3. Sejarah
• Sejarah perkembangan mesin printer dimulai sejak tahun
1950 dimana saat itu banyak orang Eropa yang
menginginkan produksi dokumen tertulis dengan mudah
dan cepat.
• Johannes Gutenberg adalah seorang pengusaha dari Mainz
Jerman yang lahir pada tanggal 3 Februari 1468 silam yang
mengembangkan teknologi mesin cetak printer pertama
kali di dunia.
4. Sejarah
• Pada tahun 1957, IBM mengeluarkan printer dengan nama
Dot Matrix.
• Printer ini adalah printer yang sangat mudah diketahui dan
terkenal dengan suaranya yang cukup keras.
• Cetakan yang dihasilkan oleh printer ini adalah titik-titik
yang berhubungan satu sama lain.
• Printer Dot Matrix hanya memiliki satu cartridge saja
dengan warna hitam dan warna lainnya.
6. Sejarah
• Tahun 1976, berkembanglah printer yang dinamakan
printer inkjet.
• Pinter inkjet ini bekerja dengan cara meletakkan tetesan
tinta yang kecil pada kertas agar menghasilkan tulisan atau
gambar.
• Titik-titik yang dihasilkan oleh printer ini sekitar 50 hingga
60 mikron. Titik-titik ini sangat kecil bahkan lebih kecil
dibandingkan dengan ukuran diameter rambut.
8. Sejarah
• Printer laserjet adalah printer yang menggunakan komponen
utama berupa photoreceptor.
• Komponen berupa photoreceptor ini merupakan drum yang
bisa berputar dan terdiri dari photoconductive yang telah
dipotong-potong.
• Saat drum berputar maka printer mengeluarkan sinar laser di
semua permukaan agar bisa melepaskan bagian-bagian
tertentu.
• Laser tersebut kemudian menarik huruf maupun gambar yang
ingin dicetak menjadi pola yang menggunakan muatan listrik.
9. Sejarah
• Pinter laserjet sebagai sejarah perkembangan mesin
printer yang masih tergolong baru memiliki keunggulan
diantaranya memiliki kemampuan cetak yang jauh lebih
tinggi dibandingkan printer sebelumnya.
• Kemampuan cetak printer laserjet minimal bisa mencetak
10 lembar kertas tiap menitnya. Printer ini juga
memberikan hasil cetak yang cepat kering dan bisa
meminimalkan biaya cetak.
• Harga printer laserjet jauh lebih mahal dibandingkan
dengan printer lainnya.
11. Sejarah
• Printer 3D (tiga dimensi) pertama kali dikenalkan di
pasaran Indonesia pada tahun 2013. Namun teknologi ini
sendiri sebenarnya telah ditemukan sejak lama, tepatnya di
tahun 1981 oleh Hideo Kodama dari Nagoya Municipal
Industrial Research Institute yang menggunakan bahan
baku photopolymer untuk mencetak/menghasilkan objek
tiga dimensi dari printer tersebut.
• Material plastik yang berbentuk cair ini digunakan karena
memiliki sifat yang mampu berubah bentuk menjadi keras
jika papar cahaya.