Dokumen tersebut merupakan makalah tentang multivibrator bistabil yang berisi:
1. Pengertian dan macam-macam multivibrator bistabil seperti flip-flop RS, D flip-flop, T flip-flop, dan JK flip-flop.
2. Cara kerja dan tabel kebenaran masing-masing jenis multivibrator bistabil.
3. Pemicu yang digunakan pada flip-flop seperti tepi naik, tepi turun, logika tinggi, dan logika rendah.
1. Nama : Saputra Agung Wicaksana
1410502033
Teknik Mesin S-1 (A)
Dosen Pembimbing : R. SURYOTO EDY RAHARJO S.T., M.eng
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
2015
2. DAFTAR ISI
Kata Pengantar :....................................................................................i
Pengertian Bistable Multivibrator:..........................................................ii
Macam-macam Bistable Multivibrator :..................................................iii
Daftar Pustaka :...........................................................................................iv
Penutup :........................................................................................................v
3. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas perkenaanya tugas tentang
“ Bistable Multivibrator” dapat terselesaikan sebelum waktu yang ditentukan.
Tujuan dari pembuatan slide presentasi ini adalah untuk memberikan ulasan materi sebagai bahan pembelajaran
mengenai Identify simbol skematik dari multivibrator bistable,karakteristik operasi dari multivibrator bistable,
mengamati operasi normal di sirkuit multivibrator bistable.
Harapan saya semoga slide presentasi ini, dapat memberi inspirasi,menambah wawasan,dan ilmu yang didapat
dari membaca slide presentasi ini berkah serta bermanfaat khususnya bagi para pembaca.
Selebihnya bagi para pembaca sedianya dapat mengkritik hal yang mendasar membangun agar slide presentasi
ini kedepannya dapat diperbaiki lagi..
4. Multivibrator Bistabil
Multivibrator ini disebut juga dengan flip flop atau latch (penahan) yang mempunyai dua state. Flip flop
merupakan elemen dasar dari rangkaian logika sekuensial. Output dari flip flop tergantung dari keadaan
rangkaian sebelumnya. Output dari flip flop terdiri dari Q dan Q. Dimana keadaan berlawanan dengan Q.
Salah satu contoh dari triggered flip flop adalah RS flip flop.
Disebut sebagai multivibrator bistable apabila kedua tingkat tegangan keluaran yang dihasilkan oleh
rangkaian multivibrator tersebut adalah stabil dan rangkaian multivibrator hanya akan mengubah kondisi
tingkat tegangan keluarannya pada saat dipicu.
5. Gambar 5 Diagram menunjukkan trigger pulsa 3 buah
input.Sesudah pulsa ke tiga outputnya tetap tinggi
6. Pada dasarnya multivibrator adalah dua amplifier dengan feedback positif dari output amplifier kedua ke input
amplifier yang pertama. Multivibrator ini mempunyai dua keadaan stabil.
Keadaan stabil pertama adalah bila Tr1 tidak menghantar, maka Basis Tr2 pasti pada posisi low dan berarti Tr2
menghantar. Keadaan ini stabil sampai ada switching pulse yang mengakibatkan Tr1 menghantar, dengan begitu
Tr2 tidak menghantar dan terjadilah keadaan stabil kedua.
7. Macam-macam Bistable Multivibrator
1. Flip – Flop RS
Flip-flop RS pada simbol ini memiliki input aktif low/nol yang ditunjukkan dengan adanya gelembung-
gelembung kecil pada input R dan S. Karena fungsi flip-flop memegang data sementara, maka flip-flop ini
sering disebut RS Latch Flip-Flop. yang lain. RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu
R (Reset) dan S (Set).
8. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan
stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not = 1 yang
diperlihatkan pada gambar berikut:
Gambar 2. RS-FF yang disusun dari gerbang NAND
9. S
B Q Q
Keterangan
0 0 1 1
Terlarang
0 1 1 0
Set (memasang)
1 1 1 0
Stabil I
1 0 0 1
Reset (melepas)
1 1 0 1
Stabil II
0 0 1 1
Terlarang
1 1 Qn Qn
Kondisi memori (mengingat)
Tabel Kebenaran:
Yang dimaksud kondisi terlarang yaitu keadaaan yang tidak diperbolehkan kondisi
output Q sama dengan Q not yaitu pada saat S=0 dan R=0. Yang dimaksud dengan
kondisi memori yaitu saat S=1 dan R=1, output Q dan Qnot akan menghasilkan
perbedaan yaitu jika Q=0 maka Qnot=1 atau sebaliknya jika Q=1 maka Q not =0.
10. 2. D FLIP – FLOP
D flip-flop adalah RS flip-flop yang ditambah dengan suatu inventer pada reset inputnya. Sifat dari D
flip-flop adalah bila input D (Data) dan pulsa clock berlogik 1, maka output Q akan berlogik 1 dan bilamana
input D berlogik 0, maka D flip-flop akan berada pada keadaan reset atau output Q berlogik 0. Flip-flop D
hanya memiliki input data tunggal (D) dan input detak (CK). Flip-flop D sering kali disebut juga sebagai
flip-flop tunda. Nama ini menggambarkan operasi unit ini. Apapun bentuk input pada input data (D), input
tersebut akan tertunda selama satu pulsa detak untuk mencapai output normal (Q). Data dipindahkan ke
output pada transisi detak Low ke High.
Gambar 4. D flip-flop
:
12. 3. T- FLIP- FLOP
Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat dibentuk dari modifikasi clocked RSFF, DFF maupun
JKFF. TFF mempunyai sebuah terminal input T dan dua buah terminal output Q dan Qnot. TFF banyak
digunakan pada rangkaian Counter, frekuensi deviden dan sebagainya.
Gambar 5. T flip-flop
13. 4. JK- FLIP FLOP
JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah
flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF. Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K
dan Clock. Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473 yang mempunyai 2 buah JK
flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap
FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal
ada clock maka akan terjadi perubahan pada output.
15. C. PEMICUAN FLIP- FLOP
Pada flip flop untuk menyerempakkan masukan yang diberikan kepada kedua masukannya maka
diperlukan sebuah clock untuk memungkinkan hal itu terjadi. Clock disini yang dimaksud adalah sinyal
pulsa yang beberapa kondisinya dapat digunakan untuk memicu flip flop untuk bekerja. Ada beberapa
kondisi clock yang bisa digunakan untuk menyerempakkan kerja flip flop yaitu :
• Tepi naik : yaitu pada saat perubahan sinyal clock dari logika rendah (0) ke logika tinggi (1)
• Tepi turun : yaitu pada saat perubahan sinyal clock dari logika tinggi (1) ke logika rendah (0)
• Logika tinggi : yaitu pada saat sinyal clock berada dalam logika tinggi (1)
• Logika rendah : yaitu pada saat sinyal clock berada dalam logika rendah (0)
16. Daftar Pustaka
one.indoskripsi.com/click/532/0 –
www.google.com
Wikipedia.org
ic2design.wordpress.com
www.scribd.com/doc/5813463/FlipFlop
www.electroniclab.com/index.php?
- See more at: http://situssejati.blogspot.co.id/2012/10/makalah-flip-flop-
bistable_4577.html#sthash.8VYyfbdx.dpuf
www.electronics-tutorials.ws/.../bistable.html
iputipoet.blogspot.com/2012/03/multiviblator.html
situssejati.blogspot.com/.../makalah-flip-flop-bistable_...Translate this page
Oct 9, 2012 - Nama lain dari flip-flop adalah multivibrator bistabil