Dokumen ini membahas tentang teknik animasi 2D vektor dan bitmap. Teknik animasi 2D dapat dilakukan secara manual menggunakan lembaran seluloid atau menggunakan komputer. Objek animasi 2D dapat berupa vektor atau bitmap, di mana vektor menggunakan titik koordinat sedangkan bitmap menggunakan piksel. Kelebihan vektor adalah ukuran dapat diubah tanpa menurunkan kualitas, sedangkan bitmap dapat
2. A. Teknik Animasi 2D
■ Animasi adalah gambar bergerak yang terbentuk dari sekumpulan
objek(gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang
telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.
Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi tersebut bisa berupa gambar
manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannya, pembuat
animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika
berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga
akhir objek tersebut.
3. ■ Berdasarkan Teknik pembuatannya, animasi 2D dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu :
1. Teknik manual (Cell Technique)
Teknik ini merupakan Teknik animasi yang paling lama usianya. Pada
Teknik ini, rangkaian gambar dibuat atas lembaran celluloid (gambar transparan)
yang berlapis-lapis. Obje utama yang mengeksploitasi gerak dibuat terpisah
dengan latar belakang dan latar depan yang statis. Dengan cara demikian, latar
belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja.
Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar terlalu banyak.
2. Teknik animasi 2D computer
Pada penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model
hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan
computer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dan dapat pula diadakan perubahan
dengan cepat.
Objek animasi 2D dapat berupa gambar berbasis bitmap maupun vector.
4.
5. 1. Gambar berbasis vektor
Gambar berbasis vector adalah objek gambar yang menggunakan titik-
titik koordinat dan rumus-rumus tertentu.
Kelebihan gambar berbasis vektor :
a. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien.
b. Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan
mutu tampilannya.
c. Dapat dicetak pada resolusi tertinggi printer anda.
d. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan
menyenangkan.
Kekurangan gambar berbasis vektor adalah tidak dapat menghasilkan objek vektor
yang prima Ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
6. 2. Gambar berbasis bitmap
Gambar berbasis bitmap adalah objek gambar yang dibentuk dengan
raster/pixel/titik koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk
gambar bitmap, berarti citra gambar akan semakin halus, tetapi kapasitas file
akan semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap
tergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar
tersebut.
Kelebihan bitmap :
a. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu, sehingga dapat membuat objek
tampil sesuai keinginan.
b. Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vector.
7. ■ Kekurangan gambar berbasis bitmap :
a. Objek gambar memiliki permasalahan Ketika diubah ukurannya, khususnya
Ketika objek gambar diperbesar.
b. Efek yang didapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat percah atau
berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi lebih rendah.