SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh:
HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOKGIGI DENGAN
KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6-12
TAHUN DI SD NEGERI1 TAMANWINANGUN
KEBUMEN TAHUN 2016
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
WINDARTI
NIM. A11200847
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
2016
i
ii
iii
4
Kebumen,
Win
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat
dalam karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar dikesarjanaan di
Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau ditertiban oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis digunakan sebagai rujukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
April 2016
darti
5
ABSTRAK
Belakang : Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 siswa di
winangun Kebumen, diperoleh hasil 7 orang diantaranya (70
gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan 7 oran
ita karies gigi tersebut, ternyata mayoritas tidak menggosok gigi
: Mengetahui hubungan antara perilaku menggosok gigi de
gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinang
elajaran 2016.
: Penelitian ini merupakan penelitian survai menggunaka
cross sectional dengan desain deskripsi korelasional.
ah 63 siswa, diambil dengan teknik stratified proporsi
ng.data dianalisis menggunakan rumus Kendall’s Tau.
enelitian : (1) perilaku menggosok gigi anak usia 6-12 tahun d
winangun Kebumen tahun 2016 mayoritas kategori kurang baik
as anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Ke
engalami kejadian karies gigi sedang (karies profundi) (39,68%
an signifikan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadia
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, April 2016
Windarti1)
; Cokro Aminoto, SIP.M.Kes.2)
; Barkah Waladani, S.Kep.,Ns. 3)
HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN
KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6-12
TAHUN DI SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN
KEBUMEN TAHUN 2016
xi + 60 halaman + 8 tabel + 2 gambar + 8 lampiran
Latar SD Negeri 1
Taman %) menderita
karies g siswa yang
mender secara baik.
Tujuan ngan kejadian
karies un Kebumen
tahun p
Metode n pendekatan
waktu Respondennya
berjuml onal random
sampli
Hasil p i SD Negeri 1
Taman (44,44%); (2)
mayorit bumen tahun
2016 m ); (3)
terdapat hubung n
karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen
tahun 2016 (p
= 0,001).
Kesimpulan : Ada hubungan perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi
pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun 2016
Kata kunci : perilaku menggosok gigi, karies gigi, korelasi
1)
Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong.
2)
Pembimbing 1.
3)
Pembimbing 2.
6
pages + 8 tables + 2 figures + 8 appendices
ABSTRACT
ound : Preliminary study done in 10 students at State Primar
winangun, Kebumen showed that there were 7 students (70%) s
caries. Interview of the 7 students suffering from dental
ation that most of them did not have good brushing teeth behavio
ive : To determine correlation between brushing teeth beha
ce of dental caries of 6-12 years old children at State Primar
inangun, Kebumen in 2016.
ds: The present study was a survey research using cross sectio
riptive correlational design. The respondents were 63 stude d
proportionate random sampling technique. Data were analyze
mula.
: Brushing teeth behavior of 6-12 years old children was at
%). Most of children had dental caries at mediocre category (3
nificant correlation between brushing teeth behavior and the
caries of 6-12 years old children at State Primary
winangun, Kebumen in 2016 indicated by p-value 0,001 (<0.05)
sion : There is correlation between brushing teeth behavior and
BACHELOR OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Minithesis, April 2016
Windarti1)
; Cokro Aminoto, SIP.M.Kes.2)
; Barkah Waladani, S.Kep.,Ns. 3)
CORRELATION BETWEEN BRUSHING TEETH BEHAVIOR AND THE
INCIDENCE OF DENTAL CARIES OF 6-12 YEARS OLD CHILDREN AT
STATE PRIMARY SCHOOL 1 OF TAMANWINANGUN, KEBUMEN IN
2016
xii + 60
Backgr y School 1 of
Taman uffering from
dental caries gave
inform r.
Object vior and the
inciden y School 1
of Tamanw
Metho nal approach
by desc nts taken by
stratifie d by Kendall's
Tau for
Results less category
(44,44 9,68%). There
was sig incidence of
dental School 1 of
Taman .
Conclu the incidence
of dental caries of 6-12 years old children at State Primary School 1 of
Tamanwinangun, Kebumen in 2016.
Keywords: brushing teeth behavior, dental caries, correlation
1) Bachelor nursing student
2) First research consultant
3) Second research consultant
vii
dupadalah tantanganperjuangan danpilihan, pesimis jika
kamu yakinjangan takutkalau
kamu bisa.
MOTTO
Bacalah denganmenyebutnama Tuhanmuyang menciptakan
kebodohansama halnya kegelapan… Lifeis actiom…
Ilmu adalah warisan orangtua yangtidakternilai harganya.
Hi jangan
88
hanya padamerekalah ketaatandan baktik
kuberikan
PERSEMBAHAN
Alhamdullilah hirobilallamin,,, terimakasih pada AllahSWTatas rahmat
serta hidayahnya Kupersembahkan karyaini pada ayah danibutercinta (
Maftuil danSakiyah)karena kasih sayang,
Dukungan,semangatdan do’anyalah saya tumbuhdewasadan
u
9
Penulis menyadari, bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berk
gan, kerjasama dan bantuan berbagai pihak, untuk itu peneliti
terimakasih kepada:
ak Madkhan Anis,S.Kep.,Ns.selaku Ketua STIKES Muhammadiy
Isma Yuniar,M.Kep., selaku Ketua Program Studi S1 Keperaw
hammadiyah Gombong.
ak Cokro Aminoto, SIP.M.Kes., selaku pembimbing I.
Barkah Waladani, S.Kep.,Ns., selaku pembimbing II.
ua pihak yang membantu kelancaran penyusunan skripsi i
ulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapa
daharaan ilmu keperawatan, khususnya yang berkaitan den
atan gigi.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin, skripsi yang berjudul “Hubungan Perilaku
Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD
Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen Tahun 2016” ini dapat penulis selesaikan
dengan lancar. Skripsi ini disusun dan diajukan guna menulis skripsi sebagai salah
satu syarat mencapai derajat Sarjana S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong Kebumen.
at dukungan,
bimbin mengucapkan
banyak
1. Bap ah Gombong.
2. Ibu atan STIKES
Mu
3. Bap
4. Ibu
5. Sem ni yang
tidak pen
t menambah
perben gan masalah
keperaw
Kebumen, April 2016
Penulis
1
0
PENGANTAR ..............................................................................
AR ISI ............................................................................................
AR TABEL .....................................................................................
AR GAMBAR.................................................................................
AR LAMPIRAN .............................................................................
PENDAHULUAN .....................................................................
A. Latar Belakang Masalah........................................................
B. Perumusan Masalah ..............................................................
C. Tujuan Penelitian ..................................................................
D. Manfaat Penelitian ................................................................
E Penelitian Terdahulu .............................................................
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................
A. Tinjauan Teori Teori ............................................................
1. Tinjauan tentang Karies Gigi ..........................................
2. Tinjauan tentang Perilaku ...............................................
3. Perilaku Menggosok Gigi ...............................................
4. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Karies Gi
B. Kerangka Teori......................................................................
C. Kerangka Konsep ..................................................................
D. Hipotesis Penelitian...............................................................
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... .iii
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................................iv
HALAMAN ABSTRAK.............................................................................................v
HALAMAN ABSTRACK..........................................................................................vi
HALAMAN MOTTO.................................................................................................vii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................viii
KATA .................ix
DAFT ................ x
DAFT ................ xii
DAFT ................ xiii
DAFT ................ xiv
BAB I ................1
................ 1
................ 6
................ 6
................ 6
................ 8
BAB II ................11
................ 11
................ 11
................ 16
................ 18
gi.............. 26
................ 28
................ 29
................ 29
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................ 30
A. Metode Penelitian.................................................................................. 30
B Populasi dan Sampel ............................................................................. 30
C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 33
D. Variabel Penelitian ................................................................................ 33
E. Definisi Operasional.............................................................................. 33
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 34
G. Instrumen yang Digunakan ................................................................... 37
H. Teknik Analisis Data............................................................................. 38
I. Uji Validitas dan Relibilitas Kuesioner................................................. 40
J. Etika Penelitian ..................................................................................... 42
1
1
C Kelibihan dan Kelemahan Penelitian....................................
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................
A. Kesimpulan ...........................................................................
B. Saran......................................................................................
AR PUSTAKA................................................................................
RAN-LAMPIRAN ........................................................................
1. Perilaku Menggosok Gigi ............................................................... 49
2. Kejadian Karies Gigi ....................................................................... 51
3. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies
Gigi.................................................................................................. 53
.................55
BAB V ................ 56
................ 56
................ 56
DAFT ................ 57
LAMPI ................ 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 46
A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 46
1. Perilaku Menggosok Gigi ............................................................... 47
2. Kejadian Karies Gigi ....................................................................... 47
3. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies
Gigi.................................................................................................. 47
B Pembahasan ........................................................................................... 49
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Distribusi Populasi Penelitian.................................................................. 31
Tabel 3.2 Distribusi Sampel Penelitian ................................................................... 32
Tabel 3.3 Definisi Operasional ................................................................................ 34
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi....................................... 35
Tabel 4.1 Perilaku Menggosok Gigi ........................................................................ 46
Tabel 4.2 Kejadian Karies Gigi ............................................................................... 47
Tabel 4.3 Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi ............ 48
131
313
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Teori Penelitian ...................................................................28
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian ................................................................29
14
14
n 7. Hasil Analisis Bivariat
n 8. Surat Ijin Studi Pendahuluan dari STIKes Muhammadi
Untuk Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tamanwinagun Kebume
n 9, Surat Ijin Uji Validitas dari STIKes Muhammadiyah Gombo
n 10, Surat Ijin Penelitian dari Kesbangpol
11, Surat Ijin Penelitian dari Bapeda
n12, Surat Keterangan telah melakukan penelitian dari S
Tamanwinangun kebumen
n 13, Lembar Bimbingan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Penelitian
a. Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
b. Lembar Checklist Observasi Hasil Pemeriksaan Karies Gigi
Lampiran 2. Uji Validitas danReliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
Lampiran 3. Skoring Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
Lampiran 4. Hasil Pemeriksaan Karies Gigi
Lampiran 5. Data Induk Penelitian
Lampiran 6. Hasil Analisis Univariat
Lampira
Lampira yah Gombong
n
Lampira ng
Lampira
Lmpiran
Lampira D Negeri 1
Lampira
1
yerang semua orang, semua umur, baik laki-laki maupun perem
u, ras dan pada semua tingkatan status sosial. Survei
anization (WHO) tahun 2013 menyebutkan sebanyak 87% d
sekolah di seluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa per
ies gigi. Prevalensi karies gigi tertinggi terdapat di Asia dan A
ngkan terendah terdapat di Afrika. Selanjutnya menurut pen
13 di negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia ternyata 80-95 k
dibawah umur 18 tahun terserang karies gigi (Maulani, 2014).
Tingginya prevalensi karies gigi tersebut menimbulkan da
penderitanya. Apabila tidak ditangani, karies gigi dapat meny
infeksi bahkan terjadi abses alveolar gigi. Penelitian pada anak
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karies gigi merupakan penyakit mulut yang prevalensinya sangat tinggi,
tidak ada satu wilayah di dunia yang bebas dari karies gigi. Karies gigi
men puan, semua
suk World Health
Org ari anak-anak
usia nah menderita
kar merika Latin,
seda elitian tahun
20 % dari anak-
ana
mpak negatif
bagi ebabkan sakit
dan - anak berusia
rata-rata 44 bulan yang mengunjungi klinik kesehatan gigi anak di Montreal
Kanada, menyebutkan bahwa sebelum karies gigi pada anak–anak tersebut
diobati, 48% anak memiliki keluhan sakit pada gigi, 43% anak memiliki masalah
makan makanan tertentu, 61% anak makan sedikit atau tidak menyelesaikan
makanan yang disajikan, 35% anak tidak bisa tidur nyenyak, dan 5% anak - anak
menerima laporan negatif dari sekolah, seperti kurangnya kerja sama, tidak
2
onesia melalui hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahu
Riskesdas 2013 tersebut menunjukkan bahwa angka preval
salah gigi dan mulut adalah 25,9 persen, dan bahkan sebanya
mpunyai prevalensi masalah gigi dan mulut di atas angka nasi
masalah tersebut lebih dari 75% nya adalah berupa karies
iodontal. Ditemukan pula sebagian besar penduduk Indonesia
a saat mandi pagi maupun mandi sore (76,6%), namun
yedihkan adalah cara menyikat gigi secara benar yaitu setela
sebelum tidur malam untuk penduduk Indonesia ditemukan
dan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementeria
ublik Indonesia, 2015).
bermain dengan anak–anak lain. Rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan oleh
karies gigi dapat membuat penderitanya sering mengalami gangguan tidur
(Hollins, 2012).
Penelitian terakhir tentang kondisi kesehatan di Indonesia baru saja
dilaksanakan dan laporannya dirilis pada tahun 2013 yang lalu oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik
Ind n 2013. Hasil
riset ensi nasional
ma k 14 provinsi
me onal tersebut.
Dari dan penyakit
per menyikat gigi
pad yang
sangat men h
makan pagi dan
hanya 2,3% (Ba
n Kesehatan Rep
Data Riskesdas Tahun 2013 tersebut juga menunjukkan prevalensi karies
gigi di Provinsi Jawa Tengah sebesar 67,8% dengan prevalensi tertinggi adalah
di Semarang kota sebanyak 73,0%, serta Kabupaten Semarang yaitu 71,6%.
Selanjutnya proporsi perilaku menggosok gigi setiap hari di semua
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah di atas 80%, sementara perilaku
menggosok gigi yang benar hanya dilakukan oleh 4,8% sisanya sebanyak 95,2%
3
engah masyarakat tidak kunjung teratasi. Satu dari empat
ional pasti mempunyai masalah dengan giginya, bahkan ha
yah di Indonesia (14 propinsi) angka prevalensinya melebihi a
ebut. Kondisi tersebut salah satu mata rantai penyebabnya ad
up sehatnya yang dapat dilihat dari indikasi cara melakukan sik
benar yang masih sangat rendah. Hal ini mencerminkan bahwa
hatan secara nasional khususnya bidang gigi dan mulut
hasil.
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral d
nusia seutuhnya, dengan demikian upaya-upaya dalam bidang k
a akhirnya akan turut berperan dalam peningkatan kualitas dan
memiliki perilaku menggosok gigi salah (Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015). Selanjutnya data
di Kabupaten Kebumen menunjukkan bahwa kasus karies gigi pada tahun 2012
mencapai 4.265 kasus pada anak prasekolah usia 4-5 tahun (Ernawati, 2014).
Berdasarkan data-data tersebut di atas dapat diasumsikan bahwa
permasalahan kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi yang berkembang
di t orang
secara nas mpir
separoh wila ngka
nasional ters
alah perilaku hid
at gigi teratur dan
pembangunan kese
masih belum ber
ari kesehatan
ma esehatan gigi
pad
produktivitas sumber daya manusia. Kesehatan gigi sangat penting karena
pencernaan makanan dimulai dengan bantuan gigi. Selain fungsinya untuk
makan dan berbicara, gigi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
normal anak. Pemeliharaan kesehatan gigi dan gusi masyarakat terutama pada
anak sekolah sangatlah penting. Oleh sebab itu, salah satu kebijakannya
adalah dengan meningkatkan upaya promotif, preventif, dan kuratif pada
anak usia sekolah
4
Telah dipaparkan sebelumnya bahwa menurut hasil Ris
13 sebagian besar (76,6%) penduduk Indonesia menyikat gigi pa
maupun mandi sore, namun hanya 2,3% yang menggosok gig
uai aturan kesehatan. Masyarakat Indonesia yang menggosok
kan pagi hanya 6% dan sebelum tidur hanya 18,7%. Menurut
08) menyikat gigi merupakan cara yang dikenal umum oleh mas
jaga kebersihan gigi. Menggosok gigi pada waktu yang optim
elah makan di pagi hari dan sebelum tidur malam. Menggoso
kan di pagi hari bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa m
nempel setelah makan dan sebelum tidur malam bert
mbersihkan sisa-sisa makanan yang menempel setelah makan m
dasar (6-12 tahun) karena pada usia tersebut merupakan waktu dimana akan
tumbuhnya gigi tetap. Pada anak usia 6-12 tahun diperlukan perawatan lebih
intensif karena pada usia tersebut terjadi pergantian gigi dan tumbuhnya gigi
baru. Pada usia 12 tahun semua gigi primer telah tanggal dan mayoritas gigi
permanen telah tumbuh. Anak usia 6-12 tahun mempunyai risiko mengalami
karies makin tinggi (Anggraini, 2013).
kesdas Tahun
20 da saat mandi
pagi i secara benar
ses gigi setelah
ma Wong, dkk.
(20 yarakat untuk
men al
dilakukan set k
gigi setelah ma
akanan yang me
ujuan untuk me
alam. Hal ini menunjukkan perilaku masyarakat Indonesia dalam
menggosok gigi masih kurang baik.
Perilaku masyarakat Indonesia dalam menggosok gigi yang masih kurang
baik tersebut seiring dengan prevalensi karies gigi yang masih tinggi di
Indonesia, seperti yang telah disebutkan yaitu sebesar 75% pada tahun 2013.
Menurut Wong, dkk. (2008) kebiasaan menggosok gigi yang baik dapat turut
5
a siswi di SMK NU Ungaran dengan nilai p = 0,046.
Berdasarkan studi pendahuluan di SD Negeri 1 Ta
umen dengan melakukan pemeriksaan gigi menggunakan bant
adap 10 siswa kelas IV pada tanggal 29 September 2015, dip g
diantaranya (70%) menderita karies gigi, sisanya yang 3 oran
nderita karies gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara de
a yang menderita karies gigi tersebut, ternyata mayoritas tida
secara baik sesuai petunjuk kesehatan, yaitu: 6 orang (85
nggosok gigi saat mandi pagi dan sore hari tetapi jarang me
lum tidur malam dan sesudah makan pagi, 5 orang (7
mbersihkan sikat gigi dengan air terlebih dahulu sebelum digun
,71%) tidak menyimpan sikat gigi di wadah tertutup ketika tid
mencegah karies gigi dan merupakan cara paling efektif untuk mencegah karies
gigi. Menggosok gigi dapat menghilangkan plak atau deposit bakteri lunak yang
melekat pada gigi yang menyebabkan karies gigi, oleh karena itu, kebiasaan
menggosok gigi yang baik dapat turut mencegah karies gigi. Hasil penelitian
Witasari, dkk (2014) juga menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna
secara statistik antara perilaku membersihkan gigi dengan kejadian karies gigi
pad
manwinangun
Keb uan pen
light terh eroleh
hasil 7 oran g
(30%) tidak me
ngan 7 orang sisw
k menggosok gigi
,71%) hanya me
nggosok gigi sebe
1,43%) tidak me
akan, 6 orang (85
ak digunakan,
5 orang (71,43%) tidak membersihkan pinggir gusi dan celah-celah gigi, dan 7
orang (100%) tidak menyikat lidah.
Kondisi tersebut di atas mendorong penulis untuk mengadakan penelitian
tentang hubungan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi
pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun
2015.
6
uan Penelitian
Selaras dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini
ikut.
Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetah
antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pad
12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun pelaj
Tujuan khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah:
a. Mengetahui perilaku menggosok gigi yang benar pada an
tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun pelaj
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut: apakah terdapat hubungan signifikan antara perilaku
menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD
Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun 2016?
C. Tu
adalah sebagai
ber
1.
ui hubungan
a anak usia 6-
aran 2016.
2.
ak usia 6-12
aran 2016.
b. Mengetahui kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri
1 Tamanwinangun Kebumen tahun pelajaran 2016.
D. Manfaat Penelitian
Dengan dicapainya tujuan penelitian ini, maka manfaat yang diharapkan
adalah:
7
gigi secara rutin dan benar agar terhindar dari karies gigi.
Bagi Puskesmas Kebumen 1
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
penyuluhan kesehatan di sekolah termasuk tentang penyuluh
gigi, melalui kegiatan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sek
berkoordinasi dengan pihak sekolah
Bagi STIKES Muhammadiyah Gombong
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penambah refer
di bidang keperawatan, khususnya dalam keperawatan komunita
Bagi Ilmu Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh para ahli d
1. Bagi Manajemen Kependidikan SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
hubungan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi,
sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas UKGS (Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah).
2. Bagi Siswa SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk menggosok
3.
dan kuantitas
an kesehatan
olah) dengan
4.
ensi keilmuan
s.
5.
i bidang ilmu
keperawatan untuk menambah perbendaharaan ilmu keperawatan,
khususnya tentang masalah karies gigi.
6. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan
secara umum tentang masalah karies gigi.
8
dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadia
responden yang mempunyai perilaku membersihkan gigi kura
sebanyak 31 orang (86,1%), lebih besar dibandingkan dengan k
pada responden yang mempunyai perilaku membersihkan gi
sebanyak 24 responden (63,2%). Hasil analisis diperoleh nil
sehingga disimpulkan ada hubungan yang bermakna secara st
perilaku membersihkan gigi dengan kejadian karies gigi pada
NU Ungaran.
Khotimah, K. dkk (2014) dalam penelitiannya berjudul “Fakto
Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6-1
Negeri Ka angayu 03 Semarang ” Metode penelitian menggu
E. Penelitian Terdahulu
1. Witasari, dkk (2014) dalam penelitiannya berjudul “Hubungan antara
Perilaku Membersihkan Gigi dengan Kejadian Karies Gigi di SMKA NU
Ungaran.” Metode penelitian menggunakan desain analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X
dan XI yang berjumlah 74 siswi. Analisis data menggunakan uji chi square
n karies pada
ng baik yaitu
ejadian karies
gi baik yaitu
ai p = 0,046
atistik antara
siswi di SMK
2. , r-faktor yang
2 tahun di SD
r . nakan desain
survey analitik, jumlah sampel 70 responden dengan teknik proportionate
stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan
antara jenis kelamin dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,021
(p<0,05). Tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian karies gigi dengan
nilai ρ value 0,053(p>0,05). Tidak ada hubungan antara status ekonomi
dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,708(p>0,05). Ada
9
Tahun 2007–2008, penyakit tidak menular gigi mulut, peri
kebersihan gigi mulut, kebiasaan makan manis, dan data pemer
T pada masyarakat. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 7
Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan univariat, bivar
dilanjutkan dengan logistik regresi. Hasil analisis lanj
menunjukkan bahwa karakreristik seseorang (umur, pendid
tinggal, sosial ekonomi) berhubungan dengan terjadinya karies.
pendidikan dan tingkat sosial ekonomi ditemukan semakin
pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi ada kecenderungan se
yang memiliki karies di atas rerata (>2). Uji Chi-Square ada h
significan. Responden yang tinggal di kota beresiko terjadiny
hubungan antara menggosok gigi dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ
value 0,014(p<0,05). Ada hubungan antara makanan kariogenik dengan
kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,017(p<0,05).
3. Budisuari, dkk. (2010) dalam penelitiannya berjudul “Hubungan Pola Makan
dan Kebiasaan Menyikat Gigi dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di
Indonesia.” Metode penelitian menggunakan data Riset Kesehatan Dasar
laku higienis
iksaan DMF-
26.966 orang.
iat, kemudian
ut Riskesdas
ikan, tempat
pada variabel
tinggi tingkat
makin sedikit
ubungan yang
a karies lebih
besar dibandingkan yang tinggal di desa. Masyarakat yang sering
mengkonsumsi makanan manis cenderung terjadinya karies lebih besar
dibandingkan yang memiliki pola makan makanan berserat. Responden yang
menyikat gigi mempunyai kecenderungan terjadinya karies lebih ringan
dibandingkan yang tidak menyikat gigi. Untuk itu disarankan perlunya
informasi tentang diet yang dapat mengurangi terjadinya karies, serta upaya
10
peningkatan mempertahankan kesehatan gigi pada masyarakat yang selama
ini sangat rendah. Penelitian, informasi tanaman obat yang dapat digunakan
oleh masyarakat sebagai antiseptik gigi dan mulut yang dapat mengurangi
terjadinya karies. UKGS dan program kesehatan gigi dan mulut di
masyarakat perlu ditingkatkan agar prevalensi karies dapat dikurangi. Perlu
adanya data OHI (Oral higene Index) pada Riskesdas yang akan datang.
57
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Keseha
Indonesia. (2015). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
dan Lestari. (2008). Pencapaian Target Upaya Kesehatan Gi
Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mad
ri, dkk. (2010). Hubungan Pola Makan dan Kebiasaan
dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di Indonesia. Bule
Sistem Kesehatan, Vol. 13 No. 1 Januari 2014: 83–91.
ti, D. (2014). Perilaku Ibu dalam upaya Pencegahan Karies Gi
Prasekolah (Early Childhood Caries) Usia 4-5 Tahun di
Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. Tesis Universitas
Semarang.
berry, M., & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of
Children. St.Louis: Mosby Elsevier
C. (2012). Leviso’s Textbook for Dental Nurse. (10th Edit
Willey-Blackwell.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini. (2013). Usaha Kesehatkan Gigi dan Mulut di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Azwar,S. (2009). Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Badan tan Republik
013. Jakarta:
Boesro gi dan Mulut.
a.
Budisua Menyikat Gigi
tin Penelitian
Ernawa gi pada ANak
Desa Mirit
Diponegoro
Hocken Infants
and Hollins, ion).
Oxford: Kidd dan Bechal (2006). Dasar-dasar Karies Penyakit dan
Penanggulangannya.
Jakarta: ECG
Litin. (2007). Mayo Clinic Family Health Book Panduan Kesehatan Keluarga.
Jakarta: Gramedia.
Maulani, C. (2014). Kiat Merawat Gigi Anak Panduan Orang Tua dalam Merawat
dan Menjaga Kesehatan Gigi Bagi Anak-Anaknya. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Notoatmojo. (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.
58
Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 tahun di SD Negeri K
Semarang. Artikel Penelitian Program Studi S1 Ilmu Keperaw
Telogorejo Semarang.
ajogo, N. (2009). Kupas Tuntas Kesehatan Remaja Sehat J
Rohani Dari A-Z. Yogyakarta: Diglossia Printika.
(2007). Karies Gigi pada Anak. Jakarta: EGC
din. (2009). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan S
Contoh kasus Penelitian TA. Yogyakarta: Grafindo Litera Med
i, dkk. (2014). Hubungan antara Perilaku Membersihkan
Kejadian Karies Gigi di SMKA NU Ungaran. Artikel Pen
Stikes Ngudi Waluyo Ungaran.
dkk. (2008). Buku Ajar Kkeperawatan Pediatrik (Vol 1. Edisi
Sutarna,Neti Juniarti, H.Y Kuncara, Penerjemah.). Jakarta: EG
dkk. (2013). Kegiatan Penyuluhan tentang Penyuluhan Car
Gigi di TK Arraudah. Bukittinggi: Program Studi Ilmu Keper
Kesehatan Fort De Kock.
(2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Potter dan Perry. (2008). Buku Ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan
praktik (Vol 2 edisi ke-4) (Yasmin Asih, Penerjemah). Jakarta: EGC.
Riwidikdo. (2011). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Sumawinata. (2008). Cara Pemeliharaan Kesehatan Gigi Bagi Murid-murid SD.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Khotimah, K., dkk. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
arangayu 03
atan STIKES
Suryopr asmani Sehat
Suwelo.
Syarifu PSS Disertai
ia.
Witasar Gigi
dengan elitian
PSKM
Wong, ke-4) (Agus
C.
Yenni, a Menggosok
awatan Stikes
LAMPIRAN
LAMPIRAN
 Perempuan
Jenjang Kelas : Kelas ….
Kuesioner
ab/tanggapi pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan membe
a kolom jawaban yang kamu pilih!
Jaw
o. Pernyataan Selalu Sering
1. Saya menggosok gigi sebelum tidur malam.
2. Saya menggosok gigi sebelum berangkat
ke sekolah.
3. Saya menggosok gigi setelah makan
nasi.
4. Saya menggosok gigi setelah makan
cemilan/kue.
5. Saya menggosok gigi kira-kira selama 2-
3 menit.
6. Saya menggunakan sikat gigi kecil
Lampiran 1. Instrumen Penelitian
a. Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
KUESIONER PERILAKU
MENGGOSOK GIGI Nomor
Responden: …...
Identitas Responden
1. Usia
2. Jenis kelamin
: …. tahun
:  Laki-laki
3.
Isi
Jaw ri tanda “”
pad
N
aban
Jarang Tidak
Pernah
sesuai ukuran mulut saya.
7. Saya menggunakan sikat gigi yang
berbulu lembut.
8. Saya menggunakan sikat gigi yang
ujungnya membulat.
9. Saya menggunakan sikat gigi yang
gagangnya nyaman dan kuat.
10. Sikat gigi saya digunakan orang lain.
11. Sikat gigi saya bersihkan dahulu
sebelum digunakan menggosok gigi.
12. Sikat gigi saya bersihkan setelah
digunakan menggosok gigi.
odol.
7. Saya menyikat gigi dengan tekanan
pelan/lembut.
8. Seluruh gigi dan bagian-bagiannya
(depan, belakang, luar, dalam) saya
sikat.
9. Celah-celah gigi juga saya sikat.
0. Pinggir gusi dan celah-celah gusi juga
saya sikat.
1. Lidah juga saya sikat.
2. Permukaan luar gigi disikat secara
horisontal (ke arah belakang dan depan)
serta vertikal (ke arah atas dan bawah)
3. Permukaan dalam gigi belakang
(permukaan gigi untuk mengunyah)
disikat mendatar ke luar dan ke dalam
serta ke kanan dan ke kiri.
4. Bagian dalam gigi depan disikat ke
dalam dan ke luar menggunakan ujung
sikat.
5. Sisi gigi yang melekat pada gusi, disikat
No. Pernyataan
Jawaban
Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
13. Sikat gigi saya simpan di wadah
tertutup.
14. Sikat gigi saya diganti baru apabila bulu
sikatnya sudah mulai kembang, aus, atau
tidak tegak lurus lagi.
15. Sikat gigi saya diganti baru setelah
dipakai kira-kira 3-4 bulan.
16. Dalam menyikat gigi saya menggunakan
1
1
1
2
2
2
2
2
2
pendek ke belakang dan ke depan atau
berputar di atas gigi dan gusi.
26. Celah-celah gigi disikat dengan gerakan
ke luar dan ke dalam
27. Perbatasan gigi dan gusi disikat secara
vertikal (ke atas dan ke bawah).
28. Lidah digosok secara mendatar ke depan
dan ke belakang.
29. Setelah selesai menggosok gigi, saya
berkumur sampai bersih.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
b. Lembar Checklist Observasi Hasil Pemeriksaan Karies Gigi
LEMBAR CHECLIST OBSERVASI
HASIL PEMERIKSAAN KARIES GIGI
Nomor
Responden
Hasil Pemeriksaan
Tidak Terdapa
Karies
t Karies Ringan
(Super Ficialis)
Karies Sedang
(Profundi)
Karies Berat
(Media)
1.
2.
3.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
Nomor
Responden
Hasil Pemeriksaan
Tidak Terdapa
Karies
t Karies Ringan
(Super Ficialis)
Karies Sedang
(Profundi)
Karies Berat
(Media)
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
N 20
Pearson Correlation .498
*
Sig. (2-tailed) .026
N 20
Pearson Correlation .781
**
Sig. (2-tailed) .000
N 20
Pearson Correlation .578
**
Sig. (2-tailed) .008
N 20
Pearson Correlation .648
**
Sig. (2-tailed) .002
N 20
Pearson Correlation .552
*
Sig. (2-tailed) .012
N 20
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
Correlations
Correlations
total
total Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
20
butir1 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
.623
**
.003
butir2
butir3
butir4
butir5
butir6
butir7 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.737
**
.000
20
butir8 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.718
**
.000
20
butir9 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.676
**
.001
20
Pearson Correlation .702
**
Sig. (2-tailed) .001
N 20
Pearson Correlation .498
*
Sig. (2-tailed) .026
N 20
Pearson Correlation .494
*
Sig. (2-tailed) .027
N 20
Pearson Correlation .703
**
Sig. (2-tailed) .001
N 20
Pearson Correlation .736
**
Sig. (2-tailed) .000
N 20
butir10 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.518
*
.019
20
butir11 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.697
**
.001
20
butir12 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.797
**
.000
20
butir13
butir14
butir15
butir16
butir17
butir18 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.778**
.000
20
butir19 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.542
*
.013
20
butir20 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.522
*
.018
20
Pearson Correlation .554
Sig. (2-tailed) .011
N 20
Pearson Correlation .781
**
Sig. (2-tailed) .000
N 20
Pearson Correlation .659
**
Sig. (2-tailed) .002
N 20
Pearson Correlation .494
*
Sig. (2-tailed) .027
N 20
Pearson Correlation .449
*
Sig. (2-tailed) .047
N 20
Pearson Correlation .559
*
butir21 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.643
**
.002
20
butir22 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.536
*
.015
20
butir23 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.659
**
.002
20
butir24
*
butir25
butir26
butir27
butir28
butir29
Sig. (2-tailed)
N
.010
20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
rocedure.
ability Statistics
bach's
pha N of Items
.942 29
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid
Excluded
a
Total
20
0
20
100.0
.0
100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the p
Reli
Cron
Al
omor No
sponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4
2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4
3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4
4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
6 2 2 2 3 3 4 2 1 1 2 2
7 1 1 2 2 3 3 2 2 1 2 2
8 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2
9 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4
10 3 2 3 1 3 4 2 3 2 3 4
Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
Skoring Jawaban Kuesioner Perilaku MenggosokGigi
N mor Butir Pertanyaan
Re 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4
4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 2 2
3 3 4 3 4 2 2 2 2 1 4 4
3 3 3 3 4 1 1 1 1 1 2 3
4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
2 2 2 3 3 2 1 4 1 2 1 1
2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2
2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
3 3 4 2 4 2 1 1 1 1 3 3
2 3 2 2 3 3 1 3 1 3 3 2
11 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 2 2 3 2 2 4 3
12 4 4 2 2 4 4 2 2 2 3 3 2 4 4 3 2 2 2 1 1 1 3 2
13 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2
14 4 4 2 3 4 4 3 2 2 4 3 2 3 4 1 2 2 1 3 1 1 4 3
15 4 3 2 2 4 3 3 2 2 4 2 2 4 3 2 2 1 2 2 2 1 4 2
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3
4 1 3 3 3 3 3 3 4 2 2 1 3 2 3 3 3
3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 1 3 2 3 3 3
2 1 2 3 2 3 2 2 3 3 1 2 2 1 3 3 2
4 1 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3
3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 2 3 3 2
2 4 3 1 3 3 2 2 3 3 1 1 3 1 1 3 3
3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3
2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3
2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2
4 1 1 3 2 3 2 2 3 3 2 1 3 1 3 2 1
4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3
3 1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 2 4 4 4
3 1 3 4 3 4 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3
Lampiran 3. Skoring Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi
Nomor Nomor Butir
Responden Kuesioner
Jumla
Skor
1 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 4 90
2 1 3 3 1 3 3 4 4 3 2 3 2 78
3 3 3 3 1 3 3 4 3 2 2 2 2 74
4 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 1 2 62
5 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 90
6 2 2 2 2 3 3 4 1 2 1 1 2 64
7 1 2 2 1 3 2 2 3 2 2 1 2 62
8 1 3 3 1 3 3 4 3 2 2 2 2 74
9 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 71
10 1 2 3 1 3 3 4 4 3 2 3 2 64
11 1 2 2 1 1 1 4 3 3 3 3 2 63
12 1 3 3 1 3 3 4 2 3 3 1 3 78
13 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 3 90
14 1 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 2 79
15 1 4 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46
16 1 3 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 3 1 3 1 3 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 46
17 4 4 1 3 2 3 2 4 2 4 2 1 2 1 1 4 2 4 3 4 1 3 3 3 2 4 4 1 3 77
18 1 4 1 3 3 4 4 2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 3 4 4 1 2 4 3 3 4 3 2 3 79
19 1 4 2 1 3 3 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2 3 1 3 1 3 2 2 1 1 2 1 3 58
20 2 3 1 2 2 2 4 2 3 3 3 1 1 1 3 2 2 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 3 3 78
21 1 2 1 1 3 4 4 2 3 2 2 1 1 4 1 2 2 1 4 2 1 1 2 4 2 2 4 1 2 62
22 1 3 1 2 2 4 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 4 4 2 1 4 3 4 3 4 4 1 1 73
4 1 2 3 4 2 2 3 3 4 1 3 3 2 2 2 4
3 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 3 3 3 2 2 2
3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 2 4 4 2 3 2 4
3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 4
2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 1 2
3 1 1 3 4 3 3 2 3 4 1 2 4 4 4 4 4
2 1 2 2 2 2 2 2 2 4 3 1 1 2 4 2 1
3 2 2 2 4 2 2 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4
2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
4 1 1 1 1 4 3 2 3 4 3 1 1 2 1 2 1
2 2 1 3 4 2 3 2 3 4 2 1 2 2 3 3 1
3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 2 2
4 1 2 4 4 2 2 2 3 3 2 1 4 3 2 2 2
3 2 1 3 1 1 3 3 3 3 3 1 3 3 1 2 2
4 1 3 4 4 3 2 2 4 3 2 1 4 1 2 2 1
32 1 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 3 3 4 3 1 1 1 1 60
33 2 3 1 2 2 4 3 2 3 3 3 1 1 3 1 2 2 4 4 1 1 4 2 1 2 2 2 1 2 64
34 1 2 2 1 4 3 4 4 4 4 3 3 80
35 1 3 3 2 3 3 4 3 2 2 1 1 62
36 2 4 1 1 4 3 3 2 2 3 3 2 82
37 1 4 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 63
38 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 46
39 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 91
40 1 4 1 1 4 2 2 2 2 2 2 1 59
41 1 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 91
42 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 62
43 1 1 1 1 3 3 3 3 2 1 2 2 58
44 3 3 1 1 3 2 3 3 2 2 1 3 67
45 4 3 2 2 4 3 3 4 3 2 2 4 87
46 1 1 1 1 3 2 2 2 1 1 1 2 61
47 1 2 2 2 3 2 3 1 3 2 2 3 64
48 2 3 1 1 4 3 2 2 3 2 2 4 72
49 1 3 1 2 4 3 3 2 2 1 2 2 1 3 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 55
50 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 1 2 3 67
51 2 3 1 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 2 2 4 93
52 1 2 1 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 4 1 3 3 1 2 3 75
53 1 3 2 4 4 4 3 2 1 4 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 63
54 2 2 2 4 3 4 3 4 2 3 3 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 1 1 2 61
55 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 4 1 3 2 2 2 2 2 2 1 1 4 2 1 3 2 3 3 2 60
56 1 4 1 2 2 3 3 2 2 3 3 1 3 1 2 2 2 2 2 1 1 3 3 4 3 1 1 1 1 60
5 Karies Ringan
6 Karies Ringan
7 Tidak Karies
8 Karies Ringan
9 Karies Ringan
10 Tidak Karies
11 Karies Berat
12 Karies Ringan
13 Tidak Karies
14 Karies Sedang
15 Karies Berat
16 Karies Berat
17 Karies Sedang
18 Karies Sedang
19 Karies Berat
20 Karies Sedang
21 Tidak Karies
Lampiran 4. Hasil Pemeriksaan Karies Gigi
Nomor
Responden
Hasil Pemeriksaan
Karies Gigi
1 Karies Berat
2 Karies Ringan
3 Karies Ringan
4 Karies Ringan
22 Karies Sedang
23 Tidak Karies
24 Karies Sedang
25 Karies Berat
26 Karies Ringan
27 Karies Sedang
28 Karies Ringan
29 Karies Sedang
30 Karies Berat
39 Karies Sedang
40 Karies Berat
41 Tidak Karies
42 Karies Sedang
43 Karies Ringan
44 Karies Berat
45 Karies Ringan
46 Karies Sedang
47 Karies Sedang
48 Tidak Karies
49 Karies Sedang
50 Karies Sedang
51 Tidak Karies
52 Karies Ringan
53 Karies Sedang
54 Karies Sedang
55 Karies Berat
31 Karies Sedang
32 Karies Ringan
33 Karies Sedang
34 Tidak Karies
35 Karies Sedang
36 Tidak Karies
37 Karies Sedang
38 Karies Berat
56 Karies Sedang
57 Karies Sedang
58 Karies Ringan
59 Karies Sedang
60 Karies Ringan
61 Karies Berat
62 Karies Sedang
63 Karies Sedang
5 Baik Karies Ringan
6 Kurang Baik Karies Ringan
7 Kurang Baik Tidak Karies
8 Cukup Baik Karies Ringan
9 Cukup Baik Karies Ringan
10 Kurang Baik Tidak Karies
11 Kurang Baik Karies Berat
12 Cukup Baik Karies Ringan
13 Baik Tidak Karies
14 Cukup Baik Karies Sedang
15 Buruk Karies Berat
16 Buruk Karies Berat
17 Cukup Baik Karies Sedang
18 Cukup Baik Karies Sedang
19 Kurang Baik Karies Berat
20 Cukup Baik Karies Sedang
21 Kurang Baik Tidak Karies
Lampiran 5. Data Induk Penelitian
Nomor
Responden
Perilaku
Menggosok Gigi
Kejadian
Karies Gigi
1 Baik Karies Berat
2 Cukup Baik Karies Ringan
3 Cukup Baik Karies Ringan
4 Kurang Baik Karies Ringan
22 Cukup Baik Karies Sedang
23 Cukup Baik Tidak Karies
24 Kurang Baik Karies Sedang
25 Buruk Karies Berat
26 Baik Karies Ringan
27 Cukup Baik Karies Sedang
28 Cukup Baik Karies Ringan
29 Baik Karies Sedang
30 Kurang Baik Karies Berat
39 Baik Karies Sedang
40 Kurang Baik Karies Berat
41 Baik Tidak Karies
42 Kurang Baik Karies Sedang
43 Kurang Baik Karies Ringan
44 Cukup Baik Karies Berat
45 Cukup Baik Karies Ringan
46 Kurang Baik Karies Sedang
47 Kurang Baik Karies Sedang
48 Cukup Baik Tidak Karies
49 Kurang Baik Karies Sedang
50 Cukup Baik Karies Sedang
51 Baik Tidak Karies
52 Cukup Baik Karies Ringan
53 Kurang Baik Karies Sedang
54 Kurang Baik Karies Sedang
55 Kurang Baik Karies Berat
31 Kurang Baik Karies Sedang
32 Kurang Baik Karies Ringan
33 Kurang Baik Karies Sedang
34 Cukup Baik Tidak Karies
35 Kurang Baik Karies Sedang
36 Cukup Baik Tidak Karies
37 Kurang Baik Karies Sedang
38 Buruk Karies Berat
56 Kurang Baik Karies Sedang
57 Kurang Baik Karies Sedang
58 Cukup Baik Karies Ringan
59 Kurang Baik Karies Sedang
60 Cukup Baik Karies Ringan
61 Baik Karies Berat
62 Kurang Baik Karies Sedang
63 Kurang Baik Karies Sedang
ncy Table
Perilaku Menggosok Gigi
Cumul
Frequency Percent Valid Percent Perce
Buruk 4 6.3 6.3
Kurang Baik 28 44.4 44.4
Cukup Baik 22 34.9 34.9
Baik 9 14.3 14.3
Total 63 100.0 100.0
Kejadian Karies Gigi
Cum
Frequency Percent Valid Percent Pe
Karies Berat 12 19.0 19.0
Karies Sedang 25 39.7 39.7
Lampiran 6. Hasil Analisis Univariat
Frequencies
Statistics
Perilaku
Menggosok
Gigi
Kejadian
Karies Gigi
N Valid
Missing
63
0
63
0
Freque
ative
nt
Valid 6.3
50.8
85.7
100.0
ulative
rcent
Valid
Karies Ringan
Tidak Karies
Total
16
10
63
25.4
15.9
100.0
25.4
15.9
100.0
19.0
58.7
84.1
100.0
Histogram
Menggosok Gigi * 63 100.0% 0 .0%
Karies Gigi
Perilaku Menggosok Gigi * Kejadian Karies Gigi Crosstabulation
Kejadian Karies Gigi
Karies Karies
Berat Sedang Karies Ringan
Buruk Count 4 0 0
ok % of Total 6.3% .0% .0%
Kurang Baik Count 5 16 4
% of Total 7.9% 25.4% 6.3%
Cukup Baik Count 1 7 10
% of Total 1.6% 11.1% 15.9%
Baik Count 2 2 2
% of Total 3.2% 3.2% 3.2%
Count 12 25 16
% of Total 19.0% 39.7% 25.4%
Lampiran 7. Hasil Analisis Bivariat
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Perilaku
Kejadian
63 100.0%
Total
Perilaku 4
Menggos
Gigi
6.3%
28
44.4%
22
34.9%
9
14.3%
Total 63
100.0%
Menggosok Gigi
Sig. (2-tailed) .
N 63
**
Kejadian Karies Correlation Coefficient .369
Gigi Sig. (2-tailed) .001
N 63
ation is significantat the 0.01 level (2-tailed).
Nonparametric Correlations
Correlations
Perilaku
Menggosok
Gigi
Kejadian Karies
Gigi
Kendall's tau_b Perilaku Correlation Coefficient 1.000 .369
**
.001
63
1.000
.
63
**. Correl
LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
n. Yos Sudarso No. 461, Telp./Fax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412
Website: www.stik.esmubgombong.com E-mail: stik.esmuhgombong@yahoo.com
nor
lp
001.l/lV.3.LP3M/A/l/2016
Permohonan ljin
Kepada Yth:
Kepala SD Negeri Tamanwinangun Kebumen
di Tempat
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Gombong, 4 Januari 2016
Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa mendapat
lindungan dari Allah SWT. Amin.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi S 1
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya
untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami :
Nama
NIM
Judul Penelitian
Keperluan
Windarti
All200847
Hubungan perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi
pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun
Kebumen
Studi Pendahuluan
Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
An. Ketua
Lembaga Penelitian Pengembangan dan
engabdian Masyarakat
adiyah Gombong
.Ns
iadi lembaga pendidikan kesehatan yang Vneau( 9rf.odem dan Isfami
<
,.., fl·.
LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBON G
n, Yos Sudarso No. 461, TelpJFax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412
Website: www.stikesmuhgombong.com &-mail : stikesmuhgombong@yahoo.com
Nomor
Lamp
Hal
095 .1/IV .3.LP3M/A/11/2016
Perrnohonan ljin
Kepada Yth:
SD N 2 Tamanwinangun Kebumen
di Tempat
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Gombong, 9 Februari 2016
Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa mendapat
lindungan dari Allah SWT. Amin.
Sehubungan dengan a.lean dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi .S 1
Keperawatan STIK.ES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya
untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami :
Nama
NIM
Judul Penelitian
Keperluan
Windarti
Al 1200847
Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies
Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun,?i SD Negeri I Tamanwinangun
Kebumen
Uji Validitas
Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Ketua
Lembaga Penelitian Pengembangan dan
,,,,·-.... ,,,GwI 'I>L1Mc/jl(�·"' gabdian Masyarakat
�
0
<9 �
' 01<1' '
,, ,! ,J' � C'� I
. 1..,... � ;,
' l·} Z I
�. J'>_,!
::-1�:� �·r )' "
.. ,!10··1 '.: .'1 I
-z s ,... /, -
Sarwono, SKM
� ·' NIK: 98013
Menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang V1lfj[Ju( :Modem dan Isiami
J (
LEMBAGAPENELITIANPENGEMBANGANDANPENGABDIANMASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG JI.
Yos Sudarso No. 461, TelpJFax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412
Website: www.stikesmuhgombong.com E-mail : stikesmuhgombong@yahoo.com
Nomor
Lamp
Hal
096.l/IV.3.LP3M/Nil/2016
Permohonan ljin
Kepada Yth:
Kepala KESBANGPOL Kab. Kebumen
di Tempat
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Gombong, 9 Februari 2016
Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan rugas sehari-hari senantiasa mendapat
lindungan dari Allah SWT. Amin.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi SI
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya /
untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami :
Nama
NIM
Judul Penelitian
Keperluan
Windarti
Al 1200847
Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies
Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun
Kebumen
Ijin Penelitian
Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan karni ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Ketua
Lemba�'Penelltian Pengembangan dan
�;;.�Jo, bdian Masyarakat
�....-J,-
,.j ..,
' <r- �
c- ( ,.:,It,/• .
o,r;,.._·.y,:.
, l �.>, • ·.-�...... "' :-.I (
(
'"·1
'-
»··"
. ,··.
...,- . ,,.
z
Tembusan:
(DKepala BAPPEDA Kab. Kebumen
2. Kepala SD N 1 Tamanwinangun Kebumen
3. Arsip
�,,->-.·,..p.,,,._ f�!/J -----
·'-" .-If sirwono, SKM
..... NIK: 98013
-Menjadi. lembaga pendidik.a.n k.eseho.tan yang Vnggul; �odem d"an Islami
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN KANTOR
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK JALAN
ARUM BINANG NOMOR 15 TELEPON (0287) 384088 KEBUMEN 54311
Email: kesbangpolkebumen@ gmail.com
REKOM ENDA.51
NOMOR : 072 / 560 / 2016
IJIN PENELITIAN
Menunjuk surat dari STIKES MUHA MMA DIYAH GOMBONG Nomor:
096.1/IV.3.LP3M/A/ll/2016 tanggal 09 Februari 2016 perihal permohonan ijin penelitian, dengan
ini memberikan REKOME NDA SJ atas kegiatan penelitian/survey/riset di Kabupaten Kebumen
yang akan dilaksanakan oleh :
Nama
l=Sekerjaan
NIM/NIP
:WINDAR TI
:MAHASISWI
:A11200847
Alamat : DESA KLEGENREJO RT3 RW 1 Kl/RONG KEBUME N
Penanggung Jaw ab : COKRO AMINOTO SIP.M.KES
Lokasi : DI SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN KEBUMEN
Waktu : 24 Februari 2016 s/d 24 Mei 2016
Judulffema Penelitian : HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN /
KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6 - 12 TAHUN DI SD NEGERI 1
TAMANWINA NGU N KEBUME N
Dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Sebelum melaksanakan penelitian/survey/riset w ajib terlebih dahulu melaporkan kepada
pejabat pemerintah terkait untuk mendapat petunjuk, dengan sebelumnya memberikan
copy/salinan/tembusan surat ijin penelitian/survey/riset yang diterbitkan oleh BAPPEDA
Kab. Kebumen;
2. Pelaksanaan peneiltian/survey/riset t1dak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapat
mengganggu stabilitas pemerintahan. Untuk penelitian yang dapat dukungan dana dari
sponsor baik dalam negeri maupun luar negeri, agar dijelaskan pada saat mengajukan
perijinan. Tidak membahas masalah politik dan atau agama yang dapat menimbulkan
terganggunya stabilitas keamanan dan ketertiban;
3. Wajib menjaga tata tertib dan mentaati ketentuan-ketentuan yang bertaku;
4. Surat Rekomendasi ini dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila pemegang Surat
Rekomendasi ini tidak mentaati I mengindahkan peraturan yang berlaku.
Demikian untuk digunakan sebagaimana mestinya.
.,
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA)
JI. Veteran No. 2 Telp/Fax. (0287) 381570, Kebumen - 54311
Kebumen, 24 Februari 2016
Nomor
Lampiran
Hal
071 -1 /079/2016
Hin Penelitjan
Kepada:
Yth. Kepala SD Negeri 1 Tamanwinangun
Kee. Kebumen
di
Te m.p at
Menindaklanjuti surat rekomendasi Bupati Kebumen nomor 072/580/2015 tanggal
24 Februari 2016 tentang ljin Penelitian/Survey, maka dengan ini diberitahukan
bahwa pada lnstansi/wilayah Saudara akan dilaksanakan penelitian oleh :
1. Nama/ NIM WINDARTI I A11200847
2. Pekerjaan Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
3. Alamat Desa Klegenrejo RT03 RW01 Klirong Kebumen
4. Penanggung Jawab Cokro Aminoto SIP, M.Kes
5. · Judul Penelitian
6. Waktu
Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan
Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6 - 12 Tahun
di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen
24 Februari 2016 s/d 24 Mei 2016
Dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan survey/penelitian tidak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang
dapat mengganggu kestabilan Pemerintah.
b. Setelah survey/penelitian selesai diharuskan melaporkan hasil-hasilnya kepada
BAPPEDA Kabupaten Kebumen.
Demikian surat ijin ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
A.n. KEPALA BAPPEDA
Kabid Penyusunan dan
BUPATEN KEBUMEN
nganggaran Program, �
Tembusan : disampaikan kepada Yth.
1. Kepala UPTD Kee. Kebumen
2. Yang bersangkutan;
3. Arsip.
Pembca
NIP. 19680722 ,99903 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN UPT
DINAS P DAN K KECAMATAN KEBUMEN SD
NEGERI 1 TAMANWINANGUN
TERAKREDITASI B
Jalan Bocor 54, Tamanwinangun, Kebumen, 54313, telepon (0287) 385601
SURAT IJIN PENELITIAN
No.422/20/2016
Menindaklanjuti surat permohonan ijin penelitian/Survey tentang Perilaku Menggosok Gigi
dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6 - 12 Tahun yang akan dilaksanakan di SD
Negeri 1 Tamanwinangun, dengan ini memberikan ijin kepada:
Nama : WINDARTI
Pekerjaan
Alamat
Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
/
: Desa Klegenrejo RT 003 RW 01 Klirong Kebumen
Demikian Surat Pemberian ljin ini dibuat semoga dapat digunkan sebagaimana semestinya.
Tamanwinangun, 26 Februari 2016
Kepala SD Negeri 1 Tamanwin angun
./
' '
PEMERJNTAH KABUPATEN KEBUMEN UPT
DINAS P DANK KECAMATAN KEBUMEN SD
NEGERJ 1 TAMANWINANGUN
TERAKREDITASI B
Jalan Bocor 54, Tamanwinangun, Kebumen, 54313, telepon (0287) 38560 I
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN
No.422/20/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP
Jabatan
: HARYATUN, S.Pd.
: 19610415 1982012011
: Kepala SD Negeri 1 Tarnanwinangun Kebumen
Dengan ini rnenerangkan bahwa :
Narna
Alamat
Pekerjaan
Judul Penelitian
: WINDARTI
: Desa Klegenrejo Rt 03 Rw 01 Klirong Kebumen
: Mahasiswa SI Keperawatan, STIKES Muharnmadiyah Gombong
: Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies
Gigi Pada Anak Usia 6 - 12 Tahun di SON I Tamanwinangun
Telah melakukan penelitian di SON 1 Tamanwinangun selama 1 (satu) hari tanggal kerja 27
februari 2016.
Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tamanwinangun, 06 April 2016
Kegiatan Bimbingan
Mahasiswa : Windarti
NIM All200847
Pembimbing :
Jl!dul
Tanggal
CokroAminoto, SIP.M.Kes.
.ttv.bu.n_gan fe.ri i.,:,i �i.< Mcmggos.ok Gigi d.e.ngan Kejadian Karie.s. Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahundi SD Negeri I Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2015
Topik/Materi
Bimbin an
ti f.{OV 1-0lS
Bimbin an
Kegiatan Bimbingan
Mahasiswa : Windarti
NIM Al 1200847
Pembirnbing : Cokro Aminoto, SIP.M.Kes.
Judul Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri l Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2016
Tanggal
Bimbin an
s /1;. - 101�
Topik/Materi
Bimbin an
I
.r-:«
!
�
Kegiatan Bimbingan
Mahasiswa : Windarti
NIM Al 120084.7
Pembimbing: Barkah Waladani, S.Kep.,Ns.
Jy.du.l Hubungan p�riL.et.1-' I.( Menggosok Gigi dengan KejadianKaries Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri I Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2015
Tanggal Topik/Materi Paraf
Bimbingan Birnbingan Pembimbing
2!, ft,ot ':u> JI" V}m -
"g
.
Oki ' LO 1.r
-8A� [
- f'reralvir
- r�C/1/. �q,:;. lr>rA �
R.cr,J-,un .g...f 8 ./I
I
z e , 01<..I- J..c (!"
!.
i �
; . ac c ..-a..,.12 I
.23 Ok.t
I C&-'7iuf '3A8 II
.2.o /.f' '
I
- - �
I
- ;ev,n B »e
-It
.:Zj Ol<t �,.c - u:f�JIAI B-Ae, Ji
. fMB ti -7 IPk
t., 110 I :Z.o I�
- rci,,s, G,4'3 ii G"1
J..3 ('-0(,I �ots - Bii� !ii ok
. . �
� (le$ ze 15
A cc ft0fb �.e::rL
V;iy
Tanggal Topik/Materi Paraf
Bimbingan Bimbinzan Pembimbinz
�'4; - An'11· � �r
�
Kegiatan Bimbingan
Mahasiswa :· Windarti
NIM Al 1200847
Pembimbing: Barkah Waladani, S.Kep.,Ns.
Judul Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan KejadianKaries Gigi
pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun
Kebumen Tahun 2016
- 41"'' &.4e. ...
� I UJ{�
- .Dq_j-f-q,. P"1ld4
�"· - AU �
"
'!.',... I :,20(,
. � .
'r--:JW,
_,

More Related Content

Similar to Windarti nim. a11200847

PPT motivator kesehatatan gigi anak sekolah dasar
PPT motivator kesehatatan gigi anak sekolah dasarPPT motivator kesehatatan gigi anak sekolah dasar
PPT motivator kesehatatan gigi anak sekolah dasar
GusmaliniEf
 
101338 rina kusumawati-fkik
101338 rina kusumawati-fkik101338 rina kusumawati-fkik
101338 rina kusumawati-fkik
Ucu Solihin
 

Similar to Windarti nim. a11200847 (20)

Ppt fix
Ppt fixPpt fix
Ppt fix
 
Jurnal karies gigi
Jurnal karies gigiJurnal karies gigi
Jurnal karies gigi
 
presentasi TA .pptx
presentasi TA .pptxpresentasi TA .pptx
presentasi TA .pptx
 
Semhas reza mj
Semhas reza mjSemhas reza mj
Semhas reza mj
 
Jurnal ahmad rizki aditama
Jurnal ahmad rizki aditamaJurnal ahmad rizki aditama
Jurnal ahmad rizki aditama
 
Edukasi kesehatan.pdf
Edukasi kesehatan.pdfEdukasi kesehatan.pdf
Edukasi kesehatan.pdf
 
PPT motivator kesehatatan gigi anak sekolah dasar
PPT motivator kesehatatan gigi anak sekolah dasarPPT motivator kesehatatan gigi anak sekolah dasar
PPT motivator kesehatatan gigi anak sekolah dasar
 
101338 rina kusumawati-fkik
101338 rina kusumawati-fkik101338 rina kusumawati-fkik
101338 rina kusumawati-fkik
 
5. bab i
5. bab i5. bab i
5. bab i
 
Kti amalia febriyani
Kti amalia febriyaniKti amalia febriyani
Kti amalia febriyani
 
Conto hpostingpkm
Conto hpostingpkmConto hpostingpkm
Conto hpostingpkm
 
Kti la ode ili
Kti la ode iliKti la ode ili
Kti la ode ili
 
Kti la ode ili
Kti la ode iliKti la ode ili
Kti la ode ili
 
kuisioner.pdf
kuisioner.pdfkuisioner.pdf
kuisioner.pdf
 
Contoh kak sesuai pedoman
Contoh kak sesuai pedomanContoh kak sesuai pedoman
Contoh kak sesuai pedoman
 
PPT LAPORAN AKTUALISASI DRG. DESY FUTRI INTAN.pptx
PPT LAPORAN AKTUALISASI DRG. DESY FUTRI INTAN.pptxPPT LAPORAN AKTUALISASI DRG. DESY FUTRI INTAN.pptx
PPT LAPORAN AKTUALISASI DRG. DESY FUTRI INTAN.pptx
 
Proposal rencana studi
Proposal rencana studiProposal rencana studi
Proposal rencana studi
 
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
15_Wacana Penerapan Full Day School Untuk Siswa SD dan SMP
 
116-220-1-SM.pdf
116-220-1-SM.pdf116-220-1-SM.pdf
116-220-1-SM.pdf
 
Skripsi primadona.doc11
Skripsi primadona.doc11Skripsi primadona.doc11
Skripsi primadona.doc11
 

Recently uploaded

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 

Windarti nim. a11200847

  • 1. Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Diajukan Oleh: HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOKGIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD NEGERI1 TAMANWINANGUN KEBUMEN TAHUN 2016 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan WINDARTI NIM. A11200847 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016 i
  • 2. ii
  • 3. iii
  • 4. 4 Kebumen, Win PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat dalam karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar dikesarjanaan di Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau ditertiban oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis digunakan sebagai rujukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. April 2016 darti
  • 5. 5 ABSTRAK Belakang : Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 siswa di winangun Kebumen, diperoleh hasil 7 orang diantaranya (70 gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan 7 oran ita karies gigi tersebut, ternyata mayoritas tidak menggosok gigi : Mengetahui hubungan antara perilaku menggosok gigi de gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinang elajaran 2016. : Penelitian ini merupakan penelitian survai menggunaka cross sectional dengan desain deskripsi korelasional. ah 63 siswa, diambil dengan teknik stratified proporsi ng.data dianalisis menggunakan rumus Kendall’s Tau. enelitian : (1) perilaku menggosok gigi anak usia 6-12 tahun d winangun Kebumen tahun 2016 mayoritas kategori kurang baik as anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Ke engalami kejadian karies gigi sedang (karies profundi) (39,68% an signifikan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadia PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi, April 2016 Windarti1) ; Cokro Aminoto, SIP.M.Kes.2) ; Barkah Waladani, S.Kep.,Ns. 3) HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN KEBUMEN TAHUN 2016 xi + 60 halaman + 8 tabel + 2 gambar + 8 lampiran Latar SD Negeri 1 Taman %) menderita karies g siswa yang mender secara baik. Tujuan ngan kejadian karies un Kebumen tahun p Metode n pendekatan waktu Respondennya berjuml onal random sampli Hasil p i SD Negeri 1 Taman (44,44%); (2) mayorit bumen tahun 2016 m ); (3) terdapat hubung n karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun 2016 (p = 0,001). Kesimpulan : Ada hubungan perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun 2016 Kata kunci : perilaku menggosok gigi, karies gigi, korelasi 1) Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong. 2) Pembimbing 1. 3) Pembimbing 2.
  • 6. 6 pages + 8 tables + 2 figures + 8 appendices ABSTRACT ound : Preliminary study done in 10 students at State Primar winangun, Kebumen showed that there were 7 students (70%) s caries. Interview of the 7 students suffering from dental ation that most of them did not have good brushing teeth behavio ive : To determine correlation between brushing teeth beha ce of dental caries of 6-12 years old children at State Primar inangun, Kebumen in 2016. ds: The present study was a survey research using cross sectio riptive correlational design. The respondents were 63 stude d proportionate random sampling technique. Data were analyze mula. : Brushing teeth behavior of 6-12 years old children was at %). Most of children had dental caries at mediocre category (3 nificant correlation between brushing teeth behavior and the caries of 6-12 years old children at State Primary winangun, Kebumen in 2016 indicated by p-value 0,001 (<0.05) sion : There is correlation between brushing teeth behavior and BACHELOR OF NURSING PROGRAM MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Minithesis, April 2016 Windarti1) ; Cokro Aminoto, SIP.M.Kes.2) ; Barkah Waladani, S.Kep.,Ns. 3) CORRELATION BETWEEN BRUSHING TEETH BEHAVIOR AND THE INCIDENCE OF DENTAL CARIES OF 6-12 YEARS OLD CHILDREN AT STATE PRIMARY SCHOOL 1 OF TAMANWINANGUN, KEBUMEN IN 2016 xii + 60 Backgr y School 1 of Taman uffering from dental caries gave inform r. Object vior and the inciden y School 1 of Tamanw Metho nal approach by desc nts taken by stratifie d by Kendall's Tau for Results less category (44,44 9,68%). There was sig incidence of dental School 1 of Taman . Conclu the incidence of dental caries of 6-12 years old children at State Primary School 1 of Tamanwinangun, Kebumen in 2016. Keywords: brushing teeth behavior, dental caries, correlation 1) Bachelor nursing student 2) First research consultant 3) Second research consultant
  • 7. vii dupadalah tantanganperjuangan danpilihan, pesimis jika kamu yakinjangan takutkalau kamu bisa. MOTTO Bacalah denganmenyebutnama Tuhanmuyang menciptakan kebodohansama halnya kegelapan… Lifeis actiom… Ilmu adalah warisan orangtua yangtidakternilai harganya. Hi jangan
  • 8. 88 hanya padamerekalah ketaatandan baktik kuberikan PERSEMBAHAN Alhamdullilah hirobilallamin,,, terimakasih pada AllahSWTatas rahmat serta hidayahnya Kupersembahkan karyaini pada ayah danibutercinta ( Maftuil danSakiyah)karena kasih sayang, Dukungan,semangatdan do’anyalah saya tumbuhdewasadan u
  • 9. 9 Penulis menyadari, bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berk gan, kerjasama dan bantuan berbagai pihak, untuk itu peneliti terimakasih kepada: ak Madkhan Anis,S.Kep.,Ns.selaku Ketua STIKES Muhammadiy Isma Yuniar,M.Kep., selaku Ketua Program Studi S1 Keperaw hammadiyah Gombong. ak Cokro Aminoto, SIP.M.Kes., selaku pembimbing I. Barkah Waladani, S.Kep.,Ns., selaku pembimbing II. ua pihak yang membantu kelancaran penyusunan skripsi i ulis sebutkan satu persatu. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapa daharaan ilmu keperawatan, khususnya yang berkaitan den atan gigi. KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin, skripsi yang berjudul “Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen Tahun 2016” ini dapat penulis selesaikan dengan lancar. Skripsi ini disusun dan diajukan guna menulis skripsi sebagai salah satu syarat mencapai derajat Sarjana S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong Kebumen. at dukungan, bimbin mengucapkan banyak 1. Bap ah Gombong. 2. Ibu atan STIKES Mu 3. Bap 4. Ibu 5. Sem ni yang tidak pen t menambah perben gan masalah keperaw Kebumen, April 2016 Penulis
  • 10. 1 0 PENGANTAR .............................................................................. AR ISI ............................................................................................ AR TABEL ..................................................................................... AR GAMBAR................................................................................. AR LAMPIRAN ............................................................................. PENDAHULUAN ..................................................................... A. Latar Belakang Masalah........................................................ B. Perumusan Masalah .............................................................. C. Tujuan Penelitian .................................................................. D. Manfaat Penelitian ................................................................ E Penelitian Terdahulu ............................................................. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. A. Tinjauan Teori Teori ............................................................ 1. Tinjauan tentang Karies Gigi .......................................... 2. Tinjauan tentang Perilaku ............................................... 3. Perilaku Menggosok Gigi ............................................... 4. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Karies Gi B. Kerangka Teori...................................................................... C. Kerangka Konsep .................................................................. D. Hipotesis Penelitian............................................................... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... .iii HALAMAN PERNYATAAN....................................................................................iv HALAMAN ABSTRAK.............................................................................................v HALAMAN ABSTRACK..........................................................................................vi HALAMAN MOTTO.................................................................................................vii HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................viii KATA .................ix DAFT ................ x DAFT ................ xii DAFT ................ xiii DAFT ................ xiv BAB I ................1 ................ 1 ................ 6 ................ 6 ................ 6 ................ 8 BAB II ................11 ................ 11 ................ 11 ................ 16 ................ 18 gi.............. 26 ................ 28 ................ 29 ................ 29 BAB III METODE PENELITIAN............................................................................ 30 A. Metode Penelitian.................................................................................. 30 B Populasi dan Sampel ............................................................................. 30 C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 33 D. Variabel Penelitian ................................................................................ 33 E. Definisi Operasional.............................................................................. 33 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 34 G. Instrumen yang Digunakan ................................................................... 37 H. Teknik Analisis Data............................................................................. 38 I. Uji Validitas dan Relibilitas Kuesioner................................................. 40 J. Etika Penelitian ..................................................................................... 42
  • 11. 1 1 C Kelibihan dan Kelemahan Penelitian.................................... KESIMPULAN DAN SARAN................................................... A. Kesimpulan ........................................................................... B. Saran...................................................................................... AR PUSTAKA................................................................................ RAN-LAMPIRAN ........................................................................ 1. Perilaku Menggosok Gigi ............................................................... 49 2. Kejadian Karies Gigi ....................................................................... 51 3. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi.................................................................................................. 53 .................55 BAB V ................ 56 ................ 56 ................ 56 DAFT ................ 57 LAMPI ................ 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 46 A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 46 1. Perilaku Menggosok Gigi ............................................................... 47 2. Kejadian Karies Gigi ....................................................................... 47 3. Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi.................................................................................................. 47 B Pembahasan ........................................................................................... 49
  • 12. xii DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Distribusi Populasi Penelitian.................................................................. 31 Tabel 3.2 Distribusi Sampel Penelitian ................................................................... 32 Tabel 3.3 Definisi Operasional ................................................................................ 34 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi....................................... 35 Tabel 4.1 Perilaku Menggosok Gigi ........................................................................ 46 Tabel 4.2 Kejadian Karies Gigi ............................................................................... 47 Tabel 4.3 Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi ............ 48
  • 13. 131 313 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Kerangka Teori Penelitian ...................................................................28 Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian ................................................................29
  • 14. 14 14 n 7. Hasil Analisis Bivariat n 8. Surat Ijin Studi Pendahuluan dari STIKes Muhammadi Untuk Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tamanwinagun Kebume n 9, Surat Ijin Uji Validitas dari STIKes Muhammadiyah Gombo n 10, Surat Ijin Penelitian dari Kesbangpol 11, Surat Ijin Penelitian dari Bapeda n12, Surat Keterangan telah melakukan penelitian dari S Tamanwinangun kebumen n 13, Lembar Bimbingan DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Instrumen Penelitian a. Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi b. Lembar Checklist Observasi Hasil Pemeriksaan Karies Gigi Lampiran 2. Uji Validitas danReliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi Lampiran 3. Skoring Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi Lampiran 4. Hasil Pemeriksaan Karies Gigi Lampiran 5. Data Induk Penelitian Lampiran 6. Hasil Analisis Univariat Lampira Lampira yah Gombong n Lampira ng Lampira Lmpiran Lampira D Negeri 1 Lampira
  • 15. 1 yerang semua orang, semua umur, baik laki-laki maupun perem u, ras dan pada semua tingkatan status sosial. Survei anization (WHO) tahun 2013 menyebutkan sebanyak 87% d sekolah di seluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa per ies gigi. Prevalensi karies gigi tertinggi terdapat di Asia dan A ngkan terendah terdapat di Afrika. Selanjutnya menurut pen 13 di negara-negara Eropa, Amerika, dan Asia ternyata 80-95 k dibawah umur 18 tahun terserang karies gigi (Maulani, 2014). Tingginya prevalensi karies gigi tersebut menimbulkan da penderitanya. Apabila tidak ditangani, karies gigi dapat meny infeksi bahkan terjadi abses alveolar gigi. Penelitian pada anak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karies gigi merupakan penyakit mulut yang prevalensinya sangat tinggi, tidak ada satu wilayah di dunia yang bebas dari karies gigi. Karies gigi men puan, semua suk World Health Org ari anak-anak usia nah menderita kar merika Latin, seda elitian tahun 20 % dari anak- ana mpak negatif bagi ebabkan sakit dan - anak berusia rata-rata 44 bulan yang mengunjungi klinik kesehatan gigi anak di Montreal Kanada, menyebutkan bahwa sebelum karies gigi pada anak–anak tersebut diobati, 48% anak memiliki keluhan sakit pada gigi, 43% anak memiliki masalah makan makanan tertentu, 61% anak makan sedikit atau tidak menyelesaikan makanan yang disajikan, 35% anak tidak bisa tidur nyenyak, dan 5% anak - anak menerima laporan negatif dari sekolah, seperti kurangnya kerja sama, tidak
  • 16. 2 onesia melalui hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahu Riskesdas 2013 tersebut menunjukkan bahwa angka preval salah gigi dan mulut adalah 25,9 persen, dan bahkan sebanya mpunyai prevalensi masalah gigi dan mulut di atas angka nasi masalah tersebut lebih dari 75% nya adalah berupa karies iodontal. Ditemukan pula sebagian besar penduduk Indonesia a saat mandi pagi maupun mandi sore (76,6%), namun yedihkan adalah cara menyikat gigi secara benar yaitu setela sebelum tidur malam untuk penduduk Indonesia ditemukan dan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementeria ublik Indonesia, 2015). bermain dengan anak–anak lain. Rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan oleh karies gigi dapat membuat penderitanya sering mengalami gangguan tidur (Hollins, 2012). Penelitian terakhir tentang kondisi kesehatan di Indonesia baru saja dilaksanakan dan laporannya dirilis pada tahun 2013 yang lalu oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Ind n 2013. Hasil riset ensi nasional ma k 14 provinsi me onal tersebut. Dari dan penyakit per menyikat gigi pad yang sangat men h makan pagi dan hanya 2,3% (Ba n Kesehatan Rep Data Riskesdas Tahun 2013 tersebut juga menunjukkan prevalensi karies gigi di Provinsi Jawa Tengah sebesar 67,8% dengan prevalensi tertinggi adalah di Semarang kota sebanyak 73,0%, serta Kabupaten Semarang yaitu 71,6%. Selanjutnya proporsi perilaku menggosok gigi setiap hari di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah di atas 80%, sementara perilaku menggosok gigi yang benar hanya dilakukan oleh 4,8% sisanya sebanyak 95,2%
  • 17. 3 engah masyarakat tidak kunjung teratasi. Satu dari empat ional pasti mempunyai masalah dengan giginya, bahkan ha yah di Indonesia (14 propinsi) angka prevalensinya melebihi a ebut. Kondisi tersebut salah satu mata rantai penyebabnya ad up sehatnya yang dapat dilihat dari indikasi cara melakukan sik benar yang masih sangat rendah. Hal ini mencerminkan bahwa hatan secara nasional khususnya bidang gigi dan mulut hasil. Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral d nusia seutuhnya, dengan demikian upaya-upaya dalam bidang k a akhirnya akan turut berperan dalam peningkatan kualitas dan memiliki perilaku menggosok gigi salah (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015). Selanjutnya data di Kabupaten Kebumen menunjukkan bahwa kasus karies gigi pada tahun 2012 mencapai 4.265 kasus pada anak prasekolah usia 4-5 tahun (Ernawati, 2014). Berdasarkan data-data tersebut di atas dapat diasumsikan bahwa permasalahan kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi yang berkembang di t orang secara nas mpir separoh wila ngka nasional ters alah perilaku hid at gigi teratur dan pembangunan kese masih belum ber ari kesehatan ma esehatan gigi pad produktivitas sumber daya manusia. Kesehatan gigi sangat penting karena pencernaan makanan dimulai dengan bantuan gigi. Selain fungsinya untuk makan dan berbicara, gigi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal anak. Pemeliharaan kesehatan gigi dan gusi masyarakat terutama pada anak sekolah sangatlah penting. Oleh sebab itu, salah satu kebijakannya adalah dengan meningkatkan upaya promotif, preventif, dan kuratif pada anak usia sekolah
  • 18. 4 Telah dipaparkan sebelumnya bahwa menurut hasil Ris 13 sebagian besar (76,6%) penduduk Indonesia menyikat gigi pa maupun mandi sore, namun hanya 2,3% yang menggosok gig uai aturan kesehatan. Masyarakat Indonesia yang menggosok kan pagi hanya 6% dan sebelum tidur hanya 18,7%. Menurut 08) menyikat gigi merupakan cara yang dikenal umum oleh mas jaga kebersihan gigi. Menggosok gigi pada waktu yang optim elah makan di pagi hari dan sebelum tidur malam. Menggoso kan di pagi hari bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa m nempel setelah makan dan sebelum tidur malam bert mbersihkan sisa-sisa makanan yang menempel setelah makan m dasar (6-12 tahun) karena pada usia tersebut merupakan waktu dimana akan tumbuhnya gigi tetap. Pada anak usia 6-12 tahun diperlukan perawatan lebih intensif karena pada usia tersebut terjadi pergantian gigi dan tumbuhnya gigi baru. Pada usia 12 tahun semua gigi primer telah tanggal dan mayoritas gigi permanen telah tumbuh. Anak usia 6-12 tahun mempunyai risiko mengalami karies makin tinggi (Anggraini, 2013). kesdas Tahun 20 da saat mandi pagi i secara benar ses gigi setelah ma Wong, dkk. (20 yarakat untuk men al dilakukan set k gigi setelah ma akanan yang me ujuan untuk me alam. Hal ini menunjukkan perilaku masyarakat Indonesia dalam menggosok gigi masih kurang baik. Perilaku masyarakat Indonesia dalam menggosok gigi yang masih kurang baik tersebut seiring dengan prevalensi karies gigi yang masih tinggi di Indonesia, seperti yang telah disebutkan yaitu sebesar 75% pada tahun 2013. Menurut Wong, dkk. (2008) kebiasaan menggosok gigi yang baik dapat turut
  • 19. 5 a siswi di SMK NU Ungaran dengan nilai p = 0,046. Berdasarkan studi pendahuluan di SD Negeri 1 Ta umen dengan melakukan pemeriksaan gigi menggunakan bant adap 10 siswa kelas IV pada tanggal 29 September 2015, dip g diantaranya (70%) menderita karies gigi, sisanya yang 3 oran nderita karies gigi. Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara de a yang menderita karies gigi tersebut, ternyata mayoritas tida secara baik sesuai petunjuk kesehatan, yaitu: 6 orang (85 nggosok gigi saat mandi pagi dan sore hari tetapi jarang me lum tidur malam dan sesudah makan pagi, 5 orang (7 mbersihkan sikat gigi dengan air terlebih dahulu sebelum digun ,71%) tidak menyimpan sikat gigi di wadah tertutup ketika tid mencegah karies gigi dan merupakan cara paling efektif untuk mencegah karies gigi. Menggosok gigi dapat menghilangkan plak atau deposit bakteri lunak yang melekat pada gigi yang menyebabkan karies gigi, oleh karena itu, kebiasaan menggosok gigi yang baik dapat turut mencegah karies gigi. Hasil penelitian Witasari, dkk (2014) juga menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara perilaku membersihkan gigi dengan kejadian karies gigi pad manwinangun Keb uan pen light terh eroleh hasil 7 oran g (30%) tidak me ngan 7 orang sisw k menggosok gigi ,71%) hanya me nggosok gigi sebe 1,43%) tidak me akan, 6 orang (85 ak digunakan, 5 orang (71,43%) tidak membersihkan pinggir gusi dan celah-celah gigi, dan 7 orang (100%) tidak menyikat lidah. Kondisi tersebut di atas mendorong penulis untuk mengadakan penelitian tentang hubungan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun 2015.
  • 20. 6 uan Penelitian Selaras dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini ikut. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetah antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pad 12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun pelaj Tujuan khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah: a. Mengetahui perilaku menggosok gigi yang benar pada an tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun pelaj B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: apakah terdapat hubungan signifikan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun 2016? C. Tu adalah sebagai ber 1. ui hubungan a anak usia 6- aran 2016. 2. ak usia 6-12 aran 2016. b. Mengetahui kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen tahun pelajaran 2016. D. Manfaat Penelitian Dengan dicapainya tujuan penelitian ini, maka manfaat yang diharapkan adalah:
  • 21. 7 gigi secara rutin dan benar agar terhindar dari karies gigi. Bagi Puskesmas Kebumen 1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyuluhan kesehatan di sekolah termasuk tentang penyuluh gigi, melalui kegiatan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sek berkoordinasi dengan pihak sekolah Bagi STIKES Muhammadiyah Gombong Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penambah refer di bidang keperawatan, khususnya dalam keperawatan komunita Bagi Ilmu Keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh para ahli d 1. Bagi Manajemen Kependidikan SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang hubungan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi, sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah). 2. Bagi Siswa SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk menggosok 3. dan kuantitas an kesehatan olah) dengan 4. ensi keilmuan s. 5. i bidang ilmu keperawatan untuk menambah perbendaharaan ilmu keperawatan, khususnya tentang masalah karies gigi. 6. Bagi Pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan secara umum tentang masalah karies gigi.
  • 22. 8 dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadia responden yang mempunyai perilaku membersihkan gigi kura sebanyak 31 orang (86,1%), lebih besar dibandingkan dengan k pada responden yang mempunyai perilaku membersihkan gi sebanyak 24 responden (63,2%). Hasil analisis diperoleh nil sehingga disimpulkan ada hubungan yang bermakna secara st perilaku membersihkan gigi dengan kejadian karies gigi pada NU Ungaran. Khotimah, K. dkk (2014) dalam penelitiannya berjudul “Fakto Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6-1 Negeri Ka angayu 03 Semarang ” Metode penelitian menggu E. Penelitian Terdahulu 1. Witasari, dkk (2014) dalam penelitiannya berjudul “Hubungan antara Perilaku Membersihkan Gigi dengan Kejadian Karies Gigi di SMKA NU Ungaran.” Metode penelitian menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI yang berjumlah 74 siswi. Analisis data menggunakan uji chi square n karies pada ng baik yaitu ejadian karies gi baik yaitu ai p = 0,046 atistik antara siswi di SMK 2. , r-faktor yang 2 tahun di SD r . nakan desain survey analitik, jumlah sampel 70 responden dengan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,021 (p<0,05). Tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,053(p>0,05). Tidak ada hubungan antara status ekonomi dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,708(p>0,05). Ada
  • 23. 9 Tahun 2007–2008, penyakit tidak menular gigi mulut, peri kebersihan gigi mulut, kebiasaan makan manis, dan data pemer T pada masyarakat. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 7 Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan univariat, bivar dilanjutkan dengan logistik regresi. Hasil analisis lanj menunjukkan bahwa karakreristik seseorang (umur, pendid tinggal, sosial ekonomi) berhubungan dengan terjadinya karies. pendidikan dan tingkat sosial ekonomi ditemukan semakin pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi ada kecenderungan se yang memiliki karies di atas rerata (>2). Uji Chi-Square ada h significan. Responden yang tinggal di kota beresiko terjadiny hubungan antara menggosok gigi dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,014(p<0,05). Ada hubungan antara makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi dengan nilai ρ value 0,017(p<0,05). 3. Budisuari, dkk. (2010) dalam penelitiannya berjudul “Hubungan Pola Makan dan Kebiasaan Menyikat Gigi dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di Indonesia.” Metode penelitian menggunakan data Riset Kesehatan Dasar laku higienis iksaan DMF- 26.966 orang. iat, kemudian ut Riskesdas ikan, tempat pada variabel tinggi tingkat makin sedikit ubungan yang a karies lebih besar dibandingkan yang tinggal di desa. Masyarakat yang sering mengkonsumsi makanan manis cenderung terjadinya karies lebih besar dibandingkan yang memiliki pola makan makanan berserat. Responden yang menyikat gigi mempunyai kecenderungan terjadinya karies lebih ringan dibandingkan yang tidak menyikat gigi. Untuk itu disarankan perlunya informasi tentang diet yang dapat mengurangi terjadinya karies, serta upaya
  • 24. 10 peningkatan mempertahankan kesehatan gigi pada masyarakat yang selama ini sangat rendah. Penelitian, informasi tanaman obat yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai antiseptik gigi dan mulut yang dapat mengurangi terjadinya karies. UKGS dan program kesehatan gigi dan mulut di masyarakat perlu ditingkatkan agar prevalensi karies dapat dikurangi. Perlu adanya data OHI (Oral higene Index) pada Riskesdas yang akan datang.
  • 25. 57 Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Keseha Indonesia. (2015). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. dan Lestari. (2008). Pencapaian Target Upaya Kesehatan Gi Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mad ri, dkk. (2010). Hubungan Pola Makan dan Kebiasaan dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di Indonesia. Bule Sistem Kesehatan, Vol. 13 No. 1 Januari 2014: 83–91. ti, D. (2014). Perilaku Ibu dalam upaya Pencegahan Karies Gi Prasekolah (Early Childhood Caries) Usia 4-5 Tahun di Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. Tesis Universitas Semarang. berry, M., & Wilson, D. (2007). Wong’s Nursing Care of Children. St.Louis: Mosby Elsevier C. (2012). Leviso’s Textbook for Dental Nurse. (10th Edit Willey-Blackwell. DAFTAR PUSTAKA Anggraini. (2013). Usaha Kesehatkan Gigi dan Mulut di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar,S. (2009). Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Badan tan Republik 013. Jakarta: Boesro gi dan Mulut. a. Budisua Menyikat Gigi tin Penelitian Ernawa gi pada ANak Desa Mirit Diponegoro Hocken Infants and Hollins, ion). Oxford: Kidd dan Bechal (2006). Dasar-dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta: ECG Litin. (2007). Mayo Clinic Family Health Book Panduan Kesehatan Keluarga. Jakarta: Gramedia. Maulani, C. (2014). Kiat Merawat Gigi Anak Panduan Orang Tua dalam Merawat dan Menjaga Kesehatan Gigi Bagi Anak-Anaknya. Jakarta: Elex Media Komputindo. Notoatmojo. (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.
  • 26. 58 Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 tahun di SD Negeri K Semarang. Artikel Penelitian Program Studi S1 Ilmu Keperaw Telogorejo Semarang. ajogo, N. (2009). Kupas Tuntas Kesehatan Remaja Sehat J Rohani Dari A-Z. Yogyakarta: Diglossia Printika. (2007). Karies Gigi pada Anak. Jakarta: EGC din. (2009). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan S Contoh kasus Penelitian TA. Yogyakarta: Grafindo Litera Med i, dkk. (2014). Hubungan antara Perilaku Membersihkan Kejadian Karies Gigi di SMKA NU Ungaran. Artikel Pen Stikes Ngudi Waluyo Ungaran. dkk. (2008). Buku Ajar Kkeperawatan Pediatrik (Vol 1. Edisi Sutarna,Neti Juniarti, H.Y Kuncara, Penerjemah.). Jakarta: EG dkk. (2013). Kegiatan Penyuluhan tentang Penyuluhan Car Gigi di TK Arraudah. Bukittinggi: Program Studi Ilmu Keper Kesehatan Fort De Kock. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta. Potter dan Perry. (2008). Buku Ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan praktik (Vol 2 edisi ke-4) (Yasmin Asih, Penerjemah). Jakarta: EGC. Riwidikdo. (2011). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Sumawinata. (2008). Cara Pemeliharaan Kesehatan Gigi Bagi Murid-murid SD. Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Khotimah, K., dkk. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian arangayu 03 atan STIKES Suryopr asmani Sehat Suwelo. Syarifu PSS Disertai ia. Witasar Gigi dengan elitian PSKM Wong, ke-4) (Agus C. Yenni, a Menggosok awatan Stikes
  • 28.  Perempuan Jenjang Kelas : Kelas …. Kuesioner ab/tanggapi pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan membe a kolom jawaban yang kamu pilih! Jaw o. Pernyataan Selalu Sering 1. Saya menggosok gigi sebelum tidur malam. 2. Saya menggosok gigi sebelum berangkat ke sekolah. 3. Saya menggosok gigi setelah makan nasi. 4. Saya menggosok gigi setelah makan cemilan/kue. 5. Saya menggosok gigi kira-kira selama 2- 3 menit. 6. Saya menggunakan sikat gigi kecil Lampiran 1. Instrumen Penelitian a. Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi KUESIONER PERILAKU MENGGOSOK GIGI Nomor Responden: …... Identitas Responden 1. Usia 2. Jenis kelamin : …. tahun :  Laki-laki 3. Isi Jaw ri tanda “” pad N aban Jarang Tidak Pernah sesuai ukuran mulut saya. 7. Saya menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut. 8. Saya menggunakan sikat gigi yang ujungnya membulat. 9. Saya menggunakan sikat gigi yang gagangnya nyaman dan kuat. 10. Sikat gigi saya digunakan orang lain. 11. Sikat gigi saya bersihkan dahulu sebelum digunakan menggosok gigi. 12. Sikat gigi saya bersihkan setelah digunakan menggosok gigi.
  • 29. odol. 7. Saya menyikat gigi dengan tekanan pelan/lembut. 8. Seluruh gigi dan bagian-bagiannya (depan, belakang, luar, dalam) saya sikat. 9. Celah-celah gigi juga saya sikat. 0. Pinggir gusi dan celah-celah gusi juga saya sikat. 1. Lidah juga saya sikat. 2. Permukaan luar gigi disikat secara horisontal (ke arah belakang dan depan) serta vertikal (ke arah atas dan bawah) 3. Permukaan dalam gigi belakang (permukaan gigi untuk mengunyah) disikat mendatar ke luar dan ke dalam serta ke kanan dan ke kiri. 4. Bagian dalam gigi depan disikat ke dalam dan ke luar menggunakan ujung sikat. 5. Sisi gigi yang melekat pada gusi, disikat No. Pernyataan Jawaban Selalu Sering Jarang Tidak Pernah 13. Sikat gigi saya simpan di wadah tertutup. 14. Sikat gigi saya diganti baru apabila bulu sikatnya sudah mulai kembang, aus, atau tidak tegak lurus lagi. 15. Sikat gigi saya diganti baru setelah dipakai kira-kira 3-4 bulan. 16. Dalam menyikat gigi saya menggunakan 1 1 1 2 2 2 2 2 2 pendek ke belakang dan ke depan atau berputar di atas gigi dan gusi. 26. Celah-celah gigi disikat dengan gerakan ke luar dan ke dalam 27. Perbatasan gigi dan gusi disikat secara vertikal (ke atas dan ke bawah). 28. Lidah digosok secara mendatar ke depan dan ke belakang. 29. Setelah selesai menggosok gigi, saya berkumur sampai bersih.
  • 30. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. b. Lembar Checklist Observasi Hasil Pemeriksaan Karies Gigi LEMBAR CHECLIST OBSERVASI HASIL PEMERIKSAAN KARIES GIGI Nomor Responden Hasil Pemeriksaan Tidak Terdapa Karies t Karies Ringan (Super Ficialis) Karies Sedang (Profundi) Karies Berat (Media) 1. 2. 3. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
  • 31. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. Nomor Responden Hasil Pemeriksaan Tidak Terdapa Karies t Karies Ringan (Super Ficialis) Karies Sedang (Profundi) Karies Berat (Media) 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63.
  • 32. N 20 Pearson Correlation .498 * Sig. (2-tailed) .026 N 20 Pearson Correlation .781 ** Sig. (2-tailed) .000 N 20 Pearson Correlation .578 ** Sig. (2-tailed) .008 N 20 Pearson Correlation .648 ** Sig. (2-tailed) .002 N 20 Pearson Correlation .552 * Sig. (2-tailed) .012 N 20 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi Correlations Correlations total total Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 1 20 butir1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) .623 ** .003 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .737 ** .000 20 butir8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .718 ** .000 20 butir9 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .676 ** .001 20
  • 33. Pearson Correlation .702 ** Sig. (2-tailed) .001 N 20 Pearson Correlation .498 * Sig. (2-tailed) .026 N 20 Pearson Correlation .494 * Sig. (2-tailed) .027 N 20 Pearson Correlation .703 ** Sig. (2-tailed) .001 N 20 Pearson Correlation .736 ** Sig. (2-tailed) .000 N 20 butir10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .518 * .019 20 butir11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .697 ** .001 20 butir12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .797 ** .000 20 butir13 butir14 butir15 butir16 butir17 butir18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .778** .000 20 butir19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .542 * .013 20 butir20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .522 * .018 20
  • 34. Pearson Correlation .554 Sig. (2-tailed) .011 N 20 Pearson Correlation .781 ** Sig. (2-tailed) .000 N 20 Pearson Correlation .659 ** Sig. (2-tailed) .002 N 20 Pearson Correlation .494 * Sig. (2-tailed) .027 N 20 Pearson Correlation .449 * Sig. (2-tailed) .047 N 20 Pearson Correlation .559 * butir21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .643 ** .002 20 butir22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .536 * .015 20 butir23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .659 ** .002 20 butir24 * butir25 butir26 butir27 butir28 butir29 Sig. (2-tailed) N .010 20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
  • 35. rocedure. ability Statistics bach's pha N of Items .942 29 Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total 20 0 20 100.0 .0 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the p Reli Cron Al
  • 36. omor No sponden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 6 2 2 2 3 3 4 2 1 1 2 2 7 1 1 2 2 3 3 2 2 1 2 2 8 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 9 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 10 3 2 3 1 3 4 2 3 2 3 4 Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi Skoring Jawaban Kuesioner Perilaku MenggosokGigi N mor Butir Pertanyaan Re 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 2 2 3 3 4 3 4 2 2 2 2 1 4 4 3 3 3 3 4 1 1 1 1 1 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 3 3 2 1 4 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 4 2 4 2 1 1 1 1 3 3 2 3 2 2 3 3 1 3 1 3 3 2 11 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 2 2 3 2 2 4 3 12 4 4 2 2 4 4 2 2 2 3 3 2 4 4 3 2 2 2 1 1 1 3 2 13 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2 14 4 4 2 3 4 4 3 2 2 4 3 2 3 4 1 2 2 1 3 1 1 4 3 15 4 3 2 2 4 3 3 2 2 4 2 2 4 3 2 2 1 2 2 2 1 4 2
  • 37. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 4 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 1 3 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3 2 2 3 3 1 2 2 1 3 3 2 4 1 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 2 3 3 2 2 4 3 1 3 3 2 2 3 3 1 1 3 1 1 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2 4 1 1 3 2 3 2 2 3 3 2 1 3 1 3 2 1 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 2 4 4 4 3 1 3 4 3 4 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 Lampiran 3. Skoring Kuesioner Perilaku Menggosok Gigi Nomor Nomor Butir Responden Kuesioner Jumla Skor 1 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 1 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 4 90 2 1 3 3 1 3 3 4 4 3 2 3 2 78 3 3 3 3 1 3 3 4 3 2 2 2 2 74 4 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 1 2 62 5 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 2 3 90 6 2 2 2 2 3 3 4 1 2 1 1 2 64 7 1 2 2 1 3 2 2 3 2 2 1 2 62 8 1 3 3 1 3 3 4 3 2 2 2 2 74 9 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 71 10 1 2 3 1 3 3 4 4 3 2 3 2 64 11 1 2 2 1 1 1 4 3 3 3 3 2 63 12 1 3 3 1 3 3 4 2 3 3 1 3 78 13 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 3 90 14 1 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 2 79 15 1 4 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46 16 1 3 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 3 1 3 1 3 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 46 17 4 4 1 3 2 3 2 4 2 4 2 1 2 1 1 4 2 4 3 4 1 3 3 3 2 4 4 1 3 77 18 1 4 1 3 3 4 4 2 4 2 2 2 1 4 2 2 2 3 4 4 1 2 4 3 3 4 3 2 3 79 19 1 4 2 1 3 3 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2 3 1 3 1 3 2 2 1 1 2 1 3 58 20 2 3 1 2 2 2 4 2 3 3 3 1 1 1 3 2 2 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 3 3 78 21 1 2 1 1 3 4 4 2 3 2 2 1 1 4 1 2 2 1 4 2 1 1 2 4 2 2 4 1 2 62 22 1 3 1 2 2 4 3 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 4 4 2 1 4 3 4 3 4 4 1 1 73
  • 38. 4 1 2 3 4 2 2 3 3 4 1 3 3 2 2 2 4 3 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 2 4 4 2 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 4 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 1 2 3 1 1 3 4 3 3 2 3 4 1 2 4 4 4 4 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 4 3 1 1 2 4 2 1 3 2 2 2 4 2 2 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 1 1 1 4 3 2 3 4 3 1 1 2 1 2 1 2 2 1 3 4 2 3 2 3 4 2 1 2 2 3 3 1 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 2 2 4 1 2 4 4 2 2 2 3 3 2 1 4 3 2 2 2 3 2 1 3 1 1 3 3 3 3 3 1 3 3 1 2 2 4 1 3 4 4 3 2 2 4 3 2 1 4 1 2 2 1 32 1 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 3 3 4 3 1 1 1 1 60 33 2 3 1 2 2 4 3 2 3 3 3 1 1 3 1 2 2 4 4 1 1 4 2 1 2 2 2 1 2 64 34 1 2 2 1 4 3 4 4 4 4 3 3 80 35 1 3 3 2 3 3 4 3 2 2 1 1 62 36 2 4 1 1 4 3 3 2 2 3 3 2 82 37 1 4 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 63 38 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 46 39 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 91 40 1 4 1 1 4 2 2 2 2 2 2 1 59 41 1 4 1 4 4 3 4 4 4 3 4 4 91 42 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 62 43 1 1 1 1 3 3 3 3 2 1 2 2 58 44 3 3 1 1 3 2 3 3 2 2 1 3 67 45 4 3 2 2 4 3 3 4 3 2 2 4 87 46 1 1 1 1 3 2 2 2 1 1 1 2 61 47 1 2 2 2 3 2 3 1 3 2 2 3 64 48 2 3 1 1 4 3 2 2 3 2 2 4 72 49 1 3 1 2 4 3 3 2 2 1 2 2 1 3 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 55 50 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 1 2 3 67 51 2 3 1 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 2 2 4 93 52 1 2 1 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 4 1 3 3 1 2 3 75 53 1 3 2 4 4 4 3 2 1 4 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 63 54 2 2 2 4 3 4 3 4 2 3 3 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 1 1 2 61 55 1 3 1 2 1 2 2 2 2 2 4 1 3 2 2 2 2 2 2 1 1 4 2 1 3 2 3 3 2 60 56 1 4 1 2 2 3 3 2 2 3 3 1 3 1 2 2 2 2 2 1 1 3 3 4 3 1 1 1 1 60
  • 39. 5 Karies Ringan 6 Karies Ringan 7 Tidak Karies 8 Karies Ringan 9 Karies Ringan 10 Tidak Karies 11 Karies Berat 12 Karies Ringan 13 Tidak Karies 14 Karies Sedang 15 Karies Berat 16 Karies Berat 17 Karies Sedang 18 Karies Sedang 19 Karies Berat 20 Karies Sedang 21 Tidak Karies Lampiran 4. Hasil Pemeriksaan Karies Gigi Nomor Responden Hasil Pemeriksaan Karies Gigi 1 Karies Berat 2 Karies Ringan 3 Karies Ringan 4 Karies Ringan 22 Karies Sedang 23 Tidak Karies 24 Karies Sedang 25 Karies Berat 26 Karies Ringan 27 Karies Sedang 28 Karies Ringan 29 Karies Sedang 30 Karies Berat
  • 40. 39 Karies Sedang 40 Karies Berat 41 Tidak Karies 42 Karies Sedang 43 Karies Ringan 44 Karies Berat 45 Karies Ringan 46 Karies Sedang 47 Karies Sedang 48 Tidak Karies 49 Karies Sedang 50 Karies Sedang 51 Tidak Karies 52 Karies Ringan 53 Karies Sedang 54 Karies Sedang 55 Karies Berat 31 Karies Sedang 32 Karies Ringan 33 Karies Sedang 34 Tidak Karies 35 Karies Sedang 36 Tidak Karies 37 Karies Sedang 38 Karies Berat 56 Karies Sedang 57 Karies Sedang 58 Karies Ringan 59 Karies Sedang 60 Karies Ringan 61 Karies Berat 62 Karies Sedang 63 Karies Sedang
  • 41. 5 Baik Karies Ringan 6 Kurang Baik Karies Ringan 7 Kurang Baik Tidak Karies 8 Cukup Baik Karies Ringan 9 Cukup Baik Karies Ringan 10 Kurang Baik Tidak Karies 11 Kurang Baik Karies Berat 12 Cukup Baik Karies Ringan 13 Baik Tidak Karies 14 Cukup Baik Karies Sedang 15 Buruk Karies Berat 16 Buruk Karies Berat 17 Cukup Baik Karies Sedang 18 Cukup Baik Karies Sedang 19 Kurang Baik Karies Berat 20 Cukup Baik Karies Sedang 21 Kurang Baik Tidak Karies Lampiran 5. Data Induk Penelitian Nomor Responden Perilaku Menggosok Gigi Kejadian Karies Gigi 1 Baik Karies Berat 2 Cukup Baik Karies Ringan 3 Cukup Baik Karies Ringan 4 Kurang Baik Karies Ringan 22 Cukup Baik Karies Sedang 23 Cukup Baik Tidak Karies 24 Kurang Baik Karies Sedang 25 Buruk Karies Berat 26 Baik Karies Ringan 27 Cukup Baik Karies Sedang 28 Cukup Baik Karies Ringan 29 Baik Karies Sedang 30 Kurang Baik Karies Berat
  • 42. 39 Baik Karies Sedang 40 Kurang Baik Karies Berat 41 Baik Tidak Karies 42 Kurang Baik Karies Sedang 43 Kurang Baik Karies Ringan 44 Cukup Baik Karies Berat 45 Cukup Baik Karies Ringan 46 Kurang Baik Karies Sedang 47 Kurang Baik Karies Sedang 48 Cukup Baik Tidak Karies 49 Kurang Baik Karies Sedang 50 Cukup Baik Karies Sedang 51 Baik Tidak Karies 52 Cukup Baik Karies Ringan 53 Kurang Baik Karies Sedang 54 Kurang Baik Karies Sedang 55 Kurang Baik Karies Berat 31 Kurang Baik Karies Sedang 32 Kurang Baik Karies Ringan 33 Kurang Baik Karies Sedang 34 Cukup Baik Tidak Karies 35 Kurang Baik Karies Sedang 36 Cukup Baik Tidak Karies 37 Kurang Baik Karies Sedang 38 Buruk Karies Berat 56 Kurang Baik Karies Sedang 57 Kurang Baik Karies Sedang 58 Cukup Baik Karies Ringan 59 Kurang Baik Karies Sedang 60 Cukup Baik Karies Ringan 61 Baik Karies Berat 62 Kurang Baik Karies Sedang 63 Kurang Baik Karies Sedang
  • 43. ncy Table Perilaku Menggosok Gigi Cumul Frequency Percent Valid Percent Perce Buruk 4 6.3 6.3 Kurang Baik 28 44.4 44.4 Cukup Baik 22 34.9 34.9 Baik 9 14.3 14.3 Total 63 100.0 100.0 Kejadian Karies Gigi Cum Frequency Percent Valid Percent Pe Karies Berat 12 19.0 19.0 Karies Sedang 25 39.7 39.7 Lampiran 6. Hasil Analisis Univariat Frequencies Statistics Perilaku Menggosok Gigi Kejadian Karies Gigi N Valid Missing 63 0 63 0 Freque ative nt Valid 6.3 50.8 85.7 100.0 ulative rcent Valid Karies Ringan Tidak Karies Total 16 10 63 25.4 15.9 100.0 25.4 15.9 100.0 19.0 58.7 84.1 100.0
  • 45. Menggosok Gigi * 63 100.0% 0 .0% Karies Gigi Perilaku Menggosok Gigi * Kejadian Karies Gigi Crosstabulation Kejadian Karies Gigi Karies Karies Berat Sedang Karies Ringan Buruk Count 4 0 0 ok % of Total 6.3% .0% .0% Kurang Baik Count 5 16 4 % of Total 7.9% 25.4% 6.3% Cukup Baik Count 1 7 10 % of Total 1.6% 11.1% 15.9% Baik Count 2 2 2 % of Total 3.2% 3.2% 3.2% Count 12 25 16 % of Total 19.0% 39.7% 25.4% Lampiran 7. Hasil Analisis Bivariat Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Perilaku Kejadian 63 100.0% Total Perilaku 4 Menggos Gigi 6.3% 28 44.4% 22 34.9% 9 14.3% Total 63 100.0%
  • 46. Menggosok Gigi Sig. (2-tailed) . N 63 ** Kejadian Karies Correlation Coefficient .369 Gigi Sig. (2-tailed) .001 N 63 ation is significantat the 0.01 level (2-tailed). Nonparametric Correlations Correlations Perilaku Menggosok Gigi Kejadian Karies Gigi Kendall's tau_b Perilaku Correlation Coefficient 1.000 .369 ** .001 63 1.000 . 63 **. Correl
  • 47. LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG n. Yos Sudarso No. 461, Telp./Fax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412 Website: www.stik.esmubgombong.com E-mail: stik.esmuhgombong@yahoo.com nor lp 001.l/lV.3.LP3M/A/l/2016 Permohonan ljin Kepada Yth: Kepala SD Negeri Tamanwinangun Kebumen di Tempat Assalamu'alaikum Wr. Wb. Gombong, 4 Januari 2016 Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa mendapat lindungan dari Allah SWT. Amin. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi S 1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami : Nama NIM Judul Penelitian Keperluan Windarti All200847 Hubungan perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen Studi Pendahuluan Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. An. Ketua Lembaga Penelitian Pengembangan dan engabdian Masyarakat adiyah Gombong .Ns iadi lembaga pendidikan kesehatan yang Vneau( 9rf.odem dan Isfami
  • 48. < ,.., fl·. LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBON G n, Yos Sudarso No. 461, TelpJFax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412 Website: www.stikesmuhgombong.com &-mail : stikesmuhgombong@yahoo.com Nomor Lamp Hal 095 .1/IV .3.LP3M/A/11/2016 Perrnohonan ljin Kepada Yth: SD N 2 Tamanwinangun Kebumen di Tempat Assalamu'alaikum Wr. Wb. Gombong, 9 Februari 2016 Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari senantiasa mendapat lindungan dari Allah SWT. Amin. Sehubungan dengan a.lean dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi .S 1 Keperawatan STIK.ES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami : Nama NIM Judul Penelitian Keperluan Windarti Al 1200847 Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun,?i SD Negeri I Tamanwinangun Kebumen Uji Validitas Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Ketua Lembaga Penelitian Pengembangan dan ,,,,·-.... ,,,GwI 'I>L1Mc/jl(�·"' gabdian Masyarakat � 0 <9 � ' 01<1' ' ,, ,! ,J' � C'� I . 1..,... � ;, ' l·} Z I �. J'>_,! ::-1�:� �·r )' " .. ,!10··1 '.: .'1 I -z s ,... /, - Sarwono, SKM � ·' NIK: 98013 Menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang V1lfj[Ju( :Modem dan Isiami
  • 49. J ( LEMBAGAPENELITIANPENGEMBANGANDANPENGABDIANMASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG JI. Yos Sudarso No. 461, TelpJFax. (0287) 472433, 473750, Gombong, 54412 Website: www.stikesmuhgombong.com E-mail : stikesmuhgombong@yahoo.com Nomor Lamp Hal 096.l/IV.3.LP3M/Nil/2016 Permohonan ljin Kepada Yth: Kepala KESBANGPOL Kab. Kebumen di Tempat Assalamu'alaikum Wr. Wb. Gombong, 9 Februari 2016 Teriring do'a semoga kita dalam melaksanakan rugas sehari-hari senantiasa mendapat lindungan dari Allah SWT. Amin. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian bagi mahasiswa Prodi SI Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, dengan ini kami mohon kesediaannya / untuk memberikan ijin kepada mahasiswa kami : Nama NIM Judul Penelitian Keperluan Windarti Al 1200847 Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen Ijin Penelitian Demikian atas perhatian dan ijin yang diberikan karni ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Ketua Lemba�'Penelltian Pengembangan dan �;;.�Jo, bdian Masyarakat �....-J,- ,.j .., ' <r- � c- ( ,.:,It,/• . o,r;,.._·.y,:. , l �.>, • ·.-�...... "' :-.I ( ( '"·1 '- »··" . ,··. ...,- . ,,. z Tembusan: (DKepala BAPPEDA Kab. Kebumen 2. Kepala SD N 1 Tamanwinangun Kebumen 3. Arsip �,,->-.·,..p.,,,._ f�!/J ----- ·'-" .-If sirwono, SKM ..... NIK: 98013 -Menjadi. lembaga pendidik.a.n k.eseho.tan yang Vnggul; �odem d"an Islami
  • 50. PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK JALAN ARUM BINANG NOMOR 15 TELEPON (0287) 384088 KEBUMEN 54311 Email: kesbangpolkebumen@ gmail.com REKOM ENDA.51 NOMOR : 072 / 560 / 2016 IJIN PENELITIAN Menunjuk surat dari STIKES MUHA MMA DIYAH GOMBONG Nomor: 096.1/IV.3.LP3M/A/ll/2016 tanggal 09 Februari 2016 perihal permohonan ijin penelitian, dengan ini memberikan REKOME NDA SJ atas kegiatan penelitian/survey/riset di Kabupaten Kebumen yang akan dilaksanakan oleh : Nama l=Sekerjaan NIM/NIP :WINDAR TI :MAHASISWI :A11200847 Alamat : DESA KLEGENREJO RT3 RW 1 Kl/RONG KEBUME N Penanggung Jaw ab : COKRO AMINOTO SIP.M.KES Lokasi : DI SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN KEBUMEN Waktu : 24 Februari 2016 s/d 24 Mei 2016 Judulffema Penelitian : HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN / KARIES GIGI PADA ANAK USIA 6 - 12 TAHUN DI SD NEGERI 1 TAMANWINA NGU N KEBUME N Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Sebelum melaksanakan penelitian/survey/riset w ajib terlebih dahulu melaporkan kepada pejabat pemerintah terkait untuk mendapat petunjuk, dengan sebelumnya memberikan copy/salinan/tembusan surat ijin penelitian/survey/riset yang diterbitkan oleh BAPPEDA Kab. Kebumen; 2. Pelaksanaan peneiltian/survey/riset t1dak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan. Untuk penelitian yang dapat dukungan dana dari sponsor baik dalam negeri maupun luar negeri, agar dijelaskan pada saat mengajukan perijinan. Tidak membahas masalah politik dan atau agama yang dapat menimbulkan terganggunya stabilitas keamanan dan ketertiban; 3. Wajib menjaga tata tertib dan mentaati ketentuan-ketentuan yang bertaku; 4. Surat Rekomendasi ini dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila pemegang Surat Rekomendasi ini tidak mentaati I mengindahkan peraturan yang berlaku. Demikian untuk digunakan sebagaimana mestinya.
  • 51. ., PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( BAPPEDA) JI. Veteran No. 2 Telp/Fax. (0287) 381570, Kebumen - 54311 Kebumen, 24 Februari 2016 Nomor Lampiran Hal 071 -1 /079/2016 Hin Penelitjan Kepada: Yth. Kepala SD Negeri 1 Tamanwinangun Kee. Kebumen di Te m.p at Menindaklanjuti surat rekomendasi Bupati Kebumen nomor 072/580/2015 tanggal 24 Februari 2016 tentang ljin Penelitian/Survey, maka dengan ini diberitahukan bahwa pada lnstansi/wilayah Saudara akan dilaksanakan penelitian oleh : 1. Nama/ NIM WINDARTI I A11200847 2. Pekerjaan Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong 3. Alamat Desa Klegenrejo RT03 RW01 Klirong Kebumen 4. Penanggung Jawab Cokro Aminoto SIP, M.Kes 5. · Judul Penelitian 6. Waktu Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6 - 12 Tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen 24 Februari 2016 s/d 24 Mei 2016 Dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : a. Pelaksanaan survey/penelitian tidak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapat mengganggu kestabilan Pemerintah. b. Setelah survey/penelitian selesai diharuskan melaporkan hasil-hasilnya kepada BAPPEDA Kabupaten Kebumen. Demikian surat ijin ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. A.n. KEPALA BAPPEDA Kabid Penyusunan dan BUPATEN KEBUMEN nganggaran Program, � Tembusan : disampaikan kepada Yth. 1. Kepala UPTD Kee. Kebumen 2. Yang bersangkutan; 3. Arsip. Pembca NIP. 19680722 ,99903 1 001
  • 52. PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN UPT DINAS P DAN K KECAMATAN KEBUMEN SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN TERAKREDITASI B Jalan Bocor 54, Tamanwinangun, Kebumen, 54313, telepon (0287) 385601 SURAT IJIN PENELITIAN No.422/20/2016 Menindaklanjuti surat permohonan ijin penelitian/Survey tentang Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6 - 12 Tahun yang akan dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun, dengan ini memberikan ijin kepada: Nama : WINDARTI Pekerjaan Alamat Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong / : Desa Klegenrejo RT 003 RW 01 Klirong Kebumen Demikian Surat Pemberian ljin ini dibuat semoga dapat digunkan sebagaimana semestinya. Tamanwinangun, 26 Februari 2016 Kepala SD Negeri 1 Tamanwin angun
  • 53. ./ ' ' PEMERJNTAH KABUPATEN KEBUMEN UPT DINAS P DANK KECAMATAN KEBUMEN SD NEGERJ 1 TAMANWINANGUN TERAKREDITASI B Jalan Bocor 54, Tamanwinangun, Kebumen, 54313, telepon (0287) 38560 I SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN No.422/20/2016 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Jabatan : HARYATUN, S.Pd. : 19610415 1982012011 : Kepala SD Negeri 1 Tarnanwinangun Kebumen Dengan ini rnenerangkan bahwa : Narna Alamat Pekerjaan Judul Penelitian : WINDARTI : Desa Klegenrejo Rt 03 Rw 01 Klirong Kebumen : Mahasiswa SI Keperawatan, STIKES Muharnmadiyah Gombong : Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 6 - 12 Tahun di SON I Tamanwinangun Telah melakukan penelitian di SON 1 Tamanwinangun selama 1 (satu) hari tanggal kerja 27 februari 2016. Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Tamanwinangun, 06 April 2016
  • 54. Kegiatan Bimbingan Mahasiswa : Windarti NIM All200847 Pembimbing : Jl!dul Tanggal CokroAminoto, SIP.M.Kes. .ttv.bu.n_gan fe.ri i.,:,i �i.< Mcmggos.ok Gigi d.e.ngan Kejadian Karie.s. Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahundi SD Negeri I Tamanwinangun Kebumen Tahun 2015 Topik/Materi Bimbin an ti f.{OV 1-0lS Bimbin an
  • 55. Kegiatan Bimbingan Mahasiswa : Windarti NIM Al 1200847 Pembirnbing : Cokro Aminoto, SIP.M.Kes. Judul Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri l Tamanwinangun Kebumen Tahun 2016 Tanggal Bimbin an s /1;. - 101� Topik/Materi Bimbin an
  • 56. I .r-:« ! � Kegiatan Bimbingan Mahasiswa : Windarti NIM Al 120084.7 Pembimbing: Barkah Waladani, S.Kep.,Ns. Jy.du.l Hubungan p�riL.et.1-' I.( Menggosok Gigi dengan KejadianKaries Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri I Tamanwinangun Kebumen Tahun 2015 Tanggal Topik/Materi Paraf Bimbingan Birnbingan Pembimbing 2!, ft,ot ':u> JI" V}m - "g . Oki ' LO 1.r -8A� [ - f'reralvir - r�C/1/. �q,:;. lr>rA � R.cr,J-,un .g...f 8 ./I I z e , 01<..I- J..c (!" !. i � ; . ac c ..-a..,.12 I .23 Ok.t I C&-'7iuf '3A8 II .2.o /.f' ' I - - � I - ;ev,n B »e -It .:Zj Ol<t �,.c - u:f�JIAI B-Ae, Ji . fMB ti -7 IPk t., 110 I :Z.o I� - rci,,s, G,4'3 ii G"1 J..3 ('-0(,I �ots - Bii� !ii ok . . � � (le$ ze 15 A cc ft0fb �.e::rL V;iy
  • 57. Tanggal Topik/Materi Paraf Bimbingan Bimbinzan Pembimbinz �'4; - An'11· � �r � Kegiatan Bimbingan Mahasiswa :· Windarti NIM Al 1200847 Pembimbing: Barkah Waladani, S.Kep.,Ns. Judul Hubungan Perilaku Menggosok Gigi dengan KejadianKaries Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri 1 Tamanwinangun Kebumen Tahun 2016 - 41"'' &.4e. ... � I UJ{� - .Dq_j-f-q,. P"1ld4 �"· - AU � " '!.',... I :,20(, . � . 'r--:JW, _,