Successfully reported this slideshow.
Your SlideShare is downloading. ×

Islam dan Pancasila

Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Upcoming SlideShare
Syaikh abdullah quilliam
Syaikh abdullah quilliam
Loading in …3
×

Check these out next

1 of 12 Ad

Islam dan Pancasila

Download to read offline

Mengapa Umat Islam menerima Pancasila sebagai dasar negara dan tidak mengusulkan Islam atau syariat Islam sebagai dasar negara sebagaimana obsesi aliran Islam radikal (NII, HTI, dan lain-lain)?

Mengapa Umat Islam menerima Pancasila sebagai dasar negara dan tidak mengusulkan Islam atau syariat Islam sebagai dasar negara sebagaimana obsesi aliran Islam radikal (NII, HTI, dan lain-lain)?

Advertisement
Advertisement

More Related Content

Advertisement

More from aswajanu (20)

Recently uploaded (20)

Advertisement

Islam dan Pancasila

  1. 1. Mengapa umat Islam menerima Pancasila sebagai dasar negara dan tidak mengusulkan Islam atau syariat Islam sebagai dasar negara sebagaimana obsesi aliran Islam radikal (NII, HTI, dan lain- lain)? NKRI DAN PANCASILA MENURUT ISLAM
  2. 2. Islam Moderat vs Islam Radikal Indonesia, apakah harus menjadi Negara Islam, atau boleh menjadi Negara Pancasila
  3. 3. Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Kontroversi antara Umat Islam dan Sekte-sekte Radikal Wajibkah umat Islam menerapkan seluruh aturan dalam syariat Islam? Bolehkah umat Islam menerima Pancasila, dan bukan Islam, sebagai dasar dan ideologi negara?
  4. 4. Wajibkah umat Islam menerapkan seluruh aturan dalam syariat Islam? Rasulullah  tidak membunuh Abdullah bin Ubai bin Salul, pemimpin kaum munafiq, karena alasan politik, menjaga image beliau, “Biarkan saja, khawatir orang-orang akan berbicara
  5. 5. Wajibkah umat Islam menerapkan seluruh aturan dalam syariat Islam? Abdullah bin Abdullah bin Ubai berkata kepada Nabi , “Ayahku menyakiti Allah dan Rasul-Nya, perkenankan aku membunuhnya .” Nabi  menjawab: “Jangan kau bunuh ayahmu.”
  6. 6. Wajibkah umat Islam menerapkan seluruh aturan dalam syariat Islam? Al-Imam al-Hafizh al-Qurthubi berkata: “Nabi  tidak berkenan membunuh seorang Khawarij (cikal-bakal Khawarij), karena kuatir ada rumor bahwa Nabi  membunuh pengikutnya yang shalat, sehingga akan menjadi image yang negatif. Padahal orang tersebut harus dibunuh.”
  7. 7. Wajibkah umat Islam menerapkan seluruh aturan dalam syariat Islam? Nabi  tidak membunuh orang-orang munafiq, karena mengambil hati selain mereka, menjaga perasaan kerabat mereka yang beriman, dan khawatir ada image negatif bahwa Muhammad juga membunuh pengikutnya.
  8. 8. Wajibkah umat Islam menerapkan seluruh aturan dalam syariat Islam? Nabi  tidak merekonstruksi Ka’bah sesuai dengan konstruksi Nabi Ibrahim  karena menjaga perasaan bangsa Quraisy yang baru masuk Islam, khawatir menimbulkan sentimen dari mereka terhadap beliau.
  9. 9. Wajibkah umat Islam menerapkan seluruh aturan dalam syariat Islam? Nabi  tidak membunuh orang-orang munafiq, karena mengambil hati selain mereka, menjaga perasaan kerabat mereka yang beriman, dan khawatir ada image negatif bahwa Muhammad juga membunuh pengikutnya.
  10. 10. Bolehkah umat Islam menerima Pancasila, dan bukan Islam, sebagai dasar dan ideologi formal negara? Nabi  menghapus gelar formalnya sebagai Rasulullah dalam traktat perjanjian Hudaibiyah atas permintaan Quraisy yang belum mengakui kenabiannya.
  11. 11. Bolehkah umat Islam menerima Pancasila, dan bukan Islam, sebagai dasar dan ideologi formal negara? Sebagian ulama memperboleh kan mengadakan perjanjian dengan non Muslim dengan syarat-syarat yang menguntungk an pihak non Muslim.
  12. 12. Bolehkah umat Islam menerima Pancasila, dan bukan Islam, sebagai dasar dan ideologi formal negara? Boleh berdamai dengan non Muslim dengan syarat- syarat yang tidak menguntungkan kaum Muslimin ketika ada kemaslahatan yang kuat dan menolak terjadinya hal

×