Dokumen ini menjelaskan tentang permainan tradisional anak-anak bernama "tok kadal lobang" yang melibatkan memukul kayu pendek yang diibaratkan sebagai kadal untuk masuk ke dalam lubang. Dokumen ini juga membahas cara melestarikan permainan tradisional dan manfaat bermain permainan ini seperti latihan fisik, sosialisasi, dan belajar kerjasama.
2. Permainan ini pertama kali muncul ketika
anak-anak kaget melihat kadal sehingga
kadal melompat jauh. Maka dibuatlah
permainan yang menyerupai memukul kadal
tersebut.
3. Kayu bulat 40 cm sebagai alat pukul
Kayu lebih pendek berukuran 10 cm yang
diibaratkan sebagai kadal
Lubang berdiameter 5 cm. Lubang dapat
diganti dua bata yang diletakkan sejajar
dengan jarak 5 cm
4. Permainan ini dilakukan di luar ruangan
Permainan ini dimainkan secara berkelompok.
Satu kelompok menjadi penjaga. Satu kelompok
menjadi pemain
Diawali dengan suten. Yang menang suten
menjadi pemain. Yang kalah menjadi penjaga
Kelompok yang menang memulai permainan
dengan mencongkel kadal dari lubang setinggi-
tingginya
Jika kadal tertangkap oleh kelompok penjaga,
maka kelompok pemain gugur. Selanjutnya
Kelompok penjaga gantian jadi pemain.
5. Jika kadal tidak tertangkap, kadal dilempar ke
pemukul. Jika pemukul terkena kadal, ia
gugur. Jika tidak kena, maka permainan
berlanjut.
Setiap satu pukulan bernilai satu. Pukulan
selanjutnya bernilai 10.
Kelompok yang mengumpulkan poin paling
banyak, menjadi pemenangnya
6. Permainan tok kadal lobang mulai ditinggalkan
karena tersisih permainan modern seperti game
online atau game di gadget.
Cara menjaga kelestarian permainan tradisional:
1. Mengenal dan memainkan permainan tradisional
bersama teman-teman
2. Bertanya tentang permainan tradisional kepada
guru atau orang tua
3. Menceritakan permainan tradisional kepada
teman-teman
7. Melatih Melakukan gerak tubuh
Bersosialisasi dengan teman
Belajar kerja sama
Belajar tanggung jawab dan sportif