Proses biosintesis asam lemak terdiri dari 3 tahap yaitu: 1) biosintesis asam lemak dari asetil-CoA, 2) pemanjangan rantai asam lemak, dan 3) desaturasi. Biosintesis asam lemak memerlukan malonil-CoA sebagai substrat, ATP, dan enzim fatty acid synthase. Hasil akhir biosintesis biasanya adalah asam palmitat.
Dokumen tersebut membahas tentang lemak dan jenis-jenisnya. Terdapat penjelasan mengenai definisi lemak, rumus struktur trigliserida, jenis asam lemak, sifat dan reaksi kimia lemak, serta penggolongan dan kegunaan lemak dalam kehidupan.
Lipid berasal dari bahasa Yunani yang berarti lemak. Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid dapat didefinisikan sebagai senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Terdapat berbagai jenis lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, steroid, dan lipoprotein.
Bab 7 membahas biomolekul utama yaitu protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. Protein adalah polimer asam amino yang berfungsi sebagai enzim, struktur, dan transportasi. Karbohidrat terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida yang berperan sebagai sumber energi. Lemak atau lipid merupakan ester gliserol dan asam lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi. Asam nukleat yakni DNA dan RNA mengandung n
Proses biosintesis asam lemak terdiri dari 3 tahap yaitu: 1) biosintesis asam lemak dari asetil-CoA, 2) pemanjangan rantai asam lemak, dan 3) desaturasi. Biosintesis asam lemak memerlukan malonil-CoA sebagai substrat, ATP, dan enzim fatty acid synthase. Hasil akhir biosintesis biasanya adalah asam palmitat.
Dokumen tersebut membahas tentang lemak dan jenis-jenisnya. Terdapat penjelasan mengenai definisi lemak, rumus struktur trigliserida, jenis asam lemak, sifat dan reaksi kimia lemak, serta penggolongan dan kegunaan lemak dalam kehidupan.
Lipid berasal dari bahasa Yunani yang berarti lemak. Lipid adalah kelompok senyawa heterogen yang meliputi lemak, minyak, steroid, lilin, dan senyawa terkait. Lipid dapat didefinisikan sebagai senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Terdapat berbagai jenis lipid seperti trigliserida, fosfolipid, sfingolipid, steroid, dan lipoprotein.
Bab 7 membahas biomolekul utama yaitu protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. Protein adalah polimer asam amino yang berfungsi sebagai enzim, struktur, dan transportasi. Karbohidrat terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida yang berperan sebagai sumber energi. Lemak atau lipid merupakan ester gliserol dan asam lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi. Asam nukleat yakni DNA dan RNA mengandung n
Bab 7 membahas biomolekul utama yaitu protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. Protein adalah polimer dari asam amino dan berfungsi sebagai pembangun, pengatur, dan sumber energi. Karbohidrat terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida seperti pati dan selulosa. Lemak berupa ester gliserol dan asam lemak yang berfungsi sebagai sumber energi. Asam nukleat membentuk DNA dan RNA yang mengandung n
Bab 7 membahas biomolekul utama yaitu protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. Protein adalah polimer dari asam amino dan berfungsi sebagai pembangun, pengatur, dan sumber energi. Karbohidrat terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida seperti pati dan selulosa. Lemak merupakan ester dari gliserol dan asam lemak yang berfungsi sebagai sumber energi. Asam nukleat membentuk DNA dan RNA yang men
Lipid adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, pengatur suhu tubuh, membungkus organ, dan membentuk membran sel. Terdapat berbagai jenis lipid seperti triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Struktur membran sel terdiri dari lipid bilayer dan protein yang memberikan fungsi sp
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang struktur, sifat, dan kegunaan lemak. Siswa akan belajar menuliskan rumus struktur dan nama lemak, menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya, serta mendeskripsikan sifat fisik, sifat kimia, dan peran lemak dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran akan dilakukan secara kooperatif dengan diskusi kelompok dan presentasi hasil disk
Dokumen tersebut membahas tentang komponen utama sel hidup yaitu biomolekul yang terdiri dari protein, karbohidrat, asam nukleat, dan lipid. Lipid memiliki peran penting sebagai komponen struktural membran sel, bahan bakar, pelindung, dan sumber vitamin serta hormon. Dokumen selanjutnya menjelaskan tentang jenis dan sifat kimia lipid.
[Ringkasan]
Lipid merupakan penyusun utama membran sel dan penyimpan energi. Terdiri atas asam lemak, gliserida, fosfogliserida, dan senyawa lainnya. Asam lemak adalah penyusun utama lipid dan terbagi menjadi jenuh dan tidak jenuh. Lipid berperan dalam penyimpanan energi, transportasi metabolit, dan membentuk struktur membran sel.
Metabolisme lemak membahas tentang pencernaan, transportasi, dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, lalu diangkut ke sel-sel dalam bentuk kilomikron atau disimpan di sel lemak. Di sel-sel, asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi.
Lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan sumber vitamin tertentu. Lemak dan minyak merupakan trigliserida yang terdiri atas gliserol dan asam lemak.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid khususnya degradasi asam lemak. Asam lemak disimpan dalam sel lemak dalam bentuk trigliserida dan didegradasi melalui proses beta oksidasi di dalam mitokondria menjadi asetil CoA untuk dijadikan energi. Proses ini melibatkan empat langkah yaitu dehidrogenasi, hidrasi, dehidrogenasi, dan tiolisis untuk memecah rantai asam lemak menjadi unit asetil CoA.
Teks tersebut membahas tentang senyawa organik yang mencakup pengertian, sifat, dan jenis senyawa organik seperti karbohidrat dan lemak. Juga membahas rumus molekul, manfaat, dan dampak kelebihan serta kekurangan dari karbohidrat dan lemak.
Lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid diklasifikasi berdasarkan hasil hidrolisisnya menjadi lipid sederhana seperti trigliserida dan lipid majemuk seperti fosfolipid. Fosfolipid merupakan komponen utama membran sel yang terdiri atas asam lemak, gliserol, dan fosfat.
Bab ini membahas pengertian, struktur, sifat, fungsi, dan jenis-jenis lemak dan asam lemak. Lemak merupakan trigliserida yang terdiri dari gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak dibedakan menjadi jenuh yang tidak memiliki ikatan rangkap dan tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tunggal atau ganda."
Lipid merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari lipid sederhana seperti trigliserida dan lipid kompleks seperti fosfolipid dan glikolipid. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen struktural membran sel, sinyal sel, dan kofaktor enzim. Fungsi lipid lainnya adalah sebagai pigmen dan pelarut vitamin.
Bab 7 membahas biomolekul utama yaitu protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. Protein adalah polimer dari asam amino dan berfungsi sebagai pembangun, pengatur, dan sumber energi. Karbohidrat terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida seperti pati dan selulosa. Lemak berupa ester gliserol dan asam lemak yang berfungsi sebagai sumber energi. Asam nukleat membentuk DNA dan RNA yang mengandung n
Bab 7 membahas biomolekul utama yaitu protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukleat. Protein adalah polimer dari asam amino dan berfungsi sebagai pembangun, pengatur, dan sumber energi. Karbohidrat terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida seperti pati dan selulosa. Lemak merupakan ester dari gliserol dan asam lemak yang berfungsi sebagai sumber energi. Asam nukleat membentuk DNA dan RNA yang men
Lipid adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, pengatur suhu tubuh, membungkus organ, dan membentuk membran sel. Terdapat berbagai jenis lipid seperti triasilgliserol, lilin, fosfogliserida, dan sterol. Struktur membran sel terdiri dari lipid bilayer dan protein yang memberikan fungsi sp
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang struktur, sifat, dan kegunaan lemak. Siswa akan belajar menuliskan rumus struktur dan nama lemak, menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya, serta mendeskripsikan sifat fisik, sifat kimia, dan peran lemak dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran akan dilakukan secara kooperatif dengan diskusi kelompok dan presentasi hasil disk
Dokumen tersebut membahas tentang komponen utama sel hidup yaitu biomolekul yang terdiri dari protein, karbohidrat, asam nukleat, dan lipid. Lipid memiliki peran penting sebagai komponen struktural membran sel, bahan bakar, pelindung, dan sumber vitamin serta hormon. Dokumen selanjutnya menjelaskan tentang jenis dan sifat kimia lipid.
[Ringkasan]
Lipid merupakan penyusun utama membran sel dan penyimpan energi. Terdiri atas asam lemak, gliserida, fosfogliserida, dan senyawa lainnya. Asam lemak adalah penyusun utama lipid dan terbagi menjadi jenuh dan tidak jenuh. Lipid berperan dalam penyimpanan energi, transportasi metabolit, dan membentuk struktur membran sel.
Metabolisme lemak membahas tentang pencernaan, transportasi, dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, lalu diangkut ke sel-sel dalam bentuk kilomikron atau disimpan di sel lemak. Di sel-sel, asam lemak dioksidasi menjadi asetil CoA yang kemudian masuk ke siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi.
Lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup. Lipid berfungsi sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan sumber vitamin tertentu. Lemak dan minyak merupakan trigliserida yang terdiri atas gliserol dan asam lemak.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme lipid khususnya degradasi asam lemak. Asam lemak disimpan dalam sel lemak dalam bentuk trigliserida dan didegradasi melalui proses beta oksidasi di dalam mitokondria menjadi asetil CoA untuk dijadikan energi. Proses ini melibatkan empat langkah yaitu dehidrogenasi, hidrasi, dehidrogenasi, dan tiolisis untuk memecah rantai asam lemak menjadi unit asetil CoA.
Teks tersebut membahas tentang senyawa organik yang mencakup pengertian, sifat, dan jenis senyawa organik seperti karbohidrat dan lemak. Juga membahas rumus molekul, manfaat, dan dampak kelebihan serta kekurangan dari karbohidrat dan lemak.
Lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid diklasifikasi berdasarkan hasil hidrolisisnya menjadi lipid sederhana seperti trigliserida dan lipid majemuk seperti fosfolipid. Fosfolipid merupakan komponen utama membran sel yang terdiri atas asam lemak, gliserol, dan fosfat.
Bab ini membahas pengertian, struktur, sifat, fungsi, dan jenis-jenis lemak dan asam lemak. Lemak merupakan trigliserida yang terdiri dari gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak dibedakan menjadi jenuh yang tidak memiliki ikatan rangkap dan tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tunggal atau ganda."
Lipid merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air dan diekstrak dari makhluk hidup menggunakan pelarut nonpolar. Lipid terdiri dari lipid sederhana seperti trigliserida dan lipid kompleks seperti fosfolipid dan glikolipid. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen struktural membran sel, sinyal sel, dan kofaktor enzim. Fungsi lipid lainnya adalah sebagai pigmen dan pelarut vitamin.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. PENGERTIAN ASAM LEMA
asam lemak adalah asam karboksilat yang
terdapat dalam bentuk ester dalam
gabungan dengan fungsi alkohol dari suatu
trigliserida ( lemak atau minyak ), dengan
rumus umumnya R-COOH.
Asam lemak umumnya asam
monokarboksilat berantai lurus,
mempunyai jumlah atom karbon genap dan
asam lemak dapat dijenuhkan atau dapat
mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap.
4. KLASIFIKASI ASAM
LEMAK
Pada umumnya
klasifikasi lipida
didasarkan atas
kerangka dasarnya
menjadi lipida
kompleks dan lipida
sederhana.
Golongan pertama
dapat dihidrolisis
sedangkan
golongan kedua
tidak dapat
dihidrolisis.
Ir. Soeharsono Martoharsono ( 1990 )
7. Struktur asam
lemak jenuh dan
tidak jenuh dapat
di bedakan
melalui gambar
( Sumber :http://id.wikipedia.org )
8. Karakteristik asam lemak
Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat
dengan rumus kimia R-COOH or R-CO2H. Contoh yang cukup
sederhana misalnya adalah H-COOH yang adalah asam format,
H3C-COOH yang adalah asam asetat, H5C2-COOH yang adalah
asam propionat, H7C3-COOH yang adalah asam butirat dan
seterusnya mengikuti gugus alkil yang mempunyai ikatan valensi
tunggal, sehingga membentuk rumus bangun alkana.
9. Lanjutan…
Karakteristik asam lemak
Ketengikan ( Ingg. Rancidity )
terjadi karena asam lemak
pada suhu ruang dirombak
akibat hidrolisis atau oksidasi
menjadi hidrokarbon, alkanal,
atau keton, serta sedikit epoksi
dan alkohol ( alkanol ). Bau
yang kurang sedap muncul
akibat campuran asam keto
dan asam hidroksi keto yang
berasal dari dekomposisi asam
lemak yang terdapat dalam
cairan, sampai sekarang reaksi
menjadi tengik dikenal sebagai
reaksi radikal asamlemak tidak
jenuh.
Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono, 1990
10.
11.
12. Fungsi asam lemak bagi
manusia
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan
39.06 kjoule atau 9,3 kcal
Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel
yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion
dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada
prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu
Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses
biologis.
penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari
suhu luar yang kurang bersahabat.
13. Lemak atau minyak dapat
dimanfaatkan untuk beberapa
tujuan
Sumber
energi bagi
tubuh
Bahan
pembuatan
mentega
atau
margarin
Bahan
pembuatan
sabun
14. Klasifikasi Asam Lemak
Berdasarkan Tingkat Kejenuhan
Asam lemak jenuh Asam lemak tidak jenuh
Bersifat
essensial
Tidak dapat
diproduksi
tubuh
Cair pada suhu
kamar
Diperoleh dari
sumber zat
nabati contoh
minyak goreng
Ada ikatan
rangkap
15.
16.
17.
18.
19. Jalur oksidasi asam lemak diawali
oleh penelitian knoop pada tahun
1904. Pada waktu itu hewan
penelitian yang dipergunakan ialah
anjing. Jika hewan tersebut diberi
berbagai makanan yang
mengandung -fenil asam karboksilat
maka anjing tersebut akan
mensekresikan asam hipurat atau
asam fenilaseturat melalui urinenya.
Apabila asam lemak ( karboksilat )
urine adalah fenilaseturat dan kalau
yang diberikan itu beratom C ganjil
maka sekretnya adalah asam hipurat.
Dari data pengamatan itu knoop
mengambil kesimpulam bahwa asam
lemak yang diberikan kepada anjing
tadi dirubah ke dalam fraksi –fraksi
senyawa beratom C beta. Oleh
karena itu jalur pemecahan asam
lemak ganjil selain di hasilkan fraksi
C2 juga senyawa beratom C3 atau
C1 yang selanjutnya setelah
bergabung dengan glisin menjadi
asam hipurat.
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 ) ( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
20. Dari hasil penelitian para ahli tersebut diatas, disusunlah
tahapan reaksi oksidasi asam lemak ke dalam sebuah
lingkaran yang dinamakan Lingkaran Beta Oksidasi
Asam lemak bebas yang terdapat dalam sitoplasma
diaktifkan oleh ATP dan KoASH dengan bantuan enzim
tiokinase. Selanjutnya senyawa yang aktif itu menempel
pada karnitin dan diangkut menebus dinding mitokondria.
Di dalam organel ini, asam lemak yang dibebaskan dari
pengangkutannya dan sekaligus diaktifkan oleh HSKoA
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
22. reaksi
pemecahan
Pertama kali asam lemak tidak jenuh
yang ada diluar mitokondria
diaktifkan, diangkut oleh kartinin
masuk ke dalam organel tersebut.
Bentuk asam lemak aktif setelah
berada di dalam adalah asil-KoA (
tidak jenuh ) yang kemudian
didegradasi seperti halnya
pemecahan asam lemak jenuh.
Senyawa ini terdiri dari sebuah rantai
beratom C sebanyak 18 buah. Ikatan
gandanya terjadi pada atom C nomor
9 dan 10 dan berbentuk sis. Oleil-
SKoA ini masuk ke dalam lingkaran -
oksidasi dan secara bertahap
dipisahkan asetil KoA.
Sampai siklus ketiga dihasilkan 3
asetil-SKoA. Siklus keempat baru bisa
dimulai lagi apabila senyawa hasil
degradasi yaitu sis-enoil-KoA dapat
diubah menjadi bentuk trans.
Pengubahan itu dilaksanakan oleh
enzim enoil-KoA epimerase.
Senyawa yang terbentuk diatas
langsung masuk ke dalam reaksi
hidrasi tanpa melalui reaksi
dehidrogenasi pertama dalam jalur
Lingkaran -oksidasi. Siklus keempat
ini menghasilkan 1-asetil-SKoA
sebaliknya tidak menghasilkan
FADH2.
23. Lanjutan….
Reaksi ini
selengkapnya adalah
• Senyawa yang terbentuk
diatas langsung masuk ke
dalam reaksi hidrasi
tanpa melalui reaksi
dehidrogenasi pertama
dalam jalur Lingkaran -
oksidasi. Siklus keempat
ini menghasilkan 1-asetil-
SKoA sebaliknya tidak
menghasilkan FADH2.
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
24. Sintesis asam lemak
Sintesis berlangsung di
luar mitokondria,
oksidasi terjadi di dalam
matriks mitokondria.
Zat antara pada sintesis
asam lemak berikatan
kovalen dengan gugus
sulfhidril pada protein –
pembawa asil ( ACP ),
sedangkan zat antara
pada pemecahan asam
lemak berikatan dengan
koenzim A.
Enzim – enzim pada
sintesis asam lemak
pada organisme yang
lebih tinggi tergabung
dalam suatu rantai
polipeptida tunggal,
yang disebut sintase
asam lemak .
Sebaliknya, enzim –
enzim pemecahan
tampaknya tidak saling
berikatan.
Rantai asam lemak yang
sedang tumbuh,
diperpanjang dengan
cara penambahan
berturut –turut unit dua
karbon yang berasal dari
asetil KoA. Donor aktif
unit dua karbon pada
tahap perpanjangan
adalah malonil – ACP.
Reaksi perpanjangan
dipacu oleh pelepasan
CO2.
Reduktor pada sintesis
asam lemak adalah
NADPH, sedangkan
oksidator pada
pemecahan asam lemak
adalah NAD dan FAD.
Perpanjangan rantai
oleh kompleks sontase
asam lemak terhenti
setelah terbentuknya
palmitat ( C16 ).
Perpanjangan rantai
lebih lanjut dan
penyisipan ikatan
rangkap oleh system
enzim yang lain.
Sintesis asam lemak bukan merupakan kebalikan dari jalur
pemecahannya. Sintesis asam lemak lebih merupakan
seperangkat reaksi, yang menunjukkan prinsip bahwa jalur
sintesis dan jalur pemecahan dalam system biologis biasanya
berbeda