SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
HIPERBOLA
1. Persamaan Hiperbola Berpusat di (0, 0)
Gambar berikut merupakan hiperbola yang berpusat di titik (0, 0). Titik F1 (c, 0) dan F2 (-c,
0) merupakan fokus, sedangkan selisih jarak sembarang titik T(x, y) ke kedua fokus
tersebut sama dengan 2a.
Gambar 1
Persamaan hiperbola di atas dapat diperoleh dengan langkah-langkah sebagai berikut:
TF2 – TF1 = 2a
………………………………………………… = 2a
………………………………………………….= 2a + …………………………………...
………………………………………………….=…………………………………………
………………………………………………….= ………………………………………...
………………………………………………….=…………………………………………
………………………………………………….=…………………………………………
………………………………………………….=…………………………………………
Perlu diketahui bahwa nilai a2
– c2
negatif, sebab c > a, misalkan nilai tetap tersebut diganti
dengan –b2
, akan diperoleh –b2
x2
+ a2
y2
= –a 2
b2
maka persamaan hiperbola yang berpusat
di titik (0, 0), focus F1 (c, 0) F2 ( –c, 0) adalah
atau
F2
(-c,0)
T(xo
, yo
)
F1
(c,0)
x
.....
...
...
...
...
=−………………= ……
y
untuk c2
= a2
+ b2
, a, b, dan c bilangan positif.
 Hiperbola memotong sumbu X di (a, 0) dan (–a, 0), jarak antara dua titik tersebut
yaitu 2a dinamakan sumbu mayor. Sumbu X disebut sumbu utama, sedangkan
sumbu Y disebut sumbu sekawan. Jarak antara (0, b) dan (0, –b), yaitu 2b, disebut
sumbu minor atau panjang sumbu sekawan.
 Tali busur (L) yang melalui fokus dan tegak lurus pada sumbu mayor disebut latus
rectum yang panjangnya dinyatakan dengan rumus.
 Persamaan asimtot
Pada hiperbola pada gambar 1 terdapat dua buah garis yang membatasi kurva
sedemikian sehingga kurva tidak memotong garis tersebut. Persamaan garis tersebut
dinamakan Persamaan asimtot, dan dapat diperoleh dari proses berikut ini.
b2
x2
– a2
y2
= a2
b2
...............................= a2
b2
( )
...
......
...
............ −
= ……
…………………...=…….
……=…………………………….
……=…………………………….
Untuk ∞→x , maka 2
2
x
a
mendekati 0, sehingga
x
a
b
y
a
b
x
y
±=⇔±=
Jadi, persamaan asimtot hiperbola adalah
……………………………
a
b
L
2
2
=
Direktrik dan Eksentrisitas
Pada hiperbola ditemukan 1
mayor)(sumbu
y
minor)(sumbu
x
2
2
2
2
−=− , sehingga
perbedaan antara hiperbola horizontal (fokus pada sb-x) dengan hiperbola vertikal
(fokus pada sb-y) tidak ada.
• Jika 12
2
2
2
+=−
b
y
a
x
, maka hiperbola adalah horizontal, sumbu mayor sepanjang
a dan sumbu minor sepanjang b.
• Jika 12
2
2
2
−=−
b
y
a
x
, maka hiperbola adalah vertikal, a sebagai sumbu minor
dan b sebagai sumbu mayor.
• Dalam kedua kasus, kita mempunyai c2
= a2
+ b2
dan
e = mayorsumbu
c
> 1.
Sama halnya pada ellips, e =
a
c
>1 disebut eksenrisitas suatu hiperbola.
Lihat gambar berikut!
Gambar 3.2.1
Misalkan T(xo,yo ) pada hiperbola.
TF1
2
= ..... = .....................
TF2
2
= ..... = ..................... -
...................... = ..........
y
x
F1(-c,0)
F2(c,0)
T(xo , yo )
p q
f g
....................... = ....................... = 4 cxo
Jadi p + q =
a
cxo2
dan p – q = 2a
)(
2
c
a
x
a
c
a
a
cx
p o
o
+=+=
)(
2
c
a
x
a
c
a
a
cx
q o
o
−=−=
Dari kedua pesamaan di atas, didapat
a
c
c
a
xq
c
a
xp oo =−=+ )(:)(:
22
atau p : (jarak dari T ke garis f ≡ c
a
x
2
−= ) =
q : (jarak dari T ke garis g ≡ c
a
x
2
= ) =
a
c
Karena F1F2 = 2c dan F1T – F2T = 2a, maka F1F2 > F1T – F2T, dan oleh karena itu
perbandingannya lebih besar daripada satu.
Garis f dan g dinamakam direktrik, dan persamaannya berturut-turut:
c
a
x
2
−= dan
c
a
x
2
=
Asimtot Hiperbola
Bebarapa grafik, termasuk hiperbola mempunyai asimtot. Asimtot adalah garis l,
seperti gambar di bawah ini sedemikian sehingga titik P pada grafik yang jauhnya tak
berhingga dari pusat, jarak dari P ke garis l menghampiri nol.
Gambar 3.3.1
Setiap hiperbola mempunyai dua asimtot. Dengan teorema berikut tidaklah sukar
menyatakan persamaan asimtot.
Teorema 3.3.1:
Jika hiperbola mempunyai persamaan 12
2
2
2
=−
b
y
a
x
maka persamaan asimtotnya
adalah x
a
b
y = dan x
a
b
y −= . (Lihat gambar 3.3.2 berikut).
P
Gambar 3.3.2
Teorema 3.3.2:
Jika hiperbola mempunyai persamaan 12
2
2
2
=−
b
x
a
y
maka persamaan asimtotnya
adalah x
b
a
y = dan x
b
a
y −= . (Lihat gambar 3.3.3 berikut).
y
x
y = - x y = x
y
Gambar 3.3.3
y = b
a
x
y = - b
a
x
x
LKM 2
2. Persamaan Hiperbola Berpusat di ( βα, )
Persamaan hiperbola berpusat di titik ( βα, ), dan sumbu mayornya sejajar sumbu
X seperti ditunjukkan pada Gambar 2 dapat diperoleh dengan kaidah serta metode yang
sama seperti di atas. Persamaan hiperbola tersebut adalah,
Keterangan:
1. Pusat di ( βα, ).
2. Puncak di (α + a, β) dan (α – a, β).
3. Fokus di (α + c, β) dan (α – c, β).
Sedangkan untuk hiperbola berpusat di titik ( βα, ), dan sumbu mayornya sejajar sumbu
Y seperti ditunjukkan pada Gambar 3 persamaannya adalah
Keterangan :
1. Pusat di ( βα, )
2. Puncak di (α , β+a) dan (α , β – a)
3. Fokus di (α , β+ a) dan (α , β – c)
LKM 3
( ) ( ) 12
2
2
2
=
−
−
−
b
y
a
x βα
( ) ( ) 12
2
2
2
−=
−
−
−
b
y
a
x βα
4. Persamaan Garis Singgung Hiperbola
a. Garis Singgung Melalui Titik (x1, y1) pada Hiperbola
Perhatikan hiperbola 12
2
2
2
=−
b
y
a
x
pada Gambar 4. Titik P(x1, y1) dan Q (x1 +α , y1+ β)
terletak pada hiperbola. Ini berarti memenuhi persamaan
12
2
2
2
=−
b
y
a
x
……………………………………………(1)
…………………………… ....…………………………………………(2)
Kurangkan (2) terhadap (1), diperoleh,
…………………………………………………= 0
Bentuk tersebut dapat dinyatakan sebagai gradien garis PQ atau sebagai perbandingan α :
β berikut ini:
……………………=…………………………
Jika Q makin mendekati P, maka nilai α dan β mendekati 0. Sehingga
……………………=…………………………
Dengan menggunakan rumus y – y1= m (x – x1), maka
…………………….=………………………………..
…………………….=………………………………..
………….…………=………………………………..
Oleh karena a2
y1
2
– b2
x1
2
= – a2
b2
, maka a2
y1y – b2
x1x = – a2
b2
.
Jadi persamaan garis singgung tersebut adalah:
atau
b. Garis Singgung Bergradien m
Perhatikan hiperbola disamping
............................................ =
...
....
......
....
......
=−
12
2
2
2
=−
b
y
a
x
atau b2
x2
– a2
y2
= a2
b2
Dan sebuah garis y = mx + c yang
menyinggung hiperbola tersebut, maka
….…………………………........=……..
…….……………………………= 0
……….…………………………= 0
Jika garis tersebut menyinggung hiperbola, maka akar-akar persamaan kuadrat di atas
mempunyai dua akar yang sama. Dengan demikian, diskrimanannya sama dengan nol.
Dengan demikian diperoleh : ……………………………………………….= 0
Setelah diselesaikan, akan diperoleh … =……………….. atau …=..……..………………
Jadi persamaan garis singgung hiperbola yang bergradien m di atas adalah
.................................. ±=
LATIHAN
1. Perhatikan hiperbola yang persamaannya
sebagai berikut: 1
916
22
=−
yx
. Tentukan :
a. koordinat titik puncak
b. fokus
c. panjang sumbu mayor
d. persamaan asimtot
e. panjang latus rectum
f. buatlah sketsa hiperbola tersebut
4. Tentukan persamaan garis singgung
hiperbola 1
49
22
=−
yx
yang bergradien – 4.
2. Perhatikan hiperbola dengan persamaan
9x2
– 16y2
– 18x – 64y – 199 = 0. Tentukan:
a. koordinat titik puncak
b. fokus
c. panjang sumbu mayor
d. persamaan asimtot
e. panjang latus rectum
f. buatlah sketsanya
5. Tentukan persamaan garis singgung
hiperbola
( ) ( ) 1
8
1
16
2
22
=
+
−
− yx
yang
bergradien 2.
3. Tentukan persamaan garis singgung
hiperbola 1
23
22
=−
yx
melalui titik ( 33 ,
-4)
TUGAS
1. Perhatikan hiperbola 9x2
– 16y2
– 36x – 32y – 124 = 0. Tentukan :
a. koordinat titik puncak
b. fokus
c. panjang sumbu mayor
d. persamaan asimtot
e. panjang latus rectum
f. buatlah sketsa hiperbola tersebut
2. Tentukan persamaan hiperbola yang memenuhi kondisi-kondisi yang diberikan, kemudian
sketsalah grafiknya
a. Pusat di (–2, –1), salah satu fokusnya dititik (–2, 14) dan direktrisnya pada garis 5y
= –53
b. Salah satu fokusnya (26,0) dan asimtotnya adalah garis xy 512 ±= .
3. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola :
a. 2x2
– 4y2
– 4x + 8y – 16 = 0 pada titik (4, 1).
b.
( ) ( ) 1
16
2
20
3
22
=
+
−
+ yx
yang bergradien –1.

More Related Content

What's hot

Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Aser FK
 
Persamaan Hiperbola
Persamaan HiperbolaPersamaan Hiperbola
Persamaan Hiperbolakrista2014
 
Irisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - ParabolaIrisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - ParabolaFarida Ayuni
 
Irisan kerucut hiperbola
Irisan kerucut   hiperbolaIrisan kerucut   hiperbola
Irisan kerucut hiperbolaAdzkiaFyana00
 
Hiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan KerucutHiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan KerucutVega Myland
 
makalah Matematika Parabola
makalah Matematika Parabolamakalah Matematika Parabola
makalah Matematika ParabolaAkhmad Puryanto
 
Irisan kerucut bakal soal uas ganjil
Irisan kerucut bakal soal uas ganjilIrisan kerucut bakal soal uas ganjil
Irisan kerucut bakal soal uas ganjilToyibah Al-jabbar
 
Hiperbola Matematika
Hiperbola MatematikaHiperbola Matematika
Hiperbola MatematikaAdelia Delia
 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPTAkhmad Puryanto
 
Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1nurwa ningsih
 
Soal dan pembahasan ellips
Soal dan pembahasan ellipsSoal dan pembahasan ellips
Soal dan pembahasan ellipsNida Shafiyanti
 
Presentasi Persamaan ellips
Presentasi Persamaan ellips Presentasi Persamaan ellips
Presentasi Persamaan ellips krista2014
 
Persamaan garis singgung
Persamaan garis singgungPersamaan garis singgung
Persamaan garis singgungupt ppp
 

What's hot (20)

Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
 
Persamaan hiperbola
Persamaan hiperbolaPersamaan hiperbola
Persamaan hiperbola
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Persamaan Hiperbola
Persamaan HiperbolaPersamaan Hiperbola
Persamaan Hiperbola
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Irisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - ParabolaIrisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - Parabola
 
Irisan kerucut hiperbola
Irisan kerucut   hiperbolaIrisan kerucut   hiperbola
Irisan kerucut hiperbola
 
Hiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan KerucutHiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan Kerucut
 
makalah Matematika Parabola
makalah Matematika Parabolamakalah Matematika Parabola
makalah Matematika Parabola
 
Matematika hiperbola
Matematika hiperbolaMatematika hiperbola
Matematika hiperbola
 
Irisan kerucut bakal soal uas ganjil
Irisan kerucut bakal soal uas ganjilIrisan kerucut bakal soal uas ganjil
Irisan kerucut bakal soal uas ganjil
 
Hiperbola Matematika
Hiperbola MatematikaHiperbola Matematika
Hiperbola Matematika
 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPT
 
Makalah irisan kerucut
Makalah irisan kerucutMakalah irisan kerucut
Makalah irisan kerucut
 
Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1
 
Irisan Kerucut
Irisan KerucutIrisan Kerucut
Irisan Kerucut
 
Soal dan pembahasan ellips
Soal dan pembahasan ellipsSoal dan pembahasan ellips
Soal dan pembahasan ellips
 
Presentasi Persamaan ellips
Presentasi Persamaan ellips Presentasi Persamaan ellips
Presentasi Persamaan ellips
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Persamaan garis singgung
Persamaan garis singgungPersamaan garis singgung
Persamaan garis singgung
 

Similar to Hiperbola

Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometrihawir finec
 
Eksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmaEksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmayulika usman
 
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptxGRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptxZia Nurul Hikmah
 
Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxpina58
 
Persamaan hiperbola
Persamaan hiperbolaPersamaan hiperbola
Persamaan hiperbolakrista2015
 
RPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratRPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratfajarcoeg
 
Warna Warni Pastel Kreatif Lucu Tugas Presentasi Kelompok _20231002_081147_00...
Warna Warni Pastel Kreatif Lucu Tugas Presentasi Kelompok _20231002_081147_00...Warna Warni Pastel Kreatif Lucu Tugas Presentasi Kelompok _20231002_081147_00...
Warna Warni Pastel Kreatif Lucu Tugas Presentasi Kelompok _20231002_081147_00...adriyanraszr
 

Similar to Hiperbola (20)

Geometri analitik datar
Geometri analitik datarGeometri analitik datar
Geometri analitik datar
 
Chapter 5-irisan-kerucut1
Chapter 5-irisan-kerucut1Chapter 5-irisan-kerucut1
Chapter 5-irisan-kerucut1
 
Chapter 5-irisan-kerucut1
Chapter 5-irisan-kerucut1Chapter 5-irisan-kerucut1
Chapter 5-irisan-kerucut1
 
Translasi dan Rotasi
Translasi dan RotasiTranslasi dan Rotasi
Translasi dan Rotasi
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRITRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI
 
Power point spl
Power point splPower point spl
Power point spl
 
Eksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmaEksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritma
 
Parabola
ParabolaParabola
Parabola
 
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptxGRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
 
Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptx
 
Persamaan hiperbola
Persamaan hiperbolaPersamaan hiperbola
Persamaan hiperbola
 
RPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratRPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadrat
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Lingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk teganganLingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk tegangan
 
Warna Warni Pastel Kreatif Lucu Tugas Presentasi Kelompok _20231002_081147_00...
Warna Warni Pastel Kreatif Lucu Tugas Presentasi Kelompok _20231002_081147_00...Warna Warni Pastel Kreatif Lucu Tugas Presentasi Kelompok _20231002_081147_00...
Warna Warni Pastel Kreatif Lucu Tugas Presentasi Kelompok _20231002_081147_00...
 

More from Cahaya Wania

Multimedia Pendidikan Matematika
Multimedia Pendidikan MatematikaMultimedia Pendidikan Matematika
Multimedia Pendidikan MatematikaCahaya Wania
 
Aplikom_UNSRI_1_Cahaya Wania
Aplikom_UNSRI_1_Cahaya WaniaAplikom_UNSRI_1_Cahaya Wania
Aplikom_UNSRI_1_Cahaya WaniaCahaya Wania
 
Aplikom_Unsri_5_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_5_Cahaya WaniaAplikom_Unsri_5_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_5_Cahaya WaniaCahaya Wania
 
Aplikom_Unsri_3_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_3_Cahaya WaniaAplikom_Unsri_3_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_3_Cahaya WaniaCahaya Wania
 
Aplikom_Unsri_4_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_4_Cahaya WaniaAplikom_Unsri_4_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_4_Cahaya WaniaCahaya Wania
 
Aplikom_Unsri_2_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_2_Cahaya WaniaAplikom_Unsri_2_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_2_Cahaya WaniaCahaya Wania
 
ICTfkipunsri_Cahaya Wania *Monopoli bangun datar*
ICTfkipunsri_Cahaya Wania *Monopoli bangun datar*ICTfkipunsri_Cahaya Wania *Monopoli bangun datar*
ICTfkipunsri_Cahaya Wania *Monopoli bangun datar*Cahaya Wania
 

More from Cahaya Wania (7)

Multimedia Pendidikan Matematika
Multimedia Pendidikan MatematikaMultimedia Pendidikan Matematika
Multimedia Pendidikan Matematika
 
Aplikom_UNSRI_1_Cahaya Wania
Aplikom_UNSRI_1_Cahaya WaniaAplikom_UNSRI_1_Cahaya Wania
Aplikom_UNSRI_1_Cahaya Wania
 
Aplikom_Unsri_5_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_5_Cahaya WaniaAplikom_Unsri_5_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_5_Cahaya Wania
 
Aplikom_Unsri_3_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_3_Cahaya WaniaAplikom_Unsri_3_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_3_Cahaya Wania
 
Aplikom_Unsri_4_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_4_Cahaya WaniaAplikom_Unsri_4_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_4_Cahaya Wania
 
Aplikom_Unsri_2_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_2_Cahaya WaniaAplikom_Unsri_2_Cahaya Wania
Aplikom_Unsri_2_Cahaya Wania
 
ICTfkipunsri_Cahaya Wania *Monopoli bangun datar*
ICTfkipunsri_Cahaya Wania *Monopoli bangun datar*ICTfkipunsri_Cahaya Wania *Monopoli bangun datar*
ICTfkipunsri_Cahaya Wania *Monopoli bangun datar*
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Hiperbola

  • 1. HIPERBOLA 1. Persamaan Hiperbola Berpusat di (0, 0) Gambar berikut merupakan hiperbola yang berpusat di titik (0, 0). Titik F1 (c, 0) dan F2 (-c, 0) merupakan fokus, sedangkan selisih jarak sembarang titik T(x, y) ke kedua fokus tersebut sama dengan 2a. Gambar 1 Persamaan hiperbola di atas dapat diperoleh dengan langkah-langkah sebagai berikut: TF2 – TF1 = 2a ………………………………………………… = 2a ………………………………………………….= 2a + …………………………………... ………………………………………………….=………………………………………… ………………………………………………….= ………………………………………... ………………………………………………….=………………………………………… ………………………………………………….=………………………………………… ………………………………………………….=………………………………………… Perlu diketahui bahwa nilai a2 – c2 negatif, sebab c > a, misalkan nilai tetap tersebut diganti dengan –b2 , akan diperoleh –b2 x2 + a2 y2 = –a 2 b2 maka persamaan hiperbola yang berpusat di titik (0, 0), focus F1 (c, 0) F2 ( –c, 0) adalah atau F2 (-c,0) T(xo , yo ) F1 (c,0) x ..... ... ... ... ... =−………………= …… y
  • 2. untuk c2 = a2 + b2 , a, b, dan c bilangan positif.  Hiperbola memotong sumbu X di (a, 0) dan (–a, 0), jarak antara dua titik tersebut yaitu 2a dinamakan sumbu mayor. Sumbu X disebut sumbu utama, sedangkan sumbu Y disebut sumbu sekawan. Jarak antara (0, b) dan (0, –b), yaitu 2b, disebut sumbu minor atau panjang sumbu sekawan.  Tali busur (L) yang melalui fokus dan tegak lurus pada sumbu mayor disebut latus rectum yang panjangnya dinyatakan dengan rumus.  Persamaan asimtot Pada hiperbola pada gambar 1 terdapat dua buah garis yang membatasi kurva sedemikian sehingga kurva tidak memotong garis tersebut. Persamaan garis tersebut dinamakan Persamaan asimtot, dan dapat diperoleh dari proses berikut ini. b2 x2 – a2 y2 = a2 b2 ...............................= a2 b2 ( ) ... ...... ... ............ − = …… …………………...=……. ……=……………………………. ……=……………………………. Untuk ∞→x , maka 2 2 x a mendekati 0, sehingga x a b y a b x y ±=⇔±= Jadi, persamaan asimtot hiperbola adalah …………………………… a b L 2 2 =
  • 3. Direktrik dan Eksentrisitas Pada hiperbola ditemukan 1 mayor)(sumbu y minor)(sumbu x 2 2 2 2 −=− , sehingga perbedaan antara hiperbola horizontal (fokus pada sb-x) dengan hiperbola vertikal (fokus pada sb-y) tidak ada. • Jika 12 2 2 2 +=− b y a x , maka hiperbola adalah horizontal, sumbu mayor sepanjang a dan sumbu minor sepanjang b. • Jika 12 2 2 2 −=− b y a x , maka hiperbola adalah vertikal, a sebagai sumbu minor dan b sebagai sumbu mayor. • Dalam kedua kasus, kita mempunyai c2 = a2 + b2 dan e = mayorsumbu c > 1. Sama halnya pada ellips, e = a c >1 disebut eksenrisitas suatu hiperbola. Lihat gambar berikut! Gambar 3.2.1 Misalkan T(xo,yo ) pada hiperbola. TF1 2 = ..... = ..................... TF2 2 = ..... = ..................... - ...................... = .......... y x F1(-c,0) F2(c,0) T(xo , yo ) p q f g
  • 4. ....................... = ....................... = 4 cxo Jadi p + q = a cxo2 dan p – q = 2a )( 2 c a x a c a a cx p o o +=+= )( 2 c a x a c a a cx q o o −=−= Dari kedua pesamaan di atas, didapat a c c a xq c a xp oo =−=+ )(:)(: 22 atau p : (jarak dari T ke garis f ≡ c a x 2 −= ) = q : (jarak dari T ke garis g ≡ c a x 2 = ) = a c Karena F1F2 = 2c dan F1T – F2T = 2a, maka F1F2 > F1T – F2T, dan oleh karena itu perbandingannya lebih besar daripada satu. Garis f dan g dinamakam direktrik, dan persamaannya berturut-turut: c a x 2 −= dan c a x 2 = Asimtot Hiperbola Bebarapa grafik, termasuk hiperbola mempunyai asimtot. Asimtot adalah garis l, seperti gambar di bawah ini sedemikian sehingga titik P pada grafik yang jauhnya tak berhingga dari pusat, jarak dari P ke garis l menghampiri nol. Gambar 3.3.1 Setiap hiperbola mempunyai dua asimtot. Dengan teorema berikut tidaklah sukar menyatakan persamaan asimtot. Teorema 3.3.1: Jika hiperbola mempunyai persamaan 12 2 2 2 =− b y a x maka persamaan asimtotnya adalah x a b y = dan x a b y −= . (Lihat gambar 3.3.2 berikut). P
  • 5. Gambar 3.3.2 Teorema 3.3.2: Jika hiperbola mempunyai persamaan 12 2 2 2 =− b x a y maka persamaan asimtotnya adalah x b a y = dan x b a y −= . (Lihat gambar 3.3.3 berikut). y x y = - x y = x y Gambar 3.3.3 y = b a x y = - b a x x
  • 6. LKM 2 2. Persamaan Hiperbola Berpusat di ( βα, ) Persamaan hiperbola berpusat di titik ( βα, ), dan sumbu mayornya sejajar sumbu X seperti ditunjukkan pada Gambar 2 dapat diperoleh dengan kaidah serta metode yang sama seperti di atas. Persamaan hiperbola tersebut adalah, Keterangan: 1. Pusat di ( βα, ). 2. Puncak di (α + a, β) dan (α – a, β). 3. Fokus di (α + c, β) dan (α – c, β). Sedangkan untuk hiperbola berpusat di titik ( βα, ), dan sumbu mayornya sejajar sumbu Y seperti ditunjukkan pada Gambar 3 persamaannya adalah Keterangan : 1. Pusat di ( βα, ) 2. Puncak di (α , β+a) dan (α , β – a) 3. Fokus di (α , β+ a) dan (α , β – c) LKM 3 ( ) ( ) 12 2 2 2 = − − − b y a x βα ( ) ( ) 12 2 2 2 −= − − − b y a x βα
  • 7. 4. Persamaan Garis Singgung Hiperbola a. Garis Singgung Melalui Titik (x1, y1) pada Hiperbola Perhatikan hiperbola 12 2 2 2 =− b y a x pada Gambar 4. Titik P(x1, y1) dan Q (x1 +α , y1+ β) terletak pada hiperbola. Ini berarti memenuhi persamaan 12 2 2 2 =− b y a x ……………………………………………(1) …………………………… ....…………………………………………(2) Kurangkan (2) terhadap (1), diperoleh, …………………………………………………= 0 Bentuk tersebut dapat dinyatakan sebagai gradien garis PQ atau sebagai perbandingan α : β berikut ini: ……………………=………………………… Jika Q makin mendekati P, maka nilai α dan β mendekati 0. Sehingga ……………………=………………………… Dengan menggunakan rumus y – y1= m (x – x1), maka …………………….=……………………………….. …………………….=……………………………….. ………….…………=……………………………….. Oleh karena a2 y1 2 – b2 x1 2 = – a2 b2 , maka a2 y1y – b2 x1x = – a2 b2 . Jadi persamaan garis singgung tersebut adalah: atau b. Garis Singgung Bergradien m Perhatikan hiperbola disamping ............................................ = ... .... ...... .... ...... =−
  • 8. 12 2 2 2 =− b y a x atau b2 x2 – a2 y2 = a2 b2 Dan sebuah garis y = mx + c yang menyinggung hiperbola tersebut, maka ….…………………………........=…….. …….……………………………= 0 ……….…………………………= 0 Jika garis tersebut menyinggung hiperbola, maka akar-akar persamaan kuadrat di atas mempunyai dua akar yang sama. Dengan demikian, diskrimanannya sama dengan nol. Dengan demikian diperoleh : ……………………………………………….= 0 Setelah diselesaikan, akan diperoleh … =……………….. atau …=..……..……………… Jadi persamaan garis singgung hiperbola yang bergradien m di atas adalah .................................. ±=
  • 9. LATIHAN 1. Perhatikan hiperbola yang persamaannya sebagai berikut: 1 916 22 =− yx . Tentukan : a. koordinat titik puncak b. fokus c. panjang sumbu mayor d. persamaan asimtot e. panjang latus rectum f. buatlah sketsa hiperbola tersebut 4. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola 1 49 22 =− yx yang bergradien – 4. 2. Perhatikan hiperbola dengan persamaan 9x2 – 16y2 – 18x – 64y – 199 = 0. Tentukan: a. koordinat titik puncak b. fokus c. panjang sumbu mayor d. persamaan asimtot e. panjang latus rectum f. buatlah sketsanya 5. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola ( ) ( ) 1 8 1 16 2 22 = + − − yx yang bergradien 2. 3. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola 1 23 22 =− yx melalui titik ( 33 , -4)
  • 10. TUGAS 1. Perhatikan hiperbola 9x2 – 16y2 – 36x – 32y – 124 = 0. Tentukan : a. koordinat titik puncak b. fokus c. panjang sumbu mayor d. persamaan asimtot e. panjang latus rectum f. buatlah sketsa hiperbola tersebut 2. Tentukan persamaan hiperbola yang memenuhi kondisi-kondisi yang diberikan, kemudian sketsalah grafiknya a. Pusat di (–2, –1), salah satu fokusnya dititik (–2, 14) dan direktrisnya pada garis 5y = –53 b. Salah satu fokusnya (26,0) dan asimtotnya adalah garis xy 512 ±= . 3. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola : a. 2x2 – 4y2 – 4x + 8y – 16 = 0 pada titik (4, 1). b. ( ) ( ) 1 16 2 20 3 22 = + − + yx yang bergradien –1.