Multivibrator Bistabil adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari Multivibrator Bistabil adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang dirangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial.
1. MULTIVIBRATOR BISTABIL
Disusun Oleh :
RYAN ARYOKO
Nim : 1410502038
Dosen Pembimbing : R.Suryoto Edy Raharjo , S.T.,M.Eng.
UNIVERSITAS TIDAR
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN
2015
1
2. PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga Kami dapat
menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “Multivibrator
Bistabil”
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian , Jenis
Multivibrator Bistabil , Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi
yang berguna kepada kita semua tentang Karakteristik Transistor.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin
2
3. Daftar isi :
1. Pengertian Multivibrator Bistbil
2. Jenis Multivibrator Bistabil
3. Contoh Pengujian
a. RS Flip-Flop
b. D Flip-Flop
c. JK Flip-Flop
d. T Flip-Flop
3
4. Pengertian Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil adalah rangkaian digital yang digunakan untuk
menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk
menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari
multivibrator bistabil adalah suatu komponen elektronika dasar seperti
transistor, resistor dan dioda yang dirangkai menjadi suatu gerbang logika
yang dapat bekerja secara sekuensial. Nama lain dari Multivibrator Bistabil
adalah flip-flop.
Multivibrator Circuit
4
5. Jenis Multivibrator Bistabil
1. RS Flip-Flop
Flip-flop ini mempunyai dua masukan dan dua keluaran, di mana
salah satu keluarannya (y) berfungsi sebagai komplemen. Sehingga flip-
flop ini disebut juga rangkaian dasar untuk membangkitkan sebuah variabel
beserta komplemennya. Flip-flop RS dapat dibentuk dari kombinasi dua
gerbang NAND atau kombinasi dua gerbang NOR.
2. D Flip-Flop
Nama flip-flop ini berasal dari Delay. Flip-flop ini hanya mempunyai
satu masukan, yaitu D. Jenis flip-flop ini sangat banyak dipakai sebagai sel
memori dalam komputer.
D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun
dengan menggunakan flip-flop S-R. Perbedaannya dengan flip-flop S-R
terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi
gerbang NOT, maka setiap input yang diumpankan ke D akan memberikan
keadaan yang berbeda pada input S-R, dengan demikian hanya akan terdapat
dua keadaan S dan R yaitu S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat diisi.
Master Save D Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang memiliki 2 latch
D dan sebuah inverter. Latch yang satu bernama Master dan yang kedua
bernama Slave.
5
6. 3. JK Flip-Flop
Dari uraian subbab-subbab sebelumnya dapat dilihat bahwa dasar
dari semua flip-flop adalah flip-flop RS. JK Flip-flop merupakan rangkaian
flip-flop yang dibangun untuk megantisipasi keadaan terlarang pada flip-flop S-
R. Dalam prakteknya, ada kalanya perlu merealisasikan flip-flop tertentu
daripada flip-flop yang tersedia, misalnya flip-flop yang dibutuhkan tidak
tersedia atau dari serpih (chip) flip-flop yang digunakan masih ada sisa flip-flop
dari jenis lain yang belum termanfaatkan. Sebagaimana diuraikan di depan,
flip-flop D dapat dibangun dari flip-flop JK dengan memberikan komplemen J
sebagai masukan bagi K. Flip-flop D yang disusun dari flip-flop JK.
4. T Flip-Flop
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dengan
menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu,
maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output
sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya
rendah. Flip-flop T dapat dibentuk dari flip-flop JK dengan menggabungkan
masukan J dan K sebagai masukan T. Perhatikan bahwa bila T=0 akan
membuat J=K=0 sehingga keadaan flip-flop tidak berubah. Tetapi bila T=1,
J=K=1 akan membuat flip-flop beroperasi secara toggle.
6
7. Contoh Pengujian :
1) RS Flip-Flop
a. Teori Singkat :
Suatu RS Flip-Flop mempunyai dua kedudukan stabil. Dalam
keadaan tidak bekerja informasi input pada RS Flip-Flop tipe in adalah R = 0,
S = 0. Flip-flop bereaksi dengan cepat apabila informasi pada salah satu
inputnya berubah. Suatu pulsa set (S = 1) membuat Flip-Flop dalam keadaan
Set yaitu Q = 1, sedangkan pulsa Reset (R = 1) membuat Flip-Flop Reset
misalnya Q' = 1. Penggabungan input tidak boleh dilakukan karena akan
menghasilkan kedudukan yang tidak tentu. Gerbang yang dipakai adalah
Gerbang NAND. Flip-flop RS atau SR (Set-Reset) merupakan dasar dari flip-
flop jenis lain. Flip-flop ini mempunyai 2 masukan : satu disebut S (SET) yang
dipakai untuk menyetel (membuat keluaran flip-flop berkeadaan 1) dan yang
lain disebut R (RESET) yang dipakai untuk me-reset (membuat keluaran
berkeadaan 0).
Simbol :
7
8. b. Rangkaian Pengujian
Alat / Bahan : * Papan Bread Board
* IC SN 7402
* Capasitor
* Resistor
* Dioda LED
* Kabel
* Baterai
Gambar Rangkaian :
8
9. Hasil Pengujian :
d. Kesimpulan
Jika harga R = 0 dan S = 0 maka Outputnya Q = 1 dan Q'= 1, hasil tersebut dilarang.
Jika harga R = 0 dan S = 1 maka Outputnya Q = 0 dan Bukan Q' = 1, hasil tersebut
OK.
Jika harga R = 1 dan S = 0 maka Outputnya Q = 1 dan Bukan Q' = 0, hasil tersebut
OK.
Jika harga R = 1 dan S = 1, hasil yang diperoleh tidak diketahui.
"Apabila hasil Outputnya berlainan, maka RS Flip-Flop dapat dipakai, dan jika
kedua Outputnya sama, maka hasilnya dilarang dan tidak diketahui".
In Out
Keterangan
R S Q
Q'
0 0 1 1 Dilarang
0 1 0 1 OK
1 0 1 0 OK
1 1 - - Tidak diketahui
9
10. 2) RS Clocked Flip – Flop
a. Teori Singkat
Bekerjanya sebuah clocked RS Flip-Flop sama caranya seperti RS
Flip-Flop pada rangkaian pertama, kecuali Flip – Flop ini aktif hanya selama
CP = 1.
R-S-C Flip-Flop bersifat output akan berubah jika R dan S diubah dan diubah
oleh Clock.
Simbol :
b. Rangkaian Pengujian
Alat / Bahan : * Papan Bread Board
* IC SN 7400
* Capasitor
* Resistor
* Dioda LED
* Kabel
* Baterai
10
11. Gambar Rangkaian :
Hasil Pengujian :
In Out
Keterangan
C
S R
Q
Q'
0 ke 1 0 0 - - Tdk terdefenisi
0 ke 1 1 0 1 0 OK
0 ke 1 0 1 0 1 OK
0 ke 1 1 1 1 1 Dilarang
11
12. d. Kesimpulan
Jika S = 0, R = 0 maka Outputnya tidak terdefenisi
Jika S = 1, R = 0 maka Q = 1, Q' = 0, hasilnya OK.
Jika S = 0, R = 1 maka Q = 0, Q' = 1, hasilnya OK.
Jika S = 1, R = 1 maka Q = 1, Q' = 1, hasilnya Dilarang.
" Jika output keduanya berlainan, maka hasilnya OK, dan jika sama maka
hasilnya tidak terdefenisi dan dilarang".
3) D Flip – Flop
a. Teori Singkat
Pada dasarnya D Flip-Flop dapat dilihat sebagai RS Flip-flop dengan
satu input yang dihubungkan dengan yang lain melalui sebuah Inverter. Sebuah
masalah yang terjadi pada Flip-flop RS adalah saat keadaan R = 1, S = 1 harus
dihindarkan. Satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengizinkan hanya
sebuah input saja. FF-D mampu mengatasi masalah tersebut. Sifat Flip-Flop ini
adalah Output sama dengan input D Ketika Clock Dirubah.
Simbol :
12
13. b. Rangkaian Pengujian
Alat / Bahan : * Papan Bread Board
* IC SN 7474
* Capasitor
* Resistor
* Dioda LED
* Kabel
* Baterai
Gambar Rangkaian :
13
14. Dari gambar rangkaian gerbang FF_D di atas, maka simbol logika FF-D yang
dirangkai dari FF_RS menjadi :
Gambar Rangkaian IC :
14
15. c. Hasil Pengujian
Saat MR dan MS tidak aktif :
Saat MR dan MS aktif :
In Out
C D
Q Q'
0 ke 1 0 0 1
0 ke 1 1 1 0
In Out
MR MS Q Q'
1 0 1 0
0 1 0 1
1 1 - -
0 0 1 1
15
16. d. Kesimpulan
Jika MR dan MS nya berlainan, maka hasilnya OK.
Jika MR = 1, MS = 1, maka hasilnya tidak terdefenisi.
Jika MR = 0, MS = 0. maka hasilnya dilarang.
4. JK Flip - Flop
a. Teori Singkat
Bekerjanya JK Flip-flop ini serupa caranya seperti Clocked-RS-Flip-
flop kecuali dengan input JK = 1 1, input tidak memberikan tanda untuk state
tertentu, input selalu membuat output invert.
Simbol :
16
17. b. Rangkaian Pengujian
Alat / Bahan : * Papan Bread Board
* IC SN 7473
* Capasitor
* Resistor
* Dioda LED
* Kabel
* Baterai
Gambar Rangkaian : Rangkaian IC :
17
18. c. Hasil Pengujian :
NB : sifat ini hanya berlaku jika MS dan MR tidak aktif. Jika ingin diaktifkan
lihat tabel di atas.
d. Kesimpulan
Jika J = 0, K = 0 maka Outputnya tidak berubah.
Jika J = 1, K = 0 maka Q = 1, Q' = 0.
Jika J = 0, K = 1 maka Q = 0, Q' = 1.
Jika R = 0, S = 1 maka Q = 1, Q' =1 (kondisi berlawanan).
In Out
C J K Q Q'
1 ke 0 0 0 - -
1 ke 0 0 1 0 1
1 ke 0 1 0 1 0
1 ke 0 1 1 1 1
18