Zara adalah merek garmen asal Spanyol yang didirikan pada 1975. Saat ini Zara memiliki 1.608 toko di 74 negara dan bermarkas di Arteixo, Spanyol. Keberhasilan Zara ditopang oleh rantai pasokan yang tangkas, yang memungkinkan produk baru dapat diproduksi dan didistribusikan dalam waktu singkat, sehingga selalu mengikuti tren terkini.
1. KELOMPOK 6:
MARTISNA RAGIL P: 1M111708
YOHANES ARAY G : 1M111764
UUT RIANGGONA : 1M111763
BRIAN N : 1M121794
2.
3. merupakan salah satu merk dagang perusahaan garmen dari Spanyol. Dilansir dari company
profile, "ZARA" didirikan pada tahun 1975 oleh Armancio Ortega dan Rosallia mera. Armancio
Ortega membuka toko pertama "ZARA" di pusat kota A Coruña, Galicia, Spanyol. Dalam
perkembangannya perusahaan ini bermarkas di Arteixo, Gallicia, Spanyol sampai sekarang.
Pada tahun 1980, perusahaaan mulai berekspansi ke dunia internasional melalui Porto,
Portugal. Ditahun ini juga, Ortega mulai mengubah desain, manufaktur dan proses
pendistribusian. Hal ini dilakukan sebagai bentuk reaksi pembentukan tren baru dengan cara
yang lebih cepat. Ortega menyebut sistem ini sebagai "mode instan". Tahun 1989, "ZARA"
memasuki pasar mode Amerika Serikat. Sedangkan Perancis yang merupakan salah satu kiblat
mode dunia mulai diekspansi "ZARA" pada tahun 1990.
Sampai saat ini, "ZARA" sudah memasuki 74 negara di dunia termasuk Indonesia. Toko paling
banyak berada di Spanyol, yaitu 329 toko. Disusul Perancis dengan 114 toko. Sedangkan
Indonesia dengan 9 toko saja. Adapun jenis pakaian yang diproduksi "ZARA" mencakup
pakaian perempuan, laki-laki dan anak-anak. Selain itu, "ZARA" juga memproduksi kosmetik.
Dengan produksi sekitar 10.000 desain baru setiap tahunnya, tak ayal CNN menyebut "ZARA"
sebagai "Spanish Success Story".
Namun seiring dengan berjalannya waktu, tentu saja tidak mudah bagi Zara untuk tetap
mempertahankan eksistensinya pada dunia Fashion. Tentu usaha keras yang harus mereka
lakukan tidaklah gampang. Mengingat selera konsumen serta mode dalam dunia Fashion ini
pasti akan terus berubah seiring dengan perkembangan jaman. Dunia mode menuntut
perusahaan bersaing dengan waktu (time-to-market) untuk memenuhi kebutuhan akan
menaikkan daya saing mereka. hal tersebut menuntut industri Fashion untuk dapat bergerak
cepat dalam proses operasinya.
4. Pengertian Supply Chain
Supply Chain adalah sebuah proses bisnis dan
informasi yang berulang yang menyediakan
produk atau layanan dari pemasok melalui
proses pembuatan dan pendistribusian kepada
konsumen (Schroeder, 2007).
Supply Chain adalah sejaringan mitra yang
secara kolektif mengubah komoditas dasar
(dihulu) kedalam produk jadi (dihilir) yang
bernilai bagi pelanggan akhir, dan yang
mengelola kembali dimasing-masing tahap.
Berikut adalah gambar model supply chain (A.T.
Kearney, 1994)
5. Supply chain management adalah perancangan,
desain, dan kontrol arus material dan informasi
sepanjang ranttai pasokan dengan tujuan kepuasan
konsumen sekarang dan dimasa depan (Schroeder,
2007).
Supply chain management adalah suatu pendekatan
dalam mengintegrasikan berbagai organisasi yang
menyelenggarakan pengadaan atau penyaluran
barang, yaitu supplier, manufacturer, warehouse
dan stores sehingga barang-barang tersebut dapat
diproduksi dan didistribusikan dalam jumlah yang
tepat, lokasi yang tepat, waktu yang tepat dengan
biaya seminimal mungkin (Simchi-Levi dan
Kaminsky, 2004)
6. Tujuan Supply Chain Management
Tujuan supply chain management adalah
untuk membangun sebuah rantai yang terdiri
dari para pemasok yang memusatkan
perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi
pelanggan (Heizer dan Render, 2000)
7. Sebagaimana dinyatakan pada misinya, Zara
bertujuan untuk menjadi perusahaan ramah
lingkungan yang memberikan kontribusi untuk
pembangunan yang berkesinambungan dengan
masyarakat. Zara sangat serius dalam mencapai misi
ini. Upaya konkret termasuk bangunan pabrik dan
pusat distribusi didukung oleh gas alam (energipanas)
untuk memasok air panas, steam tekanan rendah, dan
pendinginan yang dapat mengoptimalkan operasional
gedung dengan meningkatkan kinerja energy dan
juga mengurangi emisi karbondioksida
8. Jangkauan Global
Lokasi yang strategis
Distribusi yang cepat
Inovasi produk yang cepat
Merk atau brand nya sudah terkenal
10. Zara adalah salah satu merek yg berasal dari
Spanyol dan bermarkas di Arteixo, Gallicia.
Zara didirikan pada tahun 1975 oleh
Armancio Ortega dan Rosallia mera.
ZARA memiliki 1.608 toko (termasuk 213
toko anak-anak ZARA ) di 74 negara, dengan
pertumbuhan internasional perusahaan saat
ini mengimbangi penurunan ekonomi di
pasar domestik Spanyol.
11.
12. Strengths / Kekuatan
ZARA memiliki brand image pasar yang
sangat kuat karena kualitas, gaya dan
ketersediaan produk. Produk atau brand
image juga sangat tinggi karena kualitas yang
sangat tinggi, produk yang handal untuk
anak-anak, perempuan dan laki-laki.
13. Harga produk yang tinggi tapi zara tidak bisa
kompromi pada kualitas dan layanan pelanggan,
Manajemen yang tepat dan pelaksanaan sistem
baru dapat memakan waktu bagi zara dan Target
pasar bukan konsumen yang sangat loyal dan
mungkin biasanya membeli koleksi yang lebih
murah atau lebih baru. ZARA juga merupakan
sekitar 80% dari bisnis Inditex (8 perusahaan)
yang berarti kegagalan dalam ZARA dapat
menempatkan seluruh kelompok pada risiko
yang tinggi.
14. Toko Zara berlokasi di 77 negara dan
mempunyai banyak kesempatan untuk
berinvestasi dan memperluas pasar seperti di
India dan China. Ini merupakan kesempatan
yang bagus bagi perusahaan untuk membuka
toko karena orang-orang suka merek fashion
tinggi. Lokasi baru dan toko menawarkan
peluang perusahaan untuk mengeksploitasi
perkembangan pasar.
15. Ketersediaan bahan baku di masa depan
merupakan ancaman bagi ZARA dan dapat
diatasi dengan melibatkan jumlah maksimum
pemasok di awal dengan pesanan jumlah
kecil untuk semua pemasok. Kuantitas
pesanan yang dapat ditingkatkan di masa
mendatang sesuai permintaan juga
merupakan ancaman bagi zara. Daya beli
yang rendah dari pelanggan di pasar juga
merupakan ancaman bagi ZARA dan dapat
diatasi dengan mencari pasar baru.
16. Secara tradisional, jaringan distribusi sering dianggap
sebagai serangkaian fasilitas fisik seperti gudang dan
fasilitas pengangkutan dan operasi masing-masing
fasilitas ini cenderung terpisah antara satu dan
lainnya. Namun, pada dasarnya kegiatan distribusi
tidak hanya berfokus pada aktivitas fisik seperti
pengiriman saja, namun juga memikirkan tentang
bagaimana melakukan perancangan jaringan
distribusi, segmentasi/clusterisasi titik distribusi,
penjadwalan-penentuan rute dan menentukan
konsolidasi pengiriman. Secara umum fungsi
distribusi dan transportasi pada dasarnya adalah
menghantarkan produk dari lokasi dimana produk
tersebut diproduksi sampai dimana mereka akan
digunakan.(Pujawan, 2010).
17. Melakukan segmentasi dan menentukan
target service level
Menentukan mode transportasi yang akan
digunakan
Melakukan konsolidasi informasi dan
pengiriman
Melakukan penjadwalan dan penentuan rute
pengiriman
Memberikan pelayanan nilai tambah
Menyimpan persediaan
Menangani pengembalian (return)
18. Pengiriman langsung (Direct
Shipment)
Pengiriman melalui warehouse
Cross docking
19. Zara memperkenalkan rantai pasokan tangkas (ASC) di industri
fashion cepatnya dan memposisikan diri sebagai pengecer
peringkat ketiga didunia. Ini merupakan hasil dari komunikasi
antara pelanggan dan desainer dan kemampuan untuk memesan
item yang diinginkan dalam seminggu untuk menangkap momen
penjualan. Semua ini membuktikan bahwa ASC merupakan aspek
meningkatkan kompetisi di antara organisasi.
Produksi organisasi yang efisien dengan keseimbangan yang
baik antara di perusahaan dan tugas outsourcing mengarah ke
minimum lead time dan peningkatan pangsa pasar untuk
Zara. Rantai pasokan tangkas tidak terisolasi pada proses dari
Zara, tapi memang seluruh organisasinya yang tangkas dan
bekerja sangat efisien.
Zara bertujuan untuk mengurangi baik kelebihan proses dalam
rantai pasokan dan risiko yang terkait dengan peramalan mode
dimasa depan.
Yang bisa disimpulkan dari kesuksesan Zara dari perspektif
kecepatan adalah bahwa beberapa manfaat seperti
meningkatkan kepuasan pelanggan, peningkatan peluang pasar,
penurunan risiko secara keseluruhan, dan mengurangi biaya
total dapat secara bersamaan dicapai melalui menjadi Fast
Fashion