2. Masalah: penyimpangan (kesenjangan) dr
apa yg seharusnya dgn apa yg senyatanya.
Sifat masalah dlm penelitian kualitatif masih
bersifat sementara, artinya bisa berubah
ketika peneliti ke lapangan.
3 macam masalah dlm penelitian kualitatif:
1. Masalah tetap
2. Masalah berkembang, judul tidak byk
berubah.
3. Masalah diganti, artinya judul jg diganti
menyesuaikan dengan masalah yg
ditemukan.
3. Kuantitatif parsial
Kualitatif Holistik meliputi: place,
actor dan aktivity
Fokus penelitian diperoleh setelah peneliti
melakukan grand tour observation
(penjelajahan umum).
4. Syaratnya:
Peneliti harus menguasai teori tentang
fokus penelitian yg akan diambil
Peneliti harus menyukai fokus penelitian.
Peneliti harus memiliki kemudahan untuk
mengumpulkan data.
Peneliti harus memiliki cukup referensi
tentang teori yg akan digunakan.
5. Pada awal penelitian, seorang
peneliti harus melakukan kegiatan
studi pendahuluan dgn tujuan untuk
mencari data-data awal yang
berhubungan dengan fokus
penelitian.
Sehingga peneliti dapat melakukan
identifikasi masalah yang ada di
lokasi penelitian.
6. Masalah ad kesenjangan antara
seharusnya dan senyatanya.
Masalah yg telah diidentifikasi, kemudian
dibatasi dan dirumuskan.
Langkah selanjutnya yaitu menuliskan
tujuan penelitiannya. Tentu saja tujuan
penelitian harus sesuai dengan rumusan
masalah.
7. Teori disesuaikan dengan masalah yg
akan diteliti.
Teori akan digunakan sebagai mata
pisau analisis dalam penelitian.
Misalnya akan meneliti tentang
kinerja pegawai maka teori yang
akan digunakan adalah teori kinerja.
8. Peneliti menuliskan asumsi dasar
penelitian yang akan menjadi pijakan
penelitian.
Asumsi dasar dalam penelitian
kualitatif ditujukan tidak untuk diuji,
namun dikembangkan.