Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang plotter, yakni printer khusus untuk mencetak gambar dan grafik. Dokumen menjelaskan pengertian, sejarah singkat, fungsi, komponen, jenis, cara pengoperasian, dan perawatan plotter.
3. Pengertian Plotter itu apa ya?....
Plotter adalah jenis printer yang dirancang khusus untuk
menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik.
Berdasarkan kamus TI PLOTTER adalah Printer grafis yang
menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga
merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar
berukuran sebesar gambar arsitektur dan engineering.
NEXT...
.
4. Sejarah Singkat Tentang Plotter
Teknik mencetak sudah dilakukan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Orang Cina
telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi
tulisan.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang
menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah
Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil
mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara
revolusioner
The F.L. Mosley Company di Pasadena, California. Membuat perekam grafis XY ketika
Hewlett Packard membeli perusahaan itu pada tahun 1958. ini langsung menjadi devisi HP yang
memproduksi Plotter pena. Pada tahun 1959 diperkenalkan model Calcomp 565 Plotter pena
pertama.
NEXT...
.
5. Fungsi plotter apa sih....
Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk
dan media ruang luar (reklame), biasanya juga bergabung
fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama
untuk pemotongan stiker, dll.
Plotter sama fungsinya dengan printer tetapi khusus untuk
mencetak gambar. Kertas yang dipergunakan juga lebih besar
dari kertas biasa.
NEXT...
.
6. Komponen Plotter...
• Printhead atau kepala
• Cartridge atau tempat tinta.
• Mainboard.
• Rol kertas.
• Heater.
Untuk selengkapanya......
NEXT...
.
12. Lanjut ni, kelemahan dan kelebihan
plotterKelebihan
• Mencetak halaman kerja dengan skala
yang besar.
• Hasil dari cetakan plotter lebih bagus
dan tidak mudah pecah.
• Dapat sekaligus mencetak pola seperti
bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan
lain-lain.
Kelemahan
• Waktu pengerjaan yang dibutuhkan
relatif lambat.
• cepat mengalami panas terutama pada
pena yang digunakan untuk mencetak
pada plotter.
• Sulit untuk mencetak format kertas yang
ukuranya lebih kecil dan juga hasilnya
tidak memuaskan.
• Mudah menghabiskan tinta pada ink jet
plotter karena mencetak dalam format
ukuran yang lebar.
NEXT...
.
13. cara perawatan plotter...
1. Secara berlaka lakuka print full color minimal ukuran A1 2-3x seminggu
agar printhead plotter tetap terjaga dari pengeringan tinta.
2. Bersihkan plotter dari debu yang menempel di dalam atau di luar body
plotter.
3. Selalau kontrol kertas saat proses mencetak.
4. Gunakan tinta yang berkualitas terjamin untuk plotter
NEXT...
.
14. • Matikan plotter jika tidak digunakan. Bertujuan untuk menghemat listrik dan
menjaga suhu mainboard plotter.
• Matikan plotter jika gagal mencetak.
• Gunakan kertas dengan kualitas baik dan tidak mudah melipat. Bertujuan untuk
menghindari paper jam atau kertas tersangkut saat proses mencetak.
• Lakukan kalibrasi warna secara berkala agar warna hasil print tetap konstan.
• Selalu cek kondisi tinta sebelum proses print dimulai. Kehabisan tinta disaat proses
mencetak dapat menyebabkan print-head overheat dan cepat rusak.
• Jika plotter menggunakan sistem infus (CISS), buka katup udara di ink
cartridge agar tinta mengalir lancar ke print-head. Lalu tutup kebali saat plotter
tidak digunakan.