1. PRINTER
Printer merupakan sebuah perangkat output yang biasa digunakan
untuk mencetak berbagai macam teks, gambar maupun dokumen.
Hasil pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan printer ini
disebut dengan hardcopy, yang artinya merupakan versi fisik dari
dokumen elektronik. Printer bisa ditemukan berupa printer hitam
putih dan juga printer warna.
2. Pengertian Printer
• Printer adalah perangkat keras jenis output yang digunakan untuk
mencetak data dari yang semula berupa softcopy menjadi hardcopy.
• Dalam pengertian lain printer juga diartikan sebagai alat yang bisa
menampilkan data ke dalam bentuk cetakan bisa berupa gambar, grafik
maupun teks di atas kertas.
• Kata printer sendiri berasal dari Bahasa Inggris “Print” yang berarti
“Cetak” karena sesuai dengan fungsinya yaitu untuk mencetak. Sementara
dalam dunia komputer, printer termasuk dalam perangkat peripheral
tambahan untuk menampilkan tulisan diatas media cetak.
• Pengertian printer menurut para ahli
• Menurut Lim Rusyamsi (2009:1) Printer merupakan sebuah perangkat
keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk
menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer
pada media kertas atau yang sejenisnya.
3. Sejarah Printer
• Sejarah Perkembangan Printer
• Teknologi printer sesungguhnya sudah dimulai sejak tahun 1938. Printer ini pertama kali dibuat
oleh seorang inventor bernama Chester Carlson. Pada mulanya Carlson membuat sebuah printer
kering yang disebut dengan electrophotography yang disebut dengan Xerox.
• Perkembangan dari komputer selanjutnya terjadi pada 1953. Pada tahun ini telah ditemukan
sebuah printer dengan kecepatan tinggi. Printer dengan kecepatan tinggi ini telah dibangun oleh
Remington Rand. Teknologi ini merupakan teknologi yang dibangun untuk Univac Computer.
• Pada tahun 1969 muncul teknologi printer laser yang disebut dengan EARS dan dibangun di Xerox
Pali Alto Research. Pembuatan teknologi printer laser ini selesai pada tahun 1971. Jenis printer
dikembangkan dengan menggunakan teknologi printer tradisional yang ditambah dengan laser.
• Di tahun 1976, kemudian IBM membuat IBM 3800 yang merupakan printer dengan teknologi
printing kecepatan tinggi yang pertama yang dibangun dengan teknologi laser dan
electrophotography. Printer ini disebut dapat melakukan printing hingga 100 kali setiap menitnya.
• Di tahun yang sama, 1976, muncul lagi sebuah teknologi printer yang baru yang disebut dengan
printer inkjet seperti yang dikenal saat ini. Akan tetapi pengembangan printer ini membutuhkan
waktu hingga 12 tahun agar printer inkjet ini bisa menjadi printer rumahan seperti saat ini.
• Di tahun 1992, muncul kembali sebuah teknologi printer baru yang disebut dengan teknologi
deskjet inkjet printer. Jenis printer rini merupakan printer yang dirilis oleh Hewlett Packard dan
merupakan sebuah printer 600 x 600 dot pertama yang ada di dunia.
4. Fungsi Printer
• Pada dasarnya, fungsi dari printer yang Anda miliki adalah untuk mencetak dokumen elektronik menjadi dokumen fisik seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, akan tetapi ketika Anda akan membeli printer, pastikan printer yang Anda beli merupakan printer yang berkualitas.
• Berikut ini adalah beberapa fungsi printer secara spesifik yang dapat mempermudah kegiatan Anda :
• 1. Mencetak Dokumen
• Yang paling utama dari fungsi printer adalah untuk mencetak dokumen. Ada berbagai macam dokumen yang biasa dicetak menggunakan bantuan
alat ini seperti transkip, makalah, naskah, surat, ataupun tugas-tugas kuliah. Biasanya dokumen tersebut akan dibuat terlebih dahulu di Microsoft
Office untuk kemudian dicetak menggunakan printer.
• 2. Mencetak Foto
• Selain dokumen, printer juga kerap kali digunakan untuk mencetak foto berbagai macam ukuran. Bahkan ada beberapa jenis printer dan merk
tertentu yang menawarkan hasil cetak foto berkualitas dengan detail yang sangat tajam.
Untuk printer yang digunakan disini adalah jenis printer berwarna dengan resolusi tinggi. Sehingga hasil cetak foto yang diharapkan bisa sangat
memuaskan
• 3. Mencetak Banner/Spanduk/Poster
• Untuk menunjang percetakan dalam berbagai media, turut dikembangkan printer berukuran besar yang biasa dikenal dengan sebutan plotter.
Jadi jenis printer besar ini biasanya digunakan untuk mencetak baner dan spanduk dalam berbagai ukuran serta mampu mencetak dengan resolusi
yang tinggi.
• 4. Mencetak Sablon dan Stiker
• Selain mencetak menggunakan kertas, printer juga bisa digunakan untuk mencetak di media lain seperti kain dan stiker. Terlebih lagi jenis sablon saat
ini sudah banyak berkembang, Anda bisa mendapatkan sablon dengan berbagai motif
• 5. Merangkap alat pemindai (scanner)
• Selain mencetak, perkembangan printer saat ini juga bisa merangkap sebagai alat scanner atau pemindai kertas. Perpaduan fungsi ini menjadi
terobosan menarik sehingga banyak digunakan di berbagai instansi mulai perkantoran, rumah sakit, maupun pendidikan
5. Jenis-Jenis Printer
• 1. Dot Matrix
• Dot Matrix adalah jenis printer yang dapat menghasilkan output tulisan pada kertas menggunakan pita dan jarum besi dengan sistem kerja
menyerupai mesin ketik.
• Adapun hasil cetakan dari printer dot matrix ini terkesan lebih kasar dan kurang halus sehingga saat ini sudah jarang digunakan kecuali untuk
keperluan perkantoran atau ritel seperti indomaret, alfamart dan sejenisnya.
• Cara kerja dari printer ini yaitu mesin akan menarik pita ke kanan dan kekiri, kemudian akan ada mesin pengetuk yang akan menggerakkan jarum besi
untuk mencetak output ke media kertas yang digunakan.
• Printer dot matrix ini merupakan jenis printer yang dahulu juga banyak digunakan. Akan tetapi jenis printer ini merupakan jenis printer yang saat ini
kurang banyak diminati karena kekurangan yang dimilikinya.
• Kekurangan printer dot matrix
• hasilnya yang lebih cepat hilang, suaranya yang kencang dan prosesnya printing yang cukup lama. Akan tetapi jenis printer ini masih cukup banyak
digunakan, terutama untuk perusahaan.
• Kelebihan printer dot matrix
• Penggunaannya yang bisa membuat copy. Penggunaan dari printer dot matrix ini biasanya digunakan untuk membuat copy dari material yang akan di
copy. Contohnya pembuatan nota.
• 2. Printer inkjet
• Jenis printer yang pertama adalah printer inkjet, jenis printer ini merupakan jenis printer yang sangat umum digunakan oleh konsumen.
Penggunaannya bisa dilakukan di rumahan, perkantoran dan masih banyak lagi yang lainnya.
• 3. Printer laser
• Satu jenis dari printer yang lain adalah printer laser. Printer laser merupakan printer yang umumnya digunakan oleh pebisnis, contohnya pelaku bisnis
yang menjalankan bisnis percetakan biasanya akan menggunakan jenis printer ini karena lebih cepat.
• 4. Thermal
• Thermal adalah jenis printer yang biasa digunakan di berbagai pusat perbelanjaan yang mana printer ini dapat bekerja dengan mengambil gulungan
kertas menjadi gelap ketika dipanaskan.
Adapun cara kerja dari printer thermal ini yaitu dengan menarik kertas yang bersebelahan dengan kepala cetak sebagai pemanas elektronil sekaligus
dapat menampilkan grafik dan teks pada kertas.
• Bisa dibilang printer ini tidak membutuhkan toner, tinta dan perlengkapan lain sehingga lebih efisien dan mudah dalam segi perawatan.
• 5. Printer 3D
• Printer 3D merupakan alat cetak generasi terbaru yang dibuat oleh Charles W. Hull pada tahun 1984. Adapun cara kerja yang dilakukan yaitu dengan
menggunakan desain dari gambar digital untuk kemudian dicetak menjadi output 3 dimensi.
• Bahan yang digunakan dalam proses percetakan seperti polimer, logam, plastik atau lilin yang telah disesuaikan dengan keperluan.
6. Cara Kerja Printer
• Untuk cara kerjanya, printer dapat bekerja dengan menggunakan listrik
untuk mencetak dokumen. Selain itu, untuk bisa mencetak dokumen,
maka data elektronik harus dikirimkan dari komputer ke printer yang Anda
miliki.
• Untuk mengirimkan data elektronik ini dibutuhkan software seperti
software pemrosesan teks, software pemrosesan gambar dan software
lainnya yang memberikan fitur untuk melakukan pencetakan. Dari
software ini, biasanya Anda bisa menemukan fitur print untuk memulai
pencetakan.
• Ketika Anda menekan tombol print ini, maka akan keluar dialog box untuk
melakukan pengaturan mengenai kegiatan printing yang akan Anda
lakukan, mulai dari banyaknya jumlah copy, jenis print apakah hitam putih
ataupun warna, setting margin dan lain-lainnya.
• Begitu Anda sudah melakukan seting, maka langkah terakhir adalah
dengan melakukan pencetakan. Tekan tombol Print yang ada pada dialog
box yang sudah di setting tadi dan dokumen elektronik yang Anda inginkan
bisa keluar dari print yang Anda miliki.