2. OLEH :
DETI DWIUTAMI (K 3310020 )
DHIKA RIZKI ( K3310022 )
MIRRAH MEGHA S. M ( K3310056 )
3. PENGERTIAN ASAM LEMA
asam lemak adalah asam karboksilat yang
terdapat dalam bentuk ester dalam
gabungan dengan fungsi alkohol dari suatu
trigliserida ( lemak atau minyak ), dengan
rumus umumnya R-COOH.
Asam lemak umumnya asam
monokarboksilat berantai lurus,
mempunyai jumlah atom karbon genap dan
asam lemak dapat dijenuhkan atau dapat
mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap.
4. KLASIFIKASI ASAM
LEMAK
Pada umumnya
klasifikasi lipida
didasarkan atas
kerangka dasarnya
menjadi lipida
kompleks dan lipida
sederhana.
Golongan pertama
dapat dihidrolisis
sedangkan
golongan kedua
tidak dapat
dihidrolisis.
Ir. Soeharsono Martoharsono ( 1990 )
7. Struktur asam
lemak jenuh dan
tidak jenuh dapat
di bedakan
melalui gambar
( Sumber :http://id.wikipedia.org )
8. Karakteristik asam lemak
Asam lemak tidak lain adalah asam
alkanoat atau asam karboksilat
dengan rumus kimia R-COOH or R-
CO2H. Contoh yang cukup sederhana
misalnya adalah H-COOH yang adalah
asam format, H3C-COOH yang adalah
asam asetat, H5C2-COOH yang adalah
asam propionat, H7C3-COOH yang
adalah asam butirat dan seterusnya
mengikuti gugus alkil yang
mempunyai ikatan valensi tunggal,
9. Lanjutan…
Karakteristik asam lemak
Ketengikan ( Ingg. Rancidity )
terjadi karena asam lemak
pada suhu ruang dirombak
akibat hidrolisis atau oksidasi
menjadi hidrokarbon, alkanal,
atau keton, serta sedikit epoksi
dan alkohol ( alkanol ). Bau
yang kurang sedap muncul
akibat campuran asam keto
dan asam hidroksi keto yang
berasal dari dekomposisi asam
lemak yang terdapat dalam
cairan, sampai sekarang reaksi
menjadi tengik dikenal sebagai
reaksi radikal asamlemak tidak
jenuh.
Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono, 1990
10.
11.
12. Fungsi asam lemak bagi
manusia
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan
39.06 kjoule atau 9,3 kcal
Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel
yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion
dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada
prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu
Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses
biologis.
penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari
suhu luar yang kurang bersahabat.
13. Lemak atau minyak dapat
dimanfaatkan untuk beberapa
tujuan
Sumber
energi bagi
tubuh
Bahan
pembuatan
mentega
atau
margarin
Bahan
pembuatan
sabun
14. Klasifikasi Asam Lemak
Berdasarkan Tingkat Kejenuhan
Asam lemak jenuh Asam lemak tidak jenuh
Bersifat
essensial
Tidak dapat
diproduksi
tubuh
Cair pada suhu
kamar
Diperoleh dari
sumber zat
nabati contoh
minyak goreng
Ada ikatan
rangkap
15.
16.
17.
18.
19. Jalur oksidasi asam lemak diawali
oleh penelitian knoop pada tahun
1904. Pada waktu itu hewan
penelitian yang dipergunakan ialah
anjing. Jika hewan tersebut diberi
berbagai makanan yang
mengandung -fenil asam karboksilat
maka anjing tersebut akan
mensekresikan asam hipurat atau
asam fenilaseturat melalui urinenya.
Apabila asam lemak ( karboksilat )
urine adalah fenilaseturat dan kalau
yang diberikan itu beratom C ganjil
maka sekretnya adalah asam hipurat.
Dari data pengamatan itu knoop
mengambil kesimpulam bahwa asam
lemak yang diberikan kepada anjing
tadi dirubah ke dalam fraksi –fraksi
senyawa beratom C beta. Oleh
karena itu jalur pemecahan asam
lemak ganjil selain di hasilkan fraksi
C2 juga senyawa beratom C3 atau
C1 yang selanjutnya setelah
bergabung dengan glisin menjadi
asam hipurat.
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 ) ( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
20. Dari hasil penelitian para ahli tersebut diatas, disusunlah
tahapan reaksi oksidasi asam lemak ke dalam sebuah
lingkaran yang dinamakan Lingkaran Beta Oksidasi
Asam lemak bebas yang terdapat dalam sitoplasma
diaktifkan oleh ATP dan KoASH dengan bantuan enzim
tiokinase. Selanjutnya senyawa yang aktif itu menempel
pada karnitin dan diangkut menebus dinding mitokondria.
Di dalam organel ini, asam lemak yang dibebaskan dari
pengangkutannya dan sekaligus diaktifkan oleh HSKoA
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
22. reaksi
pemecahan
Pertama kali asam lemak tidak jenuh
yang ada diluar mitokondria
diaktifkan, diangkut oleh kartinin
masuk ke dalam organel tersebut.
Bentuk asam lemak aktif setelah
berada di dalam adalah asil-KoA (
tidak jenuh ) yang kemudian
didegradasi seperti halnya
pemecahan asam lemak jenuh.
Senyawa ini terdiri dari sebuah rantai
beratom C sebanyak 18 buah. Ikatan
gandanya terjadi pada atom C nomor
9 dan 10 dan berbentuk sis. Oleil-
SKoA ini masuk ke dalam lingkaran -
oksidasi dan secara bertahap
dipisahkan asetil KoA.
Sampai siklus ketiga dihasilkan 3
asetil-SKoA. Siklus keempat baru bisa
dimulai lagi apabila senyawa hasil
degradasi yaitu sis-enoil-KoA dapat
diubah menjadi bentuk trans.
Pengubahan itu dilaksanakan oleh
enzim enoil-KoA epimerase.
Senyawa yang terbentuk diatas
langsung masuk ke dalam reaksi
hidrasi tanpa melalui reaksi
dehidrogenasi pertama dalam jalur
Lingkaran -oksidasi. Siklus keempat
ini menghasilkan 1-asetil-SKoA
sebaliknya tidak menghasilkan
FADH2.
23. Lanjutan….
Reaksi ini
selengkapnya adalah
• Senyawa yang terbentuk
diatas langsung masuk ke
dalam reaksi hidrasi
tanpa melalui reaksi
dehidrogenasi pertama
dalam jalur Lingkaran -
oksidasi. Siklus keempat
ini menghasilkan 1-asetil-
SKoA sebaliknya tidak
menghasilkan FADH2.
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
24. Sintesis asam lemak
Sintesis berlangsung di
luar mitokondria,
oksidasi terjadi di dalam
matriks mitokondria.
Zat antara pada sintesis
asam lemak berikatan
kovalen dengan gugus
sulfhidril pada protein –
pembawa asil ( ACP ),
sedangkan zat antara
pada pemecahan asam
lemak berikatan dengan
koenzim A.
Enzim – enzim pada
sintesis asam lemak
pada organisme yang
lebih tinggi tergabung
dalam suatu rantai
polipeptida tunggal,
yang disebut sintase
asam lemak .
Sebaliknya, enzim –
enzim pemecahan
tampaknya tidak saling
berikatan.
Rantai asam lemak yang
sedang tumbuh,
diperpanjang dengan
cara penambahan
berturut –turut unit dua
karbon yang berasal dari
asetil KoA. Donor aktif
unit dua karbon pada
tahap perpanjangan
adalah malonil – ACP.
Reaksi perpanjangan
dipacu oleh pelepasan
CO2.
Reduktor pada sintesis
asam lemak adalah
NADPH, sedangkan
oksidator pada
pemecahan asam lemak
adalah NAD dan FAD.
Perpanjangan rantai
oleh kompleks sontase
asam lemak terhenti
setelah terbentuknya
palmitat ( C16 ).
Perpanjangan rantai
lebih lanjut dan
penyisipan ikatan
rangkap oleh system
enzim yang lain.
Sintesis asam lemak bukan merupakan kebalikan dari jalur
pemecahannya. Sintesis asam lemak lebih merupakan
seperangkat reaksi, yang menunjukkan prinsip bahwa jalur
sintesis dan jalur pemecahan dalam system biologis biasanya
berbeda