b') * Cylinder bore dibentuk ke dalam lingkaran yang akurat. Namun, sisi dorong piston, yang ditekan dari sisi atas silinder dan piston yang terkena temperatur dan tekanan tinggi. Untuk alasan inilah, maka cylinder bore dapat menjadi oval atau runcing sebgaian. Sisi perpanjangan Sisi perpendekkan Arah dorong Arah crankshaft (5/5) Plastigage Torque wrench Bagian terlebar plastigage Crankshaft Bantalan batang persambungan Connecting rod cap Batang persambungan Celah oli Plastigage Penerapan Digunakan untuk mengukur celah oli area-area yang dikencangkan dengan tutup, seperti journal-journal crankshaft dan pin-pin crankshaft. Plastigage terbuat dari plastik lembut, dan tersedia dalam 3 warna, dan setiap warna menunjukkan ketebalan yang berbeda. Rentang pengukuran celah: Hijau: 0.025 ~ 0.076mm Merah: 0.051 ~ 0.152mm Biru: 0.102 ~ 0.229mm Petunjuk (1) Bersihkan pin crankshaft dan bantalan. (2) Potong lengan plastigage dengan plastigage untuk mencocokkan lebar bantalan. (3) Letakkan plastigage pada pin crankshaft pin seperti terlihat pada gambar. (4) Letakkan tutup bantalan di atas pin crankshaft dan kencangkanlah pada momen spesifikasi. Jangan memutar crankshaft. (5) Lepas tutup bantalan dan gunakan skala pada lengan plastigage untuk menentukan ketebalan plastigage yang diratakan. Ukur ketebalan pada bagian terlebar di plastigage. (1/1)
  • 3. -21- Pengukur Celah Busi Penerapan Digunakan untuk mengukur dan menyetel celah busi. Rentang pengukuran: 0.8 ~ 1.1mm • Setiap kawat dengan ketebalan berbeda digunakan untuk mengukur celah busi. • Elektroda massa dibengkokkan dengan cara meletak- kannya pada alur pengukur untuk menyetel celah. Petunjuk (1) Bersihkan busi. (2) Ukur celah pada celah terkecil. (3) Gunakan pengukur yang bergeser dengan tahan kecil tapi tidak kendor, dan baca ketebalannya. Pengukur Plat penyetel Celah busi (1/3) (2/3) Penyetelan Letakkan bagian terpotong plat penyetel di atas elektroda massa busi, dan bengkokkan elektroda untuk menyetel. Jangan mengganggu penyekatan elektroda tengah. Elektroda massa Elektroda tengah Penyekatan Plat penyetel PERHATIAN: Busi platina dan iridium tidak membutuhkan penyetelan celah selama pemeriksaan berkala. Pada kondisi saat ini, busi umum kecuali busi platina dan iridium juga tidak perlu diperiksa bila mesin bekerja dengan normal. Busi platina Busi iridium Garis biru tua Platina Garishijaukekuningan Iridium Plat penyetel (3/3)
  • 4. -22- Pengukur ketebalan Penerapan Digunakan untuk mengukur celah nilai atau alur-alur ring piston, dll. (1/3) (2/3) Petunjuk (1) Digunakan untuk mengukur celah nilai atau alur-alur ring piston, dll. (2) Bila ruang tidak dapat diukur dengan pengukur tunggal, gunakan kombinasi sampai 2 atau 3 pengukur. Gabungkan mata-mata pisau untuk penggunaan seminimal mungkin. PERHATIAN: (1) Untuk menghindari membengkokkan atau merusak ujung pengukur, jangan memaksa pengukur ke dalam area untuk diukur. (2) Sebelum menyimpan mata pisau, bersihkan permukaan dan berikan oli untuk mencegah terjadinya perkaratan. (3/3)
  • 5. -23- Tester Kelistrikan TOYOTA Penerapan Digunakan untuk mengukur tegangan, arus, tahanan dan frekwensi, dan untuk kontinuitas kelistrikan serta penge- tesan dioda. 1. Switch pemilih fungsi Mengganti rentang menurut penggunaan yang diinginkan. Saat switch ini diset pada posisi yang tepat, rentang pe- ngukuran berubah secara otomatis sesuai dengan nilai- nilai sinyal input. 2. Switch pemilih rentang Pada rentang AUTO, posisi titik desimal dan unit berubah secara otomatis sesuai dengan nilai- nilai sinyal input. Bila nilai sinyal diketahui, maka rentang dapat diset ke MAN (manual). Hal ini membuat pe- ngukuran menjadi lebih lancar daripada di rentang AUTO, karena posisi titik desimal dan unit tidak berubah. 3. Panel display Menampilkan grafik batang sebagai tambahan bagi display angka. Fitur ini berguna untuk membaca waktu perubahan sinyal , yang sulit dibaca secara angka.
  • 6. -24- 4. Test lead terminal Masukkan test lead sesuai dengan pengukuran. 5. Test lead Tersedia optional 400A probe (untuk pengukran arus besar), dan adaptor test lead dengan berbagai macam penggunaan. 400A probe Jepitkan pada harness untuk mengukur arus. Klip IC Jepitkan pada terminal-terminal kecil. Klip buaya Jepitkan pada terrminal-terminal. Tidak perlu dipegang untuk mendapatkan pengukuran. Pin Digunakan untuk mengukur part-part terminal kecil seperti yang ada pada ECU. Base lead Lead yang digunakan untuk menghubungkan berbagai adaptor. (1/4) Petunjuk 1. Pengukuran tegangan DC (1) Hubungkan test lead hitam (-) ke COM, dan test lead merah (+) ke V. (2) Set switch pemilih fungsi ke tegangan DC ( V) . (3) Set switch pemilih rentang ke rentang yang tepat untuk tegangan terukur. Tegangan (V) Switch pemilih rentang Switch pemilih fungsi
  • 7. -25- 2. Pengukuran arus DC • Untuk mengukur di bawah 20A (1) Hubungkan test lead hitam (-) ke COM, dan test lead merah (+) ke 20A atau mA. (2) Set switch pemilih fungsi ke 20A atau rentang 400mA, dan ganti ke arus langsung dengan switch DC/AC untuk mengukur. DC ( ) Arus (A) Switch DC/AC Switch pemilih fungsi (2/4) • Untuk mengukur di atas 20A (1) Hubungkan test lead hitam (-) dari 400A probe ke COM, dan lead merah (+) ke EXT. (2) Set switch pemilih fungsi ke EXT dan switch DC / AC ke DC ( ), dan lakukan pengukuran. (3) Ganti switch pemilih rentang / tenaga pada probe ke 400A. Setel penunjukkan ke 0.000 dengan dial penyetel nol, dan klem probe pada harness untuk diukur ke arah arus. PERHATIAN: Saat mengukur arus dalam rentang 20A atau 400mA, berhati-hatilah untuk tidak melebihi arus spesifikasi. 400A probe Dial penyetel nol Arah arus Switch pemilih rentang / tenaga DC ( ) Arus (A) Switch DC/AC Switch pemilih fungsi 3. Mengukur tahanan (1) Hubungkan test lead hitam (-) ke COM dan test lead merah (+) ke ( ). (2) Set switch pemilih fungsi ke ( / ) dan switch DC / AC ke tahanan ( ). (3) Pilih rentang dengan switch pemilih rentang yang sesuai dengan tahanan yang akan diukur. 4. Pengetesan kontinuitas kelistrikan (1) Hubungkan test lead hitam (-) ke COM dan test lead merah (+) ke . (2) Set switch pemilih fungsi ke / dan switch DC / AC ke . . Lakukanpengukuran. (3) Buzzer berbunyi bila tahanan part yang sedang diukur untuk kontinuitas kelistrikan berada di bawah 40 . Switch pemilih fungsi Tahanan ( ) Switch DC/AC Switch pemilih rentang Kontinuitas (3/4)
  • 8. -26- PERHATIAN: 1. Penggantian baterai Ganti baterai di dalam tester bila tidak ada tampilan, atau bila tampilan menunjukkan 'BAT'. Ganti baterai di 400A probe bila LED tidak menyala. 2. Hindari menyimpan atau meninggalkan perlengkapan di temperatur tinggi. 3. Jangan memasukkan sinyal apapun, yang lebih besar daripada rentang maksimum yang diperbolehkan: (4/4) 4. Saat menggunakan switch pemilih fungsi, lepas test lead dari sirkuit yang sedang diukur. 5. Setelah digunakan, pastikan bahwa switch pemilih fungsi pada tester, power switch pada probe dan switch pemilih rentang semuanya diset ke OFF. Kategori pengukuran Input maksimum yang diijinkan Rentang Tegangan DC DC1000VEach range Tegangan AC AC750VEach range 2A400mA Arus DC/AC 20A20A 450A (600V)40A, 400A Auto Lift • Angkat tinggi kendaraan sehingga teknisi dapat bekerja dengan posisi tubuh yang nyaman di bawah kendaraan. Terdapat tiga tipe lift dengan fungsi pengangkatan, column penopang, dan metoda penopangan yang berbeda. Tipe plat Tipe lengan ayun Tipe lift 4 column (1/4) Lain-Lain Petunjuk 1. Pengesetan (1) Posisikan kendaraan di tengah lift. (2) Pasang plat dan lengan pada posisi seperti yang ditunjukkan pada buku pedoman reparasi. Pusat lift Pusat gravitasi (2/4)
  • 9. -27- (3/4) PERHATIAN: Tipe lengan ayun • Setel penopang sampai kendaraan dalam posisi horisontal. • Selalu kunci lengan-lengan. Tipe lift 4- column • Gunakan stopper roda dan mekanisme pengaman. Tipe plat • Gunakan alat tambahan plate lift seperti yang ditunjukkan pada buku pedoman reparasi. PERINGATAN: • Seajajarkan posisi alat tambahan plate lift dengan areaarea kendaraan yang hendak ditopang. • Jangan membiarkan alat tambahan plate lift keluar dari plat-plat. Penopang Pengunci lengan Pengunci Stopper roda Alaat tambahan plate lift 2. Lift ke atas / Lift ke bawah • Lakukan selalu pemeriksaan keamanan sebelum me- ngangkat atau menurunkan lift, dan beritahu yang lain bahwa lift hendak dioperasikan. • Bila ban-ban telah berada sedikit di atas tanah, periksa bahwa kendaraan ditopang dengan baik. PERINGATAN: • Keluarkan semua barang yang ada dikendaraan, dan angkat dalam keadaan kosong. • Periksa bahwa tidak ada part yang menghalangi, kecuali part-part penopang. • Jangan pernah mengangkat kendaraan apapun yang melebihi batas berat untuk lift. • Kendaraan dengan suspensi udara memerlukan penanganan khusus dikarenakan konstruksinya. o Lihat buku pedoman reparasi untuk petunjuk. • Jangan menggerakkan kendaraan saat diangkat. • Berhati-hatilah saat melepas dan mengganti part-part yang berat karena pusat gravitasi kendaraan dapat berubah. • Jangan mengangkat dengan pintu-pintu terbuka. • Bila pengoperasian hendak ditinggalkan untuk jangka waktu yang lama, turunkan selalu kendaraan. (1/5) (4/4) Dongkrak Dongkrak Menggunakan tekanan hidrolik untuk menaikkan salah satu ujung kendaraan. • Mengoperasikan gagang akan menaikkan tekanan oli dan menyebabkan lengang terangkat. • Beberapa model menggunakan tekanan udara untuk meningkatkan tekanan oli. • Tersedia berbagai macam model dengan kemampuan pengangkatan yang berbeda (diukur dalam ton.) Rigid rack Menopang kendaraan yang dinaikkan oleh dongkrak. • Tinggi dapat disetel dengan cara mengganti posisi pin. Gagang pembebas Gagang Lengan Plat Penggulung Caster Tombol pengangkat (tipe udara) Slang udara (tipe udara) Pin Lubang peletakan
  • 10. -28- (2/5) Petunjuk 1. Persiapan (1) Periksa titik-titik pendongkrakkan kendaraan dan titik-titik penopang stand rigid rack pada buku pedoman reparasi sebelum mendongkrak ke atas. (2) Make sure rigid racks are set to the same height. Position them near the vehicle. (3) Place wheel stoppers in front of the front left and right tires (if the vehicle is to be lifted from behind.) 2. Mendongkrak ke atas (1) Kencangkan gagang pembebas dengan aman. (2) Letakkan dongkrak pada posisi spesifikasi dan angkat kendaraan, perhatikan arah yang dihadapinya. PERHATIAN: • Adalah biasa untuk mendongkrak kendaraan ke atas dari ujung belakang. Tetapi, urutan dapat diubah tergantung pada model. • Gunakan adaptor dongkrak untuk kendaraan 4WD dengan roda gigi differential offset. • Jangan meletakkan dongkrak pada tortion beam axle untuk menaikkan. PERINGATAN: • Bekerjalah selalu pada permukaan yang rata, dan dengan barang-barang yang dikeluarkan dari kendaraan. • Selalu gunakan stand dongkrak saat mengangkat ke atas. Jangan memasuki area di bawah kendaraan sampai rigid rack telah terpasang. • Jangan menggunakan banyak dongkrak sekaligus. • Jangan menaikkan kendaraan apapun yang melebihi beban yang diperbolehkan oleh dongkrak. • Kendaraan dengan suspensi udara membutuhkan penanganan khusus dikarenakan konstruksinya. Lihat buku pedoman reparasi untuk petunjuk. (4/5) (3/5) 3. Topang dengan rigid rack (1) Posisikan kaki-kaki rack seperti terlihat pada gambar, dan sejajarkan alur-alur karet pada rigid rack pada bodi. (2) Periksa kembali tinggi rack sehingga kendaraan berada pada posisi horisontal. (3) Kendorkan gagang pembebas secara perlahan, dan bila beban telah diletakkan pada rigid rack, pukul kaki-kaki rack secara lembut dengan palu untuk memeriksa bahwa semuanya menyentuh tanah. (4) Lepas dongkrak setelah memeriksa. PERINGATAN: • Jangan memasuki area di bawah kendaraan saat menaikkan atau melepas rigid rack.
  • 11. -29- (5/5) 4. Mendongkrak ke bawah (1) Letakkan dongkrak pada posisi yang telah ditentukan dan angkat kendaraan, perhatikan arah yang dihadapinya. (2) Lepas rigid rack. (3) Kendorkan gagang pembebas perlahan-lahan, dan turunkan lengan dengan lembut. (4) Bila ban-ban telah mencapai tanah sepenuhnya, letakkan stopper roda. PERHATIAN: • Adalah biasa untuk mendongkrak kendaraan ke bawah dari ujung depan. Tetapi, urutan dapat diganti tergantung pada model. PERINGATAN: • Lakukan pemeriksaan keamanan sebelum menaikkan atau menurunkan kendaraan, dan beritahu orang lain bahwa pengoperasian hendak dilakukan. Periksa bahwa tidak ada apapun di bawah sebelum menurunkan kendaraan. • Kendorkan gagang pembeba ecara perlahan, dan turun- kan lengan dengan lembut. • Saat dongkrak sedang tidak digunakan, turunkan lengan dan tegakkan gagang ke atas. Gagang pembebas Lengan Gagang
  • 12. Latihan -30- Benar atau Salah Jawaban yang Benar Benar Salah Benar Salah Benar Salah Benar Salah Benar Salah nmlkj nmlkj nmlkj nmlkj nmlkj nmlkj nmlkj nmlkj nmlkj nmlkj Pertanyaan Pertanyaan-1 Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah: No. 1 Lepas dan pasang kembali baut dan mur dengan menggunakan alat yang sesuai dengan part. Pilih alat dengan urutan prioritas berikut. (1)set kunci sok --> (2)kunci boxend --> (3)kunci terbuka. 2 Saat menggunakan rigid rack, topang kendaraan pada ujung depan/ belakang rocker panel. 3 Selama pengencangan akhir baut atau mur, gunakan kunci momen untuk mengencangkan ke momen spesifikasi sesuai dengan petunjuk pada buku pedoman reparasi. 4 Terdapat metoda untuk menaikkan kendaraan secara berkesinam- bungan dengan menggunakan dua dongkrak. 5 Saat mengukur dimensi-dimensi part, gunakan instrumen pengukur dengan presisi pengukuran yang disesuaikan ke presisi yang di- butuhkan oleh part. Pertanyaan-2 Caliper gauge memiliki jarum panjang yang membuat satu putaran setiap kali probe bergerak 2mm. Nilai-nilai pengukuran manakah yang menunjukkan nilai yang benar dari caliper gauge saat jarum panjang menunjuk angka"20"? 0.02mm 0.2mm 2mm 20mmnmlkj nmlkj nmlkj nmlkj Pertanyaan-3 Instrumen pengukuran manakah yang paling tepat untuk mengukur diameter luar piston? Presisi yang dibutuhkan:0.01mm 1. Jangka sorong Presisi pengukuran:0.05mm 2. Micrometer Presisi pengukuran:0.01mm 3. Cylinder gauge Presisi pengukuran:0.01mm 4. Caliper gauge Presisi pengukuran:0.01mm 1 2 3 4nmlkj nmlkj nmlkj nmlkj
  • 13. -31- Pertanyaan-4 a) Terbuka b) Dapat disetel c) Air impact d) Air ratchet e) Momen f) Busi g) Sok h) Boxend (1) ( ) kunci (2) ( ) kunci (3) ( ) kunci (4) ( ) kunci Cocokkan alat di bawah ini dengan nama-nama yang sesuai pada kelompok kata.