Teori modernisasi klasik berfokus pada proses transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern melalui pembangunan ekonomi dan sosial. Tokoh-tokohnya seperti McLelland, Inkeles, dan Lipset melihat modernisasi sebagai proses homogen yang membutuhkan waktu panjang, sedangkan Bellah dan Sumawinata lebih memperhatikan faktor agama dan kesiapan masyarakat dalam modernisasi. Kritik menyatakan pendekatan

1. SOSIOLOGI
PEMBANGUNAN
Budi Sutrisno, S.Sos., M.Si
14 Februari 2020

2. Latar Belakang
• Apa yang dimaksud dengan Pembangunan?
• Apa hubungan antara Perubahan Sosial dan
Pembangunan?
• Apa hubungan antara Pembangunan dan Modernisasi?

3. Teori Modernisasi
• Apa yang dimaksud dengan Teori?
• Apa manfaat/kegunaan Teori?
• Apakah analisa Sosiologi membutuhkan Teori?
TEORI
MODERNISASI
KLASIK
KOTEMPORER
(BARU)

4. Teori Modernisasi Klasik
• HISTORIS  Pasca PD II  Marshall Plan  AS sbg
pemimpin dunia.
• Munculnya negara2 merdeka baru di Asia, Afrika dan
Amerika Latin  Membutuhkan model pembangunan
• Penyebaran Ideologi  AS (demokrasi) vs Uni Soviet
(Komunis)

5. Warisan Pemikiran
• Teori Evolusi
• Teori Fungsionalisme-struktural Parson
• Teori Diferensiasi Struktural Smelser
• Rostow : Tahapan Pertumbuhan Ekonomi
• Coleman : Pembangunan Politik Berkeadilan

6. Teori Evolusi
• Perubahan Sosial merupakan Gerakan Searah/Garis
Lurus.
• Masyarakat berkembang dari sederhana (Primitif)
menuju kompleks (Maju).
• Perubahan menuju bentuk masyarakat modern tidak
dapat dihindari.
• Tokoh : Herbert Spencer

7. Teori Fungsionalisme Struktural
• Masyarakat seperti tubuh manusia yg saling terhubung
satu sama lain.
• Setiap bagian memiliki Fungsi yang jelas dan khas 
AGIL
• A (Adaptation)  Lembaga Ekonomi
• G (Goal attainment)  Lembaga pemerintah
• I (Integration)  Lembaga Hukum & Agama
• L (Latency/pattern maintenance)  Lembaga Keluarga
& Lemb Pendidikan

8. Teori Diferensiasi Struktural
• Cth : Fungsi keluarga tradisional vs Modern
STRUKTUR
SUB
STRUKTUR
SUB
STRUKTUR
SUB
STRUKTUR

9. Teori Pertumbuhan Ekonomi
(W.W. Rostow)
• Analogi : Pesawat terbang
• Membutuhkan 10% tingkat investasi produktif dari GDP.
• Negara dunia ke-3 membutuhkan sumberdaya (modal),
diperoleh dari :
 Pajak
 Pinjaman lembaga2 keuangan, obligasi pemerintah,
dll
 Perdagangan internasional  Devisa

10. Pembangunan Politik
Berkeadilan (Coleman)
• Penguatan kapasitas Sistem Politik
• Adanya pembedaan tegas fungsi2 kelembagaan politik
& lembaga lainnya (diferensiasi politik)  Rasionalitas,
Sekularisasi, Personalisasi
• Adanya prinsip kesamaan dan keadilan untuk
mewujudkan Etos masyarakat modern, active citizen,
peningkatan kapasitas politik.

11. Kesimpulan
• Modernisasi merupakan proses bertahap.
• Modernisasi sbg proses homogenisasi.
• Proses Eropanisasi/Amerikanisasi.
• Modernisasi sbg proses gerak maju dan tidak akan
pernah mundur.
• Modernisasi merupakan perubahan progresif.
• Membutuhkan waktu yg panjang (evolusi)
• Modernisasi merupakan proses sistematik.
• Proses transformasi.
• Berlangsung terus-menerus (immanent)

12. Implikasi Kebijakan
Pembangunan
• Pembenaran hubungan antara “Tradisional” dan
“Modern”.
• Menilai bahwa ideologi komunisme sebagai ancaman
thd negara dunia ke-3.
• Memberikan legitimasi tentang perlunya bantuan asing
terutama dari AS.

13. Teori Modernisasi Klasik
PEMBANGU
NAN
EKONOMI
McLelland
Kebutuhan
Berprestasi
(NAch)
Robert N.
Bellah
Peranan
Agama
Tokugawa
Sumawinata
Kesiapan
Lepas
Landas
Martin
Lipset
Proses
Demokrati-
sasiAlex Inkeles
Modernisasi  Sikap &
Tingkah Laku

14. David McLelland : MOTIVASI
BERPRESTASI
• Kaum wiraswastawan sbg motor penggerak proses
modernisasi.
• Menggunakan metode Proyeksi  mengukur motivasi
berprestasi  Literatur Populer sebuah negara (cerita
rakyat, buku komik, puisi, drama, dll)
• Studi antar negara utk meniliti hubungan antara
kebutuhan berprestasi dng pembangunan nasional

15. Alex Inkeles : Manusia Modern
• Modernisasi mempengaruhi Sikap, Nilai & Pandangan
hidup.
• Karakter manusia modern :
 Terbuka thd pengalaman baru.
 Independen
 Percaya thd ilmu pengetahuan.
 Memiliki orientasi mobilitas dan ambisi hidup yg
tinggi.
 Memiliki rencana jangka panjang.
 Terlibat aktif dalam percaturan politik.

16. Sarbini Sumawinata : Lepas
Landas Indonesia
 Tahapan tinggal landas (take off) tidak pernah berjalan
mulus.
 Untuk segera lepas landas, maka diperlukan perluasan
dan percepatan pembangunan industrialisasi.
 Pembangunan pranata sosial-politik Indonesia belum
mengarah kpd penciptaan prakondisi lepas landas.

17. Robert N. Bellah : Agama
Tokugawa
 Agama di Jepang mampu membentuk nilai-nilai dasar
masyarakat Jepang.
 Pentingnya peranan kaum samurai.
 Agama mempengaruhi scr langsung etika ekonomi.
 Pengaruh agama thd ekonomi terjadi melalui pranata
politik.
 Pengaruh agama terjadi melalui pranata keluarga.

18. Martin Lipset : Proses
Demokratisasi
 Menggunakan analisa stratifikasi utk menjelaskan
keterkaitan pembangunan ekonomi dan demokratisasi.
 Hasil penelitian menunjukan bahwa negara dengan
pemerintahan demokratis selalu memiliki derajat
pembangunan ekonomi lebih tinggi dibanding
pemerintahan diktator.
 Semakin demokratis sebuah negara, maka semakin
tinggi rata2 kekayaannya, semakin tinggi derajat
industrialisasi dan urbanisasinya dan semakin tinggi
derajat pendidikannya.

19. Kritik
 Gerak pembangunan negara dunia ke-3 tdk harus
mengikuti negara-negara Barat.
 Gerak pembangunan searah telah mengabaikan
kerangka pencarian dan alternatif bagi pembangunan
negara dunia ke-3.
 Konsep “Maju”, “Modern”, “Tradisoinal”, “Primitif 
Label Ideologis.
 Peneliti teori modernisasi terlalu optimistik.

20. To be continued…